• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI EKSTRINSIK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN PT. MITRA PINASTHIKA MUSTIKA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI EKSTRINSIK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN PT. MITRA PINASTHIKA MUSTIKA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

GAMBAR 4.1 Struktur Organisasi ......................................................................
Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Mitra Pinasthika Mustika Surabaya
+7

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan sumber energi alternatif Tidak memenuhi satupun kriteria yang diajukan (usaha pionir, penyerapan tenaga kerja, pemantapan struktur industri, pengembangan

terkadang ada pelaku balap liar yang mencampuri kegiatan tersebut dengan bertaruh pada salah satu pembalap untuk mendapat keuntungan tanpa bekerja keras. Hari-hari tertentu

Seperti pendapat Imam Malik jika seorang yang dalam keadaan mabuk mentalak, maka talaknya itu boleh-boleh saja. Kata Imam Malik: Itulah yang menjadi dasar pendapat

Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan pada Dinas dan Badan Daerah Provinsi Jambi (Lembaran

Tujuan Penelitian ini adalah (1) medeskripsikan hasil analisis unsur intrinsik cerita rakyat ”Roro Jonggrang” ditinjau dari tokoh, latar, alur, tema, amanat, bahasa, dan

SURABAYA JULI 2003.. Kemajuan di bidang teknologi informasi merambah ke seluruh aspek kehidupan masyarakat. Seiring dengan peningkatan kebutuhan akan informasi

Dalam tahap pemberdayaan ini terdapat beberapa langkah-langkah di dalamnya di antaranya: tahap pemulihan dalam tahap pemulihan ini ada dua aktifitas yaitu:

Hasil pengujian hipotesis H 2 mengenai pengaruh konsentrasi kepemilikan pada pengungkapan modal intelektual menunjukkan nilai t sebesar 0,454 dengan signifikansi sebesar 0,651.