• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Musrenbang DIY 2015 PANDUAN MUSRENBANG DIY 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Musrenbang DIY 2015 PANDUAN MUSRENBANG DIY 2015"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

MUSRENBANG DIY

2015

(2)

KATA PENGANTAR

Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(Musrenbang) telah menjadi istilah yang populer dalam penyelenggaraan perencanaan pembangunan dan

penganggaran di daerah. Pada pelaksanaanya,

Musrenbang tidak selalu menjadi pengalaman yang kaya dan aspiratif bagi masyarakat. Bahkan di kebanyakan tempat, Musrenbang sering kali hanya menjadi bagian dari sebuah “ritual” tahunan dalam proses perencanaan, bahkan belum menjadi ajang bersahat bagi kelompok miskin dan perempuan .

Penyelenggaraan musrenbang menjadi satu

kesempatan untuk mencerminkan semangat

musyawarah yang bersifat partisipatif dan dialogis

dengan pendekatan bottom-up. Jika, dikaitkan dengan

penganggaran, Musrenbang juga merupakan salah satu

tahapan dimana kebutuhan masyarakat bisa

diidentifikasi, diusulkan dan dianggarkan.

Buku panduan ini disusun sebagai upaya memberikan gambaran mekanisme, agenda kegiatan serta informasi umum dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016.

(3)

jaminan bahwa buku panduan ini terhindar darikekurangan, namun kami percaya hal tersebut tidak akan mengurangimakna dan kualitas pelaksanaan dan hasil Musrenbang.

Semoga buku panduan ini dapat menjadi sumber informasi, sehingga pelaksanaan Musrenbang dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Yogyakarta, Maret 2015 Kepala Bappeda DIY

(4)

DAFTAR ISI PANDUANMUSRENBANG DIY2015 ... 1 KATA PENGANTAR ... 2 DAFTAR ISI ... 3 BAB IPENDAHULUAN ... 5 A. Latar Belakang ... 5

B. Tujuan ... Error! Bookmark not defined. C. Hasil ... Error! Bookmark not defined. BAB IIPELAKSANAAN MUSRENBANG ... 11

A. Mekanisme ... 11 B. Keluaran ... 12 C. Peserta ... 14 D. Narasumber ... 15 E. Moderator/Fasilitator ... 15 F. Pelaksanaan ... 15 G. Pembiayaan ... 18 H. Penanggungjawab ... 18

BAB IIIPASCA MUSRENBANG Error! Bookmark not defined. A. Pasca Musrenbang Tahun 2015 .... Error! Bookmark not defined. B. Tujuan Kegiatan Pasca Musrenbang Tahun 2015 . Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... 20

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tantangan globalisasi menuntut pembangunan yang baik dan akan terselenggara apabila diawali dengan perencanaan yang baik pula, sehingga mampu dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan serta dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Untuk itu dalam proses perencanaan memerlukan perhatian seluruh lapisan masyarakat dan pemerintahan daerah,

diantaranya dengan musyawarah perencanaan

pembangunan (musrenbang).

Mengacu pada Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Yang

dimaksud dengan sumberdaya adalah potensi,

kemampuan, dan kondisi lokal, yang bias dikelola bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Proses perencanaan yang digunakan adalah

perencanaan partisipatif yang merupakan pertemuan

antara mekanisme top downdanbottom upyang

diselaraskan melalui musyawarah perencanaan

pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kotadanprovinsi, sertanasional.

(6)

Musrenbang merupakan instrumen proses perencanaan pembangunan, sehingga secara teknis berbagai keputusan dalam pelaksanaan pembangunan dirumuskan secara bersama dan dilaksanakan sesuai dengan jenjang pemerintahan. Sebagai bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Musrenbang RKPD merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan pembangunan daerah sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 69 Tahun 2013 tentang Tatacara Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Pembangunan dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah, Musrenbang RKPD Tahun 2015 untuk penyusunan RKPD DIY Tahun 2016 dilaksanakan dalam beberapa tahapan mulai dari Forum SKPD, Forum SKPD

Gabungan, Forum Kabupaten/Kota dan Forum Trilateral

Desk. Hal ini dilakukan untuk lebih memaksimalkan

proses partisipatif dari para pemangku kepentingan serta memaksimalkan proses pembahasan program-program pembangunan. Penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan mencakup: (a) program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta usulan program dan kegiatan hasil musrenbang

(7)

kabupaten/kota; (b) indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan daerah; dan (c) prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan. Sebagai bagian dari peningkatan mutu dan kualitas perencanaan di Daerah Istimewa Yogyakarta

dilakukan pula penambahan substansi melalui

penyelenggaraan beberapa forum kegiatan, yaitu forum tematik dan forum gabungan sektoral.

B. Pengertian

1. Musyawarah perencanaan pembangunan yang

selanjutnya disingkat musrenbanga dalah forum

antar pemangku kepentingan dalam rangka

menyusun rencana pembangunan daerah.

2. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),

adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

3. Musrenbang RKPD DIY adalah forum musyawarah

pemangku kepentingan di tingkat DIY untuk:

a. Mematangkan Rancangan RKPD DIY

berdasarkan Renja SKPD yang dihasilkan melalui Forum SKPD, dengan cara menyerasikan substansi antar rancangan Renja masing-masing

SKPD yang hasilnya digunakan untuk

pemutakhiran rancangan RKPD.

b. Menyerasikan RKPD DIY dan RKPD

(8)

dan RKP, khususnya dalam kegiatan tugas pembantuan dan dekonsentrasi.

4. Pelaksanaan Musrenbang RKPD dilakukan dengan

memperhatikan:

a. Hasil pembahasan Forum SKPD dan Forum

Gabungan SKPD, rancangan Renja SKPD,

RPJMD DIY Tahun 2012-2017, kinerja

pembangunan tahun berjalan dan masukan dari para peserta.

b. Rancangan Renja KL, Rancangan RKP,

Rancangan RKPD dan Rancangan RKPD Kabupaten/Kota.

5. Musrenbang RKPD menghasilkan antara lain:

a. Daftar prioritas kegiatan yang sudah dipilah

menurut sumber pendanaan yang akan

digunakan sebagai bahan pemutakhiran

Rancangan RKPD menjadi Rancangan Akhir RKPD untuk penyusunan anggaran tahunan.

b. Keselarasan RKPD DIY dan RKPD

Kabupaten/Kota dengan Rancangan Renja KL dan RKP khususnya dalam kegiatan tugas pembantuan dan dekonsentrasi.

C. Tujuan

1. Menyelaraskan program dan kegiatan prioritas

pembangunan daerah provinsi dengan arah

(9)

nasional serta usulan program dan kegiatan musrenbang kabupaten/kota.

2. Mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang

telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah

daerah provinsi pada musrenbang RKPD

Kabupaten/Kota dan/atau sebelum musrenbang provinsi dilaksanakan.

3. Mempertajam indikator dan target kinerja program

dan kegiatan pembagunan provinsi.

4. Menyepakati prioritas pembangunan daerah serta

rencana kerja dan pendanaan.

D. Masukan

1. Dari Kabupaten/Kota:

a. Rancangan RKPD Kabupaten/Kota yang sudah

dimutakhirkan sesuai hasil Musrenbang

Kabupaten/Kota dan diselaraskan dengan skala prioritas kegiatan serta sudah dipilah menurut

SKPD Kabupaten/Kota dan sumber

pendanaannya, baik yang bersumber dari APBD

Kabupaten/Kota, APBD DIY, Dana

Keistimewaan DIY dan APBN (kegiatan

dekonsentrasi dan tugas pembantuan).

b. Rancangan Renja SKPD Kabupaten/Kota yang

dihasilkan melalui Forum SKPD

Kabupaten/Kota dan memuat kerangka regulasi dan kerangka anggaran.

(10)

c. Renstra Daerah dan/atau RPJM Daerah Kabupaten/Kota.

2. Dari DIY:

a. Rancangan RKPD yang telah disusun oleh

Bappeda berdasarkan prioritas pembangunan daerah.

b. Rancangan Renja SKPD hasil Forum SKPD, yang

memuat kerangka regulasi dan kerangka anggaran.

c. RPJMD DIY Tahun 2012-2017.

d. Kebijakan prioritas daerah yang telah

disesuaikan dengan agenda dan program prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam rancangan RKP (hasil Rapat Koordinasi Pusat).

3. Dari Pusat/Kementerian/Lembaga:

a. Rancangan Renja KL (Rencana Kerja

Kementerian/Lembaga), yang telah memuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di tingkat Pusat dan Daerah melalui pendanaan dekonsentrasi dan/atau tugas pembantuan untuk Tahun 2015.

b. RPJM Nasional 2010 – 2014.

c. Rancangan RKP yang dihasilkan melalui Rapat

(11)

BAB II

PELAKSANAAN MUSRENBANG

A. Mekanisme

Mekanisme pelaksanaan Musrenbang RKPD

dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Tahap persiapan, dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Kepala Bappeda menetapkan Tim Penyelenggara

Musrenbang.

b. Tim Penyelenggara melakukan persiapan sebagai

berikut:

1) Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang

RKPD.

2) Menyiapkan bahan/materi bahasan

Musrenbang RKPD.

3) Mengumumkan secara terbuka jadwal,

agenda, dan tempat Musrenbang RKPD.

4) Mengundang calon peserta Musrenbang

RKPD.

5) Mengundang narasumber dan fasilitator

sesuai dengan kebutuhan.

6) Menyiapkan peralatan dan bahan/materi

serta notulen atas pelaksanaan Musrenbang RKPD.

2. Tahap penyelenggaraan Musrenbang di Daerah

Istimewa Yogyakarta, dengan agenda sebagai berikut:

(12)

1) Arahan dan pemaparan materi oleh

Pemerintah Pusat (Menteri Bappenas,

Menteri Dalam Negeri RI dan Menteri Keuangan RI);

2) Pemaparan Rancangan RKPD DIY Tahun

2016.

b. Forum Tematik

c. Forum SKPD yang terbagi dalam:

1) Forum SKPD Pemerintahan;

2) Forum SKPD Kesejahteraan Rakyat;

3) Forum SKPD Perekonomian; dan

4) Forum SKPD Sarana dan Prasarana.

d. Forum Kabupaten/Kota (Kewilayahan),

e. Forum Trilateral Desk,

f. Forum SKPD Gabungan (Sektoral),

g. Penutupan Musrenbang.

B. Keluaran

1. Tahap pemutakhiran RKPD

a. Keluaran dari pelaksanaan Musrenbang RKPD

adalah kesepakatan tentang rumusan yang akan digunakan sebagai masukan utama untuk memutakhirkan rancangan RKPD dan rancangan Renja SKPD, yang meliputi:

1) Arah kebijakan, prioritas pembangunan, dan

indikasi pagu pendanaan masing-masing SKPD.

(13)

2) Daftar prioritas kegiatan dalam kerangka anggaran setiap SKPD yang sudah disepakati dalam Musrenbang dan dipilah berdasarkan sumber pendanaan dari APBD, Dana

Keistimewaan, APBN, dan sumber

pendanaan lainnya, termasuk kesepakatan alokasi dana bantuan dari DIY kepada Kabupaten/Kota dan atau Desa (bila ada).

3) Daftar prioritas kegiatan dalam kerangka

regulasi masing-masing SKPD DIY yang sudah dibahas dan mengakomodasi masukan dari Kabupaten/Kota.

b. Pemutakhiran rancangan RKPD

Kabupaten/Kota, berdasarkan pembahasan

kegiatan prioritas yang diterima di dalam RKPD DIY, rancangan Renja KL maupun RKP yang pendanaannya bersumber dari APBD DIY

maupun APBN (melalui dana tugas

pembantuan, dekonsentrasi, dana perimbangan dan dana alokasi khusus).

2. Tahap penyelarasan rancangan RKP dan Renja KL

dengan RKPD DIY dan RKPD Kabupaten/Kota

a. Kesesuaian antara usulan rencana kegiatan

pemerintah daerah dengan agenda dan program prioritas pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam rancangan RKP dan Renja KL,

baik yang akan dibiayai melalui dana

(14)

perimbangan, serta dana pinjaman dalam negeri dan pinjaman/hibah luar negeri.

b. Bahan utama untuk pemutakhiran RKP dan

rancangan Renja KL yang memuat:

1) Usulan kegiatan Pemda DIY yang

memerlukan pembiayaan dari APBN,

termasuk dana dekonsentrasi dan dana perimbangan;

2) Usulan kegiatan kabupaten/kota yang

memerlukan pembiayaan dari APBD DIY dan APBN (dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan);

3) Usulan kegiatan yang memerlukan

pembiayaan dari dana perimbangan,

khususnya dana alokasi khusus (DAK);

4) Usulan kegiatan yang memerlukan

pembiayaan dan pinjaman dalam negeri dan pinjaman atau hibah luar negeri;

5) Masukan dari Renja SKPD DIY mengenai

usulan kebijakan/regulasi yang memerlukan penanganan dari pusat.

C. Peserta

Peserta Musrenbang RKPD DIY terdiri dari Gubernur, Wakil Gubernur, pimpinan dan anggota DPRD, unsur pemerintah pusat, para Bupati/Walikota, Kepala Bappeda dan SKPD DIY, para Kepala Bappeda Kabupaten/Kota, pejabat instansi vertikal di provinsi,

(15)

akademisi, LSM/Ormas, tokohmasyarakat, unsurpengusaha/investor, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan termajinalkanserta unsur lain yang dipandang perlu.

D. Narasumber

Pejabat dari kementerian/lembaga di tingkat pusat, pejabat SKPD DIY, Bappeda kabupaten/Kota atau dari unsur lain yang dipandang perlu, dapat diundang menjadi narasumber Musrenbang RKPD.

E. Moderator/Fasilitator

Tenaga terlatih atau berpengalaman yang memiliki persyaratan kompetensi dan kemampuan memandu pembahasan dan proses pengambilan keputusan dalam kelompok diskusi Musrenbang RKPD.

F. Pelaksanaan

Rangkaian pelaksanaan Musrenbang RKPD DIY dilaksanakan dalam beberapa tahapan untuk lebih mengoptimalkan fungsi Musrenbang sebagai ajang

penyelarasan program dan kegiatan prioritas

pembangunan di Pemerintah Daerah DIY. Rangkaian pelaksanaan Musrenbang Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

(16)

1. Arahan Gubernur

Arahan Gubernur dibagi menjadi 2 (dua) tahap pelaksanaan, yaitu Arahan Gubernur kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2015

bertempat di Gedung Gadri, Komplek

Kepatihan, Yogyakarta, sedangkan Arahan Gubernur dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2015, bertempat di Gedung Pracimosono, Komplek Kepatihan, Yogyakarta.

2. Pembukaan

Pembukaan Musrenbang DIY Tahun 2015 diselenggarakan pada hari Senin, 02 Maret 2015 bertempat di Hotel Inna Garuda, Jl. Malioboro No. 60 Yogyakarta.

3. Forum Musrenbang Tematik

Forumm Musrenbang Tematik dilaksanakan pada tanggal 3 – 6 Maret 2015, bertempat di Gedung Radyo Suyoso, Bappeda DIY, Komplek Kepatihan, Yogyakarta.

4. Forum SKPD

Forum SKPD dilaksanakan pada tanggal 9-13 Maret 2015, bertempat di Gedung Radyo Suyoso, Bappeda DIY, Komplek Kepatihan, Yogyakarta.

(17)

5. Forum Gabungan Kewilayahan (Kabupaten/Kota)

Forum Kabupaten/Kota dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2015, bertempat di Gedung

Radyo Suyoso, Bappeda DIY, Komplek

Kepatihan, Yogyakarta.

6. Trilateral Desk

Kegiatan Trilateral Desk dilaksanakan dengan skema : Pra Trilateral Desk yang dilaksanakan pada tanggal 17-23 Maret 2015, sedangkan Trilateral Desk dilaksanakan 24-30 Maret 2015. Kedua acara tersebut diselenggarakan di Bappeda DIY, Komplek Kepatihan, Yogyakarta,

7. Forum Gabungan SKPD Sektoral

Forum Gabungan Sektoral dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2015, bertempat di Gedung

Radyo Suyoso, Bappeda DIY, Komplek

Kepatihan, Yogyakarta.

8. Penutupan

Penutupan Musrenbang RKPD DIY dilaksanakan pada tanggal 01 April 2015, bertempat di Hotel Inna Garuda, Jl. Malioboro No. 60 Yogyakarta.

(18)

Gambar Rangkaian Musrenbang Tahun 2015

G. Pembiayaan

Biaya penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2015 dibebankan kepada APBD DIY Tahun Anggaran 2015.

H. Penanggungjawab

Penanggungjawab penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2015 adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY.

(19)

BAB III PENUTUP

Demikian panduan Musrenbang Tahun 2015 dalam rangka penyusunan RKPD DIY Tahun 2016 ini disusun sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melaksakan musrenbang.

SELAMAT BERMUSYAWARAH... --o0o--

(20)

LAMPIRAN

Jadwal Detail Musrenbang Tahun 2014

Tanggal Hari Waktu Acara 02 Maret 2015 Senin PEMBUKAAN MUSRENBANG

08.30 - 09.00 Registrasi

09.00 - 09.05 Pembukaan Acara

09.05 - 09.10 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 09.10 - 09.25 Laporan Pelaksanaan Musrenbang 09.25 - 09.40 Sambutan Selamat Datang

09.40 - 09.55 Pertunjukan Kesenian Tradisional 09.55 - 10.10 Sambutan dan Pembukaan Acara

Musrenbang 10.10 - 10.15 Doa

10.15 -10.45 Rehat/Coffee Break

10.45 - 11.00 Paparan Menteri Dalam Negeri 11.00 - 11.15 Paparan Menteri Keuangan 11.15 - 12.15 Diskusi

(21)

Tanggal Hari Waktu Acara

12.15 - 12.30 Penutupan

03 Maret 2015 Selasa FORUM MUSRENBANG TEMATIK PEMERINTAHAN

09.00-09.15 Pembukaan Forum 09.15-10.00 Biro Tata Pemerintahan

10.00-10.45 Bidang Pemerintahan, Bappeda DIY 10.45-11.30 Diskusi

11.30-11.45 Penutup

04 Maret 2015 Rabu FORUM MUSRENBANG TEMATIK KESRA

09.00-09.15 Pembukaan Forum

09.15-10.00 Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan

10.00-10.45 Bidang Kesejahteraan Rakyat, Bappeda DIY

10.45-11.30 Diskusi 11.30-11.45 Penutup

05 Maret 2015 Kamis FORUM MUSRENBANG TEMATIK EKONOMI

09.00-09.15 Pembukaan Forum

(22)

Tanggal Hari Waktu Acara

Sumberdaya Alam

10.00-10.45 Bidang Perekonomian, Bappeda DIY 10.45-11.30 Diskusi

11.30-11.45 Penutup

06 Maret 2015 Jumat FORUM MUSRENBANG TEMATIK SARPRAS

09.00-09.15 Pembukaan Forum

09.15-10.00 Biro Administrasi Pembangunan 10.00-10.45 Bidang Sarana dan Prasarana, Bappeda

DIY 10.45-11.30 Diskusi 11.30-11.45 Penutup

09 Maret 2015 Senin FORUM SKPD PEMERINTAHAN I

07.45-08.00 Pembukaan Forum

08.00-11.00 1). Biro Tata Pemerintahan 2). Biro Hukum

3). Biro Organisasi

(23)

Tanggal Hari Waktu Acara

5). Satuan Polisi Pamong Praja 6). Sekretariat DPRD

7). Badan Kesbanglinmas 8). Badan Kepegawaian Daerah 11.00-12.30 Diskusi

12.30-12.45 Penutupan Forum

10 Maret 2014 Selasa FORUM SKPD PEMERINTAHAN II

07.45-08.00 Pembukaan Forum

08.00-10.40 1)Badan Pendidikan dan Pelatihan 2)Inspektorat

3)Badan Penanggulangan Bencana Daerah

4)Dishubkominfo (Khusus Bidang Pemberdayaan Masyarakat Informasi dan Bidang Layanan Teknologi dan Manajemen Informasi

(24)

Tanggal Hari Waktu Acara

Modal (Bidang Kerjasama) dan KAPERDA

6)Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

7)Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset (Kecuali Bidang Pendapatan)

10.40-11.55 Diskusi 11.55-12.10 Penutupan

11 Maret 2015 Rabu FORUM KESEJAHTERAAN RAKYAT

07.45-08.00 Pembukaan Forum 08.00-11.20 1) Dinas Pertanian

2) Dinas Kelautan dan Perikanan 3) Dinas Kehutanan dan Perkebunan 4) Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan

(25)

Tanggal Hari Waktu Acara

6) Disperindagkop dan UKM 7) Dinas Pariwisata

8) Badan Kerjasama dan Penanaman Modal (Kecuali Bidang Kerjasama) 9) Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan, dan Aset (Khusus Bidang Pendapatan)

11.20-12.20 Diskusi

12.20-12.45 Penutupan Forum

12 Maret 2015 Kamis FORUM EKONOMI

07.45 – 08.00 Pembukaan Forum

08.00 – 11.20 1) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga

2) Dinas Kebudayaan 3) Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

4) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Kecuali Bidang Arsip Statis

(26)

Tanggal Hari Waktu Acara

dan Bidang Arsip Dinamis) 5) Dinas Sosial

6) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat

7) Rumah Sakit Grhasia

8) Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan 11.20–12.20 Diskusi

12.20–12.45 Penutupan Forum

13 Maret 2015 Jumat FORUM SARANA PRASARANA

07.45–08.00 Pembukaan Forum

08.00–08.20 1) Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

2) Dishubkominfo (Kecuali Bidang Pemberdayaan Masyarakat Informasi dan Bidang Layanan Teknologi dan Manajemen

(27)

Tanggal Hari Waktu Acara

3) Badan Lingkungan Hidup 4) BAPPEDA

5) Biro Administrasi Pembangunan 10.00-11.00 Diskusi

11.00–11.15 Penutupan

16 Maret 2014 Kamis FORUM GABUNGAN KEWILAYAHAN

08.45-09.00 Pembukaan Forum 09.00-11.30 1). Kota Yogyakarta 2). Kabupaten Bantul 3). Kabupaten Sleman 4). Kabupaten Kulonprogo 5). Kabupaten Gunungkidul 11.30-12.30 Diskusi 12.30-12.45 Penutupan Forum

FORUM PRA TRILATERAL DESK

(28)

Tanggal Hari Waktu Acara

Gunungkidul

18 Maret 2015 Rabu 08.15–12.15 Pra Trilateral Desk dengan Kabupaten Bantul

19 Maret 2015 Kamis 08.15–12.15 Pra Trilateral Desk dengan Kabupaten Kulonprogo

20 Maret 2015 Jum’at 08.15-11.30 Pra Trilateral Desk dengan Kota Yogyakarta

23 Maret 2015 Senin 08.15-12.15 Pra Trilateral Desk dengan Kabupaten Sleman

FORUM TRILATERAL DESK

24 Maret 2015 Selasa 08.15–12.15 Trilateral Desk dengan Kabupaten Gunungkidul

25 Maret 2015 Rabu 08.15–12.15 Trilateral Desk dengan Kabupaten Bantul

26 Maret 2015 Kamis 08.15–12.15 Trilateral Desk dengan Kabupaten Kulonprogo

(29)

Tanggal Hari Waktu Acara 27 Maret 2015 Jum’at 08.15-11.30 Trilateral Desk dengan Kota

Yogyakarta

30 Maret 2015 Senin 08.15-12.15 Trilateral Desk dengan Kabupaten Sleman

31 Maret 2015 Selasa FORUM GABUNGAN SEKTORAL

08.45-09.00 Pembukaan

09.00-09.30 Bidang Sarana dan Prasarana, Bappeda DIY

09.30-10.00 Bidang Perekonomian, Bappeda DIY 10.00-10.30 Bidang Kesejahteraan Rakyat, Bappeda

DIY

10.30-11.00 Bidang Pemerintahan, Bappeda DIY 11.00-12.00 Diskusi

12.00-12.15 Penutup

01 April 2015 Rabu PENUTUPAN MUSRENBANG

09.00-09.30 Registrasi Peserta 09.30-09.45 Pembukaan Acara

(30)

Tanggal Hari Waktu Acara

09.45-10.15 Laporan Penyelenggaraan dan Hasil Musrenbang Tahun 2015

10.15-10.30 Arahan sekaligus Penutupan Musrenbang oleh Gubernur DIY 10.30-10.45 Doa

Gambar

Gambar Rangkaian Musrenbang Tahun 2015

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah (a) Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kualitas produk motor Yamaha mio PT Harpindo

selain bank mengadakan pelatihan dan pendidikan, Bank memberikan aturan-aturan untuk bagian melakukan tugasnya masing-masing, aturan tersebut dibuat dan dilaksanakan dengan

Jika enzim perbaikan kewalahan oleh kerusakan DNA atau karena alasan lain tidak dapat berfungsi secara efisien, hasil adisi DNA dapat bertahan dan meningkatkan

Dari interaksi antara organisasi dan individu (kelompok pemakai) dengan seting fisik dapat memunculkan fenomena perilaku yang memiliki karakteristik yang disebut

2.2 Pegawai atau kakitangan selain daripada ahli-ahli jawatankuasa penilaian teknikal atau harga yang dilantik adalah tidak dibenarkan untuk terlibat dalam proses membuat

They recommended, wide-ranging performance management change, connecting reward and recognition with measures of performance, and the developing of behaviour and skills and

Itulah tips tentang cara memutihkan wajah secara alami, buat kamu yang ingin mencerahkan kulit wajah dengan produk dari tiens ayo hubungi aku

Perusahaan yang high- IC intensive industries akan memberikan pengungkapan modal intelektual lebih banyak karena sumber daya pengetahuan dalam bentuk teknologi yang