• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

44

3.1. Tipe Penelitian

Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Dengan upaya mendapatkan dan mengumpulkan data tersebut tentunya dilakukan melalui beberapa cara, cara tersebut dilakukan dalam urutan-urutan yang dirasa memudahkan peneliti untuk mendapatkan data yang tepat dan diperlukan oleh peneliti, cara yang berurutan tersebutlah yang peneliti sebut sebagai metode penelitian. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana menurut Menurut Sugiyono1

penelitian kuantitatif adalah "Penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk

angka atau data kualitatif yang diangkakan. Sugiyono2 menjelaskan bahwa penelitian

berdasarkan tingkat eksplanasinya adalah sebagai berikut :

a. Penelitian diskriptif : penelitian yang dilakukan untuk mengetahui variable mandiri satu variable atau lebih tanpa membuat perbandingan dengan variable lain.

b. Penelitian komparatif : penelitian yang bersifat membandingkan variable mandiri namun untuk sampel lebih dari satu dan waktu yang berbeda.

1 Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif dan RD. Afbaeta. Bandung. 2007 2

(2)

c. Penelitian Asosiatif : penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variable atau lebih.

Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan sifat penelitian deskriptif

dengan tidak membandingkan antara varibel-varibel penelitian. Mohamad Nazir3

mendefinisikan metode deskriptif sebagai :

“Suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang diteliti”.

Menurut Juliansyah Noor4 “Desain penelitian deskriptif ini bertujuan untuk

mendeskripsikan sifat atau karakteristik dari suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat ini”. Melalui penelitian deskriptif ini peneliti bertujuan untuk

mendeskripsikan karakteristik berita pada headline harian Kompas selama masa

pemilu presiden 2014 yang dalam penelitian ini berada dalam periode 1 sampai 31 Juli 2014.

3.2. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan metode kuantitatif.

Menurut Rachmat Kriyantono5 “Metode penelitian kuantitatif adalah metode

penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Peneliti lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data

3

Mohamad Nazir. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. 1998 hal 63

4 Juliansyah Noor. Metolodogi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Kencana Prenadamedia Group. Jakarta. 2014 hal 111

5 Rachmat Kriyantono. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Kencana Pradana Media Group. 2006. Jakarta. Hal. 55-56

(3)

atau hasil penelitian dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti dituntut untuk bersikap objektif dan memisahkan diri dari data”. Dari pengertian tersebut peneliti menggambarkan penelitian kuantitatif sebagai penelitian yang objektif, karena posisi peneliti berada diluar objek penelitian dimana peneliti mengamati objek dan menguraikannya dalam data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian yang peneliti ambil kali ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif deskrpitif. Dimana peneliti akan

menggunakan dan mengolah data yang yang berbentuk headline dari suatu berita

membedahnya berdasarkan kriteria dan jenis berita kemudian memaparkannya dalam bentuk narasi. Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kuantitatif ini adalah

mengetahui dan menggambarkan, kecenderungan isi headline apa sajakah yang

disebarkan oleh surat kabar Kompas mengenai pemilu presiden 2014 melalui analisis

isi kuantitatif headline Kompas periode 1 sampai 31 Juli 2014.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian analisis isi kuantitatif. Untuk itu peneliti perlu memahami pengertian-pengertian analisis isi yang diungkapkan oleh beberapa ahli berikut:

(4)

a. Menurut Barelson (1996) dalam jurnal penelitian Ritonga6 “Analisis isi adalah

tehnik penelitian untuk mendeskripsikan isi komunikasi yang nyata (Manifest)

secara objektif, sistematik, dan kuantitatif”.

b. Menurut Eriyanto7 “Pada intinya analisis wacana menggabungkan tiga dimensi

yaitu text, kognisi sosial, dan analisis sosial kedalam suatu kesatuan analisis. Namun dalam penelitiannya hanya dibatasi pada analisis melalui text..”

c. Berdasarkan jenis penelitian menurut Klaus8 “Analisis isi adalah suatu tenik

penelitian untuk membuat infersi-infersi yang dapat ditiru (repicabel) dan sahih

data dengan memperhatikan konteksnya”.

d. Menurut imam Suprayogo9 “Analisis isi memiliki tujuan utama menjelaskan

karakteristik dari pesan-pesan yang termuat dalam text-text umum dan bermedia”.

e. Wollacott (1999) dalam Alex Sobur10 menyatakan bahwa “Analisis isi ini

dioperasikan oleh seperangkat kategori-kategori konseptual yang berkaitan dengan isi media dan secara kuantitatif menghitung ada atau tidak kategori-kategori tersebut dengan tingkat-tingkat kesulitan yang berbeda-beda”.

Dari pengertian beberapa ahli diatas peneliti melihat bahwa analisis isi adalah suatu kegiatan penelitian yang memfokuskan objek penelitiannya pada text yang terdapat dalam suatu media, dengan tujuan menjelaskan karakteristik pesan yang

6 M. Jamiluddin Ritonga. Riset Kehumasan. PT. Grasindo. 2004. Jakarta. Hal 65

7 Eriyanto. Analisis Wacana Pengantar Analisis Text Media. LKIS. Yogyakarta. 2008 hal 222 8

Klaus Krispendoff, Analisis isi Pengantar dan Teori Metodologi. Rajawali Press. Jakarta. 1993 hal 15

9 Imam Suprayogo dan Tobroni. Metode penelitian Sosial-Agama. Pustaka Setia. Bandung. 2003 hal 113

10

(5)

termuat dalam text dan menentukannya kedalam kategori-kategori yang sudah disesuaikan dengan teori yang digunakan.

Menurut Juwono Tri11 objek penelitian dalam analisis isi pesan komunikasi

dapat berupa:

a. Kata-kata/ ucapan/ suara

b. Tulisan (kata, kalimat, paragraph atau keseluruhan isi, simbol,dll) c. Visual (gambar bergerak/ berjalan)

d. Photo (gambar)

e. Gerakan (mencibir, menghindar, memukul, menendang, membanting, ,dll) f. Adegan (merajuk, memeluk, mencium, mengendus, dll)

g. Thema (tema-tema cinta, humor, tragedi, kolosal, dll)

h. Gagasan/ide (HAM, lingkuangan hidup, kesetaraan gender, pelayanan prima, demokrasi, keterbukaan, kebebasan pers, dll)

3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Menurut Juliansyah Noor12 “Dalam penelitian, populasi digunakan untuk

menyebutkan seluruh elemen/anggota d ari suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian”.

Sedangkan Menurut Rachmat Kriyantono13 “Populasi adalah keseluruhan objek atau

11 Juwono Tri. Modul Modul Metode Penelitian Komunikasi. Fikom Mercubuana. 2009 hal 125 12 Juliansyah Noor. Ibid hal 147

13

(6)

fenomena yang diteliti”. Menurut Umar Huzain14 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek, atau subjek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Dari pemahaman para ahli tersebut peneliti melihat bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang mempunyai kemungkinan sama untuk diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menetapkan populasi berdasarkan periode penelitian yaitu 1 sampai 31 Juli 2014. Peneliti memilih populasi tersebut dikarenakan pada tanggal 1 hingga 31 Juli adalah masa dimulainya kampanye pemilu presiden hingga masa setelah pengumuman pemilu. Harian Kompas merupakan surat kabar dengan periodesasi harian sehingga Kompas selalu menerbitkan surat kabarnya setiap hari. Selama masa periode penelitian terdapat 28 terbitan harian Kompas, hal ini dikarenakan pada hari raya Idul Fitri harian Kompas tidak terbit, yaitu pada tanggal 27, 28, dan 29 Juli 2014. Dengan demikian populasi yang akan diteliti sejumlah 28 buah surat kabar Kompas yang terbit dari tanggal 1 Juli sampai 31 Juli 2014.

3.3.2. Sampel

Menurut Juliansyah Noor15 “Sampel sejumlah anggota yang dipilih dari

populasi. Subjek adalah suatu anggota dari sampel, sebagaimana elemen anggota dari populasi”. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive

14 Umar Huzain. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Thesis Bisnis. Raja Grafindo. Jakarta. 1999. 15

(7)

sampling, dimana menurut Djalaludin Rakhmat16 “Purposive sampling adalah memilih orang-orang tertentu karena dianggap berdasarkan penilaian tertentu mewakili statistik, tingkat signifikasi, dan prosedur pengujian hipotesis tidak berlaku bagi rancangan sampling nonprobailitas”. Dalam penelitian dengan metode analisis

isi peneliti menentukan sampel dengan memilih headline yang menyebarkan berita

tentang pemilu. Dari 28 surat kabar yang terbit dari tanggal 1 sampai 31 Juli 2014

terdapat 21 headline yang pembahasannya memiliki kaitan dengan pemilu presiden 2014. Sesuai dengan pengertian purposive sampling maka peneliti mengambil sampel dari headline-headline yang memiliki kaitan dengan pemilu presiden 2014, untuk itu dalam penelitian ini peneliti menetapkan 21 surat kabar yang ada kaitan dengan pemilu tersebut sebagai sampel penelitian

3.4. Definisi dan Operasionalisasi Katagori 3.4.1. Definisi Katagori

a. Headline

Menurut Djunaedi Djunaedy17 mendefinisikan “Headline News sebagai suatu

berita yang dianggap paling layak dimuat dihalaman depan, dengan judul yang menarik perhatian dan menggunakan tipe huruf lebih besar dari berita suatu surat

kabar”. Dalam penelitian ini headline suatu judul yang dipilih redaksi Kompas

16 Djalaludin Rakmat. Metode Penelitian Komunikasi. 2004. Rosdakarya. Bandung. 17

(8)

sebagai kepala dari berita utama dimana headlilne terletak di halaman depan harian Kompas.

b. Pemilihan umum presiden

Menurut Undang-undang no 15 tahun 2011 menyatakan bahwa “Pemilu presiden dan wakil presiden adalah pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden dalam negara kesatuan Republik Indoensia berdasarkan pancasila dan Undang-undang dasar Republik Indonesia tahun 1945.

3.4.2. Operasionalisasi Kategori

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR

Headline

Judul

Judul berita mengandung unsur Pendidikan

Judul berita mengandung unsur Agama Judul berita mengandung unsur Politik Judul berita mengandung unsur Ekonomi Judul berita mengandung unsur Budaya dan Hiburan

Judul Berita mengandung unsur Sosial

Layout Ukuran font yang digunakan pada

headline lebih besar dari ukuan font yang di gunakan pada isi berita

(9)

Warna yang digunakan pada headline

lebih tebal daripada isi berita

Posisi headline diletakan di tempat yang

strategis

Penekanan kata atau kalimat dengan

menggunakan tanda baca, underline, cetak

tebal, cetak miring

Tulisan dipertegas oleh foto atau gambar yang berkaitan dengan isi berita.

Ketokohan Headline menampilkan tokoh-tokoh yang

terkenal pada Pemilu Presiden 2014

Isi Headline

Terdapat unsur kebaruan pada headline

Jarak antara berita dengan pembaca berdekatan

Kalimat menggunakan text yang dapat mempengaruhi emosi pembaca

Berita mengandung konflik atau pertentangan

Berita mengandung unsur komedi Berita mengandung unsur seks dan keindahan

(10)

Berita mengangkat gambaran kehidupan manusia

Berita mengankat berita yang nostalgia (terjadi pada masa lampau)

Kecenderungan isi berita

Negatif atau positifnya isi berita yang terdapat dalam judul berita.

Kategori Berita

Linear News : berita yang pengolahannya diangkat dari satu sisi saja tanpa

menyertakan informasi terkait lainnya

Straight News : berita menyajikan isi utama atau isi pokok

Indepth News : berita diolah secara mendalam dengan cara mengembangkann atau melengkapi berita sebelumnya dan dikemas secara menarik

Asas Pemilihan Umum Presiden Berdasarkan Undang-undang No 40 tahun 2008 Langsung

Pemilihan dilakukan secara langsung oleh pemilih yang sudah terdaftar sebagai calon

pemilih dan tidak diwakili oleh orang lain

Umum

Pemilihan dilakukan secara umum untuk seluruh rakyat Indonesia yang sudah

(11)

Bebas Pemilihan umum dilakukan secara bebas tanpa adanya paksaan.

Rahasia

Pemilih berhak untuk tidak

memberitahukan pilihannya kepada orang lain

Jujur

Pelaksanaan, penghitungan suara dan pengumuman presiden dilakukan secara

jujur dan terbuka

Adil

Pelaksanaan pemilu dilakukan secara adil untuk seluruh calon presiden dan wakil

presiden 3.1. Tabel Operasionalisasi Kategori

3.5. Teknik Pengumpulan Data 3.5.1. Data Primer

Pada penelitian ini peneliti melakukan observasi langsung terhadap surat kabar kompas yang beredar selama Periode 1 sampai 31 Juli 2014.

3.5.2. Data Sekunder

Pada penelitian ini peneliti mendapatkan data sekunder dari beberapa media berikut:

(12)

a. Studi Kepustakaan : buku-buku atau literatur dari para ahli yang memiliki

pembahasan yang sama dengan judul peneliti. Peneliti juga melakukan pengutipan kalimat atau teori dari buku/literature tersebut.

b. Jurnal penelitian : Jurnal penelitian dari para peneliti sebelumnya sebagai panduan penelitian bagi peneliti.

c. Riset Nielsen : Untuk mendapatkan data tentang surat kabar peneliti menggunakan data dari hasil riset Nielsen.

3.5.3. Uji Realiabilitas

Menurut Buud, Thorp dan Donohew18 reabilitas adalah:

“Suatu hasil perhitungan yang dilakukan berulang kali oleh para peneliti, dimana dicari suatu hasil tingkat konsistensi tinggi. Realiabilitas merupakan indeks yang menunjukan untuk sejauh mana suatu alat pengukur (ketegorisasi) dapat dipercaya atau diandalkan bila dipakai lebih dari satu kali untuk mengukur gejala yang sama”

Langkah-langkah yang ditempuh dalam uji reliabilitas analisis isi adalah sebagai berikut:

a. Peneliti meminta bantuan 2 ahli yang akan melakukan pengujian pada lembar koding. 2 orang ahli ini dalam penelitian analisis isi kuantitatif disebut dengan

coder (hakim), kedua coder tersebut adalah:

1. Pak Juwono Tri Atmodjo, selaku dosen tetap Mercu Buana 2. Ibu Rizki Ayu Budipratiwi, selaku dosen tetap Mercu Buana

18

(13)

b. Coder diminta untuk menilai lembar koding yang dibuat berdasarkan operasionalisasi konsep yang telah ditentukan.

c. Hasil penilaian coder kemudian dihitung melalui rumus kesepahaman yang

dikemukakan oleh R.Holsty19, yaitu:

CR = 2M

N1 + N2

Keterangan:

CR = Coeficient Reliability (Nilai kesepahaman)

2 = Jumlah coder

M = Jumlah pernyataan dalam lembar coding yang dibuat oleh peneliti

N1+N2 = Jumlah pernyataan dalam lembar coding yang disetujui oleh coder.

Uji realibilitas yang dilakukan oleh coder bertujuan untuk memperkuat

penelitian sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat seimbang dan objektif.

Menurut Eriyanto20 “dalam formula Holsti, angka reliabilitas minimum yang

ditoleransi adalah 0,7 atau 70 %. Artinya, kalau hasil perhitungan menunjukan angka reliabitisas diatas 0,7 berarti alat ukur ini benar-benar reliable”.

3.6. Tehnik Analisis Data

Tehnik analisis data yang digunakan peneliti adalah deskriptif analisis

kuantitatif, dimana peneliti menggambarkan, menjelaskan karakteristik pesan yang

19 Rahmat Kriyanto. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Kencana. Jakarta. 2006

20 Eriyanto. Analisis Isi : Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu

(14)

disebarkan melalui headline Kompas selama masa Pemilu Presiden 2014. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah dengan menggunakan model analisis isi

Van Dijk21 yang diuraikan melalui gambar berikut:

Gambar Model Analisis isi Van Dijk

(Sumber: Eriyanto, 2004 : 225)

Model analisis Van Dijk menghubungankan analisis tekstual yang memusatkan perhatian pada teks, ke arah komprehensif bagaimana teks berita tersebut diproduksi. Van Dijk melihat suatu teks terdiri dari beberapa struktur/tingkatan yang masing-masing saling mendukung. Yang pertama adalah konteks yang merupakan pemaknaan umum dari suatu teks yang dapat diamati dengan melihat topik/tema dari suatu berita. Yang kedua adalah kognisi sosial merupakan struktur wacana yang berhubungan dengan kerangka suatu teks, bagaiamana suatu teks tersusun kedalam berita secara utuh. Yang ketiga adalah makna teks yang dapat diamati dari bagian kecil suatu teks yakti kata, kalimat, proposisi, anak kalimat, paraphrase dan gambar.

21

Eriyanto. Analisis Wacana Pengantar Analisis Text Media. LKIS. Yogyakarta. 2008 hal 225

Konteks

Kognisi Sosial Teks

(15)

Dari model analisis isi Van Dijk ini peneliti memusatkan penelitian terhadap ojek penelitian melalui 3 elemen yang terdapat pada model Van Dijk yaitu: Tema, struktur wacana, dan teks.

Langkah-langkah penelitian dalam analisis isi ini adalah sebagai berikut: a. Mengumpulkan bahan yakni surat kabar Kompas yang terbit selama periode 1

sampai 31 Juli 2014

b. Membuat Lembar coding yang disesuaikan dengan operasionalisasi konsep yang

telah peneliti buat.

c. Menentukan coder, peneliti meminta bantuan dari para dosen riset komunikasi.

d. Coder menilai kategori. e. Menguji realibilitas.

f. Peneliti melakukan analisis isi. g. Mendeskripsikan hasil penelitian.

Gambar

Gambar Model Analisis isi Van Dijk

Referensi

Dokumen terkait

tidak cukup didalam satu silinder karena katup atau gasket bocor, atau cincin torak yang macet atau patah. Penemuan dari penyebab yang tepat dan perbaikannya sangat penting

Tugas akhir ini saya beri judul “Analisa Beban Kalor Pada Ruangan Server Sebuah Gedung Perkantoran”, ini merupakan studi kasus yang dilakukan pada sebuah

Prajurit Kulon 1650 KK 2018 86.000.000 Pembangunan Saluran Sumolepen (Lanjutan), Pembangunan Plengsengan Buzem Pulorejo (Lanjutan), Pembangunan Saluran Tenggilis

rancangan Cross Sectional Study, dimana data independennya adalah kondisi kesehatan, kebersihan tangan, teknik pencucian peralatan makan, teknik pengeringan peralatan

Pada PLTGU, sistem kontrol SPEEDTRONIC TM MARK V dapat melakukan kontrol, proteksi dan monitoring pada Gas Turbin Generator (GTG), salah satunya yaitu untuk

Sehubungan dengan kegiatan penelitian ini penulis akan mengkaji karya sastra lama bentuk syair karya Raja Ali Haji dengan kajian mengenai nilai-nilai budaya (berhubungan

Merujuk pada pembacaan teori naratif Seymour Chatman secara komprehensif dan analisis terhadap teks berita “Bau Mesiu dan Amis Darah di Trisakti” didapati hal-hal penting

Dalam tabel program acara dan deskripsi acara di atas dapat dilihat bahwa dari keseluruhan jadwal acara selama seminggu di Radio Elisa Fm terdapat format siaran yang mayoritas adalah