• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR - ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SEKTOR INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KATA PENGANTAR - ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SEKTOR INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DI JAWA TIMUR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’ alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat serta hidayahnya yang telah dilimpahkan sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk memenuhi tugas dan syarat akhir akademis di Perguruan Tinggi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Fakultas Ekonomi khususnya Jurusan Ekonomi Pembangunan. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengambil judul “ Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Investasi Sektor Industri Dan Perdagangan Di Jawa Timur”.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa didalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangannya. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang ada.Walaupun demikian berkat bantuan dan bimbingan yang diterima dari Drs. Ec. Wiwin Priana, MT, Selaku Dosen Pembimbing Utama yang dengan penuh kesabaran telah mengarahkan dari awal untuk memberikan bimbingan kepada peneliti, sehingga skripsi ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik.

Atas terselesainya skripsi ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

(2)

ii

banyak bantuan berupa sarana fasilitas perijinan guna pelaksanaan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur. 3. Bapak Drs. Ec. Marseto D.S, Msi, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi

Studi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen serta staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang telah dengan iklas memberikan banyak ilmu pengetahuannya selama masa perkuliahan dan pelayanan akademik bagi peneliti.

5. Bapak-bapak dan ibu-ibu staf instansi Badan Pusat Statistik cabang Kota Surabaya (BPS) , Bank Indonesia (BI) cabang Kota Surabaya, dan Deprtemen Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Jawa Timur, yang telah memberikan banyak informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk mengadakan penelitian dalam penyusuna skripsi ini. 6. Ayahanda, ibunda, beserta Keluarga tercinta yang telah memberikan

motivasi, do’a, semangat dan dorongan moral serta spiritualnya yang telah tulus kepada peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya.

(3)

iii

peneliti sebutkan satu persatu yang selalu memotivasi, membantu, dan mendukung peneliti dalam meyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT berkenan dan memberikan balasan, limpahan rahmat, serta karunia-Nya, atas segala amal kebaikan serta bantuan yang telah diberikan.

Akhir kata, besar harapan bagi peneliti semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, baik sebagai bahan kajian maupun sebagai salah satu sumber informasi dan bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surabaya, Juli 2010

(4)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

ABSTRAKSI... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 4

1.3.Tujuan Penelitian ... 4

1.4.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.... ... 6

2.1. Penelitian Terdahulu ... 6

2.1.1. Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu ... 10

2.2. Landasan Teori ... 10

2.2.1. Investasi ... 10

2.2.1.1. Pengertian Investasi ... 10

(5)

v

2.2.1.3. Macam-macam Investasi ... 15

2.2.1.4. Faktor-faktor Yang Menentukan Investasi ... 17

2.2.2. Pengertian Umum Industri ... 19

2.2.2.1. Definisi Industri ... 19

2.2.2.2. Klasifikasi Industri ... 20

2.2.3. Sektor Perdagangan ... 24

2.2.3.1. Pengertian Sektor Perdagangan ... 24

2.2.3.2. Karakteristik Usaha Sektor Perdagangan ... 25

2.2.3.3. Klasifikasi Umum Sektor Perdagangan ... 25

2.2.4. Inflasi ... 26

2.2.4.1. Pengertian Inflasi ... 26

2.2.4.2. Efek Inflasi ... 27

2.2.4.3. Jenis-jenis Inflasi ... 28

2.2.4.4. Dampak Inflasi ... 32

2.2.4.5. Teori-teori Inflasi ... 33

2.2.4.6. Cara Mengatasi Inflasi ... 35

2.2.4.7. Hubungan Inflasi Dengan Investasi Sektor Industri Perdagangan ... 38

2.2.5. Pertumbuhan Ekonomi ... 39

2.2.5.1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi ... 39

(6)

vi

2.2.5.3. Ukuran Pertumbuhan Ekonomi ... 45

2.2.5.4. Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi ... 46

2.2.5.5. Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Dengan Investasi Sektor Industri Dan Sektor Perdagangan ... 61

2.2.6. Pendapatan Perkapita ... 62

2.2.6.1. Pengertian Pendapatan Perkapita ... 62

2.2.6.2. Teori Pendapatan ... 66

2.2.6.3. Kegunaan Pendapatan Perkapita ... 67

2.2.6.4. Pengaruh Pendapatan Perkapita Terhadap Pertumbuhan Ekonomi ... 67

2.2.6.5. Hubungan Pendapatan Perkapita dengan Investasi Sektor Industri Dan Perdagangan ... 67

2.3. Kerangka Pikir ... 68

2.4. Hipotesis ... 71

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 73

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 73

3.2. Teknik Penentuan Sampel ... 74

3.3. Teknik Pengumpulan Data ... 75

3.4. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 75

3.4.1. Teknik Analisis Data ... 75

(7)

vii

3.5. Uji Asumsi Klasik ... 81

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 87

4.1. Deskripsi Objek Penelitian ... 87

4.1.1. Kondisi Geografis Di Jawa Timur ... 87

4.1.2. Kondisi Perkembangan Investasi Di Jawa Timur ... 88

4..2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 90

4.2.1. Perkembangan Investasi Sektor Industri Dan Perdagangan ... 90

4.2.2. Perkembangan Inflasi ... 91

4.2.3. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi ... 92

4.2.4. Perkembangan Pendapatan Perkapita ... 93

4.3. Hasil Analisis Regresi Klasik (BLUE / Best Linier Unbiased Estimator ... . 94

4.3.1. Analisis Dan Pengujian Hipotesis ... 98

4.3.2. Uji Hipotesis ... 99

4.3.2.1. Uji Hipotesis Secara Simultan ... Sektor Industri ... 99

4.3.2.2. Uji Hipotesis Secara Parsial ... Sektor Industri ... 102

(8)

viii

4.3.2.4. Uji Hipotesis Secara Parsial ...

Sektor Perdangan ... 108

4.3.3. Pembahasan ... . 113

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 116

5.1. Kesimpulan ... 116

5.2. Saran ... . 118 DAFTAR PUSTAKA

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Marjinal Efficiency Of Investmen ... 14

Gambar 2. Terjadinya Demand Pull Inflation ... 29

Gambar 3. Terjadinya Cost Push Inflation ... 31

Gambar 4. Kerangka Pikir ... 71

Gambar 5. Kurva Distribusi Penolakan / Penerimaan Hipotesis secara Simultan ... 78

Gambar 6. Kurva Distribusi Penolakan / Penerimaan Hipotesis secara Parsial ... 80

Gambar 7. Kurva Durbin -Watson ... 82

Gambar 8. Kurva Statistik Durbin –Watson ... 96

Gambar 9. Distribusi Kriteria Penerimaan/Penolakan Hipotesis Secara Simultan atau Keseluruhan ... 101

Gambar 10. Kurva Distribusi Hasil Analisis Secara Parsial Faktor Tingkat Inflasi Terhadap Sektor Industri ... 103

Gambar 11. Kurva Distribusi Hasil Analisis Secara Parsial Faktor Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Sektor Industri ... 104

(10)

x

Gambar 13. Distribusi Kriteria Penerimaan/Penolakan Hipotesis Secara

Simultan atau Keseluruhan ... 108 Gambar 14. Kurva Distribusi Hasil Analisis Secara Parsial Faktor Tingkat Inflasi Terhadap Sektor Perdagangan... 110 Gambar 15. Kurva Distribusi Hasil Analisis Secara Parsial Faktor Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Sektor Perdagangan ... 111 Gambar 16. Kurva Distribusi Hasil Analisis Secara Parsial Faktor Pendapatan

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Autokorelasi Durbin –Watson ... 84 Tabel 2. Perkembangan Sektoral Industri Dan Perdagangan

di Jawa Timur ... 91 Tabel 3. Perkembangan Inflasi di Jawa Timur Tahun 1994-2008 ... 92 Tabel 4. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi

di Jawa Timur Tahun 1994-2008... 93 Tabel 5. Perkembangan Pendapatan Perkapita Tahun 1994-2008

di Jawa timur ... 94 Tabel 6. Tes Autokorelasi ... 96 Tabel 7. Tes Multikolinier... 97 Tabel 8. Tes Heterokedastisitas Dengan Korelasi

Rank Spearman ... 98 Tabel 9. Analisis Varian (ANOVA) ... 100 Tabel 10. Hasil Analisis Variabel X Terhadap

Variabel Y ... 102 Tabel 11. Analisis Varian (ANOVA) ... 107 Tabel 12. Hasil Analisis Variabel X Terhadap

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Input Provinsi Jawa Timur Lampiran 2 : Regression

Tabel Variables Entered / Removed Tabel Model Summary

Tabel ANOVA Lampiran 3

Tabel Collinearity Diagnostics : Tabel Coefficients

Lampiran 4 : Tabel Residuals Statistics

Tabel Nonparametric Correlations Lampiran 5 : Regression

Tabel Variables Entered / Removed Tabel Model Summary

Tabel ANOVA Lampiran 6 : Tabel Coefficients

Tabel Collinearity Diagnostics Lampiran 7 : Tabel Residuals Statistics

Tabel Nonparametric Correlations Lampiran 8 : Tabel Pengujian Nilai F

Lampiran 9 : Tabel Pengujian Nilai t

(13)

xiii

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SEKTOR INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DI JAWA TIMUR

Oleh : Musa Yuniansha

ABSTRAKSI

Penanaman modal atau investasi merupakan langkah awal kegiatan produksi. Dengan posisi semacam ini investasi pada hakekatnya juga merupakan langkah awal kegiatan ekonomi. Dinamika penanaman modal mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi, mencerminkan marak lesunya perekonomian. Dalam upaya menumbuhkan perekonomian setiap daerah senantiasa berusaha menciptakan iklim yang dapat menggairahkan investasi.

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) cabang Kota Surabaya, Bank Indonesia (BI) cabang Kota Surabaya dan Kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Jawa Timur yang diambil selama kurun waktu 15 tahun mulai dari tahun 1994-2008. Untuk analisis data menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS (Statistic Program For Social Science) versi 13.0. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji F dan uji t statistik.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu secara simultan menunjukkan adanya pengaruh yang nyata antara variabel bebas inflasi, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita terhadap investasi sektor industri dan investasi sektor perdagangan, dan secara parsial variabel pendapatan perkapita (X3) berpengaruh terhadap investasi sektor industri dan investasi sektor perdagangan dan variabel inflasi (X1), variabel pertumbuhan ekonomi (X2) secara parsial tidak mempengaruhi

terhadap investasi sektor industri dan investasi sektor perdagangan.

Kata Kunci : Investasi Sektor Industri (Y1), Investasi Sektor Perdagangan (Y2) di

Jawa Timur, Inflasi (X1), Pertumbuhan Ekonomi (X2), dan

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jawa timur sebagai propinsi berkembang dalam menyelenggarakan pembangunan nasional membutuhkan dana yang cukup besar. Pembangunan nasional merupakan salah satu pencerminan untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jawa timur. Dewasa ini kesempatan untuk berinvestasi di Jawa timur semakin terbuka dalam rangka menghadapi perdagangan bebas yang akan di hadapi mulai tahun 2020 mendatang.

Penanaman modal atau investasi merupakan langkah awal kegiatan produksi. Dengan posisi semacam ini investasi pada hakekat nya juga merupakan langkah awal kegiatan ekonomi. Dinamika penanaman modal mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi, mencerminkan marak lesunya perekonomian. Dalam upaya menumbuhkan perekonomian setiap Negara senantiasa berusaha menciptakan iklim yang dapat menggairahkan investasi. Sasaran yang dituju bukan hanya masyarakat atau kalangan swasta dalam negeri, tetapi juga investor asing. (Anonim, 2005:15)

(15)

2

sumber daya yang tersedia dapat dialokasikansecara efektif dan efisien. Hal ini dapt dikembangkan dengan adanya peran pemerintah ikut campur dalam meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan kapabilitas nasional. (Porter, 2000 : 15)

Untuk mengalokasikan modal lebih dahulu harus diadakan kriteria untuk arah investasi. Pemilihan kriteria tidaklah mudah sebab mungkin kriteria yang satu memaksimumkan totalktu untuk suatu waktu tertentu, sedangkan kriteria yang lain mungkin lebih baik untuk memaksimumkan output pada waktu yang lain, Disamping itu, alokasi tidak saja mempengaruhi total output saja, tetapi juga distribusi. (Rosyidi, 2006 : 185)

Investasi di suatu daerah tidak bisa terlepas dari peranan pemerintah setempat karena peranan pemerintah dalam pembangunan ekonomi sangat besar. Bahwa peranan pemerintah dalam inisiatif dan memajukan perekonomian serta hubungan antara sektor pemerintah dan swasta adalah tergantung pada lingkungan sosial, tingkat perkembangan ekonomi, keadaan politik, serta tersedianya private manajemen, pengalaman-pengalaman dalam perusahaan negara dan efisiensi administrasi. Jadi peranan pemerintah dalam investasi tidak sama tetapi tergantung pada keadaan sosial dan politik daerah setempat. (Suparmoko, 1999 : 97)

(16)

3

investasi dalam negeri perkembangan tertinggi terdapat pada tahun 2000 dengan jumlah proyek 392 dan jumlah investasi sebesar Rp.93.897,1 miliar. Antara tahun 2003 – 2007, jumlah investasi (PMDN) sebesar Rp.1,3 Triliun. Perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2007 dengan jumlah proyek 2065 dengan nilai Rp.536.664,9 miliar. Sektor industri merupakan sektor yang paling banyak menarik investasi,sedangkan sektor kehutanan merupakan sektor yang paling sedikit menarik investasi. (Anonim, 2005 : 501).

Peranan sektor perdagangan termasuk hotel dan restoran terhadap perekonomian tahun 2003 sedikit mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 1998 yakni dari 15,3 % menjadi 16,51 %. Kontribusi dari sektor perdagangan yang terbesar adalah dari sub sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 12,89 %, kemudian diikuti sub sektor restoran sebesar 3,07 % dan hotel sebesar 0,55 %. Sementara itu, peranan sektor perdagangan termasuk hotel dan restoran pada tahun 2004 sedikit menurun menjadi 16,17 %. Hal ini sejalan dengan menurunnya peranan sub sektor perdagangan besar dan eceran serta sub sektor restoran masing-masing sebesar 12,63 % dan 2,98 %. (Anonim, 2005 : 1-3).

Berdasarkan fakta – fakta diatas, maka perlu diadakan penelitian dimana pengaruh Inflasi, Tingkat Pertumbuhan ekomomi dan Pendapatan Perkapita berpengaruh terhadap perkembangan investasi di sektor industri dan perdagangan di Jawa Timur

(17)

4

1.2. Perumusan Masalah

Setelah memperhatikan uraian dalam latar belakang, maka dapat disusun suatu rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pendapatan Perkapita mempunyai pengaruh terhadap Investasi Sektor Industri Dan Perdagangan Di Jawa Timur ?

2. Diantara Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pendapatan Perkapita manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Investasi Sektor Industri Dan Perdagangan Di Jawa Timur ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah di kemukakan sebelumnya, maka perlu diketahui tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah variabel Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pendapatan Perkapita mempunyai pengaruh terhadap Investasi sektor industri dan perdagangan di Jawa Timur

(18)

5

1.4. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini, maka hasilnya diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak antara lain:

a. Bagi Pengembangan Keilmuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan sesuatu yang berharga bagi pihak universitas khususnya Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sekaligus sebagai koleksi pembendaharaan referensi dan tambahan wacana pengetahuan untuk perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur.

b. Bagi Pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi atau masukan terhadap Pemerintah daerah Jawa Timur dan pihak pengusaha untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan yang berhubungan dengan investasi, khususnya disektor industri dan perdagangan

c. Bagi Peneliti

Referensi

Dokumen terkait

Ketua Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Tulungagung. Yang bertanda tangan di bawah

Kedua, reaksi yang dilakukan mayarakat Desa Cangkringsari ketika adanya calon bupati mantan koruptor yaitu tidak memilihnya karena jika masyarakat tetap memilih

Pada tahap akhir, setelah data hasil analisis yang berisi jawaban atas rumusan masalah penelitian kualitatif yang diuraikan secara singkat, penulis dapat

Penelitian tentang pemanfaatan limbah cair industri tempe sebagai Pupuk Cair Produktif (PCP) ditinjau dari penambahan pupuk NPK telah dilakukan sejak bulan Juni 2012 – April

Berdasarkan temuan dari McCrae & Costa (1994b) di Amerika, individu dewasa awal pada awal usia dua puluhan (usia kuliah) memiliki nilai yang lebih rendah dalam

20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Bab II pasal 3 menyebutkan bahwa “pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

Banyak sekali pihak-pihak yang telah banyak membantu sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dan membantu penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan studi di

Tentu tidak, namun pertanyaan yang lebih mendasar dan perlu dipikirkan terkait dengan aspek memori kolektif masyarakat adalah: “Apakah sebagai bangsa harus terpenjara