• Tidak ada hasil yang ditemukan

09.40.0043 Sri Haryati Denisa DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "09.40.0043 Sri Haryati Denisa DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abramson,L.Y., Metalsky, G.I., Alloy, L.B. 2000. Hopelessness Depression: a Theory Based Sub Type of Depression. Dalam Dalgeish, Tim., Power, Mick (Eds) Handbook of Cognition and Emotion. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd

Alarcon, Renato D., Frank, Julia B. 2012. The Psychotherapy of Hope: The Legacy of Persuasion and Healing. Baltimore: The John Hopkins University Press

Al-Assaf, A.F. 2009. Mutu Pelayanan Kesehatan: Perspektif Internasional. Alih Bahasa: Fauziah M., Lukman, A. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Alloy, John H., B. Lauren,. Riskind, JH. 2008. Cognitive Vulnerability to Emotional Disorders. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates, Inc

Andrisias. 2013. Permasalahan Narkoba di Indonesia. www.regional.kompasiana.com(Selasa, 15 Januari 2013)

Anggraini, M.D., Kurniawati, A.K., Pangestuti, E.R., Kristanti, M.S, Siswoyo. 2004. Pengkajian Resiko Pada 24 Jam Pertama Setelah Masuk Rumah Sakit Jiwa. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Anis. 2012. Beberapa Hal Penyebab Depresi. www.doktersehat.com

Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bani Syahroni. 2011. Fakta Mengenai Bunuh

Diri.www.rubrikasik.blogspot.com (Jumat, 2 Desember 2011)

(2)

147 No.2 (190-195)

Beck, Aaron T., Kovacs, M., Weissman A. 1979. Assesment of Suicidal Intention: the Scale for Suicide Ideation. Journal Consulting Clinical Psychology. Washington: American Psychiatric Association. Vol.47 No.2 (343-352)

Beck, Aaron T., Kovacs, M., Weissman A. 2004. Assesment of Suicidal Intention: the Scale for Suicide Ideation.Comprehensive Handbook of Psychological Assessment, Personality Assessment. Dalam Hersen, Michael. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc

Blumenthal, Susan J., Kupfer, David J. 1990. Suicide Over the Life Cycle: Risk Factors, Assesment & Treatment of Suicidal Patients. Washington: American Psychiatry Press

Carpenito, Juall Lynda. 2002. Diagnosis Keperawatan Aplikasi Pada Praktik Klinis: Edisi 9. Alih Bahasa: Kadar, S.K., Evriyani, D., Yudha, E.K., Ester, S. Jakarta :Buku Kedokteran EGC

Centre for Addiction and Mental Health. 2011. CAMH: Suicide Prevention and Assesment Hand Book. Canada: Centre for Addiction and Mental Health

Danim dan Darwis. 2002. Metode Penelitian Kebidanan: Prosedur, Kebijakan, dan Etik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Dhae, Arnoldus, 2012. Data Statistik

PenggunaNarkoba.www.mediaindonesia.com (Rabu, 25 Januari 2012)

Echols, J.M., Shadily, H. 2007. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

First, M.B., Frances, Allen., Pincus, H.A. 2004. DSM IV-TR Guidebook. Arlington: American Psychiatric

(3)

Hadriami, Emmanuela. 2006. Keputusasaan dan Bunuh Diri. Jurnal Psikodimensia. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata. Vol.5 No.2 (207-214)

Halgin, Richard P., Whitbourne, Susan Krauss. 2010. Psikologi Abnormal: Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis, Ed. 6. Alih bahasa: Tusya’ni, Sembiring,

Gayatri, Nurdina. Jakarta: Salemba Humanika

Hermawan, Asep. 2005. Penelitian Bisnis - Paragidma Kuantitatif. Jakarta: PT Grasindo

Insano, Rido Palimo. 2007. Bentuk, Jenis, dan Dampak NAPZA Terhadap Prilaku. Bandung: PT Sinergi Pustaka Indonesia

Jatmika, Sidik. 2009. Pengantin Bom: Sebuah Novel Sosio-Kriminologi. Yogyakarta: Liber Plus

Juan, Stephen. 2005. Tubuh Ajaib: Membuka Misteri-Misteri Aneh dan Menakjubkan Tubuh Kita. Alih Bahasa: T. Hermaya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kurniawan, Boby. 2013. Depresi dan Bunuh Diri Pada Lansia.www.halapaaja.blogspot.com

Marcenko, Maureen O., Fishman, Gideon., Friedman, Jeffrey. 1999. Reexamining Adolscent Suicidal Ideation: Developmental Perspective Applied to a Diverse Population. Journal of Youth and Adolscence. Vol. 28 No. 1 (121-138)

Martono, L.M., dan Joewana, S. 2008. 16 Modul Latihan Pemulihan Pecandu. Jakarta: Balai Pustaka

(4)

Norqvist. 2010. What are Suicidal Thought? What is Suicidal Ideation?. www.medicalnewstoday.com (Senin, 14 Desember 2012)

Partodiharjo, Subagyo. 2010. Kenali Narkoba & Musuhi Penyalahgunaannya. Jakarta: Esensi

Rahaju, Soerjantini. 2006. Hubungan Orang tua dengan Anak dan Keputusasaan di Kalangan Warga Tua. Jurnal Psikologi Indonesia: Anima. Surabaya:

Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Vol.21 No.2 (136-144)

Schultz, J.M., Videbeck, S.L. 2005. Lippincott’s Manual of Psychiatric Nursing Care Plans (Ed.8). China: Wolters Kluwer Health

Scioli, Anthony., Biller, Henry. 2009. Hope in the Age of Anxiety. Oxford: Oxford University Press

Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Surya, Hendra. 2010. Jadilah Pribadi yang Unggul. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Verster, JC., Irady, K., Galanter, M., Conrod, P. 2012. Drug Abuse and Addiction in Medical Illness: Causes, Consequences and Treatment.New York: Springer

Wahana Komputer. 2009. Solusi Mudah & Cepat Menguasai SPSS 17. Jakarta: PTElex Media Komputindo

Wolfe and Mash. 2006. Behavioral and Emotional Disorders in Adolescents. New York : The Guilford Press

(5)

Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong, Ed.6, Vol.1 . Alih Bahasa: Sutarna, A.,Juniarti, N., Kuncara, H.Y. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Yufit, Robert I,. Lester, David. 2005. Assessment, Treatment, and Prevention of Suicidal Behavior. 2005. New Jersey: John Wiley and Sons Inc.

Yus, Badudu., Zain, M.S. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

(6)
(7)

LAMPIRAN A

Data

Try Out

A-1 DATA

TRY OUT SUICIDE IDEATION

(8)

LAMPIRAN A-1

Data

Try Out

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

LAMPIRAN B

Uji Validitas & Reliabilitas

B-1 Uji Validitas & Reliabilitas

SUICIDE IDEATION

B-2 Uji Validitas & Reliabilitas

(17)

LAMPIRAN B-1

Uji Validitas & Reliabilitas

(18)
(19)

LAMPIRAN B-2

Uji Validitas & Reliabilitas

(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

LAMPIRAN C

Skala Penelitian

C-1 Skala

SUICIDE IDEATION

(25)

LAMPIRAN C-1

(26)

No. Pernyataan Pilihan Respon

Jawaban

(฀)

1. Keinginan untuk

hidup

Sedang - Tinggi

Rendah

Tidak ada

2. Keinginan untuk mati

Tidak ada

Rendah

Sedang hingga kuat

3. Alasan untuk hidup atau mati

Lebih besar untuk hidup daripada mati

Sama besarnya baik untuk hidup maupun mati

Lebih besar untuk mati daripada hidup

4.

Keinginan untuk

melakukan usaha bunuh diri

Tidak ada

Rendah

Sedang - Tinggi

5. Keinginan pasif untuk bunuh diri

Akan mengambil tindakan

pencegahan untuk menyelamatkan hidup

Akan meninggalkan kehidupan

Akan menghindari langkah-langkah yang diperlukan untuk

(27)

6. Lama berlangsungnya ide bunuh diri

Sekilas atau dalam jangka waktu singkat

Jangka waktu lama

Terus menerus atau hampir terus menerus

7. Frekuensi / kekerapan munculnya ide bunuh diri

Jarang terjadi

Berselang seling atau sebentar

Terus menerus

8. Sikap terhadap ide atau keinginan bunuh diri

Menolak

Acuh tak acuh

Menerima

9.

Kontrol atau pengendalian terhadap tindakan bunuh diri

Mampu mengontrol

Tidak yakin mampu mengontrol atau tidak

Tidak dapat mengontrol

10. Hambatan untuk berusaha bunuh diri

Tidak jadi berusaha bunuh diri karena ada yang mencegah (keluarga, keyakinan, teman)

Beberapa saja yang peduli terhadap usaha bunuh diri saya

(28)

11. Alasan untuk memikirkan usaha bunuh diri

Untuk memanipulasi orang-orang di sekitar, agar dapat perhatian atau menuntut balas dendam

Gabungan antara perasaan memanipulasi dan menghindar

Melarikan diri untuk menghentikan masalah yang ada

12.

Metode ; merenungkan secara spesifik rencana untuk berusaha bunuh diri

Tidak memikirkan atau mempertimbangkan

Mempertimbangkan namun tidak berhasil dilakukan secara rinci

Secara rinci berhasil dilakukan dan direncanakan dengan baik

13.

Metode; Kesempatan untuk merenungkan usaha bunuh diri

Tidak memiliki baik cara maupun kesempatan

Membutuhkan usaha untuk

melakukan; belum ada kesempatan yang mendukung

Tersedianya cara maupun kesempatan

(29)

Perasaan mampu

untuk melakukan percobaan bunuh diri

Ragu pada keberanian

Yakin akan sanggup dan berani

15.

Adanya harapan dari melakukan percobaan atau usaha bunuh diri

Tidak ada

Ragu-ragu

Ya ada

16. Persiapan nyata untuk berusaha bunuh diri

Tidak ada persiapan

Sebagian

Mempersiapkan secara utuh

17. Catatan bunuh diri

Tidak ada catatan

Hanya dimulai saja tapi tidak diselesaikan; atau hanya sekedar rencana

Mempunyai secara lengkap

18.

Tindakan akhir dari

kematian yang dipersiapkan

Tidak ada

Memikirkannya atau menyusunnya

Membuat rencana pasti atau menyusun secara utuh

19. Menyembunyikan pikiran bunuh diri

Menyatakan ide secara terbuka

(30)

mengungkapkan

(31)
(32)

Nama Subjek : ….

Usia : ….. tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *

Masuk Rehabilitasi : tanggal ... bulan ... tahun ... Tanggal Mengisi Kuesioner : ...

*Coret Tidak Perlu

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang Anda alami.

2. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap sesuai dengan keadaan diri Anda.

Contoh : Saya merasa mudah marah saat ada yang mengganggu.

3. Pilihan jawaban yang tersedia, sebagai berikut : STS :Sangat Tidak Sesuai

TS : Tidak Sesuai S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

4. Jika Anda ingin mengganti jawaban maka beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang Anda anggap salah, lalu beri tanda silang (x) pada jawabanyang lebih sesuai dengan Anda.

5. Jawaban yang Anda jawab akan terjamin kerahasiaannya. 6. Koreksilah, apakah semua pernyataan sudah terisi semua sesuai dengan kondisi yang Anda alami

7. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda.

SELAMAT MENGERJAKAN

STS TS S SS

(33)

No.

Pernyataan

Pilihan

STS TS S SS

1. “Hidup saya tampak monoton dan tidak pernah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.

STS TS S SS

2. Masa depan saya akan jauh lebih baik dari saat ini.

3. Saya tidak perlu mengerjakan suatu pekerjaan tertentu, karena pasti sudah ada yang lebih mampu mengerjakannya.

4. Banyak hal yang sudah saya rencanakan untuk masa depan saya nanti.

5. Saya sadar, saya tidak pernah mendapatkan apa yang benar- benar saya inginkan.”

6. Saya berusaha agar bagaimanapun caranya mereka bisa menerima diri saya.

7. Segala sesuatunya tidak pernah berjalan sesuai dengan harapan.

8. Kegagalan bukan merupakan suatu penghalang menuju

(34)

pembelajaran.

9. Masa depan saya seolah suram.

10. Masih banyak hal dari aspek kehidupan saya yang harus diperbaiki.

11. Saya ingin saat esok membuka mata, saya sudah tidak berada di dunia seperti ini.

12. Saya tidak akan menyia-nyiakan hidup saya dengan hal-hal yang tak berguna.

13. Tidak ada yang bisa saya perbuat lagi untuk membahagiakan kedua orang tua saya.

14. Saya tidak pernah merasa sendiri, mereka (keluarga/teman) selalu ada untuk saya.

15. Baik keluarga maupun teman-teman sudah tidak ada yang mau berinteraksi lagi dengan saya.

16. Saya masih dapat diandalkan ketika mereka membutuhkan pertolongan dari saya.

(35)

saya.

18. Hidup saya, saya isi dengan berbagi cinta dan kasih terhadap sesama.

19. Perasaan saya terasa hampa dan hilang arah dan tujuan.

20. Saya sadar akan keberadaan diri saya di tengah lingkungan sekitar maupun masyarakat.

21. Kini yang saya miliki hanya tubuh yang terkulai lemas dan raga yang tidak ada pada tempatnya.

22. Saya merasa Tuhan berada di dekat saya, sehingga saya tidak pernah merasa hampa.

23. Saya lebih suka bermalas malasan dan tidak melakukan apapun.

24. Semangat adalah kata sifat yang mencerminkan situasi kondisi saya setiap hari.

(36)

26. Saya dapat tidur terlelap dan nyenyak setiap harinya.

27. Saya mudah merasa lelah dan apa yang saya kerjakan pun menjadi lebih terbatas banyaknya dibandingkan dulu.

28. Saya merasa begitu semangat menjalani kegiatan sehari hari di sini.

29. Saya terlalu kurus atau saya terlalu gemuk.

30. Berat badan saya dinyatakan tidak ada masalah saat pemeriksaan fisik.

31. Tanpa saya sadari saya suka melamun.

32. Saya suka terus bergerak kesana kemari dan mengerjakan sesuatu.

33. Entah kenapa saya betah dengan mempertahankan suatu posisi tertentu dalam waktu yang lama pada saat duduk.

34. Saya suka berdiskusi dengan teman-teman.

(37)

diwawancara.

36. Saya begitu cekatan merespon apa yang lawan bicara minta lakukan terhadap saya.

37. Lawan bicara saya seringkali tidak dapat memahami dengan jelas apa yang saya maksudkan.

38. Saya tidak suka berandai-andai untuk mengerjakan sesuatu hal, karena langsung saya coba jalani.

39. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.

40. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.

41. Pikiran saya mudah teralih pada saat sedang fokus mengerjakan sesuatu.

42. Masa lalu mengajarkan banyak hal bagi saya, kini saya ingin bisa berguna.

43. Saya mendadak bingung, tidak tahu apa yang akan saya kerjakan.

(38)

runtut tentang pengalaman hidup saya.

45. Dengan bergantung pada suatu zat tertentu saya dapat meredakan stress saya.

46. Saya mampu mengingat dan mengatur jadwal saya dengan baik.

47. Saya tidak dapat mengingat dengan pasti dengan siapa saya akan bertemu dan apa yang akan saya lakukan.

48. Masih ada orang yang kurang beruntung daripada saya, untuk itu saya bersyukur.

49. Saya mengangkat bahu dan malas menatap mata orang yang sedang mewawancarai saya.

50. Banyak hal yang saya gemari, bahkan sehari tak cukup untuk melakukan semuanya.

(39)

52. Saya tidak suka meminta tolong orang lain, selama saya masih bisa melakukannya sendiri.

53. Masyarakat memandang curiga terhadap keberadaan saya di sekitar mereka.

54. Saya tidak sabar menghadapi kegiatan di hari esok dan menjalaninya.

55. Sebenarnya tidak berminat melakukan kegiatan apapun yang ada di sini.

56. Ini bukan merupakan suatu masalah tapi tantangan yang membuat hidup saya lebih berwarna

57. Tidak ada gunanya saya sembuh, setelah keluar dari sini mereka juga belum tentu mau menerima saya.

58. Saya suka berbagi keluh kesah dan berempati ketika teman satu lingkungan juga ada masalah.

(40)
(41)

Nama Subjek : ….

Usia : ….. tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *

Masuk Rehabilitasi : tanggal ... bulan ... tahun ... Tanggal Mengisi Kuesioner : ...

*Coret Tidak Perlu

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

8. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang Anda alami.

9. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap sesuai dengan keadaan diri Anda.

Contoh : Saya merasa mudah marah saat ada yang mengganggu.

(42)

10.P i l i h a n j a w

aban yang tersedia, sebagai berikut : STS : Sangat Tidak Sesuai TS : Tidak Sesuai

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

11.Jika Anda ingin mengganti jawaban maka beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang Anda anggap salah, lalu beri tanda silang (x) pada jawaban yang lebih sesuai dengan Anda.

12.Jawaban yang Anda jawab akan terjamin kerahasiaannya. 13.Koreksilah, apakah semua pernyataan sudah terisi semua sesuai dengan kondisi yang Anda alami

14.Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda.

SELAMAT MENGERJAKAN

STS TS S SS

(43)

STS TS S SS

1. “Hidup saya tampak monoton dan tidak pernah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.

STS TS S SS

2. Masa depan saya akan jauh lebih baik dari saat ini.

3. Saya tidak perlu mengerjakan suatu pekerjaan tertentu, karena pasti sudah ada yang lebih mampu mengerjakannya.

4. Banyak hal yang sudah saya rencanakan untuk masa depan saya nanti.

5. Saya sadar, saya tidak pernah mendapatkan apa yang benar- benar saya inginkan.”

6. Saya berusaha agar bagaimanapun caranya mereka bisa menerima diri saya.

7. Segala sesuatunya tidak pernah berjalan sesuai dengan harapan.

8. Kegagalan bukan merupakan suatu penghalang menuju

(44)

9. Masa depan saya seolah suram.

10. Masih banyak hal dari aspek kehidupan saya yang harus diperbaiki.

11. Saya ingin saat esok membuka mata, saya sudah tidak berada di dunia seperti ini.

12. Saya tidak akan menyia-nyiakan hidup saya dengan hal-hal yang tak berguna.

13. Tidak ada yang bisa saya perbuat lagi untuk membahagiakan kedua orang tua saya.

14. Saya tidak pernah merasa sendiri, mereka (keluarga/teman) selalu ada untuk saya.

15. Baik keluarga maupun teman-teman sudah tidak ada yang mau berinteraksi lagi dengan saya.

16. Saya masih dapat diandalkan ketika mereka membutuhkan pertolongan dari saya.

17. Dari dulu saya merasa bahwa nasib buruk selalu menimpa saya.

(45)

berbagi cinta dan kasih terhadap sesama.

19. Perasaan saya terasa hampa dan hilang arah dan tujuan.

20. Saya sadar akan keberadaan diri saya di tengah lingkungan sekitar maupun masyarakat.

21. Kini yang saya miliki hanya tubuh yang terkulai lemas dan raga yang tidak ada pada tempatnya.

22. Saya merasa Tuhan berada di dekat saya, sehingga saya tidak pernah merasa hampa.

23. Saya lebih suka bermalas malasan dan tidak melakukan apapun.

24. Semangat adalah kata sifat yang mencerminkan situasi kondisi saya setiap hari.

25. Saya mengalami kantuk berlebih di siang hari dengan insomnia (kekurangan tidur) di malam hari.

(46)

27. Saya mudah merasa lelah dan apa yang saya kerjakan pun menjadi lebih terbatas banyaknya dibandingkan dulu.

28. Saya merasa begitu semangat menjalani kegiatan sehari hari di sini.

29. Saya terlalu kurus atau saya terlalu gemuk.

30. Berat badan saya dinyatakan tidak ada masalah saat pemeriksaan fisik.

31. Tanpa saya sadari saya suka melamun.

32. Saya suka terus bergerak kesana kemari dan mengerjakan sesuatu.

33. Entah kenapa saya betah dengan mempertahankan suatu posisi tertentu dalam waktu yang lama pada saat duduk.

34. Saya suka berdiskusi dengan teman-teman.

35. Saya tidak bergegas menjawab pertanyaan ketika saya diwawancara.

(47)

apa yang lawan bicara minta lakukan terhadap saya.

37. Lawan bicara saya seringkali tidak dapat memahami dengan jelas apa yang saya maksudkan.

38. Saya tidak suka berandai-andai untuk mengerjakan sesuatu hal, karena langsung saya coba jalani.

39. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.

40. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.

41. Pikiran saya mudah teralih pada saat sedang fokus mengerjakan sesuatu.

42. Masa lalu mengajarkan banyak hal bagi saya, kini saya ingin bisa berguna.

43. Saya mendadak bingung, tidak tahu apa yang akan saya kerjakan.

(48)

45. Dengan bergantung pada suatu zat tertentu saya dapat meredakan stress saya.

46. Saya mampu mengingat dan mengatur jadwal saya dengan baik.

47. Saya tidak dapat mengingat dengan pasti dengan siapa saya akan bertemu dan apa yang akan saya lakukan.

48. Masih ada orang yang kurang beruntung daripada saya, untuk itu saya bersyukur.

49. Saya mengangkat bahu dan malas menatap mata orang yang sedang mewawancarai saya.

50. Banyak hal yang saya gemari, bahkan sehari tak cukup untuk melakukan semuanya.

51. Hanya mereka (teman-teman sesama pengguna) yang bisa saya andalkan dan bersama mereka saya menemukan sesuatu yang bisa damai.

(49)

bisa melakukannya sendiri.

53. Masyarakat memandang curiga terhadap keberadaan saya di sekitar mereka.

54. Saya tidak sabar menghadapi kegiatan di hari esok dan menjalaninya.

55. Sebenarnya tidak berminat melakukan kegiatan apapun yang ada di sini.

56. Ini bukan merupakan suatu masalah tapi tantangan yang membuat hidup saya lebih berwarna

57. Tidak ada gunanya saya sembuh, setelah keluar dari sini mereka juga belum tentu mau menerima saya.

58. Saya suka berbagi keluh kesah dan berempati ketika teman satu lingkungan juga ada masalah.

59. Saya suka diberi perintah atau instruksi terlebih dahulu sebelum bertindak.

(50)
(51)

LAMPIRAN D

Data Penelitian Valid

D-1 Data Valid

SUICIDE IDEATION

(52)

LAMPIRAN D-1

(53)
(54)
(55)

LAMPIRAN D-2

(56)
(57)
(58)
(59)

LAMPIRAN E

Uji Asumsi

(60)
(61)
(62)
(63)
(64)

LAMPIRAN F

(65)
(66)

LAMPIRAN G

Surat Keterangan

G-1 Ijin Penelitian dari Fakultas Psikologi

Unika Soegijapranata

(67)

LAMPIRAN G-1

(68)
(69)

LAMPIRAN G-2

(70)
(71)

LAMPIRAN G-3

(72)
(73)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil Wawancara ……….. 5

Tabel 2 Blue Print Skala Suicide Ideation ……….... 44

Tabel 3 Blue Print Skala Hopelessness.……… 46

Tabel 4 Sebaran Item Skala Suicide Ideation ……….. 52

Tabel 5 Sebaran Item Skala Hopelessness ………... 53

Tabel 6 Sebaran Item Valid Skala Suicide Ideation ………. 58

(74)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Resiko Penyalahgunaan Narkoba ………..

4

Gambar 2 Dinamika BioPsikoSosial Penyalahguna

Narkoba .. ………... 9

(75)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Data Try Out

A-1 Data Try Out Suicide Ideation

A-2 Data Try Out Hopelessness

LAMPIRAN B Uji Validitas dan Reliabilitas

B-1 Uji Validitas dan Reliabilitas Suicide

Ideation

B-2 Uji Validitas dan Reliabilitas

Hopelessness

LAMPIRAN C Skala Penelitian

C-1 Skala Suicide Ideation

C-2 Skala Hopelessness

LAMPIRAN D Data Penelitian Valid

D-1 Data Valid Suicide Ideation

D-2 Data Valid Hopelessness

LAMPIRAN E Uji Asumsi

E-1 Uji Normalitas

(76)

LAMPIRAN F Uji Hipotesis

LAMPIRAN G Surat Ijin dan Surat Keterangan

G-1 Ijin Penelitian Fakultas Psikologi

UNIKA

Soegijapranata

G-2 Surat KESBANGLIMNAS DIY

G-3 Surat Keterangan Telah Melakukan

Gambar

Tabel 1  Hasil Wawancara  ………………………………….. 5
Gambar 1   Resiko Penyalahgunaan Narkoba ………………..

Referensi

Dokumen terkait

datangnya bahaya.. Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur

Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dengan menggunakan metode pendekatan produksi yang didasarkan pada data jumlah armada angkutan umum barang dan penumpang

Teorema nilai rata-rata adalah bidang kalkulus  –   –    tidak begitu penting, tetapi sering   tidak begitu penting, tetapi sering kali membantu

79 Berdasarkan hasil persamaan regresi model fixed effect menunjukkan nilai koefisien

M30A97 dan F30A97 adalah galur murni tropis yang dikembangkan secara berurutan oleh Pioneer Hi-bredPhilippines, Inc.. dan Pioneer Hi-Bred, (Thailand)

Adalah prinsip atau sifat- sifat yang mendasari akuntansi dan seluruh Adalah prinsip atau sifat- sifat yang mendasari akuntansi dan seluruh output-nya, termasuk laporan keuangan

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti melakukan penelitian terkait penerapan multimedia pembelajaran interaktif materi Simetri Molekul berbasis guide-discovery learning

 Pada hipokortisolism akut tanfa disertai hipoaldosteron, diberikan pengobatan dengan kortisol intravena 100 mg per m 2 luas permukaan tubuh yang diberikan setiap 6-8