DAFTAR PUSTAKA
Abramson,L.Y., Metalsky, G.I., Alloy, L.B. 2000. Hopelessness Depression: a Theory Based Sub Type of Depression. Dalam Dalgeish, Tim., Power, Mick (Eds) Handbook of Cognition and Emotion. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd
Alarcon, Renato D., Frank, Julia B. 2012. The Psychotherapy of Hope: The Legacy of Persuasion and Healing. Baltimore: The John Hopkins University Press
Al-Assaf, A.F. 2009. Mutu Pelayanan Kesehatan: Perspektif Internasional. Alih Bahasa: Fauziah M., Lukman, A. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Alloy, John H., B. Lauren,. Riskind, JH. 2008. Cognitive Vulnerability to Emotional Disorders. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates, Inc
Andrisias. 2013. Permasalahan Narkoba di Indonesia. www.regional.kompasiana.com(Selasa, 15 Januari 2013)
Anggraini, M.D., Kurniawati, A.K., Pangestuti, E.R., Kristanti, M.S, Siswoyo. 2004. Pengkajian Resiko Pada 24 Jam Pertama Setelah Masuk Rumah Sakit Jiwa. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Anis. 2012. Beberapa Hal Penyebab Depresi. www.doktersehat.com
Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bani Syahroni. 2011. Fakta Mengenai Bunuh
Diri.www.rubrikasik.blogspot.com (Jumat, 2 Desember 2011)
147 No.2 (190-195)
Beck, Aaron T., Kovacs, M., Weissman A. 1979. Assesment of Suicidal Intention: the Scale for Suicide Ideation. Journal Consulting Clinical Psychology. Washington: American Psychiatric Association. Vol.47 No.2 (343-352)
Beck, Aaron T., Kovacs, M., Weissman A. 2004. Assesment of Suicidal Intention: the Scale for Suicide Ideation.Comprehensive Handbook of Psychological Assessment, Personality Assessment. Dalam Hersen, Michael. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc
Blumenthal, Susan J., Kupfer, David J. 1990. Suicide Over the Life Cycle: Risk Factors, Assesment & Treatment of Suicidal Patients. Washington: American Psychiatry Press
Carpenito, Juall Lynda. 2002. Diagnosis Keperawatan Aplikasi Pada Praktik Klinis: Edisi 9. Alih Bahasa: Kadar, S.K., Evriyani, D., Yudha, E.K., Ester, S. Jakarta :Buku Kedokteran EGC
Centre for Addiction and Mental Health. 2011. CAMH: Suicide Prevention and Assesment Hand Book. Canada: Centre for Addiction and Mental Health
Danim dan Darwis. 2002. Metode Penelitian Kebidanan: Prosedur, Kebijakan, dan Etik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Dhae, Arnoldus, 2012. Data Statistik
PenggunaNarkoba.www.mediaindonesia.com (Rabu, 25 Januari 2012)
Echols, J.M., Shadily, H. 2007. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
First, M.B., Frances, Allen., Pincus, H.A. 2004. DSM IV-TR Guidebook. Arlington: American Psychiatric
Hadriami, Emmanuela. 2006. Keputusasaan dan Bunuh Diri. Jurnal Psikodimensia. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata. Vol.5 No.2 (207-214)
Halgin, Richard P., Whitbourne, Susan Krauss. 2010. Psikologi Abnormal: Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis, Ed. 6. Alih bahasa: Tusya’ni, Sembiring,
Gayatri, Nurdina. Jakarta: Salemba Humanika
Hermawan, Asep. 2005. Penelitian Bisnis - Paragidma Kuantitatif. Jakarta: PT Grasindo
Insano, Rido Palimo. 2007. Bentuk, Jenis, dan Dampak NAPZA Terhadap Prilaku. Bandung: PT Sinergi Pustaka Indonesia
Jatmika, Sidik. 2009. Pengantin Bom: Sebuah Novel Sosio-Kriminologi. Yogyakarta: Liber Plus
Juan, Stephen. 2005. Tubuh Ajaib: Membuka Misteri-Misteri Aneh dan Menakjubkan Tubuh Kita. Alih Bahasa: T. Hermaya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kurniawan, Boby. 2013. Depresi dan Bunuh Diri Pada Lansia.www.halapaaja.blogspot.com
Marcenko, Maureen O., Fishman, Gideon., Friedman, Jeffrey. 1999. Reexamining Adolscent Suicidal Ideation: Developmental Perspective Applied to a Diverse Population. Journal of Youth and Adolscence. Vol. 28 No. 1 (121-138)
Martono, L.M., dan Joewana, S. 2008. 16 Modul Latihan Pemulihan Pecandu. Jakarta: Balai Pustaka
Norqvist. 2010. What are Suicidal Thought? What is Suicidal Ideation?. www.medicalnewstoday.com (Senin, 14 Desember 2012)
Partodiharjo, Subagyo. 2010. Kenali Narkoba & Musuhi Penyalahgunaannya. Jakarta: Esensi
Rahaju, Soerjantini. 2006. Hubungan Orang tua dengan Anak dan Keputusasaan di Kalangan Warga Tua. Jurnal Psikologi Indonesia: Anima. Surabaya:
Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Vol.21 No.2 (136-144)
Schultz, J.M., Videbeck, S.L. 2005. Lippincott’s Manual of Psychiatric Nursing Care Plans (Ed.8). China: Wolters Kluwer Health
Scioli, Anthony., Biller, Henry. 2009. Hope in the Age of Anxiety. Oxford: Oxford University Press
Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius
Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Surya, Hendra. 2010. Jadilah Pribadi yang Unggul. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Verster, JC., Irady, K., Galanter, M., Conrod, P. 2012. Drug Abuse and Addiction in Medical Illness: Causes, Consequences and Treatment.New York: Springer
Wahana Komputer. 2009. Solusi Mudah & Cepat Menguasai SPSS 17. Jakarta: PTElex Media Komputindo
Wolfe and Mash. 2006. Behavioral and Emotional Disorders in Adolescents. New York : The Guilford Press
Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong, Ed.6, Vol.1 . Alih Bahasa: Sutarna, A.,Juniarti, N., Kuncara, H.Y. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Yufit, Robert I,. Lester, David. 2005. Assessment, Treatment, and Prevention of Suicidal Behavior. 2005. New Jersey: John Wiley and Sons Inc.
Yus, Badudu., Zain, M.S. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
LAMPIRAN A
Data
Try Out
A-1 DATA
TRY OUT SUICIDE IDEATION
LAMPIRAN A-1
Data
Try Out
LAMPIRAN B
Uji Validitas & Reliabilitas
B-1 Uji Validitas & Reliabilitas
SUICIDE IDEATION
B-2 Uji Validitas & Reliabilitas
LAMPIRAN B-1
Uji Validitas & Reliabilitas
LAMPIRAN B-2
Uji Validitas & Reliabilitas
LAMPIRAN C
Skala Penelitian
C-1 Skala
SUICIDE IDEATION
LAMPIRAN C-1
No. Pernyataan Pilihan Respon
Jawaban
()
1. Keinginan untuk
hidup
Sedang - Tinggi
Rendah
Tidak ada
2. Keinginan untuk mati
Tidak ada
Rendah
Sedang hingga kuat
3. Alasan untuk hidup atau mati
Lebih besar untuk hidup daripada mati
Sama besarnya baik untuk hidup maupun mati
Lebih besar untuk mati daripada hidup
4.
Keinginan untuk
melakukan usaha bunuh diri
Tidak ada
Rendah
Sedang - Tinggi
5. Keinginan pasif untuk bunuh diri
Akan mengambil tindakan
pencegahan untuk menyelamatkan hidup
Akan meninggalkan kehidupan
Akan menghindari langkah-langkah yang diperlukan untuk
6. Lama berlangsungnya ide bunuh diri
Sekilas atau dalam jangka waktu singkat
Jangka waktu lama
Terus menerus atau hampir terus menerus
7. Frekuensi / kekerapan munculnya ide bunuh diri
Jarang terjadi
Berselang seling atau sebentar
Terus menerus
8. Sikap terhadap ide atau keinginan bunuh diri
Menolak
Acuh tak acuh
Menerima
9.
Kontrol atau pengendalian terhadap tindakan bunuh diri
Mampu mengontrol
Tidak yakin mampu mengontrol atau tidak
Tidak dapat mengontrol
10. Hambatan untuk berusaha bunuh diri
Tidak jadi berusaha bunuh diri karena ada yang mencegah (keluarga, keyakinan, teman)
Beberapa saja yang peduli terhadap usaha bunuh diri saya
11. Alasan untuk memikirkan usaha bunuh diri
Untuk memanipulasi orang-orang di sekitar, agar dapat perhatian atau menuntut balas dendam
Gabungan antara perasaan memanipulasi dan menghindar
Melarikan diri untuk menghentikan masalah yang ada
12.
Metode ; merenungkan secara spesifik rencana untuk berusaha bunuh diri
Tidak memikirkan atau mempertimbangkan
Mempertimbangkan namun tidak berhasil dilakukan secara rinci
Secara rinci berhasil dilakukan dan direncanakan dengan baik
13.
Metode; Kesempatan untuk merenungkan usaha bunuh diri
Tidak memiliki baik cara maupun kesempatan
Membutuhkan usaha untuk
melakukan; belum ada kesempatan yang mendukung
Tersedianya cara maupun kesempatan
Perasaan mampu
untuk melakukan percobaan bunuh diri
Ragu pada keberanian
Yakin akan sanggup dan berani
15.
Adanya harapan dari melakukan percobaan atau usaha bunuh diri
Tidak ada
Ragu-ragu
Ya ada
16. Persiapan nyata untuk berusaha bunuh diri
Tidak ada persiapan
Sebagian
Mempersiapkan secara utuh
17. Catatan bunuh diri
Tidak ada catatan
Hanya dimulai saja tapi tidak diselesaikan; atau hanya sekedar rencana
Mempunyai secara lengkap
18.
Tindakan akhir dari
kematian yang dipersiapkan
Tidak ada
Memikirkannya atau menyusunnya
Membuat rencana pasti atau menyusun secara utuh
19. Menyembunyikan pikiran bunuh diri
Menyatakan ide secara terbuka
mengungkapkan
Nama Subjek : ….
Usia : ….. tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *
Masuk Rehabilitasi : tanggal ... bulan ... tahun ... Tanggal Mengisi Kuesioner : ...
*Coret Tidak Perlu
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang Anda alami.
2. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap sesuai dengan keadaan diri Anda.
Contoh : Saya merasa mudah marah saat ada yang mengganggu.
3. Pilihan jawaban yang tersedia, sebagai berikut : STS :Sangat Tidak Sesuai
TS : Tidak Sesuai S : Sesuai
SS : Sangat Sesuai
4. Jika Anda ingin mengganti jawaban maka beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang Anda anggap salah, lalu beri tanda silang (x) pada jawabanyang lebih sesuai dengan Anda.
5. Jawaban yang Anda jawab akan terjamin kerahasiaannya. 6. Koreksilah, apakah semua pernyataan sudah terisi semua sesuai dengan kondisi yang Anda alami
7. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda.
SELAMAT MENGERJAKAN
STS TS S SS
No.
Pernyataan
Pilihan
STS TS S SS
1. “Hidup saya tampak monoton dan tidak pernah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.
STS TS S SS
2. Masa depan saya akan jauh lebih baik dari saat ini.
3. Saya tidak perlu mengerjakan suatu pekerjaan tertentu, karena pasti sudah ada yang lebih mampu mengerjakannya.
4. Banyak hal yang sudah saya rencanakan untuk masa depan saya nanti.
5. Saya sadar, saya tidak pernah mendapatkan apa yang benar- benar saya inginkan.”
6. Saya berusaha agar bagaimanapun caranya mereka bisa menerima diri saya.
7. Segala sesuatunya tidak pernah berjalan sesuai dengan harapan.
8. Kegagalan bukan merupakan suatu penghalang menuju
pembelajaran.
9. Masa depan saya seolah suram.
10. Masih banyak hal dari aspek kehidupan saya yang harus diperbaiki.
11. Saya ingin saat esok membuka mata, saya sudah tidak berada di dunia seperti ini.
12. Saya tidak akan menyia-nyiakan hidup saya dengan hal-hal yang tak berguna.
13. Tidak ada yang bisa saya perbuat lagi untuk membahagiakan kedua orang tua saya.
14. Saya tidak pernah merasa sendiri, mereka (keluarga/teman) selalu ada untuk saya.
15. Baik keluarga maupun teman-teman sudah tidak ada yang mau berinteraksi lagi dengan saya.
16. Saya masih dapat diandalkan ketika mereka membutuhkan pertolongan dari saya.
saya.
18. Hidup saya, saya isi dengan berbagi cinta dan kasih terhadap sesama.
19. Perasaan saya terasa hampa dan hilang arah dan tujuan.
20. Saya sadar akan keberadaan diri saya di tengah lingkungan sekitar maupun masyarakat.
21. Kini yang saya miliki hanya tubuh yang terkulai lemas dan raga yang tidak ada pada tempatnya.
22. Saya merasa Tuhan berada di dekat saya, sehingga saya tidak pernah merasa hampa.
23. Saya lebih suka bermalas malasan dan tidak melakukan apapun.
24. Semangat adalah kata sifat yang mencerminkan situasi kondisi saya setiap hari.
26. Saya dapat tidur terlelap dan nyenyak setiap harinya.
27. Saya mudah merasa lelah dan apa yang saya kerjakan pun menjadi lebih terbatas banyaknya dibandingkan dulu.
28. Saya merasa begitu semangat menjalani kegiatan sehari hari di sini.
29. Saya terlalu kurus atau saya terlalu gemuk.
30. Berat badan saya dinyatakan tidak ada masalah saat pemeriksaan fisik.
31. Tanpa saya sadari saya suka melamun.
32. Saya suka terus bergerak kesana kemari dan mengerjakan sesuatu.
33. Entah kenapa saya betah dengan mempertahankan suatu posisi tertentu dalam waktu yang lama pada saat duduk.
34. Saya suka berdiskusi dengan teman-teman.
diwawancara.
36. Saya begitu cekatan merespon apa yang lawan bicara minta lakukan terhadap saya.
37. Lawan bicara saya seringkali tidak dapat memahami dengan jelas apa yang saya maksudkan.
38. Saya tidak suka berandai-andai untuk mengerjakan sesuatu hal, karena langsung saya coba jalani.
39. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.
40. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.
41. Pikiran saya mudah teralih pada saat sedang fokus mengerjakan sesuatu.
42. Masa lalu mengajarkan banyak hal bagi saya, kini saya ingin bisa berguna.
43. Saya mendadak bingung, tidak tahu apa yang akan saya kerjakan.
runtut tentang pengalaman hidup saya.
45. Dengan bergantung pada suatu zat tertentu saya dapat meredakan stress saya.
46. Saya mampu mengingat dan mengatur jadwal saya dengan baik.
47. Saya tidak dapat mengingat dengan pasti dengan siapa saya akan bertemu dan apa yang akan saya lakukan.
48. Masih ada orang yang kurang beruntung daripada saya, untuk itu saya bersyukur.
49. Saya mengangkat bahu dan malas menatap mata orang yang sedang mewawancarai saya.
50. Banyak hal yang saya gemari, bahkan sehari tak cukup untuk melakukan semuanya.
52. Saya tidak suka meminta tolong orang lain, selama saya masih bisa melakukannya sendiri.
53. Masyarakat memandang curiga terhadap keberadaan saya di sekitar mereka.
54. Saya tidak sabar menghadapi kegiatan di hari esok dan menjalaninya.
55. Sebenarnya tidak berminat melakukan kegiatan apapun yang ada di sini.
56. Ini bukan merupakan suatu masalah tapi tantangan yang membuat hidup saya lebih berwarna
57. Tidak ada gunanya saya sembuh, setelah keluar dari sini mereka juga belum tentu mau menerima saya.
58. Saya suka berbagi keluh kesah dan berempati ketika teman satu lingkungan juga ada masalah.
Nama Subjek : ….
Usia : ….. tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *
Masuk Rehabilitasi : tanggal ... bulan ... tahun ... Tanggal Mengisi Kuesioner : ...
*Coret Tidak Perlu
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
8. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang Anda alami.
9. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap sesuai dengan keadaan diri Anda.
Contoh : Saya merasa mudah marah saat ada yang mengganggu.
10.P i l i h a n j a w
aban yang tersedia, sebagai berikut : STS : Sangat Tidak Sesuai TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai
SS : Sangat Sesuai
11.Jika Anda ingin mengganti jawaban maka beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang Anda anggap salah, lalu beri tanda silang (x) pada jawaban yang lebih sesuai dengan Anda.
12.Jawaban yang Anda jawab akan terjamin kerahasiaannya. 13.Koreksilah, apakah semua pernyataan sudah terisi semua sesuai dengan kondisi yang Anda alami
14.Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda.
SELAMAT MENGERJAKAN
STS TS S SS
STS TS S SS
1. “Hidup saya tampak monoton dan tidak pernah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.
STS TS S SS
2. Masa depan saya akan jauh lebih baik dari saat ini.
3. Saya tidak perlu mengerjakan suatu pekerjaan tertentu, karena pasti sudah ada yang lebih mampu mengerjakannya.
4. Banyak hal yang sudah saya rencanakan untuk masa depan saya nanti.
5. Saya sadar, saya tidak pernah mendapatkan apa yang benar- benar saya inginkan.”
6. Saya berusaha agar bagaimanapun caranya mereka bisa menerima diri saya.
7. Segala sesuatunya tidak pernah berjalan sesuai dengan harapan.
8. Kegagalan bukan merupakan suatu penghalang menuju
9. Masa depan saya seolah suram.
10. Masih banyak hal dari aspek kehidupan saya yang harus diperbaiki.
11. Saya ingin saat esok membuka mata, saya sudah tidak berada di dunia seperti ini.
12. Saya tidak akan menyia-nyiakan hidup saya dengan hal-hal yang tak berguna.
13. Tidak ada yang bisa saya perbuat lagi untuk membahagiakan kedua orang tua saya.
14. Saya tidak pernah merasa sendiri, mereka (keluarga/teman) selalu ada untuk saya.
15. Baik keluarga maupun teman-teman sudah tidak ada yang mau berinteraksi lagi dengan saya.
16. Saya masih dapat diandalkan ketika mereka membutuhkan pertolongan dari saya.
17. Dari dulu saya merasa bahwa nasib buruk selalu menimpa saya.
berbagi cinta dan kasih terhadap sesama.
19. Perasaan saya terasa hampa dan hilang arah dan tujuan.
20. Saya sadar akan keberadaan diri saya di tengah lingkungan sekitar maupun masyarakat.
21. Kini yang saya miliki hanya tubuh yang terkulai lemas dan raga yang tidak ada pada tempatnya.
22. Saya merasa Tuhan berada di dekat saya, sehingga saya tidak pernah merasa hampa.
23. Saya lebih suka bermalas malasan dan tidak melakukan apapun.
24. Semangat adalah kata sifat yang mencerminkan situasi kondisi saya setiap hari.
25. Saya mengalami kantuk berlebih di siang hari dengan insomnia (kekurangan tidur) di malam hari.
27. Saya mudah merasa lelah dan apa yang saya kerjakan pun menjadi lebih terbatas banyaknya dibandingkan dulu.
28. Saya merasa begitu semangat menjalani kegiatan sehari hari di sini.
29. Saya terlalu kurus atau saya terlalu gemuk.
30. Berat badan saya dinyatakan tidak ada masalah saat pemeriksaan fisik.
31. Tanpa saya sadari saya suka melamun.
32. Saya suka terus bergerak kesana kemari dan mengerjakan sesuatu.
33. Entah kenapa saya betah dengan mempertahankan suatu posisi tertentu dalam waktu yang lama pada saat duduk.
34. Saya suka berdiskusi dengan teman-teman.
35. Saya tidak bergegas menjawab pertanyaan ketika saya diwawancara.
apa yang lawan bicara minta lakukan terhadap saya.
37. Lawan bicara saya seringkali tidak dapat memahami dengan jelas apa yang saya maksudkan.
38. Saya tidak suka berandai-andai untuk mengerjakan sesuatu hal, karena langsung saya coba jalani.
39. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.
40. Saya dapat memutuskan jalan yang terbaik terhadap masalah yang saya hadapi.
41. Pikiran saya mudah teralih pada saat sedang fokus mengerjakan sesuatu.
42. Masa lalu mengajarkan banyak hal bagi saya, kini saya ingin bisa berguna.
43. Saya mendadak bingung, tidak tahu apa yang akan saya kerjakan.
45. Dengan bergantung pada suatu zat tertentu saya dapat meredakan stress saya.
46. Saya mampu mengingat dan mengatur jadwal saya dengan baik.
47. Saya tidak dapat mengingat dengan pasti dengan siapa saya akan bertemu dan apa yang akan saya lakukan.
48. Masih ada orang yang kurang beruntung daripada saya, untuk itu saya bersyukur.
49. Saya mengangkat bahu dan malas menatap mata orang yang sedang mewawancarai saya.
50. Banyak hal yang saya gemari, bahkan sehari tak cukup untuk melakukan semuanya.
51. Hanya mereka (teman-teman sesama pengguna) yang bisa saya andalkan dan bersama mereka saya menemukan sesuatu yang bisa damai.
bisa melakukannya sendiri.
53. Masyarakat memandang curiga terhadap keberadaan saya di sekitar mereka.
54. Saya tidak sabar menghadapi kegiatan di hari esok dan menjalaninya.
55. Sebenarnya tidak berminat melakukan kegiatan apapun yang ada di sini.
56. Ini bukan merupakan suatu masalah tapi tantangan yang membuat hidup saya lebih berwarna
57. Tidak ada gunanya saya sembuh, setelah keluar dari sini mereka juga belum tentu mau menerima saya.
58. Saya suka berbagi keluh kesah dan berempati ketika teman satu lingkungan juga ada masalah.
59. Saya suka diberi perintah atau instruksi terlebih dahulu sebelum bertindak.
LAMPIRAN D
Data Penelitian Valid
D-1 Data Valid
SUICIDE IDEATION
LAMPIRAN D-1
LAMPIRAN D-2
LAMPIRAN E
Uji Asumsi
LAMPIRAN F
LAMPIRAN G
Surat Keterangan
G-1 Ijin Penelitian dari Fakultas Psikologi
Unika Soegijapranata
LAMPIRAN G-1
LAMPIRAN G-2
LAMPIRAN G-3
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hasil Wawancara ……….. 5
Tabel 2 Blue Print Skala Suicide Ideation ……….... 44
Tabel 3 Blue Print Skala Hopelessness.……… 46
Tabel 4 Sebaran Item Skala Suicide Ideation ……….. 52
Tabel 5 Sebaran Item Skala Hopelessness ………... 53
Tabel 6 Sebaran Item Valid Skala Suicide Ideation ………. 58
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Resiko Penyalahgunaan Narkoba ………..
4
Gambar 2 Dinamika BioPsikoSosial Penyalahguna
Narkoba .. ………... 9
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Data Try Out
A-1 Data Try Out Suicide Ideation
A-2 Data Try Out Hopelessness
LAMPIRAN B Uji Validitas dan Reliabilitas
B-1 Uji Validitas dan Reliabilitas Suicide
Ideation
B-2 Uji Validitas dan Reliabilitas
Hopelessness
LAMPIRAN C Skala Penelitian
C-1 Skala Suicide Ideation
C-2 Skala Hopelessness
LAMPIRAN D Data Penelitian Valid
D-1 Data Valid Suicide Ideation
D-2 Data Valid Hopelessness
LAMPIRAN E Uji Asumsi
E-1 Uji Normalitas
LAMPIRAN F Uji Hipotesis
LAMPIRAN G Surat Ijin dan Surat Keterangan
G-1 Ijin Penelitian Fakultas Psikologi
UNIKA
Soegijapranata
G-2 Surat KESBANGLIMNAS DIY
G-3 Surat Keterangan Telah Melakukan