• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA MATERI RUANG DIMENSI TIGA BAGI SISWA SMA KELAS X SE-KABUPATEN ALOR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI KECERDASAN SPASIAL - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA MATERI RUANG DIMENSI TIGA BAGI SISWA SMA KELAS X SE-KABUPATEN ALOR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI KECERDASAN SPASIAL - UNS Institutional Repository"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA MATERI RUANG

DIMENSI TIGA BAGI SISWA SMA KELAS X SE-KABUPATEN ALOR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI KECERDASAN

SPASIAL

TESIS

Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Imanuel Yosafat Hadi Manapa

S851402022

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang berjudul:

“EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

(TPS) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17 Tahun 2010). 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah

lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan FKIP UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Prodi Magister Pendidikan Matematika FKIP UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Magister Pendidikan Matematika FKIP UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatakan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, 30 Januari 2018 Mahasiswa,

(3)
(4)
(5)

v MOTTO:

“Hidup boleh susah, asal jangan sampai menyusahkan orang lain” (Manuel)

“Diam lebih baik daripada berkata-kata tanpa makna” (Phytagoras)

A real fighter never run (Franco Mobile Legends)

Anak nakal juga punya masa depan!

(6)

vi

P E R S E M B A H A N

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus,

yang selalu memberikan hikmat, kesehatan, dan berkat sehingga tesis ini dapat

diselesaikan.

Karya ini saya persembahkan kepada:

Kedua Orang Tua; Bapa Ming Manapa & Mama Wiwin Indarwati serta

Adik-adik tersayang; Chandra Hermawan Manapa & Puja Chr Manapa.

Terima kasih atas doa, pergumulan, nasehat, kasih sayang, dukungan, dan pengorbanan

(7)

vii

Imanuel Yosafat Hadi Manapa. 2017. Eksperimentasi Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Team Assisted Individualization (TAI) pada Materi Ruang Dimensi Tiga bagi Siswa SMA Kelas X se-Kabupaten Alor Tahun Pelajaran 2015/2016 Ditinjau dari Kecerdasan Spasial. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. Kopembimbing: Dr. Sri Subanti, M.Si. Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TPS, model pembelajaran TAI, atau model pembelajaran langsung; 2) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang memiliki kecerdasan spasial tinggi, sedang atau rendah; 3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan kecerdasan spasial yang tinggi, sedang atau rendah; 4) pada masing-masing kategori kecerdasan spasial, manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran model pembelajaran TPS, model pembelajaran TAI, atau model pembelajaran langsung.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA di Kabupaten Alor tahun 2015/2016 yang dipilih dengan teknik stratified cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan tes prestasi dan tes kecerdasan spasial. Uji hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis variasi dua jalan dengan sel tak sama dan uji Scheffe .

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Model pembelajaran TPS dan model pembelajaran TAI menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung, tetapi model pembelajaran TPS dan model pembelajaran TAI menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama; 2) Siswa dengan kecerdasan spasial tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih tinggi daripada siswa dengan kecerdasan spasial sedang dan rendah. Demikian pula, siswa dengan kecerdasan spasial sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan spasial yang rendah; 3) pada semua model: TPS, TAI, dan langsung model, prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan spasial tinggi dan sedang lebih baik dari pada siswa dengan kecerdasan spasial rendah, tetapi siswa dengan kecerdasan spasial tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya siswa dengan kecerdasan spasial sedang; 4) pada tingkat kecerdasan spasial tinggi, sedang, dan rendah, prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran TPS, model pembelajaran TAI, dan model pembelajaran langsung sama.

(8)

viii

Imanuel Yosafat Hadi Manapa. 2017. The Experimentation of the Cooperative Learning Model of Think Pair Share dan Team Assisted Individualization in Three Dimensions Space Chapter for Senior High School Students Class X of Alor District on Academic Year 2015/ 2016. Consultant: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. Co-Consultant: Dr. Sri Subanti, M.Si. Thesis: Mathematics Education Sutdy Program, Postgraduate Program, Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University

ABSTRACT

This aims of this research were to: 1) recognize model which is better in influencing mathematics learning achievement, Think Pair Share (TPS) model, Team Assisted Individualization (TAI) model, or directly model; 2) recognize spatial intelligence which is better in influencing mathematics learning achievement, high, medium, or low of spatial intelligence; 3) on each learning model type which one which one is better in mathematics learning achievement, students who have high, medium, or low of spatial intelligence; 4) on each spatial intelligence type which one is better in mathematics learning achievement, students who were taught by TPS model, TAI model, or directly model.

The population of this research was ten grade senior high school students in Alor regency year 2015/2016. The sampling technique was stratified cluster random sampling. The techniques to collect the data were learning achievement test and spatial intelligence test. The hypothesis testing of this research were conducted using two ways anova with unbalance cell and Scheffe test.

Based on the result of variance analysis of the data, there are some research findings that can be drawn: 1) TPS and TAI models are better than directly model in influencing mathematics learning achievement, both of TPS and TAI models give the same achievement; 2) students with higher spatial intelligence have higher mathematics learning achievement than students with lower spatial intelligence; 3) on all models: TPS, TAI, and directly models, students with high and medium spatial intelligence have better mathematics learning achievement than students with low spatial intelligence, but students with high spatial intelligence has better achievement than students with medium spatial intelligence; 4) on high, medium, and low level of spatial intelligence, students were taught by TPS, TAI, and directly models has a same mathematics learning achievement.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Selama menyelesaikan tesis, Penulis tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan serta sumbangan pemikiran dari semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, Penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada: 1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, Dekan Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun tesis sekaligus memberikan izin melakukan penelitian di lapangan.

2. Dr. Mardiyana, M.Si, Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

3. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Pembimbing I yang selalu memberikan arahan, semangat dan nasehat dalam penyusunan tesis ini.

4. Dr. Sri Subanti, M.Si, Pembimbing II yang selalu memberikan arahan,

semangat dan nasehat dalam penyusunan tesis ini.

5. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat. 6. Drs. Max Maukafeli, Kepala SMA Negeri 2 Kalabahi dan guru matematika

yang telah menjadi mitra selama pelaksanaan penelitian.

7. Yafed U. Djasibani, S.Pd., Kepala SMA Kristen 2 Kalabahi dan guru matematika yang telah menjadi mitra selama pelaksanaan penelitian.

8. Rm. Drs. Stefanus Mau, Pr., Kepala SMA Katolik St. Yoseph Kalabahi dan guru matematika yang telah menjadi mitra selama pelaksanaan penelitian. 9. Arif T. Setjanto, S.Psi, M.Psi., dan Pratista Arya S., S.Psi, M.Psi. Psi.,

validator kecerdasan spasial yang telah membantu penelitian.

(10)

x

11.Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret. Khususnya angkatan Februari 2014 yang telah membantu dan memberikan motivasi dalam menyelesaikan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini masih memerlukan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk memperbaiki dan menyempurnakan tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

Surakarta, 30 Januari 2018

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS ... 10

A. Kajian Pustaka ... 10

1. Prestasi Belajar Matematika ... 10

2. Model Pembelajaran ... 11

3. Model Pembelajaran Kooperatif ... 12

a. Elemen-Elemen Dasar Pembelajaran Kooperatif ... 13

b. Fase – Fase Model Pembelajaran Kooperatif ... 16

(12)

xii

d. Model Pembelajaran Kooperatif Team Assisted

Individualization ... 21

4. Model Pembelajaran Langsung ... 23

5. Kecerdasan Spasial ... 26

B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 29

C. Kerangka Berpikir .. ... 31

1. Kaitan Antara Model Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Matematika ... 31

2. Kaitan Antara Kecerdasan Spasial dengan Prestasi Belajar Matematika ... 33

3. Kaitan Antara Kecerdasan Spasial Siswa dengan Prestasi Pelajar Matematika pada Masing-Masing Model Pembelajaran ... 34

4. Kaitan antara Model Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Masing-Masing Kecerdasan Spasial Siswa ... 37

B. Rancangan/ Desain Penelitian ... 41

C. Populasi, Sampel, dan Sampling ... 44

2. Hasil Uji Prasyarat untuk Uji Keseimbangan ... 70

3. Hasil Uji Hipotesis ... 71

(13)

xiii

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 83

C. Keterbatasan Penelitian ... 90

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN.. ... 90

A. Simpulan ... 90

B. Implikasi ... 91

C. Saran ... 92

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Fase Model Pembelajaran Kooperatif ... 17

Tabel 2.2 Sintak Model Pembelajaran Kooperatif TPS ... 20

Tabel 2.3 Sintak Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI ... 23

Tabel 2.4 Sintaks Model Pembelajaran Langsung ... 25

Tabel 2.5 Indikator Kecerdasan Spasial ... 28

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ... 40

Tabel 3.2 Rancangan Faktorial Penelitian ... 42

Tabel 3.3 Skala Pengukuran Kecerdasan Spasial ... 44

Tabel 3.4 Pengkategorian Populasi Penelitian ... 45

Tabel 3.5 Daya Pembeda Butir Tes Prestasi Belajar Matematika ... 51

Tabel 3.6 Daya Pembeda Butir Tes Kecerdasan Spasial ... 51

Tabel 3.7 Interpretasi Indeks Kesukaran Butir Soal ... 52

Tabel 3.8 Tingkat Kesukaran Tes Prestasi Belajar Matematika ... 52

Tabel 3.9 Tingkat Kesukaran Tes Kecerdasan Spasial ... 53

Tabel 3.10 Notasi dan Tata Letak Data ... 60

Tabel 3.11 Rerata dan Jumlah Rerata ... 61

Tabel 3.12 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan ... 63

Tabel 4.1 Rangkuman Data Kemampuan Awal Siswa Pada Masing- Masing Kelas Eksperimen ... 67

Tabel 4.2 Rangkuman Data Pengelompokan Siswa Menurut Kategori Kecerdasan Spasial pada Masing-masing Kelas Eksperimen ... 68

Tabel 4.3 Rangkuman Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-masing Kelas Eksperimen dan Kategori Model Pembelajaran ... 69

(15)

xv

Tabel 4.5 Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-masing

Model Pembelajaran dan Kategori Kecerdasan Spasial Siswa ... 69

Tabel 4.6 Uji Normalitas Populasi Data Kemampuan Awal Siswa ... 70

Tabel 4.7 Uji Homogenitas Variansi Populasi Data Kemampuan Awal Siswa ... 71

Tabel 4.8 Rerata Data Kemampuan Awal Siswa ... 71

Tabel 4.9 Uji Normalitas Populasi Data Penelitian ... 72

Tabel 4.10 Uji Homogenitas Variansi Populasi Data Penelitian ... 72

Tabel 4.11 Rangkuman Rerata Nilai Model Pembelajaran dan Kecerdasan Spasial ... 73

Tabel 4.12 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama Data Penelitian ... 73

Tabel 4.13 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Baris Data Penelitian ... 74

Tabel 4.14 Rangkuman Komparasi Rerata Antar Kolom Data Penelitian ... 76

Tabel 4.15 Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Sel Pada Baris yang Sama……….. ... …..77

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengelompokan Sekolah Berdasarkan Rata-Rata Nilai UN Matematika SMA se-Kabupaten Alor Tahun Pelajaran 2015/2016 ... 98 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen I

(Model Pembelajaran Think Pair Share) ……… ... . 99 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen II

(Model Pembelajaran Team Assisted Individualization) ... 114 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

(Model Pembelajaran Langsung ) ... 131 Lampiran 5. Kisi – Kisi Instrumen Tes Kecerdasan Spasial ... 143 Lampiran 6. Instrumen Tes Kecerdasan Spasial Sebelum Uji Coba ... 144 Lampiran 7. Kunci Jawaban Instrumen Tes Kecerdasan Spasial

Sebelum Uji Coba ... 158 Lampiran 8. Lembar Validasi Kisi – Kisi Instrumen Tes Kecerdasan

Spasial………... 159 Lampiran 9. Lembar Validasi Instrumen Tes Kecerdasan Spasial ... 163 Lampiran 10. Kisi – Kisi Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika ... 167 Lampiran 11. Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika Sebelum Uji

Coba ... 169 Lampiran 12. Kunci Jawaban Instrumen Tes Prestasi Belajar

Matematika Sebelum Uji Coba ... 177 Lampiran 13. Lembar Validasi Kisi – Kisi Instrumen Tes Prestasi

Belajar Matematika ………. ... 178 Lampiran 14. Lembar Validasi Instrumen Tes Prestasi Belajar

(17)

xvii

Lampiran 17. Uji Normalitas Data Kemampuan Awal Kelas Ekperimen I

(Model Pembelajaran Think Pair Share) ... 197 Lampiran 18. Uji Normalitas Data Kemampuan Awal Kelas Ekperimen II

(Model Pembelajaran Team Assisted Individualization) ... 201 Lampiran 19. Uji Normalitas Data Kemampuan Awal Kelas Kontrol

(Model Pembelajaran Langsung) ... 204 Lampiran 20. Uji Homogenitas Antar Kelompok Pembelajaran TPS,

TAI dan Langsung Berdasarkan Kemampuan Awal ... 207 Lampiran 21. Uji Keseimbangan Antar Kelompok Pembelajaran TPS,

TAI dan Langsung Berdasarkan Kemampuan Awal ... 210 Lampiran 22. Analisis Butir Uji Coba Instrumen Tes Kecerdasaan

Spasial ... 214 Lampiran 23. Analisis Butir Soal Setelah Uji coba Instrumen Tes

Kecerdasaan Spasial Setelah Uji Coba ... 216 Lampiran 24. Instrumen Tes Kecerdasan Spasial Setelah Uji coba ... 218 Lampiran 25. Kunci Jawaban Instrumen Tes Kecerdasan Spasial Setelah

Uji coba ... 228 Lampiran 26. Analisis Butir Uji Coba Instrumen Tes Prestasi Belajar

Matematika ... 229 Lampiran 27. Analisis Butir Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika

Setelah Uji Coba ... 231 Lampiran 28. Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika Setelah Uji

coba ... 233 Lampiran 29. Kunci Jawaban Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika

Setelah Uji coba ... 239 Lampiran 30. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa dan Kecerdasan

Spasial Kelas Eksperimen I (Model Pembelajaran Think

Pair Share) ... 240 Lampiran 31. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa dan Kecerdasan

Spasial Kelas Eksperimen II (Model Pembelajaran Team

(18)

xviii

Lampiran 32. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa dan Kecerdasan

Spasial Kelas Kontrol (Model Pembelajaran Langsung) ... 244

Lampiran 33.Data Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan Model Pembelajaran dan Kecerdasan Spasial ... 246

Lampiran 34. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa (Model Pembelajaran Think Pair Share) ... 248

Lampiran 35. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa (Model Pembelajaran Team Assisted Individualization) ... 251

Lampiran 36. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa (Model Pembelajaran Langsung) ... 254

Lampiran 37. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa dengan Kemampuan Spasial Tinggi ... 257

Lampiran 38. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa dengan Kemampuan Spasial Sedang ... 260

Lampiran 39. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa dengan Kemampuan Spasial Rendah ... 263

Lampiran 40. Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Berdasarkan Model Pembelajaran ... 266

Lampiran 41. Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar Matematika siswa Berdasarkan Kecerdasan Spasial ... 270

Lampiran 42. Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 274

Lampiran 43. Uji Komparasi Ganda Antar Baris ... 277

Lampiran 44. Uji Komparasi Ganda Antar Kolom ... 279

Lampiran 45. Uji Komparasi Ganda Antar Sel Pada Baris yang Sama ... 281

Lampiran 46. Uji Komparasi Ganda Antar Sel Pada Kolom yang Sama ... 283

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui manakah model pembelajaran matematika yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada peserta

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Model pembelajaran mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran NHT,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe GI, TPS,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model pembelajaran PBL, GI, atau

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe TPS, model

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) model pembelajaran manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran tipe

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Manakah model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model pembelajaran

Berdasarkan penjelasan di atas tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) manakah model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model