• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BRAND AWARENESS JASA PENGIRIMAN BARANG PT POS INDONESIA (persero) SURAKARTA - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS BRAND AWARENESS JASA PENGIRIMAN BARANG PT POS INDONESIA (persero) SURAKARTA - UNS Institutional Repository"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS BRAND AWARENESS JASA PENGIRIMAN BARANG

PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna

Mencapai Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran

Oleh :

INTAN PAWESTRI NIM F3214024

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii ABSTRAK

ANALISIS BRAND AWARENESS JASA PENGIRIMAN BARANG PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA

INTAN PAWESTRI F3214024

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat brand

awareness (kesadaran merek) pada perusahaan jasa pengiriman barangPT. Pos

Indonesia (persero) Surakarta yang diukur berdasarkan tingkatannya, seperti top

of mind, brand recall, brand recognition dan unaware of brand.Penentuan sampel

dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu dengan

metode convenience sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data

primer yaitu dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis penelitian ini

bersifat deskriptif yang berupa frekuensi dan persentase serta tabel terkait

kesadaran merek (brand awarennes).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jasa pengiriman barang PT.

Pos Indonesia (persero) Surakarta, pada posisi top of mindmenduduki peringkat

ketiga dari 7 jasa pengiriman barang.Pada analisis brand recall PT. Pos Indonesia

(persero) Surakarta menduduki peringkat pertama. Dan pada analisis brand

recognition ada beberapa responden yang perlu diingatkan lagi akan keberadaan

jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia (persero) Surakarta, sedangkan pada

analisis unaware of brand yaitu tidak ada responden yang tidak mengenali sama

sekali jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia (persero) Surakarta.

Kata kunci: Brand Equity, Brand Awareness, Top of Mind, Brand Recall, Brand

(3)

iii ABSTRACT

BRAND AWARENESS ANALYSIS DELIVERY SERVICE PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA

INTAN PAWESTRI F3214024

The purpose of this study was to determine the level of brand awareness to

the insurance company PT. Pos Indonesia (persero) Surakarta as measured by its

level, such as top of mind, brand recall, brand recognition and unaware of

brand.Determination sample in this research, it is used non probability sampling

technique that is a convenience sampling method.Data sources used were the

primary data source by using questionnaire. The analysis technique of the research

discussion is descriptive which is in from of frequency, percentage and table

related to brand awareness.

The results of this study indicatethat the shipping service of PT. Pos

Indonesia (persero) Surakarta, in the position top of mind was the third ranked

from 7 shipping services. On brand recall analysis PT. Pos Indonesia (persero)

Surakarta was on the first ranked.In analysis of brand recognition some people

need to be reminded the existence of shipping services in PT. Pos Indonesia

(persero) Surakarta and no respondent did not know at (unaware of brand) for

delivery services in PT. Pos Indonesia (persero) Surakarta.

Keywords: Brand Equity, Brand Awareness, Top of Mind, Brand Recall, Brand

(4)
(5)
(6)
(7)

vii MOTTO

 Jangan takut dengan perubahan. Kita mungkin akan kehilangan

sesuatu yang baik, namun kita akan memperoleh sesuatu yang lebih

baik lagi.

( penulis )

 Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila

telah selesai (dari suatu urusan) kerjakan dengan sungguh-sungguh

(urusan) yang lain, dan hanya pada Tuhanlah hendaknya kamu

berharap.

(8)

viii

PERSEMBAHAN

 Bapak ibu yang selalu mendoakan, memotivasi dan memberi kasih sayang

yang tulus semata-mata demi kebahagiaan dan kesuksesanku

 Seseorang yang selalu memberikan dorongan, motivasi serta pelajaran

yang berharga buatku sehingga aku bisa lebih dewasa dalam menyikapi

masalah

 Sahabat-sahabatku yang selalu ada di saat suka maupun duka dan selalu

berbagi canda tawa

 Teman-teman seperjuangan di Manajemen Pemasaran 2014

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan tugas akhir dengan judul Analisis Brand Awareness Jasa Pengiriman Barang PT. Pos Indonesia Surakarta ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar ahli

madya pada program diploma 3 program studi Manajemen Pemasaran Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.

Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada

pihak-pihak yang membantu penyusunan laporan tugas akhir ini:

1. Ibu Dr. Hunik Sri RuningSawitri, M.Si,selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Mohammad Amien Gunadi MP, selaku ketua program DIII

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Ibu Arum Setyowati S.E., M.M, selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah

memberikan pengarahan selama penyusunan tugas akhir.

4. Ibu D.E Pawoeri selaku manajer SDM Pos Indonesia Surakarta yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang kerja dan

penelitian.

5. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas

akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

(10)

x

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

ABSTRAK... ii

ABSTRACT... iii

HALAMANPERSETUJUAN... iv

HALAMANPENGESAHAN... v

HALAMAN PERSETUJUAN... vi

MOTTO... vii

PERSEMBAHAN... viii

KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... x

DAFTARTABEL... xii

DAFTARGAMBAR... xiii

BAB I. PENDAHULUAN A. LatarBelakang... 1

B. RumusanMasalah... 5

C. TujuanPenelitian... 5

D. ManfaatPenelitian... 5

E. MetodePenelitian... 6

(11)

xi

A. Merek

1. Pengertian Merek... 10

2. PerananMerek... 11

3. Perencanaan StrategiMerek... 12

4. Brand Equity... 14

5. Pengertian dan PerananBrandAwareness... 15

BAB III. PEMBAHASAN A. Gambaran UmumPerusahaan 1. Sejarah KantorPos... 20

2. Visi dan Misi Kantor Pos...24

3. Layanan Jasa Pengiriman Barang...24

4. Divisi Regional PT. Pos Indonesia...28

5. Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Surakarta...29

B. Laporan Magang Kerja 1. Pengertian Magang Kerja...32

2. Tujuan dilaksanakan magang kerja...33

3. Proses pelaksanaan magang kerja...33

C. Analisis dan Pembahasan 1. Karakteristik responden... 42

2. Analisis Deskriptif Brand Awareness...44

BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan... 52

B. Saran...53

DAFTAR PUSTAKA

(12)

xii

DAFTAR TABEL

TABEL

Halaman

1.1.Data Perbandingan Jasa Ekspedisi tahun 2016... 4

3.1. Daftar Kantor Pos Cabang... 33

3.2. Deskripsi Kegiatan Magang di Bagian Proses... 34

3.3.Deskripsi Kegiatan Magang di BagianAntaran... 35

3.4. Deskripsi Kegiatan Magang di Bagian Pelayanan... 38

3.5. Deskripsi Kegiatan Magang di Bagian Proses...40

3.6. Karakteristik Responden...42

3.7. Kriteria Brand Awareness...44

3.8. Analisis Top of Mind...45

3.9. Analisis Brand Recall...46

3.10. Analisis Brand Recognitian dan Unaware of Brand... 48

3.11. Sumber Media Informasi...50

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

(14)

xiv BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jasa pengiriman barang yang berada di wilayah Solo kini sangat banyak.

Setiap perusahaan jasa pengiriman barang akan berusaha keras agar dapat merebut

pangsa pasar. Agar dapat memenangkan persaingan bisnis pada era perubahan

teknologi yang sangat pesat kini, kualitas produk tidak lagi menjadi komoditas yang

bisa dibanggakan karena setiap perusahaan pasti dapat membuat produk yang

berkualitas. Kualitas produk merupakan standar yang dapat dengan mudah dan cepat

bisa dimiliki oleh siapa saja. Atribut yang sulit ditiru adalah merek yang kuat. Produk

atau perusahaan yang memiliki merek yang kuat lebih mudah dalam memenuhi

kebutuhan dan keinginan sesuai dengan keinginan pelanggan. Perusahaan tersebut

juga akan lebih mudah menempatkan produk yang lebih baik di benak pelanggan.

Merek sebagai nama, istilah, tanda, lambang atau desain, atau kombinasinya,

yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual

atau kelompok penjual dan mendiferenisasikan mereka dari para pesaing (Philip

Kotler, 2009:258). Brand yang “sudah jadi” disebut brand yang memiliki ekuitas.

Brand Equity adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan suatu

merek, nama simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan

oleh sebuah produk atau jasa baik pada perusahaan maupun pelanggan. Brand equity

dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu brand awareness, brand

association, perceived quality, brand loyalty, dan other proprietary brand assets

(Durianto, 2001:4).

Kesadaran konsumen merupakan faktor yang penting bagi perusahaan, dengan

(15)

xv

merek sebuah perusahaan dikenal oleh masyarakat luas atau hanya sebatas kalangan

orang tertentu saja. Dalam hal ini peran semua konsumen sangat berpengaruh besar

dan diharapkan dapat berguna untuk mengetahui seberapa dalam mereka dapat

mengetahui perusahaan jasa pengiriman yang ada sekarang ini.

Dalam memilih jasa pengiriman barang, pengguna jasa akan memilih

perusahaan pengiriman dengan kriteria yaitu kredibilitas perusahaan, apakah

perusahaan tersebut mempunyai legalitas sebagai badan usaha, apakah jasa

pengiriman barang yang akan dipilih mempunyai alamat yang jelas, apakah

perusahaan tersebut bisa mengirimkan barang ke kota tujuan yang kita inginkan,

kemudian mempunyai tarif yang kompetitif, waktu pengiriman yang sesuai dengan

harapan, dan bisa mendapatkan informasi status pengiriman barang dengan mudah.

Beberapa perusahaan jasa pengiriman barang di Solo yang dikenal oleh masyarakat

luas adalah Kantor Pos, JNE, TIKI, J&T, JET, Wahana, Kobra, Sicepat dan Rosalia.

Pos Indonesia memiliki 1 kantor pusat, 11 kantor cabang dan 10 agen. JNE di Solo

memiliki 1 kantor pusat yaitu JNE Express yang berada di Jl. Slamet Riyadi, 9 kantor

cabang, dan 10 agen. Tiki memiliki 1 kantor pusat, 5 kantor cabang dan 7 agen.

Perusahaan yang sudah lama berdiri atau sudah berkembang, tentunya akan

lebih dikenal oleh masyarakat luas, karena semakin besar suatu perusahaan maka

akan semakin banyak kantor cabang yang bersedia melayani kebutuhan konsumen

dalam hal pengiriman barang. Jasa pengiriman barang di Pos Indonesia yang sering

digunakan konsumen adalah kilat khusus dan pos express. Untuk dapat bersaing

dengan perusahaaan swasta, maka Pos Indonesia harus memberikan yang terbaik bagi

pelanggannya, sehingga konsumen dapat mengingat dan mengenal jasa pengiriman

barang dan paket tersebut. Pos Indonesia sudah memiliki banyak pelanggan tetap

(16)

xvi

antara 3 ekspedisi jasa pengiriman barang di Solo, yaitu PT. Pos Indonesia, JNE,

TIKI:

Tabel I.1

Data Perbandingan Jasa Ekspedisi Tahun 2016

Bulan Kantor Pos JNE TIKI

Ritel Korporat

Januari 63.047 18.280 661.750 235.998

Februari 66.185 21.121 717.000 253.223

Maret 67.592 14.732 756.250 265.990

April 71.219 14.795 797.750 211.340

Mei 67.294 14.408 800.880 224.500

Juni 73.154 20.343 804.990 213.896

Juli 42.496 19.902 676.450 256.400

Agustus 65.267 23.093 790.000 244.763

September 56.444 18.385 765.545 258.810

Oktober 56.195 21.050 764.660 229.900

November 58.874 31.359 879.436 270.455

Desember 56.938 21.143 893.555 290.595

Jumlah 744.703 238.611 9.308.226 2.952.870

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016

Untuk mengetahui kesadaran terhadap produk jasa pengiriman barang di PT.

Pos Indonesia cabang Surakarta, maka perlu dilakukan pengukuran terhadap tingkat

kesadaran merek (Brand Awareness) pada perusahaan tersebut. Menurut Freddy

Rangkuti (2002:39) kesadaran merek artinya adalah kesanggupan seseorang pembeli

untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari

kategori produk tertentu. Peran Brand Awareness dalam keseluruhan brand equity

tergantung dari sejauh mana tingkatan kesadaran yang dicapai oleh suatu merek.

Pengukuran brand awareness melalui empat tingkatan yaitu Top of Mind (puncak

pikiran), Brand Recall (pengingatan kembali merek), Brand Recognition (pengenalan

(17)

xvii

Dari uraian latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang

kesadaran terhadap sebuah merek yang akan didasarkan pada elemen-elemen brand

awareness seperti top of mind, brand recall, brand recognition, unaware of brand

pada produk jasa pengiriman barang pada PT. POS Indonesia Surakarta yang berjudul

“ANALISIS BRAND AWARENESS JASA PENGIRIMAN BARANG PT. POS

INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diambil

adalah sebagai berikut: “Bagaimana brand awareness masyarakat terhadap jasa

pengiriman barang PT. Pos Indonesia (persero) Surakarta diukur berdasarkan Top of

Mind, Brand Recall, Brand Recognition, dan Brand Unaware?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian adalah untuk mengetahui

brand awareness masyarakat terhadap jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia

(persero) Surakarta diukur berdasarkan Top of Mind, Brand Recall, Brand

Recognition, dan Brand Unaware.

D. Manfaat Penelitian

(18)

xviii

Hasil penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesadaran merek jasa

pengiriman PT. Pos Indonesia (persero) Surakarta. Penelitian ini dapat menjadi

informasi, referensi dan pedoman bagi peneliti lain agar peneliti lain dapat

memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan yang ada dalam penelitian ini.

2. Bagi Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk mengetahui

tingkat kesadaran merek jasa pengiriman PT. Pos Indonesia (persero) Surakarta

sehingga dapat mengimplementasikan strategi tersebut agar dapat mempengaruhi

para konsumen untuk menggunakan jasa pengiriman barang tersebut.

E. Metode Penelitian

1. Desain penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei dalam mengumpulkan data.

Metode survei merupakan metode pengumpulan data primer yang diperoleh

secara langsung dari sumber asli yang menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis.

Survei ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada masyarakat Solo

yang mengetahui jasa pengiriman barang.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa

pos yaitu PT. Pos Indonesia (persero) Surakarta. Alamat PT. Pos Indonesia

(persero) Surakarta ini terletak di Jalan Jendral Sudirman No. 8 Surakarta. Salah

satu produk jasa yang ditawarkan PT. Pos Indonesia pada masyarakat adalah jasa

pengiriman barang. Dalam penelitian ini akan mengukur tentang kesadaran merek

( Brand Awareness) konsumen terhadap produk tersebut.

(19)

xix

a) Populasi

Populasi adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang

ingin diteliti (Durianto dkk, 2001:26). Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah masyarakat Solo yang mengenal atau menggunakan jasa

pengiriman barang. Semua populasi diambil dari 5 kecamatan yang berada di

Surakarta.

b) Sampel

Sampel merupakan sebagian observasi yang dipilih, di populasikan dengan

menggunakan prosedur-prosedur tertentu sehingga diharapkan mewakili

populasinya (Durianto dkk, 2001:26). Sampel yang dipilih dalam penelitian ini

diambil dari 50 orang masyarakat Solo yang mengenal tentang jasa pengiriman

barang. Menurut Sekaran (2006:160), untuk menentukan besaran sampel

penelitian, peneliti menggunakan pertimbangan, yaitu bila ukuran sampel lebih

dari 30 dan kurang dari 500 adalah telah mencukupi untuk digunakan dalam

semua penelitian.

4. Teknik Sampling

Pengambilan sampel dilapangan menggunakan desain nonprobability

sampling, yaitu teknik-teknik pengambilan sampel dimana besarnya peluang

anggota populasi terpilih menjadi sampel tidak diketahui. Dengan melihat

karakteristik populasi yang ada dan tujuan penelitian ini, maka penentuan responden

yang dijadikan sampel dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling,

(20)

xx

5. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer merupakan informasi yang diperoleh dari tangan pertama

oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi.

Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data primer. Data

primer yaitu didapat dari sumber utama, baik hasil wawancara maupun data

kuesioner. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari

jawaban responden yang disebar melalui kuesioner.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung

yang mempunyai hubungan erat dan langsung mendukung sumber data

primer. Data sekunder dari penelitian ini berupa informasi-informasi yang

berkaitan dengan PT. Pos Indonesia (persero) yaitu sejarah perusahaan, visi

dan misi perusahaan, layanan produk perusahaan, struktur organisasi

perusahaan dan wilayah regional perusahaan.

6. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan

kuesioner, yaitu metode pengumpulan data dengan memberi seperangkat

pertanyaan kepada responden untuk dijawab. Metode kuesioner ini dilakukan

dengan memberikan daftar pertanyaan yang harus dilakukan dengan memberikan

daftar pertanyaan yang harus langsung diisi oleh responden.

Dalam penelitian ini kuesioner dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama

yaitu, pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui identitas diri responden.

(21)

xxi

tingkatan kesadaran merek. Di bagian kedua ini terdiri dari empat pertanyaan yang

berkaitan dengan tingkatan kesadaran merek. Pertanyaan pertama untuk mengukur

Top of Mind, pertanyaan kedua untuk mengukur Brand Recall. Pertanyaan ketiga

untuk mengukur Brand Recognition dan Unaware Brand, sedangkan pertanyaan

terakhir untuk mengetahui dari mana responden mengenal merek.

7. Teknik Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.

Analisis deskriptif yaitu pengukuran cermat terhadap fenomena tertentu dengan

menyimpulkan data mentah dalam jumlah yang besar sehingga hasilnya dapat di

tafsirkan (Kuncoro 2001:172) Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan

interprestasi dari hasil jawaban yang diperoleh responden melalui penyebaran

kuesioner, yang berupa frekuensi, presentase, dan tabel terkait kesadaran merek

Gambar

TABEL
Tabel I.1  Data Perbandingan Jasa Ekspedisi Tahun 2016

Referensi

Dokumen terkait

Mengajukan permohonan perdadaran kepada koordinator Tugas Akhir (sekretaris II) atau ke Ketua Jurusan, dengan mengisikan form pendaftaran pendadaran (judul dalam bahasa inggris wajib

Dinding silinder (Shell) merupakan cangkang utama dari bejana itu sendiri yang berbentuk silinder dengan ketebalan yang konstan, atau bagian yang menampung fluida dimana tekanan

Kesepakatan bersama yang dibuat antara PT Pelindo II Cabang Cirebon dengan perusahaan Bongkar Muat batu Bara atau pelaku usaha lainnya akan penulis dalami dari

Metode penelitian yang diperlukan dalam melakuan penelitian ini adalah dengan metode analisis yakni melakukan survei dan analisa untuk mengidentifikasi masalah yang ada, dan

Untuk menyelesaikan praktek electronic reservasi & penghitungan tarif penerbangan dan ticketing, peralatan yang diperlukan untuk digunakan oleh semua peserta secara

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

Tabel 4.9 dan gambar 4.8 menunjukkan rangkuman dari 42 responden, berdasarkan data yang diolah bahwa keterampilan khusus yang diinginkan perusahaan sebagian besar

Hasil penelitian Anggraini (2011), menyatakan bahwa ada pengaruh penggunaan 3 jenis ikan terhadap sifat organoleptik pada aspek warna mi basah, warna mi basah