• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TINGKAT KEBERHASILAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK KELUARGA BERENCANA DI DUSUN PAGUTAN, DESA BOJONGSARI, KECAMATAN BOJONGSARI, KABUPATEN PURBALINGGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN TINGKAT KEBERHASILAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK KELUARGA BERENCANA DI DUSUN PAGUTAN, DESA BOJONGSARI, KECAMATAN BOJONGSARI, KABUPATEN PURBALINGGA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN TINGKAT KEBERHASILAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK KELUARGA BERENCANA DI DUSUN PAGUTAN, DESA BOJONGSARI, KECAMATAN BOJONGSARI,

KABUPATEN PURBALINGGA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1

Oleh:

YOGI SATRIO ELOK W 0901010033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

KAJIAN TINGKAT KEBERHASILAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK KELUARGA BERENCANA DI DUSUN PAGUTAN, DESA BOJONGSARI, KECAMATAN BOJONGSARI,

KABUPATEN PURBALINGGA

Oleh :

YOGI SATRIO ELOK W 0901010033

Diperiksa dan disetujui oleh:

Pembimbing I

Suwarsito, S.Pi., M.Si NIP. 2160240

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

KAJIAN TINGKAT KEBERHASILAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK KELUARGA BERENCANA DI DUSUN PAGUTAN, DESA BOJONGSARI, KECAMATAN BOJONGSARI,

KABUPATEN PURBALINGGA

Oleh :

YOGI SATRIO ELOK W 0901010033

Telah dipertahankan didepan panitia ujian skripsi Pada hari

SUSUNAN PANITIA UJIAN SKRIPSI Ketua

Dekan

Sekertaris Ketua Program Studi

Drs. Ahmad, M.Pd NIP. 196508041994031002

Dra. Esti Sarjanti, M.Si NIK. 2160042

Penguji I Penguji II

Drs. Sutomo, M.Si. NIP. 195911151986031004

Suwarsito, S.Pi., M.Si. NIP. 2160240

Mengetahui,

Dekan Fakultas Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

(4)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Yogi Satrio Elok W

NIM : 0901010033

Program studi : Pendidikan Geografi S1

Fakultas/Universitas : Pendidikan Geografi / Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan bukan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain.

Demikian pernyataan ini saya nyatakan secara jujur, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Purwokerto,5 Agustus 2015 Yang menyatakan,

Yogi Satrio Elok W

0901010033

(5)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk; Bapak dan ibu saya tercinta, ungkapan rasa terima kasih, sayang, dan baktiku

v

(6)

MOTTO

“Jika Salah, perbaiki. Jika gagal, coba lagi.

Tapi jika kamu menyerah,semuanya selesai.”

vi

(7)

ABSTRAK

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat penggunaan alat kontrasepsi Suntik KB di Dusun Pagutan, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga.

Metode penelitian ini adalah survei dilapangan. Dengan jumlah populasi sebanyak 32 orang. dengan teknik pengambilan sampel Random Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 20%

Alat kontrasepsi yang digunakan di Dusun Pagutan itu sendiri ada 7 (tujuh ) jenis yaitu IUD, MOW, Kondom, implant, suntik, Pil KB, dan MOP. Sebagian besar masyarakat di Dusun Pagutan lebih memilih untuk memakai alat kontrasepsi Suntik KB, sedangkan alat kontrasepsi yang lain penggunannya hanya sebagian kecil saja. Banyak alasan yang membuat masyarakat di Dusun Pagutan lebih memilih menggunakan alat kontrasepsi suntik KB, antara lain karena mudah digunakan, hanya sekali suntik setiap tiga bulan dan bisa kembali subur saat ingin di hentikan, selain itu juga memberi perlindungan terhadap kanker rahim, kanker indung telur, dan pembengkakan pinggul. Adapun tingkat keberhasilan penggunaan alat kontrasepsi dapat dilihat dengan beberapa faktor diantaranya upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, dan perlindungan serta bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Dari 32 orang sebagai sample terbukti sebanyak 22 orang (69%) memiliki 2 anak, sebanyak 5 orang (16%) memiliki 3 anak, 3 orang (9%) memiliki 4 anak, dan sebanyak 2 orang (6%) memiliki 5 anak. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa program KB di Dusun Pagutan, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga berhasil di terapkan dengan baik.

Dengan demikian bahwa program KB yang berbunyi keluarga kecil bahagia dengan 2 anak cukup. Peneliti mengambil kesimpulan bahwa program KB penggunaan alat kontrasepsi suntik di Dusun Pagutan mengalami keberhasilan mencapai 69%.

Kata Kunci : Keluarga Berencana, Alat Kontrasepsi KB, Tingkat keberhasilan KB.

vii

(8)

ABSTRACK

viii

(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrobbil’alamiin segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “KEBERHASILAN TINGKAT PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK KB DIDUSUN

PAGUTAN, DESA BOJONGSARI, KECAMATAN BOJONGSARI,

KABUPATEN PURBALINGGA” ini dengan baik. Dengan ini pula penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih setulus-tulusnya kepada Ibu Dra. Tri Septin Muji Rahayu, S.E., M.Si. dan Ibu Arini Hidayah, S.E, M.Si. selaku pembimbing I dan II yang telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak M.Agung Miftahuddin, S.E.,M.Si, selaku penguji yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

Ucapan terimakasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada : 1. Drs. Ahmad, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Pendidikan Geografi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

2. Dra. Esti Sarjanti, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Tata Usaha Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

4. Buat Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan dukungan, do’a, material serta semangat sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Saya bangga mempunyai orang tua yang terhebat.

ix

(10)

5. Yulinah Haryanti yang menjadi inspirasiku dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Sahabat-sahabatku yang selalu mensuport dan menyemangatiku. Kalian

sahabat yang selalu ada untukku.

7. Teman-temanku pendidikan Geografi SI angkatan 2009.

8. Staf dan Karyawan Balai Desa Bojongsari dan warga Dusun Pagutan yang telah membantu dan memberikan informasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Semoga Allah SWT yang akan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita. Amin.

Purwokerto, 5 Agustus 2015 Yogi Satrio Elok W

x

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

MOTTO ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACK ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN... .. 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5

A. Gerakan Keluarga Berencana ... 5

B. Alat Kontrasepsi... 7

C. Tingkat Keberhasilan Penggunaan Alat Kontrasepsi... 11

D. Penelitian Yang Relefan ... 11

E. Kerangka Pikir ... 13

F. Hipotes Penelitian ... 13

BAB III METODE PENELITIAN... 14

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 14

B. Metode Penelitian ... 14

C. Populasi dan Sampel ... 14

D. Variabel Penelitian ... 15

xi

(12)

E. Data Penelitian ... 16

F. Instrument Penelitian ... 17

G. Metode Pengumpulan Data ... 18

H. Pengolahan Data ... 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 19

A. Kondisi Geografis ... 19

B. Hasil dan Pembahasan ... 25

C. Pembahasan ... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 33

A. Kesimpulan ... 33

B. Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34

LAMPIRAN ... 36

xii

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel1.1 Pengunaan Alat kontrasepsi di Dusun Pagutan ... 3

Tabel 2.1 jumlah Populasi dan Sampel ... 15

Tabel 2.2 Kisi-kisi instrument ... 17

Tabel 3.1 Tata Guna Lahan Desa Bojongsari ... 20

Tabel 3.2 Komposisi penduduk Desa Bojongsari menurut tingkat umur... 21

Tabel 3.3 Struktur mata pencaharian penduduk ... 22

Table 3.4 Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan ... 23

Tabel 3.5 Distribusi keadaan sarana dan prasarana kesehatan ... 24

Tabel 4.1 Distribusi Usia Pasangan Usia Subur (PUS)... 25

Tabel 4.2 Tingkat pendidikan responden ... 26

Tabel 4.3 Pekerjaan PUS ... 27

Tabel 4.4 Jumlah anggota keluarga PUS ... 28

Tabel 4.5 Pengetahuan tentang alat kontrasepsi ... 29

Tabel 4.6 Faktor pendapatan dan dukungan suami ... 30

Tabel 4.7 Alasan menggunakan alat kontrasepsi suntik ... 31

xiii

Referensi

Dokumen terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA MENJADI NASABAH BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah STAIN

3.3.3, refrigerator atau lemari pendingin adalah lemari berisolasi dengan volume dan peralatan yang sesuai untuk penggunaan pada rumah tangga, yang didinginkan oleh

tour domestik. Untuk tour internasional memang Travelmart sudah cukup berpengalaman dan juga menyediakan banyak pilihan tour internasional yang menarik tetapi untuk tour

Seberapa banyak pengaruh dari anggota profesi mempengaruhi Anda dalam memilih jurusan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Seberapa penting potensi gaji

Lembaga pendidikan islam merupakan suatu wadah dimana pendidikan dalam ruang lingkup keislaman melaksanakan tugasnya demi tercapainya cita-cita umat

Jika dilihat dari jumlah penduduk di Kabupaten Tapanuli Utara maka. alokasi kursi di DPRD Kabupaten memperoleh sebanyak 35 kursi

dan atau jasa untuk tujuan tertentu, 13 Pengertian konsumen terdapat dalam Ketentuan Umum Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan.. Konsumen (selanjutnya

Timor- Timur merupakan wilayah koloni Portugis sejak abad ke-16 tapi kurang diperhatikan oleh pemerintah pusat di Portugis sebab jarak yang cukup jauh. Tahun 1975 terjadi