• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP. dan mengungkapkan kegiatan Corporate Social Responsibility masih belum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENUTUP. dan mengungkapkan kegiatan Corporate Social Responsibility masih belum"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

100

BAB V

PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya dan hasil analisis data yang telah dibahas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa BNI Syariah dalam melaksanakan dan mengungkapkan kegiatan Corporate Social Responsibility masih belum sesuai dengan Syariah Enterprise Theory dikarenakan masih banyaknya item-item menurut Syariah Enterprise Theory yang tidak diungkapkan oleh BNI Syariah dalam bentuk akuntabilitas secara horizontal yaitu kepada karyawan, nasabah, masyarakat dan alam. Walaupun item-item yang berkaitan dengan akuntabilitas vertikal terhadap Allah SWT telah diungkapkan secara jelas dan lengkap oleh BNI Syariah. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian BNI Syariah terhadap kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan masih perlu ditingkatkan.

Informasi mengenai berbagai kegiatan yang dilakukan oleh BNI Syariah terhadap lingkungan tidak disertai dengan pengungkapan dalam bentuk rincian setiap kegiatan, hanya diungkapkan dana yang disalurkan pada setiap bidang seperti pendidikan, lingkungan, dan lain-lain, walaupun dalam setiap bidang tersebut program yang dilaksanakan tidak hanya satu program. Selain itu, penyaluran dana CSR yang dilakukan oleh BNI Syariah tidak mengungkapkan penyaluran dana berdasarkan daerah-daerah kantor cabang. Hal ini dapat menimbulkan pemikiran bahwa penyaluran dana CSR BNI Syariah tidak merata dan hanya disalurkan pada derah tertentu saja. Akibatnya, ada kemungkinan bahwa ada ketidakadilan dalam penyaluran dana CSR BNI Syariah.

(2)

101

5.2. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan kesimpulan yang telah dibahasa sebelumnya, penelitian ini masih memiliki keterbatasan yang harus diperhatikan oleh peneliti selanjutnya, yaitu:

1. Sulit mencari perbankan syariah yang dapat memberikan informasi mengenai kegiatan CSR karena kegiatan tersebut hanya dilakukan di perbankan syariah pusat yang berlokasi di Jakarta

2. Peneliti tidak bisa mengetahui pelaksanaan program CSR secara langsung karena program CSR dikelola oleh Yayasan Hasanah Titik yang berlokasi di Jakarta sehingga peneliti tidak dapat mengetahui kegiatan apa saja yang telah dilakukan BNI Syariah melalui Yayasan Hasanah Titik sejak dimulainya kerja sama antara BNI Syariah dengan Yayasan Hasanah Titik.

3. Sulit menentukan waktu wawancara dengan pihak perbankan karena informan memiliki jabatan customer service sehingga harus wawancara saat jam operasional berakhir, dan saat jam operasional berakhir informan masih harus melakukan rekapitulasi atas kegiatannya pada hari tersebut.

4. Wawancara atau observasi yang dilakukan kurang karena wawancara yang dilakukan lebih kepada wawancara secara tidak langsung yaitu melalui sms maupun telepon.

5. Informan adalah customer service yang bertindak sebagai koordinator saat pelaksanaan salah satu kegiatan CSR, bukan kepala cabang PT. Bank BNI Syariah sehingga pengetahuan mengenai CSR yang masih diatur oleh pusat sangat minim.

(3)

6. Lingkup penelitian hanya di salah satu Kantor Cabang PT. Bank BNI Syariah sehingga informasi yang diperoleh juga terbatas

5.3. Saran

Setelah melakukan penelitian, pembahasan dan menyimpulkan, penulis menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan masih memiliki kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, berikut akan disampaikan beberapa saran yang mungkin berguna untuk penelitian selanjutnya maupun kepentingan bersama sehingga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai Corporate Social Responsibility berdasarkakan Syariah Enterprise Theory. Saran yang dapat diberikan oleh penulis berkaitan dengan penelitian ini adalah:

1. Peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian dengan topik yang sama, sebaiknya tidak hanya menggunakan data laporan satu tahun, minimal dua tahun, sehingga dapat diketahui sistem pelaporan tanggung jawab sosial setiap item-item pelaporannya dan kegiatan yang dilakukan selalu sama, sehingga akan diperoleh hasil yang lebih jelas mengenai kegiatan dan pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan bisa mendapatkan data wawancara secara langsung dari pihak pengelola CSR ataupun mengikuti proses pelaksanaan CSR yang dilaksanakan agara diperoleh data yang lebih akurat.

3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap dan lebih baik dengan cara mengatur waktu wawancara dengan sebaik-baiknya.

(4)

103

4. Peneliti selanjutnya sebaiknya dapat mewawancarai kepala cabang agar informasi yang diperoleh dapat lebih mendukung penelitian

5. Lingkup penelitian diperluas, tidak hanya mewawancarai satu kantor cabang PT. Bank BNI Syariah.

(5)

DAFTAR RUJUKAN

Ahmad Ifham Sholihin. 2010. Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Ahmed, Md. Kayssar. 2012. “Corporate Social Responsibility Practices of Commercial Banks in Bangladesh: A Case Study on Southeast Bank Ltd”.

Journal of Business and Management. 12 (July-August). Pp. 13-18

Andi Muh. Nurul Afdal. 2011. “Studi Pemahaman Nilai-Nilai Syariah Pada Praktisi Perbankan Syariah (Studi Pada Pt. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Niaga Madani)”. Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Andreas Lako. 2011. Dekonstruksi CSR & Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi. Jakarta: Erlangga

Bramantya Adhi Cahya. 2010. “Analisis Pengaruh Kineja Keuangan Terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)”. Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang

BNI Syariah website, (online). (www.bnisyariah.co.id, diakss 22 November 2015) Chariri dan Ghozali. 2007. Teori Akuntansi. Semarang : Badan Penerbit

Universitas Diponegoro

Dennis Harsono. 2003. “Penerapan Compliance Test untuk Meminimalisasi Terjadinya Kredit Macet pada Bank X Cabang Kertajaya, Surabaya”. Tesis, Universitas Surabaya

Dewi Yana. Amanah, (Online), (https://jalandakwahbersama.wordpress.com/,

diakses 1 Januari 2015)

Diana Fajarwati dan S. Djoko Sambodo. 2010. “Pengkajian tentang Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan pada Lembaga Keuangan Syariah”. JRAK. 2 (Agustus). Pp 15-37

Dodi Tris. Pengertian Akuntansi Syariah, (Online), (http://referensiakuntansi.blogspot.co.id, diakses 1 Januari 2015)

Edi Suharto. 2009. Pekerjaan Sosial di Dunia Industri, Memperkuat CSR. Bandung: CV. Alfabeta

(6)

Edwin Erwanda. 2013. “Tanggung Jawan Sosial pada Organisasi Perbankan Syariah (Studi Kasus pada BNI Syariah Cabang Malang)”. Skripsi, Universitas Brawijaya Malang

Fadilla Purwitasari. 2011. “Analisis Pelaporan Corporate Social Responsibility

Perbankan Syariah dalam Perspektif Shariah Enterprise Theory : Studi Kasus Pada Laporan Tahunan Bank Syariah Mandiri Dan Bank Muamalat Indonesia”. Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang

Faris Shalahuddin Zakiy. 2015. “Sharia Enterprise Theory sebagai Pilar Pengungkapan Corporate Social Reponsibility di Perbankan Syariah”.

Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Hendry Y. Setiabudi dan Iwan Triyuwono. 2002. Akuntansi ekuitas dalam narasi kapitalisme, sosialisme, dan islam. Jakarta : Salemba Empat

Hendrik Budi Untung. 2008. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika

Imam Ghozali dan Anis Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Inten Meutia. 2010. Menata Pengungkapan CSR di Bank Islam (Suatu Pendekatan Kritis). Jakarta: Citra Pustaka Indonesia

Irman Firmansyah. 2014. “Uji Beda Model Pengungkapan CSR Syariah pada Bank Umum Syariah (Studi: Indonesia dan Malaysia)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 1 (September). Pp 26-32

Iwan Triyuwono. 2006. Akuntansi Syariah Perspektif, Metodologi, dan Teori.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

___________. 2012. Akuntansi Syariah Perspektif, Metodologi, dan Teori.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kariyoto. 2014. “Akuntansi Syariah dalam Perspektif Teori dan Implementasinya”. Jurnal JIBEKA. 8 (Agustus). Pp 19-26

Khuznul Fauziah dan Prabowo Yudho J. 2013. “Analisis Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perbankan Syariah Berdasarkan Islamic Social Reporting Indeks”. Jurnal Dinamika Akuntansi. 5 (Maret). Pp 12-20

Laeli Rohmah. 2008. Implementasi Prinsip Amanah Dalam Pengelolaan Dana Pihak Ketiga (Dpk) Di Bri Syari'ah Cabang Yogyakarta. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

(7)

Luhur Prasetiyo. 2014. Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Syariah di Indonesia. Kodifikasia. 8. Pp 93-113

Masud, Md. Abdul Kaium dan Mohammad Sharif Hossain. 2012. “Corporate Social Responsibility Reporting Practices in Bangladesh: A Study of Selected Private Commercial Banks”. Journal of Business and Management. 6 (Nov-Dec). Pp. 42-47

Muhamad. 2002. “Penyesuaian Teori Akuntansi Syariah: Perspektif Akuntansi Sosial dan Pertanggungjawaban”. Journal of Islamic Economic. 3 (Maret). Pp 67-87

Nor Hadi. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu

Nurul Barkah. 2014. Analisis Penerapan Syariah Enterprise Theory pada Laporan Keuangan Menurut PSAK 101. Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia.

Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Sofyan S. Harahap. 1997. Akuntansi Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Soraya Fitria dan Dwi Hartanti. 2010. “Islam dan Tanggung Jawab Sosial : Studi Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting Initiative

Indeks dan Islamic Social Reporting Indeks”. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Syuhada Mansur. 2012. “Pelaporan Corporate Social Responsibility Perbankan Syariah Dalam Perspektif Syariah Enterprise Theory (Studi Kasus Pada Laporan Tahunan PT Bank Syariah Mandiri)”. Skripsi, Universitas Hasanuddin Makassar.

Ulul Azmi Mustofa. 2014. “Penerapan Corporate Social Responsibility pada BCA dan BMI Perspektif Ekonomi Islam”. Jurnal Akuntansi dan Pajak. 15 (Juli). Pp 42-50

Yasmin U.A., Falikhatun, dan Salamah W. 2012. Bank Syariah Di Indonesia:

Corporate Governance Dan Pengungkapan Pertanggungjawaban Sosial Islami (Islamic Social Responsibility Disclosure). Unissula. 1 (December). hal. 255-267

Yin, Robert. K. 2009. Studi Kasus; Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Romawi setelah terpecah menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur merupakan sebuah kekaisaran dengan imperium yang kuat dan memilki wilayah kekuasaan yang sangat luas,

Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi parsial sebesar = -0,099 dengan p= 0,227 karena p > 0,05; maka disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara

Pada grafik cosθ = -0.20 (Gambar 4.7) dapat dilihat bahwa diantara tujuh plot yang mewakili penonaktifan satu resonans hyperon, plot tanpa resonans hyperon Λ(1800)S 01

(3) Jalan kelas III A sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c, merupakan jalan arteri atau kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsumsi ransum dan peningkatan berat badan akhir, pertambahan berat badan serta berat daging dalam karkas seiring

Tingkat hasil kerja yang melebihi standar, baik jumlah ataupun mutunya Dapat dikatakan bahwa sebagian besar pegawai di kantor Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap sudah

Gastropoda yang ditemukan di kawasan hutan mangrove Pulau Sepok Keladi Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya sebanyak 9 spesies yaitu Auriculastra saccata,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan model pembelajaran Team Games Tournament dengan menggunakan modul dan Team Games Tournament dengan menggunakan