• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II - DOCRPIJM 1495024052BAB 2 PROFIL KABUPATEN Ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II - DOCRPIJM 1495024052BAB 2 PROFIL KABUPATEN Ok"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-1

BAB II

PROFIL KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

2.1 Wilayah Administrasi

Secara geografis, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Terletak pada

posisi 2º50’0’’ - 104º20’0’’LS dan 3º30’0’’ - 103º30’0’’ BT. Luas wilayah Kabupaten

Penukal Abab Lematang ILir adalah 1.840.00 Km², dengan batas – batas wilayah

sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten

Banyuasin

Sebelah Timur : Kabupaten Muara Enim

Sebelah Selatan : Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih

(2)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-2

Gambar 2.1 :

Peta Wilayah Administrasi Kabupaten PALI

(3)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-3 Wilayah administratif Kabupaten Penukal Abab Lemtang ILir terdiri

dari 5 Kecamatan yang terbagi lagi menjadi wilayah administrasi lebih kecil

dengan total 71 wilayah, terdiri dari 65 wilayah desa dan 6 wilayah kelurahan.

Tabel 2.1.

Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Pali

Kecamatan

04.Penukal Utara 41.600 27

05.Abab 34.700 23

Sumber: Profil Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 2013

Tabel dibawah ini menjabarkan 65 wilayah desa dan 6 wilayah

kelurahan yang berada di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Tabel 2.2

Banyaknya Desa dan Kelurahan menurut Kecamatan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, 2015

Kecamatan Desa Kelurahan

Jumlah Tahun 2015 / Total of 2015 186 13

(4)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-4

Gambar 2.2

(5)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-5

2.

2 Potensi Wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

2.2.1 Potensi Perdagangan dan Jasa

Perdagangan merupakan salah satu urat nadi perkembangan dan

pertumbuhan ekonomi di Penukal Abab Lematang ILir. Sarana dan Prasarana

perdagangan yang efektif menunjang kegiatan perdagangan Pasar yang

merupakan sarana distribusi, memiliki fungsi untuk memperlancar proses

penyaliran barang dan jasa kebutuhan masyarakat.

Terdapat 2 buah pasar inpres di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

pada tahun 2014 yang dapat menampung 932 pedagang. Sedangkan jumlah

pasar kalangan yang tidak memberikan PAD pada tahun 2014 meningkat dari

tahun sebelumnya yaitu dari 31 pasar menjadi 48 pasar.

2.2.2 Potensi Perindustrian

Pembangunan di bidang industri merupakan bagian dari

pembangunan nasional yang harus dilaksanakan secara terpadu dan

berkelanjutan , sehingga pembangunan industri dapat memberikan manfaat

yang besar bagi masyarakat.

Kontibusi Sembilan sector lapangan usaha Indonesia menunjukan

bahwa sector industri pengelolaan tetap sebagai the leading sector yang

memberikan sumbangan terbesar dalam pembentukan ekonomi Indonesia.

Sektor Industri merupakan sector yang didorong untuk menciptakan struktur

ekonomi yang seimbang dan kokoh dalam rangka menciptakan landasan

ekonomi yang kuat agar tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri.

Secara Umum, Industri pengelolaan menurut jumlah tenaga kerja

(6)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-6 100 orang atau lebih, industri sedang dengan tenaga kerja 20 – 99 orang,

industri mikro kecil dengan tenaga kerja 1-19 orang.

Ditinjau dari persebarannya jumlah industri kecil dan rumah tangga

hamper ada di setiap kecamatan, namun sebagian besar unit usaha industri

kecil dan rumah tangga tersebut masih terkonsentrasi di kecamatan yaitu

Talang Ubi, yaitu sekitar 62 industri dari keseluruhan 82 industri di Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir.

Sementara itu untuk industri besar hanya ada di Kecamatan Talang

Ubi dan Kecamatan Tanah Abang. Industri besar tersebut mampu menyerap

tenaga kerja sebanyak 1.434 orang, jauh lebih banyak dibandingkan IKKRT

yang sebanyak 320 orang.

2.2.3 Potensi Pariwisata

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir mempunyai potensi wisata

berupa candi yang dinamakan Candi Bumi Ayu, terletak 100 km dari pusat

pemerintahan Kabupaten Penukal Abab Lematang ilir, tepatnya di

Kecamatan Tanah Abang. Selain itu di kecamtan Talang Ubi juga terdapat

sebuah lapangan golf yang bisa digunakan sebagai wisata alam dan

olahraga.

Sementara jumlah fasilitas penunjang pariwisata dan hiburan di

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada tahun 2014 terdiri dari

hotel/penginapan sebanyak 3 buah dan restoran/ rumah makan sebanyak 28

(7)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-7 2.2.4 Potensi Pertambangan

Daerah Pertambangan di kabupaten Penukal Abab Lematang ILir

memiliki potensi sumber daya alam pertambangan yang beragam dan

melimpah, baik migas maupun non-migas. Selain komoditas minyak

dan gas bumi di Kabupaten Musi Rawas juga ditemukan potensi bahan

tambang batubara yang masih dalam tahap eksplorasi.

2.3 Demografi dan Urbanisasi

2.3.1 Jumlah Penduduk

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada tahun 2014 memiliki

penduduk sebanyak 176.936 orang. Persebaran penduduk menurut

kecamatan di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tidak merata.

Kecamatan Talang Ubi memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak

dibandingkan kecamatan lainnya, yakni hamper 37 ribu penduduk. Sementara

kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Penukal Utara

dengan jumlah penduduk sekitar 22 orang.

Jika dilihat dari tingkat kepadatan penduduknya, kecamatan Tanah

Abang merupakan kecamatan yang tingkat kepadatan penduduknya paling

tinggi yakni sebesar 182 penduduk per km², sedangkan kecamatan dengan

tingkat kepadatan penduduk terkecil adalah Penukal Utara yakni sebesar 54

(8)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-8

Tabel. 2.3

Luas Daerah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2014

No. Kecamatan Luas Wilayah

Sumber: PALI Dalam Angka 2015, BPS Kabupaten Muara Enim

2.3.2 Jumlah Penduduk Miskin dan Persebaran Penduduk

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata

pengeluaran perkapita perbulan di bawah Garis kemiskinan. Data kemiskinan

di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir masih tergabung dengan

Kabupaten Induknya,Muara Enim. Pada tahun 2013 Garis kemiskinan

sebesar 291.058 rupiah perbulan, lebih tinggi disbanding tahun sebelumnya

yaitu 278.764. Sehingga jumlah penduduk miskin pada tahun 2013 naik

menjadi 108,200 jiwa atau sekitar 14,26.

Keluarga pra sejahtera di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

tahun 2014 sebesar 12,18 persen atau 5.419 keluarga. Sementara itu jumlah

keluarga. Sementara itu jumlah keluarga sejahtera mencapai 39.075

keluarga. Keluarga sejahtera di Penukal Abab Lematang Ilir terdiri dari

keluarga sejahtera I sebanyak 10.993 keluarga atau sebesar 24,71 persen,

(9)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-9 keluarga III sebanyak 9.088 keluarga atau 20,43 persen dan keluarga

sejahtera III + sebanyak 446 keluarga atau 1,00 persen.

Tabel. 2.4.

Garis kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Penukal Abab

Lematang ILir dan Kabupaten Muara Enim Tahun 2008-2014

Tahun

Jumlah Penduduk Miskin

Garis Kemiskinan Jumlah (ribu jiwa) Persentase

1 2 3 4

2008 210. 095 118,4 17,98

2009 210. 454 106,4 15,96

2010 225. 807 104,480 14,51

2011 250. 892 100,394 13,71

2012 278. 764 98,5 13,21

2013 291.058 108,2 14,26

2014 NA NA NA

Sumber: PALI Dalam Angka 2015, BPS Kabupaten Muara Enim dan BPS Kab. Muara Enim

2.4 Isu Strategis Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan

2.4.1 Data Perkembangan PDRB dan Potensi Ekonomi

PDRB salah satu indikator ekonomi yang menggambarkan kondisi riil

suatu daerah, indikator pertumbuhan PDRB ini menunjukkan kesejahteraan

masyarakat dalam lingkup daerah dan mengenai geliat keberhasilan

program pembangunan ekonomi makro daerah yang telah dicapai dalam

meningkatkan kemakmuran masyarakat di suatu daerah. Salah satu tujuan

yang terkandung diantara cita-cita tersebut adalah peningkatan

Pendapatan Domestik Bruto penduduk Kabupaten Penukal Abab Lematang

(10)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-10

Tabel 2.5

PDRB Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2013-2014 (Rp. juta)

No Lapangan Usaha / Industri Tahun

2013* 2014**

B Pertambangan dan Penggalian

/Mining and Quarrying 2.278.856 2.278.998

C Industry Pengolahan/

Manufacturing 73.604 84.216

D Pengadaan Listrik dan

Gas/Electricity and Gas 532 657

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water supply,Sewerrage Waste Management and

Remediation Activies

2.083 2.599

F Konstruksi/Construction 523.293 615.299

G

Perdangangan Besar dan Eceran ; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor / Wholesale and Retail

Trade;Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

419.863 473.660

H Transportasi dan Pergudangan

/Transportation and Stroge 4.444 5.305

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food Service Activites

48.496 56.143

J Informasi dan Komunikasi

/Information and Communication 28.896 31.865

K

Jasa Keuangan dan

Asuransi/Financial and Insurance Activities

37.685 41.216

(11)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-11 M,N Jasa Perusahaan <Business

Activities 29.454 30.873

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/PublicAdministration and Defence;Compulsory Sosial Security

78.257 92.238

P Jasa Pendidikan/Education 5.457 6.198

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work Activies

S,T,U Jasa lainnya/Other Service

Activities 2.718 2.989

PDRB dengan Migas/GRDP Oil-Gas 4.495.810 4.713.826

PDRB tanpa Migas /GRDP Non Oil-Gas 3.053.313 3.408.791

Berdasarkan data pada tabel 2.5 nilai PDRB atas dasar harga

berlaku dengan migas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir meningkat

dari Rp.4.495.810 milyar pada tahun 2013 menjadi Rp.4.713.826 milyar

pada tahun 2014. Sedangkan Laju Pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir Menurut Sektor Tahun 2013-2014 (persen)

(12)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-12

Tabel 2.6.

Struktur Ekonomi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 2013-2014 (%)

No. Laspangan Usaha/Industry Tahun

2013* 2014**

B Pertambangan dan Penggalian /Mining and

Quarrying 6,04 (5,15)

C Industri Pengolahan/ Manufacturing 7,45 7,18

D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and

Gas 15,76 7,18

F Konstruksi /Construction 10,37 7,23

G

Perdagangan Besar dan Eceran;Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade;Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

8 , 0 3 6 , 3 6

H Transportasi dan Pergudangang/

Transportation and Stroge 8 , 6 1 8 , 2 8

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum/Accommodation dan Food Service Activies

9 , 2 6 6 , 5 2

Sumber : BPS Kabupaten Muara Enim *) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

(13)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-13

Tabel 2.7.

PDRB Kab. PALI Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2013-2014 (%)

No Lapangan Usaha /Industry

Tahun

2013* 2014**

A Pertanian,Kehutanan danPerikanan/Agriculture,

Forestry,and Fishing 731.459 736.036

B Pertambangan dan Penggalian /Mining and

Quarrying 1.705.496 1.617.595

C Industri Pengolahan/Manufacturing 61.174 65.566

D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 523 587

E Pengadaan Air,Pengelolaan Sampah, Limbah

WasteManagement and Remediation Activities 1.845 2.000

F Konstruksi /Construction 420.717 451.152

G

Perdagangan Besar dan Eceran;Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail

Trade;Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

338.017 359.508

H Transportasi dan Pergudangang/ Transportation

and Stroge 3.560 3.855

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation dan Food Service Activies

39.621 42.206

J Informasi dan Komunikasi/Information and

Comumminication 26.665 29.405

K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and

Insurance Activities 33.714 35.177

L Real Estat/Real Estate Activies 80.069 87.670

M,N JAsa Perusahaan/Business Activities 817 868

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/ Public Administration and Defence;Compulsory Sosial Security

33.556 32.537

P JAsa Pendidikan /Education 67.181 78.293

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human

Health and Social Work Activities 4.595 4.950

R,S,T,U Jasa lainnya/Other Service Activities 2.235 2.340

PDRB dengan Migas/GRDP Oil-Gas 3.551.241 3.549.746

PDRB Tanpa Migas/GRDP Non Oil-Gas 2.494.180 2.624.160

Sumber : BPS Kabupaten Muara Enim *) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

(14)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-14 2.4.2 Data pendapatan per kapita dan proporsi penduduk miskin

Tabel 2.8

PDRB Pendapatan Perkapita Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2013-2014

Tahun Harga berlaku Harga konstan

Dengan

Migas Tanpa Migas

Dengan

Migas Tanpa Migas

2013* 25.810.695 17.529.238 20.387.871 14.319.223

2014** 26.641.418 19.265.675 20.062.316 14.831.128

Sumber : BPS Kabupaten Muara Enim *) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara ***) Angka Sangat- sangat Sementara

Berdasarkan data di atas, dapat terlihat bahwa pendapatan per

kapita Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2013 atas dasar harga

berlaku dengan migas sebesar Rp. 25.810.695,- dan tanpa migas sebesar Rp.

17.529.238,- sedangkan berdasarkan atas dasar harga konstan tanpa migas

sebesar Rp.14.319.223,- dan dengan migas sebesar Rp. 20.387.871,-.Tahun

2014 harga berlaku dengan migas sebesar Rp. 26.641.418,- dan tanpa migas

sebesar Rp. 19.265.675,- sedangkan berdasarkan atas dasar harga konstan

tanpa migas sebesar Rp.14.831.128,- dan dengan migas sebesar Rp.

20.062.316.

2.4.3 Data kondisi lingkungan strategis

Kondisi fisik Penukal Abab Lematang Ilir mempunyai topografi yang

bergelombang dengan ketinggian berkisar 125-200 m dari permukaan laut,

dengan kemiringan bervariasi dari 0-2%, sampai lebih dari 40%. Luas wilayah

(15)

RPIJM Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021 II-15 daerah potensial untuk pertanian, selebihnya berupa tanah perbukitan yang

mempunyai kemiringan sangat curam yang sebagian besarnya berupa Bukit

Barisan yang memanjang dari Utara sampai Selatan, khususnya di bagian Barat

daerah ini yang termasuk kedalam kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat

Gambar

Gambar 2.1 :
Tabel 2.2
Gambar 2.2
Tabel. 2.4.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun berada pada tahap operasional yaitu anak mampu memecahkan masalah menggunakan simbol serta

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e, perlu menetapkan Keputusan Rektor tentang Penetapan Bakal Calon

Aplikasi bakteri heterotrop sebagai penyusun flok menggunakan tiga variasi perlakuan, yaitu: (A) bioflok + rotifer 100% (100 ind./mL), (B) bioflok dan pengurangan rotifer 25%

Keuntungan dari perbanyakan vegetatif yaitu tanaman akan membawa sifat-sifat baik dari induknya, waktu yang dibutuhkan untuk berbuah dan berbunga lebih cepat

1) Modul masukan dan keluaran dapat bekerja dengan baik sesuai dengan perencanaan. 2) Rangkaian driver motor dapat melakukan tugasnya dengan baik. 3) Pewaktu pada

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2012) yang meneliti tentang pengaruh Dividen Per Share, Net Profit Margin dan Return On Equity

[r]

Masalah utama yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan algoritma optimasi dengan menggunakan goal programming sehingga hasil