• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN POST POWER SYNDROME MASA PENSIUN DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SKRIPSI. Oleh : Ria Andardini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN POST POWER SYNDROME MASA PENSIUN DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SKRIPSI. Oleh : Ria Andardini"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN POST POWER SYNDROME MASA PENSIUN DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

SKRIPSI

Oleh : Ria Andardini

07810026

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Perbedaan Post Power Syndrome Masa Pensiun Ditinjau Dari Jenis Kelamin” ini dapat diselesaikan setelah melalui proses usaha keras yang memerlukan segenap tenaga dan pikiran. Skripsi ini dimaksudakan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang telah diberikan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga karya ini bisa selesai. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Tulus Winarsunu, M. Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Yudi Suharsono, S.Psi, M.Si selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan dan pengetahuan baru kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Tri Muji Ingarianti, S.Psi, M.Psi selaku pembimbing II. Terima kasih atas bimbingan dan arahan yang sangat berarti dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, dan juga atas kesabaran dan nasehatnya yang sangat berarti.

4. Ibu. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si selaku dosen wali kelas A angkatan 2007. Terima kasih telah banyak membantu dalam proses akademik dan juga semangatnya kepada kami semua.

5. Segenap Dosen Fakultas Psikologi yang telah banyak memberi ilmu pengetahuan kepada penulis, serta Staff TU atas bantuannya selama ini.

6. Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang menjadi responden penelitian ini, terima kasih atas kesediaan waktu dan perhatiannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Bapak dan Ibuku, terima kasih atas doa, dukungan, serta perhatian yang tak terhingga

kepada penulis. Rasanya ucapan terimakasih dan gelar sarjana saja tak cukup untuk membalas kebaikan kalian. Buat Mas Rio, terima kasih atas diskusi-diskusi yang selalu menarik dan bermanfaat. My family, my breath, my life, and my world. Love you.

(6)

vi

8. Pakde Gatot dan Bude Yun sekeluarga, terima kasih telah menjagaku selama kuliah ini. Terima kasih juga atas perhatian dan bantuannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Maaf ya kalau sering bandel.

9. Dani Hermawan, terima kasih banyak ya atas segala bentuk dukungan, nasehat, perhatian, kesabaran, dan semuanya, sesuatu banget deh pokoknya. I hope the best for us. And now, it’s your turn to run faster and jump higher. Reach your dreams!

10. Untuk sahabat-sahabatku, anak-anak D6, Nyax dan Serli. Trima kasih atas segala bantuan, semangat dan pengertiannya selama ini ya. Sangat berarti bagiku. Aku akan sangat merindukan segala hal-hal lucu dan menggelikan yang telah kita ciptakan dimanapun kita berada. Sukses buat kita semua. Tak lupa juga buat Ega, Ayu, dan Dian. Terima kasih telah mengisi hari-hari selama masa perkuliahan ini.

11. Teman-teman Kelas A angkatan 2007. Kangen ma kalian semua. Terima kasih atas keceriaan dan kebersamaan yang tercipta.

12. Tim Career Center Fapsi yang telah memberi banyak pemahaman-pemahaman,

pandangan baru dan hiburan bagiku, terima kasih banyak. Go Team CC!

13. Kepada semua pihak, penulis ucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga.

Semoga Allah SWT membalas segala amal dan kebaikannya. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dengan segala keterbatasan yang ada, sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa barakatuh.

Malang, 12 Oktober 2011 Penulis

(7)

vii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR TABEL...v

DAFTAR LAMPIRAN...vi

INTISARI...vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1 B. Rumusan Masalah...4 C. Tujuan Penelitian...4 D. Manfaat Penelitian...4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Post Power Syndrome 1. Pengertian Post Power Syndrome...6

2. Faktor-faktor Penyebab Post Power Syndrome...7

3. Gejala-gejala Post Power Syndrome...12

B. Jenis Kelamin (Gender) 1. Pengertian Jenis Kelamin (gender)...13

2. Orientasi Peran Gender...14

3. Feminitas Dan Maskulinitas...15

4. Implikasi Gender Dalam Dunia Kerja...15

5. Perbedaan Laki-laki Dan Perempuan Dari Beberapa Segi...16

6. Karakteristik Psikologis Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Masa Pensiun...18

C. Perbedaan Post Power Syndrome Masa Pensiun Ditinjau Dari Jenis Kelamin...19

D. Kerangka Pemikiran...21

(8)

viii BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian...23

B. Variabel Penelitian...23

C. Definisi Operasional...24

D. Populasi Dan Sampel Penelitian...24

E. Prosedur Penelitian...26

F. Jenis Data Dan Instrumen Penelitian...27

G. Pengujian Instrumen...29

H. Teknik Analisa Data...32

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data...33 B. Analisa Data...34 C. Pembahasan...36 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan...40 B. Saran-Saran...40 DAFTAR PUSTAKA...42 LAMPIRAN...44

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Jumlah Sampel Penelitian...25

2. Blue Print Skala Post Power Syndrome...28

3. Skor Jawaban Pernyataan Skala Likert... 29

4. Item Validitas Skala Post Power Syndrome...30

5. Reliabilitas Skala Post Power Syndrome...32

6. Perhitungan T-Score Skala Post Power Syndrome...34

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Instrumen Penelitian

Lampiran B. Data Skala Post Power Syndrome

(11)

xi INTISARI

Andardini, Ria (2011). Perbedaan Post Power Syndrome Masa Pensiun Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Yudi Suharsono. (2) Tri Muji Ingarianti.

Kata Kunci : Post Power Syndrome, Jenis Kelamin

Post Power Syndrome merupakan gejala kejiwaan yang kurang stabil dan muncul tatkala seseorang turun dari jabatan yang dimiliki sebelumnya. Post power syndrome hampir selalu dialami orang yang sudah pensiun dari pekerjaannya, khususnya bagi individu yang tidak mampu menerima kenyataan yang ada. Post power syndrome bisa dialami, baik oleh laki-laki maupun perempuan., tergantung dari berbagai faktor, seperti ciri kepribadian, penghayatan terhadap makna dan tujuan kerja, pengalaman selama bekerja, pengaruh lingkungan keluarga dan budaya. Dalam menanggapi post power syndrome pun, laki-laki dan perempuan mempunyai pandangan sendiri, hal ini terkait dengan pandangan dalam masyarakat tentang kewajiban dan tuntutan seorang laki-laki untuk bekerja, sedangkan perempuan tidak diwajibkan dan tidak dituntut untuk bekerja. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu post power syndrome sebagai variabel terikat dan jenis kelamin sebagai variabel bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan post power syndrome

masa pensiun ditinjau dari jenis kelamin.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Instrumen yang dipakai adalah skala

post power syndrome yang dikembangkan dengan menggunakan skala likert. Sampel penelitian adalah laki-laki dan perempuan yang telah memasuki masa pensiun dengan rincian laki-laki sebanyak 30 orang dan perempuan sebanyak 30 orang jadi total adalah 60 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Dari hasil penelitian, diperoleh indeks validitas item untuk skala post power syndrome

berkisar antara 0,665-0,955. Reliabilitas item untuk skala post power syndrome adalah 0,978-0,988. Adapun teknik analisa yang digunakan adalah dengan uji-t atau t-test. Dari hasil analisis diperoleh t = 3,569 dan p = 0,001, berarti hipotesa penelitian diterima yaitu ada perbedaan post power syndrome masa pensiun yang sangat signifikan ditinjau dari jenis kelamin. Hal ini dibuktikan dengan hasil rerata post power syndrome pada laki-laki lebih tinggi ( ̅ = 118,1) dibanding perempuan ( ̅ = 70,03).

(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Abikusno, N. Model Pendekatan Bio-Psiko-Sosial Pada Masa Pensiun. Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta. Skripsi : Tidak Diterbitkan.

Alisaba. 2009. Berapa Lama Seseorang Dapat Menyesuaikan Diri Di Lingkungan Kerja Yang Baru?. Diakses Tanggal 18-07-2011.

(http://www.yahoo.com/yahooanswers)

Archer, J & Llyod, B. 2002.Sex And Gender (Second Edition). United Kingdom : Cambridge University Press.

Arikunto, S. 1998. Prosedur penelitian.Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, S. 2001. Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

______, 2009. Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya (Edisi Kedua). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

______, 2007.Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. ______, 1997.Validitas Dan Reliabilitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Anonim, 2011.Gejala Post Power Syndrome. Diakses Tanggal 03-07-2011. (http://pptapaksuci.org/Gejala Post Power Syndrome.htm).

Dinsi, V. (2006).Ketika Pensiun Tiba. Jakarta : Wijawiyata Media Utama.

Eliana, Rika. 2003. Konsep Diri Pensiunan. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. Skripsi : Tidak Diterbitkan.

Firmanuanita, H. 2008. Perbedaan Penyesuaian Diri Pada Masa Pensiun Berdasarkan Jenis Kelamin. Fakultas Psikologi Universitas Gunadharma. Skripsi : Tidak Diterbitkan. Gunadi, P. 2011. Pria Dalam Karir Dan Wanita Dalam Relasi. Diakses Tanggal 07-10-2011.

(http://www.telaga.com/pria_dalam_karier_dan_wanita_dalam_relasi, 071011.htm) Handayani, Y. Post Power Syndrome Pada Pegawai Sipil Yang Mengalami Masa Pensiun.

Skripsi : Tidak Diterbitkan.

Hurlock, B.E. 1980. Psikologi perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kartono, K. 1989. Hygiene Mental Dan Kesehatan Mental Dalam Islam. Bandung : Mandar Maju.

Kerlinger, F. N. 2006. Asas-asas penelitian behavioral (edisi ketiga). Yogyakarta: UGM Press.

(13)

xiii

Nurasih Rr. & Respati, A.D. 2007. Identifikasi Faktor-Faktor Diskriminasi Gender Yang

Mempengaruhi Karir Karyawan Wanita Di Kota Jogjakarta. Jurnal Riset

Manajemen & Bisnis. Vol. 2 No. 2.

Papalia, D.E, Olds, S.W, Feldman, R.D. 2001. Human Development. (Eight Edition). New York : McGraw-Hill.

Pitaloka, A. 2008. Sikap Hidup Di Hari Senja. Diakses Tanggal 03-07-2011. (http://www.pitaloka.blogspot.com).

Purnamawati, N. 2007. Gambaran Psychological Well-Being Pegawai Negri Sipil Pria Yang Pensiun Di Usia Madya. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.Skripsi : Tidak Diterbitkan.

Rini, 2001. Lanjut Usia. Diakses Tanggal 13-09-2011. (http://www.e-psikologi.com). Santrock, J. W. 2002. Life-span development (edisi kelima). Jakarta: Erlangga.

Setiawati, D & Zulkaida. A. 2007. Perbedaan Komitmen Kerja Berdasarkan Orientasi Peran Gender Pada Karyawan Di Bidang Kerja Non Tradisional. Jurnal Psikologi Vol.2 : Universitas Gunadharma.

Sulistyo, T.A. 2008.Post Power Syndrome Ditinjau Dari Konsep Diri Pada Pensiunan

TNI-AD (PEPABRI) Malang. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah

Malang.Skripsi : Tidak Diterbitkan.

Surbakti, E. 2008.Stress Dan Koping Lansia Pada Masa Pensiun. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. Skripsi: Tidak diterbitkan.

Tyas, 2011. Post Power Syndrome Pada Lansia. Diakses Tanggal 03-07-2011. (http://hatyascenter.blogspot.com)

Winarsunu, T. 2004. Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan. Malang: UMM Press.

Zelinski, Ernie. 2005. The Joy Of Not Working. Jakarta : PPM

Referensi

Dokumen terkait

Koefisien Pengaruh Persepsi tentang Penerapan Strategi Modelling The Way terhadap Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah Negeri Kuok Kabupaten

laminer, turbulen, dilasi, pengikisan dan penyumbatan. Perhitungan uji kelulusan air dengan menggunakan tekanan yang bervariasi dapat menghasilkan nilai Lugeon yang berbeda,

Proton dari suatu molekul tidak akan membalikkan spinnya pada frekuensi resonansi yang sama yang menyebabkan semua spektrum NMR yang diperoleh dari

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Menurut analisa penulis, dari beberapa pendapat tokoh agama dan masyarakat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan perkawinan lotre yang terjadi di

Pada Proyek Akhir ini, telah dilakukan pengukuran dan pengujian terhadap performansi dua buah codec yaitu iLBC dan SPEEX pada VoIP SIP menggunakan Asterisk 1.6 dan didapat nilai rata

menggambarkan adab sebagai politik hukum Islam, artinya bahwa Islam sebagai agama memiliki hukum yang mengatur ketentuan- ketentuan seluruh kegiatan manusia agar menjadi lebih