• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum DalamNegri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum DalamNegri"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-12/PJ.5/2001 TANGGAL 14 MEI 2001

TENTANG

PERLAKUAN FASILITAS PET SETELAH BERLAKUNYA KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 50/KMK.04/2001

Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak; 2. Para Kepala Kantor Pelayanan;

3. Para Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak; 4. Para Kepala Kantor Penyuluhan Pajak

Di Seluruh Indonesia

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan tentang perlakuan fasilitas PET setelah diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 50/KMK.04/2001 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 548/KMK.04/1997 tentang Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai 0% (nol persen) yang dipercepat atas ekspor yang dilakukan oleh Perusahaan Eksportir Tertentu dan Ketentuan-ketentuan Mengenai Proses Restitusinya, dengan ini diberikan penegasan sebagai berikut :

1. Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 50/KMK.04/2001 maka terhitung sejak tanggal 1 Februari 2001 fasilitas PET sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 548/KMK.04/1997 dinyatakan tidak berlaku. Dengan demikian maka atas penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak kepada PKP PET sejak tanggal 1 Februari 2001 terutang PPN sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000.

2. Atas Penyerahan Barang Kena Pajak berupa bahan baku dan atau bahan pembantu dan atau Jasa Kena Pajak kepada Pengusaha Kena Pajak Perusahaan Eksportir Tertentu (PKP PET) dalam bulan Januari 2001 yang dipergunakan untuk menghasilkan BKP yang akan diekspor, masih mendapat fasilitas Pajak Pertambahan Nilai 0% (nol persen) dipercepat.

3. Permohonan restitusi oleh PKP PET dan atau Pengusaha Kena Pajak Pemasok Jasa dan atau bahan baku dan atau bahan pembantu kepada PKP PET yang dimasukkan sejak tanggal 1 Februari 2001 diproses sesuai ketentuan dalam Keputusan Dirjen Pajak No. 160/PJ./2001 tentang Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai dan atau Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dan Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-05/PJ.33/2001 tanggal 28 Februari 2001 hal Jangka Waktu Penyelesaian Pengembalian Kelebihan Pajak.

4. Diinstruksikan kepada para Kepala KPP untuk melakukan penelitian terhadap eks PKP PET sehubungan dengan fasilitas pengenaan PPN 0% (nol persen) dipercepat atas penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak kepada PKP PET. Apabila ternyata ditemukan bahwa Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang dikenakan tarif 0% (nol persen) dipercepat tidak dipergunakan untuk Barang Kena Pajak yang diekspor, agar PPN yang terutang ditagih kembali beserta sanksinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian untuk dilaksanakan dan disebarluaskan sebagaimana mestinya.

DIREKTUR JENDERAL ttd

HADI POERNOMO NIP 060027375

Tembusan disampaikan kepada Yth : 1. Sekretaris Jenderal Dep. Keuangan;

2. Sekretaris Jenderal Dep. Perindustrian dan Perdagangan RI; 3. Inspektur Jenderal Dep. Keuangan;

4. Kepala Biro Hukum dan Humas Dep. Keuangan; 5. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak;

Referensi

Dokumen terkait

khususnya pada pola komunikasi mereka dalam mengasuh anak. Meskipun dalam keluarga berbeda agama yang selama ini kita jumpai jarang mengalami permasalahan, namun

Jaringan syaraf tiruan berfungsi untuk menentukan apakah asap yang terdeteksi adalah asap kebakaran hutan atau bukan melalui karakteristik tegangan setiap asap

Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi NTB hingga triwulan III-2016, Pembentukan Modal Tetap Bruto menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,38 poin, diikuti

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada para informan penulis, yakni Juanico Soares, Yustina Soares, Aniceto Benigno Soares, dan Constantino Soares yang telah dengan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi morfometri dari Rajungan yang meliputi panjang karapas, lebar karapas, dan berat tubuh serta mengetahui aspek

Parfum Laundry Aceh Tengah Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik BERIKUT INI PANGSA PASAR PRODUK NYA:.. Kimia Untuk Keperluan

Alasan menggunakan metode Naïve Bayes Classifier adalah karena metode Naïve Bayes Classifier merupakan penyederhanaan dari teorema Bayes.Variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ini

Oleh karena itu dapat dipertegas bahwa pemerintah telah menjalankan perannya sesuai dengan kapasitasnya sebagai regulator untuk melakukan intervensi dalam pasar dan dunia