24
L A M P I R A N
25 Lampiran 1.
Spesifikasi Bahan dan Peralatan
No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat
1. Oven Memmert Menghilangkan kandungan air
daun
2. Spektofotometer
Spektrofotometer UV Vis
Mengukur absorbansi
Lab.
Mengencerkan sampel Lab.
M
Explorer Ohaus Mengukur berat daun Lab.
M I P A
5. Penangas air Waterbath Mempercepat reaksi Lab.
M I P A
6. Mortar dan pestle Isolab Menghaluskan daun Lab.
M
Memisahkan natan dan super natan 8. Tabung reaksi Iwaki Pyrex Membuat deret standar
karbohidrat dan mereaksikannya 10. Termohigrometer Electro
Termo higro meter
Mengukur suhu dan kelembaban udara
R. Ekologi
11. Altimeter Barago Mengukur ketinggian tempat R. Ekologi
12. Barometer Barago Mengukur kecepatan angin R. Ekologi
13. Plastik Gelap Menghentikan proses fotosintesis
14. Alat tulis Kenko Menulis data
26
16. Alat Dokumentasi Panasonic Mendokumentasi pengambilan sampel
17. Gunting Kenko Mengambil daun dan memotong
kertas
No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan
1. Alkohol 70 % Mencegah terjadinya respirasi dan fotosintesis lanjutan
2. Akuades Pengenceran
3. HCL 0,7 % Hidrolisis
4. NaOH 1 N Menetralkan hidrolisis
5. ZnSO4 5 % Mengendapkan protein dari sampel
6. Ba(OH)2 0,3 N Mengendapkan protein dari sampel
7. Pereaksi Cu Mereduksi Cu dalam larutan sampel
8. Pereaksi Nelson Memberi warna biru pada larutan sampel
9. Phenol Merah Indikator pH
10. Pereaksi Karbohidrat Mengukur absorbansi standar karbohidrat
Lampiran 2.
Komposisi Pereaksi Cu, Pereaksi Nelson dan Pereaksi Karbohidrat
1. Pereaksi Cu : Cu Reagen
K Na Tartrat 12 g, 24 g Na2O3, 2 g CuSO4 , 20 ml H2O (10% Cu), serta 16 g NaHCO3 ditimbang lalu 180 g Na2SO4 dilarutkan dengan air panas dan didinginkan. Larutan K Na Tartrat, Na2O3, CuSO4, H2O, NaHCO3, Na2SO4 dicampur setelah dingin. Campuran ini selanjutnya disebut sebagai pereaksi Cu. Diamkan 2 hari (di tempat gelap atau botol gelap).
2. Pereaksi Nelson
Amonium molibdat 25 g dalam 450 ml H2O dilarutkan dan ditambahkan dengan 21 ml H2SO4 pekat. 3 g Amonium hidrogen arsenat dilarutkan dalam 25 ml H2O dan dicampur dengan larutan Amonium molibdat, H2O, H2SO4 pekat, Amonium hidrogen arsenat. Campuran ini selanjutnya disebut sebagai pereaksi Nelson.
3. Pereaksi Total Karbohidrat terdiri dari:
27 A. 0,7 N HCl
B. 1 N NaOH
C. 5% ZnSO4 : 5 g ZnSO4.7H2O dilarutkan dalam 100 ml
D. 0,3 N Ba (OH)2 : 5 g Ba(OH)2.8H2O dilarutkan dalam 100 ml air
Lampiran 3.
Peta dan Lokasi Penelitian
Gambar 1. Peta situasi lokasi penelitian (Sumber gambar : Google maps)
28 BIODATA PENULIS
Yeni Inayah, lahir di Cirebon 21 April 1992, anak pertama dari bapak Hidayat dan ibu Sri Rahayu Witarsih. Penulis menghabiskan masa kecilnya dengan sekolah di Cirebon. Tahun 1999 penulis SD Negeri 1 Astanajapura dan berhasil lulus pada tahun 2004, kemudian penulis melanjutkan studinya ke SMP Negeri 1 Lemah abang dan berhasil lulus pada tahun 2007, kemudian di tahun yang sama penulis masuk ke SMA Negeri 3 Cirebon. Penulis dinyatakan lulus dari SMA Negeri 3 Cirebon pada tahun 2010 dan melanjutkan studi S1 di Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman tahun angkatan 2010.
Purwokerto, 27 Februari 201