• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.5b PENENTUAN SASARAN STRATEGIS PTP 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1.5b PENENTUAN SASARAN STRATEGIS PTP 2016"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKTIK RENCANA BISNIS STRATEGIS PUSKEMAS KABUPATEN KULON PROGO

I. Menetapkan penentu factor kunci keberhasilan

1. Iventarisasi factor – factor kritis yang harus diperhatikan pada KELEMAHAN dan ANCAMAN

2. Masing – masing factor diambil 2 faktor kritis untuk pembelajaran dengan analisiis kekuatan medan 3. Selamat berdiskusi kelompok

A. KELEMAHAN DAN ANCAMAN

KERTAS KERJA FAKTOR – FAKTOR KELEMAHAN DAN ANCAMAN PADA RSB PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

SENIN ; TGL 29 FEBRUARI 2016 DI AULA DINAS PENDIDIKAN KAB . KULON PROG0

NO FAKTOR – FAKTOR

KELEMAHAN DAN ANCAMAN

BERI TANDA CENTANG (  )

1 Kurangnya jumlah pegawai Puskesmas

2 Sebagian bidan dan perawat praktik dirumah 3 Belum mempunyai tenaga akuntan

4 Kurangnya staf administrasi umum dan keuangan B. ANCAMAN

1 Kurang optimalnya masyaraakat menerapkan budaya perilaku sehat

2 Kemiskinan

3 Pembatasan BBM bersupsidi

4 UU No. 29 tahun 2004 tentang : Praktik kedokteran 5 UU No. 8 tahun 2009 tentang : Perlindungan konsumen 6 Adanya institusi yankes pesaing

7 AdanyaBalai pengobatan swasta 8 Menjamur apotik swasta

(2)

B. KEKUATAN DAN PELUANG

1. Iventarisasi factor – factor pendorong pada KEKUATAN DAN PELUANG

2. Masing – masing factor diambil 2 faktor pendorong untuk pembelajaran dengan analisiis kekuatan medan; 3. Silakan berdiskusi kelompok

KERTAS KERJA FAKTOR – FAKTOR KEKUATAN DAN PELUANG PADA RSB PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

SENIN ; TGL 29 FEBRUARI 2016 DI AULA DINAS PENDIDIKAN KAB B. KULON PROG0

NO FAKTOR – FAKTOR

KEKUATAN DAN PELUANG

BERI TANDA CENTANG (  ) KEKUATAN PENDORONG

URUTAN KEKUATAN PENDORONG

+ 1 + 2 + 3

A. KEKUATAN

1 96 % tenaga keperawatn diploma III 2 Kelengkapan jumlah dan jenis alat medis 3 100 % bidan diploma III

(3)

5 Lokasi strategis puskesmas

6 Masih tersedia Lahan luas Puskesmas 7 Mudah dijangkau

8 Keadaan lokasi tenang / kecilnya Kebisingan 9 Terbuka untuk inovasi pelayanan

10 Meningkatnya Kepuasan pelanggan internal ( Karyawan ) 11 Banyak alat baru

B. PELUANG 1 Kekeluargaan tinggi

2 Dukungan tokoh masyarakat

3 Permendagri No. 61 tahun 2007 tentang PPK – BLUD 4 PP No. 41tahun 2007 tentang : Organisasi dan perangkat

daerah

5 Perda No.22 tahun 2007 tentang : Retribusi pelayanan kesehatan pada UPTD Puskesmas  Perbup KP No. 84 tahun 2013 tentang Tarip pelayanan BLUD UPTD Puskemas

6 Lebih mudah mengakses menuju Puskesmas

II. ANALISIS URGENITAS

1. Indikator penentuan prioritas strategi meliputi : Urgensi; Biaya; Tingkat kemudahan; Manfaat; Landasan legalitas

(4)

3. Selamat berdiskusi kelompok

KERTAS KERJA PENENTUAN SASARAN STRATEGIS RSB PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016 SENIN ; TGL 29 FEBRUARI 2016 DI AULA DINAS PENDIDIKAN KAB B. KULON PROG0

NO ALTERNATIF STRATEGI 1 2 INDIKATOR*)3 4 5 JUMLAHNILAI

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Wates, 29 Februari 2016

(5)

___________________________

PRAKTIK RENCANA BISNIS STRATEGIS PUSKEMAS KABAUPATEN KULON PROGO

I. Menetapkan penentu factor kunci keberhasilan

1. Iventarisasi factor – factor kritis yang harus diperhatikan pada KELEMAHAN dan ANCAMAN

2. Masing – masing factor diambil 2 faktor kritis untuk pembelajaran dengan analisiis kekuatan medan; 3. Selamat berdiskusi kelompok.

A. KELEMAHAN DAN ANCAMAN

KERTAS KERJA FAKTOR – FAKTOR KELEMAHAN DAN ANCAMAN PADA RSB PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

SENIN ; TGL 29 FEBRUARI 2016 DI AULA DINAS PENDIDIKAN KAB B. KULON PROG0

NO FAKTOR – FAKTOR

KELEMAHAN DAN ANCAMAN

BERI TANDA CENTANG (  )

1 Kurangnya jumlah pegawai Puskesmas

2 Sebagian bidan dan perawat praktik dirumah 3 Belum mempunyai tenaga akuntan

4 Kurangnya staf administrasi umum dan keuangan

(6)

1 Kurang optimalnya masyaraakat menerapkan budaya perilaku sehat

2 Kemiskinan

3 Pembatasan BBM bersupsidi

4 UU No. 29 tahun 2004 tentang : Praktik kedokteran 5 UU No. 8 tahun 2009 tentang : Perlindungan konsumen 6 Adanya institusi yankes pesaing

7 AdanyaBalai pengobatan swasta 8 Menjamur apotik swasta

9 Promosi oleh pesaing

(7)

1. Iventarisasi factor – factor pendorong pada KEKUATAN DAN PELUANG

2. Masing – masing factor diambil 2 faktor pendorong untuk pembelajaran dengan analisiis kekuatan medan 3. Selamat berdiskusi kelompok

KERTAS KERJA FAKTOR – FAKTOR KEKUATAN DAN PELUANG PADA RSB PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

SENIN ; TGL 29 FEBRUARI 2016 DI AULA DINAS PENDIDIKAN KAB B. KULON PROG0

NO FAKTOR – FAKTOR

KEKUATAN DAN PELUANG

BERI TANDA CENTANG (  )

C. KEKUATAN

1 96 % tenaga keperawatn diploma III 2 Kelengkapan jumlah dan jenis alat medis 3 100 % bidan diploma III

4 Sudah ada tenaga teknis lingkungan 5 Lokasi strategis puskesmas

6 Masih tersedia Lahan luas Puskesmas 7 Mudah dijangkau

8 Keadaan lokasi tenang / kecilnya Kebisingan 9 Terbuka untuk inovasi pelayanan

10 Meningkatnya Kepuasan pelanggan internal ( Karyawan ) 11 Banyak alat baru

D. PELUANG 1 Kekeluargaan tinggi

2 Dukungan tokoh masyarakat

3 Permendagri No. 61 tahun 2007 tentang PPK – BLUD 4 PP No. 41tahun 2007 tentang : Organisasi dan perangkat

daerah

5 Perda No.22 tahun 2007 tentang : Retribusi pelayanan kesehatan pada UPTD Puskesmas  ada yang baru : Perbup KP No. 84 tahun 2013 tentang Tarip pelayanan BLUD UPTD Puskemas

(8)

II. ANALISIS URGENITAS

1. Indikator penentuan prioritas strategi meliputi : Urgensi; Biaya; Tingkat kemudahan; Manfaat; Landasan legalitas

2. Pedoman pengisian nilai masing – masing indicator terlampir *) ;

3. Selamat berdiskusi kelompok

KERTAS KERJA PENENTUAN SASARAN STRATEGIS RSB PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016 SENIN ; TGL 29 FEBRUARI 2016 DI AULA DINAS PENDIDIKAN KAB B. KULON PROG0

NO ALTERNATIF STRATEGI 1 2 INDIKATOR*)3 4 5 JUMLAHNILAI

1

2

3

4

5

6

7

(9)

9

10

Wates, 29 Februari 2016

Kelompok ………..

Referensi

Dokumen terkait

tukang pemel kelapa sawit selaku aktor untuk bisa bertahan hidup dengan melakukan berbagai strategi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Aktor dipandang sebagai seseorang

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri Utami (2012) dengan judul penelitian Kontribusi Antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah, Etos

diketahui bahwa responden yang memiliki status gizi kurus lebih besar pada responden dengan aktifitas fisik resiko rendah berjumlah 17 orang (44,7%) sedangkan

Nilai tengah gabungan karakter tongkol panen dan hasil pipilan kering sembilan galur harapan dan tiga varietas pembanding jagung komposit yang diuji (Tabel 7)

keluar dari keadaan rileks. Ini tidak berarti bahwa Anda harus memiliki perut kosong jika anda berlatih teknik di tempat umum. Saya hanya menyarankan cara untuk meringankan tubuh

Menurut BANNISTER 8) difusi barns butir dapat ditunjukkan hila grafik penyusutan yang dinyatakan dengan In(dl/L) dengan (Iff) mempunyai harga slope yang dinyatakan

Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional BAB IV Dewan Jaminan Sosial Nasional,

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “IMPLEMENTASI