Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 58/PUU/XIV/2016 | APINDO
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Tapi kalau Pak Boyamin sendiri yang mau maju menjadi ini, tentu harus ada penguraian yang berbeda karena Anda bukan korban yang ini, tidak ada kerugian hak konstitusional yang
Maka Pemohon sangat mengharapkan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi sebagai benteng terakhir serta sebagai penjaga konstitusi di Republik Indonesia untuk melindungi hak
Bahwa Pemohon, Pihak Terkait pada akhirnya menilai bahwa Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan juncto Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013
Sementara itu untuk Pemohon II dan Pemohon III, oleh karena beranggapan adanya kerugian konstitusional yang bersifat potensial, Mahkamah berpendapat bahwa
Kemudian, menurut hemat Pemohon Pasal 67 ayat (2) huruf g Undang-Undang Pemerintahan Aceh sangat merugikan Pemohon oleh karena berlakunya pasal tersebut telah menghalang-halangi hak
memohon agar Majelis Hakim Konstitusi yang kami hormati untuk dapat memberikan putusan bahwa penafsiran yang konstitusional terhadap Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Partai
Pemohon I pada intinya mendalilkan bahwa Pemohon merasa dirugikan hak konstitusionalnya karena hanya 11 jenis kebutuhan pokok yang dikecualikan dari pengenaan Pajak
[3.6] Menimbang bahwa berdasarkan uraian pada paragraf [3.5] di atas dan dalil Pemohon sebagai warga negara Indonesia yang memiliki hak konstitusional sebagaimana diuraikan