Pedoman Pelaksanaan
Penerimaan dan
Pengeluaran Negara Akhir
Tahun Anggaran 2017
Bitung, 12 September 2017
Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bitung
1
PMK No.190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
PMK Nomor 163/PMK.05/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada Akhir TA.
PMK No. 278/PMK.05/2014 tentang Perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang SPAN
PMK No. 277/PMK.05/2014 tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas.
PMK No.177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.
Perdirjen Perbendaharaan No. 12/PB/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada Akhir Tahun Anggaran 2017.
PERENCANAAN KAS
3
4
Pasal 5 Pasal 5
Penyusunan Perencanaan Kas
a. KPA menyampaikan RPD Harian untuk setiap SPM yang nilainya masuk dalam transaksi besar sesuai PMK No. 277/PMK.05/2014 dg batas waktu :
b. RPD Harian untuk SPM tgl 8 s.d. 21 Des dapat dimutakhirkan paling lambat 5 hari kerja sebelum pengajuan SPM, apabila terdapat :
Perubahan nilai SPM; dan/atau Perubahan waktu penyampaian SPM. c. KPPN dapat menerima SPM yang nilainya masuk dalam transaksi besar,
tanpa RPD Harian.
d. KPPN menerbitkan SP2D atas SPM tanpa RPD Harian :
Paling cepat 2 hari kerja setelah SPM diterima, dan
Paling lambat hari terakhir penerbitan SP2D sesuai dengan jenis SPM-nya.
No Pengajuan SPM Penyampaian RPD
1 4 sd. 7 Des 2017 Disampaikan sesuai norma waktu 2 8 s.d. 21 Des
PENGELUARAN
NEGARA
5
6
Pasal 6 Pasal 6
Batas Waktu Pengajuan Data Kontrak dan Penerbitan NRK
Satker
KPPN menerbitkan Nomor Register Kontrak (NRK) paling
lambat tgl. 7 Des 2017 Data kontrak tahun tunggal yang
ditandatangani s.d. Tgl.30 Nov 2017 diajukan ke KPPN paling
lambat tgl.5 Des 2017
7
Pasal 6 Pasal 6
Batas Waktu Pengajuan
Perubahan
Data Kontrak dan Penerbitan
NRK
Satker KPPN
Perubahan data kontrak yang telah terdaftar dan telah memiliki NRK
diajukan ke KPPN paling lambat tanggal 8 Desember 2017
KPPN menyetujui perubahan data kontrak paling lambat
tanggal 12 Desember 2017
No. Jenis SPM Pengajuan
SPM/Data Kontrak
Penerbitan SP2D
1. SPM-UP/TUP/GUP 8 Des 2017 13 Des 2017 (UP/TUP) 15 Des 2017 (GUP) 2. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP s.d 31 Jul 2017) 8 Sep 2017 Penyelesaian SP2D
dilakukan dengan prosedur standar operasional dan norma waktu yang ditetapkan oleh Dirjen
Perbendaharaan 3. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 1 s.d 31 Agt 2017) 15 Sep 2017
4. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 1 s.d 15 Sep 2017) 29 Sep 2017 5. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 16 s.d 30 Sep 2017) 13 Okt 2017 6. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 1 s.d 15 Okt 2017) 27 Okt 2017 7. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 16 s.d 31 Okt 2017) 14 Nov 2017
8. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 1 s.d 15 Nov 2017) 29 Nov 2017 6 Des 2017 9. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 16 s.d 30 Nov 2017) 14 Des 2017 21 Des 2017 10. SPM-LS Kontraktual (BAST/BAPP 1 s.d 31 Des 2017) 21 Des 2017 28 Des 2017
Batas Akhir Waktu Pengajuan SPM dan Penyelesaian SP2D
8
No. Jenis SPM Pengajuan SPM/Data
Kontrak Penerbitan SP2D
11. SPM-LS Non Kontraktual 19 Des 2017 28 Des 2017 12. SPM-KP/KPBB/KB/KC/IB 15 Des 2017 28 Des 2017
13. SPM-PP 21 Des 2017 28 Des 2017
14. Surat ralat retur/SPPK 27 Des 2017 29 Des 2017
15. Perbaikan SPM dan/atau data kontrak dan/ atau data supplier atas SPM yg ditolak KPPN 27 Des 2017 29 Des 2017
Lanjutan...
Pasal 6 ayat (5) sd (7) dan Pasal 8 Pasal 6 ayat (5) sd (7) dan Pasal 8
10
Pasal 25 sd Pasal 27 Pasal 25 sd Pasal 27
Pengesahan SP3 BLU Triwulan IV, SP2HL/SP4HL dan MPHL-BJS
No. Uraian Pengajuan ke
KPPN Penerbitan oleh KPPN
1 SP3B BLU Triwulan IV 8 Januari 2018
SP2B BLU 12 Januari 2018
2 SP2HL/SP4HLSPHL/SP3HL 8 Januari 2018 12 Januari 2018
3 MPHL-BJS 8 Januari 2018
11
Pasal 7 Pasal 7
Pembayaran Gaji Induk Januari 2018
Khusus pembayaran gaji induk bulan Januari 2018 diatur :
• Dalam hal aplikasi gaji dan/atau DIPA belum ada sampai dengan akhir November 2017 maka penerbitan SPM-LS Gaji Induk dilakukan setelah ada petunjuk lebih lanjut.
• SPM-LS Gaji induk bulan Januari 2018 disampaikan ke KPPN paling lambat pada tanggal 8 Desember 2017 pada jam kerja.
• SPM-LS Gaji Induk diberi tanggal 2 Januari 2018.
Transfer dana untuk keperluan pembayaran gaji induk bulan
Januari 2018 dilakukan pada tanggal 2 Januari 2018.
12
Pasal 9 sd Pasal 10 Pasal 9 sd Pasal 10
Batas Waktu Pengajuan SPD PHLN
Pengajuan Surat Penarikan Dana (SPD) Pengajuan
Surat Penarikan Dana (SPD)
Lainnya Lainnya 8 Desember 2017
15 Des 2017
8 Des 2017
8 Desember 2017
13
Pasal 11 Pasal 11
Sistem dan Batas Waktu Pembayaran Honorarium, Tunjangan,
Vakasi dan Penghasilan PPNPN Bulan Desember 2017
Pembayaran dapat dilakukan pada bulan Desember melalui mekanisme SPM-LS dengan melampirkan SPTJM;
SPTJM ditandatangani oleh KPA (Sesuai Format Lamp. III PER-12/PB/2017);
Pengajuan SPM-LS diterima KPPN paling lambat tanggal 12 Desember 2017pada jam kerja;
Penerbitan SP2D dilakukan paling lambat tanggal 28 Des 2017.
1
Sistem Pembayaran Uang Makan dan Uang Lembur bulan
Desember 2017
Apabila pelaksanaan kegiatannya hanya dilakukansampai dengan tanggal 15 Des, menggu-nakanmekanisme LS.
Apabila pelaksanaan kegiatannya
dilakukanmulai awal bulan s.d. melewati tanggal 15 Des, menggunakan
mekanisme UP/TUP.
Pengajuan SPM-LS Uang Makan & Uang Lembur bln Des 2017 mengikuti batas waktu pengajuan SPM-LS Non
Kontraktual (19 Des 2017)
15
Pasal 13 Pasal 13
Mekanisme Pembayaran Biaya Pemeliharaan
Pelaksanaan pekerjaan harus sudah selesai 100% paling lambat tanggal 21 Desember 2017 (batas akhir pengajuan SPM Kontraktual).
Untuk masa pemeliharaan s.d. Akhir TA. 2017 atau yang melampaui TA. 2017, dapat dibayarkan pada Tahun Anggaran 2017 dengan ketentuan:
•dilampiri fotocopy jaminan pemeliharaan yang telah disahkan oleh PPK; •Ketentuan jaminan pemeliharaan :
• diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan/asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian;
• nilai jaminan minimal sebesar jumlah tagihan;
• masa berlaku jaminan berakhir minimal bersamaan dengan masa pemeliharaan.
•dicantumkan nomor dan tanggal jaminan bank/asuransi pada uraian SPM berkenaan.
SPM retensi dapat diterbitkan tersendiri/terpisah atau disatukan dengan SPM pembayaran angsuran/termin atas prestasi pekerjaan fisik.
16
Pasal 14 Pasal 14
Pembayaran Kontrak Yang BAPP-nya dibuat mulai
tgl. 21 s.d. 31 Des 2017.
Pekerjaan yang dilaksanakan secara kontraktual yang BAPP-nya dibuat mulai tanggal 21 sampai dengan tanggal 31 Des 2017, SPM-LS dilampiri: Pekerjaan yang dilaksanakan secara kontraktual yang BAPP-nya dibuat mulai tanggal 21 sampai dengan tanggal 31 Des 2017, SPM-LS dilampiri:
Surat Perjanjian Pembayaran antara PPK dan pihak ketiga/rekanan yang diketahui oleh KPA (Lampiran IV);
Asli jaminan/garansi bank yg diterbitkan oleh bank umum.
Surat Pernyataan dari PPK mengenai keabsahan jaminan/garansi bank (Lampiran V);
Asli surat kuasa (bermaterai cukup) dari PPK kpd Kepala KPPN utk mencairkan jaminan/garansi bank (Lamp.VI);
Surat Pernyataan Kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan 100% s.d. berakhirnya masa kontrak dari Pihak Ketiga/Rekanan
Ketentuan tentang Jaminan/Garansi Bank
1. Diterbitkan oleh bank umum yang berlokasi di wilayah kerja KPPN
bersangkutan.
2. Masa berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak.
3. Nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum
diselesaikan.
4. Masa pengajuan klain semala 30 hari kalender sejak berakhirnya jaminan/
garansi bank tersebut.
5. Bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat
(unconditional)
.
6. Nomor dan tanggal jaminan/garansi bank dicantumkan dalam SPM berkenaan.
17
Pasal 14 Pasal 14
18
Pasal 14 Pasal 14
Penggantian Bank Garansi dengan SPTJM
Jaminan/garansi bank dapat diganti dengan SPTJM
(Lampiran VIII) sebagai Penjaminan dari PPK dalam hal :
• Pekerjaan dengan nilai kontrak sama dengan atau di
bawah
Rp50.000.000,-19
Pasal 14 Pasal 14
Syarat Penyerahan Bank Garansi oleh KPPN
Pekerjaan telah selesai 100%
Untuk pekerjaan yangg memerlukan pemeliharaan, PPSPM wajib
menyerahkanfotocopyjaminan pemeliharaan (5%) :
- Diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian/surety bond. - Telah disahkan oleh PPK.
- Masa berlaku minimal bersamaan dengan masa pemeliharaan.
PPSPM wajib menyampaikan BAPP/BAST kepada Kepala KPPN paling lambat 5 hari kerja setelah masa kontrak berakhir.
1
3
2
20
Pasal 14 Pasal 14
Dalam Hal Pekerjaan Tidak selesai/tidak dapat diselesaikan
100% s.d. Berakhirnya masa kontrak atau s.d. 31 Des 2017.
1. PPK menyampaikan kepada KPPN dokumen berikut paling lambat 5 hari kerja setelah kontrak berakhir :
a. Surat pernyataan tertulis pekerjaan tidak selesai. b. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP). c. Berita Acara Pembayaran (BAP) terakhir.
2. KPPN mengajukan klaim sebesar nilai pekerjaan yang tidak
diselesaikan/tidak dapat diselesaikan, tanpa memperhitungkan pajak-pajak yang telah disetorkan ke kas negara atau melalui potongan SPM 3. Pencatatan hasil klaim :
a. Pada bulan Desember 2017 sebagai pengembalian belanja.
21
Pasal 14 Pasal 14
Klaim Bank Garansi oleh KPPN dalam Hal KPPN Tidak
Menerima BAPP/BAP Paling Lambat 10 Hari Kerja Sejak Masa
Kontrak Berakhir.
KPPN membuat
surat
pernyataan
tidak menerima
BAPP (Format
Lampiran X);
KPPN Mengajukan klaim sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belum diselesaikan, tanpa memperhi-tungkan pajak-pajak yang telah disetorkan ke KN atau melalui potongan SPM.
22
Pasal 14 Pasal 14
Penatausahaan Jaminan/Garansi Bank oleh KPPN
KPPN menyimpan dan menatausahakan Asli jaminan atau
garansi bank, dengan membuat pengawasan yang meliputi:
Pencatatan atas nama bank penjamin,
Nilai surat jaminan,
Tanggal penerimaan jaminan, dan
23
Pasal 15 Pasal 15
Sanksi apabila Bank Garansi tidak dapat Dicairkan
PPK wajib mengembalikan uang Jaminan/garansi tersebut dan menyetorkan ke Kas Negara. PPK wajib mengembalikan uang Jaminan/garansi tersebut dan menyetorkan ke Kas Negara.
- KPPN tidak diperkenankan menerima penjaminan/garansi atau segala bentuk penjaminan dari bank umum bersangkutan untuk tahun anggaran
selanjutnya.
- KPPN melaporkan bank bersangkutan ke OJK.
24
Pasal 16 Pasal 16
Dispensasi Penerbitan Jaminan/Garansi Bank Bank Umum
yang tidak berlokasi dalam wilayah kerja KPPN pembayar
KPA menyampaikan surat permohonan dispensasi kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan terkait.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan dapat memberikan surat dispensasi dengan ketentuan:
Dalam wilayah kerja KPPN pembayar tidak terdapat Bank Umum yang dapat menerbitkan jaminan/garansi bank; dan Bank Umum penerbit jaminan/ garansi bank berlokasi dalam wilayah kerja Kanwil Ditjen
•
Nilai Kontrak : Rp1 Miliar
•
Masa kontrak : 01-04-2017 s.d. 31-12-2017
25 Dibayar UM
Rp300 juta (30%)
Fisik : 60%
Dibayar 55% (60%-5%) : Rp550 Juta – Rp180 juta (60% x UM) = Rp370 juta.
01 Nov 2017
Fisik : 80%
Dibayar (80%- 60%) : Rp200 Juta – Rp60 juta (20% x UM) = Rp140 juta.
21 Des 2017
Fisik : 90%
Dibayar (25%) : Rp250 juta – Rp60 juta (Pelunasan UM) = Rp190 juta.
Realisasi Kontrak : Rp810 juta
Realisasi Kontrak : Rp1 Miliar
Nilai Jaminan/Garansi Bank : 10% x Rp1 Miliar = Rp100 Juta.
31 Des 2017
Ilustrasi Pembayaran SPM-LS Kontraktual Yang
BAPP/BAST-nya tgl 21 s.d. 31 Des 2017
Daftar Kontrak Yang Berakhir tanggal 21 s.d. 31 Des 2017
26
No Nama Satker Pekerjaan Penyedia Nilai Kontrak (Rp) TMT s.d.
1. Bandar Udara
Melonguane Pembangunan RumahDinas Type 70 2 Unit CV. MutiaraIndah 2.149.400.000,- 15-06-2017 25-12-2017 2. Bandar Udara
Melonguane PemotonganPersiapan PerpanjanganLahan Runway
PT. Citra Arya Persada
13.144.230.000,- 22-08-2017 31-12-2017
3. Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas III Bitung
Pembangunan gedung
induk PT.BangunPasin Persada
5.732.000.000,- 15-08-2017 31-12-2017
4. Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas III Bitung
177.000.000,- 15-08-2017 31-12-2017
5. Unit
PENYELESAIAN UP
27
28
Pasal 17 sd Pasal 19 Pasal 17 sd Pasal 19
Penyelesaian GUP/TUP
KPPN
Pengajuan SPM-PTUP dan SPM-GUP Nihil paling lambat tgl 8 Jan 2018 dg tgl. SPM
31 Des 2017. dan diberikan uraian tambahan “Pengesahan atas Pertanggungjawaban UP/TUP TA. 2017”.
Penerbitan SP2D-PTUP/GUP Nihil paling lambat tanggal 10 Januari 2018
KPPN mencetak Kartu Pengawasan DIPA dan UP/TUP Penerbitan SP2D-PTUP/GUP Nihil
29
Pasal 20 Pasal 20
Penyetoran Sisa Dana UP/TUP
Kas Negara
KPPN Bendahara
Pengeluaran
Dapat mencocokan data sebelum melaksanakan penyetoran
Bukti Setor Salinan Bukti Setor
yang disahkan KPA
1
2
3
Catatan:
• Penyetoran sisa dana UP/TUP TA 2017 paling lambat tgl 29 Des 2017.
• Menggunakan akun pengembalian UP/TUP
30
Pasal 21 Pasal 21 Tindak Lanjut atas UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan oleh Satker
1. Pembayaran UP/TUP dalam TA berikutnya tidak dapat diberikan sampai sisa dana UP/TUP tersebut disetorkan ke rekening Kas Negara;
2. Apabila terdapat UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan di 2017
namun tahun anggaran 2017 Satker dimaksud tidak memperoleh DIPA,
Kepala KPPN menyampaikan surat teguran secepatnya kepada KPA, ditembuskan :
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah pd Kementerian/Lembaga terkait.
Kepala Perwakilan BPK RI setempat, dan
Dirjen Perbendaharaan.
3. UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan disebabkan oleh:
Kasus pencurian/penyelewengan yang membutuhkan penyelesaian melalui mekanisme tuntunan perbendaharaan/tuntutan ganti rugi/ pidana; dan
31
Pasal 21 Pasal 21 … Lanjutan
Apabila disebabkan pencurian/ penyelewengan yang membu-tuhkan penyelesaian melalui mekanisme tuntunan perbendaharaan/tuntutan ganti rugi/pidana.
Apabila belum dipertanggungja-wabkannya UP/TUP karena terlambat dipertanggung jawabkan
1. Dapat diberikan UP TA 2018 dengan dispensasi dri Dirjen
Perbendaharaan.
2. Pengajuan dispensasi dilampiri dg : • Kronologis kejadian;
• Perkembangan penyelesaian kerugian negara;
• Pernyataan Kepala Satker bahwa akan menyelesaikan kerugian negara tersebut; dan
• Lap. pendukung lainnya (Laporan Polisi, Pembentukan Tim Peny. Kerugian Negara, Putusan Pengadilan, Putusan BPK, dll).
1. UP/TUP TA 2017 yang belum dipertanggungjawabkan dapat diperhitungkan dengan UP Tahun Anggaran 2018;
2. Bukti pengeluaran UP/TUP TA 2017 dipertanggungjawabkan sebagai bagian pertanggungjawaban UP TA 2018 melalui mekanisme
penyelesaian tunggakan;
3. Satker merevisi DIPA TA 2018 untuk menampung bukti pengeluaran UP/TUP TA 2017 tersebut dan mencantumkan dalam hal. IV DIPA
32
Pasal 23 sd Pasal 24 Pasal 23 sd Pasal 24
Penyelesaian UP oleh Perwakilan R.I di luar negeri dan Atase
Teknis Kementerian Negara/Lembaga (KPPN Jakarta)
Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri/Atase Teknis Kementerian Negara/Lembaga menyampaikan SPTB sebagai pengganti kuitansi/bukti pembayaran ke Kementerian Luar Negeri melalui faksimile.
Kementerian Luar Negeri atau Kementerian Negara/ Lembaga menyampaikan SPM-GUP Nihil
Apabila tidak/belum menyetorkan sisa dana UP ke Kas Negara sampai dengan tanggal 29 Desember 2017, sisa dana UP diperhitungkan pada pengajuan SPM-UP tahun anggaran 2018.
No. Uraian Pengajuan ke KPPN Penerbitan oleh KPPN
1 SPM GU NIhil 8 Januari 2018
33
Pasal 36 sd Pasal 38 Pasal 36 sd Pasal 38
Ketentuan Penutup
1. Dalam hal terjadi permasalahan terkait aplikasi dan jaringan
SPAN, Dirjen Perbendaharaan dapat mengambil
langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka efektivitas pelaksanaan
penerimaan dan pengeluaran negara pada akhir tahun
anggaran 2017.
2. Penjelasan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Peraturan
Direktur Jenderal ini, akan ditindaklanjuti dengan Surat
Edaran atau Surat Dirjen Perbendaharaan.
AKUNTANSI DAN
PELAPORAN KEUANGAN
35
Pasal 33 Pasal 33
Batas Waktu Rekonsiliasi dan Pelaporan
No. Aktivitas Batas Akhir
1. Upload data SAIBA ke Aplikasi e-rekon-LK 17 Jan 2018
2. Penyelesaian Rekon UAKPA dan UAKBUM Daerah 19 Jan 2018 3. Penyampaian LK Tk. UAKBUN Daerah ke Kanwil 25 Jan 2018 4. Closing Period SPAN Periode Des 2017 dalam rangka penyusunan LK Unaudited . 19 Jan 2018
5. Penyampaian LK Tk. Satker ke UAPPA-W/UAPPA-E1 dan KPPN 22 Jan 2018 6. Penyampaian LK Tk. UAKKBUN-Kanwil ke Dit. PKN 13 Feb 2018
7. Penyampaian LK Tk. UAPPA-W ke UAPPA-E1 5 Feb 2018
8. Penyampaian LK Tk. UAPPA-E1 ke UAPA 15 Feb 2018
** Dirjen Perbendaharaan dapat menetapkan jadwal pelaksanaan rekonsiliasi,closing perioddata, dan penyampaian Laporan Keuangan selain yang ditetapkan dalam Peraturan ini.
36
Pasal 34 Pasal 34
Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara
Bulan Desember 2017
No. Aktivitas Batas Akhir
1. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaranmenyampaikan LPJ bulan Desember 2017 17 Jan 2018
2. KPPN menyampaikan Daftar LPJ Bendahara bulanDesember 2017 kepada Kanwil Ditjen
Perbendaharaan 22 Jan 2018
3.
Kanwil Ditjen Perbendaharaan menyampaikan Rekapitulasi LPJ Bendahara per Bagian Anggaran tingkat Wilayah kepada Kanpus Ditjen
Perbendaharaan u.p. Dit. PKN
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
(Berdasarkan Pengalaman Akhir Tahun 2017)
No Permasalahan Penyebab Solusi
1. SPM tertolak yang
disebabkan dana pada SPAN tidak mencukupi.
• Revisi Anggaran diluar kewenangan Satker.
• Revisi POK oleh Satker (tidak terbaca SPAN).
• Konsultasikan dengan KPPN kalau masih belum jelas tentang batasan revisi.
• Ajukan Revisi Hal III DIPA ke Kanwil, agar revisi POK dapat ter-coverdi SPAN. 2. Satker tidak segera
mengatahui adanya SPM tertolak oleh SPAN.
• Satker tidak memantau inbox email yang tertera di Aplikasi SAS.
• KPPN tidak sempat memberi tahu via WA karena tinginya volume SPM.
• Satker harus memantau status perkembangan SPM melalui email (Setting email di smartphone).
• KPPN menunjuk petugas
khusus pemberitahuan via WA terhadap SPM tertolak.
37
38
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
(Berdasarkan Pengalaman Akhir Tahun 2017)
No Permasalahan Penyebab Solusi
3. Satker menyampaikan SPM/ RPD Harian/Data Kontrak pada hari terakhir dan SPM/ RPD/Kontrak dimaksud ternyata masih SALAH.
• Sebabnya bermacam-macam,
kebanyakan kurang memantau jadwal.
• Mitigasi risiko nggak jalan di satker(Pejabat Perbend Berhalangan, komp rusak, dsb).
• Ajukan SPM/RPD/Data
Kontrak paling lambat H-1, agar ada waktu perbaikan apabila ada salah.
• Mitigasi risiko harus dijalankan.
4. Rekanan tidak mengetahui ketentuan Langkah-Langkah Akhir Tahun, khususnya yang BAST/BAPP nya tgl 21 s.d. 31 Des 2017.
• Komunikasi PPK dengan Rekanan kurang karena rekanan dari luar daerah dan sering sulit dihubungi.
• Rekanan dari luar Sulut tidak siap bikin Jaminan Bank yang lokasinya di Bitung/Sulut.
• PPK bersama rekanan harus membahas ketentuan LLAT 2017.
• Segala kemungkinan timbul masalah diidentifikasi sedini mungkin dan disiapkan langkah mitigasinya.
39 39
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
(Berdasarkan Pengalaman Akhir Tahun 2017)
No Permasalahan Penyebab Solusi
5. Penerbitan SPM/SP2D TUP
RM dan PNBP tertukar. Surat usulan TUP dan persetujuan TUP untuk sumber dana RM dan PNBP digabung dalam 1 surat, untuk
mengurangi potensi terjadi salah SPM/SP2D.
Surat permohonan dan persetujuan TUP dibuat terpisah antara sumber dana RM dan PNBP.
6. Setoran pengembalian UP dan TUP banyak yang salah akun.
Akun pengembalian UP dan akun pengembalian TUP sekilas terlihat mirip, jadi memerlukan ketelitian.
Kembali UP (RM) : 815111 Kembali TUP (RM): 815511 Kembali UP (PNBP) : 815113 Kembali TUP (PNBP) : 815513
Diharapkan agar sebelum melakukan penyetoran, terlebih dahulu berkonsultasi dan menccocokkan nilai nominal setoran dengan KPPN.
39