• Tidak ada hasil yang ditemukan

Public Expose Tahun Buku 2010, 3 November 2010, Pukul 14.15-15.25 Wib, Lolasi Four Seasoon Hotel, IKAT Room

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Public Expose Tahun Buku 2010, 3 November 2010, Pukul 14.15-15.25 Wib, Lolasi Four Seasoon Hotel, IKAT Room"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PT Citra

(2)

PEN GU RU S PERSEROAN

DEWAN KOMISARIS

DEWAN KOMISARIS

Kom isa r is Ut a m a REZA HERMAN SURJANI NGRAT

Kom isa r is I EVAN DANI AR SUMAMPOW

Kom isa r is CANDRA HERMANTO

Kom isa r is ( I n de pe n de n ) DANTY I NDRI ASTUTY PURNAMASARI Kom isa r is ( I n de pe n de n ) DANTY I NDRI ASTUTY PURNAMASARI

Kom isa r is ( I n de pe n de n ) M I CH AEL RUSLI

DIREKSI

DIREKSI

D ir e k t u r Ut a m a SHADI K WAHONO

D ir e k t u r I NDRAWAN SUMANTRI D ir e k t u r I NDRAWAN SUMANTRI

D ir e k t u r HUDAYA ARRYANTO

D ir e k t u r DANI EL GOENAWAN RESO

(3)

PEM EGAN G SAH AM & AN AK PERU SAH AAN

Public Expose 3 November 2010

PT Bh a k t i

Per 31 Oktober 2010

(4)

Public Expose 3 November 2010

PT Cit ra M a rga N usa pha la Pe rsa da T bk PT Cit ra M a rga N usa pha la Pe rsa da T bk N ERACA KON SOLI DASI

N ERACA KON SOLI DASI

Ur a ia n FY0 7 FY0 8 FY0 9 9 M 1 0 PY1 0

Hutang Bank & Hutang Hutang Bank & Hutang

Kontraktor

2.Penilaian wajar pinjaman 2.Penilaian wajar pinjaman akibat dari

(5)

PT Cit ra M a rga N usa pha la Pe rsa da T bk PT Cit ra M a rga N usa pha la Pe rsa da T bk LABA RU GI KON SOLI DASI

LABA RU GI KON SOLI DASI Public Expose 3 November 2010

Ur a ia n FY0 7 FY0 8 FY0 9 9 M 1 0 PY1 0

(Miliar Rp)

Pendapatan 496 572 631 552 735 Beban Usaha (281) (315) (338) (232) (325)

Biaya Pinjaman (60) (129) (132) (78) (100)

Laba Bersih 121 72 69 480 * 536 * Laba Bersih 121 72 69 480 536

EBITDA 312 382 438 404 563

Kenaikan Pendapatan : 2. Penyesuaian Tarif 2. Penyesuaian Tarif

Tol Tol

Usaha karena Usaha karena efisiensi

efisiensi biayabiaya rutinrutin

Penurunan Pinjaman: Penurunan Pinjaman: 1.Restrukturisasi Hutang Bank 1.Restrukturisasi Hutang Bank

CMS CMS

631 735 536 563

CMS CMS

2.Pelunasan Obligasi 2.Pelunasan Obligasi

Pendapatan Beban Usaha Biaya Pinjaman Laba Bersih EBITDA

338

(6)

PT Cit ra M a rga N usa pha la Pe rsa da T bk PT Cit ra M a rga N usa pha la Pe rsa da T bk RASI O K EUAN GAN

RASI O K EUAN GAN Q4 2 0 0 7

Q4 2 0 0 7 –– Q4 2 0 1 0 (proye k si)Q4 2 0 1 0 (proye k si) Q4 2 0 0 7

Q4 2 0 0 7 Q4 2 0 1 0 (proye k si)Q4 2 0 1 0 (proye k si)

31-Des

PROY Q4

Rasio Keuangan

Q4 2007

Q4 2008

Q4 2009

PROY Q4

2010

Operating Margin

43,9%

45,7%

46,9%

56,9%

Net Profit Margin

g

24,0%

,

12,5%

,

10,8%

,

71,1%

,

ROE

8,9%

5,1%

4,7%

27,5%

ROA

4,4%

2,6%

2,5%

19,0%

DER (X)

0,95

0,93

0,85

0,42

Interest Coverage Ratio

6,28

2,96

3,30

5,61

Current Ratio

1,02

0,08

0,93

5,16

(7)

PT Cit ra M a rga N usa pha la Pe rsa da T bk

PT Cit ra M a rga N usa pha la Pe rsa da T bk

RASI O K EUAN GAN

RASI O K EUAN GAN

Q3 2 0 0 9 da n Q3 2 0 1 0

Q3 2 0 0 9 da n Q3 2 0 1 0

R a sio 2 0 0 9 2 0 1 0

Q3 2 0 0 9 da n Q3 2 0 1 0

Q3 2 0 0 9 da n Q3 2 0 1 0

Q3 Q3

Opex Rat io ( OPEX/ REV) 48% 42%

% REVENUE 3% 25%

% EBI T DA 9% 29%

T I E ( NOP/ I E) 195% 409%

T . I . E ( NOP/ I E) 195% 409%

LEVERAGE ( DER) 0, 82 0, 44

COV RAT I O ( CA/ T D) 0, 13 0, 37

CPLT D ( ST D/ T A) 4 93% 0 64%

CPLT D ( ST D/ T A) 4, 93% 0, 64%

LT D ( Bank Loan/ T A) 34, 70% 24, 59%

NET WORT H 53, 75% 68, 07%

EPS Rp p 48, 22, Rp p 240, 19,

PE RAT I O 19, 91 4, 33

(8)

H ARGA SAH AM PERSEROAN

H ARGA SAH AM PERSEROAN

1600 Per

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Augst Sept Okt

ƒ Berdasarkan Laporan Keuangan konsolidasi periode September

2010(unaudited), dibandingkan periode yang sama untuk tahun 2009, pendapatan CMNP meningkat 24.71% menjadi Rp 552 miliar, laba bersihnya meningkat 398% CMNP meningkat 24.71% menjadi Rp 552 miliar, laba bersihnya meningkat 398% menjadi Rp 480,348 miliar

ƒ Dampak dari membaiknya kinerja Perseroan serta meningkatnya pendapatan tol Perseroan seiring dengan adanya kenaikan volume lalu lintas membuat saham Perseroan diminati oleh investor dan mencapai harga tertinggi sepanjang tahun 2010 yaitu pada tanggal 28 Oktober 2010 sebesar Rp 1 620

2010 yaitu pada tanggal 28 Oktober 2010 sebesar Rp 1.620.

(9)

SIMPANG SUSUN Public Expose 3 November 2010

TANJUNG PRIOK

• CMNP membangun segmen NSL (selesai 1990) dan HBR (selesai 1996), keduanya

GT. Slipi 2 JAKARTA TIMUR

GAMBIR Pramuka Pemuda

GT. Pejompongan

(selesai 1996), keduanya membentuk ruas Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc

sepanjang34,04 kmdengan masa konsesi 31 tahun 3 bulan sampai dengan 31 Maret 2025

Gerbang Tol CMNP :

¾

18 G

b

T l

• JIUT sepanjang57,59 km

dikelola terpadu oleh JM dan CMNP dengan revenue sharing 55%(CMNP) :

45%(JM)

¾

18 Gerbang Tol

(10)

JAK ARTA I N T RA U RBAN TOLLWAY (J I U T )

506.750 501.585 495.729

477 989 495.208 509.675

600.000

477.989

296.374 294.069 291.838 281.392 287.039 288.400

300.000 400.000 500.000

210.376 207.516 203.891

196.597 208.169

221.275

100.000 200.000

0

2005 2006 2007 2008 2009 2010*Sept

Traffic Gerbang Total (Transaksi Harian Rata-Rata) Traffic gerbang JM (Transaksi harian Rata-rata)

Traffic Gerbang CMNP (Transaksi Harian Rata-rata)

ƒ Terjadi kenaikan volume transaksi harian rata‐rata  JIUT (data sampai dengan  September 2010) sebesar 2,92% dibandingkan dengan tahun 2009

Volume transaksi harian rata‐rata  sampai dengan September 2010  melebihi 

g ( )

p g p

(11)

Public Expose 3 November 2010

Dalam Miliar Rp

Proyeksi Pendapatan Tol

2010

3 5,7 9

500 600 700

692,6

428,9

465,6

494 552,

3

59

5

517,

9

300 400 500

100 200

0

2005 2006 2007 2008 2009 2010*Sept

Sampai dengan September 2010 Pendapatan tol mengalami kenaikan sebesar Sampai dengan September 2010 Pendapatan tol mengalami kenaikan sebesar 24,9%, dibandingkan periode yang sama tahun 2009, disebabkan antara lain:

a. Terjadi kenaikan volume transaksi harian rata‐rata  JIUT (data sampai dengan September 2010) sebesar 2,92% dibandingkan dengan tahun 2009

b. Adanya penyesuaian tarif tol pada ruas JIUT yang berlaku sejak 28 September 2009 telah berlaku penuh selama 2010

(12)

JALAN TOL SS WARU

JALAN TOL SS WARU –

– J UAN DA

J UAN DA

• Masa konsesi 35 t ahun t erhit ung sej ak t anggal 21 Mei 2005 s/ d t anggal 21 Mei 2040

• Pada Agust us 2009 t elah dit andat angani Perj anj ian Rest rukt urisasi Ut ang CMS dengan Bank BCA dan Bank Mega

Ut ang CMS dengan Bank BCA dan Bank Mega

• Namun demikian oleh karena volume l alu lint as masih dibawah prediksi dalam business pl an 2007, sehingga OM Cost dan sebagian bunga masih harus dibayar oleh Perseroan (sharehol der CMS) sesuai Perj anj ian rest rukt urisasi.

(13)

JALAN TOL SS WARU

JALAN TOL SS WARU –

– J UAN DA

J UAN DA

Public Expose 3 November 2010

1

Jan Feb Mar Aprilp Mei Juni Juli Agstg Septp

Volume Kendaraan Per Bulan Volume Kendaraan Rata-rata Per hari

V l H i t t i k t d i kit 12 500 (M i 2008) j di kit • Volume Harian rat a-rat a meningkat dari sekit ar 12. 500 (Mei 2008) menj adi sekit ar

21.415 kendaraan (sampai dengan Agustus 2010)

(14)

SI T UASI T ERK I N I CM S

SI T UASI T ERK I N I CM S

SI T UASI T ERK I N I CM S

SI T UASI T ERK I N I CM S

1. Volume lalu lintas CMS terus mengalami trend peningkatan, dimana volume transaksi harian tertinggi tercapai pada tanggal 28 Oktober 2010 yaitu sebesar transaksi harian tertinggi tercapai pada tanggal 28 Oktober 2010 yaitu sebesar 30.337 kendaraan, tetapi masih sangat bergantung kepada volume penumpang pesawat di Bandara Juanda.

2. Masih diperlukan upaya-upaya lebih lanj ut melalui dukungan Pemerintah guna meningkatkan volume lalu lintas j alan tol Waru-Juanda, antara lain :

- Percepatan perwuj udan perbaikan akses dari/ ke j alan arteri dan j alan

tol, antara lain antar j alan Ahmad Yani dan j alan tol di lokasi Simpang Susun Waru

Waru

- Percepatan perwuj udan koneksitas j aringan Jalan Tol dan arteri : Tol

(15)

JALAN TOL DEPOK - AN TASARI

Public Expose 3 November 2010

1

2 Ja la n Tol De pok Ant a sa ri

3 Ja la n Tol De pok Ant a sa ri

Seksi 1: Antasari – Brigif 6,9km Seksi 2: Brigif Sawangan 6,3 km Seksi 3: Sawangan – Bojong Gede

9,4 km

Jalan Tol Depok Antasari sangat strategis fungsinya bagi sektor transportasi

Pemerintah terus melakukan penyempurnaan regulasi PPP bagi alokasi risiko yang seimbang

Terakhir adalah penerbitan Perpres 13/2010 (28 Jan 2010) dan Permenpu 6/2010 (7 Mei 2010) dengan semangat untuk memberikan kembali tingkat kelayakan investasi jalan tol yang wajar

Akhir 2010 Pemerintah mentargetkan selesainya evaluasi 24 ruas jalan tol termasuk Depok Antasari dipercepat dari 9 bulan menjadi 6 bulan Antasari, dipercepat dari 9 bulan menjadi 6 bulan

(16)

K RON OLOGI S EVALUASI DAN PEN Y EM PU RN AAN REGU LASI

I N V ESTASI

Tahun Penerbitan Regulasi Baru Tentang 2004Undang Undang No: 38Jalan

2005Peraturan Pemerintah No: 15

Peraturan Presiden No: 67

Peraturan Presiden No: 36

Kepmen Keuangan No: 518

Jalan Tol

Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha

Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum

Pembentukan Komite Pengelolaan Risiko Infrastruktur

a

Des 2010 Mar 2011

(dalam percepatan) Amandemen

PPJT Mar 2011 (dalam percepatan)

Proposal Revisi Rencana Usaha dan Perubahan Pemegang

Kepmen Keuangan No: 518Pembentukan Komite Pengelolaan Risiko Infrastruktur

2006Peraturan Presiden No: 65

Permen Keuangan No: 38

Permen Keuangan No: 119

Revisi Perpres 36/2005 (Pengadaan Tanah)

Juklak Pengendalian & Pengelolaan Risiko Infrastruktur

Tata Cara Pengelolaan Dana Dukungan Infrastruktur

e

Juklak Perpres 36/2005 (Pengadaan Tanah)

Dana Bergulir BLU (Revolving Fund)

2008Permen PU No: 12Dukungan Pemerintah (Land Capping) Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi 24 Ruas

Permenpu No: 6 Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi 24 Ruas

Ja dw a l Eva lua si Se sua i Pe r m e npu 6 /2 0 1 0

Permenpu No: 6

RUU No: 

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi 24 Ruas

Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum

(17)

Public Expose 3 November 2010

LINGKUP EVALUASI PENERUSAN PENGUSAHAAN JALAN TOL

1. Evaluasi Kemampuan Keuangan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol)

¾ Kemampuan pemegang saham BUJT untuk kecukupan pemenuhan ekuitasp p g g p p diprediksi dari laporan keuangan 2007 -2009

¾ Salah satu pemegang saham CW dinyatakan kurang memiliki kemampuan karena mempunyai komitmen di 3 (tiga) proyek jalan tol

¾ Pemegang saham CW secara keseluruhan mempunyai kemampuan melebihig g p y p kewajiban pemenuhan ekuitas tanpa membutuhkan dukungan dari mitra baru

2. Evaluasi kelayakan financial Proyek Jalan Tol

¾ Sesuai Permen PU No:6/2010, untuk meningkatkan kelayakan proyek, g y p y Pemerintah dapat memberikan Kompensasi maupun Dukungan

¾ Kompensasi mencakup penyesuaian tarif tol awal dan/atau masa konsesi, dan/atau perubahan lingkup ; sedangkan Dukungan (dalam hal pemberian kompensasi belum menghasilkan tingkat kelayakan yang memadai)

p p g g y y g )

mencakup biaya pengadaan tanah dan/atau konstruksi.

(18)

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

T I M ELI N E REN CAN A U SAH A : JALAN TOL DEPOK - AN TASARI

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Okt

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Des

(Dalam proses evaluasi BPJT)

Mei 1 Amandemen I PPJT 13 Feb 2007 2 Perpres No: 13/2010 28 Jan 2010 Pe ruba ha n K e la ya k a n 2 0 0 8

1Biaya Tanah 699 M1.816 M

2 Konstruksi1 124 M2 122 M F ilit R i i B i Pl 2 Perpres No: 13/2010 28 Jan 2010 3 Permenpu No: 6/20107 Mei 2010 2 Konstruksi1.124 M2.122 M Fa silit a s Re visi Busine ss Pla n

1 K om pe nsa si : Tarif - Konstr - Konsesi 2 Duk unga n : Tanah - Konstruksi

REVENUE:

ƒTarif Tol Awal

ƒKenaikan Berkala Tarif Tol

ƒVolume Traffic

COST:

ƒTanah & Konstruksi

ƒLainnya (parameter keua-ngan, OM, Cost of Fund, dll)

KELAYAKAN INVESTASI

←←←←Jadwal (Operasi J uni 2 0 1 4 )→→→→

←←Masa Konsesi (4 0 T a hun sejak SPMK) →→

Biaya Investasi (yang diusulkan) diperkirakan naik dari semulaBiaya Investasi (yang diusulkan) diperkirakan naik dari semula Rp 2 6 TriliunRp 2,6 Triliunmenjadi sekitarmenjadi sekitar Rp 4 4 TriliunRp 4,4 Triliun

Dengan DER 60:40 porsi Equity diperkirakan naik dari semula Rp 0,9 Triliunmenjadi sekitar Rp 1,2 Triliun, belum termasuk investasi tambahan sebesar Rp 1,5 Triliun pada tahun 2023

Porsi Debt diperkirakan tetap sekitar Rp 1,7 Triliunsesuai fasilitas kredit investasi 2007 yang belum terealisasi

(19)

Public Expose 3 November 2010

FIBER OPTIC

•Perseroan bekerjasama dengan PT Nusantara Sarana Telekomunikasi

(Nusatel) dalam penyediaan jaringan kabel

fiber optic

di jalan tol

C

T

j

P i k Pl it

Cawang-Tanjung Priok-Pluit.

• Kerjasama sejak tahun 2007

• Pembaharuan kontrak kerjasama dengan Nusatel ditandatangani tanggal

23 September 2010

p

• Jangka waktu kerjasama dengan Nusatel adalah sampai dengan akhir

masa konsesi 31 Maret 2025

• Manfaat Kerjasama bagi Perseroan, antara lain :

¾

Memperoleh

revenue sharing

dari pemasaran FO & PS

¾

Memperoleh

revenue sharing

dari pemasaran FO & PS

¾

Mendapatkan alokasi jaringan FO & PS khusus untuk keperluan Jalan

Tol di gerbang maupun ruas gerbang tol, yang digunakan untuk

komunikasi data, suara dan gambar melalui CCTV, papan informasi

elektronik, serta dukungan pengelolaan transaksi tol termasuk

E-Toll

Card

¾

Pemantauan kondisi jalan tol dilakukan secara

online

dan

real time

(20)

I N V ESTASI SECARA

PRU DEN T

• Perseroan berupaya menjaga keberlanjutan usahanya dengan prinsip kehati-hatian :

1. Dalam mengelola anak perusahaan CMS:

¾ M j k i i i P d k b li

¾ Menjaga kepentingan investasi Perseroan dengan mengupayakan pengembalian investasi secara berkesinambungan

¾ Mendorong pertumbuhan volume traffic agar semakin mendekati volume yang diharapkan semula melalui koordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat maupun P i t h D h

Pemerintah Daerah

2. Dalam mengelola anak perusahaan CW :

¾ Menjaga peluang investasi pada koridor Bogor-Jakarta yang strategis dengan j ik i t i t k

penerapan manajemen resiko investasi yang terukur

¾ Melakukan negosiasi dalam payung Perpres 13/2010 dan Permenpu 6/2010 dengan semangat untuk memberikan kembali tingkat kelayakan investasi jalan tol yang wajar

¾ M lk i i b i l bi dit i l h P i t h t t i

¾ Mengusulkan revisi business plan yang bisa diterima oleh Pemerintah tetapi tetap dalam kaidah kelayakan investasi yang bisa diterima oleh BUJT maupun kreditor.

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk Sistem multi partai dan Cara pelaksanaan secara demokratis menurut UUD 1945.Perubahan UUD 1945 telah menegaskan bahwa partai politik sebagai salah satu

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS III SEKOLAH DASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Anak dengan kepala keluarga laki-laki tetap rentan masuk ke dalam pasar kerja karena beberapa sebab, seperti penghasilan kepala keluarga tidak mampu mencukupi kebutuhan

4.7 Kajian Hasil Penelitian dalam Perspektif Islam Ekstrak etil asetat daun sirsak menunjukkan adanya potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara T47D dengan nilai

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPTENSI DASAR PERAWATAN KOPLING1. Universitas Pendidikan Indonesia |

Mengingat program pembangunan di bidang Perpustakaan dan Kearsipan sangat beragam, dapat bersifat fisik dan non fisik, maka indikator kinerja dan juga

2. Menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan Kepala Bidang di lingkungan Dinas maupun SKPD lain baik secara langsung maupun tidak langsung

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kemampuan Pseudomonas aeruginosa dalam mendegradasi LAS yang terdapat pada tiga jenis detergen yang berbeda.. Penelitian ini