• Tidak ada hasil yang ditemukan

lapkir taman agro 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "lapkir taman agro 2016"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHI R TAHUN

TAMAN AGROI NOVASI

RUDI HARTONO

BALAI PENGKAJI AN TEKNOLOGI PERTANI AN BENGKULU

BADAN PENELI TI AN DAN PENGEMBANGAN PERTANI AN

2016

(2)

LAPORAN AKHI R TAHUN

TAMAN AGROI NOVASI

Rudi Hartono

Agus Darmadi

Misw arti

Jhon Firison

Eko Kristanto

Heryan I sw adi

Hendri

BALAI PENGKAJI AN TEKNOLOGI PERTANI AN BENGKULU

BADAN PENELI TI AN DAN PENGEMBANGAN PERTANI AN

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir kegiatan Taman Agroinovasi di

Provinsi Bengkulu. Laporan ini berisikan hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan

selama bulan Januari hingga Desember 2016.

Laporan ini telah kami susun semaksimal mungkin dan tentunya dengan

bantuan berbagai pihak. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan pembuatan laporan

tegah tahun ini.

Namun tidak lepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada

kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun dari segi lainnya. Oleh karena

itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami mmenerima saran dan keritikan yang

membangun sehingga dapat memperbaiki pelaksanaan kegiatan dan Laporan ini.

Semoga laporan tengah tahun ini dapat memberikan informasi bagi kita semua dan

bermanfat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Bengkulu, Desember 2016

Penanggungjawab Kegiatan

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul RDHP : Taman Agroinovasi di Provinsi Bengkulu 2. Unit Kerja : BPTP Bengkulu

3. Alamat Unit Kerja : JL. I rian Km 6,5 Bengkulu 38119 4. Sumber Dana : DI PA BPTP Bengkulu TA. 2017 5. Status Kegiatan : Lanjutan

6. Penanggung Jawab

a. Nama : Dr. Rudi Hartono, SP.MP b. Pangkat/ Golongan : Penata Tk.I / I I I .d

c. Jabatan :

-7. Lokasi : BPTP Bengkulu

8. Agroekosistem : Dataran Rendah Beriklim Basah 9. Tahun Mulai : 2015

10. Tahun Selesai : 2016

11. Output Tahunan : Taman Agro I novasi di Lingkungan Kantor BPTP Bengkulu menjadi media diseminasi dan promosi inovasi teknologi yang efektif dalam rangka menunjang pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu

12. Output Akhir : Percepatan hilirisasi dan perluasaan adopsi inovasi teknologi Balitbangtan melalui inovasi diseminasi yang berbasis bisnis dan mandiri

13. Biaya TA. 2016 : Rp.90.000.000- (Sembilan Puluh Juta Rupiah)

Koordinator Program,

Dr. Shannora Yuliasari, S.TP., MP NI P. 19740731 200312 2 001

Penanggung Jawab Kegiatan,

Dr. Rudi Hartono, SP., MP NI P. 19730430 199903 1 001

Mengetahui,

(5)

DAFTAR I SI

(6)

KATA PENGANTAR ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

DAFTAR I SI ... iv

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR LAMPI RAN ... vi

RI NGKASAN ... vii

SUMMARY ... ix Dampak dan Manfaat ... 3

I I .... ... ... ... TI NJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1.... ... ... ...Kerangka Teoritis ... 4

2.2... ... ... ...Hasil Penelitian Sebelumnya ... ... 5

I I I ... ... ... ...PROSEDUR PELAKSANAAN ... 6

3.1.... ... ... ...Pendekatan ... 6

3.2.... ... ... ...Ruang Lingkup Kegiatan ... 6

(7)

4.3.... ... ... ...Sebagai

Display I novasi Teknologi ... 13

4.4.... ... ... ...Sebagai Embrio bisnis ... 13

4.5.... ... ... ...Sebagai Media Riset ... ... 13

V.... ... ... ...KESI MPULA N DAN SARAN ... 16

KI NERJA HASI L PENGKAJI AN ... 17

DAFTAR PUSTAKA... 18

ANALI SI S RI SI KO... 19

JADWAL KERJA... 20

PEMBI AYAAN... 21

PERSONALI A ... 22

LAMPI RAN ... 23

DAFTAR TABEL Halaman 1. Bangunan yang ada di taman Agroinovasi ... 10

2. Tanaman yang ditanam dalam polybag ... 11

3. I nstansi yang Berkunjungan ke Taman Agroinovasi ... 12

4. Produk olahan yang dipajang diruang display ... 14

5. Varietas Padi yang didisplaykan ... 14

6. Judul dan Jumlah Leaflet yang dicetak ... 15

7. Daftar risiko, penyebab dan dampak terhadap kegiatan pengembangan Taman Agro inovasi tahun 2016 ... 19

8. Daftar risiko, penyebab dan penanganan terhadap kegiatan pengembangan Taman Agro I novasi tahun 2016... 20

9. Jangka Waktu Kegiatan... 21

10. Biaya yang diperlukan ... 23

11. Realisasi Anggaran Belanja Kegiatan ... 24

(8)

DAFTAR LAMPI RAN

(9)

RI NGKASAN

1. Judul : Taman Agro I novasi di Provinsi Bengkulu

2. Unit Kerja : BPTP Bengkulu

3. Lokasi : Provinsi Bengkulu

4. Agroekosistem :

-5. Status (B/ L) : L ( Lanjut)

6. Tujuan : Tujuan Akhir:

1. Mempercepat hilirisasi dan perluasan adopsi inovasi teknologi Balitbangtan.

2. Mendiseminasikan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh Balitbangtan melalui inovasi diseminasi berbasis bisnis dan mandiri.

Tujuan Jangka Pendek:

1. Mengembangkan Taman Agro I novasi di Lingkungan Kantor BPTP Bengkulu sebagai media diseminasi dan promosi inovasi teknologi yang efektif dalam rangka menunjang pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu,

2. Sebagai display inovasi teknologi yang terkait dengan pengembangan pusat agrowidyawisata dan klinik agribisnis serta menumbuhkan embrio bisnis sebagai cikal bakal badan usaha untuk mendukung diseminasi inovasi teknologi pertanian.

Keluaran : 1. Taman Agro I novasi di lingkungan kantor BPTP Bengkulu menjadi media diseminasi dan promosi inovasi teknologi yang efektif dalam rangka menunjang pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu,

2. Display inovasi teknologi tertata rapi, informatif dan berfungsi sebagai pusat agrowidyawisata dan klinik agribisnis serta embrio bisnis sebagai cikal bakal badan usaha untuk mendukung diseminasi inovasi teknologi pertanian.

8. Hasil Tahun Lalu : 1. Display komoditas buah-buahan (buah naga, pisang, pepaya, sirsak Ratu, durian, manggis, jeruk Kalamansi, lengkeng, jambu Kristal dan melon). 2. Display komoditas sayuran (cabai, tomat, mentimun,

paria, gambas, sawi, kol, selada , terung, kangkung dan bayam).

3. Display kambing Burka dengan Perkandangan yang memiliki sistem penampungan kotoran padat dan urine.

(10)

Display Yang

Telah Ada

Sebelumnya

jambu Kristal, mangga Bengkulu, sawo, jambu bol, manggis dan buah naga)

5. KI T (Kumpulan I nformasi Teknologi) di Taman Agro I novasi).

1. Display komoditas sumber pangan alternatif (ubi jalar, ganyong, dan garut)

2. Display komoditas biofarmaka (kunyit, jahe merah, kapulaga, temu lawak, kencur, dan lengkuas)

3. Display komoditas tanaman hias (anthurium, puring, anggrek dll)

4. Display teknologi pembibitan sayuran dan tanaman hias.

5. Display teknologi budidaya sayuran dan buah pada berbagai media (bedengan, polybag, tabulampot). 6. Display teknologi budidaya sayuran vertikal

(vertikultur, vertiminaphonik). 7. Display pemeliharaan ayam KUB

8. Display Komplek Alsintan; Combine Harvester dan Jarwo Transplater, RMU, Dryer dan lantai jemur. 9. Perkiraan

Manfaat

: Peningkatan jejaring kerjasama diseminasi dan pemanfaatan inovasi hasil-hasil pengkajian serta memberikan berkontribusi secara finansial untuk menunjang kegiatan diseminasi.

10. Perkiraan Dampak

: Terbentuknya pola diseminasi yang non-cost center.

11. Prosedur : Pada tahun ke dua pendekatan yang akan dilakukan

adalah:

a. Pengembangan, pemeliharaan dan menambah display inovasi teknologi serta melengkapi sarana prasarana penunjang Taman Agro I novasi di BPTP Bengkulu, b. Mengembangkan jejaring kerjasama inovasi

diseminasi dan kerjasama dalam rangka inisisasi bisnis dengan stakeholders, swasta dan kelompok binaan.

c. Melakukan kaji tindak untuk pengembangan Agro I novasi Mart (Agrimart) BPTP Bengkulu.

12. Jangka Waktu : 1 (satu) Tahun

(11)

SUMMARY

1. Title : Agro Park Development in Bengkulu

2. Work Unit : AI AT Bengkulu

3. Location : Bengkulu Province

4. Agroekosistem :

-5. Status (C/ N) : C ( Continue)

6. Objective : Long term objective:

1. Accelerate (acceleration) and expansion (escalation) Balitbangtang innovation adoption.

2. Disseminating innovation-based independent business Balitbangtan

The goal by 2017

1. Develop Agro Parks innovation as a medium of information, promotion and publicity for effective agricultural development in the province of Bengkulu,

2. Enrich display technologies related to the clinical development of Agribusiness and Develop a business entity forerunner in supporting the dissemination of technological innovations

7. Output : 1. Development of Agro I nnovation Park as media information, promotion and publicity of effective agricultural development in the province of Bengkulu,

2. I ncreased display technologies related to the clinical development of agribusiness,and Development of the embryo of a business entity to support the dissemination of technology.

8. Results a year ago

: 1. Display horticultural crops of fruit and vegetables such as dragon fruit, banana, papaya, soursop Queen, orange Kalamansi, tabulampot litchi, guava Crystals and melons, sweet potatoes and vegetables (peppers, tomatoes, cucumbers, squash, mustard)

(12)

Lecturer University of the Bangka Belitung I slands

3. Make KI T (a collection of I nformation Technology in Plant Agro I nnovation)

9. Estimated Benefit : I ncreased cooperation network assessment results.

10. Estimated I mpact : Tersbentuknya dissemination pattern which is not

cost center

11. Procedure : I n the second approach is the following:

a. Maintain and complete the technological innovation in the development of Agro I nnovation Park,

b. Develop a network of cooperation with stakeholders, based businesses,

c. Conduct action research for development Agrimart at the user’s location technology 12. Duration : 1 (one) year

(13)

I . PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Output kegiatan litkaji yang layak sudah seharusnya ditindaklanjuti

dengan kegiatan mendesiminasikannya. Output litkaji disebut “layak” apabila

hasil litkaji merupakan output yang berpotensi memberikan benefit, nilai tambah

dan berdampak menumbuhkan dan menggiatkan perekonomian bagi pengguna

yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat . Tugas yang

diemban oleh Badan Litbang Pertanian bukan hanya pada proses penelitian

hingga menghasilkan teknologi yang dapat dengan mudah dapat diterapkan oleh

petani tetapi juga pada mekanisme penyampaian inovasi teknologi tersebut

sehingga bisa diadopsi secara sempurna oleh petani dan pelaku agribisnis lainnya

(Badan Litbang Pertanian, 2005). Keberhasilan kegiatan penelitian dan

pengkajian (litkaji) pertanian ditentukan oleh tingkat pemanfaatan hasilnya oleh

pengguna. Penerapan teknologi hasil litkaji tersebut diharapkan dapat

mendorong pembangunan pertanian di daerah, sehingga sektor pertanian

mampu berfungsi sebagai mesin penggerak perekonomian nasional.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) sebagai unit pelaksana

teknis Badan Litbang Pertanian di daerah, melalui pelaksanaan fungsi informasi,

komunikasi dan diseminasi (3-Si) diharapkan menjadi roda penggerak dalam

mempercepat dan memperluas pemanfaatan berbagai inovási pertanian hasil

litkaji oleh pengguna (pelaku utama dan pelaku usaha sektor pertanian).

Diseminasi adalah cara dan proses penyebarluasan inovasi teknologi hasil-hasil

litkaji kepada masyarakat atau pengguna untuk diketahui dan dimanfaatkan.

Kegiatan diseminasi hasil litkaji dapat dimaknai juga sebagai upaya scalling up

hasil litkaji (Kasryno, 2006). Untuk itu, perlu dikembangkan strategi atau

mekanisme yang efisien dan efektif dalam proses hilirisasi inovasi yang

dihasilkan.

Taman Agro I novasi yang telah diinisisasi Badanlitbang harus dipahami

secara utuh sebagai wadah diseminasi, dimana diseminasi itu adalah muara dari

semua kegiatan litkaji. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan

anggaran negara/ uang rakyat, maka teknologi hasil litkaji harus disampaikan

kepada pengguna. Taman Agro I novasi sebagai kerangka kemasan baru yang

(14)

KBI , kegiatan diseminasi, SDG, Pengembangan Ayam KUB, Visitor Plot, UPBS dan

Pascapanen. I novasi teknologi yang didisplay dan ditata sebagai suatu taman

yang rapi diharapkan akan memberikan daya tarik bagi calon pengguna teknologi

dan sekaligus akan menimbulkan minat untuk menerapkan nantinya.

Hasil yang telah dicapai dari kegiatan Taman Agro I novasi BPTP Bengkulu

pada tahun pertama (tahun 2015) adalah:

1. Display meliputi; komoditas buah-buahan (buah naga, pisang, pepaya,

sirsak Ratu, jeruk Kalamansi, lengkeng, jambu Kristal dan melon), dan

display komoditas sayuran (cabe, tomat, mentimun, paria, gambas, sawi),

display teknologi budidaya sayuran dan buah pada berbagai media

(bedengan, polybag, tabulampot), display kambing Burka dengan

Perkandangan yang memiliki sistem penampungan kotoran padat dan

urine,

2. Pengunjung; siswa magang Sekolah Pertanian Bengkulu Selatan,

kunjungan Mahasiswa Universitas Muhammadya Bengkulu, dan

kunjungan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Universitas Bangka

Belitung serta TK I T dan SMP I T

3. KI T (Kumpulan I nformasi Teknologi di Taman Agro I novasi) .

4. Beberapa display sudah dimanfaatkan sebagai tempat penelitian mandiri

seperti ayam KUB dan Rumah Kaca

Sedangkan display lain yang telah ada sebelumnya yang memperkaya

tampilan display inovasi di BPTP Bengkulu meliputi; display komoditas sumber

pangan alternatif (ubijalar, ganyong) display komoditas biofarmaka (Kunir, Jahe

merah), display komoditas tanaman hias (Anthurium, Puring, Anggrek), display

teknologi pembibitan sayuran dan tanaman hias, display teknologi budidaya

sayuran vertikal (vertikultur, vertiminaphonik), display pemeliharaan ayam KUB,

display Komplek Alsintan; Combine Harvester dan Jarwo Transplater, RMU, Dryer

dan lantai jemur.

(15)

menunjang pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu dan berfungsi

sebagai pusat agrowidyawisata

2. Agrimart BPTP Bengkulu menjadi embrio bisnis yang merupakan tempat

untuk memasarkan hasil dari taman agroinovasi dan juga sebagai wadah

untuk menampung atau mendisplaykan produk olahan baik yang berasal

dari hasil laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu dan Hasil dari kegiatan

Litkajibangrap

3. Klinik Teknologi berfungsi sebagai media komunikasi ke Pengguna yang

melakukan pelayanan terkait permasahan pertanian dimasyarakat

1.3 Keluaran

1. Adanya Taman Agro I novasi Pertanian dan Agro I novasi Mart

(TAGRI MART) melalui display Outdoor, Display I ndoor dan Agrimart

sebagai media Diseminasi dan promosi I novasi teknologi dalam rangka

menunjang pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu

2. Tertatanya display outdoor, display indoor inovasi teknologi Balitbangtan

di BPTP Bengkulu terkait dengan Klinik Agribisnis dan Terbentuknya

entitas bisnis yang melakukan fungsi diseminasi I novasi Balitbangtan

1.4 Perkiraan Manfaat dan Dampak

Melalui Taman Agro I novasi akan membuka peluang peningkatan jejaring

kerjasama diseminasi dan pemanfaatan inovasi hasil-hasil pengkajian sebagai

implementasi perluasan Spektrum Diseminasi Multi Channel (SDMC) sehingga

hilirisasi I novasi Balitbangtan diharapkan akan semakin deras ke masyarakat

pengguna. Selain itu juga mampu memberikan kontribusi secara finansial untuk

menunjang kegiatan diseminasi itu sendiri (self financing).Kedepan diharapkan

Taman Agro I novasi akan terus berkembang dengan terus-menurus

disempurnakan dan menjadi pola inovasi diseminasi yang efektif dan non-cost

center sehingga akan mengurangi beban pembiayaan kegiatan diseminasi

(16)

I I . TI NJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis

Kegiatan diseminasi bukan sekedar penyebarluasan informasi dan

teknologi pertanian, tetapi petani diharapkan mampu mengadopsi dan

menerapkan hasil litkaji tersebut dalam usaha pertanian, sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraannya. Menurut Fauzia (2002), ilmu pengetahuan dan

teknologi yang dihasilkan BPTP akan bermanfaat apabila dapat menjangkau dan

diterapkan oleh pihak-pihak yang membutuhkan (khalayak pengguna). Untuk itu,

BPTP memerlukan suatu sistem informasi dan komunikasi serta diseminasi yang

efektif dan efisien agar khalayak penggunanya dapat memperoleh informasi

teknologi yang dibutuhkannya dengan mudah dan relatif cepat.

Badan Litbang Pertanian dalam upaya transfer teknologi telah

menggunakan berbagai media sebagai wahana promosi teknologi yang dihasilkan

baik itu diseminasi hasil-hasil litkaji kepada petani-peternak, pihak swasta dan

pengguna lain. I novasi diseminasi perlu terus-menerus dilakukan sehingga

didapatkan media yang tepat dan dapat diaplikasikan secara berkelanjutan. Pada

Tahun 2015, Badan Litbang Pertanian telah menginisiasi dan menjadikan Taman

Agro I novasi sebagai salah satu media diseminasi terbaru dalam rangka

mempercepat transfer inovasi teknologi ke pengguna selain metode lainnya yang

telah dilakukan seperti temu lapang dan lain-lain. Taman ini berfungsi sebagai

sarana pengembangan invensi untuk menjadi inovasi, yang dilengkapi dengan

unit percontohan berskala pengembangan berwawasan agribisnis hulu-hilir,

bersifat holistik dan komprehensif untuk pengembangan, penerapan teknologi

pra produksi, produksi, panen, pascapanen, dan pengolahan hasil dan

pemasaran.

Pembangunan Taman Agro I novasi dimaksudkan sebagai wahana hilirisasi

(17)

dinamis, serta penyedia solusi teknologi pertanian (Badan Litbang Pertanian,

2015). Melalui Taman Agro I novasi ini diharapkan memberi pengaruh pada

perilaku, sikap dan motivasi masyarakat pertanian untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilannya.

2.2 Hasil Peneliatian sebelumnya

Salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan

petani-peternak adalah melalui penyelenggaraan penyuluhan pertanian.

Keberhasilan penyelenggaraan penyuluhan pertanian sangat ditentukan oleh

materi pendukung, seperti media penyuluhan pertanian dalam berbagai bentuk

yang sesuai dengan kebutuhan. Media penyuluhan pertanian dalam berbagai

bentuk yang sesuai dengan sasaran yang ingin dituju, mutlak diperlukan. Faktor

yang menentukan keberhasilan suatu program adalah pembawa program

(senders), penerima program (receivers) dan saluran (channel) yang digunakan

dalam memperkenalkan (sosialisasi) dan mengimplementasikan program ( Kurnia

Suci, dkk 2000). Keberhasilan suatu program dapat dicapai jika pembawa

program melakukan pendekatan partisipatif mulai dari sosialisasi, perencanaan,

implementasi serta monitoring/ evaluasi melalui pendekatan struktural dan

kultural (Wahyuni, 2002). Melalui pendekatan struktural, individu yang terlibat

dalam program menjembatani hubungan lembaga t erkait yang dibutuhkan petani

untuk mendukung implementasi program. Adapun melalui pendekatan kultural,

teknologi yang diimplementasikan tersaring melalui kebudayaan yang eksis di

wilayah bersangkutan yang telah menyatu dengan kondisi alam, sosial dan

ekonomi. Melalui kedua pendekatan tersebut teknologi yang disampaikan melalui

program dapat terakuisisi dalam kehidupan petani sehingga teknologi lokal

(indigenous) yang ada akan berkembang menjadi teknologi “adaptif”. Teknologi

adaptif lahir setelah melalui proses pemikiran petani yang prinsipnya sangat

rasional dalam memilih teknologi yang terbaik dan menguntungkan (Kurnia Suci

(18)

I I I . PROSEDUR PELAKSANAAN

3.1. Pendekatan

Pendekatan yang dilakukan pada tahun ke-dua dalam kegiatan Taman

Agroinovasi adalah penumbuhan entitas bisnis dengan menjadikan Agroinovasi

Mart (Agrimart), display I ndoor, dan Klinik Agribisnis dengan tidak mengabaikan

penyempurnaan fisik display outdoor seperti; melengkapi sarana prasarana

taman, melanjutkan pemeliharaan tanaman-tanaman dari kegiatan tahun

sebelumnya dan memperbanyak display inovasi teknologi. Selain itu juga

menyempurnakan pola pengelolaan sehingga mampu berjalan secara efektif dan

efisien serta berkesinambungan dan bernilai ekonomis.

3.2. Ruang Lingkup Kegiatan

1. Taman agroinovasi

Penataan display outdoor meliputi ; Kolam ,Plot tanaman Hortikultura, UPBS,

KBI , SDG,Rumah Kaca, ayam KUB dan Kambing Burka, kebun Hijauan

MakananTernak (HMT) Tabulampot, serta Alsintan, inovasi teknologi

pengendalian OPT yang kesemuanya mempunyai nilai ilmiah yang dapat

dilihat langsung oleh pengunjung.

2. Agrimart.

Agroinovasi Mart adalah wadah bagi terselenggaranya diseminasi teknologi

sebagai kegiatan komersial Display indoor merupakan replikasi dan

merupakan jendela untuk melihat kegiatan yang ada di display outdoor. Di

(19)

Klinik agribisnis yang dilengkapi dengan layanan informasi, konsultasi serta

arena pelatihan dan fasilitasi transaksi bisnis.

3.3. Tahapan Pelaksanaan

Kegiatan akan dimulai dengan Pertemuan tim untuk melengkapi inovasi

teknologi yang dijadikan wahana pembelajaran bagi stakeholders dan masyakat

pertanian di Provinsi Bengkulu. Koordinasi dengan stakeholders sebagai

pengguna teknologi dalam rangka mengembangkan kerjasama baik pusat

maupun daerah. Selanjutnya akan dilakukan pembuatan Display I novasi

Teknologi menurut skala proiritas dan kebutuhan calon pengguna teknlogi

1. Penataan Display Out Door

- Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan di th 2016

- Hasil Evaluasi kemudian dilakukan penyempurnaan sesuai dengan

kebutuhan dan target yang ingin dicapai.

- Penataan dan penambahan koleksi tanaman buah-buahan, bunga dan

pengaturan siklus tanam sayuran agar selalu terlihat hijau dan

berkesinambungan.

- Menambahkan Pemasangan informasi komoditas pada dislpay outdoor

bagi setiap tanaman yang baru.

- Menambahkan setiap ada penambahan ke Data Base display outdoor

- Melakukan pemasangan dinding kolam yang sudah rusak yang

merupakan wahana widyawisata bagi pengunjung.

2. Penataan Display I ndoor

- Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan di th 2016

- Dari Hasil Evaluasi kemudian dilakukan penyempurnaan sesuai dengan

kebutuhan dan target yang ingin dicapai.

- Penataan dan penambahan koleksi bahan informasi,produk, inovasi

teknologi hasil pengkajian yang telah dilaksanakan.

- Menyusun Data Base display I ndoor

- Penyempurnaan tempat untuk konsultasi dalam bentuk Klinik Agribisnis.

- Menambah etalase pruduk olahan dan bahan informasi.

3. Agrimart

(20)

- Membuat display/ contoh produk I novasi teknologi ataupun bahan

informasi yang tersedia

- Menyiapkan data base stok produk yang tersedia.

3.4 Tempat dan Waktu

Lokasi kegiatan Taman Agro I novasi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

(BPTP) Bengkulu berada di lingkungan Kantor BPTP Bengkulu dan dilaksanakan

mulai dari bulan Januari sampai Desember 2017.

3.5 Bahan dan Alat

Bahan yang diperlukan dalam kegiatan Taman Agro I novasi adalah:

1. Alat tulis kantor dan computer supplies

2. Bahan Utama Kegiatan

- Saprodi berupa; Polybag, mulsa plastik, benih, bibit, pot berbagai

ukuran, pupuk padat, pupuk cair dan pestisida.

- Peralatan dan perlengkapan teknologi yang didisplay berupa;

perangkat dan alat irigasi.

3. Bahan Pendukung Kegiatan

- Sarana penunjang taman berupa; Rumah Kompos, tempat sampah

organik-nonorganik, , gazebo, bangku taman, peralatan budidaya

dan mesin pertanian mini.

- Bahan informasi berupa; Denah lokasi, merk-merk blok display dan

tanaman, leaflet, buku, poster, banner, spanduk dll.

3.6 Parameter yang Diukur

1. Jumlah pengunjung (masyarakat pertanian) terhadap inovasi teknologi

pertanian yang didiseminasikan pada taman Agro I novasi.

2. I nteraksi dan permintaan pengunjung (masyarakat pertanian)

terhadap berbagai media pembelajaran yang didisplaykan pada Taman

(21)

Untuk mengetahui umpan balik dari pengunjung (Jumlah, asal,

permintaan, minat dan interaksi) Taman Agroinovasi Baik itu Display Outdoor,

Display I ndoor, Tagrimart dan Klinik Teknologi akan dibuat kuesioner singkat

sehingga data yang diperoleh dapat dianalisis secara diskriptif.

I V.HASI L DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengembangan Taman Agroinovasi

Taman Agroinovasi dilingkungan kantor BPTP Bengkulu sebagai media

diseminasi dan promosi inovasi teknologi telah menjadi wahana Agrowidyawisata

dan juga pusat edukasi bagi pengunjung. Untuk mendukung wahana Kunjungan

taman agroinovasi telah berbenah dengan dibangunnya beberapa bangunan

yang akan mendukung media diseminasi dan promosi inovasi teknologi

diantaranya; 1) Saung I novasi sebagai tempat pertemuan dan penyampaian

materi yang dapat menampung 25 orang. 2) Rumah bibit yang berfungsi sebagai

pusat penghasil bibit secara berkelanjutan dan berfungsi juga sebagai tempat

praktek bagi pengunjung untuk mendalami sistem pembibitan t anaman,

komposisi media untuk bibit tanaman serta dapat melihat langsung bentuk dan

umur bibit yang siap untuk dipindahkan ke lahan atau media tanam lainnya

seperti polybag ataupun pot. 3) Kandang Kambing Sebagai tempat kunjungan

dibidang peternakan yang sudah menarapkan teknologi Pembuatan Biourine dari

urine kambing Boerka, kandang sehat dan sudah mengolah urin kambing sebagai

pupuk organik cair. Pembuatan Biourine ini telah menjadi salah satu materi

dalam kunjungan dari berbagai pihak Stekholder. Produk Biourine ini telah dijual

di pasaran dan telah dimanfaatkan oleh Balai Penyuluhan Petanian Kota

Bengkulu dan diaplikasikan sebagai bahan pengkajian dan diseminasi peneliti

penyuluh BPTP Bengkulu. 4) Lubang/ kotak sampah organik yang berfungsi

(22)

air sehingga menjaga kelembaban dapat juga berfungsi sebagai bank sampah

organik. Selain mendapatkan pupuk organik, dapat juga menjaga kerbersihan

dari lingkungan karena sampah-sampah organik dan sisa-sisa pemotongan gulma

dapat ditampung.

Tabel 1. Bangunan yang ada di taman Agroinovasi

No Nama Vasietas Jumlah (Unit)

1 Saung I novasi 1

2 Rumah Bibit 1

3 Rumah Jemur 1

4 Kandang Kambing 1

5 Bank Sampah Organik 3

4.2 Sebagai Display Tanaman

4.2.1 Tanaman Tahunan

Tanaman tahunan yang ditanam pada kegiatan taman agroinovasi tahun

2016 ini adalah tanaman Jeruk kalamansi yang spesifik Bengkulu. Nantinya

produksi buahnya dapat menyuplay laboratorium pascapanen sebagai bahan

pembuatan sirup kalamansi maupun sari buah segar. Jumlah tanaman jeruk

kalamansi yang ditaman sebanyak 100 batang menambahkan tanaman yang

sudah ada ditahun sebelumnya. Selain tanaman jeruk kalamansi adajuga

tanaman pepaya Calipfornia dan pepaya merah delima.

4.2.2 Tanaman Rambatan

Jenis tanaman merambat yang ditanam pada kegiatan Taman Agoinovasi

di tahun anggaran 2016 ini ada 6 jenis tanaman yaitu : Markisa, Melon,

Mentimun, Paria , Gambas/ oyong dan kacang panjang.

4.2.3 Tanaman dalam polybag dan Tanaman Langsung di lapangan

(23)

panajng dan mentimun. Ada berbagai jenis tanaman yang ditanam dalam

polybag yang dapat dilihat pada Tabel 2. berikut ini :

Tabel 2. Tanaman yang ditanam dalam polybag

No Nama Tanaman Jumlah (Polybag)

1 Cabai 50

2 Tomat 50

3 Terung 100

4 Okra 50

5 Kol 50

6 Bawang Merah 100

7 Sawi 50

8 Tomat Cung 10

9 Bawang Daun 10

10 Seledri 10

11 Tanaman Biofarmaka 125

4.2.4 Tanaman Hijauan Makanan Ternak (HMT)

Hijauan Makanan Ternak juga dibudidayakan pada kegiatan taman

agroinovasi BPTP Bengkulu sebagai sumber pakan ternak kambing yang

dipelihara dan juga berfungsi sebagai display HMT yang dapat dibawa oleh

pengunjung maupun dapat dibeli karena juga disiapkan dalam bentuk bibit dalam

polybag. Beberapa jenis Hijauan Makanan Ternak seperti; Setaria, Gajah pendek,

Gamal dan I ndigofera.

4.2.5 Tanaman Biofarmaka

Tanaman biofarmaka ditanam baik dalam polybag maupun ditanam

langsung dilapangan. Terdiri dari ; Kencur, Kunyit, Jahe Merah,Kapulaga,

Lengkuas, Pegagan, sambung nyawa, I nsulin dan Lidah Buaya.

4.3 Sebagai Tujuan Agrow idyaw isata

Sebagai display I novasi Teknologi yang terkait dengan pengembangan

pusat Agrowidyawisata selama tahun 2016 dari bulan Januari sampai bulan

Desember Taman Agroinovasi telah dikunjungi oleh sebelas instansi pemerintah

dan swasta. I nstansi tersebut adalah : POLDA Bengkulu, Balai Pelatihan

Pertanian, mahasiswa, Pemerintah Daerah, Sekolah Menengah Kejuruan, sekolah

menengah umun dari tingkat dari tingkat dasar hingga SMA. Tujuannya untuk

pengenalan maupun memperdalam ilmu dibidang pertanian secara luas. Daftar

(24)

Tabel 3. I nstansi yang Berkunjungan ke Taman Agroinovasi.

No Nama I nstansi Tanggal Kunjungan Jumlah 1 SMK 6 Kota Bengkulu 16 Maret 2016 65 orang

2 POLDA Bengkulu 06 April 2016 75 orang

3 Balai Pelatihan Pertanian 27 April 2016 19 orang

4 SMK N 01 Lebong Tengah 18 Mei 2016 60 orang

5 SDI T I QRO’ 1 Agustus 2016 150 orang

6 Dewan Guru MAN 2 MOdel 9 September 2016 6 orang

7 Mahasiswa STAI N 20 Oktober 2016 14 orang

8 SDI T Hidayatullah 14-15 November 2016 120 orang

9 Kecamatan Kota Mukomuko 16 November 2016 5 orang

10 SMP I T 26 November 2016 60 orang

11 SMA N 1 Kota Bengkulu 19 dan 30 November 2016 230 Orang

Kunjungan dari Polda Bengkulu yang dipimpin oleh AKBP Ariefnaldi yang

membawa anggota polres se-Provinsi Bengkulu yang bejumlah 75 orang

disambut langsung oleh Kepala BPTP Bengkulu di ruang Auditorium BPTP

Bengkulu. Setelah sambutan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh

Kepala BPTP Bengkulu, materi yang disampaikan adalah I novasi Teknologi

Petanian di lahan terbatas/ sempit atau lebih dikenal pemanfaatan lahan

pekerangan model perkotaan. Setelah penyampaian Materi dilanjutkan dengan

kunjungan ke Taman Agroinovasi yang berlokasi di lingkungan kantor BPTP

Bengkulu yang mana titik kunjungan pada areal tanaman sayuran di sekeliling

kolam dan areal budidaya tanaman buah naga. Peserta diberikan kesempatan

untuk mengenal media tanam dan komposisinya serta langsung melakukan

praktek penanaman.

Kunjungan SMK N 01 Lebong Tengah yang berjumlah 60 orang beseta

kepala sekolah, guru dan murid pada tanggal 18 Mei 2016 melakukan Study

Banding yang terfokus kepada Budidaya Buah Naga, Kambing Boerka dan

(25)

langsung kelapangan dan berdiskusi dilapangan kunjungan lapang ini sangat

menarik karena banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh siswa dan siswi SMK N

01 Lebong Tengah.

SDI T Hidayatullah Kota Bengkulu mengunjungi Tanam Agroinovasi BPTP

Bengkulu pada tanggal 14 dan 15 November 2016 dalam rangka kegiatan Out

Door Aktivity (ODA) berupa kegiatan belajar diluar kelas yang bertujuan

menambah wawasan pengetahuan tentang budidaya Tanaman di pekarangan.

Kegiatan ODA ini dilakukan selama dua hari yang mana hari pertama tanggal 14

November 2016 adalah siswa siswi kelas 1 dan hari berikutnya yaitu tanggal 15

November 2016 giliran siswa siswi kelas 3.

Sehubungan dengan adanya Program Pembelajaran Luar Kelas SMPI T

I QRA’ Kota Bengkulu, Khususnya Kelas VI I Mata Pelajaran I PA dengan tema “

Keanekaragaman Tumbuhan” maka mereka mengunjungi Taman Agroinivasi

BPTP Bengkulu pada hari Sabt u, tanggal 26 November 2016.

Kunjungan Agrowisata siswa siswi SMAN 1 Kota Bengkulu dalam rangka

mata pelajaran Kewirausaan dan Prakarya dengan materi Budidaya Tanaman dan

Pengolahan Hasil Pertanian. Kunjungan dilakukan sebanyak dua kali, yang

pertama dilakukan pada Hari sabtu, tanggal 19 November 2016 dan kunjungan

selanjutnya pada Hari Rabu Tanggal 30 November 2016 masing masing

kunjungan sebanyak 100 orang siswa dan 6 orang guru pendamping.

4.4. Media Riset

Sebagai media penelitian/ riset, Taman agroinovasi sudah memanfaatkan

rumah kaca sebagai tempat penelitina bawang merah dan Cabai keriting.

Penelitian bawang merah varietas maja cipanas dan bima brebes, dengan

berbagai ukuran pemotongan rempesan umbi serta Penelitian pengendalian

penyakit keriting pada cabai merah varietas kencana.

4.5 Agrimart dan Klinik Agribisnis

Agrimart BPTP Bengkulu menjadi embrio bisnis yang merupakan tempat

untuk memasarkan hasil dari taman agroinovasi dan juga sebagai wadah untuk

menampung atau mendisplaykan produk olahan baik yang berasal dari hasil

laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu dan Hasil dari kegiatan Litkajibangrap.

(26)

ini didapat dari penjualan sayuran dan buah buahan yang dipanen. Sayurannya

berupa ; Terung, Tomat, Kangkung, sawi Bayam Merah, Bayam Hijau, Bunga Kol,

Okra, Gambas dan Pare. Sementara untuk Komoditi Buah-buahan berupa;

Pepaya, markisa, jambu kristal, Nanas, Jeruk Kalamansi dan pisang. Taman

Agroinovasi juga telah menyediakan bibit buah naga berupa stek yang juga

dapat dijual untuk umum. Produk olahan dalam kemasan juga ditampilkan

diruang display dan diganti secara periodik sesuai dengan tanggal kedaluarsa

yang ada pada kemasan produk. Produk olahan yang ditampilkan diruang Display

dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Produk olahan yang dipajang diruang display selama tahun 2016.

No Nama Produk Jumlah

1 Tepung Mocap 3

2 Tepung beras 3

3 Tepung Ubi Jalar Ungu 2

4 Tepung Ubi Jalar Kuning 2

5 Stick Ubi Jalar Ungu 5

6 Stick Ubi Jalar Kuning 5

7 Cabai Kering 2

8 Renginang Mocap 5

9 Kopi petik merah 4

10 Beras aromatik 5

Ruang display juga menampilkan berbagai macam Varietas benih padi,

Sampel beras dan bekatul serta beberapa aksesi juwawut. Berbagai Varietas

yang di displaykan pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini.

Tabel 5. Vareitas padi yang didisplaykan

No Nama Vasietas Jumlah

(27)

kepada masyarakat (petani) mengenai masalah pertanian yang ada di

masyarakat merupakan fungsi klinik agribisnis. Ada beberapa I nstansi yang

sudah mendatangi BPTP bengkulu yang bertujuan untuk berkonsultasi tentang

budidaya tanaman dipekarangan, media tanam sayuran, cara pembuatan pupuk

cair, cara memelihara ternak kambing dan cara pembuatan bibit tanaman.

Setelah berkonsultasi dengan permasalahan yang dibawa pengguna juga

diberikan bahan informasi berupaleaflet yang bisa merekabawa pulang.

Bahan I nformasi berupa leaflet yang dicetak merupakan bahan informasi

yang sangat digemari oleh masyarakat dang sangat membantu meraka dalam

mengatasi masalah pertanian. Judul leaflet yang sudah tercetak dapat dilihat

pada Tabel 6.

Tabel 6. Judul dan jumlah leaflet yang tercetak.

No Judul Leaflet Jumlah

1 Budidaya padi aromatik pada lahan sawah irigas 10 2 Fermentasi pelepah dan daun kelapa sawit sebagai bahan

pakan ternak sapi

10

3 Teknologi Budidaya Bawang Merah 10

4 Pembuatan Keripik Pegagan 10

5 Pengendalian penyakit Hawar Daun Bakteri 10

6 Pembesaran ayam Kampung Pedaging 10

7 Teknologi Pembuatan jamu untuk Ayam 10 8 Teknologi pengolahan Kopi petik merah secara basah

dan pengolahan kopi bubuk petik merah

10

9 Fermentasi solot Decanter sebagai bahan pakan sapi potong

10

10 Pengolahan terpadu tanaman (PTT) jeruk spesifik bengkulu

10

11 POC (PupukOrganik Cair) dan Pestisida Nabati 10 12 Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Kedelai 10

13 Budidaya Padi Organik 10

14 Karekteristik sapi Kaur di Provinsi Bengkulu 10 15 Sistem I nformasi Kalender tanam Terpadu Moder Versi

2.5

10

16 Model Sistem Pertanian Bioindustri berbasis I ntegrasi tanaman – ternak di Provinsi Bengkulu

10

(28)

V. KESI MPULAN

Taman Agroinovasi telah menjadi pusat kunjungan dari berbagai instansi

pemerintah dan swasta. Taman Agroinovasi telah menjadi media diseminasi

berbagai inovasi teknologi pertanian seperti; budidaya tanaman di pekarangan,

pembuatan biourine, pemanfaatan pekarangan model perkotaan. Sebagai embrio

bisnis hasil dari tanaman pada taman agroinovasi dijual kepada karyawan dan

lingkungan komplek kantor. Fungsi klinik sudah mulai berjalan dengan adanya

kunjungan dari stekholder dan individu yang meminta petunjuk tentang inovasi

pertanian seperti teknologi pembuatan pakan ternak, media tanam tanaman

(29)

KI NERJA HASI L

Hingga bulan Desember tahun 2016 kegiatan tanam Agroinovasi telah

menjadi pusat kunjungan oleh sebelas instansi pemerintah dan swasta yang

mana tujuannya untuk pengenalan maupun memperdalam ilmu dibidang

pertanian secara luas. Tanam Agroinovasi juga telah menjadi tempat penelitian

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Fauzia, S., 2002. Revitalisasi Fungsi I nformasi dan Komunikasi serta Diseminasi Luaran BPTP. Ekspos dan seminar Teknologi Pertanian Spesifik lokasi, 14-15 Agustus 2002 di Jakarta. Puslitbang Sosek,23 halaman.

Kurnia Suci, 2000. Analisis Preferensi Petani Terhadap Karakteristik Teknologi Padi Ladang (Kasus di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015. Panduan Umum Taman Agro I novasi dan Agro I novasi Mart. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementertian Pertanian.

(31)

ANALI SI S RI SI KO

Tabel 7. Daftar risiko, penyebab dan dampak dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan Taman Agro I novasi BPTP Bengkulu tahun 2016.

No I dentifikasi Risiko Penyebab Dampak

1. Terjadi perubahan menurunnya volume pembiayaan

Kondisi keuangan negara Target tidak tercapai, stagnasi pelaksanaan kegiatan

2. Realisasi keuangan lambat

Administrasi keuangan Waktu banyak terbuang

3. Penyusunan materi informasi inovasi teknologi pertanian terhambat

Waktu yang diperlukan tidak cukup karena pekerjaan lain

Bahan informasi tidak

(32)

Tabel 8. Daftar penanganan risiko dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan Taman Agro I novasi tahun 2016

No. Risiko Penyebab Penanganan

1. Terjadi perubahan

Administrasi keuangan Strategi pengajuan anggaran lebih awal bahan yang telah lebih dahulu siap segera

(33)

JADWAL KERJA

Tabel 9. Jangka Waktu Kegiatan

No Kegiatan Bulan

Membuat KI T, Juklak/ Juknis teknologi dan display indoor dan klinik agribisnis

(34)

Penumbuhan Agrimart Lanjutan Tabel 9

No Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

(35)

PEMBI AYAAN

Tabel 10. Rencana Anggaran Belanja Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp.)

Biaya (Rp.)

1. Belanja Bahan 1.000.000

• Konsumsi

• Foto copy ,jilid, cetak dan dokumentasi

2. Belanja Barang Non Operasional Lainnya

12.500.000

• UHL 250 OH 50.000 12.500.000

3. Belanja Barang untuk

Persediaan Barang Konsumsi

64.000.000

• ATK, komputer supplies 1 tahun 3.500.000 3.500.000

• Bahan pengkajian dan pendukung lainnya (sarana cetak informasi dan publikasi dll)

1 tahun 60.500.000 60.500.000

4. Belanja Perjalanan Biasa 10.000.000

• Perjalanan dalam rangka pelaksanaan (berkisar antara Rp. 365.000 s/ d Rp.

5.000.000

4 OP 5.000.000 10.000.000

(36)

Tabel 11. Realisasi Anggaran Belanja Kegiatan

• Foto copy ,jilid, cetak dan dokumentasi

2. Belanja Barang Non Operasional Lainnya

• UHL 12.500.0

00

100 100

3. Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi

• ATK, komputer supplies 3.500.00 0

100 100

• Bahan pengkajian dan pendukung lainnya (sarana produksi, peralatan dan perlengkapan teknologi yang didisplay) dan bahan pendukung (sarana prasarana penunjang taman, bahan cetak informasi dan publikasi dll)

64.000.0 00

99.9 100

4. Belanja Perjalanan Biasa • Perjalanan dalam rangka

pelaksanaan (berkisar antara Rp. 365.000 s/ d Rp. 5.000.000

9.273.75 0

92.73 92.73

(37)

PERSONALI A

Tabel 12. Personalia Kegiatan

No Nama/ NI P

2. Agus Darmadi, SP Koord. Lab Diseminasi

3. I r. Miswarti, MP Peneliti Muda

4. Jhon Firison, S.Pt Peneliti Pertama

6. Heryan I swadi Teknisi Litkayasa Pemula

Anggota Pelaksana teknis dan admisitrasi

5

(38)

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Taman Agroinovasi

Saung Inovasi Kandang Kambing Boerka

(39)

Kunjungan POLDA Bengkulu Kunjungan SMA N 1 Kota Bengkulu

Kunjungan SDIT Hidayatullah Kunjungan Pelatihan Petani

(40)

Gambar

Tabel 1. Bangunan yang ada di taman Agroinovasi
Tabel 2. Tanaman yang ditanam dalam polybag
Tabel 3. Instansi yang Berkunjungan ke Taman Agroinovasi.
Tabel 4. Produk olahan yang dipajang diruang display selama tahun 2016.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Diagram Alir Penelitian Kajian Perilaku Harian dan Pakan Drop In Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra) di Taman Agro Satwa Wisata Bumi Kedaton (TASWBK).. Monyet

Dampak Pasar Induk “Puspa Agro” Terhadap Keamanan Lingkungan, Kegiatan Sosial, dan Kegiatan Keagamaan Keluarga Tani Sayur dan Buah di Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten

Perbandingan proporsi perilaku harian monyet hitam di alam dan dalam kandang pada penelitian Kajian Perilaku dan Pakan Drop In Monyet Hitam Sulawesi di Taman Agro.. Satwa Wisata

Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu terdiri atas rencana output, rencana penerbitan laporan, rencana penugasan, rencana penggunaan hari

Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu terdiri atas rencana output, rencana penerbitan laporan, rencana penugasan, rencana penggunaan hari

One of the plant commodities in Taman eden 100is the andaliman plant which is in the middle of this agro-tourism forest.Andaliman plants located in the Eden Gardens area,

Kandang beruang madu jantan dan betina pada Penelitian Kajian Perilaku dan Analisis Kandungan Gizi Pakan Drop In Beruang Madu Helarctos malayanus di Taman Agro Satwa dan Wisata Bumi

The Pentahelix Model in the Development of Agro-Culture-Based Edutourism in the Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Buffer Village Area A Study in Tosari Village, Pasuruan Regency