LAPORAN AKHI R TAHUN
TAMAN AGROI NOVASI
RUDI HARTONO
BALAI PENGKAJI AN TEKNOLOGI PERTANI AN BENGKULU
BADAN PENELI TI AN DAN PENGEMBANGAN PERTANI AN
2016
LAPORAN AKHI R TAHUN
TAMAN AGROI NOVASI
Rudi Hartono
Agus Darmadi
Misw arti
Jhon Firison
Eko Kristanto
Heryan I sw adi
Hendri
BALAI PENGKAJI AN TEKNOLOGI PERTANI AN BENGKULU
BADAN PENELI TI AN DAN PENGEMBANGAN PERTANI AN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir kegiatan Taman Agroinovasi di
Provinsi Bengkulu. Laporan ini berisikan hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
selama bulan Januari hingga Desember 2016.
Laporan ini telah kami susun semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan pembuatan laporan
tegah tahun ini.
Namun tidak lepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun dari segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami mmenerima saran dan keritikan yang
membangun sehingga dapat memperbaiki pelaksanaan kegiatan dan Laporan ini.
Semoga laporan tengah tahun ini dapat memberikan informasi bagi kita semua dan
bermanfat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Bengkulu, Desember 2016
Penanggungjawab Kegiatan
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul RDHP : Taman Agroinovasi di Provinsi Bengkulu 2. Unit Kerja : BPTP Bengkulu
3. Alamat Unit Kerja : JL. I rian Km 6,5 Bengkulu 38119 4. Sumber Dana : DI PA BPTP Bengkulu TA. 2017 5. Status Kegiatan : Lanjutan
6. Penanggung Jawab
a. Nama : Dr. Rudi Hartono, SP.MP b. Pangkat/ Golongan : Penata Tk.I / I I I .d
c. Jabatan :
-7. Lokasi : BPTP Bengkulu
8. Agroekosistem : Dataran Rendah Beriklim Basah 9. Tahun Mulai : 2015
10. Tahun Selesai : 2016
11. Output Tahunan : Taman Agro I novasi di Lingkungan Kantor BPTP Bengkulu menjadi media diseminasi dan promosi inovasi teknologi yang efektif dalam rangka menunjang pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu
12. Output Akhir : Percepatan hilirisasi dan perluasaan adopsi inovasi teknologi Balitbangtan melalui inovasi diseminasi yang berbasis bisnis dan mandiri
13. Biaya TA. 2016 : Rp.90.000.000- (Sembilan Puluh Juta Rupiah)
Koordinator Program,
Dr. Shannora Yuliasari, S.TP., MP NI P. 19740731 200312 2 001
Penanggung Jawab Kegiatan,
Dr. Rudi Hartono, SP., MP NI P. 19730430 199903 1 001
Mengetahui,
DAFTAR I SI
KATA PENGANTAR ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
DAFTAR I SI ... iv
DAFTAR TABEL... v
DAFTAR LAMPI RAN ... vi
RI NGKASAN ... vii
SUMMARY ... ix Dampak dan Manfaat ... 3
I I .... ... ... ... TI NJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1.... ... ... ...Kerangka Teoritis ... 4
2.2... ... ... ...Hasil Penelitian Sebelumnya ... ... 5
I I I ... ... ... ...PROSEDUR PELAKSANAAN ... 6
3.1.... ... ... ...Pendekatan ... 6
3.2.... ... ... ...Ruang Lingkup Kegiatan ... 6
4.3.... ... ... ...Sebagai
Display I novasi Teknologi ... 13
4.4.... ... ... ...Sebagai Embrio bisnis ... 13
4.5.... ... ... ...Sebagai Media Riset ... ... 13
V.... ... ... ...KESI MPULA N DAN SARAN ... 16
KI NERJA HASI L PENGKAJI AN ... 17
DAFTAR PUSTAKA... 18
ANALI SI S RI SI KO... 19
JADWAL KERJA... 20
PEMBI AYAAN... 21
PERSONALI A ... 22
LAMPI RAN ... 23
DAFTAR TABEL Halaman 1. Bangunan yang ada di taman Agroinovasi ... 10
2. Tanaman yang ditanam dalam polybag ... 11
3. I nstansi yang Berkunjungan ke Taman Agroinovasi ... 12
4. Produk olahan yang dipajang diruang display ... 14
5. Varietas Padi yang didisplaykan ... 14
6. Judul dan Jumlah Leaflet yang dicetak ... 15
7. Daftar risiko, penyebab dan dampak terhadap kegiatan pengembangan Taman Agro inovasi tahun 2016 ... 19
8. Daftar risiko, penyebab dan penanganan terhadap kegiatan pengembangan Taman Agro I novasi tahun 2016... 20
9. Jangka Waktu Kegiatan... 21
10. Biaya yang diperlukan ... 23
11. Realisasi Anggaran Belanja Kegiatan ... 24
DAFTAR LAMPI RAN
RI NGKASAN
1. Judul : Taman Agro I novasi di Provinsi Bengkulu
2. Unit Kerja : BPTP Bengkulu
3. Lokasi : Provinsi Bengkulu
4. Agroekosistem :
-5. Status (B/ L) : L ( Lanjut)
6. Tujuan : Tujuan Akhir:
1. Mempercepat hilirisasi dan perluasan adopsi inovasi teknologi Balitbangtan.
2. Mendiseminasikan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh Balitbangtan melalui inovasi diseminasi berbasis bisnis dan mandiri.
Tujuan Jangka Pendek:
1. Mengembangkan Taman Agro I novasi di Lingkungan Kantor BPTP Bengkulu sebagai media diseminasi dan promosi inovasi teknologi yang efektif dalam rangka menunjang pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu,
2. Sebagai display inovasi teknologi yang terkait dengan pengembangan pusat agrowidyawisata dan klinik agribisnis serta menumbuhkan embrio bisnis sebagai cikal bakal badan usaha untuk mendukung diseminasi inovasi teknologi pertanian.
Keluaran : 1. Taman Agro I novasi di lingkungan kantor BPTP Bengkulu menjadi media diseminasi dan promosi inovasi teknologi yang efektif dalam rangka menunjang pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu,
2. Display inovasi teknologi tertata rapi, informatif dan berfungsi sebagai pusat agrowidyawisata dan klinik agribisnis serta embrio bisnis sebagai cikal bakal badan usaha untuk mendukung diseminasi inovasi teknologi pertanian.
8. Hasil Tahun Lalu : 1. Display komoditas buah-buahan (buah naga, pisang, pepaya, sirsak Ratu, durian, manggis, jeruk Kalamansi, lengkeng, jambu Kristal dan melon). 2. Display komoditas sayuran (cabai, tomat, mentimun,
paria, gambas, sawi, kol, selada , terung, kangkung dan bayam).
3. Display kambing Burka dengan Perkandangan yang memiliki sistem penampungan kotoran padat dan urine.
Display Yang
Telah Ada
Sebelumnya
jambu Kristal, mangga Bengkulu, sawo, jambu bol, manggis dan buah naga)
5. KI T (Kumpulan I nformasi Teknologi) di Taman Agro I novasi).
1. Display komoditas sumber pangan alternatif (ubi jalar, ganyong, dan garut)
2. Display komoditas biofarmaka (kunyit, jahe merah, kapulaga, temu lawak, kencur, dan lengkuas)
3. Display komoditas tanaman hias (anthurium, puring, anggrek dll)
4. Display teknologi pembibitan sayuran dan tanaman hias.
5. Display teknologi budidaya sayuran dan buah pada berbagai media (bedengan, polybag, tabulampot). 6. Display teknologi budidaya sayuran vertikal
(vertikultur, vertiminaphonik). 7. Display pemeliharaan ayam KUB
8. Display Komplek Alsintan; Combine Harvester dan Jarwo Transplater, RMU, Dryer dan lantai jemur. 9. Perkiraan
Manfaat
: Peningkatan jejaring kerjasama diseminasi dan pemanfaatan inovasi hasil-hasil pengkajian serta memberikan berkontribusi secara finansial untuk menunjang kegiatan diseminasi.
10. Perkiraan Dampak
: Terbentuknya pola diseminasi yang non-cost center.
11. Prosedur : Pada tahun ke dua pendekatan yang akan dilakukan
adalah:
a. Pengembangan, pemeliharaan dan menambah display inovasi teknologi serta melengkapi sarana prasarana penunjang Taman Agro I novasi di BPTP Bengkulu, b. Mengembangkan jejaring kerjasama inovasi
diseminasi dan kerjasama dalam rangka inisisasi bisnis dengan stakeholders, swasta dan kelompok binaan.
c. Melakukan kaji tindak untuk pengembangan Agro I novasi Mart (Agrimart) BPTP Bengkulu.
12. Jangka Waktu : 1 (satu) Tahun
SUMMARY
1. Title : Agro Park Development in Bengkulu
2. Work Unit : AI AT Bengkulu
3. Location : Bengkulu Province
4. Agroekosistem :
-5. Status (C/ N) : C ( Continue)
6. Objective : Long term objective:
1. Accelerate (acceleration) and expansion (escalation) Balitbangtang innovation adoption.
2. Disseminating innovation-based independent business Balitbangtan
The goal by 2017
1. Develop Agro Parks innovation as a medium of information, promotion and publicity for effective agricultural development in the province of Bengkulu,
2. Enrich display technologies related to the clinical development of Agribusiness and Develop a business entity forerunner in supporting the dissemination of technological innovations
7. Output : 1. Development of Agro I nnovation Park as media information, promotion and publicity of effective agricultural development in the province of Bengkulu,
2. I ncreased display technologies related to the clinical development of agribusiness,and Development of the embryo of a business entity to support the dissemination of technology.
8. Results a year ago
: 1. Display horticultural crops of fruit and vegetables such as dragon fruit, banana, papaya, soursop Queen, orange Kalamansi, tabulampot litchi, guava Crystals and melons, sweet potatoes and vegetables (peppers, tomatoes, cucumbers, squash, mustard)
Lecturer University of the Bangka Belitung I slands
3. Make KI T (a collection of I nformation Technology in Plant Agro I nnovation)
9. Estimated Benefit : I ncreased cooperation network assessment results.
10. Estimated I mpact : Tersbentuknya dissemination pattern which is not
cost center
11. Procedure : I n the second approach is the following:
a. Maintain and complete the technological innovation in the development of Agro I nnovation Park,
b. Develop a network of cooperation with stakeholders, based businesses,
c. Conduct action research for development Agrimart at the user’s location technology 12. Duration : 1 (one) year
I . PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Output kegiatan litkaji yang layak sudah seharusnya ditindaklanjuti
dengan kegiatan mendesiminasikannya. Output litkaji disebut “layak” apabila
hasil litkaji merupakan output yang berpotensi memberikan benefit, nilai tambah
dan berdampak menumbuhkan dan menggiatkan perekonomian bagi pengguna
yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat . Tugas yang
diemban oleh Badan Litbang Pertanian bukan hanya pada proses penelitian
hingga menghasilkan teknologi yang dapat dengan mudah dapat diterapkan oleh
petani tetapi juga pada mekanisme penyampaian inovasi teknologi tersebut
sehingga bisa diadopsi secara sempurna oleh petani dan pelaku agribisnis lainnya
(Badan Litbang Pertanian, 2005). Keberhasilan kegiatan penelitian dan
pengkajian (litkaji) pertanian ditentukan oleh tingkat pemanfaatan hasilnya oleh
pengguna. Penerapan teknologi hasil litkaji tersebut diharapkan dapat
mendorong pembangunan pertanian di daerah, sehingga sektor pertanian
mampu berfungsi sebagai mesin penggerak perekonomian nasional.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) sebagai unit pelaksana
teknis Badan Litbang Pertanian di daerah, melalui pelaksanaan fungsi informasi,
komunikasi dan diseminasi (3-Si) diharapkan menjadi roda penggerak dalam
mempercepat dan memperluas pemanfaatan berbagai inovási pertanian hasil
litkaji oleh pengguna (pelaku utama dan pelaku usaha sektor pertanian).
Diseminasi adalah cara dan proses penyebarluasan inovasi teknologi hasil-hasil
litkaji kepada masyarakat atau pengguna untuk diketahui dan dimanfaatkan.
Kegiatan diseminasi hasil litkaji dapat dimaknai juga sebagai upaya scalling up
hasil litkaji (Kasryno, 2006). Untuk itu, perlu dikembangkan strategi atau
mekanisme yang efisien dan efektif dalam proses hilirisasi inovasi yang
dihasilkan.
Taman Agro I novasi yang telah diinisisasi Badanlitbang harus dipahami
secara utuh sebagai wadah diseminasi, dimana diseminasi itu adalah muara dari
semua kegiatan litkaji. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan
anggaran negara/ uang rakyat, maka teknologi hasil litkaji harus disampaikan
kepada pengguna. Taman Agro I novasi sebagai kerangka kemasan baru yang
KBI , kegiatan diseminasi, SDG, Pengembangan Ayam KUB, Visitor Plot, UPBS dan
Pascapanen. I novasi teknologi yang didisplay dan ditata sebagai suatu taman
yang rapi diharapkan akan memberikan daya tarik bagi calon pengguna teknologi
dan sekaligus akan menimbulkan minat untuk menerapkan nantinya.
Hasil yang telah dicapai dari kegiatan Taman Agro I novasi BPTP Bengkulu
pada tahun pertama (tahun 2015) adalah:
1. Display meliputi; komoditas buah-buahan (buah naga, pisang, pepaya,
sirsak Ratu, jeruk Kalamansi, lengkeng, jambu Kristal dan melon), dan
display komoditas sayuran (cabe, tomat, mentimun, paria, gambas, sawi),
display teknologi budidaya sayuran dan buah pada berbagai media
(bedengan, polybag, tabulampot), display kambing Burka dengan
Perkandangan yang memiliki sistem penampungan kotoran padat dan
urine,
2. Pengunjung; siswa magang Sekolah Pertanian Bengkulu Selatan,
kunjungan Mahasiswa Universitas Muhammadya Bengkulu, dan
kunjungan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Universitas Bangka
Belitung serta TK I T dan SMP I T
3. KI T (Kumpulan I nformasi Teknologi di Taman Agro I novasi) .
4. Beberapa display sudah dimanfaatkan sebagai tempat penelitian mandiri
seperti ayam KUB dan Rumah Kaca
Sedangkan display lain yang telah ada sebelumnya yang memperkaya
tampilan display inovasi di BPTP Bengkulu meliputi; display komoditas sumber
pangan alternatif (ubijalar, ganyong) display komoditas biofarmaka (Kunir, Jahe
merah), display komoditas tanaman hias (Anthurium, Puring, Anggrek), display
teknologi pembibitan sayuran dan tanaman hias, display teknologi budidaya
sayuran vertikal (vertikultur, vertiminaphonik), display pemeliharaan ayam KUB,
display Komplek Alsintan; Combine Harvester dan Jarwo Transplater, RMU, Dryer
dan lantai jemur.
menunjang pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu dan berfungsi
sebagai pusat agrowidyawisata
2. Agrimart BPTP Bengkulu menjadi embrio bisnis yang merupakan tempat
untuk memasarkan hasil dari taman agroinovasi dan juga sebagai wadah
untuk menampung atau mendisplaykan produk olahan baik yang berasal
dari hasil laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu dan Hasil dari kegiatan
Litkajibangrap
3. Klinik Teknologi berfungsi sebagai media komunikasi ke Pengguna yang
melakukan pelayanan terkait permasahan pertanian dimasyarakat
1.3 Keluaran
1. Adanya Taman Agro I novasi Pertanian dan Agro I novasi Mart
(TAGRI MART) melalui display Outdoor, Display I ndoor dan Agrimart
sebagai media Diseminasi dan promosi I novasi teknologi dalam rangka
menunjang pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu
2. Tertatanya display outdoor, display indoor inovasi teknologi Balitbangtan
di BPTP Bengkulu terkait dengan Klinik Agribisnis dan Terbentuknya
entitas bisnis yang melakukan fungsi diseminasi I novasi Balitbangtan
1.4 Perkiraan Manfaat dan Dampak
Melalui Taman Agro I novasi akan membuka peluang peningkatan jejaring
kerjasama diseminasi dan pemanfaatan inovasi hasil-hasil pengkajian sebagai
implementasi perluasan Spektrum Diseminasi Multi Channel (SDMC) sehingga
hilirisasi I novasi Balitbangtan diharapkan akan semakin deras ke masyarakat
pengguna. Selain itu juga mampu memberikan kontribusi secara finansial untuk
menunjang kegiatan diseminasi itu sendiri (self financing).Kedepan diharapkan
Taman Agro I novasi akan terus berkembang dengan terus-menurus
disempurnakan dan menjadi pola inovasi diseminasi yang efektif dan non-cost
center sehingga akan mengurangi beban pembiayaan kegiatan diseminasi
I I . TI NJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
Kegiatan diseminasi bukan sekedar penyebarluasan informasi dan
teknologi pertanian, tetapi petani diharapkan mampu mengadopsi dan
menerapkan hasil litkaji tersebut dalam usaha pertanian, sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraannya. Menurut Fauzia (2002), ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dihasilkan BPTP akan bermanfaat apabila dapat menjangkau dan
diterapkan oleh pihak-pihak yang membutuhkan (khalayak pengguna). Untuk itu,
BPTP memerlukan suatu sistem informasi dan komunikasi serta diseminasi yang
efektif dan efisien agar khalayak penggunanya dapat memperoleh informasi
teknologi yang dibutuhkannya dengan mudah dan relatif cepat.
Badan Litbang Pertanian dalam upaya transfer teknologi telah
menggunakan berbagai media sebagai wahana promosi teknologi yang dihasilkan
baik itu diseminasi hasil-hasil litkaji kepada petani-peternak, pihak swasta dan
pengguna lain. I novasi diseminasi perlu terus-menerus dilakukan sehingga
didapatkan media yang tepat dan dapat diaplikasikan secara berkelanjutan. Pada
Tahun 2015, Badan Litbang Pertanian telah menginisiasi dan menjadikan Taman
Agro I novasi sebagai salah satu media diseminasi terbaru dalam rangka
mempercepat transfer inovasi teknologi ke pengguna selain metode lainnya yang
telah dilakukan seperti temu lapang dan lain-lain. Taman ini berfungsi sebagai
sarana pengembangan invensi untuk menjadi inovasi, yang dilengkapi dengan
unit percontohan berskala pengembangan berwawasan agribisnis hulu-hilir,
bersifat holistik dan komprehensif untuk pengembangan, penerapan teknologi
pra produksi, produksi, panen, pascapanen, dan pengolahan hasil dan
pemasaran.
Pembangunan Taman Agro I novasi dimaksudkan sebagai wahana hilirisasi
dinamis, serta penyedia solusi teknologi pertanian (Badan Litbang Pertanian,
2015). Melalui Taman Agro I novasi ini diharapkan memberi pengaruh pada
perilaku, sikap dan motivasi masyarakat pertanian untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya.
2.2 Hasil Peneliatian sebelumnya
Salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
petani-peternak adalah melalui penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
Keberhasilan penyelenggaraan penyuluhan pertanian sangat ditentukan oleh
materi pendukung, seperti media penyuluhan pertanian dalam berbagai bentuk
yang sesuai dengan kebutuhan. Media penyuluhan pertanian dalam berbagai
bentuk yang sesuai dengan sasaran yang ingin dituju, mutlak diperlukan. Faktor
yang menentukan keberhasilan suatu program adalah pembawa program
(senders), penerima program (receivers) dan saluran (channel) yang digunakan
dalam memperkenalkan (sosialisasi) dan mengimplementasikan program ( Kurnia
Suci, dkk 2000). Keberhasilan suatu program dapat dicapai jika pembawa
program melakukan pendekatan partisipatif mulai dari sosialisasi, perencanaan,
implementasi serta monitoring/ evaluasi melalui pendekatan struktural dan
kultural (Wahyuni, 2002). Melalui pendekatan struktural, individu yang terlibat
dalam program menjembatani hubungan lembaga t erkait yang dibutuhkan petani
untuk mendukung implementasi program. Adapun melalui pendekatan kultural,
teknologi yang diimplementasikan tersaring melalui kebudayaan yang eksis di
wilayah bersangkutan yang telah menyatu dengan kondisi alam, sosial dan
ekonomi. Melalui kedua pendekatan tersebut teknologi yang disampaikan melalui
program dapat terakuisisi dalam kehidupan petani sehingga teknologi lokal
(indigenous) yang ada akan berkembang menjadi teknologi “adaptif”. Teknologi
adaptif lahir setelah melalui proses pemikiran petani yang prinsipnya sangat
rasional dalam memilih teknologi yang terbaik dan menguntungkan (Kurnia Suci
I I I . PROSEDUR PELAKSANAAN
3.1. Pendekatan
Pendekatan yang dilakukan pada tahun ke-dua dalam kegiatan Taman
Agroinovasi adalah penumbuhan entitas bisnis dengan menjadikan Agroinovasi
Mart (Agrimart), display I ndoor, dan Klinik Agribisnis dengan tidak mengabaikan
penyempurnaan fisik display outdoor seperti; melengkapi sarana prasarana
taman, melanjutkan pemeliharaan tanaman-tanaman dari kegiatan tahun
sebelumnya dan memperbanyak display inovasi teknologi. Selain itu juga
menyempurnakan pola pengelolaan sehingga mampu berjalan secara efektif dan
efisien serta berkesinambungan dan bernilai ekonomis.
3.2. Ruang Lingkup Kegiatan
1. Taman agroinovasi
Penataan display outdoor meliputi ; Kolam ,Plot tanaman Hortikultura, UPBS,
KBI , SDG,Rumah Kaca, ayam KUB dan Kambing Burka, kebun Hijauan
MakananTernak (HMT) Tabulampot, serta Alsintan, inovasi teknologi
pengendalian OPT yang kesemuanya mempunyai nilai ilmiah yang dapat
dilihat langsung oleh pengunjung.
2. Agrimart.
Agroinovasi Mart adalah wadah bagi terselenggaranya diseminasi teknologi
sebagai kegiatan komersial Display indoor merupakan replikasi dan
merupakan jendela untuk melihat kegiatan yang ada di display outdoor. Di
Klinik agribisnis yang dilengkapi dengan layanan informasi, konsultasi serta
arena pelatihan dan fasilitasi transaksi bisnis.
3.3. Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan akan dimulai dengan Pertemuan tim untuk melengkapi inovasi
teknologi yang dijadikan wahana pembelajaran bagi stakeholders dan masyakat
pertanian di Provinsi Bengkulu. Koordinasi dengan stakeholders sebagai
pengguna teknologi dalam rangka mengembangkan kerjasama baik pusat
maupun daerah. Selanjutnya akan dilakukan pembuatan Display I novasi
Teknologi menurut skala proiritas dan kebutuhan calon pengguna teknlogi
1. Penataan Display Out Door
- Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan di th 2016
- Hasil Evaluasi kemudian dilakukan penyempurnaan sesuai dengan
kebutuhan dan target yang ingin dicapai.
- Penataan dan penambahan koleksi tanaman buah-buahan, bunga dan
pengaturan siklus tanam sayuran agar selalu terlihat hijau dan
berkesinambungan.
- Menambahkan Pemasangan informasi komoditas pada dislpay outdoor
bagi setiap tanaman yang baru.
- Menambahkan setiap ada penambahan ke Data Base display outdoor
- Melakukan pemasangan dinding kolam yang sudah rusak yang
merupakan wahana widyawisata bagi pengunjung.
2. Penataan Display I ndoor
- Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan di th 2016
- Dari Hasil Evaluasi kemudian dilakukan penyempurnaan sesuai dengan
kebutuhan dan target yang ingin dicapai.
- Penataan dan penambahan koleksi bahan informasi,produk, inovasi
teknologi hasil pengkajian yang telah dilaksanakan.
- Menyusun Data Base display I ndoor
- Penyempurnaan tempat untuk konsultasi dalam bentuk Klinik Agribisnis.
- Menambah etalase pruduk olahan dan bahan informasi.
3. Agrimart
- Membuat display/ contoh produk I novasi teknologi ataupun bahan
informasi yang tersedia
- Menyiapkan data base stok produk yang tersedia.
3.4 Tempat dan Waktu
Lokasi kegiatan Taman Agro I novasi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
(BPTP) Bengkulu berada di lingkungan Kantor BPTP Bengkulu dan dilaksanakan
mulai dari bulan Januari sampai Desember 2017.
3.5 Bahan dan Alat
Bahan yang diperlukan dalam kegiatan Taman Agro I novasi adalah:
1. Alat tulis kantor dan computer supplies
2. Bahan Utama Kegiatan
- Saprodi berupa; Polybag, mulsa plastik, benih, bibit, pot berbagai
ukuran, pupuk padat, pupuk cair dan pestisida.
- Peralatan dan perlengkapan teknologi yang didisplay berupa;
perangkat dan alat irigasi.
3. Bahan Pendukung Kegiatan
- Sarana penunjang taman berupa; Rumah Kompos, tempat sampah
organik-nonorganik, , gazebo, bangku taman, peralatan budidaya
dan mesin pertanian mini.
- Bahan informasi berupa; Denah lokasi, merk-merk blok display dan
tanaman, leaflet, buku, poster, banner, spanduk dll.
3.6 Parameter yang Diukur
1. Jumlah pengunjung (masyarakat pertanian) terhadap inovasi teknologi
pertanian yang didiseminasikan pada taman Agro I novasi.
2. I nteraksi dan permintaan pengunjung (masyarakat pertanian)
terhadap berbagai media pembelajaran yang didisplaykan pada Taman
Untuk mengetahui umpan balik dari pengunjung (Jumlah, asal,
permintaan, minat dan interaksi) Taman Agroinovasi Baik itu Display Outdoor,
Display I ndoor, Tagrimart dan Klinik Teknologi akan dibuat kuesioner singkat
sehingga data yang diperoleh dapat dianalisis secara diskriptif.
I V.HASI L DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengembangan Taman Agroinovasi
Taman Agroinovasi dilingkungan kantor BPTP Bengkulu sebagai media
diseminasi dan promosi inovasi teknologi telah menjadi wahana Agrowidyawisata
dan juga pusat edukasi bagi pengunjung. Untuk mendukung wahana Kunjungan
taman agroinovasi telah berbenah dengan dibangunnya beberapa bangunan
yang akan mendukung media diseminasi dan promosi inovasi teknologi
diantaranya; 1) Saung I novasi sebagai tempat pertemuan dan penyampaian
materi yang dapat menampung 25 orang. 2) Rumah bibit yang berfungsi sebagai
pusat penghasil bibit secara berkelanjutan dan berfungsi juga sebagai tempat
praktek bagi pengunjung untuk mendalami sistem pembibitan t anaman,
komposisi media untuk bibit tanaman serta dapat melihat langsung bentuk dan
umur bibit yang siap untuk dipindahkan ke lahan atau media tanam lainnya
seperti polybag ataupun pot. 3) Kandang Kambing Sebagai tempat kunjungan
dibidang peternakan yang sudah menarapkan teknologi Pembuatan Biourine dari
urine kambing Boerka, kandang sehat dan sudah mengolah urin kambing sebagai
pupuk organik cair. Pembuatan Biourine ini telah menjadi salah satu materi
dalam kunjungan dari berbagai pihak Stekholder. Produk Biourine ini telah dijual
di pasaran dan telah dimanfaatkan oleh Balai Penyuluhan Petanian Kota
Bengkulu dan diaplikasikan sebagai bahan pengkajian dan diseminasi peneliti
penyuluh BPTP Bengkulu. 4) Lubang/ kotak sampah organik yang berfungsi
air sehingga menjaga kelembaban dapat juga berfungsi sebagai bank sampah
organik. Selain mendapatkan pupuk organik, dapat juga menjaga kerbersihan
dari lingkungan karena sampah-sampah organik dan sisa-sisa pemotongan gulma
dapat ditampung.
Tabel 1. Bangunan yang ada di taman Agroinovasi
No Nama Vasietas Jumlah (Unit)
1 Saung I novasi 1
2 Rumah Bibit 1
3 Rumah Jemur 1
4 Kandang Kambing 1
5 Bank Sampah Organik 3
4.2 Sebagai Display Tanaman
4.2.1 Tanaman Tahunan
Tanaman tahunan yang ditanam pada kegiatan taman agroinovasi tahun
2016 ini adalah tanaman Jeruk kalamansi yang spesifik Bengkulu. Nantinya
produksi buahnya dapat menyuplay laboratorium pascapanen sebagai bahan
pembuatan sirup kalamansi maupun sari buah segar. Jumlah tanaman jeruk
kalamansi yang ditaman sebanyak 100 batang menambahkan tanaman yang
sudah ada ditahun sebelumnya. Selain tanaman jeruk kalamansi adajuga
tanaman pepaya Calipfornia dan pepaya merah delima.
4.2.2 Tanaman Rambatan
Jenis tanaman merambat yang ditanam pada kegiatan Taman Agoinovasi
di tahun anggaran 2016 ini ada 6 jenis tanaman yaitu : Markisa, Melon,
Mentimun, Paria , Gambas/ oyong dan kacang panjang.
4.2.3 Tanaman dalam polybag dan Tanaman Langsung di lapangan
panajng dan mentimun. Ada berbagai jenis tanaman yang ditanam dalam
polybag yang dapat dilihat pada Tabel 2. berikut ini :
Tabel 2. Tanaman yang ditanam dalam polybag
No Nama Tanaman Jumlah (Polybag)
1 Cabai 50
2 Tomat 50
3 Terung 100
4 Okra 50
5 Kol 50
6 Bawang Merah 100
7 Sawi 50
8 Tomat Cung 10
9 Bawang Daun 10
10 Seledri 10
11 Tanaman Biofarmaka 125
4.2.4 Tanaman Hijauan Makanan Ternak (HMT)
Hijauan Makanan Ternak juga dibudidayakan pada kegiatan taman
agroinovasi BPTP Bengkulu sebagai sumber pakan ternak kambing yang
dipelihara dan juga berfungsi sebagai display HMT yang dapat dibawa oleh
pengunjung maupun dapat dibeli karena juga disiapkan dalam bentuk bibit dalam
polybag. Beberapa jenis Hijauan Makanan Ternak seperti; Setaria, Gajah pendek,
Gamal dan I ndigofera.
4.2.5 Tanaman Biofarmaka
Tanaman biofarmaka ditanam baik dalam polybag maupun ditanam
langsung dilapangan. Terdiri dari ; Kencur, Kunyit, Jahe Merah,Kapulaga,
Lengkuas, Pegagan, sambung nyawa, I nsulin dan Lidah Buaya.
4.3 Sebagai Tujuan Agrow idyaw isata
Sebagai display I novasi Teknologi yang terkait dengan pengembangan
pusat Agrowidyawisata selama tahun 2016 dari bulan Januari sampai bulan
Desember Taman Agroinovasi telah dikunjungi oleh sebelas instansi pemerintah
dan swasta. I nstansi tersebut adalah : POLDA Bengkulu, Balai Pelatihan
Pertanian, mahasiswa, Pemerintah Daerah, Sekolah Menengah Kejuruan, sekolah
menengah umun dari tingkat dari tingkat dasar hingga SMA. Tujuannya untuk
pengenalan maupun memperdalam ilmu dibidang pertanian secara luas. Daftar
Tabel 3. I nstansi yang Berkunjungan ke Taman Agroinovasi.
No Nama I nstansi Tanggal Kunjungan Jumlah 1 SMK 6 Kota Bengkulu 16 Maret 2016 65 orang
2 POLDA Bengkulu 06 April 2016 75 orang
3 Balai Pelatihan Pertanian 27 April 2016 19 orang
4 SMK N 01 Lebong Tengah 18 Mei 2016 60 orang
5 SDI T I QRO’ 1 Agustus 2016 150 orang
6 Dewan Guru MAN 2 MOdel 9 September 2016 6 orang
7 Mahasiswa STAI N 20 Oktober 2016 14 orang
8 SDI T Hidayatullah 14-15 November 2016 120 orang
9 Kecamatan Kota Mukomuko 16 November 2016 5 orang
10 SMP I T 26 November 2016 60 orang
11 SMA N 1 Kota Bengkulu 19 dan 30 November 2016 230 Orang
Kunjungan dari Polda Bengkulu yang dipimpin oleh AKBP Ariefnaldi yang
membawa anggota polres se-Provinsi Bengkulu yang bejumlah 75 orang
disambut langsung oleh Kepala BPTP Bengkulu di ruang Auditorium BPTP
Bengkulu. Setelah sambutan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh
Kepala BPTP Bengkulu, materi yang disampaikan adalah I novasi Teknologi
Petanian di lahan terbatas/ sempit atau lebih dikenal pemanfaatan lahan
pekerangan model perkotaan. Setelah penyampaian Materi dilanjutkan dengan
kunjungan ke Taman Agroinovasi yang berlokasi di lingkungan kantor BPTP
Bengkulu yang mana titik kunjungan pada areal tanaman sayuran di sekeliling
kolam dan areal budidaya tanaman buah naga. Peserta diberikan kesempatan
untuk mengenal media tanam dan komposisinya serta langsung melakukan
praktek penanaman.
Kunjungan SMK N 01 Lebong Tengah yang berjumlah 60 orang beseta
kepala sekolah, guru dan murid pada tanggal 18 Mei 2016 melakukan Study
Banding yang terfokus kepada Budidaya Buah Naga, Kambing Boerka dan
langsung kelapangan dan berdiskusi dilapangan kunjungan lapang ini sangat
menarik karena banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh siswa dan siswi SMK N
01 Lebong Tengah.
SDI T Hidayatullah Kota Bengkulu mengunjungi Tanam Agroinovasi BPTP
Bengkulu pada tanggal 14 dan 15 November 2016 dalam rangka kegiatan Out
Door Aktivity (ODA) berupa kegiatan belajar diluar kelas yang bertujuan
menambah wawasan pengetahuan tentang budidaya Tanaman di pekarangan.
Kegiatan ODA ini dilakukan selama dua hari yang mana hari pertama tanggal 14
November 2016 adalah siswa siswi kelas 1 dan hari berikutnya yaitu tanggal 15
November 2016 giliran siswa siswi kelas 3.
Sehubungan dengan adanya Program Pembelajaran Luar Kelas SMPI T
I QRA’ Kota Bengkulu, Khususnya Kelas VI I Mata Pelajaran I PA dengan tema “
Keanekaragaman Tumbuhan” maka mereka mengunjungi Taman Agroinivasi
BPTP Bengkulu pada hari Sabt u, tanggal 26 November 2016.
Kunjungan Agrowisata siswa siswi SMAN 1 Kota Bengkulu dalam rangka
mata pelajaran Kewirausaan dan Prakarya dengan materi Budidaya Tanaman dan
Pengolahan Hasil Pertanian. Kunjungan dilakukan sebanyak dua kali, yang
pertama dilakukan pada Hari sabtu, tanggal 19 November 2016 dan kunjungan
selanjutnya pada Hari Rabu Tanggal 30 November 2016 masing masing
kunjungan sebanyak 100 orang siswa dan 6 orang guru pendamping.
4.4. Media Riset
Sebagai media penelitian/ riset, Taman agroinovasi sudah memanfaatkan
rumah kaca sebagai tempat penelitina bawang merah dan Cabai keriting.
Penelitian bawang merah varietas maja cipanas dan bima brebes, dengan
berbagai ukuran pemotongan rempesan umbi serta Penelitian pengendalian
penyakit keriting pada cabai merah varietas kencana.
4.5 Agrimart dan Klinik Agribisnis
Agrimart BPTP Bengkulu menjadi embrio bisnis yang merupakan tempat
untuk memasarkan hasil dari taman agroinovasi dan juga sebagai wadah untuk
menampung atau mendisplaykan produk olahan baik yang berasal dari hasil
laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu dan Hasil dari kegiatan Litkajibangrap.
ini didapat dari penjualan sayuran dan buah buahan yang dipanen. Sayurannya
berupa ; Terung, Tomat, Kangkung, sawi Bayam Merah, Bayam Hijau, Bunga Kol,
Okra, Gambas dan Pare. Sementara untuk Komoditi Buah-buahan berupa;
Pepaya, markisa, jambu kristal, Nanas, Jeruk Kalamansi dan pisang. Taman
Agroinovasi juga telah menyediakan bibit buah naga berupa stek yang juga
dapat dijual untuk umum. Produk olahan dalam kemasan juga ditampilkan
diruang display dan diganti secara periodik sesuai dengan tanggal kedaluarsa
yang ada pada kemasan produk. Produk olahan yang ditampilkan diruang Display
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Produk olahan yang dipajang diruang display selama tahun 2016.
No Nama Produk Jumlah
1 Tepung Mocap 3
2 Tepung beras 3
3 Tepung Ubi Jalar Ungu 2
4 Tepung Ubi Jalar Kuning 2
5 Stick Ubi Jalar Ungu 5
6 Stick Ubi Jalar Kuning 5
7 Cabai Kering 2
8 Renginang Mocap 5
9 Kopi petik merah 4
10 Beras aromatik 5
Ruang display juga menampilkan berbagai macam Varietas benih padi,
Sampel beras dan bekatul serta beberapa aksesi juwawut. Berbagai Varietas
yang di displaykan pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini.
Tabel 5. Vareitas padi yang didisplaykan
No Nama Vasietas Jumlah
kepada masyarakat (petani) mengenai masalah pertanian yang ada di
masyarakat merupakan fungsi klinik agribisnis. Ada beberapa I nstansi yang
sudah mendatangi BPTP bengkulu yang bertujuan untuk berkonsultasi tentang
budidaya tanaman dipekarangan, media tanam sayuran, cara pembuatan pupuk
cair, cara memelihara ternak kambing dan cara pembuatan bibit tanaman.
Setelah berkonsultasi dengan permasalahan yang dibawa pengguna juga
diberikan bahan informasi berupaleaflet yang bisa merekabawa pulang.
Bahan I nformasi berupa leaflet yang dicetak merupakan bahan informasi
yang sangat digemari oleh masyarakat dang sangat membantu meraka dalam
mengatasi masalah pertanian. Judul leaflet yang sudah tercetak dapat dilihat
pada Tabel 6.
Tabel 6. Judul dan jumlah leaflet yang tercetak.
No Judul Leaflet Jumlah
1 Budidaya padi aromatik pada lahan sawah irigas 10 2 Fermentasi pelepah dan daun kelapa sawit sebagai bahan
pakan ternak sapi
10
3 Teknologi Budidaya Bawang Merah 10
4 Pembuatan Keripik Pegagan 10
5 Pengendalian penyakit Hawar Daun Bakteri 10
6 Pembesaran ayam Kampung Pedaging 10
7 Teknologi Pembuatan jamu untuk Ayam 10 8 Teknologi pengolahan Kopi petik merah secara basah
dan pengolahan kopi bubuk petik merah
10
9 Fermentasi solot Decanter sebagai bahan pakan sapi potong
10
10 Pengolahan terpadu tanaman (PTT) jeruk spesifik bengkulu
10
11 POC (PupukOrganik Cair) dan Pestisida Nabati 10 12 Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Kedelai 10
13 Budidaya Padi Organik 10
14 Karekteristik sapi Kaur di Provinsi Bengkulu 10 15 Sistem I nformasi Kalender tanam Terpadu Moder Versi
2.5
10
16 Model Sistem Pertanian Bioindustri berbasis I ntegrasi tanaman – ternak di Provinsi Bengkulu
10
V. KESI MPULAN
Taman Agroinovasi telah menjadi pusat kunjungan dari berbagai instansi
pemerintah dan swasta. Taman Agroinovasi telah menjadi media diseminasi
berbagai inovasi teknologi pertanian seperti; budidaya tanaman di pekarangan,
pembuatan biourine, pemanfaatan pekarangan model perkotaan. Sebagai embrio
bisnis hasil dari tanaman pada taman agroinovasi dijual kepada karyawan dan
lingkungan komplek kantor. Fungsi klinik sudah mulai berjalan dengan adanya
kunjungan dari stekholder dan individu yang meminta petunjuk tentang inovasi
pertanian seperti teknologi pembuatan pakan ternak, media tanam tanaman
KI NERJA HASI L
Hingga bulan Desember tahun 2016 kegiatan tanam Agroinovasi telah
menjadi pusat kunjungan oleh sebelas instansi pemerintah dan swasta yang
mana tujuannya untuk pengenalan maupun memperdalam ilmu dibidang
pertanian secara luas. Tanam Agroinovasi juga telah menjadi tempat penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Fauzia, S., 2002. Revitalisasi Fungsi I nformasi dan Komunikasi serta Diseminasi Luaran BPTP. Ekspos dan seminar Teknologi Pertanian Spesifik lokasi, 14-15 Agustus 2002 di Jakarta. Puslitbang Sosek,23 halaman.
Kurnia Suci, 2000. Analisis Preferensi Petani Terhadap Karakteristik Teknologi Padi Ladang (Kasus di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015. Panduan Umum Taman Agro I novasi dan Agro I novasi Mart. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementertian Pertanian.
ANALI SI S RI SI KO
Tabel 7. Daftar risiko, penyebab dan dampak dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan Taman Agro I novasi BPTP Bengkulu tahun 2016.
No I dentifikasi Risiko Penyebab Dampak
1. Terjadi perubahan menurunnya volume pembiayaan
Kondisi keuangan negara Target tidak tercapai, stagnasi pelaksanaan kegiatan
2. Realisasi keuangan lambat
Administrasi keuangan Waktu banyak terbuang
3. Penyusunan materi informasi inovasi teknologi pertanian terhambat
Waktu yang diperlukan tidak cukup karena pekerjaan lain
Bahan informasi tidak
Tabel 8. Daftar penanganan risiko dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan Taman Agro I novasi tahun 2016
No. Risiko Penyebab Penanganan
1. Terjadi perubahan
Administrasi keuangan Strategi pengajuan anggaran lebih awal bahan yang telah lebih dahulu siap segera
JADWAL KERJA
Tabel 9. Jangka Waktu Kegiatan
No Kegiatan Bulan
Membuat KI T, Juklak/ Juknis teknologi dan display indoor dan klinik agribisnis
Penumbuhan Agrimart Lanjutan Tabel 9
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PEMBI AYAAN
Tabel 10. Rencana Anggaran Belanja Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp.)
Biaya (Rp.)
1. Belanja Bahan 1.000.000
• Konsumsi
• Foto copy ,jilid, cetak dan dokumentasi
2. Belanja Barang Non Operasional Lainnya
12.500.000
• UHL 250 OH 50.000 12.500.000
3. Belanja Barang untuk
Persediaan Barang Konsumsi
64.000.000
• ATK, komputer supplies 1 tahun 3.500.000 3.500.000
• Bahan pengkajian dan pendukung lainnya (sarana cetak informasi dan publikasi dll)
1 tahun 60.500.000 60.500.000
4. Belanja Perjalanan Biasa 10.000.000
• Perjalanan dalam rangka pelaksanaan (berkisar antara Rp. 365.000 s/ d Rp.
5.000.000
4 OP 5.000.000 10.000.000
Tabel 11. Realisasi Anggaran Belanja Kegiatan
• Foto copy ,jilid, cetak dan dokumentasi
2. Belanja Barang Non Operasional Lainnya
• UHL 12.500.0
00
100 100
3. Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi
• ATK, komputer supplies 3.500.00 0
100 100
• Bahan pengkajian dan pendukung lainnya (sarana produksi, peralatan dan perlengkapan teknologi yang didisplay) dan bahan pendukung (sarana prasarana penunjang taman, bahan cetak informasi dan publikasi dll)
64.000.0 00
99.9 100
4. Belanja Perjalanan Biasa • Perjalanan dalam rangka
pelaksanaan (berkisar antara Rp. 365.000 s/ d Rp. 5.000.000
9.273.75 0
92.73 92.73
PERSONALI A
Tabel 12. Personalia Kegiatan
No Nama/ NI P
2. Agus Darmadi, SP Koord. Lab Diseminasi
3. I r. Miswarti, MP Peneliti Muda
4. Jhon Firison, S.Pt Peneliti Pertama
6. Heryan I swadi Teknisi Litkayasa Pemula
Anggota Pelaksana teknis dan admisitrasi
5
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Taman Agroinovasi
Saung Inovasi Kandang Kambing Boerka
Kunjungan POLDA Bengkulu Kunjungan SMA N 1 Kota Bengkulu
Kunjungan SDIT Hidayatullah Kunjungan Pelatihan Petani