• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung jawab Pemerintah Kota Surabaya terhadap anak jalanan ditinjau dari UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 Tentang Perlindungan Anak - Ubaya Repository AN 563 Bab IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggung jawab Pemerintah Kota Surabaya terhadap anak jalanan ditinjau dari UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 Tentang Perlindungan Anak - Ubaya Repository AN 563 Bab IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

  47

BAB IV

PENUTUP

1. Simpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan sebagaimana bab sebelumnya maka

dapat disimpulkan bahwa tindakan pemerintah Kota Surabaya yang melakukan rasia anak jalanan dan mengembalikan ke daerah asalnya melalui kerjasama dengan Dinas

Sosial sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, karena: a. Penanganan anak jalanan (fakir miskin) bukan hanya merupakan urusan

pemerintah pusat, melainkan juga urusan pemerintah daerah khususnya

sebagaimana pasal 10 ayat (3) UU No. 32 Tahun 2004.

b. Pemerintah Kota Surabaya merupakan bagian dari pemerintah Provinsi Jawa

Timur yang juga merupakan bagian dari wilayah pusat sebagaimana pasal 18 ayat (1) UUD 1945.

c. Pemerintah Kota Surabaya meskipun diberi wewenang untuk membuat Peraturan

Daerah sebagai dasar penyelenggaraan pemerintah, khususnya Peraturan Daerah untuk menangani anak jalanan, namun saat ini masih dalam taraf pembahasan.

d. Dengan belum adanya Peraturan Daerah yang menangani anak jalanan, tindakan Pemerintah Kota mengembalikan anak jalanan ke daerah setempat melalui Dinas Sosial tersebut tidak sesuai dengan UUD 1945, UU No. 4 Tahun 1979 tentang

(2)

  48

2. Saran

a. Hendaknya Pemerintah Kota Surabaya dalam menangani anak jalanan yang

berasal dari luar daerah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, agar anak jalanan sebagai fakir miskin mendapatkan hak-haknya

b. Hendaknya Pemerintah Kota Surabaya segera menerbitkan Peraturan Daerah yang

mengatur penanganan anak jalanan agar dapat digunakan sebagai dasar untuk menangani anak jalanan umumnya khususnya anak jalanan penduduk asli

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian disarankan kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi secara khusus tentang pengertian dan pelaksanaan pengangkatan anak melalui berbagai cara dan media untuk

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa perlindungan hukum terhadap anak yang mengonsumsi rokok dihubungkan dengan tanggung jawab orang tua berdasarkan Undang-Undang

Anak jalanan adalah anak yang menghabiskan waktunya di jalanan, baik untuk bekerja maupun tidak, yang terdiri dari anak-anak yang mempunyai hubungan dengan

Hasil Penelitian dapat mendorong pemaksimalan implementasi UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Medan

Faktor-faktor yang menjadi menghambat pihak Bidang Sosial pada Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial kota Malang dalam melakukan Perlindungan terhadap anak jalanan di

Yang dimaksud dengan asas kepentingan yang terbaik bagi anak adalah bahwa dalam semua tindakan yang menyangkut anak yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, badan legislatif,

Penelitian yang kami lakukan ini berjudul “Kebijakan Pemerintah Kota Malang Dalam Perlindungan Dan Pemberdayaan Anak Jalanan (Studi di Dinas Ketenagakerjaan

Tindakan nyata yang dilakukan pemerintah indonesia sebagai upaya menangani masalah trafficking (perdagangan manusia) yaitu dengan mengeluarkan undang-undang No 21