LOGO
INJEKSI INTRA MUSKULAIR
SPO
No. Kode : SPO/UKP/RJ/01 Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas
………… Nama………. NIP:………. Terbitan : 01
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 24/11/2014 Halaman : 1- 3.
Pengertian a. Injeksi intra muskular adalah: pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam jaringan otot menggunakan spuit injeksi dilakukan pada otot pangkal lengan atau otot paha bagian luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah luar)
Tujuan Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot agar cepat terserap oleh tubuh
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang pelayanan klinis Referensi Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005. Alat dan Bahan 1.Alat :
a. Bak Instrumen Steril, b. Alat tulis
2. Bahan:
a. Kapas alkohol b. Obat injeksi c. Spuit injeksi
6. Langkah- Langkah Bagan Alir
1. Petugas mencuci tangan,
2. Petugas menyiapkan alat – alat dan bahan dalam bak instrumen steril, 3. Petugas Memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
4. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi 5. Petugas Mengatur posisi pasien 6. Petugas memilih area penusukan
yang bebas dari lesi dan peradangan
7. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol
8. Petugas membuka tutup jarum 9. Petugas menusukkan jarum ke
daerah penusukan dengan sudut 90 derajat, kira – kira sampai jaringan otot
10. Petugas meLakukan aspirasi spuit,
11. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit
12. Jika ada darah tarik kembali jarum dari kulit,
13. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol 14. Petugas mengganti penusukan ke
tempat lain
15. Jika tidak ada darah, masukkan obat perlahan – lahan hingga habis
16. Petugas mencabut jarum
17. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol 18. Petugas memberitahu kepada
pasien bahwa tindakan sudah selesai
19. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
20. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis,
21. Petugas merapikan alat dan bahan,
22. Petugas mencuci tangan. 7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat.
8. Unit terkait 1. Klinik Umum 2. Klinik Gigi, 3. Rawat Inap, 5. Immunisasi, 6. Ruang KIA.KB 7. Puskesmas Pembantu 8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.