• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bulletin Warta NTT 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bulletin Warta NTT 6"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

TRIWULAN II/TAHUN 2014

6

PEREMPUAN NTT KERJA KERAS

DAN BERSEMANGAT

Aktualisasi Semangat Kartini di kancah

Pemberdayan Perempuan Nusa Tenggara Timur” demikianlah thema hari kartini ke 110 tahun 2014 yang digelar 23 April 2014 di Aula Utama Eltari Kupang. Thema ini janganlah dimaknai sebagai peringatan Raden Ajeng Kartini sebagai Pahlawan perempuan Indonesia, tapi juga harus dapat dimaknai secara sungguh tentang semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini yang mempelopori dan memperjuangkan semangat , harkat dan martabat kaum perempuan, Sejarah telah mencatat bahwa kaum perempuan pernah dianggap sebagai warga kelas dua. Kondisi ini disebabkan karena nilai-nilai budaya yang berlaku dan rendahnya tingkat pendidikan perempuan pada waktu itu sehingga menempatkan martabat perempuan lebih rendah dari laki-laki, hal inilah yang menjadi

keprihatinan Raden Ajeng Kartini memperjuangkan pendidikan perempuan sederejat dengan laki-laki, demikian sambutan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, (23/4).

Karena itu pinta Gubernur, segenap perempuan di NTT harus semangat dan kerja keras menjaga kadamaian, kerukunan, berpikir positif dan luar biasa demi membangun bangsa dan daerah ini. Kaum perempuan NTT harus berpikir kreatif dan inovatif, jangan berpikir negatif, karena kemajuan di daerah ini ada ditangan seluruh elemen termasuk kaum perempuan tegas Gubernur.

Dalam era sekarang beberapa posisi penting dan membanggakan telah diperankan oleh perempuan, ini merupakan suatu kemajuan yang sangat pesat dan mengagumkan, bukti bahwa perempuan kemampuan dan potensi yang setara dengan

laki-laki. Peringatan hari Kartini juga turut di hadiri anggota Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana dan Pejabat jajaran lingkup Pemprov. NTT

Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bertha Salem – Ladjuk dalam sambutannya mengatakan masalah mendasar soal pemberdayaan perempuan yakni rendahnya kualitas

hidup perempuan dan peran aktif dalam aspek politik dan berbagai aspek hidup lainnya. Masalah lainya adalah tingginya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, rendahnya angka indeks pembangunan gender. Kedepan Bertha berjanji dharma wanita persatuan NTT akan benar-benar memperjuangkan kepentingan kaum perempuan dan anak. “Persoalan

Referensi

Dokumen terkait

Polisi Pamong Praja dan Pelindungan Masyarakat (Pol PP dan Linmas) terkait dengan kewenangannya sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dituntut untuk dapat

Untuk itu juga kalian akan dilengkapi dengan tiga helai daun yang tumbuh mendatar atau ke samping sebagai seorang PASKIBRA yang harus aktif, disiplin dan bergembira. Analogi

Penetapan Labuan Bajo menjadi sasaran pengembangan KSPN, mengingat Labuan Bajo sebagai pintu masuk pariwisata di NTT perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk

Dalam kondisi seperti itulah pemerintah daerah sebenarnya telah memiliki pola pikir (mindset) tentang pentingnya riset sebagai penunjang utama pembangunan daerah hal

Apalagi seiring dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dituntut penyesuaian dalam berbagai aspek termasuk pemahaman dan pendalaman Kitab Suci kepada pemuda

Melalui Provinsi Jagung, Provinsi Ternak, Provinsi Cendana, Provinsi Koperasi serta tercapainya NTT Provinsi Kepulauan Berbasis Perikanan dan Kelautan & NTT sebagai..

dimaksudkan sebagai upaya pengawasan dan pengendalian terhadap BBM bersubsidi sehubungan dengan adanya penetapan DPR RI terkait kuota jenis BBM tertentu yang semula sesuai

Peran Humas sebagai Juru Bicara Kepala Daerah menjadi salah satu hal yang mendapatkan perhatian.. Terkait lemahnya peran ini dapat menyebabkan banyak aktivitas kepala daerah