• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKOSISTEM DAN KESEHATAN MANUSIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "EKOSISTEM DAN KESEHATAN MANUSIA"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

KESEIMBANGAN

EKOSISTEM

Oleh:

Sudarmaji

(2)

1. Arti Ekologi

Ekologi = ilmu tentang

hubungan timbal balik mahluk

hidup dengan lingkungan

hidupnya

Permasalahan lingkungan

hidup pada hakekatnya

(3)

2. Konsep Ekosistem

Ekosistem adalah tatanan unsur

lingkungan hidup yang merupakan

kesatuan utuh menyeluruh dan saling

mempengaruhi dalam membentuk

keseimbangan, stabilitas, dan

produktivitas lingkungan hidup.

Suatu konsep sentral dalam ekologi ialah

ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi

yang terbentuk oleh hubungan timbal

balik antara mahluk hidup dengan

(4)

- Ekosistem terbentuk oleh

komponen

hidup dan tidak hidup di suatu

tempat

yang berinteraksi membentuk

suatu

kesatuan yang teratur. Masing–

masing

komponen tersebut mempunyai

fungsi

atau relung.

- Keseimbangan ekosistem bersifat

dinamis,

berubah-ubah, perubahan dapat

terjadi

secara alamiah maupun sebagai

akibat

(5)

TIPOLOGI EKOSISTEM: ILMU YANG MEMBAHAS MENGENAI PEMILAHAN BERBAGAI KEGIATAN ATAU LINGKUNGAN BERDASARKAN KEKHASAN, UKURAN/BESAR, KEKHUSUSAN,

KERAWANAN DAN KELENTINGAN

PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM SECARA BIJAKSANA DAN BERKELANJUTAN

BERDASARKAN FUNGSINYA EKOSISTEM TERDIRI ATAS

KOMPONEN OTOTROFIK

KOMPONEN HETEROTROFIK

BERDASARKAN PENYUSUNNYA TERDIRI KOMPONEN

NON-HAYATI

PRODUSEN (=OTOTROFIK)

KONSUMEN (=HETEROTROFIK)

(6)

3. Materi

Materi mengalir dari mata rantai makanan

yang satu ke mata rantai yang lain.

Jika mahluk mati, tidak berarti aliran

materi terhenti, melainkan mahluk ang mati

menjadi makanan mahluk lain.

(7)

Energi yang terbanyak kita

(8)

5. Hukum Termodinamika

Hukum Termodinamika I:

jumlah energi dalam alam

semesta adalah konstan.

Hukum Termodinamika II:

(9)

6. Habitat dan Relung

Habitat merupakat tempat

hidup mahluk hidup

Relung merupakan profesi

(10)

7. Adaptasi

Mahluk hidup dalam batas tertentu

mempunyai kelenturan yang

memungkinkan mahluk itu untuk

menyesuaikan diri dengan

lingkungannya. Penyesuaian diri itu

secara umum disebut adaptasi.

Adaptasi fsiologis: adaptasi melalui

proses fsiologi

Adaptasi morfologis, yakni adaptasi

dengan cara menyesuaikan bentuk

(11)

• EKOSISTEM ATAU MERUPAKAN HUBUNGAN

TIMBAL BALIK ANTARA UNSUR HAYATI DAN

NON-HAYATI YANG MEMBENTUK SISTEM

EKOLOGI

KOMUNITAS

- POPULASI - INDIVIDU

UNSUR

NON HAYATI

(12)

POPULASI

KOMUNITAS LEBAH MENINGKAT

KARENA KERUSAKAN SARANG SEDIKIT TANAMAN SEJENIS

SEMANGGI BANYAK TUMBUH

(13)

Discharge of untreated municipal sewage

(nitrates and phosphates) Nitrogen compoundsproduced by cars and factories

Discharge of treated municipal sewage (primary and secondary

treatment:

nitrates and phosphates)

Discharge of detergents

Dissolving of nitrogen oxides (from internal combustion

engines and furnaces)

Runoff and erosion (from from cultivation,

mining, construction, and poor land use) Runoff from streets, lawns, and construction

lots (nitrates and phosphates) Lake ecosystem

nutrient overload and breakdown of

chemical cycling

(14)

HUBUNGAN TIPE EKOSISTEM TERHADAP

DAYA LENTING DAN KONSERVASI

DAYA LENTING

A. TERUMBU KARANG, SUNGAI,

DANAU, MATA AIR, RAWA

B. PULAU PULAU KECIL

C. HUTAN TROPIKA BASAH

D. HUTAN MUSIM

E. PERAIRAN PANTAI, ESTUARI

F. GUNUNG DAN DATARAN TINGGI

(15)
(16)

Ekologi Manusia: Interaksi

manusia dengan

lingkungan hidupnya

Kesatuan manusia dengan lingkungan

hidupnya

-

Manusia,seperti halya semua mahluk hidup

berinteraksi dengan lingkungan hidupnya,

mempengaruhi lingkungan hidupnya dan

sebaliknya dipengaruhi oleh lingkungan

hidupnya.

-

Lingkungan hidup tidak dipandang

semata-mata sebagai sumber daya yang harus

dieksploitasi, melainkan terutama sebagai

tempat hidup yang mensyaratkan adanya

keserasian antara manusia dengan

(17)

- Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang

dengan semua benda, daya, keadaan, dan

makhluk hidup, termasuk manusia dan

perilakunya, yang mempengaruhi

kelangsungan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk

hidup lain.

- Pengelolaan lingkungan hidup adalah

upaya terpadu untuk melestarikan fungsi

lingkungan hidup yang meliputi

kebijaksanaan penataan, pemanfaatan,

(18)

Pembagian Lingkungan

Pembagian Lingkungan

Faktor lingkungan berdasarkan peristiwa

kejadiannya:

1)Lingkungan alamiah; yakni yang telah

ada di alam.

(19)

Pembagian lingkungan berdasar wujud

Pembagian lingkungan berdasar wujud

dari faktor lingkungan tersebut:

dari faktor lingkungan tersebut:

1.

1.

Lingkungan materi (substansi);

Lingkungan materi (substansi);

berupa kehidupan (biotik) manusia,

berupa kehidupan (biotik) manusia,

hewan, tumbuhan, dan abiotik seperti

hewan, tumbuhan, dan abiotik seperti

batu, kayu, radiasi, dll.

batu, kayu, radiasi, dll.

2.

2.

Lingkungan non materi; misalnya adat

Lingkungan non materi; misalnya adat

istiadat, kebudayaan, kepercayaan.

(20)

Pembagian faktor lingkungan dari

sudut hubungan dengan organisma

dimana faktor tersebut berada:

1. Lingkungan intrinsik; faktor yang

ada

dalam organisma.

2. Lingkungan ekstrinsik; faktor yang

datang/berasal dari luar

(21)

• Menurut Rogers, pembagian lingkungan:

1. Lingkungan materi (the material environment),

yang terdiri dari:

a) lingkungan intrinsik (somatic): umur, sex,

karakteristik, dll.

b) lingkungan ekstrinsik, yang terdirr atas fisik,

biologi, sosial.

2. Lingkungan non materi, terdiri dari:

a) lingkunga intrinsik; mentalitas,

temperamen, dll.

b) lingkungan ekstrinsik; berbagai faktor luar

yang mempengaruhi tingkah laku,

(22)

Kualitas lingkungan

- Kualitas lingkungan dapat

diartikan dalam kaitannya

dengan kualitas hidup, yaitu

dalam kualitas lingkungan yang

baik terdapat potensi untuk

berkembangnya kualitas hidup

yang tinggi.

(23)

- Kualitas hidup dapat diukur

dengan tiga kriteria:

a)derajat dipenuhinya kebutuhan

untuk hidup sebagai mahluk

hayati. Sifatnya mutlak.

b)derajat dipenuhinya kebutuhan

untuk hidup manusiawi.

Kebutuhan hidup ini bersifat

relatif.

(24)

Pembangunan berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan yang

berwawasan lingkungan hidup adalah

upaya sadar dan terencana, yang

memadukan lingkungan hidup,

termasuk sumber daya, ke dalam

proses pembangunan untuk menjamin

kemampuan, kesejahteraan, dan

(25)

- Pembangunan pada hakekatnya

adalah “gangguan” terhadap

keseimbangan lingkungan, yaitu usaha

sadar manusia untuk mengubah

keseimbangan lingkungan dari tingkat

kualitas yang dianggap kurang baik ke

keseimbangan baru pada tingkat

kualitas yang dianggap lebih tinggi.

- Dalam usaha ini harus dijaga agar

(26)

- Daya dukung lingkungan hidup

adalah kemampuan lingkungan hidup

untuk mendukung perikehidupan

manusia dan makhluk hidup lain.

- Daya tampung lingkungan hidup

adalah kemampuan lingkungan hidup

untuk menyerap zat, energi, dan/atau

komponen lain yang masuk atau

(27)

-

Konservasi sumber daya alam adalah

pengelolaan sumber daya alam tak

terbaharui untuk menjamin

pemanfaatannya secara bijaksana

dan sumber daya alam yang

terbaharui untuk menjamin

kesinambungan

ketersediaannya dengan tetap

memelihara dan meningkatkan

kualitas nilai serta

(28)
(29)

HUBUNGAN

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Status kesehatan merupakan refleksi dari

hasil akhir interaksi kompleks antara sistem

biologis internal dan sistem lingkungan

eksternal secara keseluruhan;

Sistem penyangga kehidupan menyediakan

kebutuhan dasaraktivitas manusia;

Akibat aktivitas manusia (industri,

pertanian, transportasi, pemukiman, dsb)

menghasilkan limbah dan residu;

Limbah dan residu selanjutnya

(30)

Hubungan

manusia dan lingkungan

Sistem Penyangga

Kehidupan

Residu dan Limbah

Aktivitas Manusia

(31)

Sumber Perubahan Lingkungan

Aktivitas manusia

Terutama pembangunan industri, transportasi dan

pemukiman menghasilkan limbah yang menurunkan

kualitas lingkungan

Aktivitas Alam

Letusan gunung berapi, banjir, badai, gempa bumi

merubah kualitas air, udara, tanah, makanan, vektor

atau manusia sendiri

(32)

Model hubungan interaksi komponen lingkungan Upaya Kesehatan Lingkungan

(33)

Pengendalian efektif

Air limbah dan tinja merupakan sumber

infeksi virus, bakteri, protozoa, maupun

cacing; serta bahan kimia beracun dan

berbahaya lainnya;

Pengendalian penularan penyakit yg

paling efektif adalah dengan

(34)

Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat menurut H.L. Bloom

Kesehatan Masyarakat Lingkungan

Pelayanan Kesehatan

(35)

Model interaksi

Host – Agent – Environment

E

H A

E

H

A

E

H

A Keseimbangan ekosistem yang dinamis

(36)

Ekosistem

Ekosistem adalah tatanan segenap komponen

lingkungan yang merupakan kesatuan yang utuh

menyeluruh yang saling berinteraksi membentuk

keseimbangan yang stabil dan dinamis.

Keseimbangan ekosistem yang stabil namun

dinamis ini dapat rusak apabila terjadi

(37)
(38)

Peran Lingkungan

Dalam Menimbulkan Penyakit

Lingk sbg faktor predisposisi

(Faktor kecenderungan)

Lingk sbg penyebab penyakit

(Penyebab langsung penyakit)

Lingk sbg media transmisi penyakit

(Sebagai perantara penularan peny)

Lingk sbg faktor mempengaruhi

(39)

Pengertian Kesehatan Lingkungan

Definisi

Kes lingk mempelajari hubungan timbal balik

antara manusia dengan lingkungan yang

mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat

WHO

Kes lingk adalah ilmu dan ketrampilan yg

memusatkan perhatian pada usaha pengendalian

faktor fisik di lingkungan manusia yang

diperkirakan merugikan perkembangan fisik,

(40)

Rantai penularan penyakit yang bersumber dari air limbah tinja kepada manusia

Air Limbah dan Tinja

Air

Tangan

Serangga Tikus

Tanah

Makanan Manusia

Mati

(41)

Ilmu kes lingk merupakan bagian dari ilmu

kesehatan masyarakat yang menitik

beratkan pada :

Usaha perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan staff,

pengarahan, koordinasi, penggalian

dana, serta evaluasi semua aktivitas

pengendalian lingkungan sehingga

meningkatkan perkembangan fisik,

(42)

Ruang Lingkup

Kesehatan Lingkungan

Penyediaan air

Pengelolaan limbah

Sanitasi makanan

Sanitasi pemukiman dan TTU

Pencemaran lingkungan

(43)

Kesehatan Lingkungan

Di Indonesia

Negara tropis kepulauan yang

memiliki keuntungan dan kerugian

Keuntungan :

- Temperatur panas, masyarakat religius

Kerugian :

- Udara lembab

- Banyak genangan air

- Pendidikan rendah

- Adat istiadat tradisional

(44)

NO. JENIS KEGIATAN

PERIKANAN DAMPAK

1. Penangkapan ikan

dengan bahan peledak 1.2. Populasi punahKarang rusak (patah-patah) bahkan pecah

3. Merusak komunitas TK

4. Rekonsiliasi TK terhambat

2. Penangkapan ikan

dengan bahan kimia beracun

1. Semua jenis populasi ikan punah

2. Menghambat pertumbuhan dan

(45)

3. Kegiatan industri

perikanan 1. Limbah yang dikeluarkan akan menyebabkan Pencemaran

4. Sedimentasi :

penambangan TK,

penambangan pasir laut, pembangunan saran

wisata bahari

1. Pendangkalan Perairan

2. Tingkat Kekeruhan tinggi

3. Menghambat pertumbuhan TK

4. Hilangnya jenis TK

5. Merusak ekosistem

5. Penambangan Karang 1. Abrasi / erosi pantai

2. Merusak habitat karang --- punah

3. Bahaya pada tata guna lahan

(46)

NO

. JENIS KEGIATAN DAMPAK PD EKOSISTEM MANGROVE

1. Pembangunan

pertambakan dng menebang habis hutan mangrove

1. Komposisi tumbuhan mangrove

berubah

2. Habitat vital mangrove tidak

berfungsi

2 Pembangunan

Irigasi untuk Pertambakan

1. Salinitas & struktur komunitas

berubah

2. Tk Kesuburan berkurang

3. Pencemaran air meningkat

3 Konversi

Kawasan

mangrove mnjadi Lahan Perik, Ind Perik, Tempat Wisata Bahari

1. Gangguan regenerasi stok ikan

& udang

2. Pencemaran meningkat

(47)

4 Pembuangan Limbah padat & cair dari

Industri Perikanan (pengalengan ikan, budidaya dll)

1. Penurunan kadar oksigen

terlarut & peningkatan kadar bahan organik, karbondioksida bebas serta Gas-gas toksik (H2S, Methan)

2. Gangguan pada akar nafas

(pneumatofora) sehingga kehidupan mangrove

(48)

*

Kegiatan industri perikanan LIMBAH (padat, cair – beracun)

*

Masuk ke tambak & laut melalui 4 jalur

1. Terencerkan dan tersebarkan oleh adukan/turbulensi & arus laut 2. Dipekatkan melalui proses biologis dengan diserap ikan, plankton nabati & ganggang laut bentik, proses fisik dan khemis dengan cara absorbsi, pengendapan dan pertukaran ion

(49)

 Zat Organik terlarut  kadar oksigen terlarut menurun

 Kualitas air (fsik, khemis biologis) menurun  Muncul penyakit karena keseimbangan terganggu.

Zat padatan tersuspensi  Kehidupan dlm air terganggu

Dekomposisi Endapan Soliter  Kadar oksigen terlarut menurun timbul bau busuk

Minyak & bahan terapung  Penetrasi cahaya terganggu

Warna dan kekeruhan  Penetrasi cahaya masuk

(50)

PENDEKATAN TEKNOLOGI

Mencegah & mengurangi dampak negatif atau memperbaiki kualitas lingkungan mangrove dan

koral, MELALUI :

1. Rehabilitasi lahan kritis atau revitalisasi habitat vital yang krg berfungsi

2. Mengamankan, merawat & mwelindungi zona lindung di kawasan

3. Melindungi, merawat dan mengamankan daerah lindung, daerah

resapan air, daerah aliran sungai (DAS) agar tidak terjadi erosi, abrasi dan sedimentasi.

4. Melarang penggunaan alat tangkap ikan yang destruktif (mis bahan peledak, bahan beracun dan aliran listrik)

5. Memadukan rehabilitasi & revitalisasi habitat vital & kritis

6. Menegakkan peraturan secara kopnsisten dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat (pemangku kepentingan) & aparat (pemegang otoritas).

(51)

PENDEKATAN TEKNOLOGI

Penanggulangan limbah bahan berbahaya &

beracun yg mengancam lingkungan mangrove &

koral dilakukan MELALUI :

Membatasi atau mengisolasi sumber dampak yg

mengeluarkan / menghasilkan limbah (padat,

cair, gas) baik di darat, & laut serta merelokalisir

areal persebaran dampak.

(52)

KONDISI OPTIMAL AIR TAMBAK

UNTUK BUDIDAYA IKAN & UDANG

No Parameter Kadar Optimal Batas

Hijau kecoklatan

Bau khas air laut segar

(53)

 Pendugaan dampak pada ikan dng cara amati & catat

tingkah laku (cara berenang, keadaan insang, permukaan tubuh, sisik, sirip, bentuk anomali tubuh &perubahan warna tbh ikan)

Catat perubahan parameter kualitas baik fsik maupun kimia air

 Bandingkan kondisi perairan dengan daerah pertambakan di sekitar wilayah yang diduga dampaknya

Identifkasi kegiatan atau usaha yg berpotensi menimbulkan dampak terhadap ekosistem tambak

(54)
(55)

Sudarmaji

sudarmaji_fkm_ua@yahoo.com

janopari@yahoo.com

janokopari@gmail.com

darmaj sudarm

Gambar

Fig. 19.5, p. 482

Referensi

Dokumen terkait

40 tentang system jaminan social nasional menjelaskan bahwa JKN menjamin biaya pemeliharaan kesehatan yang diselenggarakan nasional secara gotong royong wajib oleh seluruh

Jadi sasaran evaluasi mikro adalah program pembelajaran di kelas dan yang menjadi penanggungjawabnya adalah guru untuk sekolah atau dosen untuk perguruan tinggi

Pada tahapan ini praktikan mempraktikan kompetensi yang dipunyai untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di lapangan. Setiap praktikan

Sejajar dengan itu, perlbagai kepentingan yang dapat digarap menerusi amalan adat dalam masyarakat Melayu tradisional yang mana ia mencakupi dari aspek cara kehidupan seharian serta

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 berupa foto copy Surat Kelahiran atas nama ANJANI PUTRI UTAMI telah membuktikan bahwa anak tersebut lahir di Sukabumi pada hari

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel curah hujan dan hari hujan berpengaruh tidak nyata terhadap peningkatan produksi lateks pada tanaman karet pada umur 6, 10 dan

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model VCT Kartu Keyakinan Terhadap Hasil Belajar siswa kelas V Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SD