• Tidak ada hasil yang ditemukan

282465625 Materi 2 Konsep dasar berfikir kritis ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "282465625 Materi 2 Konsep dasar berfikir kritis ppt"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Dasar Berfikir Kritis

Dalam Keperawatan

METODE BERPIKIR KRITIS

(2)

Tujuan Umum

Mengetahui bagaimana berfikir kritis dalam

pendidikan keperawatan

Mampu melakuan dan mengimplemenasikan proses

berpikir dengan proses berpikir secara baik dan

(3)

Keperawatan dihadapkan pada isu

:

Perkembangan tuntutan masyarakat

Perkembangan IPTEK

Tingkat pendidikan

Peningkatan sosial ekonomi masyarakat

Status kesehatan masyarakat semakin baik

Pengaruh kesehatan

(4)

Berfikir

Proses tidak statis Dapat berubah-ubah Bersifat dinamis

Pengertian:

 Critical bertanya, diskusi, memilih, menilai, membuat

keputusan

 Kritein to choose, to decide

 Krites judge

(5)

DEFINISI

Berfikir Kritis (Brunner&Suddarth, 1997)

 Proses kognitif/mental yg mencakup penilaian dan

analisis rasional thd info/ide serta merumuskan kesimpulan dan keputusan

Keputusan  berdasarkan pengetahuan/kemampuan

(6)

Critical Thinking

 Ditujukan pada situasi, rencana dan bahkan aturan-aturan yang

terstandar dan mendahului dalam pembuatan keputusan (Mz.Kenzie)

 Investigasi terhadap tujuan guna mengeksplorasi situasi

phenomena, pertanyaan atau masalah untuk menuju pada hipotesa atau keputusan secara terintegrasi

Bandman, 1988

 Pengujian secara rasional terhadap ide-ide, pengaryh, asumsi,

prinsip-prinsip, argumen,kesimpulan, pendapat, pemikiran,

(7)

Critical Thinking

Perry&Potter (2005)

 Proses dimana seseorang dituntut mengevaluasi informasi utk membuat

penilaian/keputusan berdasarkan kemampuan, menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman

Miller & Malcolm

 befikir reflektif, berfikir beralasan yang ditujukan dalam memutuskan apa

yang diyakini atau apa yg dilakukan.

 Berfikir kritis mengandung sikap dan pendekatan keinginan untuk

memberikan pertimbangan yg tegas pada berbagai ide, berfikir secara hati-hati saat menerima ide

(8)

Kreatifitas dan berfikir kritis

:

Kreatif

jika memandang berbagai alternatif

pemecahan atau ide-ide baru disaat

menghadapi situasi

Berfikir kreatif melibatkan aspek fisiologis,

sosiologi dan psikologis menjadi satu dalam

(9)

Mengapa berfikir kritis diperlukan

 Mengikuti pendidikan ke jenjang > tinggi

 Penerapan profesionalisme

 Pengetahuan dan keterampilan tehnis dlm memberikan

askep.

Diperlukan perawat karena:

o Perawat setiap hari mengambil keputusan

o Perawat menggunakan keterampilan berfikir;

(10)

Lanjutan

Freely

berfikir kritis diperlukan untuk

mengembangkan kemampuan

:

Analisa, Kritis, Ide advokasi

Freely

berfikir kritis menggunakan

kemampuan deduktif dan induktif.

Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan

keputusan

(11)

Induksi

merupakan cara berpikir untuk

menarik suatu kesimpulan yang bersifat

umum dari kasus-kasus yang bersifat

individual

.

Sementara

deduktif

merupakan cara berpikir

(12)

Metoda Berfikir Kritis

1. Debate  perdebatan/argumentasi

2. Individual decision  individu berdebat dengan dirinya dlm

proses pengambilan keputusan

3. Group discussion

4. Persuasi  mempengaruhi perbuatan/keyakinan/sikap dan

nilai2 dg berbagai alasan/argumen/bujukan

5. Propaganda  sengaja untuk mempengaruhi, dapat baik/buruk 6. Coercion  mengancam/menggunakan kekuatan untuk

memaksakan kehendak

(13)

Proses Berfikir Kritis

1.

Memahami tulisan

2.

Mengevaluasi isi dan bagian isi

3.

Mempertanyakan-menjawab-bertanya-menjawab-dst

(14)

Aktifitas mental dalam berfikir kritis

a. Mengajukan pertanyaan

b. Mengumpulkan info yg relevan c. Memvalidasi info yg tersedia

d. Menggunakan pengalaman dan pengetahuan yg lalu untuk

menjelaskan

(15)

Elemen Berfikir kritis

1. Menentukan tujuan

2. Menyusun pertanyaan atau membuat kerangka masalah 3. Menunjukkan bukti

4. Menganalisis konsep 5. Asumsi

Perspektif yang digunakan selanjutnya keterlibatan dan kesesuaian

Kriteria elemen terdiri dari kejelasan, ketepatan, ketelitian

(16)

Berfikir kritis dalam keperawatan

Perawat setiap hari mengambil keputusan

Perawat hrs menggunakan keterampilan kritis, yaitu:

 Menggunakan pengetahuan dari berbagai subjek dan

lingkungan

 Perawat menangani perubahan

 Perawat penting membuat keputusan

Berfikir kritis dlm keperawtan

komponen dasar

(17)

Ciri perawat berfikir kritis

Percaya diri

Kontektual perspektif

Kreatifitas

Fleksibilitas

Ingin tahu

Intuisi

Keterbukaan

Tekun

(18)

Pemikir kritis dalam keperawatan

Menganalisa keterampilan kognitif

Menerapkan standar

Memilah/mengorganisir permasalahan

Mencari info/mengidentifikasi fakta

Alasan yang logis

Memperkirakan

Transformasi

(19)

Penerapan konsep berfikir kritis dlm

keperawatan

1.

Penggunaan bahasa dalam keperawatan

2.

Argumentasi dalam keperawatan

3.

Pengambilan keputusan

(20)

1. Penggunaan bahasa dlm keperawatan

 Perawat menggunakan bahasa verbal dan non verbal

mengekspresikan ide/fikiran/info/fakta/perasaan/ keyakin-an dkeyakin-an sikap  terhadap klien dan sesama

perawat/profesi lain

 Penggunaan bahasa:

1. Memberikan info yg dapat diklarifikasi, mis: info

pentingnya kompres pada klien

2. Mengekspresikan perasaan dan sikap, mis: pengumuman

jam besuk efektif memberikan kesempatan klien istirahat

3. Melaksanakan perencanaan keperawatan/ide dlm tindakan

(21)

1. Penggunaan bahasa dlm keperawatan

 Penggunaan bahasa:

4. Mengajukan pertanyaan dalam rangka mencari info,

mengekspresikan keraguan dan keheranan, mis: mengapa Tn.A tiba-tiba syok??

5. Mengekspresikan pengandaian, mis: bila diberikan

(22)

2. Argumentasi dlm keperawatan

 Perawat diperhadapkan untuk beradu argumentasi

bersama anggota timnya

 menemukan, menjelaskan kebenaran, mengklarifikasi

isu, memberi penjelasan, mempertahankan terhadap tuntutan/tuduhan

 Argumen diperlukan dalam pengajuan

proposal/perencanaan program

 Badman&Badman (1988) argumentasi terkait berfikir

dlm keperawatan:

a. Berhubungan dg situasi perdebatan/pertengkaran

b. Debat tentang suatu isu  Karu dg pimpinan RS ttg

(23)

Lanjutan….

 Badman&Badman (1988) argumentasi terkait berfikir

dlm keperawatan:

c. Upaya mempengaruhi individu/kelompok untuk berbuat sesuatu dlm rangka merubah perilaku sehat, mis: iklan layanan kesehatan tentang pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah demam berdarah

d. Berhubungan dg bentuk penjelasan yg rasional yg

(24)

3. Pengambilan keputusan dlm

keperawatan

 Setiap hari perawat mengambil keputusan yg tepat.

Pengetahuan umum  dilema  info situasi khusus apa yg kita putuskan

Kemungkinan  Tujuan  pentingnya kontekstual dan

pengalaman

Hasil apa yg kita ingin dicapai

Membandingkan  alternatif tindakan  urgensi ketersediaan

Secara efektif pilihan yg kita lakukan/keputusan yg kita lakukan

(25)

4. Penerapan proses keperawatan

Berfikir kritis pd semua langkah proses keperawatan:

1. Pengkajian

 kumpul data, validasi data, kategori data  berfikir

kritis  menggunakan teori dalam mensintesa

2. Perumusan diagnosa keperawatan

 Tahap pengambilan keputusan yg paling kritikal 

menetapkan masalah klien yg tepat  perlu argumentasi

secara rasional

3. Perencanaan

 Menggunakan pengetahuan dan alasan. Diperlukan

(26)

Lanjutan

4. Penerapan proses keperawatan

Berfikir kritis pd semua langkah proses keperawatan:

4. Pelaksanaan keperawatan

 Mengimplementasikan ilmu dlm situasi nyata

5. Evaluasi keperawatan

 Perawat mengkaji efektifitas tindakan 

(27)

Referensi

Dokumen terkait

1. Mengetahui dan menganalisis pengunaan pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan berfikir kritis siswa kelas lima sekolah

Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta dengan menggunakan metode deskriptif yang diarahkan untuk memperoleh informasi mengenai kemampuan berfikir kritis apa

Beberapa penelitian telah dilakukan berkaitan dengan kemampuan berfikir kritis salah satunya oleh Herti Patmawati (2011) yang menyatakan bahwa indikator ketrampilan berfikir

Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta dengan menggunakan metode deskriptif yang diarahkan untuk memperoleh informasi mengenai kemampuan berfikir kritis apa

Instrumen tes keterampilan berpikir kritis digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa digunakan untuk menentukan keterampilan berpikir kritis sebelum

 Dalam keperawatan, berpikir kritis untuk membuat keputusan klinis  kemampuan untuk berpikir secara sistematis dan logis dengan keterbukaan terhadap pertanyaan dan merefleksikan

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berfikir kritis siswa pada materi

(3) keterampilan atau kecakapan menerapkan metode-metode tersebut. Jadi, berfikir kritis merupakan mengasah kemampuan berfikir siswa supaya kegiatan belajar dan