• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 Ruang Lingkup Kebijakan Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1 Ruang Lingkup Kebijakan Pertanian"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RUANG LINGKUP

KEBIJAKAN PERTANIAN

SUSI WURI ANI, SP,MP

(2)

1.

Ruang lingkup kebijakan

pertanian

2.

Jenis dan instrumen kebijakan

3.

Tujuan dan kendala kebijakan

pertanian

4.

Ujian Kompetensi I

5.

Pertanian dan perekonomian

negara

6.

Kebijakan Publik

(3)

1. Kebijakan Pertanahan

2. Kebijakan SDM Pertanian 3. Kebijakan Agribisnis

4. Ujian Kompetensi III

5. Permasalahan Klasik Pertanian Indonesia 6. Kelembagaan dalam Kebijakan Pertanian 7. Kesejahteraan petani sebagai tujuan

utama kebijakan pertanian

8. Ujian Kompetensi IV

BAHAN KAJIAN

(4)

 Sukirno, Sadono. 1990. Ekonomi Pembangunan. Proses,

masalah dan dasar Kebijakan

 Ellis, F. 1992. Agricultural Policies in Developing Countries.  Widodo, Sri. 1980. Kebijakan Pertanian, Liberty Jogjakarta.  Aman dan Sawit. 2001. Kebijakan Beras dan Pangan nasional.  Kuncoro, Mudrajad. 2010. Ekonomi Pembangunan. Teori,

Masalah, dan Kebijakan. UUP AMP YKPN Jogjakarta

 Tolley GS, Thomas, Wong. 1992. Agricultural Price Policy and

the Developing Countries. The John Hopkins University Press.

 Arifin Bustanul. 2007. Diagnosis Ekonomi Politik Pangan dan

Pertanian. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

 RPJP, RPJM, (Nasional,Propinsi, Kabupaten)  Renstra Kementerian Pertanian

(5)

Kebijakan pertanian mempengaruhi kehidupan

semua orang

Reaksi thd kebijakan berbeda-beda tergantung

pada keadaan masing-masing dan dampak

kebijakan

Semakin mendalam mempelajari kebijakan

pertanian, makin dapat dimengerti fihak mana yg

memperoleh manfaat dan faham apa yang

mendasari kebijakan (kepercayaan dan norma

masyarakat)

PENDAHULUAN

(6)

Public policy di bidang pertanian, salah satu bentuk social

control untuk mencapai tujuan tertentu (GBHN dan Repelita : meningkatkan produksi, memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pemerataan kegiatan pembangunan

pertanian)

 Secara umum KP bertujuan untuk meningkatkan produksi,

kecuali komoditi dg permintaan in-elastis

 Kriteria suatu kebijakan dinilai dari economic welfare (pareto

optimum, producers surplus, consumer’s surplus dan pengeluaran pemerintah)

(7)

P

enghasil bahan makanan dan bahan baku industri

 Penyerap TK

 Penghasil Devisa

Tahap perkembangan sektor pertanian:

1) sistem perladangan berpindah 2) pertanian tradisional menetap 3) revolusi hijau (pertanian intensif)

4) Agribisnis (pertanian berkelanjutan, pertanian

komersial)

Arti penting pertanian

(8)

Pengertian

Kebijakan Pertanian(

agricultural policy)

adalah

kegiatan untuk masyarakat (

public action)

yang

ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup,

kesempatan ekonomi petani dan kehidupan

pedesaan.

Arti penting:

KP erat kaitannya dg

social control

dalam msy

KP berusaha membuat segala

social control

dapat

mendorong dan mempercepat proses pembangunan

pertanian

(9)

Invisible hand Adam Smith : kehidupan ek dibiarkan

bebas, kekuatan ekonomi berlaku mengikuti

mekanisme PPS dan tidak terganggu  efisiensi ek tertinggi

 Teori ekonomi : ekonomi telah berjalan secara optimal

dan dalam PPS maka tiap campur tangan G atas

harga, di pasar input dan output, akan menimbulkan kerugian pada masyarakat (social benefit)

LINGKUP FUNGSI PEMERINTAH

(10)

Bagaimana dan dalam bidang apa G dapat

membantu mendorong anggota msy untuk

mencapai efisiensi tertinggi dalam

mencapai kesejahteraan

Berhasil tidaknya kebijakan dalam

mencapai sasaran (

net social benefit

positif)

(11)

 Berurusan dengan penggunaan dan pembagian lahan

(tahap permulaan perkembangan ekonomi dan

pertanian, modal terbatas dan pengaruh thd produksi kecil, faktor TK dominan)

 Tujuan kebijakan dalam penyediaan lahan untuk

produksi :

1.Menyediakan lahan untuk petani dan petani

potensial

2.Mengembangkan negara dan pengamanan teritorial

 Kebijakan pembangunan pertanian memungkinkan

beberapa tujuan menjadi saling melengkapi : pendapatan UT, kesejahteraan konsumen dan pertumbuhan ekonomi

Permulaan KP

(12)

Rekomendasi kebijakan menyangkut value/norma

masyarakat, yg memperhatikan apa yg

seharusnya dilakukan dan yg tidak dilakukan

Value tergantung pada belief/faham, yg dipegang

oleh masyarakat tetang apa yg baik dan tidak

baik

 Memberikan landasan tujuan kebijakan yang

dibuat

(13)

Berikan ulasan tentang permasalahan dasar, isu

pokok dan tantangan kebijakan pertanian

13

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian maka terjadi pula perubahan paradigma dalam pembangunan pertanian modern yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan produksi, tetapi juga

Berbagai cara dapat dilakukan dalam rangka pembangunan di bidang pertanian untuk dapat meningkatkan produksi pangan adalah dengan ekstensifikasi yaitu usaha

Untuk mencapai keberhasilan peningkatan pembangunan sektor pertanian diperlukan adanya kerjasama antara berbagai kalangan yang berkecimpung langsung

pertanian. Hasil wawancara dengan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Siak, bahwa pelakasanaan kebijakan alih fungsi lahan pertanian bertujuan untuk meningkatkan produksi

Salah satu faktor yang menyebabkan pembangunan pertanian pada masa orde lama masih sangat rendah adalah keterbatasan produksi, lemahnya infrastruktur yang ada,

memperoleh hasil produksi yang lebih besar dan hasil produksi yang lebih unggul. Strategi pengembangan pertanian yang ada saat ini diantaranya :.. a) Pembangunan pertanian

Upaya yang dilakukan dalam rangka pembangunan di bidang pertanian untuk dapat meningkatkan produksi pangan di Indonesia yaitu usaha peningkatan produksi pangan dengan meluaskan areal

Mekanisasi pertanian secara luas merupakan tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas lahan, produktifitas tenaga kerja, dan memperkecil ongkos produksi dengan menggunakan