• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISU STRATEGI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ISU STRATEGI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN M"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ISU STRATEGI AKUNTANSI

PADA PERUSAHAAN

MULTINASIONAL

Wisnu Yudho Prasetyo 1215210346

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA JAKARTA

(2)

ISU-ISU STRATEGIS PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Kurang dari 10% strategi yang dirumuskan berhasil diterapkan. Strategi hanya berpeluang berhasil (berpeluang, bukan pasti) diterapkan di sebuah perusahaan dengan kualifikasi sebagai berikut:

1 .Produk yang dihasilkan bermutu baik 2. Pemasaran produk baik

3. Mampu menggalang modal kerja dengan baik 4. Sistem manajemen informasi (SIM) nya baik

Keempat hal di atas (produk, pemasaran, teknik mobilisasi, dan SIM) mutlak dimiliki oleh perusahaan, agar dapat menerapkan strategi secara efektif.

Isu-isu Pemasaran

Dua variabel penting dalam pemasaran adalah segmentasi pasar dan pemosisian produk. Segmentasi pasar bertujuan untuk menjangkau kelompok konsumen tertentu. Segmentasi pasar penting karena:

1. Dibutuhkan bagi pengembangan pasar & produk, penetrasi dan diversifikasi 2. Perusahaan dapat beroperasi dengan sumber daya terbatas

3. Memaksimalkan laba per unit dan penjualan per segmen

Contoh segmentasi pasar:

Memasukkan selera wilayah pada produk perusahaan seperti daging burger yang lebih pedas di jaringan restoran burger beroperasi di negara-negara Asia Tenggara, Mc Donald mengadopsi menu bubur ayam kaki lima sebagai salah satu menu sarapan populer di Indonesia.

Di era digital ini, internet telah mempermudah segmentasi pasar karena orang-orang dengan tipe dan minat tertentu berkumpul atau rutin mengunjungi situs yang sama, sehingga kebutuhan mereka lebih mudah dikenali oleh para produsen.

(3)

Isu-isu Keuangan/Akuntansi

Beberapa hal yang penting dalam bagian ini adalah: 1. Penggalangan modal,

2. Perhitungan laporan keuangan, 3. Pembuatan anggaran, dan

4. Evaluasi nilai atau kelaikan bisnis.

Berikut adalah contoh-contoh keputusan yang membutuhkan kebijakan

keuangan/akuntansi:

1. Menggalang dana dengan utang jangka pendek atau jangka panjang, atau dengan saham Preferen atau saham biasa,

2. Menyewa atau membeli aset tetap,

3. Menentukan rasio deviden yang memadai

4. Menggunakan pendekatan akuntansi LIFO, FIFO, atau nilai pasar 5. Memperpanjang waktu piutang atau tidak

6. Menentukan discount rate atas arus kas

7. Menentukan jumlah kas yang harus dipertahankan

Penggalangan Modal

Penggalangan modal menjadi penting karena penerapan strategi yang berhasil seringkali membutuhkan tambahan modal. Sumber-sumber modal bagi perusahaan adalah:

1. Hutang 2. Ekuitas 3. Laba bersih 4. Penjualan aset

5. Penjualan saham Perusahaan harus jeli dalam menentukan rasio hutang dan ekuitas dalam Struktur modalnya agar penerapan strategi berjalan baik.

Teknik yang umum digunakan adalah :

1. Analisis Laba per Saham (EPS – earning per share)

(4)

Proyeksi Laporan Keuangan

Proyeksi analisis laporan keuangan adalah teknik strategi implementasi sentral yang memungkinkan organisasi untuk mengevaluasi hasil dari tindakan perusahaan.

Jenis analisis ini dapat digunakan untuk meramalkan dampak pelaksanaan keputusan perusahaan.

Sebuah proyeksi laporan laba rugi dan neraca memungkinkan organisasi untuk menghitung rasio proyeksi keuangan dalam berbagai skenario strategi implementasi. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan dengan rata-rata industri, rasio keuangan dapat memberikan gambaran kelayakan berbagai implementasi strategi.

Proyeksi Laporan keuangan merupakan bentuk dari perencanaan keuangan. Proyeksi akan memudahkan perusahaan melihat apa yang terjadi beberapa tahun yang akan datang. Jenis dimensi proyeksi:

Waktu

:

1. Jangka pendek, satu tahun atau kurang 2. Jangka panjang, dua tahun atau lebih 3. Satuan proyeksi:

4. Proyeksi untuk tiap unit atau bagian organisasi 5. Proyeksi untuk setiap spesifik poyek

6. Proyeksi total perusahaan atau total proyek

Proyeksi laporan keuangan biasanya dibuat dalam beberapa skenario. Skenario juga disebut sebagai analisis sensitivitas. Skenario yang biasanya digunakan dalam penyusunan proyeksi :

1. Kondisi buruk / worst case 2. Kondisi normal/ normal case 3. Kondisi terbaik / best case

(5)

Proses Penyusunan Proyeksi:

 Interaksi. Proyeksi dibuat dengan mengkombinasikan antara proposal investasi dan pilihan pendanaan yang digunakan.

 Pilihan alternatif / Options. Proyeksi dibuat dengan memberikan kesempatan perusahaan untuk menentukan beberapa alternatif pilihan berdasarkan skenario yang telah ditentukan.

 Kelayakan / Feasibility. Proyeksi harus dibuat dengan pertimbangan akal sehat dan sesuai dengan kondisi dan kemampuan perusahaan.

 Hindarkan kejutan / Avoiding Surprises. Nobody plans to fail, but many fail to plan.

Sumber Data Proyeksi

:

1. Laporan keuangan: Neraca, Laporan laba rugi, Arus kas, Catatan atas laporan keuangan 2. Kondisi konsumen dan pasar secara umum, kondisi budaya/tradisi – asumsi

3. Kondisi makroekonomi – asumsi 4. Regulasi

5. Target jangka pendek dan jangka panjang perusahaan secara spesifik

Langkah - langkah menyusun Proforma Balance Sheet:

 Tentukan korelasi item-item dalam neraca terhadap penjualan -> hitung dalam prosentase.

 Kalikan prosentase tersebut dengan proyeksi penjualan untuk mendapatkan nilai item-item dalam neraca pada tahun proyeksi.

 Jika tidak terdapat korelasi antara item dalam neraca dengan penjualan maka nilai dalam neraca tahun sebelumnya dianggap sama dengan tahun proyeksi.

 Hitung proyeksi retained earnings dengan rumus: Projected retained earnings = Present retained earnings + Projected net income – Cash dividends

 Tambahan asset untuk mendukung proyeksi penjualan yang ditetapkan. Utang dan modal ditentukan dengan melihat perbedaan antara total asset dan pendanaan yang telah

tersedia. Jika perubahan modal telah ditetapkan maka perusahaan dapat menghitung tambahan dana dari kreditur.

 Hitung EFN (External Fund Needed)

Anggaran Keuangan (Financial Budget) Adalah dokumen yang merinci bagaimana dan akan diperoleh dan dihabiskan untuk kurun waktu tertentu.

(6)

Anggaran keuangan jangan dilihat sebagai alat untuk membatasi pengeluaran, tetapi sebagai metode untuk memanfaatkan sumber daya sebuah organisasi yang paling produktif dan menguntungkan. Ketika sebuah organisasi mengalami kesulitan keuangan, anggaran sangat penting dalam implementasi strategi.

Jenis anggaran meliputi:

 Anggaran tunai,

 Operasi,

 Penjualan,

 Laba,

 Pabrik,

 Modal,

 Belanja,

 Divisional,

 Variable,

 Fleksibel dan anggaran tetap.

Yang paling lazim adalah anggaran tunai atau kas.

Beberapa jenis umum dari anggaran:

 Anggaran kas,

 Anggaran operasional,

 Anggaran penjualan,

 Anggaran laba,

 Anggaran pabrik,

 Anggaran modal,

 Anggaran biaya,

 Anggaran divisi,

 Anggaran variabel,

 Anggaran fleksibel, dan

(7)

Anggaran keuangan memiliki beberapa keterbatasan.

 Program anggaran dapat terlalu rinci, rumit dan terlalu mahal. Overbudgeting atau underbudgeting anggaran dapat menyebabkan masalah.

 Anggaran keuangan dapat menjadi pengganti tujuan. Anggaran adalah alat, bukan tujuan itu sendiri.

 Anggaran dapat menyembunyikan inefisiensi jika hanya didasarkan pada preseden bukan pada evaluasi berkala keadaan dan standar.

 Anggaran kadang-kadang digunakan sebagai instrumen tirani yang dapat mengakibatkan frustrasi, dendam, dan turnover tinggi.

Untuk meminimalkan pengaruh yang terakhir, manajer harus meningkatkan partisipasi bawahan dalam mempersiapkan anggaran.

Mengevaluasi Nilai Bisnis

Metode penghitungan nilai bisnis dapat dikelompokkan menjadi 3 pendekatan utama:

1. Apa yang dimilki perusahaan,

2. Seberapa yang dihasilkan sebuah perusahaan, dan 3. Apa yang dilemparkan sebuah perusahaan ke pasar.

Pendekatan pertama adalah penentuan kekayaan bersih atau equitas pemegang sahamnya. Kekayaan bersih menunjukkan nilai total saham biasa, tambahan modal disetor dan saldo laba. Setelah menghitung kekayaan bersih, tambahakan atau kurangi dengan nilai good will, kelebihan atau kekurangan aset dan aset tak berwujud. Aset tak berwujud mencakup hak cipta, paten dan merek. Good will muncul hanya jika sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lain dan membayar lebih banyak daripada nilai buku.

Pendekatan kedua nilai sebuah perusahaan tumbuh dari keyakinan bahwa bahwa nilai bisnis seharusnya didasarkan pada keuntungan yang mungkin diperoleh pemiliknya melalui laba bersih. Aturan konservatif adalah dengan mengalikan keuntungan tahunan lima kali.

Pendekatan ketiga membiarkan pasar menentukan nilai suatu bisnis, melibatkan tiga metode: a. dasarkan perusahaan atas harga jual perusahan serupa, b. metode rasio harga laba dan c. metode saham beredar.

(8)

Konsekuensinya mengurangi kendali pemilik atas perusahaan. Go public tidak disarankan untuk perusahaan dengan penjualan dibawah $10 juta sebab biaya awal terlalu tinggi dibandingkan dengan arus kas yang akan diperoleh perusahaan.

Isu-isu Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

Terdapat setidaknya tiga pendekatan penelitian dan pengembangan besar untuk penerapan strategi:

 Menjadi perusahaan pertama yang memasarkan produk teknologi baru, strategi ini glamour dan menarik, tetapi juga berbahaya.

 Menjadi peniru yang inovatif dari produk-produk yang berhasil, dengan demikian meminimalkan resiko dan biaya awal.

 Menjadi produsen berbiaya rendah dengan memproduksi misal produk-produk serupa namun lebih murah dari produk yang belum lama diperkenalkan.

Isu-isu Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Perusahaan yang mengumpulkan, mengasimilasi dan mengevaluasi informasi eksternal dan internal secara efektif memiliki keunggulan kompetitif atas perusahaan lain.

Sistem Informasi Manajeman yang efektif menjadi prasyarat pada suatu prasyarat di masa mendatang. Sistem informasi yang baik memungkinkan perusahaan untuk menekan biaya, sebagai contoh, pesanan online dari Sales ke fasilitas produksi dapat memperpendek waktu pemesanan bahan baku dan mengurangi biaya persediaan.

Dibanyak perusahaan teknologi informasi telah membuat masalah tempat kerja tak lagi penting dan memungkin karyawan bekerja dari rumah, kapanpun.

Joint Venture

(9)

Contoh perusahaan yang melakukan joint venture adalah:

 Lombok Tourism Development Corporation (LTDC) yang merupakan joint venture antara PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) dan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) dari pihak Indonesia dengan Emaar Properties dari pihak Arab,LTDC bertempat di Indonesia

 AutoAlliance International (joint venture antara Ford dengan Mazda)

 Infineum (joint venture antara ExxonMobil dengan Shell)

 Brewers Retail Inc. (joint venture antara Inbev, Molson Coors dengan Sapporo Breweries)

 Bank DnB NORD (joint venture antara DnB NOR dengan NORD/LB)

 Equilon (joint venture antara Texaco dengan Shell)

 Strategic Alliance (joint venture antara Northwest Airlines dengan KLM Royal Dutch Airlines)

 LG.Philips Components (joint venture antara LG dengan Philips)

 NUMMI (joint venture antara General Motors dengan Toyota)

 Penske Truck Leasing (joint venture antara GE dengan Penske)

 Sony Ericsson (joint venture antara Sony dengan Ericsson)

 TNK-BP (joint venture antara BP dengan TNK (Tyumen Oil Co.))

 Verizon Wireless (joint venture antara Verizon Communications dengan Vodafone)

 CW Television Network (joint venture antara CBS Corporation dengan Warner Bros.)

 The Baseball Network (joint venture antara ABC, NBC, dengan Major League Baseball)

 The Prime Time Entertainment Network from the Prime Time Consortium (joint venture antara Warner Bros. dengan the Chris-Craft group of independent stations.)

 The XFL (joint venture antara NBC dengan World Wrestling Entertainment)

 The Nokia Siemens Networks (joint venture antara Nokia dengan Siemens AG)

 Fujitsu Siemens Computers (joint venture antara Fujitsu dengan Siemens AG)

 The Balfour Beatty Skanska, construction contractors (joint venture antara Balfour Beatty dengan Skanska)

 Shell-Mex and BP (joint venture antara Royal Dutch Shell dengan British Petroleum, 1931-1975)

 United Launch Alliance (ULA) (joint venture antara Boeing dengan Lockheed Martin).

 MSNBC (joint venture antara Microsoft dengan NBC Universal)

 Hulu (joint venture antara NBC Universal dengan News Corp)

 GlobalFoundries (joint venture antara AMD dengan Advanced Technology Investment Co. (ATIC))

 Borusan Enerji (joint venture antara Borusan Holding dengan EnBW AG)

(10)

Trust/ Marger

Merger adalah proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.

Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:

 Merger Horizontal, adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya sama), misalnya merger antara dua perusahaan Roti, merger perusahaan sepatu.

 Merger vertikal, adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan. Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain, perusahaan ban merger dengan peurusahaan mobil.

 Konglomerat ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik, atau perusahaan mobil merger dengan perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan Badan Usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Caranya ialah dengan saling bertukar saham antara kedua perusahaan yang disatukan.

Contoh perusahaan yang melakukan Trust/Marger adalah:

Perusahaan perkebunan Sime Darby Bhd, Kumpulan Guthrie Bhd dan Golden Hope Plantation Bhd melakukan merger dan diambil alih oleh Synergy Drive Bhd.

Merger dilakukan antara Grup Wilmar International Ltd sebagai perusahaan dagang yang beroperasi di Singapura dengan Grup Kuok sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit. Perusahaan dalam Grup Wilmar yang dimerger adalah Wilmar Holding Pte Ltd (WHPL) dan Archer Daniels Midland Asia (ADM). Sedangkan perusahaan dalam Grup Kuok yang dimerger adalah PPB Oil Palm Berhard (PPBOP) PGEO Group Sdn Bhd dan Kuok Oils and Grains Pte Ltd.

(11)

Merger yang dilakukan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dengan pembagian kepemilikan saham adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebesar 80 persen, PT Bina Makna Indopratama sebesar 4 persen, PT Metro Lintas Nusa 3 persen dan PT Birina Multidaya 13 persen.

Di China, Shanghai Automotive Industry Corp (SAIC) dan Nanjing Automobile mengumumkan penggabungan aset dan produksi atau marger. Selain menambah modal, marger juga bertujuan menggabungkan teknologi. Dengan kepemilikan saham SAIC akan menguasai 75 persen, sementara perusahaan induk Nanjing, Yuejin Motor akan menguasai 25 persen.

H

olding Company/ Akuisisi

Holding company adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dalam satu atau lebih perusahaan lain atau mengatur satu atau lebih perusahaan lain tersebut. Contoh perusahaan yang melakukan Holding company adalah:

PT Semen Gresik Tbk membentuk perusahaan induk (holding company) bagi Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa. Permodalan Semen Gresik masih yang paling kuat, sedangkan pertumbuhan kinerja Semen Padang dan Tonasa berada di peringkat terbawah sehingga PT Semen Gresik Tbk melakukan Holding company untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.

IBM akuisisi Diligent Technologies, sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang

teknologi penyimpanan de-duplikasi (de-duplication). Lewat akuisisi ini, teknologi dan pegawai Diligent Technologies akan menjadi bagian dari unit bisnis IBM System Storage, IBM Systems and Technology Group.

Di California, Motorola mengakusisi perusahaan penyedia solusi pemroses video digital Terayon Communication Systems, Inc.

Computer Associated (CA) melakukan akuisisi pada MDY Group International, Inc, perusahaan yang bergerak untuk penyediaan jasa dan peranti lunak untuk kebutuhan pengelolaan data berbagai perusahaan.

Sedangkan untuk sektor perbankan, daftar akuisisi dapat dilihat sebagai berikut Nama Bank Akuisisi Saham (%)

 Konsorsium Wishart Bank Anglomas Intl 90

 Hana Bank + IFC Bank Bintang Manung 61

 Triputra Persada R Bank Purba Danarta 81,49

 Kharisma Putra K Bank Ina Perdana 55

 Dian Intan Pertiwi Bank Finconesia 51

 Bank Victoria Bank Swaguna 99,79

 BoTM-UFJ+Acom Bank Nusantara P 75,41

 Bank Commonwealth Bank Arta Niaga K 80

 BRI Bank Jasa Arta 100

(12)

 ICBC Bank Halim 90

 Bank Index Selindo Bank Harmoni

- Bank Multicor Bank Windu Kentjana

- Bank Panin Bank Harfa 100

 Bank Mandiri Bank Sinar H (Bali) 80

 Mercy Corps Bank Sri Partha 68

Sindikat

Sindikat merupakan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus dibawah suatu perjanjian. Contoh perusahaan yang melakukan Sindikat adalah:

Di Amerika Serikat, WPIX studios di New York City melakukan sindikat dengan CNN dalam program berita yang dikemas dalam Headline News

Kartel

Kartel yaitu suatu kesepakatan (tertulis) antara beberapa perusahaan produsen dan lain-lain yang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal, seperti harga, wilayah pemasaran dan sebagainya, dengan tujuan menekan persaingan dan meraih keuntungan. Contoh perusahaan yang melakukan kartel adalah:

Di Indonesia, kerjasama dalam bentuk kartel terjadi pada PT Semen Gresik, PT Holcim

Indonesia dan PT Indocement, yang menguasai 88% pangsa pasar dan mampu untuk mengontrol harga semen di dalam negeri.

Di Jerman terdapat enam produsen semen terbesar yang bekerjasama dalam bentuk kartel, seperti Alsen AG (kini Holcim Deutschland AG), Dyckerhoff AG, Heidelberg Cement AG, Lafarge Zement GmbH, Readymix AG (kini Cemex Deutschland AG) dan Schwenk Zement KG.

Di Inggris, ada empat perusahaan semen utama yang paling banyak dilaporkan melakukan kartel, yakni Buxton Lime Industries, Castle (Heidelberg), Cemex UK, dan Lafarge.

Perusahaan semen yang melakukan kartel di wilayah Uni Eropa adalah Holcim, Heidelberg, Dyckerhoff AG, Lafarge, dan Cemex, yang tersebar di Jerman, Inggris, Perancis, Belgia, Belanda, dan Luxemburg.

(13)

Issues and Trends Multinasional

Global Markets = Pasar Global

Sourcing = Sumber

Operations = Kegiatan Operasional Virtual companies = Kontak Perusahaan

Greater choice = Lebih Banyak Alternatif/Pilihan Emphasis on service = Penekanan Pada Layanan Speed and flexibility = Kecepatan dan Fleksibilitas Supply chains = Rantai Pasok

C-commerce = C-Commerce

Technological advances = Kemajuan Teknologi

Knowledge Environment and social = Pengetahuan, Lingkungan dan Sosial Responsibilities = Tanggungjawab

Daftar Pustaka :

Referensi

Dokumen terkait

Diagnosa yang muncul ialah Resiko tinggi cedera berhubungan dengan inkoordinasi, perubahan sensori, Perubahan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan tekanan pada saraf,

Perlakuan yang adil dalam melakukan pekerjaan sangatlah mempengaruhi dari kepuasan kerja yang akan dirasakan oleh Apoteker yang bekerja di apotek yang ada di

Pada penelitian ini penundaan waktu maturasi dengan menurunkan suhu CO 2 inkubator bertujuan menghambat metabolisme sel dalam oosit untuk menunda saat metaphase II dimana

Tentu saja semua contoh di atas tidak cukup, spektrum dan horizonnya harus diperluas dengan melihatnya dari segi budaya, nilai, cara berfikir, mobilitas sosial,

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: apakah ada hubungan kemampuan membaca cepat dengan kemampuan

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang Kimia Organik Gusus Fungsi yang mencakup sifat fisika dan sifat kimiawi dari senyawa organik yang meliputi; senyawa organik

Agar tidak terjadi serangan hama dan penyakit ikan dalam wadah budi daya maka sebelum dilakukan kegiatan budi daya harus dilakukan treatment pada wadah yang akan digunakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil penyimpanan obat di Puskesmas Kota Kediri memenuhi kriteria dari Pedoman Peraturan Pelayanan Kefarmasian Di