SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi I
Kode MK : AKT. 014
Program Studi : Akuntansi Kredit Semester : 3 SKS
Semester : Satu (Tahun Akademik 2005-2006)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini mempelajari tentang tata cara pencatatan, mengklasifikasikan dan pelaporan laporan keuangan mengenai transaksi yang terjadi dalam perusahaan jasa dan dagang yang dipakai untuk memenuhi pihak-pihak yang berkepentingan baik didalam maupun diluar perusahaan
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa memiliki kemampuan kompetensi, mengetahui , memahami mengenai prinsip, system pencatatan akuntansi dan laporan keuangan perusahaan jasa dan dagang
Buku Referensi :
1. Dasar–dasar Akuntansi oleh Haryono Jusuf, Penerbit UGM 2. Accounting Principle oleh Fess, Warrant and Reeve
3. Accounting Principle oleh Weygandt, Keiso penerbit Prentice Hall
4. Introduction Financial Accounting oleh Horngren, Sunden, Elliot, Prantice Hall
Media: Metode Pengajaran:
1 HOP 1 Presentasi
2 Kertas kerja 2 Diskusi
3 White board 3 Penyelesaian kasus
Catatan :
Dosen dapat memberikan pengembangan, pengayaan pengajaran maksimal 20 % dari SAP
NO. PERTEMUAN TUJUAN KHUSUS POKOK MATERI TUGAS KETERANGAN
R A
S
E
G I
M
KE - BAHASAN 1 1 s/d 3 Mahasiswa dapat
menggunakan konsep persamaan dasar akuntansi dengan benar
Accounting Principle and Practice
1. Accounting as an Information System 2. Principles and Practice
3. Business Entity Concept 4. The Cost Principle 5. Accounting Equation 6. Financial Statement 2 4 s/d 5 Peserta didik dapat
membuat Jurnal umum, posting pada tiap buku besar dan menyusun neraca saldo dengan benar, pada perusahaan jasa
The
Accounting Cycle
1. Nature of an Account 2. Normal Balance of Account 3. Classification of Account 4. Two Coloum Journal 5. Posting
6. Ledger 7. Trial Balance 8. Exercise 3 6 s/d 7 Mahasiswa dapat
membuat jurnal
penyesuaian penyesuaian, menyusun neraca lajur, laporan keuangan, jurnal penutup dan neraca saldo setelah penutup untuk perusahaan jasa dengan benar.
Completion or the Accounting Cycle
1. Classification of Terminology 2. Prepaid Expenses (Deferrals) 3. Unearned Revenue (Deferrals)
4. Accrued Liabilities (Accrued Expenses) 5. Accrued Assets (Accrued Revenue) 6. Work Sheet for Financial Statement 7. Financial Statement
8. Natured of Closing Process 9. Post Closing Trial Balance Exercise
4
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
5 9 s/d 11 Mahasiswa dapat membuat jurnal umum baik dengan metode periodic atau perpetual, serta buku besar, neraca
Accounting for a
Merchandise Enterprise
1. Purchasing and Selling Procedure 2. Accounting for Purchases
saldo dan penyelesaian neraca lajur, serta menyusun laporan keuangan, dan jurnal penutup pada perusahaan dagang, kas kecil dan rekonsiliasi bank.
6. Merchandise Inventory Adjustment
7. Trial Balance and Adjustment on the Work Sheet
8. Financial Statement 9. Subsidiary Ledger
10. Reconciliation Bank and Adjustment 11. Patty Cash,
6 12 s/d 15 Mahasiswa dapat
memahami fungsi special jurnal dengan benar, serta mampu untuk
menyelesaikan special jurnal dan buku besar induk serta buku besar pembantu dengan benar.
Accounting System Design
1. Internal Controls 2. Special Journals 3. Purchase Journal 4. Cash Payment Journal 5. Sales Journal
6. Cash Receipt Journal 7. Memorial Journal
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi II
Kode MK : AKT. 015
Program Studi : Akuntansi Kredit Semester : 3 SKS
Semester : Dua (Tahun Akademik 2005-2006)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini mempelajari tentang tata cara pencatatan, mengklasifikasikan dan pelaporan laporan keuangan mengenai transaksi yang terjadi dalam perusahaan jasa dan dagang yang dipakai untuk memenuhi pihak-pihak yang berkepentingan baik didalam maupun diluar perusahaan
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa memiliki kemampuan kompetensi, mengetahui , memahami mengenai prinsip, system pencatatan akuntansi dan laporan keuangan perusahaan jasa dan dagang
Buku Referensi :
1. Dasar –dasar Akuntansi oleh Haryono Jusuf, Penerbit UGM 2. Accounting Principle oleh Fess, Warrant and Reeve
3. Accounting Principle oleh Weygandt, Keiso penerbit Prentice Hall
4. Introduction Financial Accounting oleh Horngren, Sunden, Elliot, Prantice Hall
Media: Metode Pengajaran:
1 HOP 1 Presentasi
2 Kertas kerja 2 Diskusi
3 White board 3 Penyelesaian kasus
Catatan :
Untuk mata kuliah ini hanya mengantarkan mahasiswa ke akuntansi keuangan I dan dosen dapat memberikan pengembangan , pengayaan pengajaran maksimal 20 % dari SAP
NO. PERTEMUAN TUJUAN KHUSUS POKOK BAHASAN MATERI TUGAS KETERANGAN
R A
S
E
G I
M
KE
-1 1 s/d 4 Mahasiswa dapat membedakan perlakuan akuntansi terhadap piutang dan wesel tagih, serta mencatatnya dengan benar.
Cash Receivables and Temporary Investment in Manufacture
1. Cash Short and Over in Manufacture Co. 2. Cash flows
3. Marketable Securities in Manufacture 4. Investment
5. Interest Income
4. Account Receivables in Manufacture 5. Determining Interest
6. Determining due date
7. Notes receivables and Interest Income 8. Exercise
2 5 s/d 7 Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan dengan benar, serta mampu
membedakan dengan jenis perusahaan jasa dan dagang serta perusahaan industri.
Financial Statement Manufacturing
1. Manufacturing Company 2. Cost of good Manufacture
3. Inventories Raw Material, WIP, FGI 4. Work Sheet Manufacture,
5. Adjusting entries
6. Closing, Reversing Manufacture 7. Financial Statement
8. Exercise
3
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
4 9 s/d 11 Mahasiswa dapat melakukan analisa sederhana terhadap pengelolaan Inventories manufacture
Inventories and Value Added Tax of Manufacture
1. Inventories Raw material and Tax ( PPN M )
2. Inventories Work in Process 3. Finished Goods Inventories
4. Sales of FGI and Value added Tax ( PPN K)
5. Exercise 6 12 s/d 15 Mahasiswa dapat
menghitung dan mencatat utang jangka pendek dan panjang
Short Term and Long term in Manufacture
1. Notes Payable and Interest Expense 2. Tax Payable .
dalam perusahaan manufacture
5. Present Value Concepts 6. Investments in Stocks
7. Sale of Investments in Stocks
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah I
Kode MK : AKT. 015
Program Studi : Akuntansi Kredit Semester : 3 SKS
Semester : Dua (Tahun Akademik 2005-2006)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini mempelajari tentang tata cara pencatatan, mengklasifikasikan dan pelaporan laporan keuangan mengenai transaksi yang terjadi dalam perusahaan jasa dan dagang yang dipakai untuk memenuhi pihak-pihak yang berkepentingan baik didalam maupun diluar perusahaan
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa memiliki kemampuan kompetensi, mengetahui , memahami mengenai prinsip, system pencatatan akuntansi dan laporan keuangan perusahaan jasa dan dagang
Buku Referensi :
1. Dasar –dasar Akuntansi oleh Haryono Jusuf, Penerbit UGM 2. Accounting Principle oleh Fess, Warrant and Reeve
3. Accounting Principle oleh Weygandt, Keiso penerbit Prentice Hall
4. Introduction Financial Accounting oleh Horngren, Sunden, Elliot, Prentice Hall
Media: Metode Pengajaran:
1 HOP 1 Presentasi
2 Kertas kerja 2 Diskusi
3 White board 3 Penyelesaian kasus
Catatan :
Dosen dapat memberikan pengembangan, pengayaan pengajaran maksimal 20 % dari SAP
Dosen Menjelaskan secara detail dan mendalam untuk permasing-masing account dan , perkiraan
NO. PERTEMUAN TUJUAN KHUSUS POKOK MATERI TUGAS KETERANGAN
R A
S
E
G I
M
KE - BAHASAN 1 1 s/d 5 Mahasiswa dapat
membedakan perlakuan akuntansi terhadap piutang dan wesel tagih, serta mencatatnya dengan benar. 2. Marketable Securities 3. Investment
4. Interest Income
5. Classification of Receivables 6. Determining Interest
7. Determining due date
8. Notes receivables and Interest Income 9. Uncollectible Receivables
10. Allowance Method of Accounting for Uncollectibles
11. Direct Write-off Method of Accounting for Uncollectibles
12. Exercise 2 6 s/d 7 Mahasiswa dapat
melakukan analisa sederhana terhadap pengelolaan surat berharga dan investasi.
Marketable Securities and Investment
1. Inventories Costing Periodic system 2. Inventories Costing Perfectual system 3. Valuation of Inventories and other’s cost,
FIFO, LIFO, Average. etc 4. Exercise
3
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
4 9 s/d 11 Plant Asset
and
1. Initial of Plant Assets ang Intangible Assets. 2. Nature of Depreciation and Amortization 3. Determining Depreciation (SLM, DBM etc) 4. Capital and Revenue Expenditure
5. Disposal Plant Assets (Sales of Plant Aset)
5 12 s/d 13 Intangible
Asset and depletion
1. Recording goodwill, royalty, copyright, trade mark.
2. Organizations Costs
5. Exercise
6 14 s/d 15 Short term 1. Tax payable
2. Payroll
3. Value added tax (PPN M-K) 4. Exercise
7
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
R A
S
E
G I
M
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah II
Kode MK : AKT. 002
Program Studi : Akuntansi Kredit Semester : 3 SKS
Semester : Dua (Tahun Akademik 2005-2006)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini mempelajari tentang tata cara pencatatan, mengklasifikasikan dan pelaporan laporan keuangan mengenai transaksi yang terjadi dalam perusahaan jasa dan dagang yang dipakai untuk memenuhi pihak-pihak yang berkepentingan baik didalam maupun diluar perusahaan
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa memiliki kemampuan kompetensi, mengetahui , memahami mengenai prinsip, system pencatatan akuntansi dan laporan keuangan perusahaan jasa dan dagang
Buku Referensi :
1. Dasar –dasar Akuntansi oleh Haryono Jusuf, Penerbit UGM 2. Accounting Principle oleh Fess, Warrant and Reeve
3. Accounting Principle oleh Weygandt, Keiso penerbit Prentice Hall
4. Introduction Financial Accounting oleh Horngren, Sunden, Elliot, Prentice Hall
Media: Metode Pengajaran:
1 HOP 1 Presentasi
2 Kertas kerja 2 Diskusi
3 White board 3 Penyelesaian kasus
Catatan :
Dosen dapat memberikan pengembangan, pengayaan pengajaran maksimal 20 % dari SAP
Dosen menjelaskan secara detail permasing-masing akun (pendalaman materi)
NO. PERTEMUAN KE
-TUJUAN KHUSUS POKOK
BAHASAN
MATERI TUGAS KETERANGAN
2. Un earned revenue 3. Notes payable 4. Bank loan
5. Interest Expense payable 6. Exercise
2 3 s/d 4 Mahasiswa dapat
menghitung dan mencatat utang jangka pendek dan panjang
Investment 1. Characteristics of Bonds 2. Present Value Concepts 3. Investments in Stocks 4. Gain and loss on investment 5. Sale of Investments in Stocks 6. Exercise
3 5 s/d 7 Mahasiswa dapat
menghitung dan mencatat investasi jangka pendek dan panjang,
Long Term
Liabilities, and Long Term Investment
1. Accounting for Bonds Payable. 2. Bond Sinking Fund
3. Bond Redemption 4. Investments in Bonds
5. Table amortization premium and discounted on bond
6. Accounting for Investment in Bonds 7. Sale of Investment in Bonds
8. Exercise
4
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
5 9 s/d 10 Lease, Option right
and un-option right
1. Capital lease 2. Lease and leaser
3. Lease option right at recording 4. Lease un-option at recording 5. Exercise
6 11 s/d 15 Mahasiswa dapat memahami pencatatan saham, proses penjualan saham dan kepemilikan saham dengan benar
Corporation and
shareholder 1. Participating and Non Participating Proffered Stocks 2. Cumulative and Non-cumulative
sampai kepada pembagian dividend.
4. Subscriptions Stocks, Subscribed Stocks
5. Treasury Stocks 6. Paid in Capital 7. Retained Earnings 8. Stock Splits
9. Dividends and Stock Split for Treasury Stock
7
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
R A
S
E
G I
M
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan I Kode Mata Kuliah : AKT. 003
Program Studi : Akuntansi Kredit Semester : 3 SKS
Semester : Lima (Tahun Akademik 2005-2006)
Tujuan Instruksional Umum
Peserta didik dapat menguasai aplikasi tekhnik akuntansi untuk : akuntansi penjualan khusus : “penjualan angsuran dan penjualan cicilan”. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi, dan pelaporan akuntansi dalam mata uang asing.
Buku Referensi Wajib :
1. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia; oleh Floyd A. Beams, Buku 1 dan 2, Edisi Indonesia 2000, Penerbit Salemba Empat. (buku wajib) Buku Referensi Pendamping :
1. Akuntansi Keuangan Lanjutan; Allan Drebin, Erlangga
2. Akuntansi Keuangan Lanjutan; Hadori Yunus, BPFE – Yogyakarta.
3. Akuntansi Keuangan Lanjutan; Ikhtisar teori dan soal, leh Utoyo Widayat, Edidi revisi 1999, penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Media: Metode Pengajaran : Materi Ujian Tengah Semester : Materi Ujian Akhir Semester :
1 OHP 1. Presentasi Pertemuan 1 s/d pertemuan 7 Pertemuan 9 s/d pertemuan 15
2 Kertas Kerja 2. Diskusi 3. Papan Tulis 3. Tanya Jawab
4. Penyelesaian kasus Catatan :
SAP ini merupakan standar pengajaran minimal yang harus diberikan pada Mahasiswa. Para staff pengajar diharapkan memberikan inovasi yang relevan dengan setiap bab bahasan meliputi : pengadaan kasus dan penambahan materi yang sesuai dengan perkembangan Akuntansi terkini.
Khusus untuk materi “Akuntansi penjualan khusus : penjualan cicilan dan penjualan konsinyasi” diminta staff pengajar menyediakan materi secara lengkap bagi Mahasiswa dengan mengacu pada buku referensi Pendamping.
NO. PERTEMUAN KE
-TUJUAN KHUSUS
POKOK BAHASAN
1 1 s/d 3 Persekutuan (partnership)
1. Karakteristik persekutuan (partnership) 2. Menjelaskan sifat ikatan individu dan wujud
persekutuan
3. Menjelaskan kepemilikan dalam persekutuan 4. Perhitungan bunga, modal, investasi sekutu 5. Menjelaskan laporan perubahan kepemilikan
persekutuan.
6. Akuntansi pembubaran kepemilikan persekutuan
2 4 Partnership
liquidation 1. Menjelaskan prosedur likuidasi2. Menjelaskan pembayaran kepada anggota sekutu 3. Menjelaskan realisasi kerugian yang
ditimbulkannya
4. Menyusun laporan likuidasi persekutuan
3 5 Joint venture
(usaha bersama)
1. Menjelaskan karakteristik joint venture 2. Menyusun laporan akuntansi joint venture 4 6 s/d 7 Mahasiswa dapat
membukakan dan melaporkan penjualan angsuran yang benar
Akuntansi untuk penjualan khusus : “penjualan angsuran”
(installment sales)
1. Karakteristik dalam pembukuan angsuran
2. Pengakuan laba kotor dalam penjualan angsuran metode angsuran.
3. Penjualan oleh real estate atas system angsuran 4. Penjualan barang dagangan atas system angsuran 5. Penyiapan laporan keuangan bila digunakan
metode angsuran
6. Tukar tambah dalam penjualan angsuran 7. Penggunaan metode penjualan angsuran 8. Bunga dalam kontrak penjualan angsuran 9. Contoh dan penugasan
Referensi : Buku Pendamping
5
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
6 9 s/d 11 Mahasiswa dapat membukukkan dan melaporkan pembukuan
Akuntansi untuk penjualan khusus : “penjualan
1. Kegiatan konsinyasi
2. Pembukuan konsinyasi bagi consignor dan consignee
3. Laporan penjualan konsinyasi untuk :
penjualan konsinyasi dengan benar
konsinyasi” (consignee & consignment)
a. Complete report b. Uncompleted report 4. Dikembalikan (pembatalan) 5. Contoh dan penugasan 7 12 s/d 15 Mahasiswa dapat
membukukkan dan melaporkan pembukuan penggabungan beberapa perusahaan dengan benar
Penggabungan badan usaha
1. Bentuk penggabungan perusahaan
2. Konsep akuntansi penggabungan badan usaha 3. Metode akuntansi penggabungan badan usaha
Referensi :
Floyd Beams Buku 1 Bab 1
8
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan II
R A
S
E
G I
M
Kode Mata Kuliah : AKT. 004 Program Studi :
Kredit Semester : 3 SKS
Semester : (Tahun Akademik 2007-2008)
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa dapat menguasai aplikasi tekhnik akuntansi untuk : akuntansi penjualan khusus : “penjualan angsuran dan penjualan cicilan”. Penyususnan laporan keuangan konsolidasi, dan pelaporan akuntansi dalam mata uang asing.
Buku Referensi Wajib :
1. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia; oleh Floyd A. Beams, Buku 1 dan 2, Edisi Indonesia 2000, Penerbit Salemba Empat. (buku wajib) Buku Referensi Pendamping :
1. Akuntansi Keuangan Lanjutan; Allan Drebin, Erlangga
2. Akuntansi Keuangan Lanjutan; Hadori Yunus, BPFE – Yogyakarta.
3. Akuntansi Keuangan Lanjutan; Ikhtisar teori dan soal, oleh Utoyo Widayat, Edidi revisi 1999, penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Media: Metode Pengajaran : Materi Ujian Tengah Semester : Materi Ujian Akhir Semester :
1 OHP 1. Presentasi Pertemuan 1 s/d pertemuan 7 Pertemuan 9 s/d pertemuan 15
2 Kertas Kerja 2. Diskusi 3. Papan Tulis 3. Tanya Jawab
4. Penyelesaian kasus Catatan :
SAP ini merupakan standar pengajaran minimal yang harus diberikan pada Mahasiswa. Para staff pengajar diharapkan memberikan inovasi yang relevan dengan setiap bab bahsan meliputi : pengadaan kasus dan penambahan materi yang sesuai dengan perkembangan Akuntansi terkini.
Khusus untuk materi “Akuntansi penjualan khusus : penjualan cicilan dan penjualan konsinyasi” diminta staff pengajar menyediakan materi secara lengkap bagi Mahasiswa dengan mengacu pada buku referensi pendamping.
NO. PERTEMUAN
KE
-TUJUAN KHUSUS POKOK
BAHASAN
MATERI TUGAS KET.
memahami dan membuat laporan keuangan konsolidasi
keuangan konsolidasi
akuisisi saham 2. Neraca konsolidasi
3. Kelebihan aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan goodwill
4. Laporan laba/rugi konsolidasi
5. Penyatuan kepemilikan perusahaan anak
Floyd Beams Buku 1 Bab 3
2 4 s/d 5 Mahasiswa dapat menguasai tekhnik konsolidasi dalam menyajikan laporan keuangan konsolidasi
Tekhnik dan prosedur konsolidasi
1. Konsolidasi dengan metode ekuitas (equity method)
2. Konsolidasi dengan metode biaya (cost method)
3. Laporan arus kas konsolidasi
Referensi :
Floyd Beams Buku 1 Bab 4
3 6 s/d 7 Mahasiswa dapat menentukan dan membuat laporan kepemilikan suatu perusahaan afiliasi
Kepemilikan tidak langsung dan mutual holding
1. Struktur afiliasi
2. Kepemilikan tidak langsung 3. Kepemilikan timbal balik saham
perusahaan
Referensi :
Floyd Beams Buku 1 Bab 9
5
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
6 9 s/d 11 Mahasiswa dapat memahami dan mampu membuat laporan atas transaksi operasi kantor cabang dan pusat
Akuntansi operasi kantor cabang dan pusat
1. Agen penjualan dan kantor cabang 2. Sistem penjualan kantor cabang 3. Pengiriman barang antar cabang 4. Alokasi biaya kantor pusat dan cabang 5. Rekonsiliasi kantor pusat dan cabang
Referensi :
Floyd Beams Buku 2 Bab 12
7 12 s/d 15 Mahasiswa memahami latar belakang dan konsep transaksi serta pelaporan mata uang asing, slain itu juga mampu menyajikan laporan keuangan
Konsep dan
transaksi mata uang asing dan Hanging Vales
Konsep dan transaksi mata uang asing
1. Latar belakang dan ketentuan akuntansi untuk bisnis internasional
2. Tujuan penjabaran dan konsep mata uang fungsional
3. Definisi dan konsep pertukaran dalam mata uang asing
4. PSAK 10, 11 dan 52 tentang mata uang
Referensi :
dalam mata uang asing.
Laporan keuangan mata uang asing ( Hanging Vales )
asing
5. Transaksi mata uang asing selain kontrak berjangka.
Laporan keuangan mata uang asing
6. Penerapan konsep mata uang fungsional 7. Pengukuran kembali untuk akun-akun
entitas asing
8. Translasi dengan hak kepemilikan minoritas
9. Akuntansi untuk cabang asing
8
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
R A
S
E
G I
M
Mata Kuliah : Akuntansi Biaya
Kode MK : AKT. 007
Program Studi : Akuntansi Kredit Semester : 3 SKS
Semester : Tiga (Tahun Akademik 2005-2006)
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa mampu memahami tujuan dan fungsi dari akuntansi biaya serta mampu menerapkan peran dan fungsi akuntansi biaya pada suatu unit usaha, khususnya pada perusahaan manufaktur, dimana transaksinya berkaitan dengan pengolahan dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi dan bahan jadi. Buku Referensi :
1. Akuntansi Biaya, Buku 1 – Edisi 2, Drs. R. A. Supriyono, SU.,Ak. (Buku Wajib)
2. Akuntansi Biaya, Soal dan Jawaban; Buku I dan Buku II, Edisi 2: Drs. R. A. Supriyono, SU.,Ak. (Buku pegangan tambahan bagi Dosen) 3. Akuntansi Biaya, oleh Drs. Mulyadi, MSc.,Ak.
4. Cost Accounting – Planning & Control, oleh Adolph Matz, Phd. & Milton F. Usry Phd.
Media: Metode Pengajaran:
1 Daftar Penggolongan Biaya 1. Presentasi
2 Kartu Harga Pokok 2. Diskusi
3. Kartu Biaya 3. Tanya Jawab
4. Format Laporan Biaya Produksi 4. Penyelesaian kasus 5. OHP
6. Kertas Kerja 7. Papan Tulis Catatan :
Dosen dapat memberikan aplikasi pengembangan, pengayaan pengajaran maksimal 20 % dari SAP
NO. PERTEMUAN KE
-TUJUAN KHUSUS POKOK BAHASAN MATERI TUGAS KET.
memahami arti, fungsi, tujuan, kedudukan, penggolongan dan konsep dasar akuntansi biaya dengan baik dan benar.
akuntansi biaya. biaya
2. Fungsi-fungsi akuntansi biaya 3. Tujuan akuntansi biaya 4. Pengenalan klasifikasi biaya
produksi
5. Pemahaman struktur biaya dalam Laporan Laba-rugi perusahaan manufaktur
6. Variabel Costing 7. Full Costing
2 3 s/d 5 Mahasiswa mampu
untuk menerapkan fungsi akuntansi biaya dalam menghitung biaya produksi perusahaan yang menerapkan konsep Harga Pokok Pesanan dalam proses produksinya.
Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost)
1. Aliran kegiatan perusahaan
manufaktur dan aliran harga pokok produk
2. Prosedur Akuntansi Biaya pada metode Harga Pokok Pesanan 3. Pengertian dan karakteristik Harga
Pokok Pesanan
4. Sistem perhitungan Harga Pokok Pesanan
5. Pengolahan pesanan melalui beberapa departemen produksi. 6. Sisa bahan, produk rusak, dan
produk sampingan pada metode Harga Pokok Pesanan.
1. Membaca referensi
2. Mengerjakan soal 1-1, 1-2 dan 1-4 (Buku-1 Soal Jawab Supriyono, Bab I)
3 6 s/d 7 Mahasiswa mampu
untuk menerapkan fungsi Akuntansi Biaya dalam menghitung biaya produksi perusahaan yang menerapkan
Harga Pokok Proses (Process Costing) untuk satu macam produk, dan Laporan Biaya Produksi (Cost of Production Report)
1. Prosedur Akuntansi Biaya pada metode Harga Pokok Proses. 2. Pengertian dan karakteristik Harga
Pokok Proses.
3. Sistem perhitungan Harga Pokok Proses untuk satu macam produk 4. Pengolahan produksi melalui
1. Membaca referensi
Sistem Harga Pokok Proses (Proses Costing) untuk satu macam produk dalam aktivitas produksinya.
beberapa departemen produksi 5. Sisa bahan, produk rusak, dan
produk sampingan pada metode Harga Pokok Proses.
4
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
5 9 s/d 10 Mahasiswa mampu untuk menerapkan Biaya Overhead Pabrik tarif tunggal untuk perhitungan biaya produksi
Biaya Overhead Tarif Tunggal
1. Manfaat tarif Biaya Overhead pabrik 2. Penggolongan Biaya Overhead
pabrik dengan berbagai metode 3. Faktor yang harus diperhitungkan
dalam menentukan tarif Biaya Overhead pabrik.
4. Langkah-langkah penentuan tarif Biaya Overhead pabrik.
1. Membaca
Buku.
2. Mengerjakan soal 2-1, 2-2, 2-4 dan 2-5 (Buku - 1 Soal Jawab Supriyono, Bab II) 6 11 s/d 12 Mahasiswa mampu
untuk menerapkan Biaya Overhead Pabrik
Departemenisasi untuk perhitungan biaya produksi.
Biaya Overhead Pabrik
Departemenisasi
1. Tujuan dan langkah-langkah Departemenisasi Biaya Overhead Pabrik.
2. Penentuan tarif biaya overhead pabrik untuk setiap departemen produksi
3. Alokasi biaya overhead pabrik (Metode alokasi langsung, metode alokasi bertahap dan metode alokasi kontinyu).
4. Pembebanan biaya Overhead pabrik pada produk.
1. Membaca
buku.
2. Mengerjakan soal 1, 2 dan 4-3 (Buku - 1 Soal Jawab Supriyono, Bab IV)
7 13 s/d 15 Mahasiswa mampu memahami
perencanaan dan pengendalian biaya
Biaya bahan baku 1. Perencanaan dan pengendalian bahan 2. Penentuan kuantitas yang akan dibeli
dalam periode akuntansi tertentu. 3. Penentuan harga pokok bahan yang
1. Membaca buku referensi
bahan baku dibeli.
4. metode akuntansi persediaan 5. EOQ (Economic Order Quantity) 6. Reorder Point.
Dosen bersangkutan
8
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
R A
S
E
G I
M
Mata Kuliah : Perpajakan I
Kode MK : AKT. 016
Program Studi : Akuntansi Kredit Semester : 3 SKS
Semester : Tiga (Tahun Akademik 2005-2006)
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa dapat memahami sistem Perpajakan Indonesia, antara lain : 1. Mahasiswa mengenal jenis-jenis pajak yang berlaku di Indonesia
2. Mahasiswa memahami hak wajib pajak & tata cara pemenuhan kewajiban Perpajakan
3. Mahasiswa menghitung, menyetor & melapor pajak terhutang beberapa jenis pajak yang berlaku di Indonesia Buku Referensi :
1. Perpajakan Indonesia; Drs. Waluyo, M.Sc, MM., Ak/Drs. Wirawan B. Ilyas, Msi. (buku 1 & Buku 2), Salemba Empat, 2002. 2. Undang-undang Perpajakan RI
Media: Metode Pengajaran : Materi Ujian Tengah Semester : Materi Ujian Akhir Semester :
1 OHP 1. Presentasi 1. Dasar-dasar Perpajakan 1. PBB
2 Kertas Kerja 2. Diskusi 2. KUP 2. Bea Material
3. Papan Tulis 3. Tanya Jawab 3. BPHTB
4. Penyelesaian kasus 4. BPSP
Catatan :
SAP ini merupakan standar minimal pengajaran yang harus diberikan pada Mahasiswa. Para staff pengajar diharapkan memberikan inovasi yang relevan dengan setiap bab bahasan meliputi : pengadaan kasus dan penambahan materi yang sesuai dengan perkembangan Akuntansi dan Perpajakan terkini.
NO. PERTEMUAN KE
-TUJUAN KHUSUS POKOK
BAHASAN
1 1 s/d 2 Mahasiswa dapat
mengerti mengerti pajak, perbedaan pajak & jenis pungutan lainnya serta kedudukan hukum pajak, pembagian hukum pajak dan asas pemungutan pajak, timbul dan hapusnya hutang pajak.
Pengertian pajak, fungsi pajak, asas & sistem
pemungutan pajak, jenis pajak ,
penggolongan pajak
1. Pajak sebagai sumber penghasilan negara dan definisi pajak.
2. Fungsi pajak
3. Perbedaan pajak, retribusi dan sumbangan 4. Kedudukan hukum pajak
5. Tax avoidance Vs. Tax Evasioan (perlawanan terhadap pajak baik pasif maupun aktif)
6. Asas pemungutan pajak, berdasarkan falsafah hukum, yuridis dan ekonomis 7. Hukum pajak formil dan materil
8. Cara pemungutan pajak, stelsel pajak, system pemungutan pajak dan asas pemungutan pajak lainnya
9. Tarif pajak, proporsional, progressive, degresif dan tetap
10. Timbul dan hapusnya hutang pajak.
7 kali pertemuan : - 5 x Teori (Waluyo & Wirawan)
2 3 s/d 4 Mahasiswa dapat
mengerti tahun pajak dan penetapan pajak,
pengertian, fungsi dan cara memperoleh NPWP dan NPPKP, penundaan pembayaran pajak, SPT Tahunan dan sanksi berkenaan dengan SPT, SKP, SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN dan SPT, pemeriksaan dan
penyidikan pajak, cara pengajuan keberatan dan
Pendahuluan, pengertian dan ketentuan umum, NPWP, NPPKP, sarana, batas waktu, angsuran dan penundaan pembayaran pajak, SPT, STP, SKP,
kemenangan fiskus, kewajiban & kerahasiaan pembukuan,
1. Pendahuluan
2. Pengertian dalam ketentuan umum
3. Tahun pajak, pengertian dan penetapan tahun pajak.
4. NPWP, pengertian dan fungsi pajak, cara memperoleh NPWP, nomor identitas tunggal wajib pajak.
5. NPPKP
6. Sarana, batas waktu, angsuran dan penundaan pembayaran pajak.
7. SPT, pengertian, pengisian, penyampaian dan pembetulan SPT, lampiran SPT, jenis SPT, batas waktu penyampaian dan perpanjangan SPT, sanksi administrasi &
banding, dan kewajiban pembukuan.
sanksi pidana, pemeriksaan dan penyidikan pajak, keberatan dan banding,
ketentuan khusus dan penagihan pajak dan KUP
pidana sehubungan dengan SPT.
8. SKP, SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN 9. STP
10. Kewenangan SJP dalam mengurangi/ menghapus sanksi administrasi dan mengurangi/membatalkan ketetapan pajak. 11. Kewajiban dan kerahasiaan pembukuan. 12. Sanksi pidana
13. Pemeriksaan pajak
14. Pemeriksaan dan penyidikan pajak 15. Keberatan dan banding
16. Ketentuan khusus KUP 17. Penagihan pajak
3 5 s/d 7 Pengisian
formulir 1770 bagi orang pribadi
1. Rekonsiliasi fiscal penghasilan wajib pajak orang pribadi
2. Penghasilan istri menggabung ke penghasilan suami
3. Deductable – non deductable expenses dalam fiscal wajib pajak orang pribadi
4. Menghitung pajak terutang dan kredit pajak orang pribadi
5. Case dan penghasilan SPT orang pribadi (formulir 1770)
3
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
4 9 s/d 11 Pajak penghasilan
PPh Pasal 21/26 expatriate dan SPT 1721
Pemahaman :
1. Penghasilan, tunjangan, bonus THR dll 2. Biaya jabatan, iuran pensiun dan THT 3. PTKP UU Menkeu No. 167/M/2004 dan
Kepres No. 167/M/2004
6. Case dan penghasilan SPT Tahunan 1721 (PPh 21 dan PPh 26 expatriate)
5 12 s/d 13 Pajak PPh 22
Import
1. Perlakuan PPh 22 Import 2. Perhitungan calculustion import 3. Pembuatan LC
4. PIB 5. Case
6 14 Mahasiswa dapat
mengerti siapa yang harus membayar PBB dan dikenakan terhadap apa saja, masalah pendaftaran &
menghitung besarnya PBB terhutang serta masalah sanksi dan pembagian hasil, selain itu juga dapat mengenal dasar hukum pengenaan Bea Materai, obyek dan tarif Bea Materai, dokumen yang tidak dikenakan Bea Materai, saat terutang dan cara pelunasan Bea Materai, serta sanksi atas
pelanggaran.
PBB dan Bea
Materai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) :1. Dasar hukum 2. Subyek pajak
3. Obyek pajak
4. Obyek pajak yang tidak dikenakan pajak 5. NJOPTKP
6. Tarif pajak
7. Dasar pengenaan dan cara menghitung pajak terutang
8. Tahun pajak, saat dan tempat yang menentukan pajak terutang
9. Pendaftaran
10. Surat ketetapan pajak 11. Sanksi administrasi 12. Sanksi pidana
13. Keberatan dan banding 14. Batas waktu pendaftaran 15. Pambagian hasil
Bea Materai : 16. Dasar hukum 17. Pendahuluan
18. Pengenaan/Obyek Bea Materai 19. Tarif Bea Materai
5 kali pertemuan : - 4 x Teori (Waluyo & Wirawan)
20. Saat terutang Bea Materai
21. Benda materai dan penggunaannya 22. Pengenaan dan cara pelunasan 23. Sanksi administrasi
24. Daluarsa 25. Sanksi pidana 26. Ketentuan khusus
Buku 2, Perpajakan Indonesia (Waluyo & Wirawan)
7 15 Mahasiswa dapat
mengetahui dasar hukum pengenaan BPHTB, menjelaskan secara rinci pengertian pajak, subyek pajak dan tarif pajak, dasar pengenaan pajak, menghitung pajak terutang, mengetahui saat dan tempat pajak
terutang, mengetahui pembayaran dan penagihan pajak, serta mengetahui masalah keberatan, banding dan pengurangan, selain itu juga dapat mengetahui kepada lembaga manakah banding terhadap
sengketa pajak diajukan/gugatan terhadap pelaksanaan penagihan pajak, tata cara pengajuan dan
BPHTP dan BPSP
BPHTP
1. Dasar hukum 2. Pendahuluan 3. Pengertian pajak
4. Obyek pajak, pengertian bangunan, obyek pajak tidak dikenakan BPHTB, subyek pajak, tarif pajak dan dasar pengenaan pajak
5. Nilai perolehan obyek pajak tidak kena pajak 6. Nilai perolehan obyek pajak kena pajak 7. Saat terutang pajak
8. Tempat pajak terutang
9. Penetapan, pembayaran dan penagihan 10. Dasar penagihan pajak
11. STB dan penerapan sanksi administrasinya 12. SKPKB dan penerapan sanksi
administrasinya
13. SKPKBT dan penerapan sanksi administrasinya
14. Pengenaan BPHTB karena pemberian hak pengelolaan
15. Besarnya BPHTB karena pemberian hak pengelolaan
16. Pemeriksaan 17. Pembagian hasil
pencabutan banding, tata cara gugatan,
pemeriksaan dengan acara biasa atau dengan cepat, jenis-jenis alat bukti, dan putusan atau pelaksana putusan BPSP.
18. Aturan untuk pejabat/Kep. Kantor 19. Sanksi untuk pejabat/Kep. Kantor BPSP
20. Pendahuluan, kedudukan dan tempat sidang BPSP, susunan BPSP dan kekuasaan BPSP 21. Kuasa hukum
22. Banding
23. Pengajuan dan pencabutan banding 24. Gugatan dan pengajuannya
25. Pencabutan gugatan 26. Persiapan persidangan 27. Pelaksanaan persidangan
28. Pemeriksaan dengan cara biasa dan cepat 29. Sengketa pajak tertentu
30. Pembuktian 31. Putusan
32. Pelaksanaan putusan
2 kali pertemuan : Referensi : Buku 2, Perpajakan Indonesia (Waluyo & Wirawan)
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
Mata Kuliah : Perpajakan II
Kode MK : AKT. 017
Program Studi : Kredit Semester : 3 SKS
Semester : IV (Tahun Akademik 2008-2009)
Tujuan Instruksional Umum
1. Mahasiswa mampu menghitung, menyetor dan membuat Laporan Perpajakan (SSP PPh 25/29) atas kewajiban PPh Pasal 25/29.
2. Mahasiswa mampu menghitung PPh terutang pada akhir tahun pajak dengan menyusun Laporan Perpajakan (SPT Tahunan) atas kewajiban perpajakan Wajib Pajak Badan.
Buku Referensi :
1. Perpajakan Indonesia; Waluyo MSc, MM,Ak & Drs.Wirawan B. Ilyas, Msi (pegangan wajib mahasiswa) 2. UU No. 10 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan
3. UU Pajak tahun 2000
4. Buku petunjuk pengisian SPT Tahunan PPh Badan. 5. Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (Tax Treaty)
Media: Metode Pengajaran:
1 OHP 1. Presentasi
2 Kertas Kerja 2. Diskusi
3. Papan Tulis 3. Tanya Jawab
4. Transparansi 4. Penyelesaian kasus
5. Form-form SPT Catatan :
Seiring terjadinya perubahan ketentuan Perpajakan oleh Pemerintah, kepada Dosen diharapkan melakukan inovasi dalam memberikan materi kepada siswa yang segera disesuaikan dengan perubahan kebijakan yang terjadi.
R A
S
E
G I
M
NO. PERTEMUAN KE
-TUJUAN KHUSUS POKOK
BAHASAN
MATERI TUGAS KET.
1 1 Mahasiswa memahami wajib pajak badan usaha yang menjadi Subjek Pajak PPh Badan dan kewajiban pajak subyektif dalam UU
perpajakan, selain itu Mahasiswa juga diharapkan memahami pengertian penghasilan yang merupakan obyek pengenaan pajak penghasilan PPh badan.
Subyek pajak PPh Badan dan Obyek pajak PPh Badan
1. Pengertian Badan Usaha
2. Saat mulai dan berakhirnya kewajiban perpajakan.
3. Pengecualian sebagai subyek pajak PPh Badan.
4. Pengertian penghasilan
5. Penghasilan obyek pengenaan PPh Badan. - Penghasilan dari kegiatan usaha.
- Penghasilan dari modal atau penggunaan - Penghasilan dari modal atau penggunaan
harta.
- Penghasilan lain-lain.
6. Penghasilan tertentu yang pengenaan PPh-nya bersifat final.
7. Penghasilan bukan obyek pengenaan PPh Badan.
Tugas Mandiri
2 2 Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam biaya yang diperbolehkan dibebankan sebagai biaya (deductible expense) dan tidak
diperbolehkan sebagai biaya (non-deductible expense) yang dapat mengurangi penghasilan kena pajak.
Biaya dalam PPh Badan
1. Biaya yang dapat dikurangkan (deductible expense)
2. Biaya yang tidak dapat dikurangkan (non-deductible expense)
3. Unsur pengurangan lainnya (kompensasi kerugian)
Tugas Mandiri
3 3 Mahasiswa dapat membuat daftar aktiva fiscal yang memuat penghitungan biaya penyusutan fiscal per-unit
Penyusutan dan amortisasi
1. Metode penyusutan dan amortisasi 2. Saat mulai penyusutan/amortisasi 3. Kelompok aktiva dan tarif
penyusutan/amortisasi aktiva.
aktiva.
4 4 Mahasiswa dapat memahami cara perhitungan besarnya PPh Badan terutang pada akhir tahun pajak.
Cara menghitung PPh Badan dan
rekonsiliasi fiskal
1. Laporan keuangan fiskal 2. Kompensasi kerugian 3. Tarif pajak
4. Kredit pajak 5. PPh Pasal 28A/29
Tugas Mandiri
5 5 Mahasiswa memahami tata cara pelunasan pajak dalam tahun pajak berjalan melalui pemotongan pajak
(withholding tax) oleh pihak lain (pihak yang memberi penghasilan), maupun yang dibayar sendiri oleh wajib pajak.
Pelunasan PPh dalam tahun berjalan
1. Kredit pajak (prepaid tax) PPh Pasal 22 2. Kredit pajak (prepaid tax) PPh Pasal 23 3. Kredit pajak (prepaid tax) PPh Pasal 24 4. Withholding tax PPh Pasal 4(2)/PPh final 5. Kredit pajak (prepaid tax) PPh pasal 25 6. Kredit pajak (prepaid tax) dari pengalihan
tanah/bangunan
7. Kredit pajak (prepaid tax) dari fiskal luar negeri.
Tugas Mandiri
6 6 s/d 7 Mahasiswa mampu menghitung angsuran bulanan PPh Pasal 25
(pelunasan pajak dalam tahun berjalan yang dibayar sendiri oleh wajib pajak), selain itu Mahasiswa juga diharapkan dapat membuat laporan pajak (SPT Tahunan PPh Badan) secara baik, benar dan lengkap.
Perhitungan angsuran PPh Pasal 25,
pengisian dan pelaporan SPT Tahunan PPh Badan (Formulir 1771)
1. Rumus menghitung besarnya PPh Pasal 25 2. PPh Pasal 25 untuk bulan sebelum batas
waktu-penyampaian SPT Tahunan PPh. 3. PPh Pasal 25 apabila diterbitkan SKP untuk
2 tahun sebelum tahun SPT.
4. PPh Pasal 25 apabila dalam tahun berjalan – diterbitkan SKP untuk 2 tahun.
5. PPh Pasal 25 jika SPT Tahunan PPh lebih bayar.
6. Penyesuaian PPh Pasal 25 dalam hal-hal tertentu.
7. PPh Pasal 25 bagi wajib pajak baru, bank, BUMN/BUMD dan wajib pajak tertentu lainnya.
8. Petunjuk pengisian SPT Tahunan PPh Badan 9. Pelaporan SPT Tahunan PPh Badan
10. Latihan soal
7
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
8 9 Mahasiswa dapat mengetahui gambaran sejarah PPN sebagai pajak tidak langsung dan pajak obyektif, selain itu juga Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memberikan gambaran tentang obyek pajak mulai dari barang kena pajak sampai dengan penyerahan aktiva yang menurut semula tidak untuk diperjual-belikan.
Pengantar PPN, obyek dan bukan obyek PPN
1. Latar belakang PPN 2. Mekanisme pemungutan
3. Pajak subyektif & pajak obyektif 4. Dasar hukum PPN
5. Penyerahan BKP
6. Penyerahan JKP Barang kena pajak 7. Jasa kena pajak
8. Daerah pabean
9. Lingkungan perusahaan atau pekerjaan 10. Membangun sendiri
11. Penyerahan aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjual-belikan.
9 10 Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang macam-macam subyek PPN
Subyek PPN 1. Pengusaha & pengusaha kena pajak 2. Usaha kerjasama Operasi (joint operation) 3. Pengusaha kecil
4. Kewajiban PKP 10 11 Peserta didik dapat
mengetahui dasar pengenaan PPN dan dapat menerapkan dalam perhitungan
pemungutan PPN
Dasar pengenaan PPN dan tarif PPN
1. Harga jual
2. Nilai penggantian 3. Nilai impor 4. Nilai lain
5. Penentuan DPP dalam hal hubungan istimewa
6. Tarif PPN
7. Calculusi import PPh 22/PPN 8. PCB & pembukaan LC 11 12 Mahasiswa dapat mengetahui
dan mengisi jenis-jenis faktur pajak yang dipergunakan
Faktur pajak, dan pengkreditan pajak masukan.
1. Fungsi & kewajiban membuat faktur pajak 2. Jenis faktur pajak
dalam PPN, selain itu juga mahasiswa dapat mengetahui mekanisme perkreditan pajak masukan dan penggunaan pedoman norma bagi PKP yang menggunakan norma.
4. Pengadaan formulir faktur pajak 5. Tata cara pengisian faktur pajak
6. Penyerahan BKP/JKP dalam valuta asing 7. Larangan membuat faktur pajak
8. Sanksi 9. Nota retur
10. Mekanisme perkreditan pajak masukan 11. Pedoman pengkreditan pajak masukan bagi
PKP yang PPh-nya menggunakan NPPN 12. Pedoman pengkreditan pajak masukan yang
melakukan penyerahan yang terutang PPN atau PPn yang terutang DTP atau dibebaskan
dari pengenaan pajak 12 13 Mahasiswa memahami
tentang WAPU
WAPU 1. Peraturan-peraturan mengenai WAPU 2. Perhitungan PPN
13 14 s/d 15 Mahasiswa dapat melakukan pengisian SPT dengan benar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Fasilitas PPN dan SPT Masa PPN
1. Jenis fasilitas di bidang PPN/PPN BM 2. Fasilitas di kawasan berikut
3. Fasilitas bagi PKP EPTE
4. Petunjuk pengisian SPT Masa PPN 5. Pelaporan SPT Masa PPN
6. Latihan soal
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
Mata Kuliah : Akuntansi Perpajakan
Kode MK : AKT. 010
Program Studi : Kredit Semester : 3 SKS
Semester : (Tahun Akademik 2007-2008)
Tujuan Instruksional Umum
1. Mahasiswa mampu memahami “Pembukuan untuk perpajakan” 2. Mahasiswa mampu menyusun laporan keuangan fiscal
3. Mahasiswa mampu membuat jurnal atas transaksi yang berhubungan dengan pajak. Buku Referensi Wajib :
1. Akuntansi pajak; Dr. Gunadi, M.Sc.,Ak Buku Referensi Pendamping :
1. Undang-undang Perpajakan RI
Media: Metode Pengajaran : Materi Ujian Tengah Semester : Materi Ujian Akhir Semester :
1 OHP 1. Presentasi 1. Pembukuan & Akuntansi pajak Laporan keuangan fiscal dan
2 Kertas Kerja 2. Diskusi 2. Pedoman pembukuan perpajakan pengisian SPT
3. Papan Tulis 3. Tanya Jawab 3. Pencatatan transaksi yang berhubungan dengan perpajakan 4. Penyelesaian kasus
Catatan :
SAP ini merupakan standar pengajaran minimal yang harus diberikan pada Mahasiswa. Para staff pengajar diharapkan memberikan inovasi yang relevan dengan setiap bab bahasan meliputi : pengadaan kasus dan penambahan materi yang sesuai dengan perkembangan Akuntansi dan perpajakan terkini.
R A
S
E
G I
M
NO. PERTEMUAN KE
-TUJUAN KHUSUS POKOK BAHASAN MATERI TUGAS KET.
1 1 s/d 2 Mahasiswa mampu memahami pengertian pembukuan dan akuntansi pajak, serta mampu memahami ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berkaitan dengan pembukuan.
Pembukuan, akuntansi pajak dan undang-undang pajak
1. Pengertian pembukuan dan syarat-syarat pembukuan
2. Pencatatan, pembukuan dan akuntansi
3. Pengertian akuntansi pajak 4. Metode pembukuan
a. Metode kas ( Cash basis ) b. Metode aktual ( Accrual basis 0 5. Tahun pajak
6. Dokumen perpajakan
7. Ketentuan yang berkaitan dengan PPh
Penghasilan
a. Pengertian penghasilan b. Penghasilan yang tidak
termasuk obyek pajak c. Penghasilan-penghasilan
tertentu yang diatur secara khusus
B i a y a
a. Pengertian biaya
b. Pengeluaran yang tidak diperbolehkan dikurangkan c. Pengeluaran-pengeluaran
tertentu yang diatur secara khusus :
Penyusutan & amortisasi persediaan
8. Ketentuan yang berkaitan dengan
Gunadi : Bab 1 & 2
Gunadi : Bab 10
Gunadi : Bab 11
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) a. Kewajiban pembukuan bagi
pengusaha kena pajak b. Obyek PPN
c. Penyerahan yang tidak termasuk obyek PPN d. Penyerahan kena pajak dan
perlakuan jurnal e. Kredit pajak
f. Saat terhutang pajak 2 3 s/d 4 Mahasiswa mampu
memahami hubungan transaksi yang muncul pada sisi aktiva dan kewajiban dengan perpajakan
Perlakuan perpajakan atas aktiva lancar, aktiva tetap, investasi jangka panjang dan kewajiban lain.
1. Aktiva Lancar
2. Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud
3. Investasi jangka panjang dan aktiva lain
4. Utang dan kewajiban lain
Gunadi : Bab 4, 5, 6, & Bab 7
3 5 s/d 6 Mahasiswa mampu menerapkan akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pembayaran/
pelunasan PPh yang dibayar sendiri dan yang dibayar melalui
pemotongan pajak oleh pihak lain pemberi penghasilan.
Akuntansi pemotongan/
pemungutan PPh yang merupakan kewajiban pemotongan/pemungutan PPh (withholding tax) atas penghasilan 6ang
1. Akuntansi pembayaran/pelunasan pajak penghasilan & jurnal
a. Prepaid Tax PPh Pasal 25 b. STP PPh Pasal 25
c. PPh atas Penghasilan hak atas tanah/bangunan
d. Prepaid Tax PPh Pasal 22 e. Prepaid Tax PPh Pasal 23 f. Prepaid Tax PPh Pasal 24 g. Fiskal luar negeri
h. Pelunasan PPh Pasal 29 (PPh terhutang < kredit pajak) i. Penghasilan yang merupakan
diterima pihak lain.
Akuntansi piutang pajak.
j. STP/SKPKB/SKPKBT 2. Akuntansi
pemotongan/pemungutan pajak penghasilan & jurnal
3. Akuntansi hutang :
a. Hutang pajak PPh Pasal 21 masa
b. Hutang pajak PPh Pasal 21 tahunan
c. Hutang pajak PPh Pasal 22 d. Hutang pajak PPh Pasal 23 e. Hutang pajak PPh Pasal 26 f. Hutang pajak PPh Final 4. Piutang pajak PPh Pasal 28A
(kredit pajak > PPh terutang) 3 7 Mahasiswa mampu
memahami tentang akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPN Bm)
Akuntansi PPN &
PPn Bm 1. Pencatatan yang diwajibkan2. Saat & tempat PPN terutang 3. Prosedur pembukuan PPN
Pembelian
a. Pembelian yang PPN-nya dapat dikreditkan
b. Pembelian yang PPN-nya tidak dapat dikreditkan
c. Pembelian dengan potongan d. Retur pembelian penjualan e. Penjualan BKP & JKP f. Retur penjualan BKP
g. Penjualan dengan uang muka h. Penjualan dengan angsuran 4. Pengusaha yang memilih pedoman
5. PPN masukan dalam harga pokok 6. Piutang PPN (PPN PK < PPN PM) 7. Pajak yang seharusnya tidak
terutang.
4
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
5 9 s/d 10 Mahasiswa mampu memahami dan menghitung dampak transaksi dalam mata uang asing terhadap perpajakan.
Transaksi dalam mata uang asing
1. Transaksi perdagangan luar negeri 2. Pembelian aktiva tetap
3. Utang-piutang dengan valuta asing
4. Resiko rugi selisih kurs
Pembukuan dengan mata uang asing
1. Penyelenggaraan pembukuan 2. Praktek Translasi
3. Pembayaran pajak dn penyampaian SPT
Gunadi : Bab 12
Gunadi : Bab 13
6 11 s/d 15 Mahasiswa dapat membuat laporan keuangan fiskal
Laporan keuangan fiskal 1. Proses penyusunan laporan keuangan fiskal
2. Koreksi fiskal karena beda tetap & beda waktu
3. Koreksi fiskal positif & koreksi negatif
4. Kompensasi kerugian 5. Kredit pajak (prepaid tax) 6. Penyusutan aktiva tetap 7. Pengisian SPT
Gunadi : Bab 3 & 14
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
Mata Kuliah : Praktek Akuntansi I
Kode MK :
-Program Studi : Akuntansi Kredit Semester : 0 SKS
Semester : Tiga (Tahun Akademik 2005-2006)
Tujuan Instruksional Umum
Peserta didik mampu untuk mengaplikasikan kegiatan akuntansi secara manual mulai dari membaca dokumen sampai dengan menyusun Laporan Keuangan untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagang.
Buku Referensi : 1. Accounting Practice I
2. Accounting Principles, Fress, Warrant, Reeve 3. Accounting Principles, Weygantdt, Kieso
4. Foundation of Financial Management, Fourth Edition By Arthur J. Keown, John D. Martin, Prentice Hall. 5. Management Accounting, Fourth Edition By A. Atkinson., Kaplan & Young, Prentice Hall.
Media: Metode Pengajaran :
1 OHP 1. Presentasi
2 Kertas Kerja 2. Diskusi
3. Papan Tulis 3. Tanya Jawab
4. Transparansi 4. Penyelesaian kasus
5. Dokumen Keuangan Catatan :
Dosen dapat memberikan pengembangan, pengayaan pengajaran maksimal 20 % dari SAP
R A
S
E
G I
M
NO. PERTEMUAN KE
-TUJUAN KHUSUS POKOK BAHASAN MATERI TUGAS KET.
1 1 s/d 3 Mahasiswa mampu membaca dokumen dasar, memahami pos-pos perkiraan dan
membuat bukti keuangan untuk perusahaan jasa.
Membuat dan memahami bukti dasar.
1. Pengantar Accounting Practice I 2. Membuat bukti keuangan
3. Memasukkan nomor perkiraan pada bukti keuangan
Tugas Mandiri
2 4 s/d 7 Mahasiswa mampu menyusun Laporan Keuangan perusahaan jasa.
Menyelesaikan siklus
akuntansi. 1. Membuat general journal2. Memposting journal ke dalam general ledger
3. Membuat adjusting entries 4. Menyusun worksheet 10 kolom 5. Menyusun laporan keuangan 6. Membuat closing entries
7. Memposting adjusting entries dan closing entries
8. Membuat post closing trial balance
Tugas Mandiri
3 8 s/d 11 Mahasiswa mampu melakukan pencatatan dengan
menggunakan special jurnal
Membuat journal dalam special jurnal
1. Membuat purchase journal 2. Membuat sales journal
3. Membuat cash received journal 4. Membuat cash payment journal 5. Membuat general journal
Tugas Mandiri
4 12 s/d 14 Mahasiswa mampu menyusun Laporan Keuangan perusahaan dagang
Laporan Keuangan perusahaan dagang dengan berbentuk PT.
1. Memposting special journal ke dalam general ledger
2. Membuat adjusting entries 3. Menyusun worksheet 10 kolom 4. Membuat laporan keuangan berupa :
balance sheet, income statement, retained earning St.
5. Membuat closing entries 6. Membuat close entries
7. 5Membuat post closing TB.
8. Memposting AE dan CE dalam general ledger
9. Membuat schedule of AR & AP
5 15 Review Review Tugas
Mandiri Ketentuan
1. Semua peserta membawa perlengkapan masing-masing 2. Penggaris
3. Penghapus pensil dan tip-ex 4. Kalkulator
Bentuk-bentuk evaluasi 1. Latihan dan penugasan 2. Formulir test
3. UTS ditiadakan
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
Mata Kuliah : Ekspor – Impor (EKSIM) Kode Mata Kuliah : EKN. 004
Program Studi : Akuntansi Kredit Semester : 3 SKS
Semester : Enam (Tahun Akademik 2005-2006)
Tujuan Instruksional Umum
1. Mahasiswa mengetahui, mengerti dan memahami mengenai latar belakang serta syarat-syarat pelaksanaan perdagangan luar negeri. 2. Mahasiswa dapat memahami mekanisme yang berlaku, tata laksana dan pihak yang terlibat
3. Mahasiswa dapat memahami pola-pola pembayaran, syarat penyerahan dan penanganan dokumen 4. Mahasiswa dapat memahami resiko-resiko yang dihadapi para pihak dan Penutupan asuransi Buku Referensi :
1. Buku penanganan Ekspor-Impor
2. Ekspor-Impor oleh : Roselyne Hutabarat
3. Ekspor-Impor, teori dan penerapannya oleh : Amir MS Evaluasi :
1. Mahasiswa diberikan penugasan dalam pengisian B/L, PEB/PIB, SBC/SSP
2. Mahasiswa diwajibkan melakukan riset perusahaan atau institusi yang berhubungan dengan ekspor-impor (banj, bea cukai, surveyor, asuransi, freight forwader, shipping company, importer dan eksporter) untuk mendapatkan dokumen yang harus dilengkapi pada perusahaan tersebut, kesulitan yang dihadapi dalam mendapatkan dokumen tersebut.
Catatan :
Dosen dapat memberikan pengembangan, pengayaan pengajaran maksimal 20 % dari SAP
R A
S
E
G I
M
NO. PERTEMUAN KE
-TUJUAN KHUSUS POKOK BAHASAN MATERI TUGAS KET.
1 1 s/d 2 Mahasiswa dapat memahami perdagangan luar negeri, syarat dan kondisi
Perdagangan internasional
Masalah-masalah yang dihadapinya
Intern
Perdagangan Internasional - Pengertian
- Latar Belakang
Masalah-masalah yang dihadapinya - Ekstern
- Masalah Kepercayaan
- Kondisi hubungan dagang antar negara
- Keanggotaan organisasi internasional
Intern
1. Persyaratan menjadi eksportir dan importir
2. Pemahaman tentang perdagangan internasional
- Fasilitas dan kemudahan (GSP) - Hambatan-hambatan
3. Kemampuan teknis penyiapan barang.
Penggolongan jenis barang - HS. NO/Tarif
- Kemasan - Spesifikasi
2 3 Mahasiswa dapat
mengetahui pihak-pihak yang terkait dalam perdagangan
Para pihak yang terlibat Para pihak yang terlibat - Importir
luar negeri dan tahapan awal yang semestinya dilakukan oleh eksportir
maupun importir.
Negosiasi dan sales contract
- Maskapai pelayaran/penerbangan - Surveyor
- Bea cukai - Deperindang
- BAPEKSTA Keuangan - Freight For wader - Transporting/Truckers - Stevedoring/Lightherage/
Cargodoring/Wareh ousing Negosiasi dan sales contract
- Tahapan - Perincian
3 4 s/d 5 Mahasiswa
diharapkan dapat memahami
mekanisme global dalam eksport import dan mengetahui isi yang dinyatakan dalam sales contract.
4 6 s/d 7 Mahasiswa
mengetahui jenis dan pola-pola pembayaran untuk perdagangan internasional
Pola-pola pembayaran luar negeri / internasional
- Advance payment - Open Account - Collection Draft
a. Documents
against payment (D/P)
b. Documents
against acceptance - Consignment
1. Jenis-jenis - Barter
- Buy back (compensation) agreement
- Counter purchase - Industrial offset - Switch trading
2. Manfaat dan kelemahan
5
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
6 9 s/d 10 Mahasiswa dapat memahami logika sistem dan syarat penyerahan barang
Syarat-syarat penyerahan
(INCOTERMS) - EXW (ex-works/ex factory)- FCA (free carrier/truck/rail) - FAS (free alongside ship) - FOB (free on board)
- CNF/CFR/C&F (cost and freight) - CPT (carriage paid to)
7.CIP (carriage paid to) - DAF (delivered at frontier) - DES (delivered ex ship) - DEQ (delivered ex quay) - DDU (delivered duty unpaid) - DDP (delivery duty paid)
7 11 Mahasiswa dapat
memahami sistem pembayaran dengan L/C dan jenis-jenis L/ C
Letter of credit (L/C)
Jenis-jenis L/C
Letter of credit (L/C) - Skema dan produser - Para pihak
Jenis-jenis L/C
- Irrevocable/revocable
- Transferable/Not Transferable - Restricted
Perubahan syarat L/C (amendment)
UCPDC Rev 500 - ICC
- Back to back - Sight/usance
- Red clause/green ink clause
Perubahan syarat L/C (amandment) - Perubahan syarat-syarat
- Producer dan tata cara UCPDC Rev 500 - ICC
- Pengertian dan penjelasan 8 12 s/d 13 Mahasiswa dapat
mengetahui cara-cara pengisian dokumen utama dalam ekspor dan impor
Dokumen-dokumen utama - Commercial invoice dan packing list
- Bill of lading (B/L) Air Way Bill (AWB)
- Insurance policy - Bill of exchange/draft
9 14 Mahasiswa dapat
mempraktekkan perhitungan PEB & SBC
Mahasiswa akan dievaluasi kerjanya.
Dokumen-dokumen pabean
Penyimpanan syarat B/L (discrepancies)
1. Pengumpulan dokumen dari bank 2. Pengumpulan dokumen dari
shipping company
3. Pengumpulan dokumen dari surveyor
4. Pengumpulan dokumen dari asuransi
5. Pengumpulan dokumen dari
consignee
6. Pengumpulan dokumen dari freight forwarder (termasuk didalam dokumen dari perusahaan stevedoring, lighter age, cargo doring, warehousing, truckers) 7. Pengumpulan dokumen dari
Deperindag
8. Pengumpulan dokumen dari BAPEKSTA
9. Pengumpulan dokumen dari pihak Bea cukai
10. Pengumpulan dokumen dari importir
11. Pengumpulan dokumen dari exporter
10 15 Mahasiswa dapat
mengetahui bilamana terjadi kesalahan-kesalahan dalam L/C dan tindakannya, settlement wisely, disk onto dan rediscount.
Negosiasi wisel dan settlement
Penyimpanan syarat L/C dan discrepancies
Disc onto dan rediscount
1. Resiko yang dihadapi para pihak dan antisipasi nya
2. Marine insurance 3. Obyek asuransi laut 4. Jenis-jenis resiko
- Jenis penarikan
- Negosiasi wesel dan dokumen - Aksep t asi
- Pengertian
5. Protection dan indemnity 6. Jangka waktu pertanggungan 7. Mekanisme claim
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi I (SIA I) Kode Mata Kuliah : EKN. 020
Program Studi : Akuntansi Kredit Semester : 3 SKS
Semester : Lima (Tahun Akademik 2005-2006)
Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa dapat memahami dan menyusun sistem informasi akuntansi sederhana meliputi : system akuntansi manual dan informasi akuntansi berbasis komputer.
Tugas Akhir :
Setiap kelas dibagi menjadi 5 kelompok. Pembagian kelompok dilakukan pada pertemuan kuliah pertama. Masing-masing kelompok ditugaskan untuk membuat proyek akhir peramcangan/pengembangan system informasi akuntansi di salah satu perusahaan, dan tugas tersebut dikumpulkan serta dipersentasikan pada akhir perkuliahan (pertemuan ke 14 dan 15).
Tugas proyk akhir ini dikoordinasikan dengan dosen komputerkelas yang bersangkutan. Penilaian hasil percakapan system informasi akuntansi berupa data flow diagram, document flowchart dan entity relationship diagram dilakukan oleh Dosen sistem inform,asi akuntansi, sedangkan penilaian pemrograman dan aplikasi untuk tugas akhir ini dilakukan oleh Dosen komputer.
Buku Referensi :
1. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I : James A. Hall, Salemba Empat, 2001. (Buku Wajib-1)
2. Sistem Akuntansi : Mulyadi, Universits Gadjah Mada, Salemba Empat, 2001. (Buku Wajib-2) Buku Referensi Pendamping :
1. Accounting Information Systems : Seventh edition, Marshall B. Romney, Paul John Steinbart and Barry E. Chuishin, 1997.
2. Accounting and Information Systems : 3rd edition, Joseph W. Wikinson, 1991.
R A
S
E
G I
M
3. Accounting Information Systems : 4th edition, George H. Bodnar and William Shoopwood, 1990.
4. Management Information System : 6 th edition, Raymond Mcleod, Jr, 1995
Media: Metode Pengajaran : Materi Ujian Tengah Semester : Materi Ujian Akhir Semester :
1 OHP 1. Presentasi Pertemuan 1 s/d Pertemuan 7 Pertemuan 9 s/d Pertemuan 15
2 Kertas Kerj 2. Diskusi 3. Papan Tulis 3. Tanya Jawab
4. Penyelesaian kasus Catatan :
Dosen dapati memberikan aplikasi, innovasi pengembangan, pengayaan pengajaran maksimal 20 % dari SAP
NO. PERTEMUAN KE
-TUJUAN KHUSUS POKOK
BAHASAN
MATERI TUGAS KET.
1 1 1. Mahasiswa dapat menjelaskan
berbagai pengertian system, prosedur, dan informasi. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan
tujuan system informasi 3. Mahasiswa dapat menjelaskan
langkah-langkah dalam menyusun/mengembangkan system informasi akuntansi
Pengertian sistem informasi
akuntansi
1. Pengertian system, prosedur, dan informasi.
2. Pengertian sistem informasi akuntansi
3. Sistem akuntansi dalam sistem informasi akuntansi 4. Sistem informasi akuntansi
diantara sistem informal lainnya yang ada dalam perusahaan
5. Tujuan dan langkah-langkah dalam
menyusun/mengembangkan sistem informasi akuntansi
Mengerjakan soal teori dan kasus yang terdapat pada buku referensi
2 2 1. Mahasiswa dapat memahami
organisasi perusahaan dagang, jasa dan manufaktur
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi arus informasi berjenjang
pertanggung-jawaban dalam struktur organisasi
perusahaan.
3. Mahasiswa dapat memahami siklus transaksi I perusahaan dagang, jasa dan manufaktur 4. Mahasiswa dapat
mengidentifikasi fungsi-fungsi terkait dalam struktur organisasi pada suatu siklus transaksi.
struktur organisasi 2. Siklus transaksi dalam
perusahaan secara umum. 3. Arus informasi akuntansi per
siklus transaksi dan fungsi yang terkait dalam suatu siklus transaksi.
kasus yang terdapat pada buku referensi
Hall : Bab 1
3 3 s/d 4 1. Mahasiswa dapat memahami metodologi pengembangan sistem informasi akuntansi 2. Mahasiswa dapat memahami
tekhnik dokumentasi sistem informasi akuntansi
Metodologi pengembangan sistem informasi akuntansi dan dokumentasi sistem dan pemprosesan transaksi dari sistem manual ke komputerisasi
1. Metodologi pengembangan sistem informasi akuntansi 2. Dokumentasi pengembangan
sistem
a. Document flow chart (arus dokumen)
b. Data floe diagram (diagram arus data) c. Entity relationship
diagram (re;asi database) 3. Pemprosesan transaksi dari
manual ke komputer
Mengerjakan soal teori dan kasus yang terdapat pada buku referensi
4 5 1. Mahasiswa dapat menyusun
chart of account suatu perusahaan dengan benar
Buku besar dan penentuan kode rekening (chart of
1. Mengklasifikasikan rekening berdasarkan akun-akun pada laporan keuangan
Mengerjakan soal teori dan kasus yang
Referensi : - Mulyadi :
2. Mahasiswa dapat mengerjakan latihan menyusun bagan perkiraan (chart of account)
account) 2. Langkah-langkah dalam penyusunan klasifikasi rekening
3. Pengertian kode rekening 4. Syarat-syarat pembuatan kode
rekening yang baik
5. Metode-metode pembuatan kode rekening
terdapat pada buku referensi
5 6 1. Mahasiswa dapat memahami
arti penting bukti transaksi (dokumen)
2. Mahasiswa dapat memahami pentingnya pencatatan atas transaksi
3. Mahasiswa dapat merancang bentuk-bentuk dokumen, buku besar dan buku besar
pembantu.
Bukti transaksi (dokumen/ formulir)
1. Pengertian formulir/ bukti transaksi
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang formulir, buku besar dan buku besar pembantu
3. Latihan mendesain formulir, buku besar dan buku besar pembantu.
Mengerjakan soal teori dan kasus yang terdapat pada buku referensi
Referensi : - Mulyadi :
Bab 3
6 7 1. Mahasiswa dapat memahami
dan menjelaskan struktur pengendalian intern
2. mahasiswa dapat menjelaskan tujuan dan arti penting
struktur pengendalian intern dalam perusahaan.
Struktur pengendalian intern
1. Pengertian struktur
pengendalian intern (internal control structure)
2. Tujuan pengendalian intern (internal control)
3. Elemen-elemen struktur pengendalian intern : lingkungan pengendalian, sistem akuntansi dan prosedur pengendalian
4. Kejahatan/penyelewengan dalam system informasi akuntansi berbasis komputer
(computer fraud)
7
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
8 9 s/d 10 1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi arus informasi dalam siklus pembelian dan pengeluaran kas
2. Mahasiswa dapat memahami proses dan prosedur dalam siklus pembelian dan pengeluaran kas
3. Mahasiswa dapat menentukan aplikasi internal control dalam siklus pembelian dan
pengeluaran kas
4. Mahasiswa dapat merancang/ mengembangkan sub-sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran : “pembelian dan pengeluaran kas”
Siklus
pengeluaran : “pembelian dan pengeluaran kas”
1. Arus informasi dalam siklus pembelian, utang dan pengeluaran kas. 2. Merencanakan dan
merancang bukti transaksi untuk siklus pembelian dan pengeluaran kas.
3. Menentukan proses-proses yang terdapat dalam sub-sistem informasi akuntansi : siklus pembelian dan
pengeluaran kas.
4. Aplikasi internal contol dalam siklus pembelian dan
pengeluaran kas
5. Menentukan fungsi-fungsi yang terkait dalam proses yang ada pada sub-sistem informasi akuntansi : siklus pembelian dan pengeluaran kas.
6. Merancang data flowchart diagram (DFD) untuk siklus pembelian dan pengeluaran kas.
7. Merancang dokumen flowchart untuk siklus pembelian dan pengeluaran kas
8. Merancang entity relationship diagram (ERD) siklus
pembelian dan pengeluaran kas.
9. Merancang atribut untuk ERD pada siklus pembelian dan pengeluaran kas.
9 11 Mahasiswa dapat memahami
sistem dan prosedur pengelolaan persediaan
Sistem akuntansi persediaan
1. Deskripsi persediaan 2. Sistem dan prosedur yang
terkait dengan persediaan 3. Sistem perhitungan dan
pengendalian persediaan
Mengerjakan soal teori dan kasus yang terdapat pada buku referensi
Referensi : - Mulyadi :
Bab 15
10 12 1. Mahasiswa dapat memahami
siklus perolehan dan
pengeluaran kas untuk aktiva tetap
2. Mahasiswa dapat memahami mekanisme internal control untuk aktiva tetap secara manual maupun komputerisasi
Siklus
pengeluaran : “aktiva tetap”
1. Sistem akuntansi aktiva tetap 2. Deskripsi aktiva tetap
3. Jaringan prosedur yang membentuk system akuntansi aktiva tetap
4. Sistem aktiva tetap berbasis komputer
Mengerjakan soal teori dan kasus yang terdapat pada buku referensi
mengidentifikasi arus informasi dalam siklus pen payroll, penggajian dan payroll mahasiswa dapat memahami proses dan prosedur dalam siklus penggajian dan payroll 2. Mahasiswa dapat menentukan
aplikasi internal control dalam siklus penggajian dan payroll
3. Mahasiswa dapat
Siklus penggajian dan penggajian / Payroll
1. Arus informasi dalam siklus penggajian dan penggajian 2. Merencanakan dan merancang
bukti transaksi untuk siklus penggajian dan penggajian 3. Menentukan fungsi terkait
dalam siklus penggajian dan penggajian/ payroll,
4. Aplikasi internal control untuk siklus penggajian dan payroll
merancang/mengembangkan sub-sistem informasi akuntansi : sistem penggajian dan
pengupahan./ Payroll
5. Merancang prosedur penggajian dan payroll, dokumen flow chart, data flow diagram dan ERD
12 15 1. Mahasiswa dapat
mengidentifikasi arus informasi dalam siklus penjualan dan penerimaan kas
2. Mahasiswa dapat memahami proses dan prosedur dalam siklus penjualan dn penerimaan kas
3. Mahasiswa dapat menentukan aplikasi internal control dalam siklus penjualan dan
penerimaan kas 4. Mahasiswa dapat
merancang/mengembangkan sub-sistem informasi akuntansi : “penjualan dan penerimaan kas”
Siklus penerimaan : “penjualan dan penerimaan kas”
1. Arus informasi dalam siklus penjualan dan penerimaan kas meliputi :
2. Merencanakan dan merancang bukti transaksi untuk siklus penjualan dan penerimaan kas 3. Menentukan proses-proses yang
terdapat dalam sub-sistem informasi akuntansi : siklus penjualan dan penerimaan kas 4. Aplikasi internal control dalam
siklus penjualan dan penerimaan kas
5. Menentukan fungsi-fungsi yang terkait dalam proses yang ada pada sub-sistem informasi akuntansi : siklus penjualan dan penerimaan kas
6. Merancang data flow chart diagram (DFD) untuk siklus penjualan dan penerimaan kas 7. Merancang dokumen floe chart
untuk siklus penjualan dan penerimaan kas
8. Merancang entity relationship diagram (ERD) siklus penjualan dan penerimaan kas
9. Merancang atribut untuk ERD pada siklus penjualan dan penerimaan kas