• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi pembelajaran dan teknologi pen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teknologi pembelajaran dan teknologi pen"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Teknologi pembelajaran dan teknologi pendidikan, dua istilah yang terkadang membuat kita bingung, apakah istilah itu sama ataukah berbeda. Banyak kalangan yang menyebutnya sebagai suatu istilah yang dapat digunakan secara bergantian dalam lingkup pengertian yang sama. Namun tak jarang orang yang menganggap keduanya sebagai istilah yang berbeda dengan alasannya masing-masing. Lalu sebenarnya, beda atau sama sih?..Dilihat dari pengertian kata pendidikan dan pembelajaran yang membentuk istilah tersebut tentu berbeda, menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujjudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya ….”, sedangkan “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.

Jika diartikan menurut istilahnya secara umum, secara konseptual teknologi pendidikan didefinisikan sebagai teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian proses, sumber, dan sistem untuk belajar. Definisi tersebut mengandung pengertian adanya komponen dalam pembelajaran, yaitu teori dan praktik; desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian; proses, sumber, dan sistem; dan untuk belajar. Jadi istilah teknologi pendidikan lebih luas cakupannya dibandingkan dengan teknologi pembelajaran. Teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.

Sedangkan teknologi pembelajaran merupakan suatu bidang kajian khusus ilmu pendidikan dengan objek formal “belajar” pada manusia secara individu maupun kelompok. Hal ini karena belajar tidak hanya berlangsung dalam lingkup sekolah, melainkan juga pada organisasi misalnya keluarga, masyarakat, dunia usaha, bahkan pemerintahan. Belajar dapat di mana saja, kapan saja dan siapa saja, mengenai apa saja, dengan cara dan sumber apa saja yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

Istilah teknologi pembelajaran mencakup banyaknya lingkungan pemanfaatan yang mengambarkan fungsi teknologi dalam pendidikan secara lebih tepat; dapat

merujuk baik pada belajar maupun pembelajaran; dan pemecahan masalah belajar/fasilitas pembelajaran, teknologi pembelajaran merupakan suatu bidang inovasi dalam bidang pendidikan.

Adanya perbedaan istilah yang digunakan memang sering menimbulkan persoalan berbagai kalangan. Penggunaan istilah pendidikan dan pembelajaran oleh masing-masing kalangan memiliki alasan tersendiri. Seperti pendidikan membantu

(2)

pembelajaran lebih berkonotasi pada lingkungan belajar untuk masing-masing objeknya.

Perbedaan bukanlah hal yang dapat menjadikan suatu perpecahan dalam

mengkategorikan dari masing-masing istiah tersebut. Istilah tersebut tetap akan terpakai sesuai dengan tujuan dari masing-masing penggunaannya. Karena teknologi pembelajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan, dalam pengertian bahwa teknologi pembelajaran merupakan bentuk operasional dari teknologi pendidikan.

Namun ada sisi lain yang juga perlu kita ketahui, bahwa teknologi pendidikan maupun teknologi pembelajaran merupakan suatu bidang/disiplin ilmu yang perlu kita pelajari dan pahami dengan bijak. Karena keduanya menggunakan pendekatan sistem yang holistk dan komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial.

Nah, sebagai calon guru sekolah dasar, menurut saya penerapan teknologi pembelajaran lebih tepat kita gunakan dan kita gunakan, karena kita lebih fokus terhadap aktivitas belajar mengajar baik di kelas maupun di luar kelas. Yang tentunya menuntut kita untuk menyiapkan manusia-manusia yang dapat hidup di era baru dimana peranan teknologi tidak dapat kita pungkiri lagi. Namun kita pun tetap mengacu pada sistem pendidikan yang telah ditetapkan agar tujuan

Referensi

Dokumen terkait

Tetapi faktanya, Hasil Penelitian The Third International Mathematics and Science Study ( TIMSS ) yang dilakukan terhadap siswa SMP kelas dua di Indonesia terhadap nilai

ditampilkan oleh wisatawan sering menjadi contoh untuk ditiru oleh kaum muda. Kebiasaan hidup para wisatawan asing di daerah tujuan wisata pada derajat tertentu,

iberikan penjelasan tentang diet yang diberikan yaitu diet rendah protein !& gram dan rendah gram ++. iberikan penjelasan mengenai kebutuhan zat gizi, makanan

Teori ini berangkat dari peran penanggap dalam tindak penontonan Seperti yang disampaikan oleh Janet Wolf bahwa tugas seorang penonton atau penanggap di dalam proses

• Pada kegiatan Interaksi dengan orangtua, secara mandiri siswa diminta untuk bersama orang tua mengamati cara masyarakat di lingkungan siswa dalam menyelesaikan masalah

Pada tanggal 2 Maret 2010 didapatkan bengkak pada bagian bawah rahang makin membesar, sukar membuka mulut, nyeri menelan berkurang, pasien dapat makan makanan cair dan

terhadap produk barang yang ditawarkan sehingga apabila konsumen telah berminat pada produk tersebut maka aka nada keputusan untuk membeli tersebut. Sehingga

Seorang pemimpin yang mempunyai kepimpinan yang baik akan mampu memotivasi dan mewujudkan tenaga aspirasi kepada orang bawahan atau pengikut bagi melaksanakan segala..