• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Keamanan Sistem dan Jaringan Kompu (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Keamanan Sistem dan Jaringan Kompu (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Keamanan Sistem dan Jaringan Komputer Dosen: M. Nur Rizal, S.T., M.Eng., Ph.D. Adi Nugraha Setiadi - 15/389232/PTK/10352

Pendahuluan

Perkembangan teknologi menjadikan internet sebagai salah satu kebutuhan bagi orang-orang modern di masa kini. Karena saat ini hampir segala sesuatu dapat dilakukan secara online atau melalui internet. Kemudian kecanggihan internet ini menyebabkan mudahnya memperoleh informasi, baik positif maupun negatif. Risiko yang dihadapi pengguna tidak hanya berkaitan tentang arus informasi yang didapatkan di internet, tetapi juga risiko terhadap kejahatan cyber.

Sebagai seorang CIO tentu kita harus mengerti mengenai teknologi dan informasi terkini. Seperti yang telah disinggung pada paragraf sebelumnya, internet memiliki sisi negatif atau berisi konten negatif. Dalam membahas internet kita sebaiknya paham mengenai istilah Deep Web atau bisa kadang disebut juga dengan nama Dark Web, Deepnet, Dark Net, Invisible Web, Undernet, atau Hidden Web. Penamaan tersebut diberikan bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan bahwa untuk mencari konten-konten yang ada pada Web bukanlah perkara mudah. Deep Web ini tidak mudah untuk dicari karena mesin-mesin pencari seperti Google dan Yahoo tidak mengindekskan web ini [1]. Hasil dari pencarian kita apabila menggunakan mesin pencari yang umum hanya akan mendapatkan informasi mengenai Deep Web tersebut. Deep Web

Deep Web dan Dark Web sebenarnya adalah hal yang berbeda, karena Deep Web mencakupi hal-hal negatif yang berada pada Dark Web. Sehingga Deep Web lebih luas daripada Dark Web. Lebih mudahnya kita ilustrasikan Deep Web sebagai website yang membutuhkan login untuk membukanya. Contohnya saja Gmail, akun Twitter, web informasi akademik, data perbankan, dan lain-lain. Dengan kata lain Deep Web adalah bagian dari World Wide Web yang memang tidak teindeks oleh mesin pencari tradisional.

(2)

melakukan pengindeksan data sebanyak 200 TB. Meskipun sebanyak itu, Google memperkirakan bahwa data yang telah terindeks hanya sebesar 0.004% dari total keseluruhan data yang ada pada internet. Hasil screenshot dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Hasil pencarian “size of the internet” pada Google Dark Web

Sebagian orang mungkin belum memahami apa yang dimaksud dengan Dark Web. Dark Web mulai dikenal banyak orang sekitar tahun 2013, ketika pada saat itu kepolisian federal Amerika Serikat (FBI) membubarkan salah satu konten pada Dark Web yang tujuannya untuk jual-beli obat terlarang (Silk Road). Kemudian seperti yang kita ketahui sebelumnya, Dark Web adalah bagian dari internet, namun seberapa besar kah konten yang ada di dalamnya? Menurut artikel pada OpenText, konten yang ada pada Dark Web umum berkisar 96% dari keseluruhan konten internet [2]. Itu artinya hanya sebagian kecil konten internet yang umum diakses oleh pengguna internet (Surface Web), yaitu hanya 4%. Ilustrasi dapat dilihat pada gambar 2.

(3)

Gambar 2. Perbandingan antara Deep Web dengan Surface/Public Web [2] Untuk mengakses Dark Web diperlukan perangkat tertentu, misalnya adalah proxy tertentu untuk mendapatkan akses dan juga web browser yang menyediakan keamanan berupa anonimitas. Anonimitas dan proxy tertentu kita butuhkan guna mencegah identitas kita diketahui oleh pihak-pihak yang sengaja mengintai orang-orang yang mengakses Dark Web. Orang-orang-orang tersebut bisa saja dari intelijen pemerintah ataupun juga dari para hacker yang berusaha membobol keamanan perangkat kita. Contoh dari web browser untuk mengakses Dark Web adalah TOR, I2P, dan Freenet.

Mengakses Dark Web via TOR

(4)

TOR dapat juga disebut sebagai software seperti VPN yang memungkinkan kita mengakses internet secara anonim [4]. Saat TOR dijalankan, koneksi pengguna akan dialihkan ke jaringan milik TOR. Jaringan tersebut telah dienkripsi agar tidak dapat terdeteksi oleh pihak manapun, baik dari ISP maupun dari situs yang dikunjungi. Skema untuk anonimitas yang dilakukan oleh TOR dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Skenario anonimitas oleh TOR Aplikasi lain untuk mengakses Dark Web lewat smartphone:

1. Android – Torfox/Orbot

2. IOS – TOR for IOS dikabarkan akan ada pada IOS 8.0 Tips Keamanan

Untuk meningkatkan keamanan ketika mengakses Dark Web, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan

 Gunakan VPN/Proxy tambahan

 Jangan melakukan login ke situs manapun selama browsing di Dark Web  Ada baiknya memerhatikan indikator traffic internet dan waspadai traffic yang

mencurigakan

(5)

 Jangan menyimpan sandi pada browser

 Jangan mengunduh apapun dari Dark Web, terutama menggunakan IDM atau semacamnya

 Gunakan Pop-up blocker ketika browsing  Selalu hati-hati sebelum mengeklik sesuatu

Kemudian jika kita menilai dari tingkat keamanan, tidak disarankan untuk berselancar di dunia Deep Web, karena hal ini berbahaya bagi Anda yang awam di dunia IT. Jika Anda mengunjungi deep web, bisa saja identitas Anda tercatat dan identitas ini bisa disalah gunakan oleh pengelola deep web. Bahkan bisa saja komputer Anda mendadak mati akibat virus yang disebarkan dari deep web. Karena virus di deep web sangat berbahaya dan bisa memusnahkan suatu komputer dalam hitungan detik.

Konten Dark Web

Dark Web memang sangat berkaitan dengan kriminal dan ilegal. Apabila kita mencari literatur di internet mengenai Dark Web maka kita dapat menemukan banyak yang membahas mengenai kriminalitas dalam Dark Web. Pada bagian ini kita dapat ketahui beberapa konten dari situs Dark Web.

1. Silk Road

Pemanfaatan Dark Web paling besar adalah untuk jual-beli narkoba dan obat-obat yang terlarang untuk dijual bebas, Silk Road adalah salah satunya. Silk Road pernah beberapa kali dicoba untuk ditutup, namun muncul lagi dengan alamat baru, bahkan Silk Road yang ada saat ini adalah versi ketiga karena sebelumnya pernah ditutup. Selain perdagangan narkoba, situs ini juga menyediakan lapak untuk pembunuh bayaran.

2. Penipuan dan Pembajakan

Saat ini cybercrime semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi dan informasi. Orang yang berniat jahat akan semakin mudah dalam mendapatkan informasi mengenai korbannya. Salah satu kasus yang sering terjadi adalah mengenai fraud, seperti carding fraud yaitu pencurian kartu kredit, rekening bank, dan juga informasi pribadi. Pada Dark Web dapat dengan mudah mendapatkan informasi kartu kredit curian dengan cara membelinya.

3. Pornografi Anak

(6)

pornografi anak terutama dalam Dark Web. Di Amerika Serikat sudah banyak terpidana yang dijerat karena mengunduh pornografi anak.

4. Perdagangan Senjata

Tidak hanya obat-obatan dan data yang dicuri dan diperdagangkan dalam Dark Web, senjata api juga diperdagangkan bebas di dalamnya. Namun untuk mendapatkannya perlu usaha karena forum-forum yang menjual senjata biasanya tidak berbahasa Inggris. Negara-negara barat biasanya lebih sulit untuk melakukan penyelundupan senjata jika dibanding dengan negara-negara di Eropa timur seperti Rusia dan Ukraina.

5. Terorisme

Topik terorisme sedang hangat dibicarakan saat ini terutama di Dark Web. Perekrutan anggota teroris disinyalir menggunakan Dark Web sebagai medianya agar tidak mudah terungkap. Teroris menggunakan Dark Web sebagai media komunikasi, perekrutan, berbagi ideologi, dan kegiatan radikal kelompoknya.

6. Bitcoins

Pada Dark Web untuk melakukan jual-beli digunakan mata uang Bitcoins. Untuk menjamin anonimitas penggunanya, bahkan mulai bermunculan pencucian Bitcoins. Hal ini tentu saja untuk menghindari pengintaian dari pihak penegak hukum.

Arti Dark Web dalam Hal Keamanan

Sebagian besar pengguna internet tidak akan menemukan manfaat dari penggunaan Dark Web. Namun jika sebagai orang yang memanfaatkan teknologi informasi dan internet dalam menjalankan aktivitas bisnis, perlu dipahami bahwa di dalam internet terdapat bahaya yang mengancam. Kita perlu memahami dan mengimplementasikan sarana untuk mendeteksi dini terhadap ancaman dari orang-orang yang berkecimpung di Dark Web. Oleh karena itu kita perlu mengetahui potensi-potensi apa yang ada pada internet dengan cara belajar mengenai Dark Web.

Masa Depan dari Dark Web

(7)

semakin sulit untuk dicari dan ditangkap karena selalu ada cara untuk anonimitas dan lepas dari deteksi penegak hukum. Anonimitas yang ditawarkan pada Dark Web akan terus menjadi masalah bagi para penegak hukum.

Kesimpulan

(8)

Daftar Pustaka

[1] D. Miessler, “The Internet, the Deep Web, and the Dark Web,” 2016. [Online]. Available: https://danielmiessler.com/study/internet-deep-dark-web/. [Diakses: 25-Apr-2016].

[2] Thakkar, Dhanya, “Seven things you didn’t know about the Deep Web” http://www.cso.com.au/article/579375/seven-things-didn-t-know-about-deep-web/ [Diakses: 25-Apr-2016]

[3] https://en.wikipedia.org/wiki/Dark_web [Diakses: 25-Apr-2016]

Gambar

Gambar 1. Hasil pencarian “size of the internet” pada Google
Gambar 2. Perbandingan antara Deep Web dengan Surface/Public Web [2]
Gambar 3. Skenario anonimitas oleh TOR

Referensi

Dokumen terkait

Tanah vertisol dan mineral zeolit yang memiliki kelengasan sesuai dengan ekologi nematoda entomopatogen Steinernema carpocapsae sehingga dapat hidup pada jangka

Umur adalah faktor risiko terpenting dan 80 persen dari kematian akibat penyakit jantung koroner terjadi pada orang dengan umur 65 tahun atau lebih.. Menurut Juwono nilai

Hal ini dapat dilihat pada analisis data hasil belajar siklus I, setelah dilaksanakan pembelajaran IPA dengan menerapkan pendekatan saintifik berbantuan Project

Karena, baik dari segi konsepsi maupun konstruksi yang dikembangkan dalam PKn secara teoritis memuat tujuan, kompetensi, dan materi atau kajian yang lebih

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

1. Keputusan Gubernur tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan/Atau Lahan di Kalimantan Selatan. Penetapan Status Siaga

Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis

Sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan R guru BK di SMA Negeri 1 Samarinda pada tanggal 16 November 2013, di SMA Negeri 1 Samarinda