• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Kutowinangun 04 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Kutowinangun 04 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

79

L

A

M

P

I

R

A

(2)

80

Lampiran 1

SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(R P P)

Sekolah

Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SD Negeri Kutowinangun 04 Salatiga : Ilmu Pengetahuan Alam

: 4 / II

: 2 X 35 menit ( 1 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda

B. Kompetensi Dasar :

7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda

C. Indikator

a. Menjelaskan gaya tarik, gaya dorong, gaya gravitasi, gaya apung, dan gaya gesek.

b. Memberikan contoh dari gaya tarik, gaya dorong, gaya gravitasi, gaya apung, dan gaya gesek.

D. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui model NHT, Siswa dapat menjelaskan gaya tarik dan gaya dorong dengan baik dan benar.

(3)

81

E. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab (

responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

F. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Awal Metode/Model Pembelajaran 1. Kegiatan awal

 Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdoa

 Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses

pembelajaran

 Apersepsi: “anak-anak apakah kalian pernah bermain layang-layang?

 Apakah kalian melakukan gerakan tarikan dan dorongan ketika bermain layang-layang?

 Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

10 menit Tanya jawab

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

 Siswa menyimak penjelasan

guru tentang gaya tarik, gaya dorong, dan gaya-gaya yang ada di alam.

 Siswa dan guru melakukan

45 menit

Ceramah

(4)

82

tanya jawab tentang contoh-contoh gaya tarik, gaya dorong, dan contoh-contoh gaya gravitasi bumi, gaya apung, dan gaya gesek.

 Siswa diminta untuk mendemonstrasikan beberapa contoh gaya tarik, gaya dorong, gaya gravitasi, gaya apung, dan gaya gesek misalnya kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.

 Siswa bergabung dengan tim/kelompok yang ditentukan.

 Siswa diberi nomor1-6 pada

setiap anggota tim/kelompok.

 Siswa dalam kelompok diberi

pertanyaan dalam lembar kerja tentang mengidentifikasi dan menjelaskan contoh-contoh gaya dorong, gaya tarik, gaya gravitasi, gaya apung, dan gaya

(5)

83

gesek.

 Siswa bekerja dalam kelompok, berpikir bersama, menyatukan pendapatnya agar memperoleh jawaban yang paling tepat dari soal yang diberikan.

 Guru memanggil salah satu

nomor, kemudian siswa yang nomornya dipanggil, berdiri,

dan mencoba untuk

menyampaikan hasil kerjsama kelompok mereka dan mempresentasikan di depan kelas.

 Siswa dari kelompok lain diberi

kesempatan untuk memberikan tanggapan dan bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain.

Konfirmasi

 Siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan.

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang masih mengalami kesulitan untuk bertanya.

 Guru meluruskan kesalah pahaman dan memberikan penguatan.

NHT

NHT

(6)

84

3. Kegiatan akhir

a. Siswa dan guru membuat kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini.

b. Guru mengajak siswa yang akan dipelajari selanjutnya.

d. Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

15 Menit NHT

G. Materi Pembelajaran

Pengaruh Gaya terhadap Gerak Benda

Gaya-Gaya yang Ada di Alam

H. Sumber Belajar

1. buku paket BSE untuk SD/Mi kelas IV, penerbit Depsiknas, Penulis R. Rositawaty dan Muharam, halaman 110-114.

I. Penilaian

Jenis tes : tes tertulis. Bentuk tes : pilihan ganda. Instrumen : soal

Nilai

=

X 100

=

(7)
(8)

86

Lampiran Materi

A. Pengaruh Gaya terhadap Gerak Benda

Dari cerita pengalaman liburan Dimas, kamu dapat belajar tentang gaya. Delman dapat bergerak karena ada gaya. Gaya yang bekerja berasal dari kuda yang menariknya. Ketika delman mogok, delman pun perlu tambahan gaya. Tambahan gaya tersebut diberikan dari dorongan orang-orang desa.

Dengan memperhatikan kejadian tadi, gaya dapat berupa tarikan dan dorongan. Proses tarikan dan dorongan diperlihatkan Gambar 7.1.

Gambar 7.1.

Tunjukkan olehmu manakah yang melakukan tarikan dan manakah yang melakukan dorongan. Contoh tarikan lainnya adalah membuka pintu, menarik laci, dan menarik mobil-mobilan. Contoh dorongan lainnya adalah mendorong gerobak baso, menutup pintu, memijat bel, dan melempar bola. Kamu tidak dapat melihat wujud gaya. Kamu hanya dapat melihat sumber dan pengaruh gaya. Sumber gaya contohnya kuda, orang, mesin, dan angin. Pengaruh gaya, contohnya benda diam menjadi bergerak, benda bergerak menjadi lebih cepat gerakannya, dan benda bergerak menjadi diam.

1. Pengaruh Gaya terhadap Benda Diam

Apakah kamu pernah naik delman? Apa yang kamu rasakan ketika delman sedang diam, kusir memecut kudanya? Tentu kamu akan merasakan bahwa delman menjadi bergerak. Mengapa terjadi demikian. Kursi yang diam akan bergerak jika ditarik. Bola yang diam akan bergerak jika ditendang. Tarikan dan tendangan tersebut merupakan bentuk gaya. Gaya dapat membuat benda diam menjadi bergerak dan dapat mengubah posisi benda.

2. Pengaruh Gaya terhadap Benda Bergerak

(9)

87

mempercepat gerak benda. Seandainya ada temanmu yang lain ikut membantu, mendorong meja akan terasa makin ringan. Gerakan meja pun makin cepat. Demikian pula terjadi pada delman yang dinaiki Dimas. Delman yang lamban menjadi cepat karena ada tambahan gaya. Gaya yang diberikan orang desa itu membuat delman makin cepat. Contoh kendaraan yang bergerak seperti delman adalah pedati dan kereta salju. Apakah pemberian gaya pada benda bergerak selalu membuatnya bergerak lebih cepat. Kendaraan yang digunakan di daerah kutub salah satunya adalah kereta salju. Kereta salju ditarik oleh anjing-anjing yang berjumlah banyak. Makin banyak anjing yang menarik makin cepat gerak kereta salju.

Meja yang kamu dorong pada awalnya ber gerak. Ketika temanmu mendorongnya dari arah berlawanan, meja menjadi diam. Ini artinya, pemberian gaya tidak selalu menambah cepat gerak benda. Akan tetapi, dapat juga mengakibatkan benda menjadi diam. Pemberian dorongan atau gaya oleh temanmu menghentikan gerakan benda. Ini terjadi karena pemberian gaya berlawanan dengan arah gerak benda. Hal yang sama terjadi ketika kamu mengerem sepeda. Sepedamu yang sedang melaju kencang tiba-tiba berhenti. Sepedamu berhenti karena ada gaya yang diberikan rem. Gaya tersebut berlawanan dengan arah gerak sepedamu.

B. Gaya-Gaya yang Ada di Alam 1. Gaya Gravitasi Bumi

(10)

88

Gambar 7.6

Bola yang dilempar ke atas kembali lagi karena ada gaya gravitasi.

2. Gaya Apung

Cobalah kamu angkat sebuah batu yang cukup besar. Kalau pun dapat kamu angkat, tentu terasa sangat berat. Sekarang, coba masukkan batu tersebut ke dalam air seperti pada Gambar 7.7. Kemudian, coba kamu angkat lagi. Pasti kamu akan merasakan batu itu sekarang lebih ringan. Apakah sebenarnya yang menyebabkan batu itu lebih ringan?Batu tersebut terasa ringan karena ada bantuan gaya. Gaya tersebut muncul dari dalam air. Gaya tersebut dinamakan dengan gaya apung. Gaya apung dipengaruhi volume benda. Makin besar volume benda, makin besar gaya yang akan diberikan air. Kamu dapat membuktikannya sendiri ketika menekan bola ke dalam air. Makin besar bola, makin berat kamu menekan. Menekan bola sepak ke dalam air lebih sulit dibanding menekan bola tenis.

Gambar 7.7

Mengangkat batu di dalam air terasa lebih ringan

3. Gaya Gesek

(11)

89

cara memperkecil gaya gesek? Gaya gesek dapat diperkecil dengan cara menghaluskan permukaan lantai. Selain itu, dapat juga dengan cara melicinkannya. Gaya gesek juga dapat diperkecil dengan cara memberikan bantalan. Bantalan diletakkan di bawah benda yang akan dipindahkan seperti pada Gambar 7.8. Dengan demikian, benda tidak kontak langsung dengan lantai.

Gambar 7.8

(12)

90

SIKLUS 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah

Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SD Negeri Kutowinangun 04 Salatiga : Ilmu Pengetahuan Alam

: 4 / II

: 2 X 35 menit ( 1 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi

7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda.

B. Kompetensi Dasar

7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda.

C. Indikator

a. Menjelaskan gaya memengaruhi bentuk benda b. Memberikan contoh dari gaya terhadap suatu benda

D. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui model NHT, Siswa dapat menjelaskan gaya yang mempengaruhi bentuk benda secara benar.

b. Melalui model NHT, siswa dapat memberikan contoh dari gaya terhadap suatu benda.

E. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab (

(13)

91

F. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan pembelajaran Alokasi

waktu

Model/metode pembelajaran 1. Kegiatan Awal

 Guru mengucapkan salam

 Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran

 Apersepsi: Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa yang berkaitan dengan materi. Pernahkah kamu bermain

dengan plastisin atau

tanah liat? Kamu membentuk

plastisin tersebut menjadi

mainan yang diinginkan.

Dengan cara menekuk,

menekan, menarik, atau

memukul mukul plastisin

tersebut.

 Guru menyampaikan cakupan

materi dan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

 Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

(14)

92

mempengaruhi bentuk benda, besar gaya.

 Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai gaya apa saja yang mempengaruhi bentuk benda.

 Siswa diminta untuk membuat benda dari plastisin.

Elaborasi

 Guru menjelaskan tentang langkah-langkah NHT

 Siswa dibagi menjadi 5 kelompok,

setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.

 Siswa bergabung dengan tim/kelompok yang ditentukan.

 Siswa diberi nomor1-6 pada setiap anggota tim/kelompok.

 Siswa dalam kelompok diberi lembar kerja untuk membuat benda dari plastisin dan diminta mempraktikkan meniup balon dan meminta siswa untuk menjelaskan gaya apa saja yang diberikan.

 Siswa bekerja dalam kelompok,

(15)

93

kemudian siswa yang nomornya dipanggil, berdiri, dan mencoba untuk menyampaikan hasil kerjsama

kelompok mereka dan

mempresentasikan di depan kelas.

 Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan dan bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain.

Konfirmasi

 Siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan.

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang masih mengalami kesulitan untuk bertanya.

Kegiatan akhir

e. Siswa dan guru membuat kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini.

f. Guru mengajak siswa melakukan refleksi.

b. Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus 2 secara individu.

g. Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

15 Menit

Tanya jawab

(16)

94

G. Materi Pembelajaran

Gaya Memengaruhi Bentuk Benda

Besar Gaya

H. Sumber Belajar

Buku paket BSE untuk SD/Mi kelas IV, penerbit Depsiknas, Penulis R. Rositawaty dan Muharam, halaman 110-11

I. Penilaian

Jenis tes : tes tertulis. Bentuk tes : pilihan ganda. Instrumen : soal

Nilai = X 100

=

(17)
(18)

96

Lampiran materi

B. Gaya Memengaruhi Bentuk Benda

Pernahkah kamu bermain dengan plastisin atau tanah liat? Kamu

membentuk plastisin tersebut menjadi mainan yang diinginkan. Dengan cara

menekuk, menekan, menarik, atau memukul mukul plastisin tersebut. Ketika

kamu melakukan itu, sebetulnya kamu sedang memberikan gaya. Dengan

demikian, gaya bukan hanya memengaruhi gerak benda. Gaya juga dapat

memengaruhi bentuk benda.

Gambar 7.3

Bentuk mainan dari plastisin merupakan pengaruh dari gaya

Awalnya, setelah balon ditiup memiliki bentuk bulat. Namun ketika balon

ditarik, balon memanjang. Gaya yang berupa tarikan tersebut telah mengubah

bentuk bola dari bulat menjadi lonjong. Begitu pula ketika balon ditekan. Gaya

berupa dorongan menyebabkan balon yang bulat menjadi pipih. Perhatikan

tanganmu ketika kamu membentuk mainan dari plastisin. Tanganmu

menghasilkan tari kan dan dorongan. Tarikan dan dorongan tersebut juga

merupakan macam gaya. Jadi, terbukti gaya dapat mengubah bentuk benda.

C. Besar Gaya

Besar gaya yang dimiliki sumber gaya tidak sama. Misalnya, besar gaya yang diberikan kuda berbeda dengan besar gaya yang diberikan sapi. Begitu pun manusia. Gaya yang dihasil kan setiap orang mungkin berbeda-beda. Dari kegiatan tersebut, kamu dapat mengetahui. Gaya yang diberikan temanmu berbeda

(19)

97

berbeda-beda. Alat khusus yang digunakan untuk mengukur gaya disebut

dinamometer. Bentuk dynamometer diperlihatkan Gambar 7.4

Gambar 7.4

Dinamometer merupakan alat untuk mengukur gaya

Besar dan kecilnya gaya menentukan pengaruh gaya pada benda. Jika ada mobil

yang sedang diam, coba kamu dorong. Kamu mungkin tidak dapat menggerakkan

mobil. Berbeda jika kamu mendorong sepeda. Tentu sepeda lebih mudah

digerakkan. Hal ini menunjukkan bahwa gaya memiliki keterbatasan dalam

memengaruhi gerak benda. Demikian juga, ketika gaya harus mengubah bentuk

benda. Hanya gaya-gaya yang mencukupi yang dapat memengaruhi benda.

Gambar 7.5

Buldozer digunakan untuk pekerjaan yang berat karena memilikI gaya yang

sangat besar

(20)

98

Lampiran 2

SOAL EVALUASI

SIKLUS I

1. Gaya merupakan….dan…..terhadap suatu benda. a. Tarikan dan Dorongan

b. Tarikan dan Getaran c. Dorongan dan Gerak d. Getaran dan Gerak

2. Perhatikan gambar disamping, meja yang kamu dorong pada awalnya bergerak. Ketika temanmu mendorongnya dari arah berlawanan, meja tersebut menjadi….

a. Bergeser b. Diam c. Bergesekan d. Memantul

3. Kursi yang diam akan bergerak jika ditarik. Bola yang diam akan bergerak jika ditendang. Tarikan dan tendangan tersebut merupakan….

a. Bentuk benda b. Bentuk grafitasi c. Bentuk gaya d. Bentuk tarikan

4. Gambar disamping merupakan contoh gaya…..

(21)

99

5. Gambar disamping merupakan contoh gaya….

a. Gaya gravitasi b. Gaya gesek c. Gaya dorong d. Gaya apung

6. Gambar disamping merupakan contoh gaya….

a. Gaya gravitasi b. Gaya gesek c. Gaya apung d. Gaya tarik

7. Yang termasuk dorongan pada kegiatan berikut adalah .... a. Menendang bola

b. Membuka buku c. Menggendong tas d. Menaiki tangga

8. Ketika kamu main layang-layang, layang-layang dapat terbang karena ada gaya ....

(22)

100

9. Para pemain ski salju dapat meluncur karena ada gaya .... a. Gesek

b. Gravitasi Bumi c. Dorong

d. Magnet

10.Ayah mengerem mobil. Mobil pun berhenti karena ada gaya .... a. Gesek

b. Gravitasi Bumi c. Tarik

d. Gorong

11.Setiap benda yang ada di permukaan Bumi akan ditarik oleh Bumi. Gaya tarik Bumi disebut dengan gaya ....

a. Listrik b. Apung c. Magnet

d. Gravitasi Bumi

12.Usaha yang dapat dilakukan untuk mempermudah memindahkan lemari adalah dengan cara ....

a. Mendorongnya b. Menariknya c. Memberi bantalan d. Memutarnya

13.Jika gaya ditambahkan pada benda bergerak, gerak benda makin .... a. Cepat

(23)

101

2. Ketika kamu membentuk mainan dari plastisin, Tanganmu menghasilkan tarikan dan dorongan. Jadi, terbukti gaya dapat mengubah…

a. Bentuk benda b. Bentuk warna c. Bentuk skala d. Bentuk temperatur

3. Besar kecilnya gaya dapat mempengaruhi suatu…

a. Benda b. Massa c. Warna d. Skala

4. Semakin besar gaya yang dihasilkan semakin….. gaya yang dikeluarkan a. Kecil

b. Sedang c. Besar

(24)

102

5. Perhatikan gambar berikut.

Setelah ditembak, bola biliar bergerak. Bola biliar kemudian berhenti di posisi B. Bola itu berhenti karena ada gaya ....

a. Gravitasi Bumi b. Dorong

c. Gesek d. Gerak

6. Lebih besar manakah, gaya yang diperlukan untuk menggerakkan mobil atau sepeda….

a.Sepeda b.Mobil c.Sama besar d.Setara

7. Apakah besar gaya selalu sama….

a. Sama b. Tidak sama

c. Tergantung pada beban d. Semua benar

8. Apa yang terjadi ketika benda yang diam diberi gaya…. a. Diam

b. Bergesekan

c. Memberikan perubahan

d. Tetap

9. Macam gaya apakah yang terjadi pada permainan bola voli…. a. Gaya tarik

b. Gaya dorong

c. Gaya pegas

d. Gaya grafitasi Bumi

(25)

103

10. Fungsi dari dinamometer adalah…. a. Mengatur tekanan agin

b. Mengatur tekanan suhu c. Mengatur tekanan listrik

d. Mengatur kuat, lemah, dan tidaknya suatu gaya

11. Apakah alat yang digunakan untuk menghancurkan bangunan dengan cepat… a. Mesin potong rambut

b. Mesin Buldozer c. Sekop

d. Cangkul

12. Macam gaya apa yang terjadi ketika kamu meniup balon….

a. Gaya pegas

b. Gaya Grafitasi bumi

c. Gaya dorongan

d. Gaya tarik

13. Macam gaya apa yang terjadi ketika kamu membuat karet memanjang…. a. Gaya tarik

b. Gaya pegas

c. Gaya grafitasi bumi

d. Gaya dorong

14. Pada awalnya, setelah balon ditiup memiliki bentuk bulat. Namun ketika balon ditarik, balon memanjang gaya apa yang mengubah bentuk tersebut…. a. Gaya pegas

b. Gaya dorong

(26)

104

Lampiran 3

Kunci Jawaban Siklus I dan Siklus II

Jawaban Soal Evaluasi Siklus I Jawaban Soal Evaluasi Siklus II

(27)

105

Lampiran 4

Nilai Sebelum Tindakan

(28)

106

27 027 80

28 028 76

29 029 70

30 030 60

(29)

107

Lampiran 5

Nilai Evaluasi Siswa

Siklus I dan Siklus II

(30)

108

25 025 85 86

26 026 77 86

27 027 93 93

28 028 85 83

29 029 77 86

30 030 77 78

(31)

109

Lampiran 6

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)

Lampiran 7

Data Mentah Siklus I

(44)

122

20 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0

21 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0

22 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0

23 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0

24 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0

25 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0

26 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0

27 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0

28 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0

29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

31 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

32 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

33 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

(45)

123

Data Mentah Siklus II

(46)

124

21 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0

22 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0

23 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0

24 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0

25 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0

26 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0

27 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

28 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0

29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0

31 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0

32 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

(47)

125

Lampiran 8

Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Soal Siklus I

a. Uji Reliabilitas

1) Hasil uji reliabilitas sebelum dikurangi item soal tidak valid. Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.774 15

2) Hasil uji reliabilitas setelah dikurangi item soal tidak valid. Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.797 13

Dari 13 item soal, hasil uji reliabilitas soal siklus I setelah dikurangi item soal tidak valid yang dilihat pada kolom Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,797. Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tersebut termasuk dalam kategori reliabel.

b. Uji validitas

(48)

126

Keterangan tabel Item Total Statistics:

Dari 15 item didapatkan hasil uji validitas soal siklus I sebelum dikurangi item tidak valid dapat dilihat pada Corrected Item-Total Correlation. Soal dikatakan valid apabila rhitung ≥0,339. Dari hasil di atas didapatkan 13 item soal valid dan 2 item soal tidak valid.

2) Hasil uji validitas setelah dikurangi item soal tidak valid. Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

(49)

127

s13 7.44 9.406 .397 .786

s15 7.94 9.451 .400 .786

2. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Soal Siklus II

a. Uji Reliabilitas

1) Hasil uji reliabilitas sebelum dikurangi item soal tidak valid. Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.796 15

2) Hasil uji reliabilitas setelah dikurangi item soal tidak valid. Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.795 14

Dari 14 item soal, hasil uji reliabilitas soal siklus II setelah dikurangi item soal tidak valid yang dilihat pada kolom Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,795. Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tersebut termasuk dalam kategori reliabel.

b. Uji validitas

1) Hasil uji validitas sebelum dikurangi item soal tidak valid. Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

(50)

128

Keterangan tabel Item Total Statistics:

Dari 15 item didapatkan hasil uji validitas soal siklus II sebelum dikurangi item tidak valid dapat dilihat pada Corrected Item-Total Correlation. Soal dikatakan valid apabila rhitung ≥0,339. Dari hasil di atas didapatkan 14 item soal valid dan 1 item soal tidak valid.

2) Hasil uji validitas setelah dikurangi item soal tidak valid.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

(51)

129

s11 8.82 9.059 .461 .779

s12 8.53 9.772 .330 .789

s13 8.68 9.498 .340 .789

s14 8.53 9.832 .304 .791

(52)

130

(53)
(54)
(55)
(56)
(57)

135

Lampiran 10

Tingkat Kesulitan Instrumen Siklus I

No.

Indeks Kategori soal

(58)

136

Tingkat Kesulitan Instrumen Siklus II

No.

Indeks Kategori soal

(59)

137

Lampiran 11

Siklus I

Siswa saat akan memulai dengan berdoa

Guru menjelaskan materi yang di ajarkan

(60)

138

Siswa mengerjakan tugas LKS secara berkelompok sesuai dengan nomor kepala

Siswa saling berdiskusi saat di berikan permasalahan

(61)

139

Masing-masing ketua kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.

Siswa mengerjakan soal evaluasi

(62)

140

Siklus II

Saat Pembelajaran Berlangsung

(63)

141

Penggunaan Model Numbered Head Together

Siswa berkumpul dengan anggota nomor

(64)

142

Guru memantau Pekerjaan dari setiap kelompok

Mengerjakan Soal Evaluasi Siklus II

Gambar

Gambar 7.1.
Gambar 7.8. Dengan demikian, benda tidak kontak langsung dengan lantai.
Gambar 7.3 Bentuk mainan dari plastisin merupakan pengaruh dari gaya
Gambar 7.4 Dinamometer merupakan alat untuk mengukur gaya
+5

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI SEPATU NIKE DI SURABAYA.. Disusun

berupa kilap logam dan memiliki belahan yang sempurna pecahan konkoidal cerat dari. mineral tersebut abu-abu tingkat kekerasan 2,5 skala

Temuan penelitian ini menunjukan bahwa :(1) Proses peminjaman di Simpan Pinjam Bergilir “Hati Ratu” dilakukan dengan cara bergilir yang bertujuan supaya para

Fx S!nmrja, Undrng.Undrtrg l'lak HrltArdT EhYriB lderl, Trng!.pi i. dan MNukan rrds RUU Hok'Hak Abs-lm.h , Makalah Uil

Adalah suatu kegiatan ijtihad yang dilakukan seorang ulama mengenai hukum syara', dengan menggunakan metode istinbath hukum yang telah dirumuskan oleh imam mazhab, baik yang

Penelitian ini dilakukan di Desa KepatihanKecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Kepatihanmerupakan pemerintahan desa yang terletak di pusat kota Kabupaten Jombang, posisi

Untuk menghindari pemakaian cairan pendingin makan digunakan proses pemesinan kering atau hampir kering.Pemesinan magnesium ditandai dengan geram pendek, kualitas

Hitung jenis leukosit adalah penghitungan jenis leukosit yang ada dalam darah berdasarkan proporsi (%) tiap jenis leukosit dari seluruh jumlah leukosit..