• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENIS DAN JENIS DAN JARINGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JENIS DAN JENIS DAN JARINGAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

JENIS-JENIS JARINGAN

1.

Berdasarkan Topologi

1.1 Topologi Bus

Dalam jaringan area lokal di mana topologi bus digunakan, setiap node

terhubung ke kabel tunggal. Setiap komputer atau server terhubung ke kabel bus

tunggal. Sebuah sinyal dari sumber perjalanan di kedua arah untuk semua mesin

yang terhubung pada kabel bus sampai menemukan penerima yang dimaksud.

Jika alamat mesin tidak sesuai dengan alamat yang dituju untuk data, mesin

mengabaikan data. Atau, jika data sesuai dengan alamat mesin, data tersebut

diterima. Karena topologi bus hanya terdiri dari satu kawat, agak murah untuk

mengimplementasikan bila dibandingkan dengan topologi lainnya. Namun, biaya

rendah menerapkan teknologi tersebut diimbangi dengan tingginya biaya

pengelolaan jaringan. Selain itu, karena hanya satu kabel yang digunakan, dapat

menjadi titik tunggal kegagalan. Jika kabel jaringan diakhiri pada kedua ujungnya

dan ketika tanpa berhenti terminasi transfer data dan ketika istirahat kabel, seluruh

jaringan akan turun. Jenis topologi jaringan di mana semua node jaringan yang

terhubung ke media transmisi umum yang memiliki tepat dua endpoint (ini adalah

'bus', yang juga sering disebut sebagai tulang punggung, atau trunk) - semua data

yang ditularkan antara node dalam jaringan ditularkan selama ini media transmisi

yang umum dan dapat diterima oleh semua node dalam jaringan secara

(2)

Keuntungan menggunakan topologi bus, yaitu :

a. Hemat kabel dan harganya lebih murah, karena harga kabel yang

digunakan lebih murah dan pada jaringan ini tidak dibutuhkan hub.

b. Layout kabel sederhana.

c. Jika salah satu komputer mati maka tidak akan menganggu komputer

yang lain.

d. Mudah dikembangkan.

Kelemahan menggunakan topologi bus yaitu:

a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

b. Lalu lintas data yang padat sehingga sering terjadi tabrakan file data yang

dikirim.

c. Apabila salah satu client rusak atau kabel putus maka jaringan tidak

berfungsi.

1.2 Topologi Star

Dalam jaringan area lokal dengan topologi star, setiap host jaringan

terhubung ke hub sentral dengan koneksi point-to-point. Dalam Topologi Star

setiap node (komputer workstation atau perangkat lain) yang terhubung ke node

pusat yang disebut hub atau switch. Saklar server dan peripheral adalah klien.

Jaringan tidak perlu harus menyerupai bintang harus diklasifikasikan sebagai

(3)

perangkat sentral. Semua lalu lintas yang melintasi jaringan melewati hub pusat.

Hub bertindak sebagai repeater. Topologi Bintang dianggap topologi termudah

untuk merancang dan mengimplementasikan. Keuntungan dari topologi star

adalah kesederhanaan menambahkan node tambahan. Kerugian utama dari

topologi star adalah bahwa hub merupakan titik tunggal kegagalan.

Keuntungan menggunakan topologi star yaitu:

a. Fleksibelitas tinggi.

b. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak

menganggu bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel

menuju hub.

c. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.

d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat

salah satu kabel yang menuju node terputus maka tidak akan

mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang putus

yang tidak dapat digunakan.

e. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus

Kelemahan menggunakan topologi star yaitu:

a. Boros kabel

b. Perlu penanganan khusus

(4)

1.3 Topologi Ring

Sebuah topologi jaringan yang sudah diatur dalam mode melingkar di

mana data perjalanan sekitar ring dalam satu arah dan setiap perangkat pada

tindakan yang tepat sebagai repeater untuk menjaga sinyal yang kuat karena

perjalanan. Setiap perangkat menggabungkan penerima untuk sinyal masuk dan

pemancar untuk mengirim data ke perangkat berikutnya dalam ring. Jaringan ini

tergantung pada kemampuan sinyal untuk melakukan perjalanan sekitar ring.

Keuntungan menggunakan topologi ring, yaitu:

a. Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih

murah jika di bandingkan dengan topologi star.

b. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir

dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirimkan selanjutnya akan

dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.

c. Mudah untuk membangunnya.

d. Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama.

Kelemahan menggunakan topologi ring yaitu:

a. Peka terhadap kesalahan.

b. Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua

(5)

1.4 Topologi Tree

Topologi tree atau sering disebut topologi pohon, merupakan topologi

jaringan komputer yang secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi bus dan

star. Jadi, untuk memahami topologi pohon, maka kita perlu memahami terlebih

dahulu topologi bus dan star.

Topologi bus merupakan topologi yang melibatkan sambungan serial

komputer secara linear dan kabel tunggal yang menangani lalu lintas data antara

semua komputer dalam jaringan. Jaringan bus dapat dikenali pada penggunaan

sebuah kabel utama (kabel backbone) yang menghubungkan semua peralatan

jaringan serta kedua ujungnya menggunakan T-Connector dengan terminator

50ohm pada kedua ujung. Sedangkan Topologi star merupakan salah satu topologi

yang paling sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN. Dengan satu

hub pusat terhubung ke beberapa komputer.

Topologi tree didesain berdasarkan kombinasi topologi star dan bus. Hal

ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan hub multi jaringan star bersama-sama

pada satu bus. Bayangkan sebuah diagram topologi jaringan pohon (tree) dengan

banyak jaringan star dengan hub pusatnya. Kemudian gambarlah garis yang hanya

menghubungkan hub bersama ke titik pada satu line. Hub (Switch) ini biasanya

terhubung dengan satu hub utama yang merupakan akar untuk seluruh jaringan

data di antara seluruh komputer.

Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang

(6)

tree memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan skalabilitas

tinggi. Hub utama merupakan terminal paling aktif, mengontrol seluruh jaringan,

sementara subhub pasif. pada Jaringan TV kabel menggunakan topologi pohon,

dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju

rumah-rumah.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Tree

a. Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar

dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang

tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh

jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.

b. Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node

tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan

beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.

c. Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.

d. Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada

masa depan

e. Menanggulangi keterbatasan pada topologi jaringan star, yang memiliki

kekurangan pada titik koneksi hub serta keterbatasa lalu lintas siaran

yang diinduksi topologi jaringan bus.

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Tree

a. Menggunakan banyak kabel

b. Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat),

maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

c. Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat

d. Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan

titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan

utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh jaringan.

(7)

1.5 Topologi Mesh

Topologi Mesh merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan komputer

di mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya saling

berhubungan satu sama lainnya secara langsung.

Sehingga dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi

langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan

distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan

transmisinya menurun. Hubungan antara perangkat dan komputer (node)

dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa perangkat dan node yang terhubung

melalui sekali loncatan dan ada juga yang terhubung dengan lebih dari satu kali

loncatan menuju keperangkat lain.

Dalam Topologi mesh setiap node terhubung ke node lainnya dalam

jaringan. Ketika data ditransmisikan pada topologi jaringan mesh maka jaringan

secara otomatis dikonfigurasi untuk memilih rute paling pendek dalam mencapai

tujuan. Dengan kata lain saat data ditransfer ke perangkat tujuan setidaknya

melalui beberapa hop (loncatan).

Dalam topologi Mesh maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada

jaringan dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat

dapat terhubung dengan perangkat lain yang ada di dalam jaringan maka setiap

perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input-Output (I/O ports).

Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 6

(8)

koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi

sebanyak 6(6-1)/2 = 15 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus

memiliki port I/O sebanyak 6-1 = 5 port.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Mesh

a. Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam

topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan

seluruh sistem terhenti.

b. Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi

sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya

kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut

tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain.

c. Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin setiap sambungan

mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu

lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi.

d. Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada

pengguna jaringan lainnya.

e. Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap

pesan berjalan sepanjang link khusus.

f. Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat

dilakukan secara bersamaan

g. Security dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena

komunikasi yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh

komputer lain.

h. Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan

lainnya.

i. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke

komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat

lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi

dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara

beramai-ramai/sharing).

j. Saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer, proses identifikasi

(9)

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Mesh

a. Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin

banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O

dan kabel links.

b. Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.

c. Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih

banyak perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan

dengan topologi Jaringan LAN lainnya

d. Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.

e. Perlu space yang luas karena menggunakan Banyaknya kabel .

2.

Berdasarkan Skala

2.1 Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil,

umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah

(10)

2.2 Metropolitan Area Network (MAN)

MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar

wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa

buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai

contoh yaitu jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam

sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.

2.3 Wide Area Network (WAN)

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya

(11)

keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di

Negara-negara lain.

3.

Berdasarkan Koneksi

3.1 Broadcast Links

Broadcast Links adalah bentuk dari koneksi yang memiliki satu kanal

komunikasi yang di bagi oleh semua peralatan dalam jaringan. Beberapa sistem

broadcast juga mendukung untuk melakukan sebuah teknik dimana sebuah data

dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam

sebuah grub tertentu yang disebut Multicasting (multicast), sedangkan group yang

dituju disebut dengan multicast group.

3.2 Point-to-point links

Point-to-point links adalah bentuk dari koneksi dimana umumnya

mengacu ke koneksi yang dibatasi untuk 2 endpoints. Pengirim point-to-point

dengan satu pengirim dan satu penerima kadang disebut juga

sebagai Unicasting (unicast). Atau dapat juga dijelaskandalam jaringan komputer,

transmisi unicast adalah pengiriman pesan ke satu jaringan host di jaringan

(12)

4.

Berdasarkan Arsitektur

4.1 Jaringan Peer-to-Peer

Jaringan Peer-to-peer merupakan sebuah jaringan workgroup, dimana

setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Dalam

jaringan P2P, dua atau lebih komputer telah terhubung melalui suatu jaringan dan

dapat berbagi sumber daya (seperti printer dan file) tanpa memiliki server yang

berdiri sendiri.

Keunggulan arsitektur jaringan Peer To Peer :

a. Semua computer dalam jaringan memiliki hak yang sama.

b. Tidak memerlukan computer server, sehingga kelancaran jaringan tidak

tergantung pada computer server.

c. Tidak membutuhkan administrator jaringan.

Kelemahan arsitektur jaringan Peer To Peer :

a. Administrasi jaringan lebih rumit, karena pada jaringan ini setiap

computer yang terhubun , dikontrol oleh masing – masing computer.

b. System keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing pengguna

dengan mengatur kamanan pada fasilitas yang dimilki.

c. Data terbesar pada masin-masing computer, maka backup data dilakukan

(13)

4.2 Jaringan Client/Server

Dalam model client/server, perangkat yang meminta informasi disebut

dengan client sedangkan perangkat yang menanggapi terhadap permintaan client

tersebut disebut dengan server. Proses client/server dipertimbangkan sebagai

lapisan aplikasi. Client memulai pertukaran dengan melakukan permintaan data

dari server, yang kemudian menanggapi permintaan dengan mengirimkan satu

atau lebih aliran-aliran data ke client.

Keunggulan arsitektur jaringan Client Server :

a. Komputer server dapat difungsikan sebagai pusat data. Computer

client dapat mengakses data yang ada dari computer client manapun.

b. Mudah untuk pengolahan data backup data.

c. Penggunaan spesifikasi server yang optimal,mempercepat proses

komunikasi di jaringan.

d. Mudah dalam mengatur user dan sharing perangkat.

e. Pengelolaan system keamanan dan administrasi jaringan lebih terkontrol.

Kelemahan arsitektur jaringan Client Server :

a. Membutuhkan biaya mahal, karena membutuhkan hardware dan software

(14)

b. Kelancaran jaringan tergantung pada computer server. Bila computer

server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan

terganggu.

c. Dibutuhkan administator jaringan.

4.3 Jaringan Hybrid

Jaringan komputer Hybrid menggunakan standar komunikasi yang

berbeda secara bersamaan, seperti Ethernet dan WiFi. jaringan ini menggunakan

router khusus, switch, hub untuk menghubungkan komputer serta perangkat

peripheral. Jaringan Hybrid Menggabungkan keuntungan antara jaringan

client/server dan jaringan P2P (peer-to-peer). User dapat mengakses seluruh

sumber daya yang di bagikan oleh jaringan peer-to-peer, dan dalam waktu yang

(15)

5.

Berdasarkan Protokol

5.1

Ethernet (Fast Ethernet, Gigabit Ethernet)

Protokol Ethernet diciptakan oleh perusahaaan Xerox sekitar tahun 1970.

Padatahun 1980, perusahaan Xerox bersama dengan perusahaan Digital

Equipment Corporation (DEC) dan intel menciptakan spesifikasi Ethernet versi-2

yang kompatibel dengan spesifikasi IEEE 802.3.

Dewasa ini Ethernet merupakan protokol LAN yang paling populer dan

banyak digunakan karena cara pemakainanya yang tidak rumit, dan harga dari

peralatannya sangat murah, namun Ethernet tetap mempunyai kemampuan yang

tinggi.

5.2 Token Ring

Protokol Token Ring Metode Aksesnya melalui lewatnya suatu token di

dalam sebuah lingkaran yang berbentuk menyerupai Cincin. Jaringan ring

(16)

WAN. Ring adalah suatu kumpulan dari link point to point individual yang

membentuk sebuah lingkaran. Link point to point ini melibatkan suatu teknologi

yang sudah dikenal dengan baik dan sudah terbukti di lapangan serta dapat

dioperasikan pada twisted-pair, kabel koaksial dan seratoptik. Rekayasa dari ring

hampir seluruhnya digital.

6.

Internetworking

Internetworking adalah praktek menghubungkan jaringan komputer

dengan jaringan lain melalui penggunaan gateway yang menyediakan metode

umum dari routing informasi paket antara jaringan. Sistem yang dihasilkan dari

jaringan interkoneksi disebut internetwork, atau hanya internet.

Yang penting Contoh yang paling dari internetworking adalah Internet ,

jaringan dari jaringan berdasarkan banyak teknologi perangkat keras yang

mendasarinya, tetapi disatukan oleh standar protokol internetworking, dari

Internet Protocol Suite , sering juga disebut sebagai TCP / IP .

Internetworking dimulai sebagai sebuah cara untuk terhubung jenis teknologi

jaringan yang berbeda, tetapi menjadi luas melalui kebutuhan berkembang untuk

menghubungkan dua atau lebih jaringan area lokal melalui beberapa jenis wide

area network . Istilah asli untuk internetwork adalah catenet.

Tujuan utama dari internetworking adalah interoperabilitas yang

maksimun, yaitu memaksimalkan kemampuan program pada sistem komputer

yang berbeda dan system jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi secara

handal dan efisien. Iniakan menunjang ketersediaaan informasi pada sistem

komputer dan jaringan yang beragam, baik perangkat lunak, perangkat keras

(17)

STUDI KASUS

Judul : Jaringan Komputer pada warung internet “StarNet” . Studi Kasus : Warnet “StarNet” Jl Lamper Mijen 23 Semarang.

Deskripsi Kasus

Warnet merupakan salah satu tempat usaha yang menggunakan sistem jaringan

komputer, komputer yang saling berhubungan antara satu komputer dan komputer

yang lainnya (server dengan client) maupun antara komputer dengan jaringan

internet. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan hardware dan software

yang memadai. Berikut ini analisa yang dapat dijabarkan sehubungan dengan

sistem jaringan komputer dan spesifikasi hardware yang mendukungnya di warnet

“StarNet”.

Warnet “StarNet” memiliki tujuh komputer dengan satu komputer yang bertindak

sebagai server dan enam komputer lainnya yang berperan sebagai client. Berikut

ini adalah spesifikasi komputer yang ada di warnet “StarNet”

(18)

6. NIC 100/10 Mbps

Selain itu, untuk membangun sebuah sistem jaringan komputer

diperlukan switch dan kabel UTP. Jadi perlengkapan yang perlu dipenuhi untuk

membangun sebuah sistem jaringan komputer di warnet “StarNet” adalah sebagai berikut.

1. Komputer 7 buah (1 server, 6 client)

2. Kabel UTP cat 5, dengan jangkauan max 100 meter

3. Konektor RJ45 tipe stright menghubungkan client dengan Switch,serta

server dengan switch.

4. Switch 16 Port.

(19)

Keterangan

a. Luas bangunan warnet “StarNet” adalah 6x10 m2

b. Dengan luas ruangan 1x2 m2 tiap biliknya (6 ruang)

c. Daya listrik yang tersedia sebesar 2200Watt

d. Dengan formasi ruang dan letak komputer seperti di atas, maka topologi

jaringan yang dapat diterapkan untuk membangun sebuah jaringan

komputer di warnet “StarNet” adalah topologi STAR, topoogi LAN jenis

point to point.

ScreenShoot simulasi sistem jaringan komputer di warnet “StarNet” dengan topologi star.

Dengan menggunakan topologi jaringan Star, komputer server dan komputer

client dapat saling berhubungan. Tiap komputer dihubungkan oleh switch dengan

menggunakan kabel UTP dan konektor RJ45 tipe straight yang menghubungkan

(20)

KESIMPULAN

Jaringan komputer dengan topologi STAR dapat digunakan untuk

membangun sebuah jaringan komputer di warnet “StarNet”. Dengan tujuh buah

komputer yang berlaku sebagai server dan client, satu buah switch 16 port, kabel

UTP 5 cat, dan konektor RJ45 dengan model straight untuk menghubungkan

antara switch dengan server dan switch dengan client.

Warnet “StarNet” adalah suatu usaha yang masih dapat maju dan terus

berkembang. Warnet “StarNet” memiliki luas bangunan yang masih cukup besar

untuk menambah beberapa bilik komputer lagi sehingga penggunaan switch 16

port sangatlah tepat karena dengan penggunaan switch sebesar tujuh port seperti

sekarang ini, masih tersisa sembilan port lagi yang dapat digunakan sehingga

tidak diperlukan penggantian switch bila akan dilakukan penambahan unti

komputer.

Kabel UTP 5 cat yang digunakan dapat menjangkau hingga panjang

maksimal 100 meter. Sama halnya dengan switch, bila warnet “StarNet” terus

berkembang dan akan menambah beberapa unit komputer lagi, kabel UTP masih

dapat digunakan asalkan panjang yang diperlukan tidak lebih dari 100 meter. Bila

Referensi

Dokumen terkait

Bobot larva terlihat mengalami hambatan bila diberi ekstrak metanol daun mindi khususnya pada L2 dimana bobotnya lebih rendah dibanding dengan kelompok aquades pada stadium yang

Pada tabel V.7 jenis antibiotika yang paling banyak digunakan pada pneumonia adalah seftriakson (golongan sefalosporin generasi 3) dan levofloksasin (golongan

Suatu untuk bereaksi terhadap suatu perangsang atau yang sedang dihadapi. Marah adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung,

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan penyertaan-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan Laporan Perancangan Proyek Akhir 06

Bagian umum menyerahkan surat permintaan klaim asuransi ke wadir pelayanan untuk seterusnya didisposisikan ke Bidang Pelayanan Medis (5 menit). Kabid Yanmed mendisposisikan

Ring A mengalami kerusakan creep yang lebih parah dibandingkan dengan ring B akibat dari temperatur tube ring A lebih besar daripada ring B yang didukung dengan

m) Orang yang menyatakan i>jab> tidak boleh mengubah pembicaraannya sebelum pihak lain menyatakan qabu>l. n) Para pihak yang melakukan akad jual beli

[r]