• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Batang Tanjung (Mimusopsi cortex) Terhadap Sel T47D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Batang Tanjung (Mimusopsi cortex) Terhadap Sel T47D"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL

KULIT BATANG TANJUNG (

Mimusopsicortex

)

TERHADAP SEL T47D

SKRIPSI

OLEH:

VONNA AULIANSHAH

NIM 101524020

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL

KULIT BATANG TANJUNG (

Mimusopsicortex

)

TERHADAP SEL T47D

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

VONNA AULIANSHAH

NIM 101524020

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL

KULIT BATANG TANJUNG (

Mimusopsicortex

)

TERHADAP SEL T47D

OLEH:

VONNA AULIANSHAH

NIM 101524020

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal: Juli 2012

Pembimbing I, Panitia Penguji

Poppy Anjelisa Z. Hsb., S.Si., M.Si., Apt.Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 197506102005012003 NIP 195311281983031002

Pembimbing II, Poppy Anjelisa Z. Hsb., S.Si., M.Si., Apt. NIP 197506102005012003

Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si,. Apt.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Batang Tanjung

(Mimusopsi cortex) Terhadap Sel T47D”, yang merupakan salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW.

(5)

penguji yang memberikan masukan, kritikan, arahan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada orang tua, Ayahanda M.Thaib M. Syah dan Ibunda Elli Dahnum tercinta, atas doa dan dukungan baik moril maupun materil, adik-adik tersayang, serta teman-temanseperjuangan atas doa, dorongan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi.

Medan, Juli 2012 Penulis,

(6)

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG TANJUNG (Mimusopsicortex)

TERHADAP SEL T47D

ABSTRAK

Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian pada wanita setiap tahunnya.Secara sederhana, kanker berarti pertumbuhan sel-sel tubuh yang tidak terkendali atau abnormal. Minat terhadap penggunaan obat tradisional khususnya untuk penyakit kanker akhir-akhir ini cenderung meningkat. Kecenderungan tersebut kemungkinan disebabkan adanya kekhawatiran akan efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obat modern. Selain itu, karena obat tradisional mudah didapat dan murah harganya. Tanjung (Mimusopsi elingi L.) diyakini memiliki potensi antikanker. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui karakteristik simplisia (Mimusopsi cortex) dan menghitung nilai IC50, serta untuk mengetahui

tingkat keaktifan ekstrak etanol kulit batang Tanjung terhadap sel kanker payudara T47D.

Ekstrak diperoleh melalui maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas sitotoksik dilakukan dengan metode MTT [3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5 difeniltetrazolium bromida]. Sel T47D dibiakkan dalam media kultur RPMI pada96-well platekemudian diberi ekstrak etanol kulit batang Tanjung dengan seri konsentrasi 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62,5 µg/ml, dan 31,25 µg/ml. Hasil pengujian dibaca dengan ELISA reader pada panjang gelombang 595 nm.

Hasil skrining fitokimia terhadap simplisia dan ekstrak etanol kulit batang Tanjung (Mimusopsi cortex) diperoleh senyawa kimia golongan flavonoid, tanin, saponin, dan steroid/triterpenoid yang berpotensi sebagai antikanker. Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia diperoleh kadar air 7,96%, kadar sari larut air 1,5%, kadar sari larut dalam etanol 2,52%, kadar abu total 4,13%, dan kadar abu tidak larut asam 0,12%. Hasil pengujian aktivitas sitotoksik ekstrak etanol kulit batang Tanjung terhadap sel kanker T47D menunjukkan nilai IC50sebesar 112,800

µg/ml. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang Tanjung memiliki efek sitotoksik yang kurang poten terhadap sel kanker payudara T47D.

(7)

CYTOTOXIC EFFECT ETHANOL EXTRACT OF TANJUNG (Mimusopsi cortex) BARK ON

T47D CELL LINE

ABSTRACT

Breast canceris primary causeof deathin womeneach year. In simple terms, means thegrowth ofcancercellsto uncontrolledorabnormal. Interest in use oftraditional medicine, especially forcancer recent yearstended to increase. The

trendis likelydueside effects of modernmedicine. In

addition,traditionalmedicineeasilyavailable and cheap.Tanjung(Mimusopsi elingi

L.) is believedto haveanticancerpotential. The aims of this studyis tocalculate theIC50valuesandto find out effectiveness Mimusopsi cortex ethanolic extract

toT47Dcell line.

The extraction used maceration method with 96% ethanol. Cytotoxic effect was conducted on T47D cell line using MTT assay. T47D cells were fertilized in RPMI culture medium at 96-well plate and then were given the

Mimusopsi cortex ethanolic extract with concentration 50 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62.5 µg/ml, and31.25 µg/ml. The absorbances of test were read by ELISA reader at 595 nm.

Based on phytochemicalscreening, Mimusopsi cortexsimplex and extract

obtained bythe chemicalclass of flavonoids, tannins,

saponinsandsteroids/triterpenoids. The result of the simplex characteristics showed that 7.96% liquid content, 1.5%water-soluble extractcontent, 2.52%ethanol-soluble extract content, 4.13% totalashand0,12%acidinsolubleash content. The cytotoxicactivity testing result ofethanol extract ofthe bark ofTanjungtoT47DcancercellsshowedIC50valuesof112.800µg/ml. Thus, this result

shows that theMimusopsi cortex ethanolic extract hasa not potent enought cytotoxiceffectagainstbreastcancercellsT47D.

(8)

DAFTAR ISI

2.1.1 Morfologi tumbuhan Tanjung ... 7

2.1.2 Sistematika tumbuhan Tanjung... 7

2.1.3. Manfaat kulit batang tumbuhan Tanjung ... 8

2.2 Ekstraksi ... 8

2.3 Kanker ... 10

2.3.1 Tinjauanumumkanker ... 10

2.3.2 Sifatkanker ... 11

2.3.3 Siklussel ... 14

2.3.4Mekanisme apoptosis ... 17

2.3.5 Karsinogenesis ... 18

3.2 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel ... 25

3.3.1 Pengambilan sampel ... 25

3.3.2 Identifikasi tumbuhan ... 25

2.3.3 Pembuatan simplisia ... 26

3.3 Pembuatan Pereaksi ... 26

(9)

3.3.2 Pereaksi dragendroff ... 26

3.3.10 Pereaksi liebermann-burchard ... 28

3.4 Karakteristik Simplisia ... 28

3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ... 28

3.4.2 Penetapan kadar air ... 28

3.4.3 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ... 29

3.4.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ... 29

3.4.5 Penetapan kadar abu total ... 30

3.4.6 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ... 30

3.5 Skrining Fitokimia ... 30

3.5.1 Pemeriksaan alkaloid ... 30

3.5.2 Pemeriksaan flavonoid ... 31

3.5.3 Pemeriksaan glikosida ... 31

3.5.4 Pemeriksaan glikosida antrakinon ... 32

3.5.5 Pemeriksaan glikosida sianogenik ... 32

3.5.6 Pemeriksaan saponin ... 33

3.5.7 Pemeriksaan tanin ... 33

3.5.8 Pemeriksaan steroid/triterpenoid... . 33

3.6 Skrining fitokimia ekstrak etanol kulit batang Tanjung... ... 34

3.7 Pembuatan Ekstrak... 34

3.8 Uji sitotoksikekstrak etanol kulit batang Tanjung (EEKBPT) ... 34

3.9 Pembuatan MediaRoswell Park Memorial Institut(RPMI).... 35

2.8.1 Pembuatan media kultur lengkap (MK) ... 35

3.10 Penumbuhan sel T47D ... ... 36

3.10.1 Subkultur Sel ... 36

3.10.2 Panen sel T47D ... 37

3.10.3 Perhitungan sel ... 37

3.11 Pembuatan larutan uji ... ... 38

3.12 uji sitotoksik ekstrak etanol kulit batang Tanjung (EEKBPT) menggunakan metode MTT ... ... 38

3.13 Analisis hasil ... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Hasil identifikasi tumbuhan ... 40

4.2 Hasil karakteristik simplisia ... 40

4.3 Hasil skrining fitokimia ... 42

4.4Hasil uji sitotoksik ekstrak etanol kulit batang Tanjung terhadap sel T47D menggunakan metode MTT ... ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

(10)

5.2.Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

LAMPIRAN ... 55

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Ikatan kompleks CDK-Cyclin pada fase siklus sel ... 17 Tabel 4.1 Hasil karakterisasisimplisia kulit batang Tanjung ... 40 Tabel 4.2 Hasil skrining fitokimia ... . 42 Tabel 4.3 Persentase kematian sel T47D dengan perlakuan

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Diagram kerangka pikir penelitian ... ... 6

Gambar 2.1 Pohon Tanjung dan batang pohon tanjung ... 8

Gambar 2.2 Siklus sel ... 16

Gambar 2.3 Proses terjadinya karsinogenesis sel ... 19

Gambar 2.4 Reduksi MTT menjadi formazan ... 23

Gambar 4.1 Kontrol sel T47D ... 44

Gambar 4.2 Sel T47D setelah pemberian ekstrak ... 44

Gambar 4.3 Kristal formazan ... 45

Gambar 4.4 Perbedaan warna media berisi sel dan larutan uji setelah pemberian MTT ... 45

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat hasil identifikasi kulit batang Tanjung ... 55

Lampiran 2. Gambar simplisia kulit batang Tanjung (Mimusopsi cortex)... 56

Lampiran 3. Perhitungan kadar air ... . 57

Lampiran 4. Perhitungan kadar sari larut dalam air ... 58

Lampiran 5. Perhitungan kadar sari larut dalam etanol ... 59

Lampiran 6. Perhitungan kadar abu total... 60

Lampiran 7. Perhitungan kadar abu tidak larut dalam asam ... 61

Lampiran 8. Rendemen ekstrak etanol kulit batang Tanjung ... .. 62

Lampiran 9. Perhitungan jumlah sel pada hemositometer ... 63

Lampiran 10. Perhitungan persen sel hidup dari berbagai konsentrasi larutan uji ekstrak etanol kulit batang Tanjung (Mimusopsi cortex) ... 64

Lampiran 11. Perhitungan nilai IC50 ekstrak etanol kulit batang Tanjung (Mimusopsi cortex) menggunakan analisa probit SPSS 17.0 ... 68

Lampiran 12. Bagan kerja pembuatan ekstrak etanol kulit batang Tanjung (Mimusopsi cortex) ... 69

Lampiran 13.Bagan pembuatan media RPMI ... 70

Lampiran 14.Bagan pembuatan media kultur lengkap (MK)... 71

Lampiran 15.Bagan penumbuhan sel T47D... 72

Lampiran 16. Bagan panen sel T47D... 73

Lampiran 17. Bagan penghitungan sel T47D ... 74

Lampiran 18. Bagan pembuatan larutan uji... 75

Lampiran 19. Bagan pengujian sitotoksik ... 76

Lampiran 20.Gambar sel T47D yang telah konfluen (dilihat di bawah Mikroskop inverted dengan perbesaran 10x10) ... 77

(14)

Lampiran 22. Gambar morfologi sel kanker (dilihat dengan mikroskop inverted dengan perbesaran 10x10) setelah pemberian

ekstrak dari konsentrasi tertinggi hingga terendah ... 79 Lampiran 23. Gambar Microplate -96 sumuran yang berisi sel dan

larutan uji ... 80 Lampiran 24. Gambar Mikroskop Inverted, Elisa Reader, dan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) bahan ajar dan LKS yang dikembangkan

17.Peraturan Menteri Dalam Negeri Werner 32 Tabun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Banman Susi& yang Bersumber Dan i Anggaran dan Penciapatan dan Belanja

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti terhadap “Pengelolaan Budaya Sekolah Sehat di MIN Sekuduk Kecamatan Sejangakung Kabupaten Sambas

Persona Non Grata merupakan status yang menandakan bahwa seorang diplomat tidak lagi menjalankan misinya di negara penerima dan negara pengirim harus dengan segera

Hasil postes kedua kelas dari analisis diatas dapat dikatakan bahwa kemampuan kedua kelompok pembelajaran setelah diberikan perlakuan terdapat perbedaan maka dapat

This research was conducted to determine the effect of sorghum rod powder filler on the mechanical strength of bioplastics which will be analyzed.. the speed of stirring used was