PEMANFAATAN TEPUNG IKAN PORA-PORA DAN
LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN NILA
DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS
AYAM KAMPUNG UMUR 12 MINGGU
SKRIPSI
OLEH
PETRUS SILABAN 090306044
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PEMANFAATAN TEPUNG IKAN PORA-PORA DAN
LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN NILA
DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS
AYAM KAMPUNG UMUR 12 MINGGU
SKRIPSI
Oleh:
PETRUS SILABAN 090306044
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PEMANFAATAN TEPUNG IKAN PORA-PORA DAN
LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN NILA
DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS
AYAM KAMPUNG UMUR 12 MINGGU
SKRIPSI
Oleh:
PETRUS SILABAN 090306044/PETERNAKAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul : Pemanfaatan Tepung Ikan Pora-Pora dan Limbah Industri Pengolahan Ikan Nila dalam Ransum terhadap Karkas Ayam Kampung Umur 12 Minggu
Nama : Petrus Silaban
NIM : 090306044
Program Studi : Peternakan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Nurzainah Ginting, M.Sc Ir. Iskandar Sembiring, MM. Ketua Anggota
Mengetahui,
Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan
ABSTRAK
PETRUS SILABAN, 2013: “Pemanfaatan Tepung Ikan Pora-Pora dan Limbah Industri Pengolahan Ikan Nila dalam Ransum terhadap Karkas Ayam Kampung Umur 12 Minggu”. Dibimbing oleh Nurzainah Ginting dan Iskandar Sembiring.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tepung ikan pora-pora dan limbah industri pengolahan ikan nila (LIPIN) terhadap karkas ayam kampung umur 12 minggu. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Agustus sampai dengan Nopember 2013 menggunakan 100 ekor DOC ayam kampung. Rancangan yang dipakai dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dan selanjutnya diuji dengan pembanding linear kontras ortogonal. Perlakuan terdiri dari P0: ransum komersial pabrikan lokal, P1: ransum dengan tepung ikan pabrikan lokal, P2: ransum dengan tepung ikan pora-pora, P3: ransum dengan tepung ikan LIPIN, P4: ransum dengan tepung ikan imbangan pora-pora dan LIPIN. Parameter yang diteliti adalah bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas.
Hasil penelitian menunjukkan rataan bobot potong (g) P0:1189,6, P1:987,67, P3:1107,6, P3:991,99 dan P4:1091,6. Rataan bobot karkas (g) P0:803,66, P1:657,16, P2:739,33, P3:661,00 dan P4:714,66. Rataan persentase karkas (%) P0:67,51, P1: 66,53, P2:66,66, P3:66,67 dan P4: 65,43. Hasil analisis statistik menunjukkan pemanfaatan tepung ikan pora-pora dan LIPIN dalam ransum berpengaruh nyata menaikkan bobot potong, bobot karkas dan tidak berpengaruh nyata terhadap persentase karkas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tepung ikan pora-pora dan LIPIN dapat menggantikan penggunaan tepung ikan pabrikan lokal dalam ransum.
ABSTRACT
PETRUS SILABAN, 2013 : The Utilization of Pora-pora and Tilapia Fish Processing Industry by Product meal in Complete Feed on Carcass of 12th weeks
Local Chicken. Under supervisied by Nurzainah Ginting and Iskandar Sembiring.
The research aimed to objective the utilization of pora-pora and tilapia fish processing industry by product (LIPIN) meal in complete feed on carcass of 12th weeks local chicken. The research has been conducted in the Laboratory of Animal Biology Livestock Studies Program in the University of North Sumatra from August 2013 until November 2013. The design in this research used completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. Linear Contrasts Ortogonal used for amous treatments. Treatments wereconsisted of P0: local commercial complete feed , P1: complete feed with local manufacturer fish meal, P2: complete feed with pora-pora meal, P3: complete feed with LIPIN, P4: complete feed with proportion of pora-pora and LIPIN meal. The parameters studied were live weigth, carcass weight and percentage of carcass.
The result showed the average live weight (g) (P0:1189,6, P1:987,67, P3:1107,6, P3:991,99 and P4:1091,6, respectively). Average carcass weight (P0:803,66, P1:657,16, P2:739,33, P3:661,00 and P4:714,66, respectively). Average percentage of carcass (P0 P0:67,51, P1: 66,53, P2:66,66, P3:66,67 and P4: 65,43, respectively). The result of the statistical analysis showed the utilization of pora-pora and LIPIN meal in complete feed was significant increase live wieght , carcass weight and non significant increase percentage of carcass. The conclusion of this research is utilization of of pora-pora and LIPIN meal can change the use of local manufacturer fish meal in complete feed.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sosorniapoan pada tanggal 15 Pebruari 1991 dari Ayah Adi Wijaya Silaban dan Ibu Esmeria Br Simarmata. Penulis merupakan putera kelima dari enam bersaudara.
Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Siborongborong dan pada tahun yang sama masuk ke Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui ujian tertulis Ujian Masuk Bersama (UMB).
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Peternakan (IMAPET), anggota Ikatan Mahasiswa Kristen Peternakan (IMAKRIP), anggota Ikatan Mahasiswa Katolik (IMK) St.Fransiskus Xaverius Pertanian, anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Komisariat FP USU dan anggota Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St.Albertus Magnus USU.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Tepung Ikan Pora-Pora dan Limbah Industri Pengolahan Ikan Nila dalam Ransum terhadap Bobot Karkas Ayam Kampung Umur 12 Minggu”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua
orangtua penulis yang telah mendidik penulis selama ini. Penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Nurzainah Ginting, M.Sc dan
Bapak Ir. Iskandar Sembiring, MM., selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan kepada penulis.
DAFTAR ISI
... Hal.
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
RIWAYAT HIDUP... iii
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR TABEL... vii
Kegunaan Penelitian... 4
Hipotesis Penelitian ... 4
TINJAUAN PUSTAKA
Potensi Limbah Pengolahan Ikan Nila ... 14
Bungkil Kedelai ... Dedak Padi ... 17
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian ... 19
Bahan dan Alat Penelitian Bahan ... 19
Alat ... 19
Metode Penelitian... 20
Parameter Penelitian... 22
Bobot potong ... ... 22
Bobot karkas ... ... 22
Persentase karkas Ayam kampung ... 22
Pelaksanaan Penelitian Persiapan Kandang... ... 23
Pengolahan Tepung Ikan Pora-pora dan Limbah Industri pengolahan Ikan Nila ... 23
Penyusunan Ransum ... 25
Pemeliharaan ... 26
Pengambilan Data ... 27
HASIL DAN PEMBAHASAN Bobot Potong... 30
Bobot Karkas... ... 31
Persentase Karkas... 34
Rekapitulasi Hasil Penelitian... . 37
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 38
Saran... 38
DAFTAR PUSTAKA... 39
DAFTAR GAMBAR
No. Hal
1. Gambar skema pembuatan tepung ikan... 25
2. Gambar histogram bobot potong ayam kampung umur 12 minggu (g).... 29
3. Gambar histogram bobot karkas ayam kampung umur 12 minggu (g)... 31
DAFTAR TABEL
No Hal
1. Tabel produksi ikan pora-pora wilayah Kabupaten Karo tahun 2012... 15 2. Tabel kandungan nutrisi bahan pakan yang digunakan... 19 3. Tabel susunan dan komposisi ransum fase starter pada perlakuan P0,
P1, P2, P3, dan P4... 26 4. Tabel susunan dan komposisi ransum fase finisher pada perlakuan P0,
P1, P2, P3 dan P4... 26 5. Tabel Rekapitulasi Hasil penelitian pada perlakuan P0,
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal
1.Rataan bobot potong ayam kampung umur 12 minggu... 42
2. Rataan bobot karkas ayam kampung umur 12 minggu... 43
3. Rataan persentase karkas ayam kampung umur 12 minggu... 44
4. Analisis ragam bobot potong ayam kampung umur 12 minggu... 45
5. Pembandingan ortogonal kontras terhadap bobot potong ayam kampung... 45
6. Analisis sidik ragam bobot karkas ayam kampung umur 12 minggu... 45
7. Pembandingan ortogonal kontras terhadap bobot karkas... 45
8. Analisis ragam persentase karkas ayam kampung umur 12 minggu... 46