• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang

(3)

Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang

melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

(4)

Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang

melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga

1. Menggambar dan menghitung sudut antara garis dan bidang

(5)

1

1

1

1

(6)

Misalnya, garis g menembus bidang V di titik A. Maka untuk menentukan sudut antara garis dengan bidang dapat

dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1

1

1

1

Kedudukan garis dengan bidang dimana garis menembus bidang dapat ditentukan sudut antara garis dengan bidang.

V

g

(7)

1

1

1

1

Kedudukan garis dengan bidang dimana garis menembus bidang dapat ditentukan sudut antara garis dengan bidang.

• Tetapkan satu titik sembarang pada garis g di luar bidang V, misalkan titik B

Misalnya, garis g menembus bidang V di titik A. Maka untuk menentukan sudut antara garis dengan bidang dapat

dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

V

g

A

(8)

• Tetapkan satu titik sembarang pada garis g di luar bidang V, misalkan titik B

1

1

1

1

Kedudukan garis dengan bidang dimana garis menembus bidang dapat ditentukan sudut antara garis dengan bidang.

Misalnya, garis g menembus bidang V di titik A. Maka untuk menentukan sudut antara garis dengan bidang dapat

dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

• Proyeksikan titik B pada bidang V, misalkan titik B’

V

g

A

(9)

• Hubungkan titik A dengan titik B’ 1

1

1

1

Kedudukan garis dengan bidang dimana garis menembus bidang dapat ditentukan sudut antara garis dengan bidang.

• Tetapkan satu titik sembarang pada garis g di luar bidang V, misalkan titik B

Misalnya, garis g menembus bidang V di titik A. Maka untuk menentukan sudut antara garis dengan bidang dapat

dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

• Proyeksikan titik B pada bidang V, misalkan titik B’

(10)

• Hubungkan titik A dengan titik B’ 1

1

1

1

Kedudukan garis dengan bidang dimana garis menembus bidang dapat ditentukan sudut antara garis dengan bidang.

• Tetapkan satu titik sembarang pada garis g di luar bidang V, misalkan titik B

Misalnya, garis g menembus bidang V di titik A. Maka untuk menentukan sudut antara garis dengan bidang dapat

dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

• Proyeksikan titik B pada bidang V, misalkan titik B’

V

(11)

Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan sudut antara CE dengan bidang ABCD

A

H G

C

B

E F

(12)

Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan sudut antara CE dengan bidang ABCD

Jawab :

• Tetapkan satu titik pada garis CE di luar bidang ABCD, yaitu titik E

A

H G

C

B

E F

(13)

Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan sudut antara CE dengan bidang ABCD

Jawab :

• Tetapkan satu titik pada garis CE di luar bidang ABCD, yaitu titik E

• Proyeksikan titik E pada bidang ABCD yaitu titik A

A

H G

C

B

E F

(14)

Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan sudut antara CE dengan bidang ABCD

Jawab :

• Tetapkan satu titik pada garis CE di luar bidang ABCD, yaitu titik E

• Proyeksikan titik E pada bidang ABCD yaitu titik A

• Hubungkan titik A dengan titik C

A

H G

C

B

E F

(15)

Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan sudut antara CE dengan bidang ABCD

Jawab :

• Tetapkan satu titik pada garis CE di luar bidang ABCD, yaitu titik E

• Proyeksikan titik E pada bidang ABCD yaitu titik A

• Hubungkan titik A dengan titik C

• Sudut ECA merupakan sudut

A

H G

C

B

E F

(16)

Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik P merupakan titik tengah EF, Q titik tengah AD, R titik tengah GH dan T

(17)

Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik P merupakan titik tengah EF, Q titik tengah AD, R titik tengah GH dan T

titik tengah EG. Tentukan sudut antara garis dengan bidang

a. Sudut antara garis BE dan bidang ABCD

b. Sudut antara garis AH dengan bidang ABCD

c. Sudut antara garis GQ dengan bidang ADHE

(18)

2

2

2

2

Sudut antara bidang U dan bidang V (berpotongan) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :

V

(19)

2

2

2

2

Sudut antara bidang U dan bidang V (berpotongan) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :

• Tetapkan garis persekutuan bidang U dengan bidang V yaitu (U,V)

V

U

(V,U)

(20)

2

2

2

2

Sudut antara bidang U dan bidang V (berpotongan) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :

• Tetapkan garis persekutuan bidang U dengan bidang V yaitu (U,V)

• Tetapkan sebuah titik P pada garis (U,V)

V

U

(V,U)

(21)

2

2

2

2

Sudut antara bidang U dan bidang V (berpotongan) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :

• Tetapkan garis persekutuan bidang U dengan bidang V yaitu (U,V)

• Tetapkan sebuah titik P pada garis (U,V)

• Pada bidang U, buat garis melalui P tegak lurus garis (U,V) yaitu PQ

(22)

2

2

2

2

Sudut antara bidang U dan bidang V (berpotongan) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :

• Tetapkan garis persekutuan bidang U dengan bidang V yaitu (U,V)

• Tetapkan sebuah titik P pada garis (U,V)

• Pada bidang V, buat garis melalui P tegak lurus garis (U,V) yaitu PR

• Pada bidang U, buat garis melalui P tegak lurus garis (U,V) yaitu PQ

(23)

2

2

2

2

Sudut antara bidang U dan bidang V (berpotongan) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :

• Tetapkan garis persekutuan bidang U dengan bidang V yaitu (U,V)

• Tetapkan sebuah titik P pada garis (U,V)

• Pada bidang V, buat garis melalui P tegak lurus garis • Pada bidang U, buat garis

melalui P tegak lurus garis (U,V) yaitu PQ

(24)

Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P di tengah EF dan R di tengah GH. Tentukan sudut antara bidang ADRP dengan bidang BCRP

A

H G

C

B

E F

(25)

Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P di tengah EF dan R di tengah GH. Tentukan sudut antara bidang ADRP dengan bidang BCRP

Jawab :

• Tentukan garis persekutuan bidang ADRP dengan bidang BCRP yaitu RP

A

H G

C

B

E F

D

R

(26)

Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P di tengah EF dan R di tengah GH. Tentukan sudut antara bidang ADRP dengan bidang BCRP

Jawab :

• Tentukan garis persekutuan bidang ADRP dengan bidang BCRP yaitu RP

• Tetapkan sebuah titik T pada garis

(27)

Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P di tengah EF dan R di tengah GH. Tentukan sudut antara bidang ADRP dengan bidang BCRP

Jawab :

• Tentukan garis persekutuan bidang ADRP dengan bidang BCRP yaitu RP

• Tetapkan sebuah titik T pada garis RP (T di tengah RP)

• Pada bidang BCRP, buat garis melalui T tegak lurus RP yaitu TL

(28)

Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P di tengah EF dan R di tengah GH. Tentukan sudut antara bidang ADRP dengan bidang BCRP

Jawab :

• Tentukan garis persekutuan bidang ADRP dengan bidang BCRP yaitu RP

• Tetapkan sebuah titik T pada garis RP (T di tengah RP)

• Pada bidang BCRP, buat garis melalui T tegak lurus RP yaitu TL

• Pada bidang ADRP, buat garis melalui T tegak lurus RP

(29)

Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P di tengah EF dan R di tengah GH. Tentukan sudut antara bidang ADRP dengan bidang BCRP

Jawab :

• Tentukan garis persekutuan bidang ADRP dengan bidang BCRP yaitu RP

• Tetapkan sebuah titik T pada garis RP (T di tengah RP)

• Pada bidang BCRP, buat garis melalui T tegak lurus RP yaitu TL

(30)

1. Kubus ABCD.EFGH. Tentukan sudut antara bidang ABCD dengan bidang BDG !

2. Limas segiempat beraturan T.ABCD. Tentukan sudut antara bidang TAD dengan bidang TBC 3. Limas segiempat T.ABCD, bidang alas ABCD

(31)

Kalau ada jarum yang patah, jangan disimpan di dalam peti. Kalau ada kata-kata saya yang salah, jangan

disimpan di dalam hati.

Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang semoga kita

Referensi

Dokumen terkait

Disinilah pentingnya peran Puspenkum sebagai filter dalam menyeleksi tulisan yang akan dimuat di media cetak dan turut aktif membuat tulisan serta mendorong para Jaksa untuk

Kemudian kode barang pada kolom isian item number, klik enter, isikan nama barang (lihat kolom deskripsi)... Aktifkan kotak periksa I buy this item, I sell this item,

P engaruh Stres Kerja terhadap Disiplin Kerja Bagian Tata Usaha pada Kantor P usat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Bandung.. Jakarta: Raja

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitansiswadalam menyimak dongeng. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui kemampuansiswa kelas VII SMP 3 Bandung dalam

Communication skills are the most important skills needed, so this aspect needs to be manage dither by the school through learning models appropriate so that children have

• Memahami interaksi (baik positif maupun negatif) antara tanaman tahunan (pohon) dengan tanaman setahun (semusim) yang ditanam pada tempat dan waktu yang sama ditinjau

Asam karboksilat yang diperoleh dari hidrolisis suatu lemak atau minyak, yang disebut asam lemak, umumnya mempunyai rantai hidrokarbon panjang dan tak bercabang.Kebanyakan lemak

a) Decrease the social marginalization and the subsequent vulnerability of injecting drug users; b) Increase access to health care and social services. These