i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Saat ini, sistem pakar sebagai bagian dari kecerdasan buatan memiliki
banyak aplikasi di berbagai bidang. Laporan ini menyajikan salah satu aplikasi
sistem pakar yaitu basis pengetahuan mengenai masalah-masalah kesehatan.
Secara spesifik, tugas akhir ini menyajikan aplikasi sistem pakar pada basis
pengetahuan untuk penyakit kanker darah pada anak. Ini diharapkan dapat
membantu praktisi medis dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas dan
pengetahuan mereka.
Fitur-fitur dari aplikasi ini adalah: fitur untuk melihat definisi penyakit,
konsultasi ditambah dengan penjelasannya. Terdapat juga fasilitas untuk
menambah, menghapus, dan mengubah basis pengetahuannya.
Basis pengetahuan pada aplikasi ini, diimplementasikan menggunakan
struktur data tree yang berisi sekumpulan “rules” yang diatur menggunakan
teknik inferensi forward chaining. Aplikasi ini dibuat menggunakan PHP dan
MySql.
ABSTRACT
Today, expert system as a part of artificial intelligence has many
applications in various fields. This report presents one of expert system
applications, namely health problems knowledge base. Spesifically, the final
project presented here applies expert system approach to the knowledge base of
blood cancer disease in children. It is expected to help medical practitioners and
students to improve their quality of learning and knowledge.
Features of the application are disease definition, explanations and
consultations. There also a facility to add, delete and the update the knowledge
base.
Knowledge base is implemented using tree data structure consists of rules
governed by forward chaining inference technique. This application is coded
using PHP and MySql.
iii Universitas Kristen Maranatha
1.5 Sistematika Laporan... 2
BAB II LANDASAN TEORI ... 4
2.1.4.1 Definisi Kanker Darah (Leukemia) ... 8
2.1.4.2 Tipe Leukemia ... 9
2.1.4.3 Etiologi Leukemia ... 10
2.1.4.4 Pengusahaan Penunjang ... 10
2.1.4.5 Klasifikasi Leukemia Berdasarkan tipe Sel ... 12
2.1.4.6 Penanganan dan Pengobatan Leukemia ... 18
2.2 Akuisisi Pengetahuan ... 19
2.2.1 Basis Pengetahuan ... 21
BAB III ANALISIS DAN DISAIN ... 30
3.1 Analisis ... 30
3.2 Gambaran Keseluruhan ... 30
3.2.1 Antarmuka Pengguna Eksternal ... 30
3.2.3 Antarmuka Perangkat Keras ... 31
3.2.4 Antarmuka Perangkat Lunak... 31
3.2.5 Antarmuka Komunikasi ... 31
3.2.6 Fitur Produk Perangkat Lunak ... 31
3.2.6.1 Daftar... 32
3.2.6.2 Login ... 33
3.2.6.3 Logout ... 34
3.2.6.4 Konsultasi Kasus ... 35
3.2.6.5 Lihat Kasus... 37
3.2.6.6 Tambah Data Penyakit ... 37
3.2.6.7 Tambah Data Gejala ... 38
3.2.6.8 Tambah Data Terapi ... 39
3.2.6.9 Lihat Data Penyakit ... 40
3.2.6.10 Lihat Data Gejala ... 41
3.2.6.11 Lihat Data Terapi ... 42
3.2.6.12 Tambah Admin Baru ... 43
3.2.7 Pemodelan Perangkat Lunak ... 44
3.2.8 Kamus Data ... 53
3.2.9 PSPEC ... 54
3.3 Disain Penyimpanan Data ... 61
3.3.1 Basis Data... 61
3.3.2 Pemodelan Basis Data ... 62
3.4 Disain Antarmuka ... 68
BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM ... 69
4.1 Implemetasi Modul ... 69
4.1.1 Pembagian Modul ... 69
4.1.1.1 Peta Web ... 69
4.1.1.2 Pembagian Modul Admin ... 71
4.1.1.3 Pembagian Modul User... 72
4.2 Implemetasi Penyimpanan Data ... 75
4.3 Implemetasi Antarmuka ... 77
v Universitas Kristen Maranatha
5.1 RencanaPengujian Sistem Terimplementasi ... 85
5.1.1 Test Case ... 85
5.1.1 Uji Fungsionalitas Modul ... 85
5.2 Perjalanan Metodologi Pengujian ... 86
5.2.1 Black Box Testing ... 86
5.2.2 Kuesioner ... 95
5.2.3 Ulasan Hasil Evaluasi ... 95
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 96
6.1 Kesimpulan Berdasarkan Hasil Evaluasi ... 96
6.2 Saran Berdasarkan Hasil Evaluasi ... 96
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis sel Darah ... 8
Tabel 2.2 Penyebab Leukemia ... 10
Tabel 2.3 Cara Diagnosa Leukemia ... 11
Tabel 2.4 Penjelasan Leukemia Limfostik ... 12
Tabel 2.5 Penjelasan Leukemia Mielogenosa. ... 15
Tabel 2.6 Penjelasan Kemoterapi ... 18
Tabel 2.7 Penjelasan Transplantasi Sumsum Tulang Belakang... 19
Tabel 3.1 Kamus Data Tabel Penyakit ... 53
Tabel 3.2 Kamus Data Tabel Gejala ... 53
Tabel 3.3 Kamus Data Tabel Terapi ... 54
Tabel 3.4 Kamus Data Tabel Kasus ... 54
Tabel 3.5 PSPEC Lihat Penjelasan Penyakit ... 54
Tabel 3.6 PSPEC Menjawab Konsultasi Kasus ... 55
Tabel 3.7 PSPEC Menyimpan Konsultasi Kasus ... 56
Tabel 3.8 PSPEC Mencari Data Kasus ... 56
Tabel 3.9 PSPEC Menghapus Data Kasus ... 56
Tabel 3.10 PSPEC Menambah Penyakit ... 57
Tabel 3.11 PSPEC Mengubah Penyakit ... 57
Tabel 3.12 PSPEC Menghapus Penyakit ... 58
Tabel 3.13 PSPEC Menambah Gejala ... 58
Tabel 3.14 PSPEC Mengubah Gejala ... 59
Tabel 3.15 PSPEC Menghapus Gejala ... 59
Tabel 3.16 PSPEC Menambah Terapi ... 60
Tabel 3.17 PSPEC Mengubah Terapi ... 60
Tabel 3.18 PSPEC Menghapus Terapi ... 60
Tabel 3.19 Tabel Gejala ... 62
vii Universitas Kristen Maranatha
Tabel 3.21 Tabel Terapi ... 64
Tabel 3.22 Tabel Kasus ... 64
Tabel 3.23 Tabel Mempunyai ... 65
Tabel 3.24 Tabel Berikan Terapi ... 65
Tabel 3.25 Tabel Menjadi ... 66
Tabel 3.26 Tabel Aturan ... 66
Tabel 3.27 Tabel user ... 67
Tabel 4.1 Pembagian Modul Admin ... 71
Tabel 4.2 Pembagian Modul User ... 72
Tabel 5.1 Pengujian Modul Tambah Penyakit ... 86
Tabel 5.2 Pengujian Modul Ubah Gejala ... 87
Tabel 5.3 Pengujian Modul Hapus Terapi ... 88
Tabel 5.4 Pengujian Modul Konsultasi ... 88
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Sistem Pakar ... 6
Gambar 2.2 Decision Tree ... 22
Gambar 3.1 DFD Level 0 ... 45
Gambar 3.2 DFD Level 1 ... 45
Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 2 Latihan Melalui Kasus ... 46
Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 3 Kelola Kasus ... 46
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 4 Kelola Penyakit ... 47
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 5 Kelola Gejala ... 47
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 7 Kelola Terapi ... 48
Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses 4.2 Tambah Penyakit ... 48
Gambar 3.9 DFD Level 3 Proses 4.3 Ubah Penyakit ... 49
Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 4.4 Hapus Penyakit ... 49
Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 5.2 Tambah Gejala ... 50
Gambar 3.12 DFD Level 3 Proses 5.3 Ubah Gejala ... 50
Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 5.4 Hapus Gejala ... 51
Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 6.2 Tambah Terapi ... 51
Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 6.3 Ubah Terapi ... 52
Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 6.3 Hapus Terapi ... 52
Gambar 3.17 ERD ... 61
Gambar 3.18 Relasi Banyak ke Banyak ... 62
Gambar 3.19 Relasi satu ke satu ... 62
Gambar 3.20 Desain Halaman Awal ... 68
Gambar 3.21 Desain Halaman Konsultasi Kasus ... 68
Gambar 4.1 Peta Web ... 70
Gambar 4.2 Implementasi Tabel Penyakit ... 75
Gambar 4.3 Implementasi Tabel Gejala... 75
ix Universitas Kristen Maranatha
Gambar 4.5 Implementasi Tabel Kasus ... 75
Gambar 4.6 Implementasi Tabel Menjadi ... 76
Gambar 4.7 Implementasi Tabel Mempunyai ... 76
Gambar 4.8 Implementasi Tabel Berikan_terapi ... 76
Gambar 4.9 Implementasi Tabel Aturan ... 76
Gambar 4.10 Implementasi Tabel user ... 77
Gambar 4.11 Implementasi Halaman Awal ... 77
Gambar 4.12 Implementasi Halaman Daftar ... 78
Gambar 4.13 Implementasi Halaman Definisi ... 78
Gambar 4.14 Implementasi Halaman Etiologi ... 79
Gambar 4.15 Implementasi Halaman Konsultasi Kasus ... 79
Gambar 4.16 Implementasi Halaman Tambah Data Penyakit ... 80
Gambar 4.17 Implementasi Halaman Ubah Data Penyakit ... 80
Gambar 4.18 Implementasi Halaman Hapus Data Penyakit ... 81
Gambar 4.19 Implementasi Halaman Tambah Data Gejala ... 81
Gambar 4.20 Implementasi Halaman Ubah Data Gejala ... 82
Gambar 4.21 Implementasi Halaman Hapus Data Gejala ... 82
Gambar 4.22 Implementasi Halaman Tambah Data Terapi ... 83
Gambar 4.23 Implementasi Halaman Ubah Data Terapi ... 83
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi khususnya
internet, yang menyediakan layanan melalui website dalam menyajikan informasi
yang cepat dan efisien dan tentunya informasi tersebut dapat dipergunakan
sebaik-baiknya oleh masyarakat.
Seiring perkembangan teknologi tersebut, dikembangkan pula suatu
teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu
teknologi Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan. Sistem Pakar merupakan
salah satu aplikasi dari Kecerdasan Buatan yang di dalamnya terkandung
pengetahuan dan pengalaman yang dimasukkan oleh satu atau banyak pakar ke
dalam satu area pengetahuan tertentu sehingga setiap orang dapat
menggunakannya untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik.
Mahasiswa kedokteran biasanya memperoleh informasi mengenai bahan
pembelajaran mereka melalui buku, namun seiring dengan berkembangnya
teknologi, maka media internet dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk mencari
informasi. Dalam tugas akhir ini diteliti penyakit kanker darah khususnya
mengenai kanker darah pada anak yang merupakan penyakit kanker yang paling
banyak diderita oleh anak-anak.
Melalui sistem pakar berbasis web dapat dijadikan sebagai alat bantu
belajar untuk meningkatkan kualitas belajar yang pada akhirnya dapat
meningkatkan prestasi belajar serta pengetahuan dari mahasiswa kedokteran itu
sendiri. Hal inilah yang mendorong pembangunan sebuah alat bantu belajar untuk
mahasiswa kedokteran yang berbasis sistem pakar pada penyakit kanker darah.
Penyampaian informasi pun dilakukan dengan media internet melalui website
yakni dengan meminta request dari pengguna. Request tersebut akan diproses
dalam sistem, kemudian hasilnya akan dikirim lagi kepada pengguna. Diharapkan
sistem ini mampu memberikan informasi yang optimal dengan timbal balik dari
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan timbul dari pembuatan tugas akhir ini, yaitu :
1. Bagaimana cara membuat sistem pakar berbasis web untuk mengenali penyakit
kanker darah pada anak
2. Bagaimana cara mengelola data di dalam sistem pakar
3. Bagaimana sistem pakar tersebut dapat dipakai oleh mahasiswa kedokteran
atau ahli medis sebagai alat bantu pembelajaran mengenai kanker darah
1.3. Tujuan
Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pakar berbasis
web yang berisi pengetahuan mengenai penyakit kanker darah, yang dapat
digunakan oleh mahasiswa kedokteran atau ahli medis sebagai alat bantu
pembelajaran mengenai kanker darah.
1.4. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang terdapat dalam pembuatan tugas akhir ini,
adalah :
Domain permasalahan yang digunakan merupakan penyakit kanker darah pada anak.
Pengguna yang dapat memakai sebuah sistem pakar berbasis web merupakan mahasiswa kedokteran atau ahli medis.1.5. Sistematika Laporan
Sistematika pembahasan yang akan diuraikan dalam laporan tugas akhir
ini terbagi dalam beberapa bab yang akan dibahas sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah,
tujuan, batasan masalah dan sistematika pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bagian ini dijelaskan mengenai teori tentang sistem pakar dan teori
3 Universitas Kristen Maranatha
BAB III ANALISIS DAN DISAIN
Bab ini merupakan penjelasan lebih mendalam mengenai apa yang
dijelaskan pada Bab 1, bab ini menjelaskan mengenai, Persyaratan Antarmuka
Eksternal, Antarmuka dengan pengguna, Antarmuka Perangkat Keras, Antarmuka
Perangkat Lunak, dan Fitur Produk Perangkat Lunak, serta mengenai disain
perangkat lunak yaitu pemodelan perangkat lunak, disain penyimpanan data, dan
disain antarmuka.
BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Bab ini membahas lebih rinci tentang pengembangan aplikasi secara teknis
yakni berisi mengenai dokumentasi dari aplikasi, penyimpanan basis data serta
potongan kode program.
BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM
Pengujian terhadap aplikasi dengan menggunakan teknik black box.
Pengujian black box adalah teknik testing perangkat lunak untuk menunjukan
fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan adalah penjelasan singkat dari maksud dan tujuan
dikembangkannya aplikasi ini. Saran adalah masukan-masukan dari pengguna
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan Berdasarkan Hasil Evaluasi
Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan evaluasi dari bab-bab
sebelumnya dan dari hasil akhir adalah :
1. Sistem pakar berbasis web ini, cukup dapat digunakan untuk membantu
mahasiswa kedokteran atau ahli medis sebagai media atau alat bantu
pembelajaran mengenai kanker darah pada anak. Fitur yang mendukung
yaitu konsultasi melalui kasus dan sistem akan memberikan solusi
mengenai kasus tersebut berupa penjelasan penyakit dan terapi yang harus
dilakukan.
2. Sistem pada admin dapat melakukan modifikasi data seperti menambah
data penyakit, mengubah data penyakit, menambah data gejala
berdasarkan pengujian yang telah dilakukan.
3. Pada bagian input data, setiap modul dilengkapi dengan error checking
dan error handling. Hal ini dilakukan untuk validasi data sebelum
disimpan ke database.
4. Dari segi tampilan, aplikasi ini menggunakan tampilan yang seragam,
dengan letak link yang konstan di setiap halamannya. Hal ini dilakukan
agar pengguna tidak merasa kesulitan dalam menggunakannya.
6.2 Saran Berdasarkan Hasil Evaluasi
Selain menarik kesimpulan dari hasil evaluasi didapatkan saran-saran yang
dapat mengembangkan dan mengembangkan website pengujian program dimasa
yang akan datang. Saran-saran tersebut antara lain adalah :
1. Tampilannya agar dibuat lebih menarik dan rapi, agar pada saat membaca
solusi yang diberikan solusi dari sistem, pengguna dapat dengan mudah
memahaminya.
2. Menambahkan data-data mengenai penyakit kanker darah pada anak,
sehingga informasi yang dimiliki akan semakin luas dan banyak.
97 Universitas Kristen Maranatha 4. Menambahkan fungsi pemeriksaan circular reference untuk admin pada
DAFTAR PUSTAKA
Asdie,A. 2000. Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Edisi
13(K.Isselbacher,Eugene Braunwald, Jean Wilson, Joseph Martin, Anthony Fauci,
Denis Kasper). Jakarta:EGC(Original Published 1994).
Herry Garna, Emelia Suroto-Hamzah, Heda Melinda, Dwi Prasetyo.2000.
Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak. Bandung: Bagian/SMF
Ilmu Kesehatan Anak FKUP/RSHS.
Kusumadewi,Sri. 2003. Artificial Intellegence. Jakarta:Graha Ilmu.
Turban, Efraim .1992. Expert Systems and Applied Artificial Intelligence. New