PEMINATAN PESERTA DIDIK
DALAM
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 dimaksudkan untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan didalamnya terdapat
perubahan program yang berkaitan langsung dengan LAYANAN BIMBINGAN DAN
KONSELING adalah PEMINATAN PESERTA DIDIK .
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
dimaksudkan untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan didalamnya terdapat
perubahan program yang berkaitan langsung dengan
LAYANAN BIMBINGAN DAN
•
KURIKULUM 2013
M
emberi kesempatan
kepada peserta didik
untuk
mengembangkan
KEMAMPUAN
dan
PELAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
• Upaya advokasi dan fasilitasi
perkembangan peserta didik agar mengembangkan POTENSI DIRINYA
• untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia,serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara sehingga
mencapai PERKEMBANGAN OPTIMUM
PELAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
• Upaya advokasi dan fasilitasi
perkembangan peserta didik agar mengembangkan POTENSI DIRINYA
• untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia,serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara sehingga
PERKEMBANGAN
OPTIMUM
PERKEMBANGAN
OPTIMUM
•Bukan sebatas tercapainya prestasi
sesuai dengan kapasitas intelektual dan minat yang dimilikinya,
•melainkan sebuah KONDISI
PERKEMBANGAN SISWA mampu
mengambil PILIHAN dan KEPUTUSAN secara sehat bertanggungjawab,serta
•memiliki daya adaptasi tinggi
MEMILIH DAN MENENTUKAN ARAH PEMINATAN PESERTA DIDIK
•
adalah sebuah PROS
ES yang
akan melibatkan ser
angkaian
PENGAMBILAN PILIH
AN dan
KEPUTUSAN
•
didasarkan atas pem
ahaman
POTENSI DIRI dan PE
LUANG
yang ada di lingkun
gannya.
MEMILIH DAN MENENTUKAN ARAH
PEMINATAN PESERTA DIDIK
•
adalah sebuah
PROSES
yang
akan melibatkan ser
angkaian
PENGAMBILAN PILIH
AN
dan
KEPUTUSAN
•
didasarkan atas pem
ahaman
POTENSI DIRI dan PE
LUANG
Dalam konteks ini
BIMBINGAN DAN
KONSELING membantu
peserta didik untuk
•
memahami diri,
•
menerima diri,
•
mengarahkan diri,
•
mengambil keputusan
diri,
•
merealisasikan
keputusannya
•
secara bertanggung
jawab
..
Dalam konteks ini
BIMBINGAN DAN
KONSELING membantu
peserta didik untuk
•
memahami diri,
•
menerima diri,
•
mengarahkan diri,
•
mengambil keputusan
diri,
•
merealisasikan
keputusannya
•
BIMBINGAN DAN KONSELING
membantu peserta didik
–
perkembangan optimal,
–
kemandirian
–
menyelesaikan permasalahan
–
memilih, meraih dan
mempertahankan karir untuk
kehidupan produktif ,
kreatif,inovatif,afektif dan
sejahtera,
•
BIMBINGAN DAN KONSELING
membantu peserta didik
–
perkembangan optimal,
–
kemandirian
–
menyelesaikan permasalahan
–
memilih, meraih dan
mempertahankan karir untuk
kehidupan
produktif ,
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
• menyiapkan peserta didik sukses dalam menghadapi tantangan
kehidupan di era globalisasi
• memberikan kesempatan peserta
didik untuk mengembangkan berbagai potensi yang
dimilikinya sesuai dengan kesempatan dan layanan
pendidikan yang diselenggarakan IMPLEMENTASI KURIKULUM
2013
• menyiapkan peserta didik sukses
dalam menghadapi tantangan
kehidupan di era globalisasi
• memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan
berbagai potensi yang
dimilikinya sesuai dengan kesempatan dan layanan
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
• menuntut adanya KOLABORASI antara Guru Mapel, Guru BK/
Konselor dan Orang Tua dalam
mengoptimalkan perkembangan PESERTA DIDIK,
• proses pendidikan mengarah
kepada orientasi perkembangan dan pembudayaan peserta didik
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
• menuntut adanya KOLABORASI
antara Guru Mapel, Guru BK/
Konselor dan Orang Tua dalam
mengoptimalkan perkembangan
PESERTA DIDIK,
• proses pendidikan mengarah
kepada orientasi perkembangan
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
•
dapat
MENIMBULKAN
MASALAH
bagi peserta
didik SMA/MA dan SMK yang
tidak mampu
MENENTUKAN PILIHAN
PEMINATAN
secara tepat,
•
DAMPAKNYA kesulitan
belajar dan
kecenderungan gagal
dalam belajar
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
•
dapat MENIMBULKAN
MASALAH bagi peserta
didik SMA/MA dan SMK
yang
tidak mampu
MENENTUKAN PILIHAN
PEMINATAN
secara tepat,
•
DAMPAKNYA
kesulitan
belajar dan
PENETAPAN PEMINATAN
PESERTA DIDIK hendaknya
sesuai dengan
:
•
POTENSI DIRI,
•
MINAT dan
•
KECENDERUNGAN
PILIHAN peserta didik,
•
agar proses dan hasil
belajar baik.
PENETAPAN PEMINATAN
PESERTA DIDIK
hendaknya
sesuai dengan
:
•
POTENSI DIRI,
•
MINAT dan
•
KECENDERUNGAN
PILIHAN peserta didik,
•
agar proses dan hasil
PEMINATAN
•
adalah PROSES yan
g
BERKESINAMBUNGA
N,
•
harus berpijak pada
kaidah-kaidah dasar
yang secara eksplis
it
dan implisit, terkand
ung
dalam KURIKULUM
PEMINATAN
•
adalah PROSES yan
g
BERKESINAMBUNGA
N,
•
harus berpijak pada
kaidah-kaidah dasar
yang secara eksplis
it
dan implisit, terkand
ung
PELAYANAN PEMINATAN
PESERTA DIDIK membantu dalam
• memilih dan menetapkan mata pelajaran yang diikuti pada SMA/
MA dan SMK,
• memahami dan memilih arah pengembangan karir, dan
• menyiapkan diri serta memilih
pendidikan lanjutan sampai ke PT
• sesuai dengan POTENSI DIRInya
PELAYANAN PEMINATAN
PESERTA DIDIK membantu dalam
• memilih dan menetapkan mata
pelajaran yang diikuti pada SMA/ MA dan SMK,
• memahami dan memilih arah
pengembangan karir, dan
• menyiapkan diri serta memilih
pendidikan lanjutan sampai ke PT
KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN
memberikan kesempatan peserta didik
mengembangkan minatnya
•
dalam kelompok mata
pelajaran sesuai dengan
minat keilmuannya di PT, dan
•
terhadap suatu disiplin ilmu
atau keterampilan tertentu
. memberikan kesempatan peserta didikmengembangkan minatnya
•
dalam kelompok mata
pelajaran sesuai dengan
minat keilmuannya di PT, dan
•
terhadap suatu disiplin ilmu
KURIKULUM 2013
•
Memberikan kesempatan
peserta didik SMA/MA/SMK
belajar berdasarkan MINAT
mereka.
•
Struktur kurikulum
membolehkan peserta didik
melakukan PILIHAN Peminatan
Kelompok Mapel, Lintas
Mapel, dan/atau Pendalaman
Mapel.
•
Memberikan kesempatan
peserta didik SMA/MA/SMK
belajar berdasarkan
MINAT
mereka.
•
Struktur kurikulum
membolehkan peserta didik
melakukan
PILIHAN Peminatan
Kelompok Mapel, Lintas
KELOMPOK PEMINATAN SMA/ MA:
• Peminatan Matematika dan
ilmu Alam,
• Peminatan Ilmu Sosial,
serta
• Peminatan Ilmu Bahasa
dan Budaya.
BIDANG KEAHLIAN SMK
Agrobisnis
Seni Pertunjukan T
Seni
Kesehatan Teknologi Pariwisata
MATA PELAJARAN KELOMPOK PEMINATAN DI SMK/MAK
MATA PELAJARAN KELOMPOK PEMINATAN DI SMK/MAK
•
Kelompok Mata
Pelajaran Dasar
–
Bidang Keahlian
–
Program Keahlian
–
Paket Keahlian
•
Kelompok Mata
Pelajaran Dasar
–
Bidang Keahlian
Sejak kelas X
peserta didik
sudah harus memilih
KELOMPOK PEMINATAN
yang
akan dimasuki
Sejak kelas X
peserta didik
sudah harus memilih
KELOMPOK PEMINATAN
yang
PEMILIHAN PEMINATAN
KELOMPOK MATA PELAJARAN DI SMA/MA
PEMILIHAN PEMINATAN
KELOMPOK MATA PELAJARAN DI SMA/MA
Berdasarkan
• nilai rapor SMP/MTs,
• nilai ujian nasional SMP/MTs,
• rekomendasi guru BK di SMP/MTs, • hasil tes penempatan ketika
mendaftar di SMA/MA, dan
• tes bakat minat oleh
psikolog/konselor.
Berdasarkan
• nilai rapor SMP/MTs,
• nilai ujian nasional SMP/MTs,
• rekomendasi guru BK di SMP/MTs, • hasil tes penempatan ketika
mendaftar di SMA/MA, dan
• tes bakat minat oleh
• PESERTA DIDIK
– WAJIB mengikuti semua
matapelajaran yang terdapat
pada satu Kelompok Peminatan dipilihnya.
–HARUS mengikuti matapelajaran
tertentu untuk lintas minat dan/atau pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran di
Kelas X dan 4 jam pelajaran di Kelas XI dan XII.
• PESERTA DIDIK
– WAJIB mengikuti semua
matapelajaran yang terdapat pada satu Kelompok Peminatan
dipilihnya.
–HARUS mengikuti matapelajaran
tertentu untuk lintas minat dan/atau pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran di
Kelas X dan 4 jam pelajaran di
•
Matapelajaran lintas minat yang
dipilih sebaiknya tetap dari Kelas
X sampai XII
.•
Pada semester kedua di Kelas X,
seorang peserta didik masih
mungkin mengubah Kelompok
Peminatan, berdasarkan hasil
pembelajaran di semester
pertama dan rekomendasi guru
BK.
•
Matapelajaran
lintas minat
yang
dipilih
sebaiknya
tetap dari Kelas
X sampai XII
.•
Pada semester kedua di Kelas X
,
seorang peserta didik masih
mungkin
mengubah Kelompok
Peminatan
, berdasarkan hasil
pembelajaran di semester
PEMILIHAN PEMINATAN SMK/MAK
PEMILIHAN PEMINATAN SMK/MAK
• Bidang Keahlian dan Program keahlian
dilakukan saat peserta didik mendaftar pada SMK/MAK.
• Pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk
pilihan Paket Keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan
–nilai rapor dan/atau
–rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan/atau
– hasil tes penempatan (placement test) oleh psikolog.
• Bidang Keahlian dan Program keahlian
dilakukan saat peserta didik mendaftar pada SMK/MAK.
• Pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk pilihan Paket Keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan
–nilai rapor dan/atau
–rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan/atau
PENDALAMAN MATA PELAJARAN
PELAYANAN P
EMINATAN
PESERTA DIDI
K
•
merupakan bag
ian yang
tidak terpisahka
n dan
terintegrasi dal
am
•
PROGRAM BK
khususnya dan
•
PROGRAM
PENDIDIKAN
di
sekolah pada u
mumnya
.
PELAYANAN P
EMINATAN
PESERTA DIDI
K
•
merupakan bag
ian yang
tidak terpisahka
n dan
terintegrasi dal
am
•
PROGRAM BK
khususnya dan
•
PROGRAM
PENDIDIKAN
di
PELAYANAN BK DI SMP/MTS OLEH GURU BK/KONSELOR
diarahkan untuk membantu peserta didik
Memilih dan menentukan minat studi lanjut ke SMA/MA / SMK
PERTANYAAN
Di SMA/MA/SMK, Guru BK/Konselor membantu peserta didik
• menentukan minat
kelompok mapel pilihan yang tersedia,
• menentukan mapel pilihan di luar mapel kelompok
minatnya,
• menentukan minat
pendalaman mapel untuk masuk di PT.
• menentukan minatnya
untuk melanjutkan ke PT.
Di SMA/MA/SMK, Guru BK/Konselor membantu peserta didik
• menentukan minat
kelompok mapel pilihan yang tersedia,
• menentukan mapel pilihan di luar mapel kelompok
minatnya,
• menentukan minat
pendalaman mapel untuk masuk di PT.
• menentukan minatnya
PROGRAM BK PEMINATAN
PESERTA DIDIK bawah tanggung
jawab GURU BK/KONSELOR
bekerja sama dengan
• kepala sekolah,
• wakil kepala sekolah,
• guru mata pelajaran, • wali kelas,
• kepala tata usaha dan/atau • orang tua di setiap satuan
pendidikan.
PROGRAM BK PEMINATAN
PESERTA DIDIK bawah tanggung
jawab GURU BK/KONSELOR
bekerja sama dengan
• kepala sekolah,
• wakil kepala sekolah, • guru mata pelajaran, • wali kelas,
• kepala tata usaha dan/atau
• orang tua di setiap satuan
PASCA PENETAPAN PEMINATAN PESERTA
DIDIK
PENDAMPINGAN
PENGEMBANGAN
PENYALURAN
FUNGSI
PEMINATAN
PESERTA DIDI
K
•
pemahaman
•
pencegahan
•
pengentasan
•
pemeliharaan
dan
pengembanga
n
•
advokasi
FUNGSI
PEMINATAN
PESERTA DIDI
K
•
pemahaman
•
pencegahan
•
pengentasan
•
pemeliharaan
dan
pengembanga
n
Tingkat Arah Peminatan
PERGURUAN TINGGI
PERGURUAN TINGGI
4 4
SMA S SMK
MA MAKSLTA
2
SD/MI
SD/MI
1
3a 3b
SMP MTs
ASPEK PEMINATAN
PRESTASI BELAJAR
PRESTASI NON AKADEMIK
POTENSI DIRI
MINAT BELAJAR DAN CITA-CITA
LANGKAH POKOK PEMINATAN
II : Informasi Arah Peminatan
III: Identifkasi dan Penetapan
IV : Penyesuaian
PENGUMPULAN DATA
DOKUMENTASI ANGKET
WAWANCARA
OBSERVASI
• PESERTA DIDIK
mempertimbangkan
–potensi diri,
–prestasi belajar dan prestasi non akademik yang telah diperoleh,
– cita-cita,
–minat belajar dan
–perhatian orang tua
•
Apabila terjadi kesulitan atau
ketidakcocokan antara pilihan
peserta didik dengan orang
tua, maka
–
peserta didik,
–
orang tua
–
dapat berkonsultasi dengan
•
Sedangkan untuk
mengetahui kemampuan
peserta didik
–
GURU BK/KONSELOR
menganalisis
• nilai raport kelas VII, VIII dan
IX,
• nilai UN di SMP/MT,
• prestasi non akademik
• deteksi potensi peserta didik
Pengorganisasian
Peminatan Peserta Didik
Prestasi
Belajar
Prestasi
Belajar Nilai UN
Nilai
UN Prestasi Non Akademik Prestasi Non Akademik Analisis Peminatan Peserta Didik Perhatian Orang Tua Perhatian
Orang Tua Guru BK SMP/Rekomendasi
MTs
Rekomendasi Guru BK SMP/
MTs
SMA
3 Peminatan Peserta Didik MA
4 Peminatan
SMK
8 Bidang Studi Keahlian 45 Program Studi 121 Kompetensi Keahlian
SMK
8 Bidang Studi Keahlian 45 Program Studi 121 Kompetensi Keahlian
ALTERNATIF PENETAPAN PEMINATAN
ALTERNATIF PENETAPAN PEMINATAN
• Alternative I guru BK/Konselor
mempertimbangkan 3 aspek :
–Prestasi belajar kelas VII, VIII,
IX di SMP/MTs.
–Prestasi UN di SMP/MTs
–Prestasi non akademik dari
SD/MI s/d SMP/MTs.
• Alternative I guru BK/Konselor
mempertimbangkan 3 aspek :
–Prestasi belajar kelas VII, VIII,
IX di SMP/MTs.
–Prestasi UN di SMP/MTs
–Prestasi non akademik dari
• Alternative II guru BK/Konselor
mempertimbangkan 4 aspek :
–Prestasi belajar kelas VII, VIII,
IX di SMP/MTs.
–Prestasi UN di SMP/MTs
–Prestasi non akademik SD/MI
s/d SMP/MTs.
–Minat belajar dari angket saat
pendaftaran/ pendataan.
• Alternative II guru BK/Konselor
mempertimbangkan 4 aspek :
–Prestasi belajar kelas VII, VIII,
IX di SMP/MTs.
–Prestasi UN di SMP/MTs
–Prestasi non akademik SD/MI
s/d SMP/MTs.
–Minat belajar dari angket saat
• Alternative III guru BK/Konselor
mempertimbangkan 5 aspek :
– Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX di
SMP/MTs.
– Prestasi UN di SMP/MTs
– Prestasi non akademik SD/MI s/d SMP/
MTs.
– Minat belajar
– Data diteksi potensi di SMP/MTs atau
di SMA/SMK atau Rekomendasi Guru BK/Konselor SMP/MTs.
• Alternative III guru BK/Konselor
mempertimbangkan 5 aspek :
– Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX di
SMP/MTs.
– Prestasi UN di SMP/MTs
– Prestasi non akademik SD/MI s/d SMP/
MTs.
– Minat belajar
– Data diteksi potensi di SMP/MTs atau
• Alternative IV Guru BK/Konselor
mempertimbangkan 6 aspek :
– Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX di
SMP/MTs.
– Prestasi UN di SMP/MTs
– Prestasi non akademik SD/MI s/d SMP/
MTs.
– Minat belajar
– Data diteksi potensi di SMP/MTs atau
di SMA/SMK.
– Rekomendasi Guru BK/Konselor
SMP/MTs.
• Alternative IV Guru BK/Konselor mempertimbangkan 6 aspek :
– Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX di
SMP/MTs.
– Prestasi UN di SMP/MTs
– Prestasi non akademik SD/MI s/d SMP/
MTs.
– Minat belajar
– Data diteksi potensi di SMP/MTs atau
di SMA/SMK.
– Rekomendasi Guru BK/Konselor
PENYESUAIAN
PENYESUAIAN
•
Terhadap peminatan yang
dipilih dan ditetapkan peserta
didik.
•
Apabila peserta didik masih
bimbang, ragu atau khawatir
dengan peminatannya, maka
dapat berkonsultasi dengan
Guru BK/Konselor.
•
Terhadap peminatan yang
dipilih dan ditetapkan peserta
didik.
•
Apabila
peserta didik masih
PENYESUAIAN
PENYESUAIAN
• Apabila KEPUTUSAN PILIHAN
PEMINATAN peserta didik TEPAT
–tetapi sekolah/madrasah yang
sedang atau akan diikuti tidak tersedia pilihan yang diinginkan,
– maka peserta didik yang
bersangkutan dapat dianjurkan untuk mengambil pilihan itu di sekolah lain.
• Apabila KEPUTUSAN PILIHAN
PEMINATAN peserta didik TEPAT
–tetapi sekolah/madrasah yang
sedang atau akan diikuti tidak tersedia pilihan yang diinginkan,
– maka peserta didik yang
• Apabila pilihan dan keputusan TEPAT dan fasilitas di sekolah/madrasah
tersedia, tetapi dukungan moral dan finansial orang tua tidak ada,
• maka perlu dilakukan
– KONSELING INDIVIDUAL dengan
peserta didik dan
–pembahasan dengan orang tua
peserta didik
• untuk mencari solusi yang
menguntungkan bagi peserta didik. • Apabila pilihan dan keputusan TEPAT
dan fasilitas di sekolah/madrasah
tersedia, tetapi dukungan moral dan finansial orang tua tidak ada,
• maka perlu dilakukan
– KONSELING INDIVIDUAL dengan
peserta didik dan
–pembahasan dengan orang tua
peserta didik
• untuk mencari solusi yang
• Apabila pilihan dan keputusan
TIDAK TEPAT, maka peserta didik
–dapat mengganti pilihan
peminatan kelompok mapel, lintas mapel dan pendalaman mapel yang lain dan
–perlu dilakukan penyesuaian
pada
• diri peserta didik dan
• pihak-pihak yang terkait.
• Apabila pilihan dan keputusan
TIDAK TEPAT, maka peserta didik
–dapat mengganti pilihan
peminatan kelompok mapel, lintas mapel dan pendalaman mapel yang lain dan
–perlu dilakukan penyesuaian
pada
• diri peserta didik dan
• Sebagai tindak lanjut,
–peserta didik diberi layanan
konseling individual
–untuk membantu memperlancar
dalam mengatasi atau
mengentaskan masalah yang dihadapinya
–sehingga akan menunjang
keberhasilan dalam proses dan hasil belajar.
• Sebagai tindak lanjut,
–peserta didik diberi layanan
konseling individual
–untuk membantu memperlancar
dalam mengatasi atau
mengentaskan masalah yang dihadapinya
–sehingga akan menunjang
MONITORING DAN TINDAK LANJUT
• GURU BK/KONSELOR, GURU MATA PELAJARAN, dan GURU WALI KELAS • secara BERKOLABORASI melakukan
monitoring kegiatan peserta didik
• secara keseluruhan dalam menjalani program pendidikan yang diikutinya, khususnya berkenaan dengan pilihan peminatan.
• GURU BK/KONSELOR, GURU MATA PELAJARAN, dan GURU WALI KELAS • secara BERKOLABORASI melakukan
monitoring kegiatan peserta didik
MONITORING DAN TINDAK LANJUT
• PERKEMBANGAN DAN BERBAGAI
PERMASALAHAN peserta didik di dalam mengikuti program pendidikan perlu
–diantisipasi,
–dievaluasi dan –ditindaklanjuti
–melalui pelayanan BK secara
tepat.
• PERKEMBANGAN DAN BERBAGAI
PERMASALAHAN peserta didik di dalam mengikuti program pendidikan perlu
–diantisipasi,
–dievaluasi dan –ditindaklanjuti
–melalui pelayanan BK secara
PELAKSANA PELAYANAN PEMINATAN
Guru Kelas di SD/MI
Guru BK atau Konselor di
SMP/MTs dan SMA/MA
Guru Mata Pelajaran
Orang Tua siswa
MEKANISME MEKANISME
Peserta Didik
6
10 9 11 8
T E R I M A K A S I H
Prof.Dr.H.MUNGIN EDDY WIBOWO,M.Pd.,Kons.
024-8501087; 08156610531; 021- 7668590, Fax 021-7668591, http://www.bsnp-indonesia.org