• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

PEMINATAN PESERTA DIDIK

DALAM

(2)

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 dimaksudkan untuk

meningkatkan mutu pendidikan dan didalamnya terdapat

perubahan program yang berkaitan langsung dengan LAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING adalah PEMINATAN PESERTA DIDIK .

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

dimaksudkan untuk

meningkatkan mutu pendidikan dan didalamnya terdapat

perubahan program yang berkaitan langsung dengan

LAYANAN BIMBINGAN DAN

(3)

KURIKULUM 2013

M

emberi kesempatan

kepada peserta didik

untuk

mengembangkan

KEMAMPUAN

dan

(4)

PELAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

• Upaya advokasi dan fasilitasi

perkembangan peserta didik agar mengembangkan POTENSI DIRINYA

• untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia,serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara sehingga

mencapai PERKEMBANGAN OPTIMUM

PELAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

• Upaya advokasi dan fasilitasi

perkembangan peserta didik agar mengembangkan POTENSI DIRINYA

• untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia,serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara sehingga

(5)

PERKEMBANGAN

OPTIMUM

PERKEMBANGAN

OPTIMUM

Bukan sebatas tercapainya prestasi

sesuai dengan kapasitas intelektual dan minat yang dimilikinya,

melainkan sebuah KONDISI

PERKEMBANGAN SISWA mampu

mengambil PILIHAN dan KEPUTUSAN secara sehat bertanggungjawab,serta

memiliki daya adaptasi tinggi

(6)

MEMILIH DAN MENENTUKAN ARAH PEMINATAN PESERTA DIDIK

adalah sebuah PROS

ES yang

akan melibatkan ser

angkaian

PENGAMBILAN PILIH

AN dan

KEPUTUSAN

didasarkan atas pem

ahaman

POTENSI DIRI dan PE

LUANG

yang ada di lingkun

gannya.

MEMILIH DAN MENENTUKAN ARAH

PEMINATAN PESERTA DIDIK

adalah sebuah

PROSES

yang

akan melibatkan ser

angkaian

PENGAMBILAN PILIH

AN

dan

KEPUTUSAN

didasarkan atas pem

ahaman

POTENSI DIRI dan PE

LUANG

(7)

Dalam konteks ini

BIMBINGAN DAN

KONSELING membantu

peserta didik untuk

memahami diri,

menerima diri,

mengarahkan diri,

mengambil keputusan

diri,

merealisasikan

keputusannya

secara bertanggung

jawab

.

.

Dalam konteks ini

BIMBINGAN DAN

KONSELING membantu

peserta didik untuk

memahami diri,

menerima diri,

mengarahkan diri,

mengambil keputusan

diri,

merealisasikan

keputusannya

(8)

BIMBINGAN DAN KONSELING

membantu peserta didik

perkembangan optimal,

kemandirian

menyelesaikan permasalahan

memilih, meraih dan

mempertahankan karir untuk

kehidupan produktif ,

kreatif,inovatif,afektif dan

sejahtera,

BIMBINGAN DAN KONSELING

membantu peserta didik

perkembangan optimal,

kemandirian

menyelesaikan permasalahan

memilih, meraih dan

mempertahankan karir untuk

kehidupan

produktif ,

(9)

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

• menyiapkan peserta didik sukses dalam menghadapi tantangan

kehidupan di era globalisasi

memberikan kesempatan peserta

didik untuk mengembangkan berbagai potensi yang

dimilikinya sesuai dengan kesempatan dan layanan

pendidikan yang diselenggarakan IMPLEMENTASI KURIKULUM

2013

menyiapkan peserta didik sukses

dalam menghadapi tantangan

kehidupan di era globalisasi

• memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan

berbagai potensi yang

dimilikinya sesuai dengan kesempatan dan layanan

(10)

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

• menuntut adanya KOLABORASI antara Guru Mapel, Guru BK/

Konselor dan Orang Tua dalam

mengoptimalkan perkembangan PESERTA DIDIK,

proses pendidikan mengarah

kepada orientasi perkembangan dan pembudayaan peserta didik

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

menuntut adanya KOLABORASI

antara Guru Mapel, Guru BK/

Konselor dan Orang Tua dalam

mengoptimalkan perkembangan

PESERTA DIDIK,

• proses pendidikan mengarah

kepada orientasi perkembangan

(11)

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

dapat

MENIMBULKAN

MASALAH

bagi peserta

didik SMA/MA dan SMK yang

tidak mampu

MENENTUKAN PILIHAN

PEMINATAN

secara tepat,

DAMPAKNYA kesulitan

belajar dan

kecenderungan gagal

dalam belajar

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

dapat MENIMBULKAN

MASALAH bagi peserta

didik SMA/MA dan SMK

yang

tidak mampu

MENENTUKAN PILIHAN

PEMINATAN

secara tepat,

DAMPAKNYA

kesulitan

belajar dan

(12)

PENETAPAN PEMINATAN

PESERTA DIDIK hendaknya

sesuai dengan

:

POTENSI DIRI,

MINAT dan

KECENDERUNGAN

PILIHAN peserta didik,

agar proses dan hasil

belajar baik.

PENETAPAN PEMINATAN

PESERTA DIDIK

hendaknya

sesuai dengan

:

POTENSI DIRI,

MINAT dan

KECENDERUNGAN

PILIHAN peserta didik,

agar proses dan hasil

(13)

PEMINATAN

adalah PROSES yan

g

BERKESINAMBUNGA

N,

harus berpijak pada

kaidah-kaidah dasar

yang secara eksplis

it

dan implisit, terkand

ung

dalam KURIKULUM

PEMINATAN

adalah PROSES yan

g

BERKESINAMBUNGA

N,

harus berpijak pada

kaidah-kaidah dasar

yang secara eksplis

it

dan implisit, terkand

ung

(14)

PELAYANAN PEMINATAN

PESERTA DIDIK membantu dalam

• memilih dan menetapkan mata pelajaran yang diikuti pada SMA/

MA dan SMK,

• memahami dan memilih arah pengembangan karir, dan

• menyiapkan diri serta memilih

pendidikan lanjutan sampai ke PT

• sesuai dengan POTENSI DIRInya

PELAYANAN PEMINATAN

PESERTA DIDIK membantu dalam

• memilih dan menetapkan mata

pelajaran yang diikuti pada SMA/ MA dan SMK,

• memahami dan memilih arah

pengembangan karir, dan

• menyiapkan diri serta memilih

pendidikan lanjutan sampai ke PT

(15)

KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN

memberikan kesempatan peserta didik

mengembangkan minatnya

dalam kelompok mata

pelajaran sesuai dengan

minat keilmuannya di PT, dan

terhadap suatu disiplin ilmu

atau keterampilan tertentu

. memberikan kesempatan peserta didik

mengembangkan minatnya

dalam kelompok mata

pelajaran sesuai dengan

minat keilmuannya di PT, dan

terhadap suatu disiplin ilmu

(16)

KURIKULUM 2013

Memberikan kesempatan

peserta didik SMA/MA/SMK

belajar berdasarkan MINAT

mereka.

Struktur kurikulum

membolehkan peserta didik

melakukan PILIHAN Peminatan

Kelompok Mapel, Lintas

Mapel, dan/atau Pendalaman

Mapel.

Memberikan kesempatan

peserta didik SMA/MA/SMK

belajar berdasarkan

MINAT

mereka.

Struktur kurikulum

membolehkan peserta didik

melakukan

PILIHAN Peminatan

Kelompok Mapel, Lintas

(17)

KELOMPOK PEMINATAN SMA/ MA:

Peminatan Matematika dan

ilmu Alam,

Peminatan Ilmu Sosial,

serta

Peminatan Ilmu Bahasa

dan Budaya.

(18)

BIDANG KEAHLIAN SMK

Agrobisnis

Seni Pertunjukan T

Seni

Kesehatan Teknologi Pariwisata

(19)

MATA PELAJARAN KELOMPOK PEMINATAN DI SMK/MAK

MATA PELAJARAN KELOMPOK PEMINATAN DI SMK/MAK

Kelompok Mata

Pelajaran Dasar

Bidang Keahlian

Program Keahlian

Paket Keahlian

Kelompok Mata

Pelajaran Dasar

Bidang Keahlian

(20)

Sejak kelas X

peserta didik

sudah harus memilih

KELOMPOK PEMINATAN

yang

akan dimasuki

Sejak kelas X

peserta didik

sudah harus memilih

KELOMPOK PEMINATAN

yang

(21)

PEMILIHAN PEMINATAN

KELOMPOK MATA PELAJARAN DI SMA/MA

PEMILIHAN PEMINATAN

KELOMPOK MATA PELAJARAN DI SMA/MA

Berdasarkan

nilai rapor SMP/MTs,

nilai ujian nasional SMP/MTs,

rekomendasi guru BK di SMP/MTs, hasil tes penempatan ketika

mendaftar di SMA/MA, dan

tes bakat minat oleh

psikolog/konselor.

Berdasarkan

nilai rapor SMP/MTs,

nilai ujian nasional SMP/MTs,

rekomendasi guru BK di SMP/MTs, hasil tes penempatan ketika

mendaftar di SMA/MA, dan

tes bakat minat oleh

(22)

PESERTA DIDIK

WAJIB mengikuti semua

matapelajaran yang terdapat

pada satu Kelompok Peminatan dipilihnya.

HARUS mengikuti matapelajaran

tertentu untuk lintas minat dan/atau pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran di

Kelas X dan 4 jam pelajaran di Kelas XI dan XII.

• PESERTA DIDIK

WAJIB mengikuti semua

matapelajaran yang terdapat pada satu Kelompok Peminatan

dipilihnya.

HARUS mengikuti matapelajaran

tertentu untuk lintas minat dan/atau pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran di

Kelas X dan 4 jam pelajaran di

(23)

Matapelajaran lintas minat yang

dipilih sebaiknya tetap dari Kelas

X sampai XII

.

Pada semester kedua di Kelas X,

seorang peserta didik masih

mungkin mengubah Kelompok

Peminatan, berdasarkan hasil

pembelajaran di semester

pertama dan rekomendasi guru

BK.

Matapelajaran

lintas minat

yang

dipilih

sebaiknya

tetap dari Kelas

X sampai XII

.

Pada semester kedua di Kelas X

,

seorang peserta didik masih

mungkin

mengubah Kelompok

Peminatan

, berdasarkan hasil

pembelajaran di semester

(24)

PEMILIHAN PEMINATAN SMK/MAK

PEMILIHAN PEMINATAN SMK/MAK

Bidang Keahlian dan Program keahlian

dilakukan saat peserta didik mendaftar pada SMK/MAK.

Pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk

pilihan Paket Keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan

nilai rapor dan/atau

rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan/atau

hasil tes penempatan (placement test) oleh psikolog.

Bidang Keahlian dan Program keahlian

dilakukan saat peserta didik mendaftar pada SMK/MAK.

Pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk pilihan Paket Keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan

nilai rapor dan/atau

rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan/atau

(25)

PENDALAMAN MATA PELAJARAN

(26)

PELAYANAN P

EMINATAN

PESERTA DIDI

K

merupakan bag

ian yang

tidak terpisahka

n dan

terintegrasi dal

am

PROGRAM BK

khususnya dan

PROGRAM

PENDIDIKAN

di

sekolah pada u

mumnya

.

PELAYANAN P

EMINATAN

PESERTA DIDI

K

merupakan bag

ian yang

tidak terpisahka

n dan

terintegrasi dal

am

PROGRAM BK

khususnya dan

PROGRAM

PENDIDIKAN

di

(27)
(28)

PELAYANAN BK DI SMP/MTS OLEH GURU BK/KONSELOR

diarahkan untuk membantu peserta didik

Memilih dan menentukan minat studi lanjut ke SMA/MA / SMK

(29)

PERTANYAAN

Di SMA/MA/SMK, Guru BK/Konselor membantu peserta didik

menentukan minat

kelompok mapel pilihan yang tersedia,

menentukan mapel pilihan di luar mapel kelompok

minatnya,

menentukan minat

pendalaman mapel untuk masuk di PT.

menentukan minatnya

untuk melanjutkan ke PT.

Di SMA/MA/SMK, Guru BK/Konselor membantu peserta didik

menentukan minat

kelompok mapel pilihan yang tersedia,

menentukan mapel pilihan di luar mapel kelompok

minatnya,

menentukan minat

pendalaman mapel untuk masuk di PT.

menentukan minatnya

(30)

PROGRAM BK PEMINATAN

PESERTA DIDIK bawah tanggung

jawab GURU BK/KONSELOR

bekerja sama dengan

kepala sekolah,

wakil kepala sekolah,

guru mata pelajaran, wali kelas,

kepala tata usaha dan/atauorang tua di setiap satuan

pendidikan.

PROGRAM BK PEMINATAN

PESERTA DIDIK bawah tanggung

jawab GURU BK/KONSELOR

bekerja sama dengan

kepala sekolah,

wakil kepala sekolah,guru mata pelajaran, wali kelas,

kepala tata usaha dan/atau

orang tua di setiap satuan

(31)

PASCA PENETAPAN PEMINATAN PESERTA

DIDIK

PENDAMPINGAN

PENGEMBANGAN

PENYALURAN

(32)

FUNGSI

PEMINATAN

PESERTA DIDI

K

pemahaman

pencegahan

pengentasan

pemeliharaan

dan

pengembanga

n

advokasi

FUNGSI

PEMINATAN

PESERTA DIDI

K

pemahaman

pencegahan

pengentasan

pemeliharaan

dan

pengembanga

n

(33)

Tingkat Arah Peminatan

PERGURUAN TINGGI

PERGURUAN TINGGI

4 4

SMA S SMK

MA MAKSLTA

2

SD/MI

SD/MI

1

3a 3b

SMP MTs

(34)

ASPEK PEMINATAN

PRESTASI BELAJAR

PRESTASI NON AKADEMIK

POTENSI DIRI

MINAT BELAJAR DAN CITA-CITA

(35)

LANGKAH POKOK PEMINATAN

II : Informasi Arah Peminatan

III: Identifkasi dan Penetapan

IV : Penyesuaian

(36)

PENGUMPULAN DATA

DOKUMENTASI ANGKET

WAWANCARA

OBSERVASI

(37)
(38)
(39)

PESERTA DIDIK

mempertimbangkan

–potensi diri,

–prestasi belajar dan prestasi non akademik yang telah diperoleh,

– cita-cita,

–minat belajar dan

–perhatian orang tua

(40)

Apabila terjadi kesulitan atau

ketidakcocokan antara pilihan

peserta didik dengan orang

tua, maka

peserta didik,

orang tua

dapat berkonsultasi dengan

(41)

Sedangkan untuk

mengetahui kemampuan

peserta didik

GURU BK/KONSELOR

menganalisis

nilai raport kelas VII, VIII dan

IX,

nilai UN di SMP/MT,

prestasi non akademik

deteksi potensi peserta didik

(42)

Pengorganisasian

Peminatan Peserta Didik

Prestasi

Belajar

Prestasi

Belajar Nilai UN

Nilai

UN Prestasi Non Akademik Prestasi Non Akademik Analisis Peminatan Peserta Didik Perhatian Orang Tua Perhatian

Orang Tua Guru BK SMP/Rekomendasi

MTs

Rekomendasi Guru BK SMP/

MTs

SMA

3 Peminatan Peserta Didik MA

4 Peminatan

SMK

8 Bidang Studi Keahlian 45 Program Studi 121 Kompetensi Keahlian

SMK

8 Bidang Studi Keahlian 45 Program Studi 121 Kompetensi Keahlian

(43)

ALTERNATIF PENETAPAN PEMINATAN

ALTERNATIF PENETAPAN PEMINATAN

Alternative I guru BK/Konselor

mempertimbangkan 3 aspek :

Prestasi belajar kelas VII, VIII,

IX di SMP/MTs.

Prestasi UN di SMP/MTs

Prestasi non akademik dari

SD/MI s/d SMP/MTs.

Alternative I guru BK/Konselor

mempertimbangkan 3 aspek :

Prestasi belajar kelas VII, VIII,

IX di SMP/MTs.

Prestasi UN di SMP/MTs

Prestasi non akademik dari

(44)

Alternative II guru BK/Konselor

mempertimbangkan 4 aspek :

Prestasi belajar kelas VII, VIII,

IX di SMP/MTs.

Prestasi UN di SMP/MTs

Prestasi non akademik SD/MI

s/d SMP/MTs.

Minat belajar dari angket saat

pendaftaran/ pendataan.

Alternative II guru BK/Konselor

mempertimbangkan 4 aspek :

Prestasi belajar kelas VII, VIII,

IX di SMP/MTs.

Prestasi UN di SMP/MTs

Prestasi non akademik SD/MI

s/d SMP/MTs.

Minat belajar dari angket saat

(45)

Alternative III guru BK/Konselor

mempertimbangkan 5 aspek :

Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX di

SMP/MTs.

Prestasi UN di SMP/MTs

Prestasi non akademik SD/MI s/d SMP/

MTs.

Minat belajar

Data diteksi potensi di SMP/MTs atau

di SMA/SMK atau Rekomendasi Guru BK/Konselor SMP/MTs.

Alternative III guru BK/Konselor

mempertimbangkan 5 aspek :

Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX di

SMP/MTs.

Prestasi UN di SMP/MTs

Prestasi non akademik SD/MI s/d SMP/

MTs.

Minat belajar

Data diteksi potensi di SMP/MTs atau

(46)

Alternative IV Guru BK/Konselor

mempertimbangkan 6 aspek :

Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX di

SMP/MTs.

Prestasi UN di SMP/MTs

Prestasi non akademik SD/MI s/d SMP/

MTs.

Minat belajar

Data diteksi potensi di SMP/MTs atau

di SMA/SMK.

Rekomendasi Guru BK/Konselor

SMP/MTs.

Alternative IV Guru BK/Konselor mempertimbangkan 6 aspek :

Prestasi belajar kelas VII, VIII, IX di

SMP/MTs.

Prestasi UN di SMP/MTs

Prestasi non akademik SD/MI s/d SMP/

MTs.

Minat belajar

Data diteksi potensi di SMP/MTs atau

di SMA/SMK.

Rekomendasi Guru BK/Konselor

(47)

PENYESUAIAN

PENYESUAIAN

Terhadap peminatan yang

dipilih dan ditetapkan peserta

didik.

Apabila peserta didik masih

bimbang, ragu atau khawatir

dengan peminatannya, maka

dapat berkonsultasi dengan

Guru BK/Konselor.

Terhadap peminatan yang

dipilih dan ditetapkan peserta

didik.

Apabila

peserta didik masih

(48)

PENYESUAIAN

PENYESUAIAN

Apabila KEPUTUSAN PILIHAN

PEMINATAN peserta didik TEPAT

tetapi sekolah/madrasah yang

sedang atau akan diikuti tidak tersedia pilihan yang diinginkan,

maka peserta didik yang

bersangkutan dapat dianjurkan untuk mengambil pilihan itu di sekolah lain.

Apabila KEPUTUSAN PILIHAN

PEMINATAN peserta didik TEPAT

tetapi sekolah/madrasah yang

sedang atau akan diikuti tidak tersedia pilihan yang diinginkan,

maka peserta didik yang

(49)

Apabila pilihan dan keputusan TEPAT dan fasilitas di sekolah/madrasah

tersedia, tetapi dukungan moral dan finansial orang tua tidak ada,

maka perlu dilakukan

KONSELING INDIVIDUAL dengan

peserta didik dan

pembahasan dengan orang tua

peserta didik

untuk mencari solusi yang

menguntungkan bagi peserta didik. • Apabila pilihan dan keputusan TEPAT

dan fasilitas di sekolah/madrasah

tersedia, tetapi dukungan moral dan finansial orang tua tidak ada,

maka perlu dilakukan

KONSELING INDIVIDUAL dengan

peserta didik dan

pembahasan dengan orang tua

peserta didik

untuk mencari solusi yang

(50)

Apabila pilihan dan keputusan

TIDAK TEPAT, maka peserta didik

dapat mengganti pilihan

peminatan kelompok mapel, lintas mapel dan pendalaman mapel yang lain dan

perlu dilakukan penyesuaian

pada

diri peserta didik dan

pihak-pihak yang terkait.

Apabila pilihan dan keputusan

TIDAK TEPAT, maka peserta didik

dapat mengganti pilihan

peminatan kelompok mapel, lintas mapel dan pendalaman mapel yang lain dan

perlu dilakukan penyesuaian

pada

diri peserta didik dan

(51)

Sebagai tindak lanjut,

peserta didik diberi layanan

konseling individual

untuk membantu memperlancar

dalam mengatasi atau

mengentaskan masalah yang dihadapinya

sehingga akan menunjang

keberhasilan dalam proses dan hasil belajar.

Sebagai tindak lanjut,

peserta didik diberi layanan

konseling individual

untuk membantu memperlancar

dalam mengatasi atau

mengentaskan masalah yang dihadapinya

sehingga akan menunjang

(52)

MONITORING DAN TINDAK LANJUT

GURU BK/KONSELOR, GURU MATA PELAJARAN, dan GURU WALI KELAS • secara BERKOLABORASI melakukan

monitoring kegiatan peserta didik

secara keseluruhan dalam menjalani program pendidikan yang diikutinya, khususnya berkenaan dengan pilihan peminatan.

GURU BK/KONSELOR, GURU MATA PELAJARAN, dan GURU WALI KELAS • secara BERKOLABORASI melakukan

monitoring kegiatan peserta didik

(53)

MONITORING DAN TINDAK LANJUT

• PERKEMBANGAN DAN BERBAGAI

PERMASALAHAN peserta didik di dalam mengikuti program pendidikan perlu

diantisipasi,

dievaluasi dan ditindaklanjuti

melalui pelayanan BK secara

tepat.

PERKEMBANGAN DAN BERBAGAI

PERMASALAHAN peserta didik di dalam mengikuti program pendidikan perlu

diantisipasi,

dievaluasi dan ditindaklanjuti

melalui pelayanan BK secara

(54)

PELAKSANA PELAYANAN PEMINATAN

Guru Kelas di SD/MI

Guru BK atau Konselor di

SMP/MTs dan SMA/MA

Guru Mata Pelajaran

Orang Tua siswa

(55)

MEKANISME MEKANISME

Peserta Didik

6

10 9 11 8

(56)

T E R I M A K A S I H

Prof.Dr.H.MUNGIN EDDY WIBOWO,M.Pd.,Kons.

024-8501087; 08156610531; 021- 7668590, Fax 021-7668591, http://www.bsnp-indonesia.org

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Peserta dapat mengidentifikasi berbagai jenis pelayanan peminatan untuk dikembangkan dalam program bimbingan dan konseling3. Skenario

bimbingan dan konseling atau konselor mampu menyusun persiapan, mampu menciptakan suasana yang menyenangkan, aman, dan nyaman dalam kelas sehingga semua peserta

data lebih bermakna, sehingga diperoleh gambaran yang lebih lengkap. Contoh langkah mengolah dan menganalisis hasil evaluasi. Evaluasi pelayanan peminatan peserta didik, instrumen

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Peminatan Peserta Didik Menggunakan Metode Weighted Product dapat dijadikan metode penentuan peminatan sekolah karena dari

Identifikasi peran kepala sekolah, wakasek kesiswaan, wali kelas dan guru BK dalam pemilihan dan penetapan peminatan ekstrakurikuler sampai peserta didik tamat

memilih pilihan akademik yang disebut program peminatan, yang dilaksanakan oleh guru BK (Konselor) sekolah/ madrasah. Peminatan yang dilaksanakan di sekolah dilakukan

Pemahaman Peserta Didik tentang Pemilihan Peminatan dalam Kurikulum 2013 di Kelas X SMA Semen Padang Dilihat dari Aspek Kelompok Mata Pelajaran Berdasarkan hasil pengelohan data yang

Upaya Guru BK mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar dengan identifikasi yaitu guru BK memberikan contoh- contoh pribadi nyata dengan menyontohkan diri sendiri agar peserta