• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemasaran Sirup Mangrove

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Strategi Pemasaran Sirup Mangrove"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan 2016 Vol. 01

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 ISSN: 2548-1509

Strategi Pemasaran Sirup Mangrove

Wiediartini 1*, Indri Santiasih 1, dan Rona Riantini2

1Prodi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya 60111

2Prodi Teknik Kelistrikan Kapal, Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya 60111

*rif.wid@gmail.com

Abstrak

Makalah ini menyajikan hasil dari program IbM tentang konservasi mangrove untuk ekologi dan ekonomi. Hutan mangrove merupakan ekosistem yang tidak hanya mempunyai fungsi ekologis, tetapi juga ekonomis bagi manusia dan organisme lainnya. Fungsi ekologi seperti melindungi pantai dari abrasi, menahan sediman, pengolah limbah sering terabaikan karena manfaatnya tidak dirasakan langsung oleh manusia. Untuk itu faktor ekonomi yang menjadi salah satu daya tarik untuk melestarikan mangrove ditingkatkan melalui pengabdian masyarakat ini. Pengolahan dan pemanfaatan buah mangrove menjadi produk olahan dikenalkan melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan pada kelompok tani sekitar hutan mangrove di Gunung Anyar. Pemasaran menjadi kunci utama dari berjalannya program ini. Untuk itu perumusan mengenai segmen pasar, konsep branding, lokasi penjualan, konsep dan mekanisme penjualan, ukuran dan jenis kemasan menjadi sangat vital untuk dilakukan di awal. Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) perlu dilakukan sebagai pertimbangan dan menentukan strategi yang akan diambil. Hasil yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya komunitas pengolah buah mangrove dan penjualan sirup mangrove secara kontinyu. Produk dipasarkan dengan mempertimbangkan segmen pasar, diferensiasi produk, dan konsep pemasaran tanpa mengabaikan perencanaan dan desain kemasan. Diharapkan produk ini tidak hanya dikenal di sekitar daerah hutan Mangrove, tetapi juga dapat menjadi ikon minuman khas Surabaya. Disisi lain, mangrove bisa menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat sekitar dan dengan munculnya ‘enterpreneur’ baru diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian.

Kata kunci: Pemasaran, Mangrove, SWOT

PENDAHULUAN

Sebagai salah satu ekosistem pesisir, hutan mangrove merupakan ekosistem yang unik dan rawan dan mempunyai berbagai fungsi ekologis dan ekonomis bagi manusia dan organisme lainnya secara langsung maupun tidak. Perubahan ekosistem mangrove dapat dilihat dari adanya alih fungsi lahan (mangrove) menjadi tambak, pemukiman, industri, dan penebangan oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan (Rochana, 2010). Hal ini menyebabkan gangguan, kerusakan dan penyempitan lahan mangrove yang berdampak menurunkan keanekaragaman jenis mangrove (Arisandi, 2001).

Konservasi mangrove merupakan aspek penting dalam mengelola sistem pantai tropis, dan kunci untuk konservasi hutan mangrove tergantung dari jenis aktivitas manusia di daerah aliran sungai mangrove.

Selain memberikan manfaat ekologis, mangrove juga memberikan manfaat dari segi ekonomis, antara lain meningkatkan populasi ikan dan udang tangkapan di area mangrove, dan juga buah mangrove dapat dimanfaatkan untuk beberapa produk olahan. Manfaat ekonomi diharapkan mampu menjadi penggerak masyarakat untuk menjaga, melestarikan dan menanam mangrove.

Jenis mangrove yang banyak diolah untuk dijadikan beberapa produk pangan seperti jenang, dodol, selai dan sirup adalah Sonneratia caseolaris. Sonneratia caseolaris merupakan tumbuhan mangrove yang mempunyai kuantitas buah yang cukup tinggi karena pada saat tidak musim saja 1 pohon masih bisa menghasilkan kurang lebih 2 kg/hari.

(2)

sehingga aspek ekologi secara tidak langsung juga akan tercapai. Kunci utama untuk keberlangsungan program ini adalah pemasaran. Untuk itu perlu dirumuskan strategi pemasaran dalam menjalankan bisnis ini.

METODOLOGI

Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada kelompok tani Mangrove Gunung Anyar. Langkah awal untuk menjalankan program ini adalah dengan melakukan survey untuk memastikan bahwa program yang hendak dilaksanakan memang benar-benar merupakan kebutuhan masyarakat sekitar Mangrove Gunung Anyar dan sejalan dengan program pelestarian mangrove dari Pemerintah Kota Surabaya. Tahap berikutnya adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sirup Mangrove. Penanaman bibit mangrove juga dilakukan sebagai salah satu bentuk kontribusi pengabdian masyarakat pada ekologi.

Kelompok tani yang telah diberi pelatihan pembuatan sirup akan menjadi ujung tombak produk yang akan dijual. Tim pelaksana merumuskan strategi pemasaran produk yang akan di launch. Perumusan ini melibatkan kelompok tani dan tokoh masyarakat sekitar hutan Mangrove Gunung Anyar karena mereka lebih mengenal tentang kondisi tanaman mangrove dan kegiatan keseharian di hutan mangrove yang sekarang juga menjadi daerah wisata.

Perumusan strategi pemasaran akan diawali dengan melakukan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Dilanjutkan dengan melakukan segmentasi pasar, differensiasi dan positioning, serta merencanakan dan menerapkan bauran pemasaran (marketing mix).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perumusan strategi pemasaran akan diawali dengan melakukan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk memberi gambaran kondisi dan konsep bisnis yang akan dilakukan (Hisyam, 1998). Harapannya analisa SWOT ini akan bisa membantu dalam melaksanakan suatu strategi.

Kekuatan (Strength) : (1) Pengembangan konservasi pantai timur oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya (2) Buah mangrove dari hutan Mangrove bisa dimanfaatkan oleh petani (3) Penduduk sekitar mangrove masih banyak yang bekerja serabutan, terutama para ibu rumah tangga masih banyak yang tidak bekerja atau bekerja part time (4) Pembuatan sirup mangrove hanya memerlukan peralatan sederhana (5) Sirup mangrove mengandung vitamin A, B1, B2, C. Kelemahan (Weakness) : (1) Segmen pasar heterogen (2) Peserta program belum mempunyai ilmu tentang pengolahan buah mangrove (3) Jika sedang tidak musim, buah mangrove sulit diperoleh. Kesempatan (Opportunity) : (1) Belum banyak usaha yang memanfaatkan buah mangrove (2) Sirup Mangrove bisa menjadi ikon sirup khas di Surabaya. (3) Pemerintah Kota Surabaya mengembangkan hutan Mangrove sebagai daerah wisata (4) Belum ada yang menjual sirup mangrove siap minum didaerah wisata mangrove. Ancaman (Threat) : Telah ada pesaing yang menjual sirup mangrove.

Strategi pemasaran berorientasi menciptakan nilai tambah bagi pelanggan, sehingga perlu dipahami kebutuhan pasar. Di daerah sekitar hutan mangrove Wonorejo, telah ada beberapa orang, pelopor pengolah mangrove, yang memproduksi sirup dan olahan mangrove lain seperti dodol, sirup bahkan batik yang menggunakan tinta dari mangrove. Tetapi sirup yang dijual saat ini masih berupa sirup pekat, yang masih harus dicampur air ketika akan meminumnya dan produk tidak dijual di daerah wisata Mangrove. Harga yang ditawarkan untuk per botol sirup adalah Rp. 30 sampai 40 ribu. Dari hasil survey yang dilakukan, pelanggan masih ragu mengeluarkan uang sejumlah itu karena belum pernah merasakan sirup mangrove sebelumnya, selain itu harga itu jauh lebih mahal daripada harga sirup bermerk yang beredar di toko atau swalayan.

(3)

Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan 2016 Vol. 01

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 ISSN: 2548-1509

Setelah strategi pemasaran ditetapkan, rincian bauran pemasaran (marketing mix) harus direncanakan dengan baik (Kotler, 2009). Dengan menentukan dan memadukan produk, harga, tempat dan promosi, diharapkan bisnis akan menghasilkan respon yang diinginkan. Produk dalam kemasan gelas 14 oz dijual dengan sama dengan harga teh kemasan gelas yang banyak dijual di pasar. Gelas tidak ditutup dengan plastik penutup gelas, tetapi di seal untuk memudahkan pelanggan membawa minuman dan mencegah tumpah. Sirup dibuat menggunakan gula asli, tanpa bahan pengawet dan tanpa pewarna. Kandungan zat gizi makro pada produk sirup mangrove dalam 100 g adalah vitamin A 0,64 (RE), vitamin B1 6,72 mg, vitamin B2 1,12 mg, vitamin C 17,08 mg. Hal-hal tersebut yang akan ditonjolkan pada pemasaran produk, karena masyarakat saat ini sudah mulai sadar akan produk yang sehat dan bebas dari bahan berbahaya.

Produk di branding dengan nama “Mang Seger” yang merupakan representasi dari Mangrove yang Seger.

Stiker botol dan cup sirup dibuat dengan ukuran 4 cm x 8 cm yang diharapkan dapat menekan harga jual sirup, tetapi tidak mengurangi fungsi stiker agar informatif dan profokatif. Dibuat dengan dominan warna hijau seperti warna buah mangrove.

Penjualan diawali dengan membuka stand di daerah wisata mangrove Wonorejo, karena kawasan ini telah lebih dulu dikembangkan oleh pemerintah kota Surabaya sebagai kawasan wisata. Tempat ini ramai dikunjungi wisatawan terutama di hari-hasi libur. Pemkot juga telah menyediakan fasilitas-fasilitas seperti pusat infomasi, ruang baca, wisata kapal perahu serta stand penjual makanan. Menjual sirup mangorove siap minum di daerah wisata ini merupakan peluang yang baik karena saat ini tidak ada yang menjual produk olahan mangrove disana. Tidak hanya kemasan produk yang diperhatikan, tetapi juga rombong untuk berjualan. Rombong diberi stiker yang eye catching untuk menarik perhatian pengunjung. Sirup mangrove ini juga dicoba dikenalkan dengan dijual di kampus dan di kegiatan car free day setiap hari minggu. Mahasiswa dilibatkan dalam penjualan ini, dan mereka mendapatkan pasokan sirup yang sama dengan yang dijual di daerah wisata Mangrove agar rasa dan kualitas tidak berbeda. Konsep penjualan dibuat sama, sehingga bisa menjadi branding bagi produk tersebut.

Leaflet, X banner stand dibuat untuk menarik dan memberikan informasi yang lebih banyak kepada pelanggan. Promosi melalui sosial media juga dilakukan karena perkembangan sosmed saat ini sangat signifikan dalam meyebarkan informasi.

Semua hal yang terkait dengan pemasaran tidak akan bisa dilepaskan dari proses produksi. Proses produksi juga harus dimonitor supaya berjalan dengan baik dan tidak menghambat pasokan produk. Salah satu kendala pembuatan sirup ini adalah pasokan buah mangrove yang tergantung musim. Jika sedang tidak musim, buah mangrove yang berkualitas baik dan matang sedikit sulit didapat. Jika saat tidak musim, pasokan buah mangrove tidak akan banyak dan ini akan mempengaruhi supply produk. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah stock adalah dengan membuat sirup kental dan disimpan. Hanya saja sirup kental (biang) ini juga sebaiknya tidak dijual jika sudah lebih dari dua minggu karena rasa mangrove sudah berkurang. Ke depan perlu dilakukan percobaan atau upaya untuk menyimpan buah mangrove supaya tahan lama sehingga bisa diolah saat tidak musim mangrove. Proses produksi yang higienis juga ditekankan agar tidak mengecewakan pembeli dan membuat sirup bisa tahan lebih lama.

Kelompok pembuat sirup yang juga sebagai enterpreneur’ baru juga dibekali dengan ilmu untuk mengelola keuangan dengan memberikan pelatihan menghitung biaya produksi dan penjualan. Usaha ini menjanjikan dari segi keuntungan jika memang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan diimbangi dengan hasil penjualan yang baik. Kedepannya Diharapkan produk ini tidak hanya dikenal di sekitar daerah hutan Mangrove, tetapi juga dapat menjadi ikon minuman khas Surabaya.

KESIMPULAN

Pengolahan dan pemanfaatan buah mangrove menjadi produk olahan dikenalkan melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan pada kelompok tani sekitar hutan mangrove di Wonorejo. Pemasaran menjadi kunci utama dari berjalannya program ini sehingga perumusan mengenai segmen pasar, konsep branding, lokasi penjualan, konsep dan mekanisme penjualan, ukuran dan jenis kemasan menjadi sangat vital untuk dilakukan di awal. Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) perlu dilakukan sebagai pertimbangan dan menentukan strategi yang akan diambil.

Strategi pemasaran yang diambil adalah menjual sirup Mangrove siap minum dalam kemasan gelas dan botol dengan desain stiker dan seal cup yang menarik tidak hanya bagi dewasa tapi juga anak-anak. Hal yang ditonjolkan pada produk adalah produk tidak menggunakan bahan pewarna, menggunakan gula asli, tanpa bahan pengawet dan mempunyai kandungan gizi.

(4)

tempat wisata dimana buah Mangrove dihasilkan dan promosi dilakukan dengan cara manual maupun melalui media sosial.

DAFTAR PUSTAKA

Arisandi, P. 2001. Mangrove Jawa Timur, hutan pantai yang terlupakan. Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON). Gresik.

Armstrong, and Kotler, 2008. Principles of Marketing. International edition. Newjersey: Pearson Education Hisyam, M.S., 1998. Analisa SWOT sebagai langkah awal perencanaan usaha. Makalah. Jakarta : SEM Institute Kotler, Philip dan Keller, 2009. Marketing Management, 13th Edition, Prentice Hall: Pearson Education

International.

(5)

DAFTAR ISI

Perancangan Taxi Boat Sebagai Alternatif Angkutan Umum Dan Pariwisata Sungai KalimasError! Bookmark not defined.

Valuasi Ekonomi Kawasan Konservasi Nasional Laut Banda Provinsi Maluku ... Error! Bookmark not defined.

Pemetaan Sektor Perikanan Laut Kabupaten/ Kota Jawa Timur dengan Metode Fuzzy K-Means

Clustering ... Error! Bookmark not defined.

Analisis Pengaruh Tingkat Risiko PJK dengan Framingharm Score pada Pekerja Offshore

Menggunakan Regresi Logistik Ordinal ... Error! Bookmark not defined.

Analisa Kekuatan Deck Crane pada Kapal Tol Laut Nusantara ... Error! Bookmark not defined.

Pengembangan Klaster Inovasi untuk Peningkatan Kandungan Lokal Industri PerkapalanError! Bookmark not defined.

Evaluasi Kondisi Iklim Kerja di Bengkel Outfitting PT. Indonesia Marina ShipyardError! Bookmark not defined.

Teknik Pemasangan Pipa Air Minum Bawah Laut dengan Metode TT dari Pulau Tidore ke Pulau

Maitara ... Error! Bookmark not defined.

Analisa Beban Kerja Pekerja Tahapan Pengemasan Unit Padatan PT Petrosida Gresik dengan Metode

Recommeded Weight Limit (RWL) ... Error! Bookmark not defined.

Analisis Pengaruh Iklim Kerja dan Kebisingan Terhadap Beban Kerja di PT. X dan YError! Bookmark not defined.

Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Guru PAUD dalam Melakukan Pemantauan Psikomotorik

Pada Balita Menggunakan Metode Denver II ... Error! Bookmark not defined.

Optimasi Model Linier 6-DOF pada Sistem Autonomous Underwater Vehicle ... Error! Bookmark not defined.

Identifikasi Bahaya pada Mesin Hammer Mill dan Boiler Batubara di PT. Charoen Phopkphand

Indonesia-Sepanjang ... Error! Bookmark not defined.

Wireless Sensor Network Berbasis Protokol UDP untuk Monitoring pH dan Suhu Kolam Ikan Air

Tawar ... Error! Bookmark not defined.

Optimasi Energi pada Motor Induksi 3 Fasa dalam Memproduksi Kebutuhan Air (Studi Kasus di

PDAM Karang Pilang Surabaya) ... Error! Bookmark not defined.

Analisa Performansi dan Opasitas Mesin Diesel Bi-Fuel System Solar-LPG Untuk Mesin Diesel

Silinder Tunggal ... Error! Bookmark not defined.

Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Praktikum Pengelasan (Studi

Kasus: di Welding Centre Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) ... Error! Bookmark not defined.

Perancangan Metode Kontrol LQR (Linear Quadratic Regulator) Sebagai Solusi Optimal

Pengendalian Gerak Quadrotor ... Error! Bookmark not defined.

Analisis Kebutuhan Dalam Perancangan Alat Bantu Terapi Stroke Dengan Menggunakan QFD-AHP

dan Prinsip Ergonomi ... Error! Bookmark not defined.

Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal

Melalui Knowledge Management System ... Error! Bookmark not defined.

Pengaruh Tingkat Kepolaran Solvent Terhadap Isolasi Xanthone dan Coumarine Pada Crude Ekstrak

Daun Nyamplung ... Error! Bookmark not defined.

Pengendalian Risiko terhadap Usaha Pembuatan Teknologi Kapal Kecil (Studi Kasus: Kapal Kayu

Tiki 21 di PPNS) ... Error! Bookmark not defined.

Peluang Pemanfaatan Campuran Refrigeran Hidrokarbon Pada Cooling Box Temperatur Sangat

Rendah Dengan Menggunakan Sistem Refrigerasi Joule-Thomson ... Error! Bookmark not defined.

Peluang Pemanfaatan Sistem Refrigerasi Cascade Sebagai Air Conditioner ... Error! Bookmark not defined.

Pemanfaatan Teknologi Quick Response Code (QR Code) Untuk Verifikasi Data Pada Tahap

Pembuktian Dokumen di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Politeknik Perkapalan Negeri SurabayaError! Bookmark not define

Prototipe Low-Cost Shallow-ROV sebagai Alat Bantu pada Pemetaan Batimetri di Perairan DangkalError! Bookmark not define

Studi Komparasi Kelayakan Teknis Pemanfaatan Limbah B3 Sandblasting Terhadap Limbah B3

Sandblasting dan Fly Ash sebagai Campuran Beton ... Error! Bookmark not defined.

(6)

Ubiquitous Mobile Sensing untuk Sistem Monitoring Kualitas Sumber Daya Air PDAM Kota

Surabaya ... Error! Bookmark not defined.

Pelapisan Alumina pada Stainless Steel dengan Teknik Electrophoretic Deposition: Pengaruh Rapat

Arus ... Error! Bookmark not defined.

Membangun Pariwisata Pantai Gili Labak Secara Berkelanjutan dengan Knowledge Management

System ... Error! Bookmark not defined.

Smart Security Monitoring System pada Ruang Server Pusat Teknologi Informasi Perguruan TinggiError! Bookmark not defined.

Efektifitas Teknologi Multimedia terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris TeknikError! Bookmark not defined.

Perhitungan Emisi Karbon dan Kecukupan Ruang Terbuka Hijau di Lingkungan Kampus (Studi

Kasus: Kampus Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) ... Error! Bookmark not defined.

Analisis Korosivitas Biodiesel Yang Diproduksi dari Minyak Goreng Bekas Terhadap Material Baja

Karbon ... Error! Bookmark not defined.

Smart PV Solar Tracking System Menggunakan Metode BP-NN (Back Propagation Neural Network)Error! Bookmark not defined.

Pemanfaatan Limbah Kertas Bekas untuk Produksi Biodegradable Selulosa AsetatError! Bookmark not defined.

Preparasi Komposit ZnO/TiO2/Al2O3 Sebagai Bahan Pigmen Anti Korosi pada Baja KarbonError! Bookmark not defined.

Pemanfaatan Kekayaan Laut Branta Pesisir, Pamekasan untuk Kesejahteraan Masyarakat PesisirError! Bookmark not defined.

Komposting Limbah Ikan ... Error! Bookmark not defined.

Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Pencetak Gorong-Gorong dalam Proses Produksi Gorong-Gorong

dengan Memanfaatkan Limbah Batu Alam ... Error! Bookmark not defined.

Analisis Getaran Struktur Mekanik pada Mesin Berputar untuk Memprediksi Kerusakan Akibat

Kondisi Unbalance Sistem Poros Rotor ... Error! Bookmark not defined.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga, dan efisiensi ekonomi penggunaan pupuk, dan untuk menganalisis faktor- faktor yang

Jakarta, 28 Maret 2018 – Dalam rangka meningkatkan komitmen dan kapasitas daerah serta para pemangku kepentingan dalam merencanakan dan melaksanakan intervensi

Analisa Keseluruhan Dimensi Asosiasi Merek Dari Tabel 5 diatas, dapat dilihat bahwa Tunjungan Plaza menjadi shopping mall yang diasosiasikan paling positif oleh

Ini berarti kredibilitas Donna Harun, kesesuaian Donna Harun dengan khalayak, kesesuaian Donna Harun dengan merek dan daya tarik Donna Harun sebagai seorang

Menteri Bambang mengajak para pemangku kepentingan ( stakeholders ) pembangunan untuk ikut berkontribusi memberikan solusi langsung bagi pemerintah Indonesia dalam

Meminimalisir dampak sampah yang telah ditimbulkan, misalnya dengan teknik ADR ( active debris removal ) dengan menggunakan laser, jaring besar, dan lengan robot. Metode yang

Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan, dan Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Institut.. Pertanian Bogor, yang telah memberikan fasilitas peneli- tian

Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai (p value = 0,012 < 0,05) dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan.. Artinya