• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Penjualan MEGA 2000 MEGA 2000

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perencanaan Penjualan MEGA 2000 MEGA 2000"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, khususnya dibidang ekonomi memerlukan pengelolaan dan peningkatan yang lebih baik lagi agar dapat bersaing dengan negara lain. Perusahaan sebagai salah satu komponen didalam pembangunan ekonomi harus dapat meningkatkan pengelolaan dan pengoperasian perusahaan maupun manajemennya, karena manajemen sangat menentukan proses pengambilan keputusan dalam menjalankan aktivitas perusahaan.

Bagian penjualan dan pemasaran mempunyai peranan penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. berdasarkan hal tersebut, manajemen harus berupaya sebaik-baiknya agar seluruh kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efesien demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, yaitu memperoleh laba dan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

(2)

mengunakan anggaran. Anggaran adalah suatu rencana terinci dan menyeluruh dari kegiatan perusahaan yang dijabarkan dalam suatu kuantitatif untuk periode tertentu dimasa yang akan datang, agar angaran dapat berfungsi baik maka anggaran harus disusun terperinci dan terpadu serta didukung oleh seluruh komponen perusahaan.

Pada umumnya angaran perusahaan disusun dari anggaran penjualan dan atas dasar penjualan dapat disusun anggaran-anggaran lainnya yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian aktivitas perusahaan.

Oleh sebab itu kami selaku penulis ingin membahas lebih terperinci pada salah satu perusahaan produsen yang berada di kawasan Padang Sumatra Barat yaitu “MEGA 2000” yang mana berada di Jalan Diponegoro No.19 Pondok Padang. Perusahaan tersebut menjual atau menyediakan berbagai macam produk cake and bakery dengan berbagai macam rasa, bentuk, ukuran, serta harga yang bervariasi. Dimana produk tersebut diolah atau di proses oleh karyawan dapur perusaahan itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah pengertian anggaran penjualan?

(3)

3. Apa saja faktor- faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran penjualannya?

4. Bagaimana cara-cara melakukan penaksiran penjualan dengan metode trend moment dan metode trend least square?

5. Bagaimana bentuk anggaran penjualan?

6. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran penjualan?

7. Apa saja tujuan dan fungsi anggaran penjualan tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pengertian anggaran penjualan?

b. Untuk mengetahui bagaimana pengaplikasian anggaran penjualan pada

MEGA 2000.

c. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyusunan

anggaran penjualannya.

d. Untuk mengetahui cara-cara dalam melakukan penaksiran penjualan

(4)

e. Untuk mengetahui bagaimana bentuk anggaran penjualan.

f. Untuk mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

penyusunan anggaran penjualan.

g. Untuk mengetahui apa saja tujuan dan fungsi anggaran penjualan tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapakan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

a. Manfaat secara teori

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan khasanah perpustakaan dan tambahan referensi bagi penelitian selanjutnya.

b. Manfaat secara praktis

Bagi pihak MEGA 2000, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pihak manajemen MEGA 2000 dalam merumuskan dan menentukan anggaran penjualan yang lebih baik dimasa yang akan datang.

1.5 Target

Target yang ingin dicapai secara realistis dimana berdasarkan sebagai berikut:

(5)

Analisis runtut waktu atau penjualan masa lalu dimana mendapat perhatian khusus. Hal ini dikarenakan sistem analisa runtut waktu menggunakan data dari waktu ke waktu, sehingga dapat dilihat keadaan penjualan dari wahtu ke waktu. Dalam menentukan target tahunan ini perusahaan harus memperhatikan data -data penjualan perusahaan pada periode anggaran sebelumnya (Syafrizal Helmi Situmorang, 2008;87).

- Kondisi pesaing

Pesaing merupakan suatu perbuatan menganalisa atau mengidentifikasi apa-apa saja yang dilakukan oleh pihak pesaing atau perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa yang mirip dengan produk kita. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan adalah:

 Identifikasi pesaing

 Menentukan sasaran pesaing  Identifikasi strategi pesaing

 Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing  Identifikasi reaksi pesaing

 Strategi menghadapi pesaing.

(6)

seperti sebelum banyak pesaingnya namun tetap penjulan masih memenuhi target penjulan.

Dengan adanya pesaing MEGA 2000 membuat variasi-variasi baru seperti halnya membuat ukuran roti lebih besar dengan harga tetap dan membuat rasa yang lebih bervariasi dan lebih banyak rasa. Sehingga pelanggan tetap setia dan MEGA 2000 juga menerapkan pembelanjaan diatas Rp. 55.000,- mendapatkan roti tawar yang berisi 5 buah dimana target seperti ini biasanya banyak diminati orang-orang kantoran maupun ibu-ibu komplek. Mega 2000 juga lebih dominan murah dari produk-produk pesaing dengan harga yang masih terjangkau dan dengan ukuran serta rasa yang pas.

- Daya beli masyarakat

Daya beli masyarakat saat ini MEGA 2000 sering mengalami penurunan penjual dan juga pada hari lainnya ini disebabkan tidak hanya kondisi pesaing namun juga karena kodisi ekonomi masyarakat khususnya wilayah sumatera barat.

(7)

- Sosial budaya

Disini MEGA 2000 dalam menjual produknya harus menyesuaikan dengan keadaan sosial budaya sekitar tempat di perjual belikan produk tersebut. Sehingga tetap menarik konsumennya untuk membeli produk tersebut.

- Perekonomian

Dalam hal perekonomian maka MEGA 2000 harus menyesuikan harga pasaran produknya terhadap kondisi ekonomi saat itu juga disamping dengan mutu kualitas yang sama.

1.6 Sales Promotion yang Dibutuhkan

Untuk saat ini tenaga penjual yang ada yaitu 10 orang yang mana terbagi menjadi 4 orang di bagian mobil dan 3 di gerai yang serta 3 di dapur yang terletak di Jalan Diponegoro No.19 Pondok Padang.

1.7 Anggaran Penjualan (promosi)

(8)

- Biaya tenaga penjualan

Untuk biaya tenaga penjualan baik yang ditoko maupun tidak (mobil) yaitu : 1 orang = Rp. 1.600.000 x 1 orang

= Rp. 1.600.000 / bulan Maka untuk 10 orang tenaga penjualnya

10orang = Rp. 1.600.000 x 10 orang = Rp. 16.000.000 / bulan

- Iklan

Dalam hal promosinya MEGA 2000 juga menggunakan iklan melalui media elektronik yaitu melalui siaran radio dimana menggunakan siaran Classy FM dengan rincian :

Regular time* = Spot 30”

= Rp. 15.000 perhari

*Regular Time dengan harga perspotnya 30” = Rp. 15.000 itu dengan 2 kali penayangan yaitu pada pagi dan sore hari dengan durasi 1 menit 10 detik.

Dan juga menggunakan iklan melalui media cetak yaitu di koran Padang Exspress dengan perincian :

(9)

(dengan penukaran sekali seminggu)

BAB II

INFORMASI TENTANG MEGA 2000

2.1 Tipe Perusahaan dan Produknya

Penelitian yang kami lakukan adalah pada MEGA 2000. Dimana kami melakukan penelitian pada perusahaan produsen ‘MEGA 2000’ yang mana berada di Jalan Diponegoro No.19 Pondok Padang. Perusahaan tersebut menjual atau menyediakan produk berbagai macam cake and bakery dengan berbagai macam rasa, bentuk dan ukuran. Dimana produk tersebut diolah atau di proses oleh karyawan dapur perusaahan tersebut.

(10)

Wilayah penjualan atau pemasaran pada perusahan MEGA 2000 ini terdapat di berbagai wilayah :

Padang

Bersifat tetap, maksudnya tenaga penjual pada MEGA 2000 mengedar produknya dengan kendaraan mobil hanya sekitaran kota padang.

Luar kota padang

Bersifat tidak tetap, karena tenaga penjual mengedar produknya di berbagai wilayah luar kota padang seperti pariaman, lubuak aluang, padang panjang, dan bukittinggi.

2.3 Struktur Oraganisasi

(11)

ini dengan melakukan perekrutan secara terbuka dengan menyediakan syarat-syarat tertentu.

Dimana toko MEGA 2000 ini buka pada jam 08.00 - 21.00 WIB. Dengan pembagian pada jam 08.00 para karyawannya siap menyajikan dan siap melayani pelanggan yang datang dan untuk sales people nya ada 2 mobil untuk sales promotion dimana satu mobil fokus diwilayah padang dan satunya lagi beredar di luar kota padang pada segmen yang telah di targetkan sebelum mulai operasi penjualan di mulai tiap harinya.

Sebelum memulai operasi penjulan tenaga penjual dan karyawan toko harus mengikuti briefing dengan tujuan agar terjadinya peningkatan penjualan perharinya atau untuk mampunya mencapai target penjualan pada perusahaan MEGA2000.

2.4 Sistem kompensasi

Dimana MEGA 2000 melakukan sistem kompensasi sebagai berikut:

 Gaji  Disini karyawannya digaji sesuai dengan UMR yaitu 1.600.000

per bulannya.

 Bonus  Disini MEGA 2000 memberi bonus berupa kompensasi seperti

(12)

mendapatkan feedback baiknya untuk perusahaan adalah karyawan akan lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugasnya masing-masing. 2.5 Segmen pasar

MEGA 2000 memiliki 2 mobil sebagai tranportasi penjulan diamana pada satu mobil fokus pada wilayah padang dan satu mobil lain di wilayah luar kota padang (seperti: lubuak aluang, pariaman, Padang Panjang bahkan Bukittinggi) dan segmennya (dimana disini yang melakukan promosi penjualan secara aktif setiap harinya adalah mobil, selain tenaga penjual yang berada di tempat / toko itu sendiri) kantoran, sekolahan, dan komplek-komplek bahkan di tempat keramaian tertentu yang ada di kota padang maupun yang diluar kota padang.

Dan target konsumennya yaitu semua kalangan, dengan rasa yang diminati banyak oarang. Sedangkan mulai waktu penjualan yaitu pada waktu pagi hari sebagai menyediakan sarapan dan siang hari sebagai cemilaan dan makanan ringan.

2.6 Metode dalam Menentukan Jumlah Tenaga Kerja

Metode perekrutan karyawan adalah proses menari orang-orang pada waktu yang tepat dalam jumlah yag cukup dan dengan persyaratan yang layak,untuk mengisi lowongan dalam oraganisasi.

Metode perekrutan ada 2 yaitu:

(13)

 Metode terbuka

Dan pada perusahaan MEGA 2000 menerapkan metode terbuka. Metode terbuka pada MEGA 2000 penerapannya dimana ketika ada penarikan tenaga kerja, informasi secara luas disebar atau tersebar ke masyarakat dan juga dengan mempromosikannya pada media elektronik (seperti misalnya radio dipadang saluran Classy FM, dll) dan media cetak (yang di sebarkan di tempat tertentu dengan memajangnya iklan tersebut seperti memajang di pos padang).

2.7 Rekruitmen dan Seleksi

Perekrutan yang dilakukan oleh MEGA 2000 yaitu dengan perekrutan dari luar dan menggunakan sistem terbuka. Beserta tentunya dengan syarat yang telah ditetapkan seperti: lulusan menimal SMA sederajat, cakap dalam keterampilan, pandai memasak, dan lihai dalam berkomunikasi. Dan jika calon karyawan telah melengkapi syarat maka akan di seleksi dan menunggu panggilan dari pihak MEGA 2000 untuk pemekerjaan selanjutnya.

2.8 Traning pada MEGA 2000

(14)

memberi pengetahuan dan sebagai sarana pelatihan sebelum dipekerjakan langsung dan agar karyawan tersebut tau apa yang menjadi kewajiban setiap karyawan dan tidak merasa canggung dalam bekerja. Sehingga karyawan tersebut cakap dalam bekerja dan sesuai yang diharapkan perusahaan.

2.9 Metode untuk Mengukur Kinerja

Metode-metode Penilaian Kinerja menurut Mondy & Noe(2005), ada tujuh metode penilaian kinerja dan pada MEGA 2000 itu sendiri menggunakan beberapa metode yaitu:

Rating Scales

Menilai kinerja pegawai dengan menggunakan skala untuk mengukur faktor-faktor kinerja (performance factor). Pihak manajer SDM pada MEGA 2000 itu sendiri memberi peringkat 1-5. Jika karyawannya bekerja dengan baik dan sesuai yang diharapakan maka karyawan tersebut mendapat peringkat 1, namun jika karyawan bekerja buruk dan tidak sesuai yang diharapkan perusahaan MEGA 2000 maka karyawan tersebut mendapat peringkat 5 atau tidak dapat sama sekali. Namun kebanyakan karyawan pada MEGA 2000 tersebut hanya mendapatkan nilai 3 dan 4. Kerjaannya yang baik meski belum sangat memuaskan.

(15)

Penilai menempatkan seluruh pekerja dalam satu kelompok sesuai dengan peringkat yang disusun berdasarkan kinerja secara keseluruhan. Contohnya, pekerja terbaik dalam satu bagian diberi peringkat paling tinggi dan pekerja yang paling buruk prestasinya di letakkan di peringkat paling bawah.

Namun disini MEGA 2000 terus memberikan motivasi pada keseluruhan karyawannya agar karyawan selalu tetap bekerja dengan meningkatkan kerjanya setiap waktunya. Motivasi yang diberikan yaitu jika terjadi peningkatan pendapatan keuntungan pada perusahaan jika peningkatan 20% perbulannya makaperkaryawan (yang berkerja sangat memuaskan)

= 1.600.000 + 20% (1.600.000) = 1.600.000 + 320.000

= 1.920.000

(16)

BAB III

PEMBAHASAN

Pembahasan terkait perencanaan penjualan pada MEGA 2000 yaitu mengenai faktor-faktor perencanaan penjualan.

3.1 Pengertian Anggaran Penjualan

(17)

Dari pengetian tersebut, jelaslah bahwa budget penjualan hanyalah merupakan salah satu bagian saja dari seluruh rencana perusahaan di bidang pemasaran (sales planning). Beberapa rencana perusahaan di bidang pemasaran yang lain misalnya:

1. Rencana tentang sasaran atau tujuan pemasaran selama periode yang akan datang, seperti misalnya mencapai laba maksimal, penetrasi pasar (market penetration), pengembangan pasar (market develovment), mempertahankan market share, memperkenalkan produk baru, dan sebagainya.

2. Rencana tentang organisasi penjualan yang akan dipergunakan selama periode yang akan datang.

3. Rencana tentang saluran disrtibusi yang akan dipergunakan selama periode yang akan datang. Rencana tentang biaya distribusi selama periode yang akan datang.

4. Rencana tentang media-media promosi yang akan dipergunakan selama periode yang akan datang.

5. Rencana tentang biaya promosi selama periode yang akan datang.

(18)

3.2 Kegunaan Anggaran Penjualan

Secara umum, semua budget termasuk budget penjualan mempunyai tiga kegunaan pokok yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja dan sebagai alat pengawasan kerja yang menbantu menajeman dalan memimpin jalannya perusahaan. Sedangkan secara khusus, budget penjualan berguna sebagai dasar penyusunan semua budget-budget dalam perusahaan, sebab bagi perusahaan yang menghadapi pasar bersaing, budget penjualan harus disusun paling awal daripada semua budget yang lain yang ada dalam perusahaan.

Dengan demikian perusahaan produsen rumahan MEGA 2000 juga ikut menerapkan serta menggunakan anggaran penjualan untuk masa yang akan datang. Dimana pnjusuanannya dilakukan oleh pihak manager perusahaan itu sendiri bersama pmiliknya. Dengan tujuan memaksimalkan laba bagi perusahaaan itu sendiri.

3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Penjualan

1. Faktor Internal

(19)

a. Penjualan tahun-tahun yang lalu meliputi baik kualitas, kuantitas, harga,

waktu maupun tempat penjualannya.

Hingga saat ini kami selaku penulis, belum menemukan hal-hal yang ganjil mengenai masalah masa lalu pada penjualan roti MEGA 2000 ini. Cuma hanya mendapatkan keluhan bagi konsumen yang mnyukai produk tersebut dengan yang pertama adalah letak gerai MEGA 2000 yang sedikit. Juga tenaga penjual yang menggunakan mobil yang hingga saat ini broperasi hanya 2 unit mobil saja. Disamping itu harga yang ditawarkan oleh MEGA2000 ini sangatlah terjangkau oleh masyarakat banyak yaitu berkisar antara Rp. 3000,- hingga Rp. 8000 untuk beberapa jenis dan rasa roti yang ditawarkan. Adapun waktu dan tempat penjualannya yaitu berdasarkan pada wilayah penjualan atau pemasaran pada perusahan MEGA 2000 ini terdapat di berbagai wilayah :

 Padang

Bersifat tetap, maksudnya tenaga penjual pada MEGA 2000 mengedar produknya dengan kendaraan mobil hanya sekitaran kota padang. Juga pada gerainya sendiri beralamatkan di Jalan Diponegoro No.19 Pondok Padang yang dibuka pada pukul 09.00 WIB dan ditutup pada pukul 22.00 WIB.

(20)

Bersifat tidak tetap, karena tenaga penjual mengedar produknya di berbagai wilayah luar kota padang seperti pariaman, lubuak aluang, padang panjang, dan bukittinggi .

b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah

penjualan, seperti tentang pemilihan saluran distribusi, pemilihan

media-media promosi, cara penetapan harga jual dan sebagainya.

 Saluran distribusi pada MEGA 2000 adalah

 Media promosi yang digunakan pada MEGA 2000 adalah melalui Radio, Koran harian dengan rincian sebagai berikut :

Dalam hal promosinya MEGA 2000 juga menggunakan iklan melalui media elektronik yaitu melalui siaran radio dimana menggunakan siaran Classy FM dengan rincian :

Regular time* = Spot 30”

= Rp. 15.000 perhari

*Regular Time dengan harga perspotnya 30” = Rp. 15.000 itu dengan 2 kali penayangan yaitu pada pagi dan sore hari dengan durasi 1 menit 15 detik.

(21)

Iklan paket hemat = Rp. 50.000 / terbit

(dengan penukaran sekali seminggu)

 Cara Menetapkan Harga Jual

Pada MEGA 2000 kami mndapatkan informasi untuk mnentukan harga jual suatu produk yang ditawarkan dengan cara :

Total biaya produksi dalam satu produk dibagi dengan banyaknya produk yang dihasilkan (secara garis besar) ditambah 20 %. Maka segitulah harga pnjualan pada suatu produknya.

*misal perharinya menargtkan 5kg tepung, dengan 25 butir telur serta selai untuk berbagai macam roti (keju, coklat, bluberry, strawberry dsb) secara garis besar perusahaan ini menghasilkan 400 butir roti dimana 150 buah yang dijual oleh tenaga penjual (mobil) dan 200 di jual ditoko.

*Secara garis besar harga jual pada toko dan mobil itu berbeda. Pada toko harganya berkisar Rp.3000, hingga Rp.8000

Pada mobil harganya berkisaran Rp.5000, hingga Rp.10.000

c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan

perluasannya diwaktu yang akan datang.

(22)

penjualan. Dimana pada saat ini kendaraan penjualan hanya ada dua mobil untuk waktu yang akan datang adanya keinginan penambahan menjadi tiga mobil kendaraan dan dengan penambahan kota,tempat penjualan tidak hanya (padang, lubuak aluang, Padangpanjang, Bukittinggi) saja adanya keinginan untuk kekota-kota lain di SUMBAR dan bahkan adanya kunjungan pada desa-desa juga, agar terwujudnya penambahan penjualan dan terjadinya juga penambahan produksi.

d. Tenaga kerja yang tersedia, baik jumlahnya maupun keterampilan dan

keahliannya, serta kemungkinan pengembangannya diwaktu yang akan

datang.

Untuk saat ini tenaga penjual yang ada yaitu 10 orang yang mana terbagi menjadi 4 orang di bagian mobil dan selebihnya di toko itu sendiri. Di bagian dapur 3 orang.

Untuk biaya tenaga penjualan baik yang ditoko maupun tidak (mobil) yaitu :

1 orang = Rp. 1.600.000 x 1 orang = Rp. 1.600.000 / bulan Maka untuk 10 orang tenaga penjualnya

(23)

Dengan adanya penambahan kapasitas produksi dimasa yang akan datang maka perusahaan MEGA 2000 juga akan adanya penambahan karyawan dan tenaga penjual dimasa yang akan datang.

e. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan, serta kemungkinan

perluasannya di waktu yang akan datang.

Fasilitas yang dimiliki oleh MEGA 2000 ini adalah:

 Unit mobil yang dioprasikan untuk Tenaga penjualnya. Dimana satu mobil beroperasi di daerah Padang. Dan satunya lagi dioperasikan di daerah kisaran Padang seperti Pariaman, Padang panjang, Bukitting, Payakumbuh. Dengan 1 unit mobil membawa total total Roti yang akan di pasarkan berkisar 150 buah roti dengan harga jualnya ditambahkan 10 % dari harga jual pada Gerai.

 Satu gerai yang berupa ruko. Dimana langsung disanalah tempat produksi produk yang akan dipasarkan.

 Peralatan memasak roti, seperti oven besar, kulkas dan barang-barang lainnya.

(24)

pembaruan tempat seperti, tempat duduk yang lebih baik, ruangan yang lebih nyaman bahkan akan adanya penambahan WIFI pada toko.

2. Faktor Eksternal

Yang termasuk dalam faktor ekstern adalah data, informasi, dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi di sana mempunyai pengaruh terhadap budget penjualan perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa:

a. Keadaan persaingan di pasar.

Pesaing merupakan suatu perbuatan menganalisa atau mengidentifikasi apa-apa saja yang dilakukan oleh pihak pesaing atau perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa yang mirip dengan produk kita. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan adalah:

 Identifikasi pesaing

 Menentukan sasaran pesaing  Identifikasi strategi pesaing

 Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing  Identifikasi reaksi pesaing

 Strategi menghadapi pesaing.

(25)

Dengan adanya pesaing MEGA 2000 membuat variasi-variasi baru seperti halnya membuat ukuran roti lebih besar dengan harga tetap dan membuat rasa yang lebih bervariasi dan lebih banyak rasa. Sehingga pelanggan tetap setia dan MEGA 2000 juga menerapkan pembelanjaan diatas Rp. 55.000,- mendapatkan roti tawar yang berisi 5 buah dimana target seperti ini biasanya banyak diminati orang-orang kantoran maupun ibu-ibu komplek. Mega 2000 juga lebih dominan murah dari produk-produk pesaing dimana harga masih terjangkau dengan ukuran dan rasa yang pas.

b. Posisi perusahaan dalam persaingan.

c. Tingkat pertumbuhan penduduk.

d. Tingkat penghasilan masyarakat.

Daya beli masyarakat saat ini MEGA 2000 sering mengalami penurunan penjual dan juga pada hari lainnya ini disebabkan tidak hanya kondisi pesaing namun juga karena kodisi ekonomi masyarakat khususnya wilayah sumatera barat.

(26)

saat ini harga pada mahal, seperinya kebutuhan pokok. Namun penjualan MEGA 2000 tetap sesuai teget meski tak memuaskan.

e. Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan

perusahaan, yang terutama akan mempengaruhi dalam merencanakan

harga jual dalam budget penjualan yang akan disusun.

Saat ini, banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai perekonomian dimana maraknya kenaikan BBM jadi disini perusahaan MEGA 2000 tidak dapat menaikan harga dengan begitu saja . MEGA 2000 menggunkan strategi membesarkan ukuran dan menaikan harga. Misal pada roti rasa strawberry yang biasa 5000 menjadi 6000 denganukuran yang jauh lebih besar dari biasanya.

f. Agama, adat- istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat.

(27)

g. Berbagai kebijakan pemerintah baik dibidang politik, ekonomi, sosial,

budaya, maupun keamanan.

Dengan adanya kebijakan pemerintah maka perusahaan MEGA 2000 menciptakan produk yang aman dan sehat untuk dikosumsi tampa adanya bahan yang dibahayakan.

h. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional.

Dengan keadaan perekonomian saat ini perusahaan mega 2000 tetap menetapkan haraga yang terjangkau oleh masyarakat bawah maupun menengah.

i. Kemajuan teknologi, barang-barang substitusi, selera konsumen dan

kemungkinan perubahannya, dan sebagainya.

Perusahaan MEGA 2000 mengikuti selera masyarakat seperti adanya perubahan produk roti yang hanya biasanya dengen menghandalkan selai seperti selai coklat,bluberry,strawberry,dsb kini MEGA 2000 mengkalaborasi rasa dan menciptakan roti pizza dan hal lainya.

3.4 Cara Melakukan Penaksiran Penjualan

(28)

akan mampu dijual beserta harga jualnya, yang masing-masing dikaitkan dengan jenis produk yang akan dijual, dengan waktu serta tempat penjualannya. Menurut sifatnya cara untuk melakukan penaksiran-penaksiran tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Penaksiran yang bersifat kualitatif

Merupakan cara penaksiran yang menitik beratkan pada pendapat seseorang. Cara penaksiran ini mempunyai kelemahan yang menonjol, yaitu bahwa pendapat seseorang seringkali banyak di warnai oleh hal-hal yang bersifat subyektif dari pada bersifat obyektif. Dengan demikian ketepatan hasil taksirannya menjadi diragukan. Adapun beberapa cara penaksiran yang bersifat kualitatif ini antara lain:

a. Pendapat pimpinan bagian pemasaran b. Pendapat para petugas penjualan. c. Pendapat lembaga-lembaga penyalur. d. Pendapat konsumen.

e. Pendapat para ahli yang di pandang memahami ( konsultan).

2. Penaksiran yang bersifat kuantitatif

(29)

masyarakat dan sebagainya. Adapun beberapa cara penaksiran yang bersifat kuantitatif antara lain:

a. Cara yang mendasarkan diri pada data historis dari suatu variabel saja, yaitu variabel yang akan ditaksir itu sendiri. Misalnya dengan metode trend bebas, trend setengah rata-rata, trand moment, trend least-square, dan kuadrik.

b. Cara yang mendasarkan diri pada data historis dari variabel yang akan ditaksir serta hubungannya dengan data historis dari variabel lain yang diduga mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perkembangan variabel yang akan di taksir tersebut. Misalnya dengan metode regresi tunggal dan regresi berganda.

c. Cara penaksiran yang menggunakan metode-metode statistik yang diterapkan pada berbagai analisa khusus. Misalnya analisa industri, analisa jenis-jenis produk yang dihasilkan perusahaan, dan analisa pemakai akhir dari produk.

(30)

Sebagai ilustrasi, berikut ini diberikan contoh cara penaksiran yang bersifat kuantitatif (metode trend moment), sehingga mendapat gambaran yang lebih jelas:

Metode Trend Moment

Metode trend moment menggunakan cara-cara perhitungan statistika dan matematika tertentu untuk mengetahui fungsi garis lurus sebagai pengganti garis patah-patah yang dibentuk oleh data historis perusahaan. Dengan demikian pengaruh unsur-unsur subyektif dapat dihindarkan. Prinsip-prinsip pengerjaan metode trend moment adalah sebagai berikut:

a. Barang tahan lama minimal satu tahun.

b. Barang yang selalu diperlukan, misalnya sembako.

c. Kegiatan usaha sudah berjalan minimal dua tahun, digunakan sebagai data penjualan tahun yang lalu.

d. Jumlah data tahun lalu baik tahun ganjil maupun genap tetap diurut dari 0, 1, 2, 3,…..dst pada kolom x.

Rumus metode trend moment:

1) Y = a + bx

2) ∑ y = n.a + b.∑ x

(31)

Rumusan diatas, penulis kalkulasikan dari data wawancara yang kami dapatkan dari narasumber (manager) MEGA 2000 dalam gambaran garis besarnya seperti berikut:

Maka forecast penjualan pada MEGA 2000 dengan metode trend moment.

Jawab:

Tahun X Penjualan xy x2

(32)

635.000 = 4a + 6b (3) 2.010.000 = 12a + 18b 1.005.000 = 6a + 14b (2) 1.905.000 = 12a + 28b

105.000 = 10b

B = 105.000 / 10

B = 10.500

635.000 = 4a + 6b

635.000 = 4a + 6(10.500) 635.000 = 4a + 63.000

572.000 = 4a

A = 143.000

Y

= 143.000 + 10.500x

Maka nilai trend tiap tahun sampai tahun 2015 dapat dihitung sebagai berikut:

Tahun Penjualan

(33)

3.5 Bentuk Anggaran Penjualan

Tidak ada suatu bentuk standar yang harus dipergunakan oleh perusahaan jika akan menyusun budget penjualan. Ini berarti tiap-tiap perusahaan mempunyai kebebasan untuk menentukan bentuk serta formatnya. Namun harus mencakup rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah) penjualan.

(34)

a. Rincian jumlah dan jenis produk perusahaan.

Anggaran penjualan hendaknya menyebutkan dengan jelas jenis produk yang akan dijual serta jumlah unit dari masing-masing produk tersebut. Walaupun nantinya seluruh penjualan akan dijumlahkan, namun untuk keperluan pengawasan perlu masing-masing jenis peroduk yang dijual tersebut diketahui jumlahnya.

b. Rincian daerah pemasaran

Dewasa ini merupakan hal yang umum apabila suatu perusahaan mempunyai daerah pemasaran yang cukup luas. Bagi perusahaan-perusahaan seperti ini di dalam penyusunan anggaran penjualannya perlu untuk memperlihatkan kemana saja produk perusahaan tersebut akan dijual. Hal ini sangat membantu para pelaksana penjualan serta memudahkan pengawasan penjualan.

(35)

c. Diskriminasi harga

Didalam penentuan harga jual produk, terdapat beberapa perusahaan yang menetapkan harga yang sama bagi penjualan produknya untuk seluruh daerah pemasaran yang ada. Namun demikian tidak disangkal pula bahwa terdapat beberapa perusahaan yang menerapkan kebijakan diskriminasi harga untuk daerah yang berbeda.

Untuk perusahaan-perusahaan semacam ini harga yang dapat ditentukan untuk masing-masing daerah pemasaran tersebut harus jelas sehingga dapat diketahui dan diawasi pelaksanaannya dengan mudah. Jika harga untuk masing-masing daerah pemasaran ini tidak dijelaskan maka penjualan produk perusahaan tersebut akan mengalami beberapa kesulitan didalam pemantauannya, karena terdapat beberapa harga yang berbeda antara satu daerah dengan daerah pemasaran yang lainnya.

d. Potongan harga

(36)

perusahaan sehubungan dengan pembelian dengan persyaratan-persyaratan khusus tersebut. Pengawasan pemberian potongan pembelian ini akan lebih mudah apabila perusahaan telah mempersiapkan didalam anggaran yang disusun tersebut.

Bagi perusahaan-perusahaan dimana potongan pembelian ini merupakan hal yang rutin, misalnya dihubungkan dengan waktu pembayaran, maka lebih baik bila anggaran penjualan yang disusun tersebut dilengkapi dengan anggaran potongan pembelian. Pelaksanaan penyusunan anggaran ini dapat disusun sendiri atau berdiri sendiri, namun tidak jarang pula yang langsung digabungkan dengan anggaran penjualan yang ada.

e. Pada umumnya anggaran penjualan ini disusun untuk satu periode atau satu tahun

(37)

telah ada dari beberapa periode yang telah lalu. Atas dasar pola ini ditentukan berapa besarnya jumlah penjualan perbulan pada periode yang bersangkutan.

Dengan mempertimbangkan kepada beberapa hal tersebut diatas, maka anggaran penjualan produk perusahaan dapat disusun. Semakin jelas anggaran penjualan dalam perusahaan tersebut disajikan, semakin mudah pula manajemen perusahaan yang bersangkutan melaksanakan koordinasi dan pengawasan kegiatan penjualan perusahaan ini.

3.7 Tujuan dan Fungsi Anggaran Penjualan

Tujuan utama dari anggaran penjualan adalah:

1) Mengurangi ketidak pastian dimasa depan.

2) Memasukkan pertimbangan / keputusan manajemen dalam proses perencanaan.

3) Memberikan informasi dalam profit planing control.

4) Untuk mempermudah pengendalian penjualan.

Fungsi dari anggaran penjualan dalam suatu perusahaan dapat disimpulkan sebagai berikut:

(38)

2) Anggaran penjualan sebagai alat koordinasi dan mengarahkan setiap pelaksanaan divisi pemasaran.

3) Anggaran penjualan sebagai alat pengorganisasian.

4) Anggaran penjualan sebagai alat pengawasan bagi manajemen.

Adapun penjualan yang diperoleh pada saat wawancara pada toko MEGA

2000 sebagai berikut:

Penjualan yang dihasilkan toko;

Rp1.320.000 X 30 hari (1 bulan) = Rp 39.600.000 / bulan

Rp1.320.000 X 365 hari (1 tahun) = Rp 481.800.000 / tahun

Penjualan yang diperoleh pada mobilnya;

Rp2.000.000 X 30 hari (1 bulan) = Rp 60.000.000 / bulan

Rp2.000.000 X 365 hari (1 tahun) = Rp 730.000.000 / tahun

(39)

Hasil evaluasi penelitian dari kelompok kami adanya perubahan yang akan dilakukan oleh perusahaan MEGA 2000 dimasa yang akan datang. Dengan tujuan meningkatkan penjualan pada perusahaan. Dimana rencana itu juga butuh tambahan dana dan itu menjadi kendala bagi perusahaan. Ada baiknya perusahaan MEGA 200 ini mempercepat evaluasi yang ingin di rencanakan, seperti apa yang telah kami bahas di bagian pembahasan diatas dimana rencana itu seperti

 Adanya tambahan mobil untuk tenaga penjual nya yang saat ini dua

menjadi tiga dan empat agar lebih luas pencapaian daerah penjualannya dan juga menambah banyaknya penjualan produk .

 Adanya renovasi kedai atau cafe yang ingin di rencanakan seperti cafe

yang di desain lebih menarik yang lebih meriah yang diberi lantunan misic dan free wifi diamana target kedai tersebut fokus pada kalangan remaja siswa dan mahasiswa sebagia tempat toongkrongan.

 Pada kedai MEGA 2000 tidak hanya menyediakan makanan seperti cake

and bakery saja tapi juga menyediakan berbagai minuman seperti minuman jusflood dan minuman segarnya .

 Jika rencana itu terwujud akan berdampak biak bagi perusahaan ddimana

(40)

Jika perencanaan ini dilakukan dengan segera maka akan cepat juga perubahan yang akan di rasakan oleh perusahaan MEGA 2000 dimana dengan adanya inovasi ini akan membuat target pelanggan menjadi bertambah yang juga sebagai mengatasi persaingan saat ini. MEGA 2000 juga akan tetap memkai tenaga penjual dalam penjualannya dan malah bertambah agar mampu memperluas daerah pasar dan juga penjualan akan bertambah.

Dengan adanya rencana ini tentu perusahaan MEGA 2000 juga perlu tambahan karywan dan tenga penjualnya tentu perlunya perekrutan dari perusahaan MEGA 2000. Dimana perekrutan yang akan dilakukan oleh perusahaan ini adalah dengan sistem terbuka.

(41)

BAB IV

(42)
(43)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Anggaran penjualan (Sales Budget) ialah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan perusahan selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah) penjualannya.

Didalam anggaran penjualan terdapat sedikitnya dua metode penaksiran, yang pertama metode trend moment dan yang kedua adalah metode trand least square. Adapun tujuan dibuatnya anggaran penjualan pada perusahaan adalah:

a. Mengurangi ketidakpastian dimasa depan.

b. Memasukkan pertimbangan /keputusan manajemen dalam proses perencanaan.

c. Memberikan informasi dalam profit planing control.

d. Untuk mempermudah pengendalian penjualan.

5.2 Saran

(44)

perusahaan dagang maupun jasa untuk membuat anggaran penjualan yang baik sesuai aturan yang berlaku.

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa mata rantai tersebut adalah budidaya, pengolahan, distribusi, pemasaran, dan konsumsi yang melibatkan pelaku-pelaku seperti produsen, distributor, pengecer,

Kerjasama sebagaimana tersebut dalam pasal 1 di atas harus dilaksanakan sesuai dengan Kerangka Acuan (TOR) yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak dan merupakan bagian

Sedangkan melon MG 3 hasil persilangan ♀ Ladika-3 dengan ♂ MG 1 memiliki karakter fenotip kualitatif yaitu bentuk buah flatened, warna kulit buah kuning, warna

Menu ini digunakan oleh Nasabah Bank Shinhan yang telah memiliki Kartu Debit untuk melakukan pendaftaran Online Online Online Online online online online banking

Kanula khusus yang mengalirkan darah arteri langsung ke vena yang berdekatan. Kanula arteri dan vena dihubungan dengan konektor sehingga pada saat dialisa konektor

Kecamatan Martapura Barat Dalam Angka 2016 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Banjar.. Disadari bahwa publikasi ini belum sepenuhnya memenuhi harapan

Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, yang mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan unttuk pengambilan keputusan atau

o Studio Keluar yang digunakan untuk menampilkan laporan yang berisi pengambilan studio apa saja yang telah dilakukan pada satu hari, jenis pengambilan studio dipilih dari