• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Refleksi Awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Refleksi Awal"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI LARI CEPAT MELALUI LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 MALASAN

KECAMATAN DURENAN TRENGGALEK SEMESTER I TAHUN 2013/2014

Oleh: Suyitno

SD Negeri 4 Malasan, Durenan, Trenggalek

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui langkah-langkah untuk meningkatkan prestasi belajar bidang studi Penjaskes dengan menggunakan latihan terbimbing. (2) Peningkatan prestasi belajar siswa setelah guru menggunakan latihan terbimbing pada pembelajaran Penjaskes. Dari hasil data di atas prestasi belajar siswa (hasil tes belajar) dengan menggunakan latihan terbimbing menunjukkan prestasi belajar yang meningkat dari setiap siklusnya. Hal ini dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pada siswa kelas IV sebelum siklus: 63,75 siklus I: 70,94 dan siklus II: 75,00 dengan persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang tercapai pada akhir siklus II sebesar 93,75%. Hal ini menandakan keberhasilan dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri 4 Malasan Tahun 2013/2014, dengan hasil penelitian yang selalu meningkat setiap siklusnya berarti bahwa penelitian tersebut berhasil.

Kata kunci: latihan terbimbing, penjaskes, Kelas IV Olah raga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh manusia lainnya. Dengan berolah raga maka kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Oleh se-bab itu menimbulkan kegemaran/rasa suka untuk tetap berolah raga sangat perlu karna pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang mempunyai pengaruh sangat kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam berolah raga, sehingga banyak saat ini di ciptakan berbagai macam bentuk permainan yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolah raga.

Di dalam pendidikan Jasmani atau yang sering dikenal dengan sebutan olah raga adalah serangkaian gerak raga atau tubuh yang teratur dan terencana yang dilakukan orang untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu. (Y.S. Santoso Giriwijoyo, dkk 2005:10). Olahraga merupakan aktifitas fisik manusia yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupannya. Dalam melakukan olahraga, manusia mempunyai empat tujuan dasar, yaitu: (1) Olahraga untuk pendidikan; (2) Olahraga untuk rekreasi; (3) Olahraga

untuk kesegaran jasmani; (4) Olahraga untuk mencapai prestasi tertentu (M. Sajoto, 1995:10).

(2)

199

terbimbing ini biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa: (1) Memiliki keterampilan motoris/gerak, seperti menghafalkan kata-kata, menulis, mempergunakan alat/ membuat suatu benda, melaksanakan gerak dalam olah raga; (2) Mengembangkan keca-kapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak. Mengenal benda/ bentuk dalam pelajaran Penjaskes, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya; (3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain, se-perti hubungan sebab akibat banyak hujan-banjir, antara tanda huruf dan bunyi-bunyian dan sebagainya, penggunaan lambang/ sim-bol di dalam peta dan lain-lain.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Malasan Kecamatan Durenan di Kelas IV. Jumlah siswa Kelas IV adalah 16 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan. Yaitu antara bulan Oktober sampai dengan bulan Nopember 2013 pada Semester I. Prosedur penelitian tindakan Kelas ini terdiri dari 2 siklus, di mana setiap siklus ter-diri dari tahap Perencanaan, Observasi, Tindakan, dan Refleksi. jenis data yang didapatkan adalah data kuantitatif dan kuali-tatif yang terdiri dari: (a) prestasi belajar

Peneliti bersama mitra guru meng-identifikasi permasalahan yang muncul di

Kelas IV yaitu merosotnya perolehan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Penjaskes materi pokok gerak dasar lari cepat. Dengan merosotnya prestasi belajar ini, peneliti bersama mitra guru mengadakan tindakan kelas untuk memperbaiki pembelajaran me-lalui latihan terbimbing.

Planning (perencanaan)

Persiapan yang perlu dilakukan sebe-lum pelaksanaan tindakan ini adalah: (a) Menentukan topik yang akan diterapkan dalam pembelajaran; (b) Merumuskan Tuju-an PembelajarTuju-an Khusus (TPK); (c) Meru-muskan butir-butir pengarahan, petunjuk dan tindakan-tindakan lain untuk kelancaran jalannya penelitian tindakan.

Action (pelaksanaan)

(3)

Gambar 1 Lari lurus, zigzag dan berbelak-belok

Gambar 2 Gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda

Gambar 3 Lari/jalan lintasan berkelok dan naik turun tangga

Gambar 4 Lari/jalan ke depan bersilangan dengan teman

Gambar 5 Lari/jalan membentuk lingkaran berpasangan dengan teman

Observation (pengamatan)

(4)

201 Tabel 1 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

N

o Indikator

Siklus I Skor 1 Sikap siswa dalam menerima

pembelajaran 2 3 5

2 Kerjasama siswa dalam team

permainan 2 3 5

3 Tanggung jawab siswa dalam

team permainan 2 3 5

4 Keberanian siswa dalam

melakukan tendangan 2 2 4

5 Kejujuran siswa dalam Gerak

dasar lari cepat 2 2 4

6 Keakuratan pertanyaan siswa 2 2 4

7 Keaktifan siswa dalam

pembelajaran 2 2 4

8 Sportivitas siswa dalam permainan 2 3 5

9 Ketepatan siswa dalam

melakukan tendangan 3 3 6

10 Kedisiplinan siswa dalam Gerak

dasar lari cepat 3 3 6

Jumlah 48

Rata-rata 60,00

Tabel 2 Hasil Aktivitas Belajar Guru Siklus I

N

o Indikator

Siklus I Skor

1 Guru membuat RPP 3 3 6

2 Alokasi waktu yang digunakan

sesuai rencana 3 3 6

3 Materi yang diberikan sesuai

dengan RPP 2 3 5

4 Guru mendemonstrasikan gerakan

secara jelas 2 3 5

5 Guru melaksanakan kegiatan

belajar yang menyenangkan 2 3 5

6 Guru menjadi fasilitator dalam

pembelajaran 2 2 4

7 Guru menjadi motivator dalam

pembelajaran 2 2 4

8 Guru merangsang interaksi antar

siswa 2 3 5

9

Guru mengunakan bahasa yang komunikatif saat proses proses belajar berlangsung

2 2 4

10 Guru memberikan pertanyaan

yang relevan 2 2 4

Jumlah 48

Rata-rata 60,00

Untuk mengetahui kecapakan siswa dalam melakukan Gerak dasar lari cepat guru melakukan unjuk kerja. Adapun hasil dari unjuk kerja siswa dalam Gerak dasar lari cepat peneliti tampilkan dalam tabulasi data

berikut.

Tabel 3 Prestasi Belajar Siswa Siklus I

No Nama Siswa Jumlah

12 MUHAMMAD FADIL

PRATAMA 70 T

13 NIHAN AFIDA HAR'AH 70 T

14 PUTRA NURAINI

SOLEHA 70 T

15 SAHRIL MUHAMMAD

BINURI 80 T

16 VIVA AILSA LATHIFAH 80 T

Jumlah 1135 11 5

Rata-Rata 70.94 68.75 31.25 Berdasarkan data hasil penilaian siswa pada siklus I ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada siklus I mencapai 70,94 dengan ketuntasan belajar sebesar 68,75 masih jauh dari target yang ditentukan peneliti yaitu sebesar 85% maka dari itu perlu ditingkatkan pada siklus selanjutnya.

Reflection (refleksi)

(5)

hasilnya belum optimal; (c) Guru memotivasi siswa untuk lebih berani melakukan Gerak dasar lari cepat tanpa takut salah dan ditertawakan oleh teman.

Siklus II

Planning (perencanaan)

Secara garis besar perencanaannya sama dengan siklus I dengan materi yang sa-ma pada siklus I. Ditambah dengan peru-bahan perencanaan drai hasil relfleksi pada siklus sebelumnya.

Action (pelaksanaan)

Kegiatan awal terdiri dari: (a) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa; (b) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa; (c) Siswa melakukan pemnasan dengan menirukan ge-rak binatang kupu-kupu, katak melompat dan ayam yang sedang berjalan. Kemudian kegiatan inti terdiri dari: (a) Siswa diajak melakukan gerak dasar lari dengan beberapa variasi gerak lurus, zigzag dan berbelok-be-lok, seperti gambar di bawah; (b) Siswa me-lakukan gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda; (c) Siswa melakukan gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda; (d) Siswa melakukan lomba lari rintangan dengan mempraktikkan gerak dasar lari dan variasinya. Dan yang terakhir kegiatan penu-tup terdiri dari: (a) Siswa mengakhiri ke-giatan olahraga dengan saling bersalam-sa-laman untuk menunjukkan sikap sportif; (b) Siswa diminta untuk memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran.

Gambar 6 Lari lurus, zigzag dan berbelak-belok

Gambar 7 Gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda

Gambar 8 Lari/jalan lintasan berkelok dan naik turun tangga

(6)

203 Gambar 10 Lari/jalan membentuk lingkaran

berpasangan dengan teman Observation (pengamatan)

Kegiatan pembelajaran berlangsung di lapangan SD Negeri 4 Malasan menunjuk-kan bahwa guru dalam menerapmenunjuk-kan latihan terbimbing sudah dalam tingkat yang baik dengan persentase aktivitas sebesar 68,75%. Artinya metode pembelajaran yang telah direncanakan dapat diaplikasikan dengan baik pada siklus II. Sedangkan untuk aktivitas siswa dalam menerima tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan guru pada siklus II sudah menunjukkan perkem-bangan yang baik dengan persentase aktivitas sebesar 68,75%. Artinya siswa dapat secara baik merespon dan melakasanakan tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Hasil Aktivitas Guru dan siswa pada siklus II dapat dinyatakan dalam tabulasi data pada Tabel 4.

Tabel 4 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No Indikator Siklus I

Skor

1 Sikap siswa dalam menerima

pembelajaran 3 3 6

2 Kerjasama siswa dalam team

permainan 3 3 6

3 Tanggung jawab siswa dalam

team permainan 2 3 5

4 Keberanian siswa dalam

melakukan tendangan 2 3 5

5 Kejujuran siswa dalam Gerak

dasar lari cepat 2 3 5

6 Keakuratan pertanyaan siswa 2 3 5

7 Keaktifan siswa dalam

pembelajaran 2 3 5

8 Sportivitas siswa dalam

permainan 3 3 6

9 Ketepatan siswa dalam

melakukan tendangan 3 3 6

10 Kedisiplinan siswa dalam Gerak

dasar lari cepat 3 3 6

Jumlah 55

Rata-rata 68,75

Tabel 5 Hasil Aktivitas Belajar Guru Siklus II

N

o Indikator

Siklus I

Skor

1 Guru membuat RPP 3 3 6

2 Alokasi waktu yang digunakan

sesuai rencana 3 3 6

3 Materi yang diberikan sesuai

dengan RPP 2 3 5

4 Guru mendemonstrasikan

gerakan secara jelas 3 3 6

5 Guru melaksanakan kegiatan

belajar yang menyenangkan 3 3 6

6 Guru menjadi fasilitator dalam

pembelajaran 2 3 5

7 Guru menjadi motivator dalam

pembelajaran 2 3 5

8 Guru merangsang interaksi antar

siswa 2 3 5

9

Guru mengunakan bahasa yang komunikatif saat proses proses belajar berlangsung

2 3 5

10 Guru memberikan pertanyaan

yang relevan 3 3 6

Jumlah 55

Rata-rata 68,75

(7)

melakukan tes unjuk kerja. Adapun hasil dari tes unjuk kerja peneliti tampilkan pada tabulasi data berikut ini.

Tabel 6 Prestasi Belajar Siswa Siklus II

No Nama Siswa Jumlah

12 MUHAMMAD FADIL

PRATAMA 75 T

13 NIHAN AFIDA HAR'AH 75 T

14 PUTRA NURAINI

SOLEHA 70 T

15 SAHRIL MUHAMMAD

BINURI 85 T

16 VIVA AILSA LATHIFAH 85 T

Jumlah 1200 15 1

Rata-Rata 75.00 93.75 6.25

Reflection (refleksi)

Dari hasil observasi dapat direfleksi-kan bahwa kendala pembelajaran yang mun-cul pada siklus I dapat teratasi dengan baik pada siklus II, sehingga dapat tercapai ketun-tasan belajar siswa secara klasikal sebesar 93,75%. Persentase ini sudah sesuai dengan ketuntasan minimal yang telah ditentukan sebesar 85%. Dengan demikian tidak diperlukaan lagi penambahan pertemuan atau siklus selanjutnya.

Untuk menjajaki respon siswa dalam penmbelajaran, angket yang telah disusun oleh peneliti. Dari hasil rekapitulasi angket

diketahui bahwa respon siswa dalam meneri-ma tindakan perbaikan pembelajaran dari guru menunjukkan respon yang sangat positif dengan hasil rekapitulasi respon siswa pada siklus I sebesar 2,68% sedangkan pada siklus ke II sebesar 2,87%.

PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa hasil data di atas prestasi belajar siswa (hasil tes belajar) dengan menggunakan latihan terbimbing

menunjukkan prestasi belajar yang mening-kat dari setiap siklusnya. Hal ini dapat dike-tahui bahwa nilai rata-rata pada siswa kelas IV sebelum siklus: 63,75 siklus I: 70,94 dan siklus II: 75,00 dengan persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang tercapai pada akhir siklus II sebesar 93,75%. Hal ini menandakan keberhasilan dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri 4 Malasan Tahun 2013/2014, dengan hasil penelitian yang selalu meningkat setiap siklusnya berarti bahwa penelitian tersebut berhasil.

Saran

(8)

205

agar guru dapat mengembangkan kemampuannya.

Tabel 7 Hasil Angket siswa siklus I dan Siklus II

No Pernyataan

Siklus I Siklus II

Ya Tidak Tidak

Menjawab Ya Tidak

Tidak Menjawab

1 Apakah kamu kesulitan gerakan dari guru dalam

pembelajaran penjasorkes? 14 2 0 15 1 0

2 Apakah kamu merasa bosan mengikuti pembelajaran

Penjas Orkes yang dilaksanakan oleh gurumu? 7 9 0 15 1 0

3

Apkah kamu merasa tertantang untuk lebih menggali kemampuan kamu dalam olahraga setelah guru menerapkan metode ini?

10 6 0 14 2 0

4

Apakah kamu termotivasi untuk lebih aktif dalam pembelajaran olahraga setelah guru menerapkan latihan terbimbing?

12 4 0 15 1 0

5

Apakah reward yang diberikan oleh guru mampu memotivasi kamu untuk lebih disiplin dan spotif dalam Gerak dasar lari cepat?

10 6 0 14 2 0

6 Apakah melalui latihan terbimbing mampu menumnbuhkan

kerjasamamu dengan team Gerak dasar lari cepatmu? 12 4 0 15 1 0

7

Apakah melalui metode ini mampu melatih kamu untuk berkomunikasi secara baik dan komunikatif dalam pembelajaran?

12 4 0 14 2 0

8 Apakah metode ini sesuai dengan keinginanmu? 10 6 0 13 3 0 9 Apakah metode ini mampu meningkatkan prestasimu? 12 4 0 12 4 0

10 Apakah metode ini mampu membantu kamu dalam

mengatasi kesulitan dalam pembelajaran? 10 6 0 12 4 0

Jumlah 26.81 28.69

Rata-rata 2.68 2.87

DAFTAR RUJUKAN

Giriijoyo, Santoso. 2005. Dasar-dasar Pen-didian Jasmani. Jakarta: Bumi Aksara.

Sajoto, M. 1995. Teknik-teknik pengajaran

bidang keolahragaan. Bandung:

Man-dar Maju.

Isparjadi. 1980. Statistik Pendidikan. Sura-baya: University Press IKIP Surabaya.

Nurkancana, Wayan, dkk. 1992. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasi-onal.

Winarno, Surachmad. 1986. Pengantar In-teraksi Mengajar Dasar dan Teknik

Metodologi Pengajaran. Bandung:

Tarsito.

Purwanto, Ngalim MP. 1997. Psikologi Pen-didikan. Bandung: PT. Remaja.

Pehardjono. 1995. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pen-didikan dan Angka Kredit Pengem-bangan Profesi Guru. Jakarta: Depdik-bud.

Gambar

Gambar 2 Gerak dasar lari ke samping, langkah
Tabel 1 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Gambar 6 Lari lurus, zigzag dan berbelak-belok
Tabel 4 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
+3

Referensi

Dokumen terkait

Sistem bagi hasil yang biasa digunakan dalam usahatani padi ada 3 yaitu pola pertama 1/3 : 2/3 dengan syarat seluruh biaya ditanggung petani penyakap, pola kedua yaitu ½ : ½

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Aplikasi Pengundian Arisan

Mahkamah Yang Mulia, menindaklanjuti permohonan pendapat Ahli mengenai urusan pemerintahan perihal sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh

daerah saling mempengaruhi, dan secara bersama berpengaruh terhadap pengeluaran pemerintah daerah, (b) fenomena flypaper effect terjadi pada pengeluaran daerah

Dalam penelitian ini dikonstruksikan model fuzzy goal programming untuk mengetahui banyaknya avtur yang bisa dibawa pada pelaksanaan tankering dengan studi kasus PT.X ,

Faktor Yang Memepengaruhi Ibu Rumah Tangga Bekerja Sebagai Penyapu Jalan Di Kota Pekanbaru  Faktor Ekonomi, yaitu alasan wanita ikut bekerja diluar rumah karena

Menurut pasal 42 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi

Sebagai balasan bagi Perkara-Perkara yang tersebut di dalam Lampiran Perjanjian Pinjaman Pendidikan / Pinjaman Semula Pendidikan, PERBADANAN dengan ini bersetuju untuk