• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Tegakan Pohon di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Tegakan Pohon di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

NILAI EKONOMI CADANGAN KARBON TEGAKAN POHON

DI HUTAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SKRIPSI

OLEH

REHULINA 091201052

MANAJEMEN HUTAN

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

NILAI EKONOMI CADANGAN KARBON TEGAKAN POHON

DI HUTAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SKRIPSI

OLEH

REHULINA 091201052

MANAJEMEN HUTAN

Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Tegakan Pohon di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara

Nama : Rehulina

NIM : 091201052

Program Studi : Manajemen Hutan

Disetujui Oleh :

Komisi Pembimbing

Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si

NIP. 19740801 200003 1 001 NIP. 19710416 200112 2 001 Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D

Ketua Anggota

Mengetahui :

NIP. 19710416 200112 2 001 Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D

Ketua Program Studi Kehutanan

(4)

ABSTRACT

Rehulina (091201052). The Economic Value of Standing Tree Carbon Stock in Experimental Forest of North Sumatra University. Supevised by Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si. and Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D.

This study aimed to determine the type of tree vegetation, carbon stocks, and its economic value in experimental forest of University of North Sumatra, Tongkoh, Karo District, North Sumatra. It was conducted from May to June 2013. The collection of data used path method, and the sampling technique used Purposive sampling with random start method. The plot size by 20m x 100 consifs of 10 plots categorized as large plot in observation of trees with diameter > 30 cms and there was small plot within by 5m x 40m to observe the tree with diamter 5cms to <30 cms. The collection of data performed by non-destructive method with biomass data analysis using allometric models with a carbon content of 46% of the biomass. The results of study shown that 73 species of trees derived from 31 families. Carbon content stored on observation plots 197.40 tons / ha, and estimation of total carbon stocks 261,549.31 tons. The economic value of carbon stocks in Experimental Forest of University of North Sumatra according to Van

Beukering et. all. (2003) and, Saloh and Clough (2002) were

Rp12.554.367.119,05 and Rp37.663.101.357,14 to Rp 50.217.468.476,19 respectively.

(5)

ABSTRAK

Rehulina (091201052). Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Tegakan Pohon di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara. Dibimbing oleh Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si. dan Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis vegetasi pohon, cadangan karbon, dan nilai ekonomi cadangan karbon tegakan pohon di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara, Tongkoh, Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juni 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan metode jalur dimana teknik pengambilan plot sampel dengan metode Purposive Sampling with random start. Ukuran plot 20m x100 m sebanyak 10 plot yang disebut plot besar untuk mengamati pohon dengan diameter ≥ 3 0 cm d an di d alam plot besar terd ap at subplot berukuran 5m x 40m yang disebut plot kecil untuk mengamati pohon dengan 5cm ≤ diameter <30cm, pengambilan data dilakukan dengan metode

non-destructive dengan analisis data biomasa menggunakan model allometrik dengan

kandungan karbon 46% dari biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 73 jenis pohon dari 31 Famili. Kandungan karbon tersimpan pada tegakan pada plot pengamatan 197,40 ton/ha, dengan jumlah total pendugaan cadangan karbon di Hutan Pendidikan USU sebesar 261.549,31 ton. Nilai ekonomi cadangan karbon tegakan pohon di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara menurut Van Beukering et. all. (2003) adalah Rp 12.554.367.119,05 dan menurut Saloh dan Clough (2002) berkisar Rp 37.663.101.357,14 – Rp 50.217.468.476,19.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Padang Bulan, Sumatera Utara pada tanggal 23

Maret 1991 sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara dari ayah Tangkel Ginting

dan ibu Terkena br Tarigan. Pendidikan Sekolah Dasar di SD N 017 Desa

Pelambaian Riau tamat tahun 2003, pada tahun yang sama melanjutkan

pendidikan ke SMP N 21 Medan dan tamat pada tahun 2006. Pada tahun yang

sama penulis melanjukan pendidikan di SMA Swasta Katolik Santo Petrus Medan

dan tamat pada tahun 2009. Tahun 2009 penulis lulus seleksi masuk Universitas

Sumatera Utara (USU) melalui Ujian Masuk Bersama (UMB). Penulis memilih

program studi Kehutanan, Fakultas pertanian. Pada Semester VII penulis memilih

minat Manajemen Hutan.

Selama mengikuti perkuliahan penulis pernah menjadi asisten praktikum

Hasil Hutan Non Kayu pada tahun 2011, asisten Dendrologi pada tahun 2012,

asisten Praktik dan Pengenalan Pengelolaan Hutan (P2EH) pada tahun 2012, serta

menjadi asisten Hidrologi pada tahun 2012. Penulis mengikuti kegiatan organisasi

kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Sylva USU, Organisasi Ikatan Mahasiswa

Katolik FP, dan organisasi Imka Mbuah Page FP. Penulis melaksanakan Praktik

Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Hutan Pendidikan USU, Tongkoh,

Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Kabupaten Karo, pada bulan Juni 2011.

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Sumatera Riang

Lestari Sektor Sei Kebaro pada bulan Februari - Maret 2013. Penulis

melaksanakan penelitian pada bulan Mei - Juni 2013 di kawasan Hutan

Pendidikan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Nilai Ekonomi

(7)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Tegakan Pohon di Hutan Pendidikan USU” yang bertujuan untuk mengetahui cadangan karbon tegakan pohon di Hutan Pendidikan USU dan nilai ekonominya di pasar karbon.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada orangtua penulis Terkena br Tarigan dan Tangkel Ginting yang telah mendidik dan memberikan semangat serta mendukung penulis untuk doa dan materil. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Agus Purwoko, S.Hut, M.Si sebagai ketua komisi pembimbing dan kepada Ibu Siti Latifah S.Hut., M.Si., Ph.D. sebagai anggota komisi pembimbing atas bimbingan serta masukan bagi penulisan hasil skripsi ini, kepada Pegawai di Balai Tahura, kepada pendamping lapangan Bapak Joni Bukit dan Pak Bukit, kepada Abangda Jonathan Purba yang telah membantu pelaksanaan penelitian di lapangan, kepada pegawai Tata Usaha Prodi Kehutanan, serta teman-teman sekalian yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, September 2013

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT... i

ABSTRAK ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ...iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 3

Manfaat Penelitian ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Hutan ... 4

Keadaan Lokasi Penelitian (Hutan Pendidikan USU)... 5

Karbon ... 6

Pengukuran Biomassa dan Karbon ... 7

Protokol Kyoto ... 11

REDD dan REDD+ ... 12

Pendanaan Iklim ... 13

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 15

Bahan dan Alat Penelitian ... 15

Metode Penelitian... 15

Pengumpulan Data ... 16

Analisis Data ... 19

Nilai Ekonomi Cadangan Karbon ... 21

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis Pepohonan di Hutan Pendidikan USU ... 22

Cadangan Karbon di Hutan Pendidikan USU... 28

(9)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ... 42

Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Model Allometrik Penduga an Biomassa ... 17

Tabel 2. Pengukuran Biomassa Pohon ... 17

Tabel 3. Jenis Pohon yang Terdapat di Hutan Pendidikan USU ... 24

Tabel 4.Kandungan Biomassa pada Masing-Masing Jenis Spesies Pohon Di Hutan Pendidikan USU ... 28

Tabel 5. Jumlah Biomassa Pohon pada Masing-Masing Plot ... 32

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Peta Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara ... 6

Gambar 2. Kegiatan Pengambilan Data di Lapangan ... 17

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Berat Jenis Pohon ... 49

Lampiran 2. Perhitungan Biomassa Pohon pada Plot Besar ... 50

Lampiran 3. Perhitungan Biomassa Pohon pada Plot Kecil ... 59

Lampiran 4. Perkiraan Cadangan Karbon berdasarkan Tutupan Lahan ... 65

Lampiran 5. Model Allometrik Pendugaan Volume Pohon ... 65

Lampiran 6. Pendugaan Volume pada Masing-masing Plot ... 65

Lampiran 7. Perhitungan Volume Pohon Komersial ... 66

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kurikulum 2013 mengandung relevansi dengan mengedepankan kreasi dan bakat siswa, hal ini senada dengan pembelajaran yang berdasarkan kecerdasan Majemuk

Selanjutnya mengenai hubungan social di dalam isi novel Azab dan Sengsara ini juga dijelaskan bahwa: menurut adat orang Batak , orang

Perangkat yang digunakan untuk mendukung sistem ini diantaranya arduini nano sebagai mikrokontroler, sensor DS18B20 sebagai sensor suhu untuk mengatur temperatur air dalam

Tetapi pada kasus lain dapat juga terjadi bahwa seekor ternak jantan memiliki mutu genetik yang baik, tetapi tidak satupun tetuanya berprestasi baik, hal ini merupakan

selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung sekaligus selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah banyak meluangkan waktunya guna

Bila sapi jantan itu telah berumur 6-8 bulan, maka haruslah sudah diberi lubang pada hidungnya dan dipasang sebuah cincin logam yang ringan yang mempunyai diameter 3,75 cm dan

Mekanisme yang digunakan adalah forward chaining , sehingga proses deteksi dimulai dari input user tentang gejala penyakit yang dialami, untuk kemudian dihitung

Peneliti lebih memilih ubi jalar sebagai bahan baku tambahan yang akan. dibuat karena kandungan gizi pada ubi jalar sangat