UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
PENDIDIKAN PANCASILA
OLEH :
ELYA FAMBAR SARI M. AINUL YAQIN
SITI MADINATHUL KHARISMA M. JAMALUDDIN AL-AZHAR
JUM’AT, 24 FEBRUARI 2017
1.
Alasan
beberapa
masyarakat
menolak
dan
mempertahankan
Pancasila
sebagai
dasar
negara
Indonesia
2. Esensi dan Urgensi Pancasila untuk
Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Essensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
Pancasila pada hakikatnya merupakan Philosofische Grondslag dan Weltanschauung. Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara (Philosofische Grondslag) karena mengandung unsur-unsur sebagai berikut: alasan filosofis berdirinya suatu negara; setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai
Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
3. Periode Pemerintahan Presiden yang
paling sesuai dengan Pancasila
4. Bangsa Menurut Al-Qur
’
an, Hadist,
dan Nahdlatul Ulama
Menurut Al-Qur’an :
Kata ummat dalam al-
qur’an
disebutkan sebanyak 51 kali dalam
al-
Qur’ân
, dengan makna yang berbeda-beda. Al-Raghib
al-Isfahani
pakar
bahasa
yang
menyusun
kamus
al-Qur’ân
alMufradat
fi Gharib
al-
Qur’ân
menjelaskan bahwa
• Menurut Hadist :
Negara ialah Negara yang didirikan atau dihuni oleh umat dalam rangka memenuhi keinginan mereka untuk melaksanakan perintah Allah melalui wahyu-Nya. Implementasi Negara tidak ditentukan secara khusus, tetapi yang paling penting yang harus dimiliki ialah syuro / musyawarah.
• Menurut NU :