Penyakit Alzheimer
adalah jenis demensia paling umum yang awalnya ditandai oleh melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak dalam melakukanperencanaan, penalaran, persepsi, dan berbahasa.
Pada penderita Alzheimer, gejala berkembang secara perlahan-lahan seiring waktu. Misalnya yang diawali dengan sebatas lupa soal isi percakapan yang baru saja dibincangkan atau lupa dengan nama obyek dan tempat, bisa berkembang menjadi disorientasi dan perubahan perilaku. Perubahan perilaku dalam hal ini seperti menjadi agresif, penuntut, dan mudah curiga terhadap orang lain. Bahkan jika penyakit Alzheimer sudah mencapai tingkat parah, penderita dapat mengalami halusinasi, masalah dalam berbicara dan berbahasa, serta tidak mampu melakukan
aktivitas tanpa dibantu orang lain.
Jenis Penyakit Alzheimer
1.Alzheimer pada tingkat awal merupakan penyakit yang muncul sebelum pada usia 60 tahun. Untuk jenis penyakit ini sangat berbahaya dan tidak terlalu banyak ditemukan.
2.Alzheimer pada tingkat akhir merupakan penyakit yang sering muncul pada usia
60 tahun ke atas.
Para ilmuwan menyatakan bahwa penyakit ini merupakan sebuah kombinasi
antara faktor genetik, faktor lingkungan serta gaya hidup. Selain itu pula,
Penyakit Alzheimer dapat menimbulkan yang berefek dengan cara
membunuh dan merusak sel-sel otak. Ada dua macam sel otak yang terjadi
untuk penderita Penyakit Alzheimer ini, yakni :
1.Kusut atau dikenal dengan nama Tangles adalah gumpalan protein tau yang sungguh mempengaruhi tentang struktur pendukung dalam sel otak dan yang tergantung pada normalnya fungsi protein tersebut. Pada protein tau ini pula akan mengalami suatu perubahan sehingga menyebabkan pengidap Alzheimer ini menjadi tidak waras.
2.Plak atau dikenal dengan nama Plaques adalah gumpalan protein beta amyloid yang akan mempengaruhi komunikasi antara sel-sel otak.
Ciri-ciri Pada Penyakit Alzheimer
1.Faktor keturunan atau faktor genetik,
2.Berusia lanjut
4.Mengidap tekanan darah tinggi, kolestrol yang tinggi, dan kurangnya dalam mengontrol gula darah.
5.Pada umumnya wanita itu hidup lebih lama dibandingkan dengan laki-laki, karena itulah para wanita lebih rentan terhadap penyakit ini.
Ada beberapa gejala yang kemungkinan akan sering ditunjukkan pada
penderita Penyakit Alzheimer, seperti :
1.Mempunyai masalah dalam berbahasa dan berkomunikasi dengan baik, seperti misalnya tidak dapat memahami arti kata-kata umum. Merasa sulit dalam menemukan kata yang tepat dalam menyampaikan pemikiran ketika terlibat dalam suatu pembicaraan, yang pada akhirnya akan memberikan pengaruh terhadap kemampuan membaca dan menulis.
2.Kehilangan ingatan ( atau lupa dengan hal-hal apa saja yang baru dialami ), kurang adanya motivasi dan tidak teratur pola tidur normal.
3.Tidak mampu mengikuti beberapa petunjuk atau arahan dari orang-orang sekitar.
4.Terasa sulit dalam mengerjakan aktivitas atau kebiasaan sehari-hari yang membutuhkan langkah-langkah berkelanjutan dalam proses penyelesaian, contohnya seperti mandi, makan, berpakaian, memasak dan lain sebagainya.
5.Merasa kebingungan, misalnya saja tidak dapat mengingat secara pasti dimana dia bisa sampai disana dan tersesat ketika sedang bepergian.
6.Adanya gangguan memori dan cara berpikir. Penderita penyakit Alzheimer ini
Penyakit Alzheimer ini sulit untuk disembuhkan. Karena penyebab penyakit
Alzheimer belum diketahui pasti dan saat ini belum ada bukti yang
menunjukkan bahwa adanya pencegahan pada penyakit tersebut. Namun
ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari gangguan
tersebut yakni dengan melakukan tindakan pencegahan sebagai berikut :
1.Memperbanyak kegiatan di luar rumah atau aktivitas di luar rumah.
3.Rutin berolahraga dan pola makan yang sehat.
4.Kurangi dan hindari makanan yang berlemak tinggi dan makanan yang banyak mengandung asam linoleat.
5.Konsumsi buah-buahan dan sayuran