PENDAHULUAN
Kerangka Pengajaran Mata Kuliah :
Program Studi Sosiologi
Universitas Kristen Satya Wacana – Salatiga
Kode : SO. 528 Bobot : 3
SKS
1. Judul Mata Kuliah
ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK
2. Tujuan Mata Kuliah
Tujuan disajikan mata kuliah Analisa Kebijakan Publik adalah :
a. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang makna analisa kebijakan publik dan aspek-aspek yang menyangkut analisa kebijakan publik terutama yang dikembangkan di Indonesia. Dengan pengetahuan dan pemahaman ini diharapkan mampu menganalisa, menanggapi, dan menyikapi perkembangan kebijakan publik di Indonesia.
b. Meningkatkan sikap bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmu pengetahuan. Sikap tanggungjawab itu meliputi baik atas prestasi sendiri maupun dalam kelompok, sikap yang kritis sehingga mencapai tingkat prestasi yang lebih memuaskan, terutama dalam meneliti, menganalisis, dan menuliskan hasilnya.
c. Meningkatkan kemampuan meneliti guna merumuskan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat sebagai bagian pencarian berbagai alternatif solusi sehingga dapat memberikan masukan guna meningkatkan efisiensi pilihan atas berbagai alternatif kebijakan bersangkut paut dengan kepentingan publik.
d. Analisa kebijakan publik pada dasarnya merupakan disiplin ilmu sosial terapan, sehingga diperlukan pengetahuan dasar seperti; teori-teori sosiologi, etika, asas-asas manajemen, statistik, metodologi penelitian, sosiologi politik dan sosiologi pembangunan.
e. Pengertian analisa kebijakan publik dalam perkuliahan ini adalah suatu proses pengambilan keputusan yang dilakukan pemerintah atau oleh badan-badan dan pejabat-pejabat pemerintah dengan cara mengalokasikan nilai-nilai secara paksa untuk suatu tujuan tertentu kepada seluruh anggota masyarakat.
f. Pokok-pokok dari pegajaran Analisa Kebijakan Publik mencakup:
(1) Kebijakan Publik Yang Partisipatif, Pengantar Analisa Kebijakan Publik
(2) Konsep Dasar Kebijakan Publik
(3) Garis Besar Proses Pembuatan Kebijakan Publik (4) Makna Nilai dalam Kebijakan Publik
(5) Kerangka Dasar Kebijakan Publik
(6) Mengajukan Dasar Analisa Kebijakan Publik (7) Melegitimasi Program Kebijakan Publik (8) Menerapkan Program Kebijakan Publik (9) Mengevaluasi Program Kebijakan Publik.
3. Organisasi Perkuliahan
a. Seluruh perkuliahan disusun untuk mencapai tujuan seperti tersebut dalam butir (1) hingga (9)
b. Perkuliahan dibagi menjadi :
Penelusuran pengetahuan tentang materi yang disebut dalam butir (f) (kognitif)
Penanaman pemahaman dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang menyangkut dan timbul dari apa yang disebut dalam butir (f).
Penanaman sikap yang mendorong terhadap pengikut-sertaan mahasiswa secara aktif di dalam usaha untuk melakukan analisa, menanggapi, dan menyikapi perkembangan kebijakan publik di Indonesia
c. Metode dalam melaksanakan perkuliahan : Pemberian kuliah secara lisan
Mengadakan tanya-jawab dan diskusi berkaitan dengan masalah-masalah yang dibahas dalam butir (f)
Penugasan mencari tambahan pengetahuan/ketrampilan dengan membaca dan menganalisis materi-materi dari buku, jurnal ilmiah, majalah/koran yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menyajikan hasil analisa dalam kelas dan mendiskusikannya. Menugaskan untuk memperdalam pengetahuan/ ketrampilan
mengenai suatu masalah (studi kasus) yang kemudiaan dituangkan dalam makalah sebagai tugas akhir.
d. Mendorong untuk menerapkan secara intensif sistem belajar mandiri serta mengembangkan ilmu pengetahuannya secara mandiri, dengan mengidentifikasikan berbagai sumber baik lembaga/organisasi serta perorangan yang dapat membantu mahasiswa.
e. Menerapkan pendekatan individual, dengan memperhatikan latar belakang dari kondisi mahasiswa masing-masing.
4. Jadwal Perkuliahan
Materi secara keseluruhan diberikan dalam 14 kali waktu pertemuan, setiap perkuliahan berlangsung 3 jam.
5. Evaluasi
a. Tugas dan Penilaian
N Tugas Penilaian Indikator Penilaian
o
1. Presensi : 10% Kehadiran dalam perkuliahan
2. Keaktifan 10% Tanggapan kritis
2. Kapita Selekta 3. Seminar Kelas atas
Pokok Bahasan Materi
4. Makalah Akhir (2000 kata dan minimal 10 literatur)
6. Bahan Bacaan Utama
(1) Abdul Wahid, Slocihin, 2002,
Analisa Kebijaksanaan, Dari
Reformulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara,
Bumi Aksara, Jakarta.(2) Budiharjo, Eko, 1995,
Pendekatan Sistem dalam Tata Ruang
Pembangunan Daerah
.(3) Cernea, Michael M, 1981, Mengutamakan Manusia Di Dalam Pembangunan, Jakarta, UI Press, Halaman 11 – 17.
(4) Dunn, William N, 2000,
Pengantar Analisa Kebijakan Publik
, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.(5) Islam, Irfan, 2002,
Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan
Publik
, Bumi Aksara, Jakarta.(6) Jones, Charles O, 1994,
Pengantar Kebijakan Publik
, Raja Grafindo Persada, Jakarta.(7) Parson, Wayne, 2005, Public Policy, Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. (8) Suwondo, Kutut. 2003. Kebijakan Publik Yang Partisipatif.
Makalah dipresentasikan dalam Seminar Menuju Masyarakat Demokratis dengan Partisipasi Masyarakat yang diselenggarakan oleh Yayasan Percik Salatiga, pada tanggal 10 September 2004, di Salatiga. (9) Thomas R. Dye (312-329),
Policy Evaluation
, Finding OutWhat Happens after a Law is Passed.