• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT 12 TM 12 PSD 327 MBS RATNAWATI SUSANTO MENGUKUR TINGKAT EFEKTIFITAS EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS SEKOLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PPT 12 TM 12 PSD 327 MBS RATNAWATI SUSANTO MENGUKUR TINGKAT EFEKTIFITAS EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS SEKOLAH"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MENGUKUR TINGKAT EFEKTIFITAS, EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS SEKOLAH

PERTEMUAN 12

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

KAJIAN EFEKTIFITAS, EFISIENSI DAN

PRODUKTIVITAS SEKOLAH

A. Profil Sekolah

(4)

• Setiap jenis laporan profil , informasi kontak selalu disertakan. Informasi kontak mungkin tidak lebih dari sekedar alamat fisik dan surat untuk

(5)

• School Profile juga seringkali menyertakan beberapa statistik

umum berkaitan dengan status usaha. Hal ini dapat

mencakup informasi seperti jumlah gedung, kantor, atau

operasi lain yang saat ini dimiliki lembaga. Selain itu jumlah

karyawan disebutkan, bersama dengan nominal statistik

(6)

Profil sekolah juga bisa memasukkan data mengenai rencana

masa depan organisasi. Profil dapat mendiskusikan rencana

untuk ekspansi masa depan dalam hal lokasi, produk atau jasa

baru yang diantisipasi akan ditawarkan dalam waktu dekat, atau

rencana untuk merestrukturisasi operasi sebagai bagian dari

(7)

B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Nilai

Pengertian Visi

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan - tujuan

organisasi dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas

(8)

B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Nilai

Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi: 1)Berorientasi pada masa depan;

2)Tidak dibuat berdasar kondisi atau tren saat ini; 3)3) Mengekspresikan kreativitas;

4)Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat ;

5)Memperhatikan sejarah, kultur, clan nilai organisasi meskipun ada perubahan terduga ;

(9)

B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Nilai

7) Memberikan klarifikasi bagi manfaat lembaga serta tujuannya ;

8 ) Memberikan semangat clan mendorong timbulnya dedikasi pada lembaga ;

(10)

Pengertian Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya meng-ujud-kan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi.

Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi.

(11)

Pengertian Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi.

Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang (Akdon, 2006:143).

(12)

BEBERPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN TUJUAN:

•Tujuan organisasi harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel (dapat diukur)

•Tujuan organisasi merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu tujuan harus selaras dengan visi dan misi.

(13)

KRITERIA TUJUAN.

•Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan

nilai-nilai organisasi.

•Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi

memenuhi misi, program dan sub program organisasi.

•Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali terjadi

pergeseran lingkungan, atau dalam hal isu strategik hasil yang

diinginkan.

•Tujuan biasanya secara relatif berjangka panjang

•Tujuan menggambarkan hasil program

(14)

SASARAN

(15)

Nilai

Theodorson dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa nilai merupakan sesuatu yang abstrak, yang dijadikan pedoman serta prinsip – prinsip umum dalam bertindak dan bertingkah laku. Keterikatan orang atau kelompok

(16)

• Setiap individu dalam melaksanakan aktifitas sosialnya selalu berdasarkan serta berpedoman kepada nilai–nilai atau sistem nilai yang ada dan hidup dalam masyarakat itu sendiri. Artinya nilai–nilai itu sangat banyak

(17)
(18)

Ada tiga hal yang terkait dengan nilai-nilai yaitu :

•Simbol-simbol, slogan atau yang lainnya yang kelihatan kasat

mata (jelas)

•Sikap, tindak laku, gerak gerik yang muncul akibat slogan, moto

tersebut

(19)

C. Program Sekolah

PROGRAM

•Program merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan. Program yang dimaksudkan dalam makalah ini adalah program operasional. Program

operasional didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam satu kelompok yang sama secara sendiri-sndiri atau bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran (Kdon, 2006:135). Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu, dilaksanakan oleh satu instansi pemerintah atau lebih ataupun dalam rangka kerja sama dengan

masyarakat atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Wujud nyata sebuah organisasi

(20)

D. Indeks Tingkat Pencapaian Efektifitas, Efisiensi, dan Produktivitas MBS dalam Studi Kasus.

Efektifitas merupakan sebuah konsepsi yang bersifat elusive (sulit diraih) yang harus didefinisikan secara jelas. Sehingga efektivitas organisasi atau lembaga pendidikan memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang, bergantung pada kerangka acuan yang dipakai.

(21)

Efektifitas pendidikan dalam setiap tahapannya berproses pada das sollen dan dessein dengan indikator-indikator sebagai berikut :

•a. Indikator input, meliputi karakteristik guru, fasilitas, perlengkapan dan materi pendidikan serta kapasitas manajemen.

•b. Indikator proses, meliputi prilaku administratif, alokasi waktu guru, dan alokasi waktu peserta didik.

•c. Indikator out put, berupa hasil-hasil dalam bentuk perolehan peserta didik meliputi hasil prestasi belajar, sikap, keadilan dan persamaan.

(22)

• Barometer efektifitas dapat dilihat dari kualitas program, ketepatan

penyusunan, kepuasan, keluwesan, dan adaptasi, semangat kerja, motivasi, ketercapaian tujuan, ketepatan waktu, serta ketepatan pendayagunaan

(23)

EFISIENSI

• Efisiensi mengacu pada ukuran penggunaan daya yang langka oleh organisasi . Efisiensi juga ditekankan pada perbandingan antara

input/sumber daya dengan out put. Sehingga suatu kegiatan dikatakan efisiien bila tujuan dapat dicapai secara optimal dengan penggunaan atau pemakaian sumber daya yang minimal . Efisiensi dengan demikian

merupakan perbandingan antara input dengan out put, tenaga dengan hasil, perbelanjaan dan masukan, serta biaya dengan kesenangan yang

(24)

EFISIENSI

• Dalam dunia pendidikan dapat diartikan sebagai kegairahan atau motivasi belajar yang tinggi, semangat kerja yang besar, kepercayaan berbagai

(25)

PRODUKTIVITAS

• Produktivitas merupakan perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh (output) dengan jumlah sumber yang dipergunakan (input). Produktivitas dapat dinyatakan dengan kuantitas maupun kualitas. Kuantitas output merupakan jumlah lulusan, sedangkan input merupakan jumlah tenaga kerja sekolah, dan sumber daya lainnya. Sedangkan produktivitas dalam ukuran kualitas tidak dapat diukur dengan uang, ia digambarkan dari

ketetapan penggunaan metode dan alat yang tersedia sehingga volume dan beban kerja dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang tersedia serta mendapatkan respon positif bahkan pujian dari orang lain atas hasil kerjanya .

(26)

• Produktivitas dalam dunia pendidikan berkaitan erat dengan keseluruhan proses penataan dan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Dalam konteks produktivitas

pendidikan, sumber-sumber pendidikan dipadukan dengan cara-cara yang berbeda. Perpaduan tersebut sama halnya dengan upaya memproduksi

pakaian yang menggunakan teknik-teknik yang berbeda dalam memadukan buruh, modal, dan pengetahuan. Untuk mengusai teknik-teknik tersebut diperlukan proses belajar.

• Seiring dengan bertambahnya waktu, semakin besar pula modal untuk pendidikan. Sekolah pun semakin berkembang seiring dengan besarnya tuntutan pendidikan yang harus dikembangkan. Perubahan dalam intensitas tenaga kependidikan pun kemudian harus dilakukan dan disesuaikan

(27)

Produktifitas pendidikan dapat ditinjau dari 3 dimensi sebagai berikut :

•1. Meninjau produktifitas sekolah dari segi keluaran administratif, yaitu seberapa besar dan seberapa baik layanan yang dapat diberikan dalam proses pendidikan, baik oleh guru kepala sekolah maupun pihak lain yang

berkepentingan.

•2. Meninjau produktifitas dari segi keluaran perubahan prilaku, dengan melihat nilai-nilai yang diperoleh peserta didik sebagai suatu gambaran

prestasi akademik yang telah dicapainya dalam periode belajar tertentu disekolah

•3. Melihat produktifitas sekolah dari keluaran ekonomis yang berkaitan dengan pembiayaan layanan pendidikan di sekolah. Hal ini mencakup “harga” layanan yang diberikan (pengorbanan atau cost) dan “perolehan” yang

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang mengambil sumber dari buku-buku atau kitab-kitab hadis yang secara langsung membahas tentang keutamaan hari

Alokasi ruang dalam kegiatan penataan ruang tidak hanya menata berbagai kegiatan pembangunan secara spasial yang dikaitkan dengan kesesuaian lahan saja, tapi juga

Sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai RTSM jika rumah tangga tersebut memenuhi indikator kemiskinan. Indikator kemiskinan dikembangkan dari hasil model estimasi yang

memperhatikan Kanan,karna dia memperhaikan Kanan, karna dia memperhatikan 2) Praktik membuat topeng dengan membagikan pola Kanan, karna melihat contoh pola yang sudah di

Program Keluarga Harapan sebagai bantuan tunai bersyarat akan membantu ibu-ibu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anak dalam hal kesehatan dan pendidikan, utamanya

Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan telah dianalisis dapat disimpulkan Efektivitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan

Tanggapan responden terhadap pernyataan (item 13) “aplikasi sangat membantu dalam keseharian ” sebagian besar responden menyatakan setuju (50.7%) dengan skor nilai 327. Kondisi

Hasil penelitian Mochtar pada remaja sekolah menengah atas di kota Pontianak menunjukkan bahwa terdapat hubungan konsentrasi berfikir menggunakan metode digit