BAPPE KO
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
1.
Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi Indikator dan sasaran kinerja
mencakup masukan (input), keluaran
(output), hasil (result), manfaat (benefit) dan dampak (impact), terhadap rencana dan standar.
Serangkaian kegiatan memonitor atau mengawasi untuk menjamin/memastikan bahwa suatu kebijakan/program/kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan. adalah suatu proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
sebagai usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang telah dirumuskan dan ditetapkan dengan melengkapi segala kebutuhan alat-alat yang diperlukan, siapa yang akan melaksanakan, dimana tempat pelaksanaannya dan kapan waktu dimulainya. 4 TAHAPAN PENENTUAN KEGIATAN
DIPERLUKAN PENGKLASIFIKASIAN JENIS & KARAKTERISTIK KEGIATAN
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENENTUKAN JENIS & KARAKTERISTIK KEGIATAN
(Dipengaruhi oleh kebijakan baik dari
pemerintah pusat maupun provinsi)
Tujuan pelaksanaan
operational
plan
Operational plan dilaksanakan pada saat :
•Perencanaan
Untuk membuat perencanaan mengenai
mekanisme, sasaran pelaksanaan, gambaran umum, hingga pelaksana dari kegiatan atau program yang dibahas
•Evaluasi (Monev)
Untuk mengevaluasi atau membandingkan antara realita pelaksanaan dengan
Kerangka operational plan
Operational plan terdiri dari beberapa pertanyaan
dasar berkaitan dengan suatu kegiatan atau program, diantaranya :
Untuk setiap pertanyaan dasar tersebut selalu
WHAT / APA?
•INPUT diisi nominal rupiah yang
dialokasikan / ditetapkan
•REFERENSI diisi dasar hukum atau
aturan yang mendasari
•OUTPUT, terdiri dari :
WHO?
• CUSTOMER / USER / PENGGUNA diisi nama
kelompok sasaran / kelompok yang diintervensi
• AMOUNT / JUMLAH, terdiri dari :
Quantity diisi berapa jumlah kelompok
sasaran/pengguna hasil kegiatan
Unit / SATUAN diisi satuan kelompok
sasaran/pengguna hasil kegiatan
• WHY / MENGAPA diisi alasan memilih
HOW MANY / BERAPA BANYAK?
•FREQUENT / FREKUENSI diisi berapa
kali kegiatan dilakukan dlm 1 tahun anggaran, pengelompokan terlampir
•WHY / MENGAPA diisi alasan mengapa
WHERE / DIMANA?
•LOCUS / TEMPAT diisi dimana lokasi
kegiatan diadakan
•WHY / MENGAPA diisi alasan mengapa
kegiatan dilakukan di lokasi tersebut
WHEN / KAPAN?
•START TIME / WAKTU MULAI diisi
kapan kegiatan mulai dilaksanakan
•FINISH TIME / WAKTU SELESAI diisi
kapan kegiatan selesai dilaksanakan
•WHY / MENGAPA diisi alasan mengapa
kegiatan dilakukan di bulan tsb (naratif) - untuk menguatkan alasan, bisa
HOW / BAGAIMANA?
•METHOD / METODE diisi bentuk
kegiatan (rumpun) pengelompokan terlampir
•WHY / MENGAPA diisi alasan mengapa
BY WHOM / OLEH SIAPA?
•UNIT KERJA (SKPD/BIDANG) diisi
dengan Unit Kerja yang melaksanakan kegiatan
•JABATAN (POSISI) diisi dengan nama
Pengelompokan FREQUENT
•Peristiwa Frekuensi Satu Kali 1 kali
selama 1 tahun anggaran
•Peristiwa Frekuensi Tidak Sering 2 – 5
kali selama 1 tahun anggaran
•Peristiwa Frekuensi Sering 6 – 11 kali
selama 1 tahun anggaran
•Peristiwa Frekuensi Selalu (Rutin) 12
kali selama 1 tahun anggaran
•Peristiwa Frekuensi Tak Dapat Diprediksi