• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kisi Kisi Soal Akhlak UAMBN Tingkat MA Tahun Pelajaran 20152016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kisi Kisi Soal Akhlak UAMBN Tingkat MA Tahun Pelajaran 20152016"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SatuanPendidikan : Madrasah Aliyah (Prog Keagamaan) Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : Akhlak Jumlah Soal : 50 Butir

Kurikulum : KTSP 2006 Alokasi Waktu : 90 Menit

NO

STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN

KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR SOAL

1. Mengenal tarekat dan tokoh-tokoh serta ajarannya

1.1 Menjelaskan tarekat Qadiriyah dan ajarannya

1.2 Menjelaskan tarekat Syaziliyah dan ajarannya

1.3 Menjelaskan tarekat Syattariyah dan ajarannya

1.4 Menjelaskan tarekat Naqsabandiyah dan Ajarannya

Tarekat di dunia  Disajikan sebagian tujuan Tarekat Qadiriyah, siswa dapat menentukan salah satu ajaran tarekat yang merupakan ajaran tarekat Qadiriyah

 Disajikan diskripsi tentang Tarekat Asy-Syadzili, siswa dapat menentukan satu ajaran tarekat Syadziliyah yang berhubungan dengan Al-Quthb al-Akbar Abdussalam bin Masyisy

 Disajikan diskripsi tentang Tarekat Syattariyah, siswa dapat menentukan satu ajaran tarekat Syattariyah

 Disajikan diskripsi tentang tarekat Naqsabandiyyah, siswa dapat menentukan satu macam ajaran tarekat Naqsabandiyyah

2 Mengenal tarekat mu’tabarah di Indonesia dan ajarannya

2.1 Menjelaskan tarekat-tarekat mu’tabarah di Indonesia dan tokoh-tokohnya

2.2 Membandingkan antara tarekat-tarekat

Tarekat Muktabaroh di Indonesia

 Disajikan diskripsi tentang kondisi pengamalan ajaran Islam di Indonesia siswa dapat siswa menentukan tarekat

mu’tabarah di Indonesia

(2)

mu’tabarah di Indonesia

2.3 Mengaitkan ajaran-ajaran tarekat mu’tabarah di Indonesia dengan fenomena kehidupan sekarang

dapat mengidentifikasi ajaran tarekat Syadziliyah di Indonesia

 Mengidentifikasi keterkaitan (hubungan) ajaran tarekat di Indonesia dengan fenomena kehidupan sekarang

3 Memahami peran tasawuf dalam kehidupan modern

3.1. Menjelaskan problematika masyarakat modern 3.2. Menjelaskan relevansi

tasawuf dalam kehidupan modern

Tasawuf  Disajikan pola kehidupan masyarakat modern, siswa dapat mengidentifikasi problematika masyarakat modern

 Dinyatakan bahwa tashawuf memiliki relevansi dengan kehidupan modern, siswa dapat menentukan relevansi tasawuf dalam kehidupan modern

4 Memahami

kewajiban-kewajiban manusia

4.1. Menjelaskan kewajiban manusia terhadap Allah dan Rasul-Nya

4.2. Melaksanakan kewajiban terhadap Allah dan Rasul-Nya 4.3. Menjelaskan

kewajiban manusia terhadap diri sendiri, kedua orang tua, dan keluarga

Kewajiban manusia  Disajikan QS. al-An’am: 162, siswa dapat menentukan kewajiban manusia terhadap Allah berdasarkan Q.S. Al An am: 162

 Disajikan tentang fungsi keberadaan Rasulullah, siswa dapat mengidentifikasi empat perilaku wujud melaksanakan kewajiban manusia terhadap Rasul.

(3)

4.4. Melaksanakan kewajiban terhadap diri sendiri, kedua orang tua, dan keluarga 4.5. Menjelaskan

kewajiban terhadap sesama muslim dan sesama manusia 4.6. Melaksanakan

kewajiban terhadap sesama muslim dan sesama manusia

 Disajikan tujuan akhir hidup setiap manusia. Siswa dapat menyebutkan empat perilaku wujud kewajiban terhadap diri sendiri

 Dinyatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Siswa dapat menyebutkan kewajiban sesama manusia

 Melalui QS al-Hujarat: 11 Siswa dapat menyebutkan kewajiban sesama muslim

5. Menghindari perilaku dosa besar

5.1. Menjelaskan

pengertian dosa besar 5.2. Menjelaskan contoh

orang yang berbuat dosa besar

5.3. Menghindari perilaku dosa besar

Dosa besar  Dinyatakan adanya beberapa dosa sesuai tingaktannya, siswa dapat menyebutkan pengertian dosa besar menurut para ahli

 Disajikan beberapa contoh perbuatan dosa, siswa dapat menentukan contoh petbuatan yang termasuk dosa besar

 Disajikan perbuatan orang terhadap orang tuanya, siswa dapat menentukan kategori perilaku perbuatan dosa.

6. Memahami kisah orang-orang yang berakhlak tercela (durhaka)

6.1. Menjelaskan perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya

6.2. Menghindari perilaku tercela seperti yang ada pada Abu Lahab

Kisah orang durhaka

 Disajikan tentang balasan atas perbuatan Abu Lahab, siswa dapat menentukan ayat Al-Qur’an tentang azab Allah terhadap perilaku durhaka yang dilakukan oleh Abu Lahab dan Istrinya

(4)

dan istrinya

6.3. Menghindari perilaku tercela seperti yang ada pada istri Nabi Luth

dilakukan oleh Abu Lahab dan istrinya

 Mengidentifikasi bentuk perilaku untuk menghindari perbuatan sebagaimana yang dilakukan istri Nabi Luth

7. Membiasakan perilaku terpuji

7.1 Menjelaskan akhlak berpakaian dan berhias

7.2 Menjelaskan akhlak bertamu dan

menerima tamu

Akhlak terpuji  Disajikan uraian tentang tata cara berpakaian. Siswa dapat menentukan ayat yang menjelaskan hal tersebut

 Disajikan beberapa cara bertamu. Siswa dapat menentukan cara ber tamu yang baik sesuai Surat An-Nuur ayat 28

8. Menghindari akhlak tercela

8.1 Menjelaskan masalah

isyraf dan tabdzir

8.2 Menjelaskan contoh orang yang

berprilaku isyraf dan

tabdzir

8.3 Menjelaskan bahaya prilaku isyraf dan

tabdzir

8.4 Menghindari perilaku

isyraf dan tabdzir

Akhlak tercela  Disajikan kata isyraf, siswa dapat mengetahui definisi isyraf

 Disajikan prilaku manusia, siswa dapat membedakan antara perilaku isyraf dan tabdzir

 Disajikan akibat dari prilaku perbuatan dosa, siswa dapat menunjukkan bahaya perilaku isyraf

 Disajikan akibat prilaku dosa, siswa dapat menunjukkan bahaya perilaku tabdzir

(5)

8.5 Menjelaskan masalah mencaci, ghibah, dan

namimah

8.6 Menjelaskan bahaya perilaku mencaci,

ghibah, dan

namimah.

 Disajikan pernyataan bahwa ghibah adalah perbuatan yang dilarang oleh ajaran Islam, siswa dapat menentukan bahaya perilaku ghibah

9. Memahami kisah orang-orang shaleh

9.1 Menjelaskan nasihat-nasihat Luqman Hakim

9.2 Mengamalkan nasihat-nasihat Luqman Hakim dalam kehidupan sehari-hari

9.3 Meneladani akhlak Ashabul Kahfi 9.4 Meneladani akhlak

Siti Maryam

Kisah Orang Shalih dalam Al-Qur’an

 Disajikan kisah tentang Lukman Hakim, siswa dapat menentukan nasehat-nasehat Lukman Hakim

 Disajikan prilaku manusia, siswa dapat menunjukkan perilaku sehari-hari yang sesuai dengan nasehat Lukman Hakim

 Disajikan kisah Ashabul Kahfi, siswa dapat mengidentifikasi akhlak Ashabul Kahfi

 Disajikan kisah tentang Siti Maryam, siswa dapat

mengidentifikasi akhlak Siti Maryam yang dapat dijadikan suri tauladan.

10. Memahami tasawuf 10.1.Menjelaskan pengertian tasawuf

10.2.Menjelaskan sumber tasawuf dari al-Quran dan al-Sunnah

Dasar-dasar Tasawuf  Disajikan sebagian dari definisi tasawur, siswa dapat menyempurnakan pengertian tasawuf

 Disajikan ayat-ayat al-Qur’an, siswa dapat menentukan ayat yang dijadikan sumber ajaran tasawuf yang dari Qur’an.

(6)

11. Memahami istilah-istilah dalam tasawuf

11.1.Menjelaskan pengertian

maqamat, dan ahwal

dalam tasawuf 11.2.Menunjukkan

contoh orang yang memiliki

maqamat, dan ahwal

dalam tasawuf 11.3.Mengaitkan

maqamat dan ahwal

dalam tasawuf dengan fenomena sosial

Ruang Lingkup Tasawuf  Disajikan diskripsi tentang maqamat, siswa dapat

mengidentifikasi pengertian maqamat atau ahwal dalam tasawuf

 Disajikan kondisi seseorang pada maqam tertentu siswa dapat menentukan posisi maqam tashawuf diantara maqamat

tashawuf.

 Disajikan bahwa manusia adalah makhluk sosial, siswa dapat menentukan bentuk-bentuk perilaku tasawuf dalam fenomena sosial

12 Memahami masalah akhlak dan metode peningkatan Akhlak

12.1.Menjelaskan pengertian akhlak

12.2.Menjelaskan induk-induk akhlak terpuji dan induk-induk akhlak tercela

12.3.Menjelaskan macam-macam metode peningkatan kualitas akhlak

12.4.Menerapkan metode-metode peningkatan kualitas akhlak dalam

Akhlak dan metode peningkatan akhlak

 Disajikan sebuah definisi, siswa dapat menentukan definisi tersebut adalah definisi akhlak menurut para ahli

 Disajikan pengertian dari salah satu induk akhlak terpuji, siswa dapat menentukan istilah akhlak yang didefinisikan.

 Disajikan salah satu methode peningkatan akhlak, siswa dapat menentukan istilah methode yang disajikan.

(7)

kehidupan

13. Membiasakan perilaku terpuji

13.1.Menjelaskan pengertian dan pentingnya husnuzh-zhan dan bertaubat

13.2.Menunjukkan nilai-nilai positif dari

husnuzh-zhan dan

bertaubat dalam fenomena kehidupan 13.3.Membiasakan

perilaku husnuzh-zhan dan bertaubat

Perilaku terpuji  Disajikan prilaku perbuatan manusia, siswa dapat menentukan bahwa prilaku tersebut adalah contoh pengamalan dari sifat husnuzhzhan

 Dinyatakan bahwa prilaku kebaikan mengandung hikmah, siswa dapat menunjukkan hikmah

dari prilaku husnuzhzhan

 Disajikan prilaku taubat siswa dapat menentukan prilaku yang sesuai dengan definisi taubat.

14. Menghindari perilaku tercela

14.1.Menjelaskan pengertian riya, ananiyah dan diskriminasi 14.2.Mengidentifikasi

bentuk dan contoh-contoh perbuatan riya, ananiyah dan diskriminasi 14.3.Menunjukkan

nilai-nilai negatif akibat perbuatan riya, ananiyah, dan diskriminasi

Perilaku tercela  Disajikan prilaku perbuatan riya’, siswa dapat menentukan prilaku yang sesuai dengan definisi riya’

 Disajikan prilaku perbuatan diskriminatif, siswa dapat

menentukan prilaku yang sesuai dengan definisi diskriminatif

Referensi

Dokumen terkait

10 Disajikan cerita tentang perilaku sehari-hari, peserta didik dapat menentukan deskripsi dari prilaku terpuji ( optimis, ikhtiar, dan tawakal

dan implementasinya Disajikan ilustrasi, siswa dapat menentukan pertanyaan yang tepat untuk wawancara 1 4 PG Disajikan teks dialog wawancara, siswa.. dapat menentukan isi wawancara 1

cerpen Disajikan ilustrasi, siswa dapat menentukan tema cerita yang tepat 1 39 PG. Disajikan ilusrasi,

- Siswa dapat menentukan pandangan khawarij tentang orang – orang yang terllibat dalam tahkim (Ali bin Abi Thalib

Disajikan sebuah ilustrasi yang berkaitan dengan sifat Allah ,siswa dapat menentukan nama asmaul husna yang tepat. Siswa dapat menentukan keuntungan bersifat teguh

Disajikan contoh cerita kasus siswa dapat menentukan alasan sah atau tidaknya hukum jual beli tersebut. Siswa dapat menentukan salah satu contoh jual beli yang

Disajikan contoh penerapan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menentukan dengan tepat nama perilaku terpuji (kerja keras, ulet, tekun,

Disajikan ilustrasi perilaku seseorang yang mencerminkan pengamalan nilai Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menentukan asmaul husna yang