• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar Pidana PERLINDUNGAN ANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar Pidana PERLINDUNGAN ANAK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Anak adalah suatu potensi tumbuh kembang suatu 

Anak adalah suatu potensi tumbuh kembang suatu 

Perkembangan jaman, dan kebutuhan akan 

Perkembangan jaman, dan kebutuhan akan 

(2)

UU Peradilan Anak No. 3 Tahun 1997:

Memberikan perlindungan hukum kepada anak yang

melakukan perbuatan pidana, sehingga anak yang

melakukan perbuatan pidana mendapat penanganan

secara khusus, sedangkan peradilan yang dijalani

anak tersebut pun diatur dengan mengingat

kekhususan pada anak

UU Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002:

Memberikan perlindungan hukum kepada anak

terhadap segala bentuk kekerasan dan diskriminasi

kepada anak, termasuk melindungi anak yang

(3)

Isi UU Peradilan Anak No. 3 Tahun 1997:

o Batas usia Anak yang diatur dalam peradilan anak adalah 8 hingga 18 tahun

Pelaku tindak pidana anak di bawah usia 8 tahun diatur dalam Undang-Undang Peradilan Anak: “Akan diproses penyidikannya, namun dapat diserahkan kembali pada ortunya atau bila tidak dapat dibina lagi diserahkan pada Dep Sosial. “

o Aparat hukum yang menjalankan proses peradilan anak adalah aparat hukum yang mengerti masalah anak terdiri dari Penyidik anak, Penuntut Umum anak, Hakim anak, Hakim Banding anak dan Hakim Kasasi anak.

o Orang tua/ wali/ orang tua asuh dan petugas kemasyarakatan yang berwenang dapat mendampingi anak selama proses pemeriksaan anak di persidangan

o Petugas pada Balai Pemasyarakatan (BAPAS)adalah petugas kemasyaratan yang . berwenang untuk memberikan hasil penelitian atas segi ekonomi, kehidupan sosial kemasyarakatan dan motivasi anak yang melakukan perbuatan pidana

o Penjatuhan pidana penjara pada anak dalam perkara anak adalah separoh dari ancaman maksimal orang dewasa

o Masa penahanan anak lebih singkat dari masa penahanan orang dewasa

o Sidang anak ialah sidang tertutup untuk umum dengan putusan terbuka bagi umum o Pemberian kesempatan pembebasan bersyarat dengan masa percobaan bagi anak yang

menjalani pidana, apabila telah menjalani sekurang-kurangnya sembilan bulan dan telah menjalani 2/3 dari pidana penjara yang dijatuhkan dan berkelakuan baik, serta

o Adanya kesempatan Anak untuk dilepas dari penjara setelah menjalani hukumannya, dengan permohonan izin dari Kalapas yang menyampaikan permohonannya kepada Men Keh dengan permohonan izin agar anak dapat dikeluarkan dari lembaga pemasyarakatan dengan atau tanpa syarat, apabila Kalapas berpendapat bahwa anak negara tidak memerlukan pembinaan lagi setelah menjalani masa pendidikannya dalam lembaga paling sedikit satu tahun dan

(4)

UU Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002:

Anak yang diatur dalam UU Perlindungan Anak adalah orang yang

belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih berada

dalam kandungan

Hal ini karena UU Perlindungan anak juga melindungi keperdataan

anak dimana aturan ini berhubungan dengan aturan dalam Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata, yakni aturan mengenai Orang,

dimana apabila kepentingan anak menghendaki, anak yang

berada dalam kandungan seorang perempuan dianggap telah

ada, sedangkan anak yang mati pada saat dilahirkan dianggap

tidak pernah ada. Jadi Anak di dalam Undang-Undang ini diatur

batasan usianya dari sejak dalam kandungan seorang perempuan

hingga usia 18 tahun.

Penangkapan, penahanan atau pidana penjara anak hanya

dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku dan sebagai upaya

terakhir, apabila upaya lain bagi anak yang melakukan perbuatan

pidana, seperti dikembalikan kepada orang tuanya, ataupun

(5)

ATURAN PERDATA BAGI

ATURAN PERDATA BAGI

ANAK

ANAK

Hal-hal keperdataan Anak lain yang diatur antara lain adalah:

o Hak dan kewajiban anak, Orang tua, Pemerintah dan

Masyarakat terhadap Anak;

o Pemberian Identitas anak dengan pencatatan

kelahirannya;

o Pencabutan kekuasaan terhadap orang tua atau kuasa

asuh yang lalai,

o Pengasuhan dan pengangkatan anak serta perwalian;

o Perlindungan Anak dalam beragama, kesehatan,

pendidikan dan sosial Anak.

Sedangkan perlindungan anak dalam perkara pidana

dikategorikan sebagai perlindungan khusus yang

(6)

PENGERTIAN PENGANGKATAN

ANAK ( ADOPSI)

1. ADOPSI adalah suatu perbuatan

pegambilan anak orang lain kedalam

keluarga sendiri sedemikian rupa

sehingga antara orang yang

memungut anak dengan anak yang

diangkat timbul suatu hukum

kekeluargaan yang sama seperti

(7)

Lanjutan...

2 . Menurut UU No 23 Tahun 2002 ( UU

Perlindungan Anak ) Pasal 1 ayat 9 anak

angkat adalah anak yangahaknya

dialihkan dari lingkungan kekeuasaan

orang tua , wali yang sah atau oran lain

yang bertanggung jawab atas perawatan,

pendidikan dan membesarkan anak

tersebut, kedalm lingkungan keluarga

orang tua angkatnya berdasarkan

(8)
(9)

Ketentuan Pidana

Bagi orang di dalam rumah tangga si anak yang melakukan 

penganiayaan terhadap anak secara fisik akan dipidana 

paling lama 5 tahun atau denda paling banyak 15 juta rupiah 

(Ketentuan pidana ini lebih berat daripada ketentuan 

mengenai penganiayaan terhadap anak pada UU 

Perlindungan anak bahkan ketika UU Perlindungan anak 

memperberat sepertiga dari ketentuan pidana pada undang­

undang tersebut apabila penganiayaan itu dilakukan oleh 

orang tua si anak, ketentuan pidana pada UU Penghapusan 

KDRT masih lebih tinggi)

Bagi orang dalam rumah tangga si anak yang melakukan 

penganiayaan terhadap anak secara psikis (mengakibatkan 

ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya 

kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau 

penderitaan psikis berat) dipidana paling lama 3 (tiga) tahun 

atau denda paling banyak 9 juta rupiah 

(10)

Pohon yang kuat tidak tumbuh 

dari tunas yang lemah, 

lindungi anak sejak dini, agar kelak 

Referensi

Dokumen terkait

Bila terjadi bencana baik dari dalam maupun dari luar Puskesmas Klungkung I, dimana pasien yang datang lebih dari 10 orang dalam waktu yang bersamaan, maka kriteria triase

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai suatu bentuk konstribusi dalam pengembangan ilmu Matematika terapan, khususnya aplikasi metode beda hingga eksplisit

Selama proses penelitian ada hal menarik yang merupakan temuan antara keterkaitan teori yang sering digunakan dalam pemotretan model dengan penyusunan gerakan untuk membentuk

Upaya pembangunan sumber daya pun masalah ini bukan masalah baru, tetapi alam (SDA) danlingkungan hidup tersebut benturan kepentingan antara pemanfaatan hendaknya

Pada indikator variabel ke lima memutar sekrup makrometer pada saat melakukan mencari objek, dimana memutar makrometer saat melakukan pengamatan kerah belakang

Suatu desa wisata memiliki daya tarik yang khas (dapat berupa keunikan fisik lingkungan alam perdesaan, maupun kehidupan sosial budaya masyarakatnya) yang dikemas secara

Jika ruang yang diperlukan tidak banyak ekstraksi molar satu atas kemungkinan akan cukup untuk mengkoreksi maloklusi Sayangnya adanya karies menyebabkan gigi molar satu harus

Beberapa kasus lain, promotor ditambahkan ke dalam struktur katalis atau penyangga untuk menghambat mekanisme reaksi tertentu yang tidak diinginkan, seperti pembentukan karbon