• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

UNDANG-UNDANG KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG

KEWARGANEGARAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang:

a. bahwa sebagai Negara yang berdasarkan kepada Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, segala aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara harus senantiasa berlandaskan atas hukum;

b. bahwa Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Bagian menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan prinsip-prinsip akademik dan kebenaran ilmiah agar terbinanya sikap kritis, analitis, objektif, dan idealis pada setiap warga Negara;

c. bahwa warga negara merupakan salah satu unsur hakiki dan unsur pokok suatu negara yang memiliki hak dan kewajiban yang perlu dilindungi dan dijamin pelaksanaannya;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c, perlu membentuk Undang-Undang tentang kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas;

Mengingat: Pasal 16 ayat (5) Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas;

Pasal 37 Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas; Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

dan

GUBERNUR KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG KEWARGANEGARAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS.

(2)

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini, yang dimaksud dengan:

1. Warga negara (WN) adalah Warga Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

2. Warga Negara Khusus (WNK) adalah Warga Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas yang diberlakukan khusus berdasarkan peraturan perundang-undangan.

3. Warga Asing adalah seluruh Mahasiswa di luar program SI, Keprofesian dan Pasca Sarjana Fakultas Keperawatan Universits Andalas yang berdomisili sementara di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

4. Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara.

5. Prosedur pewarganegaraan adalah Proses yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa untuk memperoleh kembali status kewarganegaraannya yang hilang atas sebab tertentu.

6. Gubernur adalah Gubernur Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

7. Mahasiswa adalah setiap orang yang terdaftar dalam semester berjalan dan atau mengikuti kegiatan akademik atau praktek klinik.

8. Profesi Keperawatan adalah bentuk pengalaman belajar klinik bagi mahasiswa Fakultas Keperawatan. 9. Program Megister adalah program lanjutan.

10. SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dilakukan melalui proses penjaringan. 11. SBMPTN adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dilakukan secara nasional, melalui ujian

tertulis.

12. Jalur B adalah program khusus Universitas Andalas yang menerima mahasiswa melalui tes khusus yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 setelah lulus jenjang DIII

13. Lembaga negara adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

14. Badan Khusus yang selanjutnya disebut BK adalah badan-badan yang dibentuk oleh sekelompok warga negara dan/atau lembaga negara yang mempunyai visi dan misi yang sama guna mencapai tujuan Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

15. Badan Khusus berstatus otonom yang selanjutnya disebut BKO adalah badan otonom di tingkat Fakultas Keperawatan Universitas Andalas yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan dan/atau melaksanakan tugas yang diamanatkan oleh lembaga negara dalam ruang lingkup Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

16. Badan Khusus berstatus UKM yang selanjutnya disebut UKMF adalah wadah pengembanganan diri, minat dan bakat bagi warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas yang bersifat koordinatif dengan BEM Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas di tingkat Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

17. Klub adalah perkumpulan mahasiswa yang mempunyai minat yang sama. 18. Setiap orang adalah orang perseorangan.

Pasal 2

Yang menjadi warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas adalah seluruh mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dengan jenjang pendidikan S1, Sementara Warga Negara Khusus adalah Mahasiswa Keprofesian dan Pasca Sarjana (yang telah melalui syarat-syarat yang ditentukan).

Pasal 3

Kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas hanya dapat diperoleh berdasarkan persyaratan yang ditentukan dalam undang-undang ini.

BAB II

KEWARGANEGARAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

Pasal 4

Warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas terdiri dari: (1) Setiap orang yang termasuk warga negara berdasarkan peraturan perundang-undangan;

(2) Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas yang masuk melalui SNMPTN/SBMPTN/Jalur B;

(3) Mahasiswa SI Fakultas Keperawatan Universitas Andalas yang merupakan mahasiswa pindahan dari Universitas lain; Pasal 5

Warga Negara Khusus Keluarga Mahasiswa Fakultas keperawatan Universitas Andalas terdiri dari:

(1) Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas yang mengikuti profesi Keperawatan yang telah menamatkan jenjang S1 di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

(3)

Pasal 6

Setiap orang yang bukan warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas diperlakukan sebagai warga asing.

BAB III

SYARAT MEMPEROLEH

KEWARGANEGARAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

Pasal 7

Syarat untuk menjadi Warga Negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas adalah: a. Terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas;

b. Mengikuti dan lulus dalam kegiatan Bimbingan Aktifitas Kehidupan Kampus & Kegiatan Ilmiah (BAKTI); c. Mengikuti dan lulus dalam kegiatan pembinaan formal mahasiswa baru lainnya.

d. Mengikuti dan lulus dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat dasar; e. Mengikuti dan lulus dalam kegiatan Ners Peduli (NP) dan kegiatan Latihan Manajemen Keperawatan;

f. Mengikuti dan lulus dalam kegiatan Circle of Islamic Annual for Spiritual Development (CIRCANDIAN); Pasal 8

Syarat untuk menjadi Warga Negara Khusus Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas adalah terdaftar dan melalui masa orientasi.

Pasal 9

Setelah memenuhi syarat-syarat yang tersebut pada pasal 7 dan 8, Gubernur dapat memberikan status kewarganegaraan kepada yang bersangkutan.

Pasal 10

(1) Dalam kondisi tertentu, Gubernur dapat memberikan status kewarganegaraan sementara kepada calon warga negara setelah mendapatkan rekomendasi dari DPM.

(2) Masa berlaku status kewarganegaraan sementara ditetapkan oleh Gubernur atas persetujuan DPM. Pasal 11

Dalam keadaan-keadaan khusus, Gubernur dapat memberikan status kewarganegaraan kepada warga asing setelah mendapatkan rekomendasi dari DPM.

Pasal 12

Pemberian status kewarganegaraan terkait pasal 9, 10 dan 11 lebih lanjut diatur dalam Peraturan Gubernur. BAB IV

KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

Pasal 13 Kewarganegaraan dinyatakan hilang jika yang bersangkutan:

a. Meninggal dunia;

b. Berhenti atas kemauan sendiri; c. Pindah ke fakultas/ Universitas lain;

d. Diberhentikan oleh fakultas atas sebab tertentu (drop out);

e. Telah menyelesaikan jenjang sarjana, keprofesian dan pasca sarjana; f. Dicabut kewarganegaraannya oleh Gubernur atas persetujuan DPM.

Pasal 14

Gubernur mengumumkan nama warga negara yang kehilangan status kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dalam berita negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

Pasal 15

Ketentuan lebih lanjut mengenai kehilangan status kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas diatur dalam Peraturan Gubernur.

BAB V

SYARAT DAN TATA CARA MEMPEROLEH KEMBALI KEWARGANEGARAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

(4)

Pasal 16

Seseorang yang kehilangan status kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dapat memperoleh kembali status kewarganegaraannya melalui prosedur pewarganegaraan.

Pasal 17

a) Warga negara yang kehilangan kewarganegaraan sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 huruf f. dapat memperoleh kembali kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dengan mengajukan permohonan tertulis kepada Gubernur dan membuat perjanjian tertulis di atas materai 3000 berisikan pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang menyebabkan kehilangan kewarganegaraannya yang ditembuskan kepada DPM dan melalui prosedur pewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada pasal 16 selambat-lambatnya satu bulan setelah status kewarganegaraannya dicabut.

b) Warga negara yang bersangkutan apabila tidak megindahkan hal di atas hingga waktu yang ditentukan akan dihapus status kewarganegaraannya secara permanen dengan konsekuensi kehilangan hak warga negara/ warga negara khususnya dan membuat perjanjian tidak akan mengganggu Kedaulatan Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas andalas dengan sanksi yang selanjutnya diatur dalam peraturan gubernur jika terjadi pelanggaran oleh yang bersangkutan.

c) Jika yang bersangkutan menolak dilakukannya perjanjian sebagaimana di atas, maka DPM selanjutnya memberikan wewenang kepada fakultas untuk menindak sesuai dengan kebijakan yang berlaku baik di fakultas ataupun di universitas.

Pasal 18

Persetujuan atau penolakan permohonan memperoleh kembali kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas diberikan paling lambat satu bulan oleh Gubernur atas pertimbangan DPM terhitung sejak diajukannya permohonan.

Pasal 19

Gubernur mengumumkan nama orang yang memperoleh kembali kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dalam berita negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

Pasal 20

Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas diatur dalam Peraturan Gubernur.

BAB VI

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA KENEGARAAN KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Pasal 21

Setiap warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas mempunyai hak:

a. Mendapatkan pengajaran, pelatihan dan bimbingan serta menyalurkan minat, bakat, kegemaran, dan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

b. Memanfaatkan prasarana dan sarana Fakultas/Universitas dalam penyelenggaraan kegiatan belajar dan/atau dalam rangka kegiatan kelembagaan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

c. Mengeluarkan pendapat baik secara lisan dan tulisan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

d. Mendapatkan perlakuan yang adil di dalam hukum dan pemerintahan serta mendapatkan perlindungan hukum; e. Memeluk agama masing-masing dan mendapatkan kebebasan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya

dengan aman dan tentram;

f. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan akademik, kegiatan kemahasiswaan dan sebagainya melalui media yang tersedia di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas; g. Memilih dan atau dipilih dalam Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Universitas Andalas sesuai dengan peraturan yang berlaku; h. Memperoleh layanan kesejahteraan berdasarkan prestasi dan bakat;

i. Menjadi anggota dan ikut serta dalam kegiatan lembaga negara di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas sesuai dengan peraturan yang berlaku;

j. Memilih, menjadi anggota dan ikut serta dalam kegiatan UKMF dan klub-klub di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas sesuai dengan peraturan yang berlaku;

k. Mendirikan perkumpulan berbentuk UKMF atau klub sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pasal 22

(5)

Adapun hak bagi warga negara khusus sama halnya sebagaimana pasal 21, namun pada poin g, setiap warga negara khusus hanya mempunyai hak memilih dalam Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 23

Setiap warga Negara dan warga Negara Khusus Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas mempunyai kewajiban:

a. Mematuhi dan mentaati segala peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku di dalam Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dan yang ditetapkan oleh fakultas maupun universitas;

b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan Negara;

c. Menjaga kewibawaan, martabat dan nama baik Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dan almamater;

d. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diwajibkan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, fakultas dan Universitas;

e. Menghormati dan menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan kebudayaan daerah;

f. Menjaga hubungan baik dengan semua civitas yang ada di lingkungan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas;

g. Berpakaian rapi, sopan dan patut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

h. Membayar iuran mahasiswa sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Gubernur sesuai situasi dan kondisi; i. Ketentuan lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban warga negara akan di atur oleh Peraturan Gubernur.

BAB VII

ETIKA, MORAL, LARANGAN, DAN SANKSI Pasal 24

Etika dan Moral

(1) Setiap warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas menjunjung tinggi kaidah-kaidah keagamaan, moral, kesusilaan, kejujuran, kebenaran, dan keilmuan;

(2) Sikap/prilaku warga negara dalam pergaulan sehari-hari harus sesuai dengan nilai-nilai keagamaan, kesopanan dan kesusilaan;

(3) Setiap warga negara harus menghargai perbedaan dalam beragama;

(4) Setiap warga negara harus saling menghargai dan saling tolong menolong dalam kebaikan dan kebenaran; (5) Selalu membudayakan 5 S (senyum, sapa, salam, sopan, santun);

(6) Berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan bertutur kata sopan terhadap semua civitas akademik; Pasal 25

Larangan

Setiap warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dilarang:

a. Menghambat atau menggangu kelancaran kegiatan akademik maupun kemahasiswaan di lingkungan Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas;

b. Menimbulkan ketidaktertiban dan kekacauan di lingkungan Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas;

c. Saling mengganggu dalam peribadatan.

d. Menyalahgunakan dan merusak sarana & prasarana yang ada di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas;

e. Mengedarkan, memakai/menggunakan obat-obatan terlarang, minuman keras, merokok dan melakukan judi dan sejenisnya di lingkungan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas;

f. Berbuat asusila dan perbuatan yang merugikan orang lain di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas;

g. Melakukan pencurian, perampokan terhadap sarana prasarana milik negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, fakultas maupun perorangan;

h. Melakukan plagiat (pemalsuan dokumen);

Pasal 26 Sanksi

(1) Gubernur dapat menjatuhkan sanksi kepada warga negara yang melanggar peraturan perundang-undangan, melanggar etika dan ketentuan yang berlaku di lingkungan Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas setelah mendapatkan pertimbangan dari DPM.

(2) Pelaksanaan ketentuan tersebut pada ayat (1) di atas ditetapkan dengan Peraturan Gubernur dengan mengindahkan ayat (1) di atas sedapat-dapatnya melalui tahapan:

a. Teguran Lisan beserta Surat peringatan I;

(6)

c. Dicabut status kewarganegaraannya.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 27

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan diumumkan kepada seluruh warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas agar setiap warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam lembaran Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

Pasal 28

Jika terjadi kekeliruan dalam aturan perundang-undangan ini, maka dapat ditetapkan melalui sidang istimewa Dewan Perwakilan Mahasiswa.

(7)

PENJELASAN ATAS

RANCANGAN UNDANG–UNDANG KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

NO. 03 TAHUN 2014 TENTANG

KEWARGANEGARAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS I. UMUM

Warga negara merupakan salah satu unsur hakiki dan unsur pokok suatu negara. Status kewarganegaraan menimbulkan hubungan timbal balik antara warga negara dan negaranya. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya. Sebaliknya, negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan terhadap warga negaranya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, perlu dibentuk undang-undang kewarganegaraan sebagai pelaksanaan pasal 37 Undang-Undang Negara Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas yang mengamanatkan agar ketentuan tentang warga negara diatur dengan undang-undang.

Untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Negara Bagian sebagaimana tersebut di atas, undang-undang ini memperhatikan asas-asas kewarganegaraan sebagai berikut :

1. Asas kepentingan negara adalah asas yang menentukan bahwa peraturan kewarganegaraan mengutamakan kepentingan negara Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas, yang bertekad mempertahankan kedaulatannya sebagai negara yang memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri.

2. Asas perlindungan adalah asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib memberikan perlindungan kepada setiap warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas.

3. Asas keadilan adalah asas yang menentukan segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga ngara sesuai dengan hak dan kewajibannya.

4. Asas pengorbanan adalah asas yang mendorong setiap warga negara berkemauan kuat dan rela berkorban untuk kepentingan negara.

5. Asas persamaan di dalam hukum dan pemerintahan adalah asas yang menentukan bahwa setiap warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas mendapatkan perlakuan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.

6. Asas nondiskriminatif adalah asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras, agama, golongan, jenis kelamin, dan gender.

7. Asas pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia adalah asas yang dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara harus menjamin, melindungi, dan memuliakan hak asasi manusia pada umumnya dan hak warga negara pada khususnya.

8. Asas keterbukaan adalah asas yang menentukan bahwa dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara harus dilakukan secara terbuka.

Pokok materi muatan yang diatur dalam undang-undang ini meliputi :

a. Siapa yang menjadi Warga Negara dan Warga Negara Khusus Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas;

b. Syarat memperoleh kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas; c. Kehilangan kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas;

d. Syarat dan tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas;

e. Hak dan kewajiban warga kenegaraan Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas;

f. Etika, moral, larangan dan sanksi.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6

(8)

Warga asing tidak bisa menggunakan hak seperti warga negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas yang sah.

Pasal 7 Huruf a

Yang dimaksud dengan terdaftar adalah telah memenuhi syarat-syarat pendaftaran yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh pihak universitas dan fakultas.

Huruf b

Cukup jelas. Huruf c

Kegiatan pembinaan formal mahasiswa baru dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mulai tahun 2007, kegiatan pembinaan formal yang diadakan adalah Emotional Spiritual Question (ESQ) dan magang BBMK di UKM atau UKMF sesuai dengan aturan yang berlaku.

Huruf d.

Bagi program B, tidak diwajibkan LKMM Huruf e

Cukup jelas. Huruf f

Yang dimaksud dengan CIRCADIAN adalah latihan dasar nilai-nilai Islam yang wajib diikuti oleh mahasiswa muslim dan tidak menjadi syarat wajib bagi mahasiswa non muslim. Bagi mahasiswa non muslim dikembalikan ke ketentuan agamanya masing-masing.

Syarat yang dituangkan dalam pasal ini harus dipenuhi secara keseluruhan untuk memperoleh kewarganegaraan Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas.

Pasal 8 Cukup jelas. Pasal Cukup jelas. Pasal 9 Cukup jelas. Pasal 10 Ayat (1)

Calon warga Negara yang belum bisa menyelesaikan syarat-syarat memperoleh kewarganegaraan dengan alasan yang dapat ditoleransi, dapat diberikan status kewarganegaraan sementara oleh Gubernur setelah mendapatkan rekomendasi dari DPM.

Ayat (2)

Cukup jelas. Pasal 11

Status warga Negara sementara bagi warga asing dapat diberikan sesuai dengan peraturan gubernur jika yang bersangutan ingin berpartisipasi dalam kegiatan kewarganegaraan KM FKEP UNAND

Pasal 12 Cukup jelas. Pasal 13 Cukup jelas. Pasal 14 Cukup jelas. Pasal 15 Cukup jelas. Pasal 16 Cukup jelas. Pasal 17 Cukup jelas. Pasal 18 Cukup jelas. Pasal 19 Cukup jelas. Pasal 20 Cukup jelas. Pasal 21 Huruf a. Cukup jelas. Huruf b. Cukup jelas. Huruf c. Cukup jelas.

(9)

Huruf d. Cukup jelas. Huruf e. Cukup jelas. Huruf f. Cukup jelas. Huruf g. Cukup jelas. Huruf h. Cukup jelas. Huruf i.

Keanggotaan dan keikutsertaan dalam kegiatan lembaga kenegaraan (DPM dan BEM) diatur dalam Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas pasal 5, 14 dan 18.

Huruf j.

Keanggotaan dan keikutsertaan dalam kegiatan UKMF ditetapkan dalam AD/ART masing-masing UKMF dengan berlandaskan pada pasal 23 Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas no. 2 tahun 2012 tentang Badan-Badan Khusus Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas.

Sampai saat ini, UKMF yang berjalan di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas adalah Nursing Islamic Centre (NIC), Swara Nightingale (SN), Activist In Science Nursing Association (AVISENA) dan Seni Anak Keperawatan Universitas Andalas (SAKURA).

Huruf k.

Ketentuan untuk mendirikan perkumpulan berbentuk UKM didasarkan pada pasal 24 Undang-Undang Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas nomor 02 tahun 2012 tentang Badan-Badan Khusus Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas.

Pasal 22 Cukup jelas. Pasal 23. Huruf a. Cukup jelas. Huruf b. Cukup jelas. Huruf c. Cukup jelas. Huruf d.

Yang dimaksud dengan “kegiatan-kegiatan yang diwajibkan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas KEPERAWATAN Universitas Andalas, fakultas dan Universitas ” adalah BAKTI, LKMM tingkat dasar, NP, CIRCANDIAN dan LMK serta kegiatan pembinaan formal mahasiswa baru lainnya berupa ESQ dan BBMK UKM atau UKMF selama waktu yang ditentukan. Untuk CIRCADIAN dan Mentoring Agama Islam wajib bagi semua mahasiswa baru yang beragama Islam.

Huruf e. Cukup jelas. Huruf f. Cukup jelas. Huruf g. Cukup jelas. Huruf h. Cukup jelas. Huruf i Cukup jelas. Pasal 24 Cukup jelas. Pasal 25 Cukup jelas. Pasal 26 Cukup jelas. Pasal 27 Cukup jelas. Pasal 28 Cukup jelas.

(10)

Disahkan di Padang

pada tanggal 5 Desember 2014

dto

GUBERNUR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS,

Diundangkan di Padang pada tanggal 5 Desember 2014

dto

KEPALA DEPARTEMEN KASTRAT,

LEMBARAN NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2014

Referensi

Dokumen terkait

Pengkajian yang dilakukan yaitu pengkajian bagi pasien dengan terapi obat yang memiliki risiko mengalami masalah terkait penggunaan obat baik yang aktual (nyata terjadi)

Melakukan evaluasi pelaksanaan DAK selama 2 (dua) tahun berjalan (2007, dan 2008) serta menyusun perencanaan alokasi biaya untuk menyelesaikan sisa gedung sekolah/ruang kelas

bahwa sesuai dengan tuntutan dan perkembangan dinamika warga negara sebagaimana dituangkan dalam Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas

nodus limfa aksilari. b) Tumor berukuran lebih besar dari 5 cm dan sudah menyebar ke nodus limfa aksilari. 6) Stadium IIIB, dimana tumor sudah menyebar sampai rongga dada

Data 3-harian AMSR-2 sudah cukup representatif untuk mendapatkan gambaran sebaran SPL Indonesia, berbeda dengan data SPL inframerah, seperti NOAA atau MODIS yang memerlukan

Konteks undang-undang sosial akan terbina apabila setiap individu mempunyai set norma, kepercayaan dan nilai masing-masing yang sama dan membentuk piawaian

Hasil dari pengujian alpha dengan menggunakan metode black box mendapatkan hasil 100% yang artinya menunjukan bahwa semua fitur dalam aplikasi berjalan sesuai

Statuta Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut Statuta KM adalah aturan tertinggi di lingkungan Keluarga Mahasiswa