• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis 'Bushu' Kanji 'Onna' dalam 'Jukugo' Kanjinya (Kajian Morfologi-Semantik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis 'Bushu' Kanji 'Onna' dalam 'Jukugo' Kanjinya (Kajian Morfologi-Semantik)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

SINOPSIS

Morfologi

Morfologi dalam bahasa Jepang dikenal dengan sebutan keitairon. Objek yang dipelajari dalam morfologi ini adalah go, tanggo dan morfem atau istilah dalam bahasa Jepang disebut dengan keitaiso. Morfologi adalah bagian yang lebih kecil terhadap kata yang terdiri dari aturan tentang perikatan morfem (perubahan) atau kata dasar atau imbuhan yang menjadi bagian kata. Pembentukan morfem adalah bentuk fukugo hingga menjadi sebuah bentuk tanggo.

Semantik dan Semiotik

Dalam bahasa Jepang, semantik disebut dengan imiron, merupakan cabang linguistik yang mengkaji tentang makna. Objek kajian semantik antara lain makna kata, relasi makna antara satu kata dengan kata yang lainnya, makna frase dan makna kalimat. Berdasarkan kamus kajian semantik dinyatakan sebagai salah satu proses cabang linguistik yang meneliti proses pembentukan serta perubahan unsur pembentukan arti dan makna kata,juga menekankan arti dan makna dari suatu kalimat.

(2)

terbentuknya kanji adalah dari sebuah gambar. Kata semiotik berasal dari bahasa Yunani yaitu semeion yang berarti tanda, yang secara umum didefinisikan sebagai teori falsafah umum yang berkenaan dengan produksi tanda-tanda dan simbol-simbol sebagai bagian dari sistem kode atau pesan secara tertulis pada setiap kegiatan dan perilaku manusia.

Kanji

Sejarah Kanji

Huruf kanji yang dibuat di Jepang disebut Waei Kanji. Dipercaya huruf kanji pertama kali diperkenalkan di Jepang pada abad kelima atau keenam masehi. Jumlah aksara China yang diimpor terus meningkat , untuk kesusastraan China dapat dicatat sebagai pengaruh yang berarti dalam kebudayaan Jepang. Berikut ini merupakan sejarah masuknya kanji ke Jepang

Bermula sekitar tahun 2000 SM di Sungai Kuning di negri bagian China. Sekitar dua tahun sebelum masehi, bangsa China menyebarkan pengaruh budaya China ke Jepang melalui Semenanjung Korea yang difasilitasi oleh kaum nomaden dan agraria sebagai penyebaran ke Jepang. Pada saat itu orang Jepang hanya bisa berbicara saja. Tanpa adanya sistem penulisan, dibandingkan dan disamakan dengan tulisan China, ini membuat mereka dapat membaca tulisan China dalam bahasa China. Di China pada saat itu merupakan jaman Kan. Oleh karena itu, tulisan China disebut huruf kanji yang berarti huruf pada jaman Kan.

(3)

bisa dipakai dalam bahasa China maupun Jepang. Huruf kanji mulai digunakan di Jepang kira-kira abad ke -4, yaitu pada saat negri China merupakan dinasti Kan. Oleh sebab itu, huruf tersebut dinamakan huruf kanji yang berarti huruf negri Kan.

Cara membaca dan Penulisan Kanji

Dalam bahasa Jepang, kanji dibaca dengan dua cara yaitu secara onyomi dan juga secara kunyomi. Ada juga kanji yang hanya memiliki satu cara baca kanji dan ada pula yang memiliki banyak cara baca.

Onyomi adalah cara baca dengan bunyi seperti bahasa China kuno yang biasanya ditulis dalam kamus kanji bahasa Jepang dengan huruf katakana, sedangkan kunyomi adalah cara baca dalam bahasa Jepang yang biasanya ditulis dengan huruf hiragana.

Bushu

Bushu merupakan garis-garis atau coretan-coretan yang membentuk bagian-bagian kanji, lalu bagian-bagian tersebut pada akhirnya membentuk sebuah huruf kanji secara utuh. Terdapat tujuh jenis macam bushu yang sesuai dengan letaknya pada suatu kanji. Bushu-bushu tersebut adalah hen, tsukuri, kanmuri, ashi, tare dan nyoo.

Jukugo

(4)

Bushu kanji Onna

Apabila bushu onna terletak di sebelah kiri kanji, maka nama bushu ini adalah onna hen. Konsep kanji dengan bushu onna juga berkaitan dengan pekerjaan wanita dan kodrat wanita, bushu kanji onna berkaitan dengan gender wanita.

Onna hen merupakan salah satu dari bushu di dalam huruf kanji. Dijelaskan dalam Matsuura (1994:768) arti harafiah onna dalam bahasa Indonesia adalah wanita atau perempuan. Kanji ini terbentuk dari gambar seorang wanita yang sedang duduk menghadap ke kiri. Menunduk ke bawah dan menggabungkan kedua tangannya.

Jukugo kanji onna

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa pengertian jukugo adalah gabungan dua kata atau lebih yang menjadi sebuah kata. Dari teori tersebut terdapat contoh jukugo yang terdapat dalam bushu kanji onna salah satunya jukugo dari dua huruf kanji. Pembahasan yang akan dilakukan adalah analisis jukugo kanji berbushu onna dan terletak di depan, analisis jukugo kanji berbushu onna dan terletak di belakang, dan analisis jukugo kanji yang kedua kanjinya merupakan bushu kanji onna.

(5)
(6)

vii

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian ... 8

1.5 Organisasi Penulisan ... 10

BAB II KAJIAN TEORI ... 13

2.1 Morfologi ... 13

2.2 Semantik dan Semiotik ... 15

2.3 Kanji ... 18

2.3.1 Sejarah Kanji ... 18

2.3.2 Cara Membaca dan Penulisan Kanji ... 20

2.3.3 Bushu (部首) ... 21

2.3.4 Jukugo (熟語)... 23

2.3.5 Hubungan Arti Jukugo dari dua Huruf ... 24

2.4 Bushu Kanji Onna ... 25

2.5 Jukugo Kanji Onna ... 27

2.6 Rangkuman Teori ... 28

(7)

viii

3.1 Analisis Jukugo Kanji Berbushu Onna Terletak di Depan ... 31

3.2 Analisis Jukugo Kanji Berbushu Onna Terletak di Belakang ... 44

3.3 Analisis Jukugo Kanji yang Kedua Kanjinya Berbushu Onna ... 59

3.4 Rangkuman Bab III ... 71

BAB IV KESIMPULAN ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... viii

LAMPIRAN ... x

SINOPSIS... xxix

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Bahasa Jepang merupakan bahasa yang kini banyak diminati oleh orang asing termasuk orang Indonesia. Akan tetapi di Indonesia hanya mempunyai satu jenis huruf yaitu huruf latin sedangkan, di negara Jepang mempunyai tiga jenis huruf yaitu hiragana, katakana, dan kanji.

Huruf kanji tersebut berasal dari China. Huruf tersebut disebut dengan kanji. Huruf kanji tersebut lalu disederhanakan menjadi huruf hiragana dan katakana. Perubahan huruf kanji ke huruf kana berlangsung sekitar abad 8-9 yaitu pada zaman Heian (794-1185 M). Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Matsuo (1991:209) yaitu

漢字 使 日本 書 最 書物 用い 漢字

表音文字 使う用字法 万葉仮名 呼 安時代 初期 漢

字 一部 片仮名 漢字 く 形 仮名

(Matsuo;1991:209) Kanji wo tsukatte nihonde kakareta saiko no kakemono. Koko ni mochiirareta, kanji wo hyouon monji toshite youjiho (manyougana) to yobu. Heian jidai no shoki ni kanji no ichibu wo torette katakana ga, kanji wo kuzushita katachi kara hiragana dekita.

(9)

2

Pada awal zaman Heian, satu bagian dari kanji dijadikan huruf katakana, lalu penyederhanaan dari kanji menjadi huruf hiragana.

Dalam buku Japan An Illustrated Encyclopedia dituliskan bahwa kanji adalah ideographs in that essentially each character ograph. Symbolizes a single idea.”

(Suatu tulisan yang setiap karakternya menggambarkan suatu lambang ide) (Kondasha, 1993:736) sedangkan menurut Takabe dalam bukunya yang berjudul Kanji wa Muzukashikunai menyatakan bahwa

漢字 発音 表 漢字 意味 表 漢字 形 形

見 そ 意味 わ

(Takabe, 1993:8) Kanji wa hatsuon wo arawashimasen. Kanji wa imi wo arawashimasu. Kanji wa katachi desu. Katachi wo mireba, sono imi ga wakarimasu.

Kanji tidak menunjukkan pelafalan, tetapi menunjukkan arti. Kanji adalah sebuah bentuk. Apabila melihat bentuknya, maka pembaca akan mengerti arti dari kanji tersebut.

Berikut ini adalah contoh awal pembentukan kanji yang berawal dari sebuah gambar menjadi bentuk kanji

(10)

3

Selain itu, di dalam huruf kanji juga terdapat dua cara baca yaitu secara kunyomi (訓読 ) dan onyomi (音読 ). Menurut Katoo (1991:28) kunyomi adalah cara baca Jepang asli, sedangkan Onyomi adalah cara baca China atau Thionghoa. Meskipun demikian, ada beberapa kanji yang hanya memiliki onyomi tetapi tidak memiliki kunyomi begitu juga sebaliknya. Seperti pada contoh kanji 万 (マン) yang memiliki makna sepuluh ribu dan kanji 婚 ( ン) yang memiliki makna pernikahan. Kedua kanji tersebut hanya memiliki onyomi dan tidak memiliki kunyomi. Kanji yang memiliki kunyomi dan onyomi seperti kanji berikut:

Kanji

漢字

Cara baca Jepang

訓読

Cara baca China

音読

林 や ン

馬 う バ

(11)

4

Menurut Nelson (1993:9) bushu yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia diistilahkan dengan “karakter”, sedangkan menurut kamus Reikashin Kokugo Jiten,

bushu adalah

漢字 辞典 分類 べ 目安 漢字 出 手

(Reikaishin, Kokugo Jiten, 864) Kanji no jiten wo bunrui shite naraberu meyasu tonari, kanji wo sagashi dasu tame no tegakari to naru mono.

Di dalam kamus kanji, suatu kanji diklasifikasikan menjadi sebuah tolak ukur agar dapat menjadi sebuah kunci dalam pencarian kanji.

(12)

5

kanji pada bushu tare adalah yamai dare (疒 垂) dan ma dare (广 垂) . Beberapa contoh kanji pada bushu kanji nyoo adalah shinyou, shinyuu () dan son-nyou (走) dan yang terakhir beberapa contoh kanji dari bushu kamae adalah mon gamae (門構) dan kuchi gamae ( 構).

Berikut ini adalah beberapa contoh kanji yang menggunakan bushu dalam bentuk hen khususnya onna hen

Kanji onna sendiri terbentuk dari gambar seorang wanita yang sedang duduk. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Takebe (1993:134) yaitu

人 向い 座 向い 両方 手

組 わ そ 漢字 形 ― 背中

(13)

6

no hito ga, hidari wo muite suwarimasu. Shita wo muite, ryouhou no te wo kumi-awasemasu. Sore ga kanji no no katachi desu. ga senaka desu. Shita no (X) ga, ryouhou no katachi desu. Otoko ga kanji wo tsukurimasu.‟

(onna) adalah wanita yang sedang duduk menghadap ke kiri. Menunduk ke bawah dan menggabungkan kedua tangannya. Tanda (―) adalah punggungnya. Tanda (X) di bawahnya adalah bentuk dari kedua tangannya. Yang membuat kanji ini adalah laki-laki

Dari definisi yang diungkapkan oleh Takebe dapat dilihat bahwa kanji onna tersebut memiliki hubungan dengan laki-laki. Misalnya pada kanji (や / ド) yang mempunyai makna pelayan (laki-laki), juga contoh jukugo pada kanji yakko adalah 僕 ( ぼく) yang terdiri dari dua kanji yaitu kanji ( / ド) dan kanji 僕 ( べ / ボク) yang memiliki makna saya (dalam bahasa pria ). Jika kedua kanji tersebut digabungkan akan menjadi 僕 ( ぼ く) yang memiliki makna pelayan (pria).

(14)

7

二 以 単語 わ 一 単語

(Akiyasu, 1972; 550) “futatsu ijou no tango ga awasete, dekita hitotsu no tango.”

Sebuah kata yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih kata . Berikut ini adalah jukugo pada kanji, khususnya kanji-kanji onna

1. 好 yang terbentuk dari dua kanji yaitu kanji ( / ) yang memiliki makna wanita dan kanji 好 ( ク) yang memiliki makna suka. Jika kedua kanji tersebut digabungkan akan menjadi 好 (

) yang memiliki makna gemar perempuan atau mata keranjang. 2. 娘 心 terbentuk dari dua kanji yaitu kanji 娘 ( / ウ) yang

memiliki makna anak perempuan dan kanji 心 ( / ン) yang memiliki makna hati. Jika kedua kanji tersebut digabungkan akan menjadi 娘心 (

) yang memiliki makna hati anak perempuan.

3. 妊 terbentuk dari dua kanji yaitu kanji 妊 ( / ニン) yang memiliki makna hamil, mengandung dan kanji ( / ) yang memiliki makna wanita. Apabila kedua kanji tersebut digabungkan akan menjadi 妊 ( ) yang memiliki makna wanita hamil.

(15)

8

laki-laki tetapi, penulis bisa melihat bahwa kanji tersebut memiliki hubungan gender yaitu pria dan wanita

Hal ini membuat penulis sangat tertarik untuk meneliti kanji-kanji yang mempunyai bushu ዪ(onna), serta jukugo kanji yang terbentuk dari kanji berbushu onna tersebut sehingga dapat diketahui apakah kanji-kanji tersebut mempunyai makna yang berhubungan dengan wanita atau memiliki pergeseran makna.

Penelitian mengenai bushu kanji telah diteliti oleh Joan Louis NPM 0642006. Penelitian tersebut mengenai “Analisis Bushu Kanji Ito”. Pada penelitian ini, penulis lebih memfokuskan penelitian pada bushu kanji onna. Diharapkan dari penelitian ini juga dapat diketahui oleh pembelajar bahasa Jepang agar mereka dapat mengenal huruf kanji khusunya bushu dengan kanji onna.

1.2Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, penelitian tersebut mempunyai rumusan masalah sebagai berikut

1. Apakah jukugo dua kanji yang salah satu kanji nya berbushu kanji onna hen dan terletak di depan kanji tersebut mempunyai makna yang berhubungan dengan wanita ?

(16)

9

3. Apakah jukugo dua kanji yang kedua kanjinya merupakan bushu kanji onna mempunyai makna yang berhubungan dengan wanita?

1.3 Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan dilakukan penelitian ini adalah

1. Mendeskripsikan jukugo dua kanji yang salah satu kanjinya berbushu kanji onna hen dan terletak di depan kanji tersebut mempunyai makna yang berhubungan dengan wanita.

2. Mendeskripsikan jukugo dua kanji yang salah satu kanjinya berbushu kanji onna hen dan terletak di belakang kanji tersebut mempunyai makna yang berhubungan dengan wanita.

3. Mendeskripsikan jukugo dua kanji yang kedua kanjinya merupakan bushu kanji onna mempunyai makna yang berhubungan dengan wanita.

1.4Metode Penelitian dan Teknik Kajian

Metode yang akan dipakai penulis dalam menganalisis penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan serta menganalis dan mencari data-data yang akurat sesuai dengan tema yang akan diteliti. Teknik penelitian adalah studi pustaka dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(17)

10

Akan dimulai dengan melakukan studi kepustakaan. Mencari manfaat yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan dasar dan alat utama untuk penelitian ini.

2. Pengumpulan data

Mengumpulkan data-data yang berhungan dengan penelitian yang akan dibahas melalui bahan-bahan material yang terdapat di perpustakaan, seperti: majalah, koran, cerita sejarah, novel, komik, dan buku pelajaran.

3. Pemilihan data

Menyaring data-data yang sudah dikumpulkan seperti yang sudah diterangkan pada no (2), lalu memilah data tersebut untuk dianalisis. 4. Menganalisis data

Data yang sudah dipilah-pilah kemudian dianalisis untuk diambil kesimpulan yang menjawab permasalahan yang telah dirumuskan.

5. Penyusunan laporan hasil penelitian.

(18)

11

Dalam analisis ini penulis akan menggunakan metode deskriptif kualittif yaitu memaparkan gejala data dengan apa adanya. Metode deskriptif adalah suatu metodeyang bertujuan membuat deskripsi, yaitu membuat gambaran dan tulisan secara sistematis dan akurat mengenai data, sifat-sifat serta hubungan fenomena-fenomena yang diteliti (Djajasudarma, 1993:8)

1.5 Organisasi Penulisan

(19)

12

(20)

75

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dalam menganalisis kanji berbushu onna, dapat diambil kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian ini yaitu

1. Dari 33 data jukugo kanji yang salah satu kanjinya berbushu kanji onna terletak di depan maka, sebanyak 29 kanji mempunyai arti yang berhubungan dengan wanita sedangkan, 4 data tidak mempunyai arti yang berhubungan dengan wanita

2. Dari 9 data yang jukugo kanji yang salah satunya berbushu kanji onna dan terletak di belakang kanji tersebut, sebanyak 7 kanji mempunyai arti yang berhubungan dengan wanita, sedangkan 2 kanji tidak mempunyai arti berhubungan dengan wanita.

(21)

viii

DAFTAR PUSTAKA

Yoshiake, Takebe (1993) Kanji wa Muzukashikunai (Kanji Isn’t That Hard). Tokyo : PT Aruku

Chaer, Abdul (1994) Linguistik Umum. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Depdikbud. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka

Henshal, Kenneth. G. 1989. A Guide To Remembering Japanese Character. Tokyo : Charles E. Tuttle Company, Inc.

Koichi, Koyama. 1996. Kanji Naru Hodo Hanashi. Tokyo : Higashi Ginza Shupan

Matsuura, Kenji. 2005. Kamus Jepang-Indonesia. Jakarta : PT Gramedia

Moriyama, Tae. 2001. Petunjuk Praktis Memahami Tanda Berhuruf Kanji. Bagian I. Jakarta : Kesaint Blanc.

Nelson, Andrew. N. 2003. Kamus Kanji Moderen Jepang Indonesia. Jakarta : Kesaint Blanc.

Todo, Akiyasu. 1972. Gakushuu Kanji Jiten. Tokyo : Shougakukan

Hayashi, Shiro. 1998. Reikai Shin Kokugo Jiten. Tokyo : Sanseido

Japan An Illustrated Ensyclopedia. 1993. Tokyo : Kondansha

(22)

ix

Kano, Chieko.2001. Intermediate Kanji Book (Vols.1-3). Japan: Bonjinsha Co.LTD

Osawa, Arimasa. 2004. Kokoro Dewa Omosugiru.Tokyo: Bungei Shunju

Rowley, Michael. 1992. PICTOGRAPHIX.Barkeley : Stone Bridge Press

Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia . Jakarta : Nusa Indah

Parera, J.D. 1990. Teori Semantik. Jakarta : Penerbit Erlangga

Suzuki, Junko. 1988. Hyoukihou (Ortographic System). Tokyo : Aratake Shuppan

Shimura, Izuru. 1992. Kojien (terbitan ke-4). Iwasami Shota.Jepang

Wajubo, Kuroi.1938. Onna no Kobako. Tokyo : Konbunsha

Mitsuyu, Ohira.2000. Dakara Anata no Ikinuite. Tokyo : Kondansha

Banana, Yoshimoto. 1994. Marigai no Nagai Yoru. Tokyo : Gontosha

Higa, Tomiko. 2004. Shira Hatta no Shojo. Tokyo : Kinokuniya

http:// belajar-kanji.blogspot.com/2009/02/sejarah-terbentuknya-kanji.html

http://kakijun.jp/bushu/bushu064.html

http://unosei11.weebly.com/learn-kanji.html

Gambar

gambar menjadi bentuk kanji

Referensi

Dokumen terkait

1) Tingkat perkembangan suatu masyarakat tergantung kepada empat faktor yaitu jumlah penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas tanah dan tingkat teknologi

“Keberadaan kantor perwakilan itu membuat banyak pejabat yang malas berkantor di pulau dan lebih memilih ber- santai di darat,” kata Ahok saat membuka musyawarah rencana

MODEL PENINGKATAN DAYA SAING BERKELANJUTAN INDUSTRI BATIK MELALUI PERBAIKAN KOMPETENSI INTI DAN RANTAI NILAI DALAM MENDORONG PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF LOKAL DI

ntara punca-punca lain keruntuhan akhlak yang berkaitan dengan hubungan kekeluargaan adalah alam rumah tangga yang tidak teratur, perpisahan ibu bapa, pertengkaran yang kerap

momen inersia suatu benda menentukan apakah suatu benda mudah atau sulit digerakkan, Jika terdapat resultan gaya pada suatu benda bermassa m maka benda bergerak lurus dengan

Di satu pihak Letjen Ahmad Yani tidak ingin melawan Malaysia yang dibantu oleh Inggris dengan anggapan bahwa tentara Indonesia pada saat itu tidak memadai untuk peperangan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan tentang pengaruh pemahaman konsep Bhinneka Tunggal Ika terhadap hubungan sosial siswa berbeda suku

Perencanaan pajak dan corporate governance yang terdiri dari komisaris independen, kepemilikan institusional, dan komite audit sebagai variabel independen