• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran merupakan proses pembuatan definisi-definisi operasional sedemikian rupa sehingga ukuran-ukuran tersebut reliabel dan valid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengukuran merupakan proses pembuatan definisi-definisi operasional sedemikian rupa sehingga ukuran-ukuran tersebut reliabel dan valid"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUKURAN

PENGUKURAN::

VALIDITAS

VALIDITAS DAN

DAN

RELIABILITAS

RELIABILITAS

RELIABILITAS

RELIABILITAS

RACHMAT

RACHMAT SUDARSONOSUDARSONO FE

FE--UNPADUNPAD FE

(2)

PENGUKURAN

PENGUKURAN

PENGUKURAN

PENGUKURAN

• Pengukuran merupakan proses pembuatan definisi-definisi operasional sedemikian rupa

sehingga ukuran-ukuran tersebut reliabel dan valid dalam ukuran numerik berbagai konstruk variabel dalam ukuran numerik berbagai konstruk variabel.

• Level-level pengukuran tergantung pada bagaimana caranya suatu konstruk

bagaimana caranya suatu konstruk dikonseptualisasikan.

• Level pengukuran tersebut akan berdampak pada

• Level pengukuran tersebut akan berdampak pada berbagai indikator yang dipilih dan dikaitkan

(3)

PENGUKURAN

PENGUKURAN

PENGUKURAN

PENGUKURAN

• Pengukuran merupakan proses pembuatan definisi-definisi operasional sedemikian rupa

sehingga ukuran-ukuran tersebut reliabel dan valid dalam ukuran numerik berbagai konstruk variabel dalam ukuran numerik berbagai konstruk variabel.

• Level-level pengukuran tergantung pada bagaimana caranya suatu konstruk

bagaimana caranya suatu konstruk dikonseptualisasikan.

• Level pengukuran tersebut akan berdampak pada

• Level pengukuran tersebut akan berdampak pada berbagai indikator yang dipilih dan dikaitkan

dengan asumsi-asumsi dasar dalam sebuahg definisi konstruk baik yang bersifat kontinu

(4)

PENGUKURAN

PENGUKURAN

PENGUKURAN

PENGUKURAN

Konsep validitas dan reliabilitas merupakan

p

p

isu sentral dalam semua pengukuran.

Suatu alat ukur (instrumentasi) harus dapat

Suatu alat ukur (instrumentasi) harus dapat

mengukur apa yang seharusnya diukur dari

suatu konstruk (valid) secara konsisten dan

suatu konstruk (valid) secara konsisten dan

dapat diandalkan (reliabel).

(5)

VALIDITAS

VALIDITAS

VALIDITAS

VALIDITAS

• Validitas (

validity

) menunjukkan seberapa jauh suatu pengujian atau satu set dari operasi-operasi

mengukur apa yang seharusnya diukur.

V lidi b h b d k l k

• Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasarannya atau kenyataan dan tujuan dari pengukuran

atau kenyataan dan tujuan dari pengukuran.

• Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar yang tidak menghasilkan dengan nyata atau benar yang tidak menghasilkan kesalahan

(error)

atau varian.

(6)

VALIDITAS

VALIDITAS EKSTERNAL

EKSTERNAL

VALIDITAS

VALIDITAS EKSTERNAL

EKSTERNAL

Generalisasi Tinggi (Objek, Ruang dan

W kt )

Waktu)

– Ukuran sampel besar (across industry; across lt l)

cultural)

– Tidak ada sample selection bias – Tidak ada Survivor bias

(7)

VALIDITAS

VALIDITAS INTERNAL

INTERNAL

VALIDITAS

VALIDITAS INTERNAL

INTERNAL

Generalisasi Rendah (Konsep Teoritis)

face validity

, yang menunjukkan bahwa item-item merupakan validitas yang paling sederhana –

content validity,

menunjukkan tingkat seberapa

besar item-item di instrumen mewakili konsep ang di k ata dimensi dimensi dan elemen yang diukur atau dimensi-dimensi dan elemen-elemen yang relevan menggambarkan

konsepnya konsepnya.

criterion-related validity

, mengukur

perbedaan-perbedaan individual berdasarkan perbedaan perbedaan individual berdasarkan kriteria yang digunakan.

(8)

VALIDITAS

VALIDITAS INTERNAL

INTERNAL

VALIDITAS

VALIDITAS INTERNAL

INTERNAL

Concurrent Validity

• Suatu skala membedakan individu-individu yang sudah diketahui berbeda berdasarkan kriteria

t t t b ik il i b b d tertentu yang memberikan nilai yang berbeda

terhadap individu-individu yang berbeda tersebut pada saat pengukuran

pada saat pengukuran.

concurrent validity

diukur dengan koefisien korelasi

(9)

VALIDITAS

VALIDITAS INTERNAL

INTERNAL

VALIDITAS

VALIDITAS INTERNAL

INTERNAL

Predictive Validity

• Instrumen untuk mengukur perbedaan antara

individu-individu berdasarkan kriteria-kriteria yang di dik ik

diprediksikan.

• Validitas prediktif diukur dengan koefisien korelasi, ait anta a sko sko inst men peng k dengan yaitu antara skor-skor instrumen pengukur dengan skor-skor hasil masa depan yang diprediksikan.

(10)

VALIDITAS

VALIDITAS INTERNAL

INTERNAL

VALIDITAS

VALIDITAS INTERNAL

INTERNAL

Construct validity, validitas yang menunjukkan

seberapa baik hasil hasil yang diperoleh dari seberapa baik hasil-hasil yang diperoleh dari

penggunaan suatu pengukur sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruk.

– Convergent validity, jika skor-skor yang diperoleh dari dua instrumen yang berbeda yang mengukur yang sama mempunyai korelasi yang tinggi.

Discriminant validity jika dua buah konstruk yang

– Discriminant validity, jika dua buah konstruk yang diprediksikan tidak berkorelasi menghasilkan skor-skor yang memang tidak berkorelasi.

(11)

RELIABILITAS

RELIABILITAS

RELIABILITAS

RELIABILITAS

Reliabilitas

(reliability)

(

y)

suatu alat ukur

menunjukkan akurasi dan ketepatan atau

konsistensi suatu alat ukur. Suatu alat ukur

dikatakan

reliabel

(dapat diandalkan) jika

dapat dipercaya. Untuk itu, alat ukur harus

akurat dan konsisten sedemikian rupa jika

beberapa pengukuran terhadap subyek yang

sama diperoleh hasil yang tidak berbeda.

(12)

RELIABILITAS

RELIABILITAS

RELIABILITAS

RELIABILITAS

Reliabilitas yang stabil

yaitu reliabilitas yang stabil sepanjang waktu;

sepanjang waktu;

Reliabilitas representatif

, yaitu reliabiitas lintas subpopulasi atau grup dari orang-orang;

subpopulasi atau grup dari orang-orang;

Reliabilitas ekuivalen

, yaitu reliabilitas yang diterapkan pada

multiple indicators

diterapkan pada

multiple indicators

.

• Reliabilitas suatu alat ukur dapat ditingkatkan melalui konseptualisasi semua konstruk,

melalui konseptualisasi semua konstruk,

meningkatkan level pengukuran dengan lebih

(13)

SCALLING

SCALLING

SCALLING

SCALLING

NOMINAL : Skala binair, kategori, dikotomi.

– Contoh: Gender; Breaks;

ORDINAL: Skala sikap/order/sekuens

– Contoh: Judgement ( tidak puas-puas-tidak puas)

INTERVAL

INTERVAL

– Contoh: Skala Likert (Suhu)

RASIO

RASIO

– Contoh: Semua data interval dan terdapat operasionalisasi matematik serta nilai NOL operasionalisasi matematik serta nilai NOL memiliki arti.

(14)

VALIDITAS

VALIDITAS DAN

DAN RELIABILITAS

RELIABILITAS

SERTA

SERTA ANALISIS

ANALISIS DATA

DATA KUALITATIF

KUALITATIF

SERTA

SERTA ANALISIS

ANALISIS DATA

DATA KUALITATIF

KUALITATIF

Field Research Field Research

Etnography, menggambarkan sebuah budaya dan

pemahaman cara hidup lainnya dari sudut pandang

budaya setempat yang mengasumsikan bahwa manusia memiliki berbagai inferensi yang melampaui apa-apa

yang dapat dilihat atau dijelaskan secara eksplisit.

y g p j p

Ethnography lebih pada mencoba memberikan

pemahaman kepada para peneliti lapangan mengenai k t k i l tid k k d t h i

konteks sosial yang tidak sekedar mengetahui apa yang dilihatnya dan apa yang didengarnya tetapi juga

(15)

VALIDITAS

VALIDITAS DAN

DAN RELIABILITAS

RELIABILITAS

SERTA

SERTA ANALISIS

ANALISIS DATA

DATA KUALITATIF

KUALITATIF

SERTA

SERTA ANALISIS

ANALISIS DATA

DATA KUALITATIF

KUALITATIF

Penelitian Historical - Comparative Penelitian Historical Comparative

Penelitian untuk dapat memahami proses sosial yang terjadi lintas waktu dan lintas sosial secara universal, seperti

perubahan sosial yang menyebabkan suatu revolusi sosial ataupun perubahan sosial.

Penelitian H-C untuk melihat berbagai kombinasi faktor-Penelitian H C untuk melihat berbagai kombinasi faktor

faktor sosial dan perbandingan sistem-sistem sosial untuk melihat hal-hal yang umum dan hal-hal yang khusus

li t i l d l j i b h b h secara lintas sosial dan mempelajari perubahan-perubahan sosial tersebut secara jangka panjang.

Peneliti H-C menghubungkan perbedaan-perbedaan faktor Peneliti H C menghubungkan perbedaan perbedaan faktor

(16)

VALIDITAS

VALIDITAS DAN

DAN RELIABILITAS

RELIABILITAS

SERTA

SERTA ANALISIS

ANALISIS DATA

DATA KUALITATIF

KUALITATIF

SERTA

SERTA ANALISIS

ANALISIS DATA

DATA KUALITATIF

KUALITATIF

• Kualitas data lapangan berbeda dengan kualitasKualitas data lapangan berbeda dengan kualitas data dalam penelitian kuantitatif. Kualitas data lapangan tidak bisa menghilangkan pandangan subjektif peneliti berupa deskripsi secara detail dan otentik yang diperoleh dari tanggapan dan

l l liti k t lib t pengalaman-pengalaman peneliti karena terlibat secara langsung selama penelitian lapangan.

Namun demikian dalam penentuan kualitas data Namun demikian, dalam penentuan kualitas data, peneliti tentunya tetap harus mengukur reliabilitas dan validitas data.

(17)

VALIDITAS

VALIDITAS DAN

DAN RELIABILITAS

RELIABILITAS

SERTA

SERTA ANALISIS

ANALISIS DATA

DATA KUALITATIF

KUALITATIF

SERTA

SERTA ANALISIS

ANALISIS DATA

DATA KUALITATIF

KUALITATIF

• Kualitas data lapangan berbeda dengan kualitasKualitas data lapangan berbeda dengan kualitas data dalam penelitian kuantitatif. Kualitas data lapangan tidak bisa menghilangkan pandangan subjektif peneliti berupa deskripsi secara detail dan otentik yang diperoleh dari tanggapan dan

l l liti k t lib t pengalaman-pengalaman peneliti karena terlibat secara langsung selama penelitian lapangan.

Namun demikian dalam penentuan kualitas data Namun demikian, dalam penentuan kualitas data, peneliti tentunya tetap harus mengukur reliabilitas dan validitas data.

(18)
(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar contoh baik laki-laki (77.78%) maupun perempuan (83.33%) memiliki tingkat kecukupan vitamin A dalam kategori normal karena sudah mengkonsumsi vitamin

Rendahnya kepuasan kerja diyakini merupakan salah satu gejala dari rusaknya kondisi suatu organisasi (Zhang, et. al., 2010) Betapapun sempurnanya rencana,

Tujuan penulis dalam melakukan penelitian adalah untuk mengetahui apakah media adobe flash sebagai bahan ajar pendukung pembelajaran kosakata Bahasa Jepang tingkat dasar

Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika, pergerakan imbal hasilnya cenderung mengalami penurunan terbatas di tengah pergerakan imbal

Secara umum, pada tahun 2015, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase

Penangangan Bank gagal yang berdampak sistemik menjelaskan Pasal 1 angka (6) dan(7) Bank Gagal Sistemik adalah bank gagal yang dinyatakan sistemik oleh Komite Koordinasi

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin mengadakan penelitian yang dirancang untuk mengembangkan kesempatan berolahraga lebih lanjut tentang pemanduan