Kode Unit : O.842340.015.01
Judul Unit : Menetapkan Efektivitas Hubungan di Tempat Kerja Deskripsi Unit : Unit ini menjelaskan hasil kinerja, keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk mengumpulkan,
menganalisisdan menyampaikan informasi dan menggunakan informasi untuk mengembangkan dan menjaga hubungan ditempat kerja dan jejaring yang efektif
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kinerja 1. Mengumpulkan,
menganalisis,sertam enyampaikan
informasi dan gagasan
1.1 Informasiyang relevan dari sumber yang benar dan relevan dikompilasikan.
1.2 Hasil analisis kompilasi informasi dibagikan kepada tim untuk meningkatkan kinerja.
1.3 Gagasan dan informasi disampaikan dengan cara yang sesuai dengan keragaman budaya dan sosial masyarakat.
1.4 Proses konsultasi diterapkan untuk memberikan masukan.
1.5 Kontribusi pihak internal dan eksternal dilibatkan dalam pengembangan dan penyaringan gagasan.
1.6 Prosesditerapkan untuk memastikan bahwa isu yang muncul diselesaikan segera atau menunjuk personel yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Mengembangkan
kepercayaan diri 2.1 Kontak internal dan eskternal diselenggarakan secara menyeluruh disertai rasa hormat dan empati.
2.2 Standar sosial, etika, dan bisnis organisasi diterapkan untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang efektif.
2.3 Kepercayaan padarelasi, sejawat, pelanggan, dan pemasok dipelihara dengan menunjukkan kinerja yang kompeten.
2.4 Gaya dan metode hubungan antar pribadi disesuaikan dengan lingkungan budaya dan sosial.
2.5 Anggota lain di dalam tim dimotivasi untuk meneladan sesuai denganprosedur dan kebijakan organisasi.
3. Mengembangkan
jejaring dan
persahabatan 3.2 Jejaring dan hubungan kerja lainnya digunakan untuk memberikan manfaat bagi tim dan organisasi.
4. Mengubahkendala menjadi hasil yang positif
4.1 Kendala ditangani untuk memperbaiki situasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan peraturan yang berlaku.
4.2 Relasi sejawat disokong untuk menyelesaikan kendala-kendala pekerjaan.
4.3 Hasil pekerjaan dikaji ulang dan ditingkatkan secara teratur dengan berkonsultasi pada personel terkait.
4.4 Kinerja buruk dikelola sesuai dengan proses dalam organisasi.
4.5 Konflik dikelola dengan konstruktif sesuai dengan proses dalam organisasi.
BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel
1.1 Informasi, dapat termasuk:
1.1.1 data yang sesuai dengan peran kerja dan kebijakan organisasi yang dapat diperoleh dan diambil baik tertulis maupunlisan, elektronik maupun manual, seperti:
arsip, file dan data historis data kinerja individu dan tim
data pemasaran dan pelanggan yang berhubungan dokumen perencanaan dan keorganisasian termasuk
hasil dari perbaikan yang terus-menerus dan kepastian mutu
kebijakan dan prosedur. 1.2 Proses-proses konsultasi, dapat termasuk:
1.2.1 masukan kepada tim kerja dan personel relevan sehubungan dengan hasil konsultasi
1.2.2 kesempatan bagi semua pegawai untukmenyumbangkan gagasan dan informasi tentang isu-isu keorganisasian. 1.3 Proses untuk meyakinkan bahwa isu-isu yang muncul dapat
diselesaikan dengan baik, dapat termasuk: 1.3.1 melakukan pertemuan informal
1.3.2 mengoordinasi survei atau pertanyaan-pertanyaan 1.3.3 membagikan berita atau laporan
1.3.4 bertukar pikiran informal dengan personel relevan
1.3.5 berpartisipasi dalam aktivitas perencanaan keorganisasian.
1.4 Personel terkait, dapat termasuk: 1.4.1 manajer
1.4.2 komite kesehatan dan keselamatan kerja dan orang lain dengan tanggung jawab khusus
1.4.3 karyawan lainnya 1.4.4 penyelia
1.4.5 perwakilan kelompok.
1.5 Standar etika dan bisnis organisasi, merujuk pada:
1.5.1 standar yang diterapkan seperti kejujuran dan penghormatan pada budaya organisasi dan komunitas lebih luas yang diterima secara umum
1.5.2 penghargaan dan pengakuan pada staf untuk kinerja yang tinggi
1.5.3 standar tertulis seperti:
pedoman perilaku ditempat kerja cara berbusana
kebijakan
1.6 Sejawat, pelanggan, dan pemasok,dapat termasuk: 1.6.1 kontak internal dan eksternal
1.6.2 karyawan pada tingkat yang sama dan senior
1.6.3 orang-orang dari berbagai kelompok sosial, budaya dan latar belakang suku
1.6.4 anggota tim.
1.7 Kebijakan dan prosedur organisasi, merujuk pada: 1.7.1 formulir-formulir
1.7.2 tugas organisasi dan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kinerja yang diharapkan
1.7.3 sejumlah langkah yang telah disetujui organisasi 1.7.4 prosedur operasi standar.
1.8 Jejaring, dapat termasuk:
1.8.1 struktur yang ada atau lainnya, termasuk bisnis atau asosiasi profesi
1.8.2 formal atau informal kelompok individu 1.8.3 internal dan/atau eksternal
1.9 Hasil pekerjaan yang diharapkan, dapat termasuk: 1.9.1 proses K3 dan prosedur
1.9.2 kinerja tim.
1.10 Kinerjaburuk, dapat merujuk pada: 1.10.1 anggota tim
1.10.2 keseluruhan organisasi.
2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 komputer
2.2 tulis kantor 2.3 printer 2.4 internet 2.5 kalkulator.
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Undang-undang Nomor 24 Tahun2007 tentang Penanggulangan Bencana
3.2 Undang-undang Nomor 13 Tahun2003 tentang Ketenagakerjaan.
4. Norma dan Standar
SNI 7937:2013, Layanan kemanusiaan dalam bencana
PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian
1.1 Sumber Daya
1.2 Penilaian harus memastikan:
memperoleh dokumen yang sesuai dan sumber daya yang biasanya digunakan ditempat kerja.
1.3 Metode penilaian
sejumlah Metode penilaian harus digunakan untuk menguji keterampilan dan pengetahuan praktis. Dibawah ini adalah contoh yang sesuai:
1.3.1 menunjukkan teknik dalam mengelola kinerja buruk dan komunikasi efektif
1.3.2 pertanyaan langsung dikombinasi dengan mengkaji portofolio sertabukti dan laporan dari pihak lain ditempat kerja atas hasil kerja yang dilakukan oleh kandidat
1.3.3 pengamatan cara kerja pada permainan peran 1.3.4 pengamatan pada presentasi
1.3.5 pertanyaan lisan atau tertulis untuk menguji pengetahuan tentang peraturan yang sesuai
1.3.6 mengkaji proses konsultasi yang diterapkan untuk mendorong karyawan agar berkontribusi pada isu-isu yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.
2. Persyaratan kompetensi
O.842340.010.01 Menunjukkan Kepemimpinan di Tempat Kerja.
3. Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan 3.1 Pengetahuan yang Diperlukan
3.1.1 peraturan yang sesuai dari semua tingkat pemerintah yang berdampak pada operasi kegiatan, khususnya aturan K3, isu lingkungan, kesempatan yang sama, hubungan industri, dan antidiskriminasi
3.1.2 teori yang berhubungan dengan pengelolaan hubungan kerja untuk mencapai rencana yang diinginkan:
mengembangkan kepercayaan
memelihara konsistensi perilaku dalam hubungan kerja
memahami lingkungan budaya dan sosial
mengidentifikasi dan melakukan penilaian gaya interpersonal
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah menyelesaikan konflik
mengelola kinerja pekerjaan yang buruk
memantau, menganalisis, dan mengenalkan cara untuk meningkatkan hubungan kerja.
3.2 Keterampilan yang Diperlukan
3.2.1 keterampilan membina dan membimbing untuk memberikan dukungan kepada sejawat
3.2.2 keterampilan membaca untuk melakukan riset, analisis, interpretasi, dan membuat laporan
3.2.3 keterampilan manajemen hubungan dan komunikasi untuk:
melakukan kesepakatan dengan terbuka dan adil
menempa hubungan efektif dengan internal dan atau eksternal, untuk mengembangkan dan memelihara jejaring
memperoleh kepercayaan dari sejawat
merespon permintaan-permintaan yang tidak diharapkan dari berbagai orang
memberikan dukungan dan konsultasi dengan efektif.
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 semua pekerja dalam penanggulangan bencana harus menyadari isu-isu kesempatan, kesetaraan, serta hak asasi manusia di bidang kerja masing-masing
4.2 semua pekerja harus mengembangkan kemampuan bekerja dalam lingkungan budaya yang berbeda
5. Aspek Kritis
5.1 sejumlah metode dan teknik untuk menyampaikan informasi dan gagasan kepada berbagai pemilik kepentingan
5.2 sejumlah metode dan teknik untuk mengembangkan hubungan kerja positif yang membangun kepercayaan dan keyakinan tim
5.3 memperoleh dan menganalisis informasi untuk mendapatkan rencana yang diinginkan
5.4 teknik menyelesaikan masalah dan konflik serta mengatasi kinerja yang buruk
5.5 teori pengetahuan yang berhubungan dengan mengelola hubungan kerja untuk mendapatkan rencana yang diinginkan.